r , 'ij, r)
<)i-A';'q
Y 1? r ' - , l ' - r i t ' . ' i ' . . - d ' r i ; : I
-X; rl t
i i't',lr,r'Li * i. :
'':':"'"''*i1".:'l
llll::'i s[pLN tzt : Igg6
STANDAB l_:T:'.
Lampiran l(eputusan Direksi P'f. PLN (PERSERO)
PERUSAEAAN LISTR.IK NEGARA No. : 086.K/O5944DIR/1996, tanggal 27 Agustus 1996
D i susunol ch :
Ditcrbitl<an
olch :
ftosong)
1
-4
SPLN t2t;r996
SusunanAnggotaKelompokPembakuanBidangTransmisi
BerdasarkanSurat KeputusanDireksiPT.PLN (PERSERO)
No.: 052.I(495/DIR/1995tanggal 11Agustus1995
111
SPLN 12lz1996
iv
SPLN 12l:1996
DAFTAR ISI
Halaman:
I Ruang lingkup
2. Tuluan
PASAL 2 . DEFINISI
I Definisi
ParUangpenghantar J
Jarak rentang/gawang 4
Jarakbebas 4
0 Pembebanan 5
I
I Faktor keamanan f
z Batasan 6
I2.1 Suhusekitar 6
12.2 Suhupenghantarfasa 6
12.3 Tekananangin 6
KonstruksiSUTTsirkit tunggal 6
KonstruksiSUT-[sirkit ganda 6
16.2 Palang 9
16.3 Pondasi ll
17. Penghantar 11
20. Lengkapan t7
20.I Sambungankawatpenghantar t7
20.2 Perentang (spacer) T7
20.3 Batang pelindung (armour rod) 17
20.4 Peredam (damper) l7
20.5 Tandukbusur (arcing horn) I7
20.6 Penjepit kawat 17
21. Peralatanpenganruuln T7
21.1 Penghalangpanjat t7
21.2 Rambu tanda bahaya 18
21.3 Jaring pengaman (vangnet) 18
21.4 Bola tandapengaman l8
LAMPIRAN.LAMPIRAN:
DAFTAR GAMBAR:
GambarI Lendutan 3
Gambar2a ContohjarakbebasSUTT70 kV tiangbaja 19
Gambar4 Contohpalangpoligonallengkung(Davit) 24
Gambar5 Contohpalangpoligonallurus 25
Gambar6 Contohpentanahan
tiangSUTT70 kV dan 150kV 26
vl
'$FLN1iDri1yr'6
Halaman
Gambar7 ContohJenis-jenis
isolatoryangdigunakan 27
Gambar8 Contohkonfigumsipasangan
isolatorSUTT 28
Gambar9 kawatpenghantar
Contohlengkapa,r SUTT 29
Gambarl0 Contohtandukbusur(tandukapi) untuk SUTT 30
GambarI I Contohjenis penjepitkawatpenghantar
SUTT 3l
Gambar12 Contohpenghalang
panjatSUTI 32
Gambarl3a. ContohrambutandabahayaSUTT70 kV tiangbeton/baja 33
Gambar13b. ContohrambutandabahayaSUTT 150kV tiangbeton/baja 33
Gambar14 Contohjaringpengaman
SUTT 34
Gambar15 ContohkonstruksiSUTT70 kV dengantiangbajatipe SSP-I 35
Gambar16 ContohkonstruksiSUTT70 kV dengantiangbajatipeTSP-I5 36
Gambar17 ContohkorstnrksiSUTT70 kV dengantiangbajatipeDSP 37
Gambar18 ContohkonstruksiSUTT70 kV dengantiangbajatipeTSP-I 38
Gambar19 ContohkonstnrksiSUTT70 kV dengantiangbetontipe SCP 39
Gambar20 ContohkonstruksiSUTT70 kV dengantiangbetontipe TCP 40
Gambar2l ContohkonstmksiSUTT 150kV dengantiangbajatipe SSP-l 4l
Gartbar22 ContohkonstruksiSUTT 150kV dengantiangbajatipe SSP- 5 42
Gambar23 ContohkonstruksiSUTT 150kV dengantiangbajatipeTSP- 15 43
Gambar24 ContohkonstruksiSUTI 150kV dengantiangbajatipeTSP-30 44
Gambar25 ContohkorstnrksiSUTI 150kV dengantiangbajatipeTSP-60 45
Gambar26 ContohkonstruksiSUTT 150kV dengantiangbajatipeDSP 46
Gantbar27 ContohkonstruksiSUTT 150kV dengantiangbajaripeDSPT+ 6 47
Gambar28 ContohkonstruksiSUTT 150kV dengantiangbajatipe TSP- I 48
Gambar29 ContohkonstruksiSUTI 150kV dengantiangbetontipe SCP3 49
Gambar30 ContohkonstruksiSUTT 150kV dengantiangbetontipe TCP 3 50
Gambar31 Contohpondasibor betonporoslurus 51
Gambar32 Contohpondasibor tanamlangsunguntuktiangtunggal 52
Gambar33 Contohpondasibor tanamlangsunguntuktiangganda 53
Gambar34 Contohpondasibetonbertulangdengantiangpancangunhrktiangtunggal 54
Gambar35 Contohpondasibetonbertulangdengantiangpancanguntuktiangganda ))
vu
SPLN l2ltl996
Ilalaman
DA F T A |i i i i -i :
vlll
N
\
,l {
SPLN 12lz1996
1. Ruanglingkup
PASAL 2 - DEFINISI
J. Definisi
Saluranudara tegarryantinggi sistem fase tiga, dengantiga buah penghantarfase dan satubuah kawat tanah.
