Resiko Bunuh Diri Klmpok 1
Resiko Bunuh Diri Klmpok 1
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
- Tujuan Umum
Mengerti tentang asuhan keperawatan pada pasien resiko bunuh diri.
- Tujuan Khusus pengertian bunuh diri
1. Untuk mengetahui tentang respon resiko bunuh diri
2. Untuk mengetahui faktor predisposisi dan faktor presipasi bunuh diri
3. Untuk mengetahui tanda dan gejela dengan resiko bunuh diri
4. Untuk mengetahui psikopatologi resiko bunuh diri
5. Untuk mengetahui diagnosa keperawatan dan medis klien resiko bunuh
diri
6. Untuk mengetahui penatalaksanaan resiko bunuh diri.
1.3 Manfaat
1. Mengetahui tentang respon resiko bunuh diri
2. Mengetahui faktor predisposisi dan faktor presipasi bunuh diri
3. Mengetahui tanda dan gejela dengan resiko bunuh diri
4. Mengetahui psikopatologi resiko bunuh diri
5. Mengetahui diagnosa keperawatan dan medis klien resiko bunuh diri
6. Mengetahui penatalaksanaan resiko bunuh diri.
TINJAUAN TEORI
2.1 Definisi
Bunuh diri adalah tindakan agresif yang merusak diri sendiri dandapat
mengakhiri kehidupan. Bunuh diri merupakan keputusan terakhir dariindividu
untuk memecahkan masalah yang dihadapi (Captain, 2018).
Menciderai diri adalah tindakan agresif yang merusak diri sendiridan
dapat mengakhiri kehidupan. Bunuh diri mungkin merupakan
keputusanterakhir dari individu untuk memecahkan masalah yang dihadapi
(Captain,2018).
2.2 Etiologi
Banyak penyebab tentang alasan seseorang melakukan bunuh diri :
1. Kegagalan beradaptasi, sehingga tidak dapat menghadapi stres.
2. Perasaan terisolasi, dapat terjadi karena kehilangan hubungan
3. Interpersonal/ gagal melakukan hubungan yang berarti.
4. Perasaan marah/ bermusuhan, bunuh diri dapat merupakan hukuman
pada diri sendiri.
5. Cara untuk mengakhiri keputusasaan.
2.3 Tanda dan Gejala
Pengkajian orang yang bunuh diri juga mencakup apakah orang
tersebut tidak membuat rencana yang spesifik dan apakah tersedia alat untuk
melakukan rencana bunuh diri tersebut adalah: keputusasaan, celaan terhadap
diri sendiri, perasaan gagal dan tidak berguna, alam perasaan depresi, agitasi
dan gelisah, insomnia yang menetap, penurunan BB, berbicara lamban,
keletihan, menarik diri dari lingkungan sosial. Adapun petunjuk psikiatrik
anatara lain: upaya bunuh diri sebelumnya, kelainan afektif, alkoholisme dan
penyalahgunaan obat, kelaianan tindakan dan depresi mental pada remaja,
dimensia dini/ status kekacauan mental pada lansia. Sedangkan riwayat
Adaptif Maladaptif
Dermawan Deden dan Rusdi. 2015. Keperawatan jiwa; Konsep dan Kerangka
Kerja Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Gosyen Publising.
Keliat, Budi Anna. Dkk. 2015. Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta:
EGC
Kusumawati, farida dan Hartono Yudi. 2017. Buku Ajar Keperawatan Jiwa.
Jakarta: Salemba Medika