Anda di halaman 1dari 9

Tersedia online di: http://nursingjurnal.respati.ac.id/index.

php/JKRY/index
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 6(2), Mei 2019, 606-614

TERAPI MUSIK DALAM MENURUNKAN TINGKAT DEPRESI PADA


LANSIA: A LITERATUR REVIEW
Ryan Nuari Pratama & Warih Andan Puspitosari
Magister Ilmu Keperawatan Program Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Jl. Lingkar Selatan, Tamantirto, Kasihan, Bantul, DI Yogyakarta

Abstrak
Salah satu terapi non farmakologi yang dapat digunakan dalam menurunkan tingkat depresi pada
lansia adalah terapi musik. Mendengarkan musik dapat mempengaruhi sistem saraf otonom (sistem
saraf simpatis dan parasimpatis) yang dapat menghasilkan respon relaksasi. Hal ini akan
memperbaiki perilaku dan gejala psikologis pada lansia yang mengalami depresi. Tujuan artikel ini
adalah untuk mereview literature tentang efektifitas terapi musik terhadap penurunan tingkat depresi
pada lansia. Pencarian literatur review ini menggunakan database Science Direct, PubMed dan
Goggle Scholar dengan menggunakan keywords: “Music Therapy AND Depression AND Elderly”.
Hasil pencarian artikel menemukan sebanyak 3.570 artikel dalam jurnal internasional dalam rentang
tahun 2016 sampai 2019. Artikel tersebut diseleksi dan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi
adalah sebanyak 10 artikel. Hasil dari 10 jurnal tersebut, 8 penelitian menunjukkan bahwa ada
perubahan efek yang signifikan dalam penurunan gejala depresi pada lansia setelah dilakukan
beberapa jenis terapi diantaranya China Traditional Music, Preferred Music Combined, Interaktive
Music, Choral Singing Therapy, Turkis Traditional Music, Combined Music and Tai Chi. Literatur
review ini menunjukkan bahwa metode terapi musik mempunyai peranan yang sangat penting dalam
tatalaksana non-farmakologi. Terapi musik ini menunjukkan sebagai salah satu metode yang efektif
dalam menurunkan gejala depresi pada lansia. Tinjauan literatur review ini mendapatkan hasil
bahwa pemberian terapi musik efektif dalam menurunkan tingkat depresi pada lansia.

Kata Kunci : Terapi Musik; Depresi; Lansia

Abstract
[Music Therapy In Reducing The Level of Depression In Elderly: A Literatur Review]. One non-
pharmacological therapy that can be used in reducing depression rates in the elderly is music
therapy. Listening to music can affect the autonomic nervous system (the sympathetic and
parasympathetic nervous system) which can produce a relaxation response. This will improve
psychological behavior and symptoms in the elderly who are depressed. The purpose of this article is
to review the literature on the effectiveness of music therapy in reducing depression in the elderly.
This literature review search uses a database of Science Direct, PubMed and Goggle Scholar using
keywords: "Music Therapy AND Depression AND Elderly". The article search results found 3,570
articles in international journals in the range of 2016 to 2019. The articles were selected and those
that met the inclusion and exclusion criteria were 10 articles. Results from the 10 journals, 8 studies
showed that there were significant effect changes in the reduction of depressive symptoms in the
elderly after several types of therapy were carried out including China Traditional Music, Preferred
Music Combined, Interactive Music, Choral Singing Therapy, Turkish Traditional Music, Combined
Music and Tai Chi. This literature review shows that music therapy methods have a very important
role in non-pharmacological management. This music therapy shows as one of the effective methods
in reducing depression symptoms in the elderly. The literature review of this review found that the
provision of music therapy was effective in reducing depression in the elderly.