Saluran udara tegangan tinggi sistem dua kali fase tiga, yang masing-masing sirkit terdiri atas trga buah
penghantarfasc dan satu buah kawat tanah.
3.3 Konfigurasipenghantar
Konfigurasi penghantar adalah bennrk susunan penghantar fase, yaitu posisi tegak (vertikal), mendatar
(honzonlal) atau segitiga(delta).
Tiang gantung adalah tiang beton atau tiang baja yang digunakan untuk menyangga bagian jalur SUIIT yang
relatrf lurus dengan sudut antara 0 sampai dengan 3 derajat untuk tiang beton dan antara 0 sampai dengan 5
derajatuntuk tiang baja.
Tiang sudut adalah trang beton atau tiang bala yang digunakan untuk menyanggadan menahanbeban tarikan dari
bagian jalur SUTT pada bidang datar yang rncmbentuk suriut antara 3 sampaidengan 90 derajat untuk tiang beton
atau antara 5 sampardengan 90 derajat untuk tiang baja.
SPLN 12l:1996
Tiang tarik atau penegang adalah tiang beton atau tiang baja yang digunakan untuk menyangga dan menahan
beban tankan dan suatu bagian jatut SUTT yang relatif lurus dengan sudut antara 0 sampar dengan 3 derajat
untuk tiang -i:eton,Jan antara 0 sampai dengan 5 deralat untuk tiang baja. Dipasang di antam setiap jurnlah 14
tiang sampardengan 20 tiang gantung.
Tiang uJungadalah tiang beton atau tlang baja yang Ogutlaf.a" untuk menyanggadan menahanbeban tarikan dan
dipasangpada awal atau akiur jalur SUTT.
Tiang khusus adalah tiang beton atau tiang ba.layang digunakan untuk menyanggadan menahan beban tarikan
dan suatu bagian jalur SUTT denganjarak rentang yang panjang, misalnya menyeberangi sungai atau lembah.
Tiang didesain khusus selunggacocok untuk kondisi beban ke{a yang lebih besar dimarn tiang standar tidak
dapatdigunakan
Yang djmaksud dengan rentang dasar a*nlah jarak honsontal antara 2 (dua) buah tiang yang berdekatan dengan
tinggi tiang standar dan penghantar tertentu serta beroperasi pada suhu penghantar maksimum, jarak bebas
ketanali minimum dan tanpa tekarnn angin
Yang dimaksud dengan rentang berat adalah panJangpenghantar dan 2 (dua) rentang yang disangga oleh satu
tiang, diukur dari titik lendutan terendah.
Beban keqa adalah beban yang direncanakandapat didukung dan ditahan secaraterus menenn oleh korstmksi
SUTT.
Kuat tank suatu penghantar ditentukan oleh jenis dan besar penampang,sedangkanpada jarak rentang tertentu
kuat lank penghantarditentukan pula oleh besarnyalendutan dan suhu penghantar.
Besarkuat tark minimum penghantarACSR dan TACSR dapatdilihat padaTabel 4 dan Tabel 5.
