Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Keperawatan BSI, Vol. 9 No.

2 September 2021

TERAPI NON FARMAKOLOGI BERBAHAN


HERBAL UNTUK MENURUNKAN NYERI
REMATIK: A LITERATURE RIVIEW

Rin Rin Karomattul Umaht1, Hilman Mulyana2, Rita Purwanti³


1
Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya,
email: rinrinumaht13@gmail.com
2
Dosen Fakultas Keperawatan Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya,
email: hilman.mulyana@bku.ac.id
³Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya,
email: ritapurwanti980@gmail.com

ABSTRAK

Dengan bertambahnya usia, fungsi fisiologis lansia akan menurun dan masalah
degeneratif akan menurunkan daya tahan tubuh sehingga mudah terserang infeksi dan
penyakit, diantaranya rematik atau nyeri sendi. Beberapa penanganan untuk mengurangi
rasa nyeri khususnya rematik dengan tindakan farmakologi dan non farmakologi seperti
terapi komplementer. Penelitian ini untuk menurunkan nyeri rematik menggunakan terapi
komplementer dengan bahan herbal, seperti jahe, serai, kayu manis, daun kelor,
aromaterapi lavender. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui terapi non farmakologi
berbahan herbal yang terbaik untuk menurunkan nyeri rematik. Metode penelitian ini
menggunakan studi literarture riview dengan menggunakan data sekunder yang di ambil
dari artikel nasional dan internasional mulai dari tahun 2011-2021 dengan tema yang
sama. Hasil penelitian menunjukan dari ke 14 artikel semua bisa untuk menurunkan nyeri
rematik, namun menurut hasil analisis peneliti ada satu artikel yang dianggap paling
efektif untuk menurunkan nyeri rematik yaitu dengan menggunakan bahan jahe merah.
Diharapakan baik peneliti ataupun klien dapat mengetahui secara detail mengenai
penggunaan yang efektif dari terapi non farmakologi mulai proses awal sampai akhir.

Kata Kunci : Herbal, Komplemeter, Kompres, Rematik

ABSTRACT
With increasing age, the physiological function of the elderly will decrease and
degenerative problems will reduce the body's resistance so that it is susceptible to
infections and diseases, including rheumatism or joints. Several treatments to reduce
pain, especially rheumatism with pharmacological and non-pharmacological measures
such as complementary therapy. This research is to reduce pain using complementary
therapy with herbal ingredients, such as ginger, lemongrass, cinnamon, Moringa leaves,
lavender aromatherapy. The purpose of this study was to determine the best non-
pharmacological therapy made from herbs to reduce rheumatic pain. This research
method uses a literature review study using secondary data taken from national and
international articles from 2011-2021 with the same theme. The results showed that from
the 14 articles all were able to reduce rheumatic pain, but according to the results of the
researcher's analysis there was one article that was considered the most effective for
reducing rheumatic pain, namely using red ginger. It is hoped that both researchers and

ISSN: 2338-7246, e-ISSN: 2528-2239 183


http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan/index
Jurnal Keperawatan BSI, Vol. 9 No. 2 September 2021

clients can find out in detail about the effective use of non-pharmacological therapy from
the beginning to the end.

