Anda di halaman 1dari 2

1.

Ketetapan MPR Nomor XVIII/MPR/1998, tentang Pencabutan


Konsep negara Indonesia sejalan dengan sila Menelusuri Konsep Negara, Menggali Sumber Yuridis,
kedua dan keempat Pancasila, yaitu negara hukum 2. Ketetapan MPR Nomor II/MPR/1978 tentang Pedoman
yang demokratis. Ditegaskan oleh Atmordjo Tujuan Negara dan Urgensi Historis, Sosiologis dan Politis Penghayatan dan Pengamalan Pancasila
(2009:250) bahwa konsep negara hukum Indonesia Dasar Negara tentang Pancasila sebagai Dasar (EkaprasetyaPancakarsa) dan ketetapan tentang Penegasan
Pancasila sebagai Dasar Negara
merupakanvvperpaduan tiga unsur, yaitu Pancasila, Negara.
Hukum Nasional, dan Tujuan Negara. 3. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2011 tentang Pembentukan
Perundang-undangan bahwa Pancasila merupakan sumber
dari segala sumber hukum negara,

Tujuan negara RI disederhanakan menjadi 2 yaitu


Secara historis, Pancasila sebagai dasar negara dibentuk setelah
mewujudkan kesejahteraan umum dan menjamin
menyerap berbagai pandangan yang berkembang secara demokratis
keamaanan seluruh bangsa dan seluruh wilayah
negara. Pancasila Sebagai Dasar dari para anggota BPUPKI dan PPKI sebagai representasi bangsa
Indonesia.

Negara
Urgensi dasar negara, dasar negara merupakan 1. Nilai-nilai ketuhanan (religiusitas)
suatu norma dasar dalam penyelenggaraan 2. Nilai-nilai kemanusiaan universal sumbernya hukum Tuhan.
bernegara yang menjadi sumber dari segala sumber 3. Nilai-nilai etis kemanusiaan.
hukum sekaligus sebagai cita hukum (rechtsidee), 4. Nilai ketuhanan,nilai kemanusiaan, dan nilai serta cita-cita
baik tertulis maupun tidak tertulis dalam suatu kebangsaan.
negara. Alasan diperlukannya Argumen tentang Dinamika
5. Nilai kietuhanan, nilai kemanusiaan, nilai dan cita kebangsaan serta
demokrasi permusyawaratan.
Kajian Pancasila sebagai dan Tantangan Pancasila
Dasar Negara sebagai Dasar Negara
Dengan Pancasila, perpecahan bangsa Indonesia
Pancasila menjadi kaidah penuntun dalam setiap aktivitas sosial
akan mudah dihindari karena pandangan Pancasila
politiknya. Dengan demikian, sektor masyarkat akan berfungsi
bertumpu pada pola hidup yang berdasarkan
memberikan masukan yang baik kepada sektor pemerintahan dalam
kesimbungan, keselarasan dan keserasian sehingga
sistem politik.
perbedaan apapun yang ada dapat dibina menjadi Mendeskripsikan Esensi dan
suatu pola kehidupan yang dinamis, penuh
dengan,keanekaragaman yang berada dalam satu Urgensi Pancasila sebagai
1. Pada era pemerintahan Soekarno, Pancasila sebagai sistem
keseragaman yang kokoh. Dasar Negara filsafat dikenal dengan istilah “Philosofische Grondslag”.
2. Pada era Soeharto, kedudukan Pancasila sebagai sistem
filsafat berkembang ke arah yang lebih praktis (dalam hal ini
• Hubungan Pancasila dengan Proklamasi Kemerdekaan RI istilah yang lebih tepat adalah weltanschauung).
Memberikan penjelasan terhadap Proklamasi pada 17 Agustus 1945, memberikan penegasan terhadap dilaksanakannya
3. Pada era reformasi, Pancasila sebagai sistem filsafat kurang
Proklamasi 17 Agustus 1945, dan memberikan
pertanggungjawaban terhadap dilaksanakannya Proklamasi 17 Agustus 1945 Esensi terdengar resonansinya. Namun, Pancasila sebagai sistem
• Hubungan Pancasiladengaan Pembukaan UUD 1945
Pancasila merupakan asas kerohanian dari Pembukaan UUD1945 sebagai staatsfundamentalnorm. Secara ilmiah- a. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber tertib hukum di filsafat bergema dalam wacana akademik, termasuk kritik dan
akademis, Pembukaan UUD 1945 sebagai
Indonesia renungan yang dilontarkan oleh Habibie dalam pidato 1 Juni
Staatsfundamentalnorm mempunyai hakikat kedudukan yang tetap, kuat, dan tak berubah bagi negara yang dibentuk,
dengan perkataan lain, jalan hukum tidak lagi dapat b. Meliputi suasana kebatinan dari UUD 1945 2011.
diubah
c. Mewujudkan cita-cita hukum bagi dasar negara baik tertulis maupun
• Penjabaran Pancasila dalam Pasal-Pasal UUD NRI 1945
1. Pancasila merupakan asas kerohanian dari Pembukaan UUD 1945 sebagai staatsfundamentalnorm. tidak tertulis
2. Pembukaan UUD 1945 dikristalisasikan dalam wujud Pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam
d. Mengandung norma yang mengharuskan UUD mengandung isi yang
Pembukaan Undang-Undang Dasar.
3. Pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 terjelma dalam pasal-pasal UUD 1945. mewajibkan pemerintah dan lain-lain penyelenggara negara 1. Adanya otonomi daearah seluas-luasnya, masyarakat
• Implementasi Pancasila dalam Perumusan Kebijakan memegang teguh cita-cita moral rakyat yang luhur merasa bebas tanpa tuntutan nilai dan norma dalam
o Bidang Politik
Implementasi Pancasila dalam perumusan kebijakan pada bidang politik dapat ditransformasikan melalui e. Merupakan sumber semangat abadi UUD 1945 bagi penyelenggara kehidupan bernegara. Akibatnya, sering ditemukan
sistem politik yang negara, para pelaksana pemerintah
bertumpu kepada asas kedaulatan rakyat berdasarkan konstitusi, mengacu pada Pasal 1 ayat (2) UUD 1945.
perilaku anarkisme yang dilakukan oleh elemen
o Bidang Ekonomi
Urgensi masyarakat terhadap fasilitas publik dan aset milik
Mengidealisasikan terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
o Bidang Sosbud masyarakat lainnya yang dipandang tidak cocok dengan
Semua kebijakan sosial budaya yang harus dikembangkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan 1. Pendekatan institusional paham yang dianutnya.
bernegara di
Indonesia harus menekankan rasa kebersamaan dan semangat kegotongroyongan 2. Pendekatan Human resourses terletak pada dua aspek: 2. Aparatur pemerintahan, baik sipil maupun militer yang
o Bidang Hankam a. Orang-orang yang memegang jabatan dalam pemerintahan.
Pasal 27 ayat (3) UUD’45 Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. kurang mencerminkan jiwa kenegarawanan. Terdapat
b. Konsekuen di dalam pemenuhan tugas. fenomena perilaku aparatur yang aji mumpung atau
mementingkan kepentingan kelompoknya saja.

Anda mungkin juga menyukai