SPLN 12l:1996
5. Lendutan
Lendutan (sagng) penghantar antar dua tiang ditenrukan oleh berat penghantar,jarak rentang dan kuat tarik
penghantar. Unhrk menghitung lendutan digrrnakan rumus :
D : ws' (*)
8T
drmarn:
W : benatpenghantar
per satuanpanjang(kdm)
S : jarak rentang(m)
T: kuattarik penghantar
(kg)
Untuk tiang yang tidak salnatingginya(gambar-lb),makarumuslendutandi atasadalahlendutanyang miring
(oblique),yanghubungannya denganlendutandatar(Do) adalah:
D o : D (' l - I - 1 2
4D',
LendutanuntukkawattanahdihitungS0Vodarilendutanpenghantar
fase padasuhuharianmaksimum40oC
Gambar l. Lendutan
6. Panjangpenghantar
Untuk menghitung panjang penghantar fase dan kawat tanah sebenarnyadalam satu jarak rentang, digurnkan
rumusan sebagaiberikut :
SPLN 12lz1996
dimana
L: panjang penghantar(m)
A=klt(D*+I-)+l(m)
dimana :
k : koefisien yang tergantung pada posisi dan jenis penghantar(besaranantam 0,5 -1,0)
flihat lampiran 1)
'V' dan
La : jarak ayunan isolator (untrk isolator gantungyang dirancangbentuk
/ : b .v :
b : konstanta(0,012- 0,0007)
8. Jarak rentang/gawang
penentuan jarak rcntang merupakan kunci dalam mendesain SUTT secam menyelurutq sehihgga perlu
dipertimbangkan dari segi ekonomisnya dengan memperhatikan lenduta4 konfigurasi penghantar, ttngg tiang,
kekuatan tiang, pondasi tiang, jatak bebas minimum dan profil memanjang SUTT.
Jarak rentang dasar rentang angin dan rentang berat SUTI ?0 kV dan 150 kV dengan tiang beton atau tiang baja
dimuat dalam Tabel 2.
9. Jarakbebas
Jarak bebas minimum penghantar terhadap tanah dan terhadap benda yang berada di bawahnya seperti Tabel I
berikut (sesuaiPeraturanMenteri Pertambangandan Energi No.: 01.P/47llvPElI992) :
SPLN 121:1996
Tabel I
Jarakbebasminimum SUTT 70 kV dan 150 kV
70kv 150kv
10. Pembebanan
11. F'aktorkeamanan
12. Batasan
Pada kecepatan angin 25 m/detik, besarnya tekanan angin p., ,n2 pada permukaan proyeksi konstruksi SUTT
dengantiang beton/bajasepertrpada lampiran Tabel 2 nomor urut 14.
Secaraumum kntena dasardesarnkonstruksi SUTT 70 kV dan 150 kV dengantiang beton dan tiang baja dimuat
dalam Tabel 2 dengancontoh pemakaranuntuk beberapajenis kawat penghantarACSR.
*) Konstruksi SUTT sirkit tunggal disarankan menggunakan konstruksi sirkit ganda, dimaksudkan unhrk perluasan menjadi sirkit ganda dan
pertimbangankeandalansistem penyaluran
SPLN 12r:1996
h
€ : B +
ap.;
!
v v v v
co
' s ooo
r-{
\0o
F{ F{ $
J J J
a
+ rn
o r- v v v v
-f (t)
o\
.+ oO ooo \oo
q)
(\ g - -
\o
I
ho (D oo
(A cn
+: in A rn
F \o o o o O €
v
\oo
v v
o t r-( C?)
F( OO r-{ r-l \O
c.)
bo in
in A \ n
X c.) ( \ o v
o00
v v v
\oo -f r-{ Cn F{
tu r-{ OO d - d *
rn
Es = o o o
} E $ F B
,C Ao*
v
v
v
v
v
v
v
v = s F c .
c\ cqN sica
,v iJ
C! c?) !n
v v v A
c.l -t r-l cn
(!' v v
I c7) O OO -t
!+ cl cq Gl +ca N
bo 0.)
(a
d \rn \ O o\
in
€ F H
t\
v v v v v v v $ c?|
v v v v v v v
o c.t 6l c.l Gl + co Gl
c) x
I bo
bo { OO
v
O
v
$
v
r-{
v
ct)
A rn
o) t oo 00
A (\ c{ ca 6l .+ Cn r-i
bo €
3 * .+
\oo
CdE
0.) oo c\€ c?|
€ } F
c ! = 6X € \O ,-'. c?)