Keywords: Complementary, Compress, Herbs, Rheumatism

tindakan tersebut bukan merupakan


PENDAHULUAN pengganti obat-obatan, namun tindakan
Lansia adalah seseorang yang tersebut dapat mempersingkat nyeri
barusia 60 tahun keatas dan merupakan yang dirasakan (Potter, P.A, & Perry,
kelompok umur pada manusia yang A.G., 2013).
telah memasuki tahapan ahir dari fase Salah satu penanganan non
kehidupannya. pada kelompok lansia ini farmakologi dalam meredakan nyeri
akan terjadi suatu proses yang di sebut rematik yaitu dengan terapi
dengan proses penuaan (aging proses) komplementer. Terapi komplementer
(WHO, 2018). Proses menua merupakan bersifat terapi pengobatan alamiah
bentuk alamiah, yang berarti seseorang diantaranya dengan terapi herbal,
telah melalui tiga tahap kehidupan yaitu akupuntur, meditasi, teknik relaksasi,
anak, dewasa dan tua. Ketiga tahap ini ditraksi, aromaterapi, kompres dan lain-
berdeda, baik secara biologis, maupun lain. Dalam penelitian ini untuk
psikologis Kiik, S., Sahar, J., & menurunkan nyeri rematik
Permatasari, H. (2018). menggunakan terapi komplementer
Menurut Organisasi Kesehatan dengan herbal, diantaranya seperti jahe,
Dunia populasi lansia di dunia sekitar serai, kayu manis, daun kelor,
7,6 miliar pada tahun 2019, dan akan aromaterapi lavender, dan lain-lain
meningkat menjadi 9,9 miliar pada (Handayani, H. K., 2013).
tahun 2050. Pada tahun 2015 jumlah Dari hasil penelitian yang
lansia yang berusia 60 tahun ke atas dilakukan oleh Arman, E., Yanti, E.,
sekitar 15%, meningkat menjadi 22% Mimitri, M., & Nofia, V. R. (2019)
pada tahun 2018 (Kaneda, 2018). Secara menunjukan bahwa terdapat pengaruh
global, pada tahun 2020 jumlah lansia dalam pemberian kompres hangat jahe
akan meningkat, dan jumlah lansia yang merah terhadap penurunan nyeri
berusia 60 tahun ke atas akan melebihi rematik. Dimana hasil stadi pendahuluan
jumlah anak usia 5 tahun (WHO, 2018). yang dilakukan di sekitar kerja
Rematik merupakan penyakit Puskesmas Siulak Deras pada pada 10
autoimun dimana system imun penderita arthritis rheumatoid. Dari 10
seseorang mengalami kerusakan yang penderita yang mengalami nyeri sendi
berujung pada rusaknya sendi dan terdapat 7 penderita (75%)
lapisan synovial terutama pada tangan, menggunakan obat-obat medis seperti
kaki dan lutut (Sakti, N. P. R., & ibupropen dalam meredakan nyeri sendi
Muhlisin, A. M. A., 2019). dan tidak pernah menggunakan obat-
Beberapa penanganan untuk obatan tradisional. Dimana 3 penderita
mengurangi rasa nyeri khususnya sekitar (25%) menggunakan obat-obatan
rematik, seperti tindakan farmakologi tradisional dalam menurunkan nyeri
dan non farmakologi. Tindakan sendi seperti menggunakan kompres
farmakologi dapat dilakukan dengan jahe gajah.
pemberian OAINS (Obat Anti Inflamasi Menurut Sulistyawati, R., &
Non Seteroid) diantaranya seperti Pratiwi, P. Y. (2016) mengatakan ekstra
ibuprofen, naprosken, dan piroksikin. daun kelor memiliki memiliki
Sedangkan tindakan non farmakologi kandungan analgesik dan antiinflamasi.
dapat di gunakan untuk menghilangkan Didukung dengan hasil penelitian yang
rasa nyeri, biasanya mempunyai resiko dilakukan oleh Widiyanto, A., et al
lebih rendah di bandingkan dengan (2020) mengemukakan ekstra daun kelor
tindakan farmakologi. Meskipun memiliki kandungan analgetik lebih baik

ISSN: 2338-7246, e-ISSN: 2528-2239 184


http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan/index
Jurnal Keperawatan BSI, Vol. 9 No. 2 September 2021

