Pelengkap busana (aksesoris) : detail –detail yang dipasang pada permukaan busana. Dapat
dipasang sebelum bahan dipotong, sebelum dijahit atau setelah busana selesai dijahit.
Garniture (trimmings) : unsur dekoratif (berfungsi sebagai hiasan saja : monte, aplikasi/korsase,
bordir, renda), unsur fungsional (selain sebagai hiasan juga memiliki fungsi kegunaan : kancing,
gasper, retsluiting/tutup tarik).
Memilih bahan pelengkap disesuaikan dengan jenis busana (pria/wanita), macam (gaun/ rok,
jas, dll), warna, jenis bahan dan desainnya.
Bahan pelapis (underlying) : bahan yang ditambahkan yang terletak dibawah bahan utama untuk
membentuk struktur pakaian menjadi lebih baik.
Bahan pelapis digolongkan menjadi :
- Lapisan bawah (underlining) : organdi, tula, satin, rayon, taffeta, dll
- Lapisan dalam (interfacing) : tenunan/woven (rambut kuda, trubinais/kain keras,
cufner), bukan tenunan/non woven (vliseline, cufner gula/ pasir), rajutan (knit
fusible interfacing, weft)
- Lapisan antara (interlining) : flannel, felt, Dacron, bahan selimut
- Bahan pelapis (lining) / furing
Fungsi bahan pelapis :
- Underlining
Memperkuat bahan utama busana secara keseluruhan
Memperkuat kelim dan bagian-bagian busana
Mencegah bahan tipis agar tidak tembus pandang
Menjadikan sambungan bagian-bagian busana atau kampuh tidak kelihatan
dari luar
- Interfacing
Memperbaiki bentuk seperti kerah, saku, garis leher, dll
Membuat kaku, licin dan rata pada busana
Menstabilkan dan member bentuk tertentu pada bagian tertentu seperti
ujung dan detail busana
Memperkuat dan mencegah bahan renggang
- Interlining
Member rasa hangat busana yang dipakai (jaket, matel, jas)
- Lining
Menutup bagian dalam konstruksi bagian dalam busana agar tampak rapi
Menahan bentuk dan jatuhnya busana
Pengganti petty coat (rok dalam)
Bahan tipis tidak tembus pandang
Member rasa nyaman
Mempermudah pakaian di pakai atau di lepas
PENGETAHUAN BUSANA
Celana (pant) : pakaian luar yang menutupi badan dari pinggang ke bawah dalam dua bagian
kaki yang terpisah.
Panjang celana:
TUSUK HIAS
Tusuk hias : tusuk-tusuk yang dipergunakan untuk teknik menghias pakaian
Macam-macam tusuk hias :
1 Tusuk jelujur Digunakan untuk jahitan sementara pada kain yang akan
dijahit dengan mesin.
2 Tusuk rantai
3 Tusuk tangkai
4 Tusuk flannel Dapat dipergunakan untuk menyelesaikan kelim pada tepi
yang telah di obras.
6 Tusuk silang
8 Tusuk pipih