Anda di halaman 1dari 2

A.

Manifestasi klinis
Gejala - gejala CVA muncul akibat daerah tertentu tak berfungsi yang disebabkan oleh
terganggunya aliran darah ke tempat tersebut. Gejala itu muncul bervariasi, bergantung
bagian otak yang terganggu.Gejala-gejala itu antara lain bersifat:
a.Sementara
Timbul hanya sebebtar selama beberapa menit sampai beberapa jam dan hilang sendiri
dengan atau tanpa pengobatan. Hal ini disebut Transient ischemic attack (TIA). Serangan
bisa muncul lagi dalam wujud sama, memperberat atau malah menetap.
b.Sementara,namun lebih dari 24 jam
Gejala timbul lebih dari 24 jam dan ini dissebut reversible ischemic neurologic defisit
(RIND)
c.Gejala makin lama makin berat (progresif)
Hal ini desebabkan gangguan aliran darah makin lama makin berat yang dissebut
progressing stroke atau stroke inevolution
d.Sudah menetap/permanen
(Harsono,1996, hal 67)

Gangguan yang muncul tertulis pada tabel.


NO DEFISIT NEUROLOGIK MANIFESTASI

1. DEFISIT LAPANG
PENGLIHATAN
a. Homonimus hemianopsia
 Tidak menyadari orang/objek ditempat kehilangan
(kehilangan setengah lapang
peglihatan
penglihatan)
 Mengabaikan salah satu sisi tubuh
 Kesulitan menilai jarak

b. Kehilangan penglihatan perifer  Kesulitan melihat pada malam hari


 Tidak menyadari objekatau batas objek

 Penglihatan ganda
c. Diplopia
2 DEFISIT MOTORIK
a. Hemiparese  Kelemahan wajah, lengan dan kaki pada sisi yang
sama
b. Hemiplegia
 Paralisis wajah, lengan dan kaki pada sisi yang sama

 Berjalan tidak mantap, tegak


c. Ataksia  Tidak mampu menyatukan kaki, perlu dasar berdiri
yang luas

d. Disatria
 Kesulitan dalam membentuk kata

 Kesulitan dalam menelan

e. Disfagia

3. DEFISIT SENSORI
Parestesia (terjadi pada sisi  Kebas dan kesemutan pada bagian tubuh
berlawanan dari lesi)
 Kesulitan dalam proprisepsi

4 DEFISIT VERBAL
a. Afasia ekspresif Ketidakmampuan menggunakan simbol berbicara

b. Afasia reseptif Tidak mampu menyusun kata-kata yang diucapkan

Afasia global
c. Kombinasi baik afasia reseptif dan ekspresif
5. DEFISIT KOGNITIF  Kehilangan memori jangka pendek dan panjang
 Penurunan lapang perhatian
 Kerusakan kemampuan untuk berkonsentrasi
 Alasan abstrak buruk
 Perubahan penilaian

6. DEFISIT EMOSIONAL - Kehilangan kontrol diri


- Labilitas emosional
- Penurunan toleransi pada situasi yang
menimbulkan stres
- Menarik diri
- Rasa takut, bermusuhan dan marah
- Perasaan isolasi

Anda mungkin juga menyukai