dibandingkan meloksikam. Dimana ilmu pengetahuan serta memperkuat


kandungan flanoid yang terdapat pada dasar-dasar keilmuan yang dimiliki oleh
ekstra daun kelor berkhasiat sebagai civitas academia Suryanarayana, T. M.
analgesik yang mekanisme kerjanya V., & Mistry, P. B. (2016).
menghambat kerja enzim
siklooksigenase. METODE PENELITIAN
Menurut Chiranthanut, N., Penelitian menggunakan
Hanprasertpong, N., & pendekatan Study Literatur yang
Teekachunhatean, S. (2014) mengatakan bertujuan untuk mengidentifikasi,
bahwa dari ketiga kelompok perlakuan menilai, dan menginterprestasi seluruh
tidak berbeda secara signifikan dalam temuan-temuan pada topik penelitian,
karakteristik dasar dan data dasar untuk untuk menjawab pertanyaan penelitian
penilaian hasil utama (VAS, indeks (research question) yang telah
fungsional lequesne dan waktu untuk ditetapkan sebelumnya (Zed, P. J., et al.,
menaiki sepuluh tingkat). Selama masa 2008). Informasi data yang digunakan
penelitian, tingkat kepatuhan yaitu data sekunder yang diambil dari
pengobatan pada kelompok TM dan artikel ilmiah nasional dan internasional
THC adalah 100%, sedangkan tingkat mulai dari tahun 2011-2021 dengan
kepatuhan pengobatan pada kelompok basis data yang digunakan untuk
ibuprofen adalah 90%. mencari artikel tentang terapi non
farmakologi berbahan herbal untuk
KAJIAN LITERATURE menurunkan nyeri rematik. Database
Rematik merupakan penyakit yang digunakan adalah google scholer,
autoimun dimana system imun pubmed dan proquest.
seseorang mengalami kerusakan yang
berujung pada rusaknya sendi dan PEMBAHASAN
lapisan synovial terutama pada tangan, Hasil pencarian dari beberapa
kaki dan lutut (Sakti, N. P. R., & database seperti google scholer, pubmed
Muhlisin, A. M. A., 2019). dan proquest dengan kata kunci bahasa
Terapi non farmakologi adalah Indonesia “Kompres dan herbal dan
suatu tindakan untuk menurunkan nyeri rematik” dan bahasa inggris “Compress
tanpa menggunakan obat-obat AND herbal AND rheumatism” di dapat
farmakologi (Andarmoyo, Sulistyo. 317 artikel. Setelah itu dilakukan
2016). Terapi non farmakologi screening berdasarkan tahun dimana
berbahan herbal diantaranya: jahe, serai, didapatkan 267 artikel, kemudian
daun kelor, kayu manis, dan aromaterapi dilakukan pemilihan kembali sesuai
lavender (Handayani, H. K., 2013). tema sehingga di dapat 53 artikel. Dan
Nyeri adalah tanda peringatan selanjutnya dilakukan analisis lagi
bahwa terjadi kerusakan jaringan yang sehingga didapat 14 artikel yang akan
harus menjadi pertimbangan utama dianalisis.
perawat saat mengkaji nyeri Macam-macam terapi non
(Andarmoyo, Sulistyo. 2016). farmakologi berbahan herbal
Dimana kalasifikasi nyeri diantaranya adalah jahe, serai, kayu
dibedakan menjadi 4, diantaranya: manis, daun kelor, aromaterapi
klasifikasi nyeri berdasarkan durasi, lavender.
kalsifikasi nyeri berdasarkan asal, Jahe memiliki kandungan
klasifikasi nyeri berdasarkan lokasi, dan vitamin A, B, C, lemak, protein, pati,
pengukuran intensitas nyeri. dammar, asam organic, gingerin, dan
Riview ilmiah adalah sebuah proses minyak terbang (zingeron, zingerol,
atau tulisan yang disusun untuk zingeberol, zingeberin, borneol, sineol,
membedah sebuah studi atau penelitian dan feladren). Selain itu jahe juga
ilmiah. Kegiatan ini bertujuan untuk mengandung minyak asirin dan
menelaah seberapa jauh perkembangan oleoresin. Oleoresin merupakan
ISSN: 2338-7246, e-ISSN: 2528-2239 185
http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan/index
Jurnal Keperawatan BSI, Vol. 9 No. 2 September 2021