Jl i5
X
rn o { o o M o\
0,) 6 O \ O 00 \o (\€
v v
N p c)
ct)
.+ 6 <f Fl c?l
T F bo ,E 6t
-6E g)
s
- F v t-
ctl
00
co
xl \o oo \o c{€
r-(
o * '-r ca 0O
o\
\O
r- bo
F c) (vl
lq )( o< \
rat
- v
\O
v
00\o
v v v
r\€ S - c
J
i € v \
(n r- r-
(\I / t
G'
(h
(.) b
c.>
'tt o \ - / v v v
i;E
((lcq
\o
> 'o I
vtA
v
c\\o
Gl Fr
v v v
6l$
ca c{
o v - ( v ) l
c€ J ( €
(a
rd cg'
I
'tr bo s
rn
v
o\
(,) v v
(\l \o
v v v M
'tr CS rf,
(\
\O
Gl r-{
Gt$
c.) Gl
€
Fl
-f r-{ C.)
F t-{
M ir
cn v
-: c) 6
o 9
o< +i
+ h
€
6
r-{
c\ \o
(\ Ft 5X 3 v
-t
v
'-(
v
Ci
M
(\
E t r E T b O O Q U I
cn -1 F trtr H H . Y O O O Ei
(n
E=E
A e a k
g E =E
; E xe E
= =
g
aEEg sE EsE sE=EEE E g
tr
E Eg.e
GI
c\t
E
- E o 'EEa
D
g E
hp
E _ g€
=€ F _
*'s , E "peg
3 _ , E
€Eu E €
fi ;E fi= =E:E
gq5 sEflgEfl sEEEEEEgne
o
z Gl ca + ia \O f- oO O\
SPLN 12lz1996
\o I
rn c1
- s
a
c a
tn"
+ t'- \O ^^* 39 R s rn
c.i
tr
cl
oo
6)
tal
+ aar
j + d e
o
ca
t4
J
c\
c't
- s
a
+
in^ <C-\O ^-$ 39 R g rf}
c\
E
c'l tn" a
a
d s + x
d
o\ I I
()
C)
[n \n
\o O O O C \ rn\o v
00 $ c a +f-\O c{Nc.i ,-r +<
v S c{
C{
=
\O^ a .n"
c- O s c a
N
o
\o Ul
=
b0
q
rn
\o
$ c a +t-\O ^^$ 39 R 3 (\ tr
,x
\o o0
+ s c a G)
= e.r d c.r
E sE s s CI
ca
$$$ E
0
.r5
tr I G):o.^ S I a0
e
. E r tHsE. € ? EE r f l t
E f i SH I B €
' dd
o.
7
E f"E c! (\l
g 6i3 Ei EF
iEE. F
€ f,f,8 a,
E EF sH+H'EE i i E$ f ; E g
x
:
i EB*
e E € E=iaEs
C\
=iiiac€
J4
Ef, EE E
n B;*: EsE
gEe€-ga,EEEI c
ru
cEE EEEIEb 5E$a€;*E
EEEE:EEE
;EE5E
h0
c)
()
tr
5;rF€
E€g
$€qfE€$E
o
t€eEE
sE+E
GI
.t
J4
a
tr
=
2
r-( ol co + rn \r-,4 o r
r-l
- €Fa €
)4
r-( r-{ t-l Fi F{
C)
*
SPLN 12l:1996
16.1 Tiang
Contoh korstrulsi SUTI 70 kV dengan beberapajenis tiang dapat dilihat pada Gambar 15 sld20, sedangkan
untuk 150 kV dapat dilihat pada Gambar 2l s/d 30. Konstruksi tersebut sesuaidengan kriteria dasar desain SUTT
70 kV dan 150 kV.
Untuk pemakaian pada saluran dengan jarak rcntang yang panjang (menyeberang sungai, lembah dan
sebagainya),digunakan tiang khusus yang konstruksi dan dimensinya dibuat lebih besar serta lebih kuat dari pada
jenis tiang yang standar.