Keywords: Music Therapy; Depression; Elderly

Article info: Sending on April 20, 2019; Revision May 06, 2019; Accepted on May 25, 2019

--------------------------------------------
*) Corresponding author:
Email : Ryannuari99@gmail.com

606
Copyright ©2019, Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, p-ISSN: 2088-8872; e-ISSN: 2541-2728
Tersedia online di: http://nursingjurnal.respati.ac.id/index.php/JKRY/index
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 6(2), Mei 2019, 606-614

1. Pendahuluan literatur internasional yang dilakukan dengan


Depresi merupakan penyakit yang umum di menggunakan database yaitu Science Direct, PubMed
seluruh dunia dan lebih dari 300 juta orang terkena dan Goggle Scholar dengan menggunakan keywords:
dampaknya. Depresi berbeda dari fluktuasi suasana “Music Therapy AND Depression AND Elderly”.
hati yang biasa dan respons emosional jangka pendek Kriteria inklusi yang digunakan untuk pemilihan
terhadap tantangan dalam kehidupan sehari-hari. studi untuk literature review ini adalah artikel
Terutama dengan intensitas sedang atau berat, depresi penelitian yang menggunakan intervensi metode
dapat menjadi kondisi kesehatan yang serius. Hal ini terapi musik baik pada laki-laki maupun perempuan
dapat menyebabkan orang yang terkena sangat dan yang menganalisis penurunan tingkat depresi
menderita dan dapat menimbulkan hal yang buruk di pada lansia. Kriteria eksklusi yang digunakan untuk
tempat kerja, di sekolah dan di keluarga. Kejadian pemilihan studi untuk literature review ini adalah
yang terburuk depresi dapat menyebabkan bunuh diri. artikel penelitian yang tidak dapat diakses full teks
Hampir 800.000 orang meninggal karena bunuh diri (hanya abstrak).
setiap tahun (WHO, 2018). World Health
Organization (WHO) telah memperkirakan bahwa 3. Hasil
pada tahun 2020 depresi akan naik dari urutan Pencarian mendapatkan hasil sejumlah 3.570
keempat menjadi urutan kedua di bawah penyakit artikel penelitian yang kemudian diidentifikasi untuk
jantung iskemik sebagai penyebab disabilitas dan judul dan abstrak. Sebanyak 3350 jurnal tidak
beban kesehatan serta menjadi urutan pertama pada disertakan dalam literatur review karena tidak
tahun 2030. Prevalensi depresi pada lansia di dunia memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Teks lengkap
sekitar 8-15%. dari 220 artikel yang tersisa kemudian diperiksa
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh secara independen hingga menjadi 79 artikel. Hasil
Aritonang (2018), Kota Yogyakarta merupakan akhir artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan
propinsi yang mempunyai Angka Harapan Hidup eksklusi adalah 10 artikel.
(AHH) lansia tertinggi se-Indonesia yaitu sebesar Fokus utama dari literatur review ini adalah
73,27, dimana AHH secara Nasional sebesar 69,65 melihat efektifitas terapi musik dalam menurunkan
(Dinas Kesehatan DIY, 2013). Yogyakarta memiliki tingkat depresi pada lansia. Proses pencarian artikel,
jumlah lansia tertinggi di Indonesia yaitu sebesar ditunjukkan dalam gambar 1.
13,4%. Prevalensi depresi pada lansia sebesar di DIY Review ini mengidentifikasi beberapa efek
adalah 46,1%, dimana pada pria mencapai 23,7% dan yang ditimbulkan oleh pemberian terapi musik pada
wanita sebanyak 76,3%. Gangguan depresi pada lansia dengan depresi. Sebanyak 10 artikel ditemukan
lansia merupakan perhatian yang paling penting bagi sesuai dengan topik pembahasan yang ditentukan
para ahli geriatri. Mengenali depresi pada lansia oleh penulis. Sebagian besar studi yang ditemukan
memerlukan suatu keterampilan dan pengalaman, menunjukkan pengaruh pemberian terapi musik pada
karena manifestasi gejala-gejala depresi klasik sering lansia dengan depresi.
tidak muncul. Design penelitian dalam 10 artikel terdiri dari
Seiring dengan berkembang dan majunya 2 studi menggunakan design randomized control
teknologi, metode tatalaksana pada Depresi telah trial, 3 studi menggunakan cluster randomized
diteliti dan diuji keberhasilannya di dunia. Salah satu control trial, 1 studi menggunakan randomized
tatalaksana non farmakologi yang telah di uji control trial cross-over, 2 studi menggunakan design
keberhasilannya adalah dengan menggunakan terapi quasy experiment, 1 studi menggunakan non
musik. Musik merupakan salah satu terapi randomized control grup dan 1 studi menggunakan
komplementer yang digunakan dalam pengobatan exploratory design.
berbagai penyakit. Terapi musik adalah tipe khusus
dari psikoterapi dalam bentuk interaksi musik dan Target Treatment Effects – Major Findings
komunikasi yang digunakan bersama komunikasi Temuan dari review ini mengidentifikasi
verbal. Terapi musik untuk lansia dapat didefinisikan bahwa efek paling banyak yang ditemukan pada jenis
sebagai kerja sama antara klien dan terapis dalam kelamin wanita dikarenakan depresi lebih mungkin
mendukung sumber daya fisiologis, mental dan sosial dipicu oleh sebuah peristiwa dalam hidup yang
klien dengan menggunakan musik dan diarahkan membuatnya stres berat. Studi juga telah menemukan
pada tujuan, pengetahuan, serta pendekatan bahwa perubahan hormon merupakan penyebab
partisipatif (Wosch, 2011). wanita rentan mengalami depresi. Temuan-temuan
tersebut akan dijelaskan lebih lanjut pada
2. Metode pembahasan pada tabel 1.
Metode yang digunakan dalam penulisan
literature review ini adalah dengan mencari literatur-