campuran resin dan minyak asiri yang di jahe merah berpengaruh terhadap
peroleh dari pelarut organik. penurunan nyeri arthritis rheumatoid.
Berdasarkan kandungan minyak Beberapa manfaat jahe
asirinya, jahe merah yang kadarnya diantaranya adalah untuk keperluan
paling tinggi (2,58-3,90%), lalu jahe pembuatan obat-obatan, khususnya obat
putih kecil (1,7-3,8%) dan jahe gajah herbal seperti obat masuk angina, nyeri
(0,18-1,66%). Meskipun demikian, jahe sendi, sakit perut, dll. Hal itu terbukti
gajah lebih dikenal daripada jahe merah ampuh karena jahe memiliki efek
(Setyaningrum, H, D., & Saparinto, C. farmakologis yang berkhasiat sebagai
(2013) Hal ini sejalan dengan penelitian obat dan mampu memperkuat khasiat
Wilda, L. O., & Panorama, B. (2020). obat yang dicampurkannya
dengan judul “kompres hangat jahe (Setyaningrum, H, D., & Saparinto, C.
terhadap perubahan nyeri pada lansia 2013).
dengan Arthritis Gout”, menunjukan Diperkuat oleh penelitian
bahwa sebelum dilakukan kompres Handiko (2014) tentang manfaat jahe
hangat jahe memiliki skala nyeri 5, dan merah terhadap nyeri reumatik, dimana
setelah diberikan kompres hangat jahe hasil sebelum dilakukan kompres hahe
skala nyeri menjadi 2. Dimana ada merah rata-rata skala nyerinya 7,00
pengaruh kompres hangat jahe terhadap dengan ketegori nyeri berat. Dan
perubahan nyeri pada lansia dengan sesudah dilakukan kompres jahe merah
artrhritis gout. rata-rata skala nyeri menjadi 3,00
Sama hal nya dengan penelitian dengan kategori nyeri ringan. Maka ada
Nurfatimah, N. (2019). dengan judul pengaruh kompres jahe merah terhadap
“penerapan teknik kompres hangat jahe penurunan skala nyeri.
terhadap pengendalian level nyeri Menurut penelitian yang
dengan kasus rheumathoid arthritis”, dilakukan oleh Anwar, S., & Barus, R.
menunjukan bahwa ada pengaruh R. (2020), dengan judul “pengaruh
kompres hangat jahe dalam menurunkan kompres serai hangat terhadap
nyeri rheumatoid arthritis dari skala pengurangan rasa nyeri pada penderita
nyeri 6 menjadi skala nyeri 3. Dimana rematik di panti jompo babussalam
dengan 3 kali pemberian pada pagi hari nurul hikmah kecamatan batang kuis”,
selama 1 minggu dalam waktu 20 menit menunjukan hasil pretest kompres serai
dapat menurunkan nyeri rematik. hangat skala nyeri 5,87 dan posttest
Penelitian lain menurut kompres hangat serai skala nyeri
Therkleson, T. (2014) dengan judul menjadi 3,33. Dimana ada pengaruh
“Topical Ginger Treatment With a kompres serai hangat terhadap
Compress or Patch for Osteoarthritis pengurangan rasa nyeri pada penderita
Symptoms” Didapat skor rata-rata rematik di panti jompo babussalam
kelompok 1 dan kelompok 2 nurul hikmah kecamatan batang kuis.
menunjukan penurunan yang signifikan Menurut teori minyak serai adalah
setelah pengobatan jahe topical selama 1 minyak atsiri yang di peroleh dengan
minggu. Dimana masing-masing skor jalan menyuling bagian atas tumbuhan
nyeri, kelelahan, efek global dan status tersebut. Serai juga bisa membantu
fungsional sebesar 48%, 49%, 40%, dan mengurangi rasa nyeri, sakit akibat
31%. ketidaknyamanan yang di sebabkan oleh
Berdeda dengan penelitian sakit kepala dan migrain karena sifat
Arman, E., Yanti, E., Mimitri, M., & analgesik yang di milikinya. Fitonutrien
Nofia, V. R. (2019) dengan judul yang terdapat pada serai dapat
pengaruh kompres hangat jahe merah meningkatkan sirkulasi darah dan
(Zingiber officinale rosc), menunjukan membantu mengurangi kejang, kram
bahwa hasilnya di dapat pretest kompres otot, keseleo, sakit punggung, dan dapat
jahe merah skala nyeri 6,88 dan posttest mengurangi rasa nyeri (Handoyo, 2012).
skala nyeri menjadi 3,94. Dimana bahwa
ISSN: 2338-7246, e-ISSN: 2528-2239 186
http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan/index
Jurnal Keperawatan BSI, Vol. 9 No. 2 September 2021