16.2 Palang
Palang davit dan palang poligonal lurus dipergunakan untuk SUTT tiang tunggal, masing-masing dapat dilihat
pada Ghmbar 4 dan Gambar 5.
h0
tr
a 6 s
o 8 ,v>
z GI c?) !+ -o
' = r
q)
r<
= > J
; q
G ) a
-o -v
q E
E E
; J
1 €
,) C)
*
, t
*
l0
SPLN 12l:1996
16.3 Pondasi
16.3.1 Jenispondasiyang digunalcan
PondasitiangyangdigunakanmengacukepadaSPLN 110-l Vd 6 : lgg6,tentangPondasiMenaraSaluranUdara
TeganganTinggr Jenispondasiyangdigunakanadalah:
1. Pondasibor yangterdiri atas:
a. Pondasiborporoslurus(Gambar3l)
b. Pondasibor tanamlangsung(Gambar32 dan33)
2. Pondasibetonbernrlangdenganbaut angkur,yangterdiri atas:
a. Pondasibetonberhrlangdengantiang pancang(Gambar34 dan35)
b. Podasi betonbertulangtanpatiang pancang
16.3.2 Kondisitanah
Penyelidikankondisi tanah untuk memperolehjenis tanatr,diperlukan unhrk merpntukan jenis pondasi tiang
yang akandigunakan.
Klasifikasijenis tanahsesuaiSPLN 110-1s/d6 : 1996tentangPondasiMenaraSaluranudaraTeganganTinggi.
16.3.3 Uhtran tanahuntukpondasi
Ukuran tanahuntuk pondasiadalahsesuaidenganukuranpanjangdan lebarpondasiyang digunakarLsedangkan
pembebasan tanahyang diperlukanuntuk pondasidisesuaikandengankebuhrhandenganmemperhatikansiftrasi
dankondisisetempat.
17. Penghantar
Ukuran kuat tarik minimurn, rating arus,daya hantardan talnnan listrik kawat penghantarACSR dan T-ACSR
yangdigurnkandapatdilihat padaTabel4 danTabel5.
1l
SPLN l2l : 1996
-€ ? l f 1O \ F . O C n S O \ - { C i *
o'\c.)f--€O\.+in+.+
E&U€ c{ O\ tn O\ '-{ O O\ O\ f-
6 l - F - - - O C O O
rn
f;t?iE
-g 9
v v v v v v v v v v
\O \O C.l ca \O .+ O\ '-r \O O\
)1 O '-r c-r .+ in \O t- O\ O '-{
a.,, { r-{ '-{ F( F{ r-{ F( t-{ -{ (rl (\l
F> rn
5E
PF *
s,{ J(
QSCJJ)!n
nn\o\ot--
| | | | r
>\(!
c g q
A € c- /i
o\
i--
o\
* n F.-.
a
(J
;-Es- ('\F-inOInOOOnO
O.+cnO\tf,oo$O\\OO\ zJ
l-,1
S$ET
v B.-
+$(nrn\o\ot--c-€€
v)
: tY
d
F
xtr
$:f,'-{0O'-{O\C\<iC*$
ho
/
() E Ea F- Ca rn C?} '-{ \O -(
€ \ O f - \ O € + O \ t \ O c . |
f- OO -(
s
. Eg
GI
A
t-'f
E
=.-r'
,dd\cjcrooodgo=S d
14tr
- xd
aa
J4 F
r
6
€
_c\t
-
H
t r
E
d
q
EEg '-{tn\O(>f-N\OO.+-
O \ O ! + i n @ O c ? } € * \ O
in \o r- € o\ o (\l ,-,( c?) in
r-l r-{ Fl F{ Fa
?
tr
tr
q
6t
H
- F = {
ba J
I
cE
E E v v v
'-r-rOcaO\-tnOf-f-
v v v v v v v
=
tr
?,
E Ei v \Of-O\O-.G| .+rn\OOO d
Ctr l-r
-) r-{ '-{ F{ (\ C! C\ (r1 6l Gl C.l dt)
c(u
g 5E !
t-{ &
(\l u)
F
H bo O
C) OO (\.l OO r-r In r-'. \n OO Fr in
& (E
q ol-foi+ol-foioi+oi h
H
c{ (\l c\ ca ca cn t c.l co cn
t;
'o(! a C'
F's t
ol)
tr
9rE
C1
d ru
t: d qq€^ -lo^\rf qo^q o.
