Anda di halaman 1dari 7

PROGRAM KERJA INSTALASI GIZI

RSKIA ANNISA PAYAKUMBUH


TAHUN 2021

Disusun oleh :
Rita Sahara, Amd.Gz
PROGRAM KERJA INSTALASI GIZI
TAHUN 2021

1. PENDAHULUAN
Pelayanan di rumah sakit beraneka ragam, semua memegang peranan penting
dan saling mendukung. Salah satu pelayanan di rumah sakit yang tidak kalah penting
dari pelayanan rumah sakit yang lain adalah pelayanan gizi. Pelayanan gizi di rumah
sakit dapat mendukung kesembuhan pasien selama masa pengobatan dan
memperbaiki status gizi pasien. Pelayanan gizi di rumah sakit diberikan untuk pasien
rawat inap maupun rawat jalan.
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat,
ilmu gizi juga mengalami perkembangan. Hal ini dapat dilihat pada menu dan cita
rasa dari makanan yang lebih variatif khususnya penyajian makanan di rumah sakit.
Selain mementingkan cita rasa dan variasi menu, menu makanan yang disajikan tetap
mementingkan diit yang sedang dijalani, jadi tetap aman untuk dikonsumsi beberapa
pasien dengan diit khusus. Dengan demikian fungsi pelayanan gizi semakin
bermanfaat bagi masyarakat.

2. LATAR BELAKANG
Penyelenggaraan pelayanan gizi rumah sakit merupakan suatu rangkaian
kegiatan, mulai dari perencanaan menu sampai dengan pendistribusian makanan
kepada pasien. Dalam standar akreditasi rumah sakit, pelayanan gizi merupakan salah
satu dari sepuluh fasilitas yang harus ada di rumah sakit dan merupakan bagian
integral dari pelayanan kesehatan di rumah sakit. Tujuan dari pelayanan gizi untuk
meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit melalui penyediaan pelayanan gizi yang
berdaya guna dan berhasil guna serta terintegrasi dengan kegiatan pelayanan
kesehatan lain yang ada di rumah sakit.
Rumahsakit selain berfungsi sebagai tempat untuk pemulihan  kondisi pasien
dari sisi medis juga tidak bisa berlepas diri untuk pemulihan kondisi pasien dari sisi
makanan yang diolah dan diberikan kepada pasien (diit pasien). Pasien juga berhak
untuk mendapatkan diit yang bermutu (sesuai dengan advise dari dokter/ahli gizi) dan
aman, tidak terkontaminasi bahaya yang dapat menyebabkan status kesehatan pasien
menjadi semakin buruk.Instalasi Gizi  rumah sakit harus memiliki kepedulian dan
tanggung jawab di sepanjang rantai pengolahan makanan hingga akhirnya makanan
disajikan kepada pasien. Oleh karena itu keamanan pangan sangat penting untuk
diperhatikan dalam pelayanan gizi, khususnya di rumah sakit.
Pelayanan gizi di Rumah Sakit Khusus Ibu Anak Annisa Payakumbuh
meliputi kegiatan pengadaan bahan makanan, perencanaan menu, pengolahan
makanan, pendistribusian makanan, konsultasi dan Edukasi gizi pasien rawat inap,
serta pencatatan dan pelaporan kegiatan.

3. TUJUAN
1. UMUM
Meningkatkan mutu pelayanan gizi di rumah sakit melalui sumber daya manusia
yang profesional dalam upaya memperbaiki status gizi pasien agar lebih baik.
2. KHUSUS
1. Meningkatkan pelayanan gizi terhadap pasien rawat inap .
2. Terlaksananya kegiatan penyelenggaraan pelayanan gizi yang bermutu dan
berkualitas di rumah sakit.
3. Menghasilkan menu yang berkualitas mulai dari persiapan, pengolahan, dan
penyajian secara higienis.
4. Terciptanya menu seimbang dan bervariasi.

4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. KEGIATAN POKOK
Memenuhi standar mutu pelayanan gizi rumah sakit yang tertuang dalam
instrumen akreditasi rumah sakit/ buku pedoman pengelolaan Pelayanan Gizi
Rumah Sakit (PGRS).
2. RINCIAN KEGIATAN
1. Menyusun rencana siklus menu dan biaya belanja.
2. Melakukan konsultasi gizi pada pasien rawat inap dan rawat jalan.
3. Melakukan pengadaan peralatan makanan pasien dan penambahan
perlengkapan linen pasien (misalkan, tutup makan, lap piring, lap meja, dll).
4. Memberikan sosialisasi kepada Tata Boga untuk peningkatan sumber daya
manusia di gizi.
5. Melakukan evaluasi sisa makanan dan kepuasan pasien rawat inap
6. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) seperti celemek, masker, topi, sarung
tangan, dll dan penerapan food safety seperti wrap/ tutup makan serta
penggunaan troli tertutup pada saat pendistribusian makanan ke ruangan.
7. Melakukan pencatatan dan pelaporan serta tindak lanjut.

5. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Melakukan pembenahan standart resep dan macam-macam menu.
2. Memberikan konsultasi gizi kepada pasien rawat inap, dan pelayanan catering diit
sesuai dengan penyakit yang diderita.
3. Mengajukan proposal pengadaaan peralatan makan dan penambahan perlengkapan
linen pasien.
4. Memberikan sosialisasi untuk tenaga tataboga
5. Melakukan pencatatan atau mengaktifkan kembali evaluasi sisa makan dan kepuasan
pasien.
6. Menertibkan atau mendisiplinkan penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) dan
penerapan food safety.
7. Membuat pencatatan dan pelaporan kegiatan serta rekomendasi tindak lanjut.

6. SASARAN
1. Tercapainya 50% pembenahan standart resep dan macam-macam menu pada tahun
2021
2. Terlaksananya 100% pemberian konsultasi gizi dan pelayanan catering diit.
3. Terlaksananya 100% pengajuan proposal pengadaaan peralatan makan, penambahan
perlengkaan linen
4. Terselenggaranya 100% sosialisasi bagi tenaga tata boga pada tahun 2021.
5. Terlaksananya 75% pencatatan evaluasi sisa makan dan kepuasan pasien.
6. Tercapainya 100% penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) dan penerapan food
safety.
7. Tercapainya 100% pencatatan dan pelaporan mengenai pelayanan gizi untuk setiap
bulannya dengan tepat waktu.
7. SKEDUL (JADWAL) PELAKSANAAN KEGIATAN
TAHUN 2021
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pembenahan standar resep dan macam-macam menu √ √ √ √
2 Konsultasi gizi pasien rawat inap, dan pelayanan
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
catering diit
3 Pengajuan proposal pengadaan peralatan makan dan

penmbahan perlengkapan linen pasien
4 Sosialisasi bagi Tata Boga √
5 Mengaktifkan kembali pencatatan evaluasi sisa makan
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
dan kepuasan pasien
6 Penggunaan APD dan penerapan food safety √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
7 Melakukan pencatatan dan pelaporan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
8 Anal swab untuk tenaga gizi √

8. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Setiap 3 bulan sekali melakukan evaluasi pembenahan standar resep dan macam-
macam menu
2. Setiap 1 tahun sekali melakukan evaluasi pengadaan peralatan makan dan
penambahan perlengkapan linen pasien.
3. Setiap hari melakukan evaluasi pencatatan sisa makan dan kepuasan pasien
4. Membuat laporan untuk setiap kegiatan yang dilakukan unit gizi.

9. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Evaluasi pembenahan standar resep dan macam-macam menu dilaksanakan 3 bulan
sekali untuk melihat tingkat kepuasan makan pasien terhadap menu yang disajikan
Rumah Sakit.
2. Evaluasi kegiatan sosialisasi dilaksanakan setahun sekali untuk meningkatkan
pengetahuan dan perkembangan mutu pelayanan gizi di Rumah Sakit.
3. Instalasi gizi membuat laporan tentang jumlah porsi makan pasien dan karyawan
setiap bulannya.
4. Instalasi gizi membuat laporan tentang kegiatan yang dilakukan di instalasi gizi
kepada Direktur Rumah Sakit setiap akhir tahun.
5. Evaluasi pencatatan sisa makan pasien dilaksanakan setiap hari untuk mengetahui
tingkat kesukaan atau kepuasan pasien terhadap menu yang disajikan di Rumah Sakit.
6. Membuat evaluasi kegiatan program gizi dan tindak lanjutnya untuk pencapaian
sasaran.

Payakumbuh,Desember 2020
Mengetahui,
Direktur

dr. Loly Gusvita Reni, MARS Rita Sahara, Amd.Gz


RENCANA ANGGARAN KEBUTUHAN PROGRAM
KERJA UNIT GIZI TAHUN 2021

1. Anggaran Alat Makan Pasien dan Kebutuhan Unit Gizi

No
BahandanAlat JumlahKebutuhan Harga

1 Piring Ceper Besar 1 lusin 100.000


2 Gelas Belimbing 1,5 lusin 100.000
3 Baki 1 lusin 100.000
3 Troli 1 300.000
3 Timbangan 1 100.000
4 Mikrotoa 1 50.000
5 Leaflet dan Poster Gizi 3 300.000
6 LiLA 1 50.000
7 Lemari Penyimpanan Berkas 1 300.000
8 Komputer 1 3.000.000
9 Printer 1 500.000
9 Tempat Sampah 1 50.000
TOTAL 4.950.000

2. Anggaran Kesehatan

1. Anal Swab untuk Tata Boga = Rp. 1.000.000

Anda mungkin juga menyukai