Serai memiliki kandungan menunjukan hasil pretes kompres daun


antibakteri dan anti nikroba sehingga kelor skala nyeri 5, dan posttest skala
sangat baik untuk mencegah infeksi. neri menjadi 1. Dimana kompres daun
Selain itu juga dalam serai terdapat kelor efektif untuk menurunkan nyeri
kandungan senyawa analgesik yang asam urat pada lansia di desa kenteng
berguna untuk meredakan sakit kepala, nogosari boyolali.
nyeri pada otot dan sendi Dimana hal ini daun kelor
(Wijayakusuma, H. 2015). memiliki kandungan senyawa yang
Menurut teori NURJAMIAH, N., penting bagi tubuh. Selain itu daun kelor
& Muslim, A. (2021) bahwa kayu manis juga mengandung zat fitokimia seperti :
mengandung kalsium, sumber serat, zat tannin, steroid, triterpenoid, flavonoid,
besi, mangan, vitamin K, dan mineral. saponoid, antrakuinon dan alkaloid.
Selain itu juga kayu manis mengandung Antibiotik, antiinfalamasi, detoksifikasi
minyak atsiri (1-4%) yang terdiri dari dan antibakteri. Tanaman ini juga
atas senyawa eugenol, safrol, mempunyai sumber protein yang baik
sinamaldehide, tannin, kalsium oksalat, untuk tubuh manusia. Dalam 100 gram
damar, serta zat penyamak. Komponen daun kelor terkandung 9,8 gram protein
lain yang dimiliki kayu manis atau sekitar 17,5% dari kebutuhan harian
diantaranya etil sinamat, betakalofiler, manusia. Selain itu daun kelor sumber
metil kovikol, cinntenamol, benzyl, vit A, serta mineral seperti kalsium,
benzoate, felandren, serta kumarin. Efek besi, tembaga, mangan, seng, selenium,
farmakologis yang dimiliki kayu manis dan magnesium (Mardiana, 2013).
diantaranya sebagai peluruh kentuk, Berdasarkan penelitian lain Sari,
peluruh keringat, antirematik, penambah Y. P., & Rina. (2015) dengan judul
nafsu makan, dan penghilang rasa sakit “pengaruh kompres hangat aromaterapi
atau analgesic (Gendrowati, F., 2018). lavender terhadap penurunan skala nyeri
Hal ini sejalan dengan Penelitian pasien rematik (osteoarthritis) pada
Niken, Helena Patricia & Emira lansia di panti social tresna werdha sabai
Apriyeni (2020) dengan judul “pengaruh nan aluih sicicin tahun 2014”,
kompres hangat kayu manis menunjukan hasil pretest pemberian
(Cinnamomum Burnami) terhadap kompres hangat aromaterapi lavender
penurunan nyeri penderita arthritis skala nyeri 5,50, sedangkan posttest
gout”, menunjukan hasil pretest kompres hanagat aromaterapi lavender
kompres hangat kayu manis skala nyeri skala nyeri menjadi 2,56. Dimana ada
yaitu 5,00, sedangkan posttest kompres pengaruh kompres hangat aromaterapi
hangat kayu manis skala nyeri menjadi lavender terhadap penurunan skala nyeri
2,30. Dimana ada pengaruh pemberian pasien rematik (osteoarthritis).
kompres hangat kayu manis terhadap Menurut teori Aromaterapi
penurunan skala nyeri pada penderita merupakan tindakan terapetik dengan
arthritis gout. menggunakan minyak esensial yang
Menurut Savitri, A. (2016) untuk bermanfaat untuk meningkatkan
menurunkan nyeri asam urat bisa juga keadaan fisik dan psikologi sehingga
menggunakan daun kelor. Karena menjadi lebih baik. Setiap minyak
memiliki manfaat seperti: menstabilkan esensial memiliki efek farmakologi yang
tekanan darah, obat diare, diuretik, unik, seperti antibakteri, antivirus,
menyembuhkan infeksi, obat cacing, direutik, vasodilator, penenang dan
meningkatkan produksi ASI, mengatasi merangsang adrenalin (Nengah, R.
anemia, dan lain-lain. 2010).
Terbukti dalam penelitian Minyak lavender mengandung
Widiyanto, A., et al (2020) dengan judul banyak potensi karena terdiri dari
“efektifitas komres hangat daun kelor beberapa kandungan. Menurut beberapa
terhadap nyeri asam urat pada lansia di penelitian dalam 100 gram minyak
desa kenteng nogosari boyolali”, lavender tersusun atas beberapa
ISSN: 2338-7246, e-ISSN: 2528-2239 187
http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan/index
Jurnal Keperawatan BSI, Vol. 9 No. 2 September 2021