607
Copyright ©2019, Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, p-ISSN: 2088-8872; e-ISSN: 2541-2728
Tersedia online di: http://nursingjurnal.respati.ac.id/index.php/JKRY/index
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 6(2), Mei 2019, 606-614

Artikel di didentifikasi Artikel di didentifikasi Artikel di didentifikasi


Identification melalui pencarian melalui pencarian melalui pencarian database
database Science Direct database PubMed Google Schooler
(n=354) (n=66) (n=3.150)

Total (n=3.570)

Dieksklusi berdasarkan
Jurnal di screening melalui judul (n=3.350)
Screening
judul (n=3.570)

Jurnal di nilai melalui abstrak Dihapuskan


Eligbility
untuk kelayakannya (n=220) berdasarkan abstrak

Jurnal di review secara Jurnal dihapuskan


Included karena tidak memenuhi
penuh (n=79)
inklusi (n=69)

Jurnal termasuk dalam


analisis akhir (n=10)

Gambar 1. Proses Pencarian Artikel

Hasil dari 10 jurnal yang direview diatas, 40 responden dan menunjukkan hasil bahwa dari
terdapat 9 jurnal yang menyimpulkan bahwa efek pemberian terapi musik ada penurunan yang
pemberian terapi musik yang disukai dari musik signifikan dalam tingkat depresi dari sedang normal
pilihan menunjukkan hasil positif dengan adanya yaitu dari 40 mata pelajaran 26 responden (65%)
perubahan yang signifikan antara kelompok depresi ringan dan 14 responden (35%) depresi
intervensi dan kelompok kontrol dengan moderat, setelah dilakukan terapi musik
menggunakan beberapa instrumen yang dilakukan menunjukkan 22 responden (55%) depresi normal 13
untuk menilai tingkat depresi meliputi Cornell Scale responden (32,5%) depresi ringan dan 5 responden
for Depression in Dementia (CSDD), Geriatricx (12,5%) depresi moderat. Kemudian menurut (Ray,
Depression Scale (GDS), Cornell Scale Depression 2015) Preferred Music dilakukan pada 132 responden
(CSD) dan Montgomery-Asberg Depression Rating dan menunjukkan hasil bahwa partisipasi terapi
Scale (MADRS). musik selama dua minggu secara signifikan
mengurangi gejala depresi, 6,66 5,75 p=0,005.
Preferred Music
Preferred Music merupakan jenis terapi musik Turkis Traditional Music
yang diberikan dengan cara mendengarkan musik Turkis Traditional Music merupakan
yang disukai klien untuk mendukung sumber daya pemberian jenis musik dengan mengabungkan nilai-
fisiologis, mental dan sosial klien dengan nilai budaya dari semua peradaban yang ada di Turki.
menggunakan pengalaman musik. Preferred Music Turkis Traditional Music dilakukan pada 64
dilakukan pada 113 responden dan menunjukkan responden dan menunjukkan hasil bahwa terapi
hasil bahwa ada efek yang signifikan sacara statistik musik menurunkan tingkat depresi dan systolic blood
waktu untuk kelompok musik, M=2,61, SE= 0,85, pressure (SBP) pada orang tua yang tinggal di panti
p=0,027 (Costa et all, 2017). Menurut (Padmapriya et jompo, tDj 3,11, p<0,05 (Ugur et all, 2016).
all, 2015) Preferred Music dilakukan dilakukan pada