t-. (A
GI
,54 f- O\ C.) O\ Ca C?, t O\ \O €
c\!+€o$\oo.n\o$ '
t)
J
a r-{ r-{ r-{ (\ C.l C{ Ca Cn C7) t x
Ct
J1
tr
-$e cn6lc?)O\oOO\OcoO\€
ca-(?)s\o=focas€
\cri\ \c.i\ \ cri
\ - cri
\ \ \c{. \e.f. \ c.i
c.i c.i \ . \e.i\
o
h
-
0
o
t
UF
r
{ F € aF r- F- r- F. c- c- c- c- r- c- 9
F
t
C
J
'
HE;
v 2 7
. S c . l
cnc?)OOin<f€OOrn G F
car-oc\tc-ooc\=t € o 6 d
M E.: \6l \ \Gl- \C.)- \ t. \r .ca\ \Cn\ -Cn\ . \Ca. cn Ctt ! o ^ q l l
a o\o\o\o\o$\o€€cn
c.)6t6lC\6lC!c\| +$$ &
R "
r r
E
r i f
d- :
t
t < A . E !
ol l - 7 i l o o t r
G . H L
-v ::
oino(r|oinooc.o
\rc \na\ot\\ r-cn-. \)oc\o\ni\+r-c|\ oq- \oi n-i \rnn\o\c.o <
Glrn€,-{tf,\OO$€cn
; E E* F : 3
S ^ E = a d . d
> ) ' =
r<F{F{(\GtC\CaCa(Osr 5 E E f r . q3
i : o u ) u ) x E
o l i x
. : ^ +
r x . * t
12
SPLN l2l : 1996
)(
'E
c-l a
O \ r n c a O d
;:l * -i OO Gl O\
ol11o^o^
t*-
: : C ! F
€Eo
v v v v v
F
)4 Glf-c{rn+
-.4 \O@:f,O\+
se F{ Fr (\ (\
rn aa
d €
qptr
F S .*
>rH
Jd FD: I '
>, cg 6
cg ur F-
A € c- o\
a
HE
-*-
lar
c { O O r n i n
6l C! C?) C.t c\ z
I \O t- O\ '-{ a.) .l
F F $ sv a
M &
d H
d
v)
tr
F )1 r
bo c
EE a
v v v v v
.+ O\ '-{ c.t O\ c.l
(,) q q q q o q cl
O.
E E€
-'=
rn\OOOc-l
r-{ t-{ t-( .a
tr
GI J(
F Mtr ct
,5( (rt
i n 3 q oo^o^ o^ o"
6 a EEg c . l c \ o o c a
€
F
d
c t d
F
n5g ca c.t .-{ (\.l t--
ln F- *< c7) \O
d - -
d
J
cl
=
h e
6tr -i6l!+cot
tr
bI)
q,
Ei v \i od c.i,ri oo !
a (ttrr '-{ Fl Gl 6l (:l
cl
5E (t)
c,)
uo
,
J1 O\Oo\+in
c6 a 1161oo^ r? fit
E
A O\ f-
cn
\O
rn
6l
rn
l.*
\o
a0
c! q.)
r-l6l
E E
J(
9rE t-: c.,^ co^ €^ -1:
3
fil
C'
p x
a
q
.+O\-r\Oeo
= 6l V.) r+ (\ '-{
'-{ '-. 6l Cn t I
J g
bo
a0
i'a
, r F
c.l" \o^ c{ 1tn" o
F* c! -\
'\ cn -\'\
c{ \\ ci cn
EEE a
tr- tr- t-- tr- c-
.€
cl
I
v
C
o Q
2
!
o
a
6
- l
\J
o
l F
7 , E v
Ectrtr ci \o Gl ,-r \n
.7'F cd .+ -f, ' . ^ H Q
'I{ tr.= \c{ \ 6l\ \co\
A A A \ A \ A t s . * r r9 o d
q v 1
v v v v v
ca ca co 6l (\l a i l r r . r o r ' .
F SE E 9 F"
C.l 7 {; 8S6 €# E
& q
!
E A A 6 . V I
5 H : a : f i
v v v v v 2 1 . q 5 , . t r o
Gl \O .+ tn '-'i X x - r J ' - ' - o
J{ }: F( F( (\ CQ t+ . 9 a 5 5 q V
)'= * *
* r .
.
{ f i $
o
l3
SPLN 12l:1996
Tabel 6
Ukuran dan kuat larik minimum kawat tarnh baja
Ukuran Nominal Luas Konstruksi Diameter luar (mm) Berat kawat Kuat tarik
penamryng [Jumlah/diameter minimum
(rn*2) (mm-) lilitan (buah/mm)l (kslkm) Ge)
38 37,16 712,6 7,8 294 3080
55 56,29 713,2 9,6 466 4660
18.2 Pentanahan
Untuk mereduksi adanya tegangan sentuh dan teganganlebih akibat sambaranpetir pada konstruksi SUTT yang
tidak bertegangag dipasang beberapabatang pentanahan(Ground rod) yang dihubungkan satu sama lain dengan
plat tembaga dan dihubungkan ke tiang dari dua sisi yang berlawanan Tahanan pentanahan setrap tiang
disyaratkan maksimum l0 Ohm, diukur tanpa dihubungkan dengan kawat tanah Gambar konstnrksi pentanahan
tiang dapat dilihat pada Gambar6.