kandungan seperti : minyak esensial Penelitian Chiranthanut, N.,


(13%), alpha-pinene (0,22%), camphene Hanprasertpong, N., &
(0,06%), beta myrcene (5,33%), p- Teekachunhatean, S. (2014)
cymene (0,06%), limonene (1,06%), membandingkan Thai Massage, Thai
cineol (0.51%), linalool (26,12%), Herbal Compres, dan ibuprofen dalam
borneol (1,21%), terpinen-4-o1 (4,64%), pengobatan gejala osteoarthritis lutut.
linail acetate (26,32%), geranyl acetate Hasilnya menunjukan Thai massage dan
(2,14%) dan caryophyllene (7,55%). thai herbal compres umumnya
Jadi dapat disimpulkan yang memiliki memberikan kemajuan klinis yang
kandungan utama dari lavender adalah sebanding dengan ibuprofen oral setelah
linail acetate dan linalool (McLain, D. tiga minggu pengobatan, dan dapat
E., 2009). dianggap sebagai pengobatan alternative
Dari sekian penelitian ada yang untuk osteoarthritis.
membandingkan dengan intervensi lain Terapi non farmakologi berbahan
diantaranya penelitian Noorratri, E. D., herbal yang paling efektif adalah
& Hartutik, S. (2020). membandingkan menggunakan jahe mereh. Karena
kompres serai dan kompres jahe gajah. mengandung vitamin A, B, C, lemak,
Hasilnya menunjukan ada pengaruh protein, pati, dammar, asam organic,
bahwa kompres serai dan kompres jahe gingerin, dan minyak terbang (zingeron,
gajah efektif untuk menurunkan nyeri zingerol, zingeberol, zingeberin,
sendi, tetapi kompres jahe gajah lebih borneol, sineol, dan feladren). Selain itu
efektif untuk menurunkan nyeri sendi. jahe juga mengandung minyak asirin
Penelitian Pujastuti, N, K, D, M., Merta, dan oleoresin. Oleoresin merupakan
I, M., Dewi, I, D, A, A. (2018) campuran resin dan minyak asiri yang di
membandingkan kompres jahe dan back peroleh dari pelarut organik. Sejalan
massage. Hasilnya menunjukan ada dengan penelitian penelitian Arman, E.,
pengaruh bahwa kompes jahe dan back Yanti, E., Mimitri, M., & Nofia, V. R.
massage efektif untuk menurunkan nyeri (2019) dengan judul pengaruh kompres
rematik, tetapi kompres jahe lebih hangat jahe merah (Zingiber officinale
efektif untuk menurunkan nyeri rematik. rosc), menunjukan bahwa hasilnya di
Penelitian Umah, K., & Anggreini, U. F. dapat pretest kompres jahe merah skala
(2020) membandingkan kompres hangat nyeri 6,88 dan posttest skala nyeri
kayu manis dan kompres jahe. Hasilnya menjadi 3,94. Dimana bahwa jahe
menunjukan kompres jahe lebih efektif merah berpengaruh terhadap penurunan
daripada kompres hangat kayu manis nyeri arthritis rheumatoid.
terhadap penurunna nyeri sendi.
Penelitian Yanti, E., Arman, E., & KESIMPULAN
Rahayuningrum, D. C (2019) 1. Macam-macam terapi non
membandingkan efektifitas pemberian farmakologi berbahan herbal
kompres jahe merah dan serai terhadap diantaranya ada (jahe, serai, daun
intensitas nyeri pada lansia dengan kelor, kayu manis, aromaterapi
arthritis rheumatoid. Hasilnya lavender). Dari hasil analisis ada 5
menunjukan kompres jahe merah lebih macam terapi non farmakologi
efektif dibandingkan dengan kompres seperti kompres jahe, kompres serai,
serai terhadap intensitas nyeri arthritis kompres daun kelor, kompres kayu
rheumatoid. Penelitian Putri, D. R., & manis, kompres aromateravi
Astuti, R. K. (2020) membandingkan lavender.
perbedaan pemberian kompres air 2. Terapi kompres jahe merah lebih
hangat dengan kompres jahe terhadap efektif dari pada jenis terapi lainnya,
penurunan nyeri rematik. Hasilnya dikarenakan memiliki nilai
menunjukan kompres jahe lebih efektif efektifitas dimana pretest dilakukan
dibandingkan komprea air hangat dalam intervensi skala nyeri 6 dan postest
penurunan nyeri rematik pada lansia. dilakukan intervensi skala nyeri
ISSN: 2338-7246, e-ISSN: 2528-2239 188
http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan/index
Jurnal Keperawatan BSI, Vol. 9 No. 2 September 2021