608
Copyright ©2019, Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, p-ISSN: 2088-8872; e-ISSN: 2541-2728
Tersedia online di: http://nursingjurnal.respati.ac.id/index.php/JKRY/index
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 6(2), Mei 2019, 606-614

Tabel 1. Ringkasan Artikel

Sumber Tujuan Penelitian Desain Responden Jenis Jumlah Durasi Hasil


Penelitian Terapi Sesi Sesi
(Liao et all, Penelitian ini bertujuan untuk Cluster 107 responden Combined Sesi terapi Durasi Hasil penelitian menunjukkan
2018) mengevaluasi efek sinergis dari RCT Dengan sampel Music and dilakukan dilakukan bahwa pemberian musik
kemungkinan musik gabungan (55 kelompok Tai Chi selama 3 kali selama 50 gabungan dan tai chi berulang
dan Tai chi pada gejala depresi intervensi, 52 seminggu menit secara efektif mengurangi
kelompok kontrol) selama 3 bulan keparahan gejala deprsi
(F(3315)=69,661, P<0,001)

(Costa et all, Penelitian ini bertujuan untuk RCT 113 responden Preferred Sesi terapi Durasi Hasil penelitian menunjukkan
2017) menilai efek dari mendengarkan Cross-over Dengan sampel Music dilakukan setiap dilakukan bahwa ada penurunan yang
musik yang disukai terhadap (55 kelompok hari selama selama 30 signifikan secara statistik untuk
nyeri, depresi dan kecemasan intervensi, 58 3 minggu menit setiap variabel dependen dengan
dalam perawatan rumah warga kelompok kontrol) ukuran efek yang lebih besar
yang lebih tua. untuk depresi dan kecemasan
dibandingkan rasa sakit

(Ugur et all Penelitian ini bertujuan untuk RCT 64 responden Turkis Sesi terapi Durasi Ada perbedaan yang signifikan
2016) mengeksporasi efek terapi musik Dengan sampel Traditional dilakukan di dilakukan antara kelompok intervensi dan
pada depresi dan parameter (32 kelompok Music pagi hari selama selama 20 kelompok kontrol. Penelitian ini
fisiologis orang tua yang tinggal intervensi, 32 3 kali dalam menit menunjukkan bahwa musik
di panti jompo kelompok kontrol) seminggu dan memiliki pengaruh yang dapat
diakhiri sampai digunakan sebagai alat terapi
minggu ke 8 untuk menurunkan tingkat
depresi dan tekanan darah pada
orang lanjut usia.

(Tanaka et all, Penelitian ini bertujuan untuk Non 40 responden Japanesse Sesi terapi Durasi Hasil penelitian menunjukkan
2016) melihat program latihan drum Randomize Dengan sampel Drum dilakukan dilakukan bahwa tidak ada perbedaan
Jepan dapat memperbaiki suasana d Control (21 kelompok Exercise seminggu sekali selama 40 yang signifikan antara
hati depresi dan meningkatkan Grup intervensi, 19 selama 12 menit kelompok intervensi dan
fisik pada wanita yang lebih tua kelompok kontrol) minggu kelompok kontrol terhadap
di komunitas intervensi latihan drum Jepang
selama 3 bulan

609
Copyright ©2019, Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, p-ISSN: 2088-8872; e-ISSN: 2541-2728
Tersedia online di: http://nursingjurnal.respati.ac.id/index.php/JKRY/index
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 6(2), Mei 2019, 606-614

(Ahseey, 2016) Penelitian ini bertujuan RCT 40 responden Choral Sesi terapi Durasi Hasil penelitian menunjukkan
untukmenilai apakah intervensi Dengan sampel Singing dilakukan dilakukan bahwa intervensi secara
terapi musuk paduan suara bisa (20 kelompok Therapy seminggu sekali selama 60 signifikan mengurangi gejala
mengurangi gejala depresi, intervensi, 20 selama 12 menit depresi, peningkatan kualitas
meningkatkan kualitas hidup dan kelompok kontrol) minggu hidup dan meningkatkan fungsi
fungsi kognitif pada orang kognitif
dewasa yang lebih tua