19. Isolator
a) Isolator tonggak saluran dipasangtanpa palang pada tiang gantung, yang berfungsi untuk menyangga
beban pada jalur lurus (Gambar 8c, 19 dan 29), sedangkanpemasanganpada tiang tarik dan sudut
b erfungsi sebagaij embatan(umper)
b) Isolator renteng atau batang panjang dipasang tanpa palang pada tiang tarik, sudut dan ujung, yang
berfungsi untuk menahanbeban tankan padajalur lurus, sudut dan ujung (Gambar 8d, 20 dan 30)
19.1.2 Penggunaanisolator pada SUTT tiang baja
Penggunaanisolator pada SUTI tiang baja sebagaiberikut:
'V')
a) Isolator batang panjang atau isolator renteng (bentuk dipasangdenganpalang pada tiang gantung,
yang berfungsi untuk menyanggabebanpadajalur lurus (Gambar84 15, 2L dan22)
l4
SPLN 12l:1996
'Vee')
b) Isolator batang panjang (bentuk dipasang tanpa palang pada tiang gantung, yang berfungsi
untuk menyanggabeban pada jalur lurus (Gambar 8b dan 28)
c) Isolator renteng dipasang dengan atau tanpa palang pada tiang tarik, sudut dan ujung, yang berfrrngsi
untuk menahanbebantarikan padajalur lurus, sudut dan ujung (Gambar 16,17, 18, 23, 24,25,26 dan
27).
d) Isolator tonggak saluran dipasangkhusus untuk jembatan (umper) pada tiang tarik dan sudut
Terbuat dari bahan porselen, gelas atau polimer dengan kemampuan kekuatan dieleklrik dan kekuatan mekarus
yang tinggi. Pada ujung-ujungn),a terdapatpenjepit dan penggantungdari bahan besi tuang (malleable iron).
Isolator hanrs mempunyai kekuatan mekanis untuk memikul beban penghantar yang diisolasikannya dan
kekuatan dielektrik terhadap adanya tegangan denyar (flashover voltage), tegangan impuls dan ketahanan
terhadapteganganfrekuensi daya (tegangantembus).
Karakteristik isolator 70 kV dan 150 kV yang digunakan adalah seperti pada Tabel 7 berikut :
15
SPLN 12l:1996
}( o lnin t\l **
oO
* bo
o
rn Cr
f- ci
+$
oO
cn
rn
ca
ho \o
o
o
cl
o
(n }( OO iN **in
ca
cn
o € +
(\ Fl r-l ca
r* \o
bo
* ta
J( r,n rno in F
sf, oOf- N
$l \n @ .+ cn cn X
A
ho \n^
(\I
J1
Cq m I
q
o ,v rn oo cl F
bI) cg t F{ in CA
tc,
o r-
c?) GI F{ f-{ X
(A
bD i ^
(\
h c€ * (t)
o o
I
(A )l in in in rn F
o
(r, r- 00 ca c{
c.) (n r- =t cn ca X
(n
rn
F- t5
- . Y'c)
(l)
E 6
P.a (\
* v)
l
\o
?.9 g v)
()
F < E I
o )1 O
S
rnrn
.+in
()
+
F E
g
ct r-
$ (\ F{ r-{
X z
(rt !
o rn^
z
CA
crl
.Y
o) tr
V
J4
(A (!
a
X J{J' Jt X z
v
(,) E E
€ E
,v C
g
P
P
f:
v 4 E
;
E 5
E 'AE
5 9 e {'.
H
f
. x
H
E^ EE $ :EE
& :
E H
g
C l e J
cl = 5 H
fE
D
*E
E
=
F = =
5
€ ' e x
.4 E I
t
J
r
H
e
+es EeF E $ *
E 5E
E E Y
FEF='rEEA
s Es + +g Eg
- g g S o
E g E .