menjadi 3. Dibuktikan dengan uji t- doi:http://dx.doi.org/10.30633/jk


test di dapatkan nilai yang signifikan ms.v10i1.458
= 0,000. Sehingga jahe merah Chiranthanut, N., Hanprasertpong, N., &
menjadi jenis terapi yang sangat Teekachunhatean, S. (2014). Thai
efektif dari jenis terapi lainnya. massage, and Thai herbal
compress versus oral ibuprofen in
SARAN symptomatic treatment of
1. Pelayanan kesehatan osteoarthritis of the knee: a
Hasil studi literature ini dapat randomized controlled
menjadi bahan informasi dan bahan trial. BioMed research
penyuluhan bagi masyarakat international, 2014.
terutama yang berkaitan tentang Fatimahnur, Audina, Ramadhan, K.
pengobatan non farmakologi (2019). Penerapan kompres
berbahan herbal untuk menurunkan hangat jahe terhadap
nyeri rematik. pengendalian level nyeri dengan
2. Institusi pendidikan kasus rheumatoid arthritis. Jurnal
Hasil stadi literature ini untuk kesehatan. 12(1), 151-159.
menambah wawasan ilmu Gendrowati, F. (2018). Basmi Penyakit
pengetahuan dan sebagai bahan dengan TOGA (Tanaman Obat
perbandingan serta dapat dijadikan Keluarga). Jakarta : Pustaka
referensi bagi mahasiswa lain yang Makmur.
ingin membuat ingin membuat Handayani, H. K. (2013). Pengaruh
laporan tugas ahir selanjutnya. pemberian Terapi Tomat
3. Peneliti selanjutnya (Lycopersicum grandifolium)
Dari hasil penelitian ini dapat terhadap Penurunan Tekanan
dijadikan referensi dalam penelitian Darah pada Lansia dengan
selanjutnya dengan waktu yang Hipertensi Di PSTW
mungkin lebih lama. "PUSPAKARMA" Mataram.
Jurnal Biologi Tropis. 13(1), 102-
DAFTRA PUSTAKA 108.
Andarmoyo, Sulistyo. (2016). Handiko. (2014). Manfaat jahe merah
Konsep dan Proses Keperawatan terhadap nyeri reumatoid pada
Nyeri. Yogyakarta: lansia di Panti Sosial Tresna
Ar-Ruzz Media. Werda. Palembang: Badan Diklat
Anwar, S., & Barus, R. R. (2020). Sumatra Selatan.
Pengaruh Kompres Serei Hangat Handoyo. (2012). Pemilihan Terapi
Terhadap Pengurangan Rasa Rematik yang Efektif, Aman dan
Nyeri pada Penderita Rematik Di Ekonomis.
Panti Jompo Babussalam Nurul Wijayakusuma, H. (2015). Ramuan
Hikma Kecamatan Batang Tradisional Untuk Pengobatan
Kuis. JURNAL PENELITIAN Artritis Rheumatoid.
PENDIDIKAN, PSIKOLOGI http://scholar.unand.ac.id/46817/1
DAN KESEHATAN (J-P3K), 1(1), /bab%201.pdf
61-67. https://www.google.co.id/books/edition/
Arman, E., Yanti, E., Mimitri, M., & Tanaman_Ajaib_Basi_Penyakit_d
Nofia, V. R. (2019). Pengaruh engan_TOGA/MNOMDgAAQB
kompres hangat jahe merah AJ?hl=en&gbpv=1&dq=TOGA(T
(Zingiber Officinale Rosc) ANAMAN+OBAT+KELUARG
terhadap rasa nyeri pada pasien A)&printsec=frontcover
Rheumathoid Arthritis. Jurnal Kiik, S., Sahar, J., & Permatasari, H.
Kesehatan Medika Saintika, (2018). Peningkatan Kualitas
10(1), 8-17. Hidup Lanjut Usia (Lansia) di
Kota Depok dengan Latihan
ISSN: 2338-7246, e-ISSN: 2528-2239 189
http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan/index
Jurnal Keperawatan BSI, Vol. 9 No. 2 September 2021

Keseimbangan. Jurnal Perbedaan kompres hangat jahe


Keperawatan Indonesia, 21(2), dan back massage terhadap
109-116. penurunan skala nyeri ekstrimitas
Mardiana, L. (2013). Daun Ajaib bawah pada lansia dengan
Tumpas Penyakit. Jakarta : rheumatoid arthritis.COPING
Penebar Swadaya. (Community of Publishing in
McLain, D. E. (2009). Chronic Health Nursing), 6(2), 67-72.
Effects Assessment of Spike Putri, D. R., & Astuti, R. K. (2020).
Lavender Oil. Walker Doney and Perbedaan pemberian kompres air
Associates, 1-18. hangat dengan kompres jahe
Niken, Helena, P., & Apriyeni, E. terhadap penurunan nyeri rematik
(2020). Effect of Warm Compress pada lansia : studi kasus. Jurnal
of Sweet Wood (cinnamomum Ilmiah Keperawatan. 8(1), 48-53.
burmani) Towards Decrease In Nengah, R. (2010). Asuhan
Arthritis Gout Patients. Jurnal Keperawatan Pada Klien dengan
Kesehatan Saintika Meditory, Hiperemisis. Gravidium. Jakarta.
2(2), 98–112. Salemba Medika.
http://dx.doi.org/10.30633/jsm.v2i Sakti, N. P. R., & Muhlisin, A. M. A.
2.571 (2019). PENGARUH TERAPI
Noorratri, E. D., & Hartutik, S. (2020). KOMPLEMENTER MEDITASI
PENURUNAN NYERI LUTUT TERHADAP RESPON NYERI
LANSIA DENGAN KOMPRES PADA PENDERITA
AIR SEREI DI PANTI RHEUMATHOID
WREDHA DHARMA BHAKTI ARTHRITIS. The 9th University
SURAKARTA. Jurnal Ilmu Research Colloqium
Keperawatan Komunitas, 3(2), (Urecol), 9(1).
16-21. Savitri, A. (2016). Tanaman Ajaib!
Nurfatimah, N. (2019). Penerapan Basmi Penyakit dengan TOGA
Teknik Kompres Hangat Jahe (Tanaman Obat Keluarga). Depok
Terhadap Pengendalian Level : Bibit publisher.
Nyeri Dengan Kasus Rheumatoid Setyaningrum, H, D., & Saparinto, C.
Artritis di Wilayah Kerja (2013). Jahe. Indonesia: Penebar
Puskesmas Mapane. Jurnal Swadya.
Kesehatan, 12(1), 151-159. Sulistyawati, R., & Pratiwi, P. Y.
https://doi.org/10.32763/juke.v12i (2016). Pengaruh pemberian
1.102 ekstrak etanol daun kelor
NURJAMIAH, N., & Muslim, A. (Moringa oleifera l.) terhadap
(2021). EFEKTIVITAS aktivitas analgesik dan
BEBERAPA KONSENTRASI antiinflamasi melalui ekspresi
EKSTRAK TUMBUHAN enzim
TERHADAP PERTUMBUHAN siklooksigenase. Pharmaciana, 6(
Colletotrichum musae 1).
PENYEBAB PENYAKIT Suryanarayana, T. M. V., & Mistry, P.
ANTRAKNOSA PADA BUAH B. (2016). Principal component
PISANG (Musa paradisiaca regression for crop yield
Linn.) (Doctoral dissertation, estimation. Singapore: Springer.
Sriwijaya University). Therkleson, T. (2014). Topical ginger
Potter, P. A., & Perry, A. G. (2013). treatment with a compress or
Buku Ajar Fundamental patch for osteoarthritis
Keperawatan Konsep, Proses dan symptoms. Journal of holistic
Praktik edisi 4. Jakarta : EGC nursing, 32(3), 173-182.
Pujastuti, N, K, D, M., Merta, I, M., Umah, K., & Anggreini, U. F. (2020).
Dewi, I, D, A, A. (2018). Efektifitas kompres hangat
ISSN: 2338-7246, e-ISSN: 2528-2239 190
http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan/index
Jurnal Keperawatan BSI, Vol. 9 No. 2 September 2021