( Liao et all, Penelitian ini bertujuan untuk Cluster 112 responden Tai Chi Sesi terapi Durasi Hasil penelitian menunjukkan
2018) mengevaluasi efektifitas gerakan RCT Dengan sampel with China dilakukan dilakukan bahwa ada perbedaan yang
tai chi dengan musik terhadap (57 kelompok Traditional selama 3 kali selama 50 signifikan antara kelompok
kualitas hidup lansia yang tinggal intervensi dan 55 Music seminggu menit intervensi dan kelompok kontrol
di Barat Daya Cina dengan kelompok kontrol) selama 3 bulan dimana terapi musik dapat
depresi ringan sampai sedang meningkatkan kualitas hidup
lansia di komunitas dengan
depresi ringan sampai sedang.

( Padmapriya Penelitian ini bertujuan untuk Quasy 40 responden Music Sesi terapi Durasi Hasil penelitian menunjukkan
et all, 2015) menilai efektifitas terapi musik Experiment Therapy dilakukan setiap dilakukan bahwa ada perbedaan yang
pada tingkat depresi kalangan hari dan diakhiri selama 60 signifikan selama pengukuran
lansia di rumah Volontariat pada hari ke 21 menit posttest dari depresi rata-rata
skor yang membuktikan bahwa
ada penurunan yang signifikan
dalam tingkat depresi di antara
lansia karena terapi musik

(Wang et all, Penelitian ini bertujuan untuk Quasy 149 responden Kagayashik Sesi terapi Durasi Hasil penelitian menunjukkan
2015) mengetahui efektifitas Experiment Dengan sampel i dilakukan dilakukan bahwa ada perubahan yang
Kagayashiki Music Care pada (90 kelompok Music selama 2 kali selama 30 signifikan antara kelompok
fungsi kognitif, depresi dan intervensi, 59 Care seminggu menit intervensi dan kelompok kontrol
masalah perilaku diantara orang kelompok kontrol) selama 24 pada pemberian Kagayashiki
tua dengan demensia di Taiwan minggu Music Care dalam menundanya
terjadi masalah fungsi kognitif,
depresi dan masalah perilaku

610
Copyright ©2019, Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, p-ISSN: 2088-8872; e-ISSN: 2541-2728
Tersedia online di: http://nursingjurnal.respati.ac.id/index.php/JKRY/index
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 6(2), Mei 2019, 606-614

(Werner et all, Penelitian ini bertujuan untuk Cluster 117 responden Interactive Sesi terapi Durasi Hasil penelitian menunjukkan
2015) membandingkan efek terapi RCT Dengan sampel 62 Music dilakukan dilakukan bahwa ada peningkatan secara
musik interaktif dengan rekreasi responden Therapy selama 2 kali selama 40 signifikan antara kelompok
kelompok bernyanyi terhadap kelompok terapi dalam seminggu menit terapi musik terhadap kelompok
tingkat depresi pada lansia musik interaktif dan diamati rekreasi bernyanyi
penghuni panti jompo dan 55 pada minggu ke
responden pada 6 dan minggu ke
kelompok rekreasi 12
bernyanyi

(Ray, 2015) Penelitian ini bertujuan untuk Explorator 132 responden Preferred Sesi terapi Durasi Hasil penelitian menunjukkan
menguji pemberian terapi musik y Music dilakukan dilakukan bahwa ada perubahan yang
dalam pengobatan gejala depresi Design selama 3 selama 15 signifikan dalam mengurangi
dan agitasi pada penghuni panti seminggu menit sampai gejala depresi dan menjaga
jompo dengan demensia selama 2 60 menit perubahan selama 2 minggu
minggu pasca perawatan

611
Copyright ©2019, Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, p-ISSN: 2088-8872; e-ISSN: 2541-2728
Tersedia online di: http://nursingjurnal.respati.ac.id/index.php/JKRY/index
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 6(2), Mei 2019, 606-614

Choral Singing Therapy kelompok intervensi dan kelompok kontrol.


Choral Singing Therapy merupakan jenis Japanesse Drum Exercise yang dilakukan pada 40
terapi yang diberikan dengan cara bernyanyi melalui responden dan menunjukkan hasil bahwa tidak ada
paduan suara yang dipimpin oleh terapis. Choral perbedaan yang signifikan antara kleompok drum dan
Singing Therapy dilakukan pada 40 responden dan kelompok kontrol, efek utama: F=2,334, p= 0,135 ;
menunjukkan hasil bahwa skor gejala depresi dari interaksi: F= 1,587, p=0,215 (Tanaka et all, 2016).
paduan suara barkurang hampir 54% yaitu dari 6,88
sampai akhirnya 3,17 (Ahseey, 2016). 4. Pembahasan
Literatur reivew ini total membahas 10 jurnal
Kagayashiki Music Care yang di review, dari 7 jurnal mengatakan bahwa efek
Kagayashiki Music Care merupakan model pemberian terapi musik yang disukai dari musik
perawatan musik yang dikembangkan di Jepang pilihan menunjukkan hasil positif dengan adanya
dengan menggunakan instrumen dan irama yang perubahan yang signifikan antara kelompok
sederhana dan jelas. Kagayashiki Music Care intervensi dan kelompok kontrol serta intervensi ini
dilakukan pada 149 responden dan menunjukkan perlu di jadwalkan dalam perawatan jangka panjang
hasil bahwa dengan menggunakan skor kendali Skala untuk melihat keefektifanyang lebih signifikan lagi
Cornell untuk depresi di Demensia dan mini-mental dalam mengurangi gejala depresi pada lansia.
state examination (MMSE) sebagai kovariat memiliki Selanjutnya 2 jurnal yang menyimpulkan bahwa efek
perbedaan yang signifikan dalam prosedur Penilaian musik gabungan dengan Tai Chi dan efek Tai Chi
Clifton untuk Perilaku Rating Scale lansia (Wang et dengan latar belakang musik tradisional China
all, 2015). menunjukkan adanya perubahan yang signifikan
antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol
Intractive Music Therapy serta perlu dipertimbangkan ke depannya yang
Intractive Music Therapy merupakan jenis mungkin merupakan solusi yang ekonomis untuk
terapi musik yang dipilih oleh terapis dengan cara manajemen depresi di negara-negara berkembang
pendekan holistik yang berfokus pada masing-masing yang sangat padat penduduknya. Sementara itu, 1
klien. Intractive Music Therapy dilakukan pada 117 jurnal menyimpulkan bahwa efek dari pemberian
responden dan menunjukkan hasil bahwa ada latihan gendang Jepang terhadap penurunan gejala
perbedaan yang signifikan dari pemberian terapi depresi pada lansia tidak menunjukkan hasil yang
musik (nD 60) terhadap bernyanyi rekreasi (nD 53) signifikan antara kelompok intervensi dan kelompok
dari 12 minggu pelaksanaan, rata-rata perbedaan kontrol dikarenakan oleh beberapa faktor diantaranya
skor 4,50, 95% CI 2,51-6,5 p<0,001 (Werner et all, keterbatasan sampel dan waktu latihan hanya
2015). berlangsung sekali seminggu serta para responden
yang lebih tertarik pada bidang olahraga.
Combined Music and Tai Chi Gangguan depresi pada lanjut usia merupakan
Combined Music and Tai Chi merupakan jenis perhatian yang paling penting bagi para ahli geriatri.
terapi yang menggabungkan gerakan tai chi dengan Mengenali depresi pada lanjut usia memerlukan suatu
musik rakyat China yang lembut dan santai. keterampilan dan pengalaman, karena manifestasi
Combined Music and Tai Chi yang dilakukan pada gejala-gejala depresi klasik sering tidak muncul.
107 responden dan menunjukkan hasil bahwa pada Seiring dengan berkembang dan majunya teknologi,
tiga bula follow-up, peningkatan yang signifikan banyak metode pengobatan yang telah diteliti dan
secara statistik pada gejala depresi ditemukan pada diuji keberhasilannya didunia. Salah satu pengobatan
kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompok non farmakologi yang telah berhasi diteliti dan di uji
kontrol (F(3315)=69,661, p<0,001 (Liao et all, 2018). keberhasilannya adalah dengan menggunakan terapi
Tai Chi with China Traditional Music yang dilakukan musik. Musik merupakan salah satu terapi
pada 112 responden dan menunjukkan hasil bahwa komplementer yang digunakan dalam pengobatan di
ada perbedaan yang signifikan antara kelompok berbagai penyakit karena telah multifaset efek pada
intervensi dan kelompok kontrol dimana terapi musik manusia. Terapi musik adalah tipe khusus dari
dapat meningkatkan kualitas hidup lansia di psikoterapi dimana bentuk interaksi musik dan
komunitas dengan depresi ringan sampai sedang komunikasi yang digunakan bersama komunikasi
F(3330)=32,970, p<0,001 (Liao et all, 2018). verbal. Musik menghilangkan perasaan negatif dan
menyebabkan relaksasi fisik dan mental pada
Japanesse Drum Exercise individu dengan depresi serta dapat menurun perilaku
Japanesse Drum Exercise merupakan jenis dan gejala psikologis dan tingkat depresi dari orang
terapi yang memerlukan gerakan seluruh tubuh klien tua karena dampak psikologis (Guetin et all, 2009).
dengan bermain drum Jepang yang melibatkan Musik dapat mempengaruhi sistem saraf
gerakan dinamis, vokalisasi dan irama dengan tempo otonom (sistem saraf simpatis dan parasimpatis).
yang berbeda. Efek dari pemberian latihan gendang Pada saat musik didengarkan, musik dapat
Jepang terhadap penurunan gejala depresi pada lansia memberikan rangsangan pada saraf simpatik dan
tidak menunjukkan hasil yang signifikan antara parasimpatik untuk menghasilkan respon relaksasi.