rebusan jahe dan kayu manis related visits to the emergency


terhadap penurunan tingkat nyeri department: a prospective
sendi pada lansia mengalami study. Cmaj, 178(12), 1563-1569.
asam urat. Journals of Ners
Community, 9(2), 161-167.
Widiyanto, A., Pradana, K. A., BIODATA PENULIS
Hidayatullah, F., Atmojo, J. T.,
Putra, N. S., Fajriah, A. S. (2020). Rin Rin Karomattul Umaht
Efektifitas Kompres Hangat Daun Mahasiswa Fakultas Keperawatan
Kelor Terhadap Nyeri Asam Urat Universitas Bhakti Kencana
Pada Lansia Di Desa Kenteng, Tasikmalaya
Nogosari, Boyolali. Avicenna :
Journal of Health Research, 3(2), Hilman Mulyana
103-113, Dosen Fakultas Keperawatan
https://doi.org/10.36419/avicenna. Universitas Bhakti Kencana
v3i2.422 Tasikmalaya
Wilda, L. O., & Panorama, B. (2020).
KOMPRES HANGAT JAHE Rita Purwanti
TERHADAP PERUBAHAN Mahasiswa Fakultas Keperawatan
NYERI PADA LANSIA Universitas Bhakti Kencana
DENGAN ARTRITIS Tasikmalaya
GOUT. Journals of Ners
Community, 11(1), 28–34.
https://doi.org/10.5281/j ners
community.v11i1.1043
World Health Organization. (WHO).
(2018). Elderly Population.
Sari, Y. P., & Rina. (2015). Pengaruh
kompres hangat aromaterapi
lavender terhadap penurunan
skala nyeri pasien rematik
(Osteoartritis) pada lansia di panti
social tresna werdha sabai aluih
sicicin. Jurnal kesehatan STIKes
Prima Nusantara Bukittinggi.
6(1), 102-110.

Yanti, E., Arman, E., Rahayuningrum,


D. C. (2019). Efektifitas
pemberian kompres jahe merah
(zingiberofficinale rosc) dan sereh
(cymbopogon citratus) terhadap
intensitas nyeri pada lansia
dengan arthritis rhematoid. Jurnal
Kesehatan Saintika Meditori.
1(2), 7-16.
http://dx.doi.org/10.30633/jsm.v1i
2.340
Zed, P. J., Abu-Laban, R. B., Balen, R.
M., Loewen, P. S., Hohl, C. M.,
Brubacher, J. R., ... & Purssell, R.
A. (2008). Incidence, severity and
preventability of medication-
ISSN: 2338-7246, e-ISSN: 2528-2239 191
http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan/index

Anda mungkin juga menyukai