612
Copyright ©2019, Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, p-ISSN: 2088-8872; e-ISSN: 2541-2728
Tersedia online di: http://nursingjurnal.respati.ac.id/index.php/JKRY/index
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 6(2), Mei 2019, 606-614

Karakteristik respon relaksasi yang ditimbulkan Guetin, S., Soua, B., Voiriot, G., Picot, M.C., &
berupa penurunan laju nadi, nafas dalam teratur, Herisson, C. (2009). The effect of music
relaksasi otot, mengurangi persepsi nyeri, kecemasan therapy on mood and anxiety–depression:
dan depresi serta perangsangan frekuensi gelombang An observational study in institutionalized
alfa otak yang menghasilkan kondisi relaks. Cara patients with traumatic brain injury. Annals
kerja dari syaraf otonom tersebut saling berlawanan of Physical and Rehabilitation Medicine, 52,
yaitu mencetuskan atau menghambat. Sistem syaraf 30–40.
simpatis meningkatkan kontraksi secara umum dan Infodatin Pusat Data Dan Informasi Kementerian
sistem parasimpatis menurunkan kekuatan dan Kesehatan RI. Situasi Lanjut Usia (Lansia)
frekuensi kontraksi. Pada saat kondisi relaksasi, Di Indonesia. Report. 2016;8.
syaraf parasimpatis bekerja lebih dominan termasuk Liao SJ, Tan MP, Chong MC & Chua YP. (2018).
relaksasi pembuluh darah yang berdampak Tai Chi with music improves quality of life
menurunkan tahanan perifer dan akhirnya tekanan among community-dwelling older persons
darah menjadi turun serta menimbulkan efek with mild to moderate depressive
neuroendokrin dan merangsang pelepasan zat symptoms:A clusterrandomize Controlled
endorfin yang dapat mengurangi persepsi nyeri Trial.
kecemasan dan depresi (Ellis & Thayer, 2010). http://doi:10.1016/j.gerinurse.2018.08.001
Liao SJ, Tan MP, Chong MC & Chua YP. (2018).
5. Simpulan The Impact of Combined Music and Tai Chi
Hasil literatur review artikel mengenai terapi on Depressive Symptoms Among
musik dalam menurunkan gejala depresi pada lansia Community-Dwelling Older Persons: A
menunjukkan bahwa terdapat perubahan yang Cluster Randomized Controlled Trial.
signifikan antara kelompok intervensi dan kelompok http://doi.org/10.1080/01612840.2017.1417
kontrol. Sebanyak 10 jurnal yang diperoleh, 9 519
penelitian menunjukkan bahwa ada perubahan efek Padmapriya. Ms.P, Prabavathy. Mrs, Dr.Renukha.K.
yang signifikan dalam penurunan gejala depresi pada (2015). ’A Study to Assess the Effectiveness
lansia setelah dilakukan beberapa jenis terapi of Music Therapy on the Level of Depression
diantaranya Preferred Music Combined, Turkis among Elderly in Volontariat Home,
Traditional Music, Choral Singing Therapy, Oupalam, Puducherry’’.
Kagayashiki Music Care, Interaktive Music, http://www.iosrjournals.org/iosrjnhs/papers/
Combined Music and Tai Chi. vol4issue5/Version3/F04533133.pdf
Literatur review ini menunjukkan bahwa Ray. Kendra. D & Mittelman Mary. S. (2015). Music
metode terapi musik mempunyai peranan yang sangat therapy: A Nonpharmacological approach
penting dalam tatalaksana non-farmakologi sebagai to the care of agitation and depressive
terapi komlementer. Terapi musik ini menunjukkan symptoms for nursing home residents with
sebagai salah satu metode yang efektif dalam dementia.
menurunkan gejala depresi pada lansia. http://doi:10.1177/1471301215613779
Tanaka Masayo MS, Fumiko Komura PhD, Akiko
6. Daftar Pusaka Hanai MS, Tadao Tsuboyama MD, PhD,
Ahessy Bill. (2016). The Use of a Music Therapy Hidenori Arai MD, PhD . (2016). Effects of
Choir to Reduce Depression and Improve Japanese drum exercise on depression and
Quality of Life in Older Adults – A physical function in community-dwelling
Randomized Control Trial. older women.
https://www.researchgate.net/publication/30 https://doi.org/10.1016/j.jcgg.2016.01.001
4782729 Ugur Hacer Gök, Aktaş Yeşim Yaman, Orak Oya
Aritonang Jimmy., Soewadi., Wirasto Ronny Tri. Sevcan, Saglambilen Okan & Avci İlknur
(2018). Korelasi Tingkat Kebermaknaan Aydin. (2016). The effect of music therapy
Hidup Dengan Depresi Pada Lansia Di on depression andphysiological parameters
Posyandu Lansia Padukuhan Soropadan, in elderly people living ina Turkish nursing
Sleman, Yogyakarta. home: a randomized-controlled trial.
http://doi:10.21460/Bikdw.V3i1.77 http://dx.doi.org/10.1080/13607863.2016.12
Costa Fiona., Ockelfor Adam and Hargreaves. D. J. 22348
(2017). The effect of regular listeningto Wang Su-Chin, Yu Ching-Len & Chang Su-Hsien.
preferred music on pain,depression and (2015). Effect of music care on depression
anxiety inolder care home residents. and behavioral problems in elderly people
http://doi.org/10.1177/0305735617703811 with dementia in Taiwan: a quasi-
Ellis, R., Thayer, J. (2010). Music And Automomic experimental, longitudinal study.
Nervous System (DYS) Function. Music http://dx.doi.org/10.1080/13607863.2015.10
Perception. Berkeley: Apr 2010. Vol. 27. 93602

613
Copyright ©2019, Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, p-ISSN: 2088-8872; e-ISSN: 2541-2728
Tersedia online di: http://nursingjurnal.respati.ac.id/index.php/JKRY/index
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 6(2), Mei 2019, 606-614

Werner Jasmin, Wosch Thomas & Gold Christian. Wosch, T. (2011). Aktueller Stand der Musiktherapie
(2015). Effectiveness of group music therapy bei Alterund Demenz [Current status of
versus recreational group singing for music therapy in old age and dementia]. In
depressive symptoms of elderly nursing T. Wosch (Ed.), Musik und Alter in
home residents: pragmatic trial Therapieund Pflege _ Grundlagen,
http://dx.doi.org/10.1080/13607863.2015.10 Institutionenund Praxis der Musik therapie
93599 im Alter und bei Demenz [Music and old age
World Health Organization. (2018). Depression. in therapy and care. Foundations,
Diakses pada tanggal 7 Febuari 2019 di institutions, and practice of music therapy in
https://www.who.int/news-room/fact- old age and dementia] (pp. 13_31). Stuttgart:
sheets/detail/depression Kohlhammer.

614
Copyright ©2019, Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, p-ISSN: 2088-8872; e-ISSN: 2541-2728

Anda mungkin juga menyukai