F E g p
ofl H
CI
o
z c.i cn s . E H 8
;T F\
\ . r * *
*
l6
SPLN 12lz1996
20. Lengkapan
Digunakan sambungankompresi dengan selongsong(sleeve) sambunganterbuat dari bahan yang sarna dengan
penghantar,sehinggamempunyai konduktivitas, kekuatan mekanis danketahananyang baik (Garftar 9a).
20.2 Perentang(Spacer)
Untuk sistem kawat berkas dipasang perentang untuk menghindarkan kawat-kawat berkas saling berhrmbukan
(Gambar 9b). Perentang dipasang pada jarak 15 - 40 m satu sama lain di dekat tiang dan 60 - 80 m di tengah
rentangan
Dipasang pada titik gantung isolator untuk menghindarkan kelelahan telnrkan penghantar karena getaran
(vibration fatique) Gambar 9c.
Dipasang dekat penjepit isolator unhrk menghindarkan kelelahan kawat-kawat komporrcn karena getamn
(Gambar 9d).
Dipasang pada ujung-ujung isolator, baik isolator gantung maupun isolator tonggak, berfrrngsi untuk
meghindarkan kerusakan isolator dari lorrcatan api akibat adanya tegangan lebih dengan meneruskannya ke tanah.
Jarak antaratanduk atasdan bawah adaiah75 yo s/d 85 %dmr panjang isolator (Gambar 10a dan 10b).
Penjepit dipilihdengan memperhatikan jenis dan ukuran kawat, kuat tarik, sudut lendutan dan dibertuk
sedemikian rupa sehinggatidak menimbulkan kerusakanakibat getaran(Garnbar 11)
Dipasang pada tiang dengan ketinggian 2 m di atas tanah, berfungsi untuk merrcegahorang/umum menaiki tiang
(Gambar 12)
Rambu tanda bahaya tegangantinggr dipasangpada tiang di bawah penghalangpanjat (Gambarl3 a dan 13.b).
L7
S P LN L21: 19 9 6
Peralatanlaring pengamanterdiri dari tiang besi dan kawat tanah (GS!V), dipasangdi bawah jaringan SUTT pada
lokasi percilangan denganjalan raya atau lalu lintas sungai (Gambar l4).
Bola teurda pengaflurn terbuat dari bahan fiber dengan lapisan fluorescent yang dapat memantulkan sinar.
Peralatanini dipasang pada kawat tanahjalur SUTT yang melintas dekat bandar udara.
l8
SPLN 12l:1996
T
El
-l
I
a
a
zA
F
a
O
z
F
Gambar2a.ContohJarakbebasSUTT70 kV tiangbaja
t9
SPLN 12l:1996
-r
a
a
&
z
F
(t)
O
z
F
i^'iif1
Gambar2b. ContohJarakbebasSUTI 150kV tiangbaja
20
SPLN 12l:1996
3. Konfigurasidelta
a. Konstnrksisirkit tunggaldenganisolator"V"
2l
SPLN 12l:1996
22
SPLN 12lz1996
3. dengan 4. Konfigurasivertikaldengan
isolatortonggaktiangganda
Type - I
t r O=_-et
:l V)/ rvpe-2
r-l f.Z
>-
t--rI-
O rvpe-3
t, lI
JenisPenggantung
24
SPLN 12lz1996
Baut
I prat
/ S
^
\/
25
SPLN 12lz1996
Pandanganatas
Pandangansamping
Klcnt tcrntiml
pcntanahan r"*rukaanTanah
I
-T
Pelattembaga 500-600
\------.l\i---
Batang Pentanahan
Gambar6. ContohPentanahan
tiangSUTT70 kV dan 150kV
26
SPLN 12l:1996
b. IsolatorRenteng
c. Isolatorbatangpanjang
Gambar7. ContohJenis-jenisisolatoryangdigunakan
27
SPLN 12l:1996
a. Bentuk"V" denganisolatorrenteng
ataubatangpanjang
ilw\lul'llle
28
SPLN 12lz1996
Poroskawatbaja
Aluminium campuran
d = 25,6mm untukA.C.S.R330mm2
d : 22,7mm untukA.C.S.R240mm2
jenis boladansendiuntukkawatberkas
b. Perentang
Isolator
P--()._
Pengapitgantung
BatangPelindung Kawat baja
c. Batangpelindung d. Peredamstockbridge
Gambar9. Contohlengkapankawatpenghantar
SUIIT
29
-i
SPLN 12lz1996
Pegangantanduk
Clavis bola
Tanduk api
gandenganisolator
Pegangantanduk
(Socketlink)
Tanduk api
-
Clavis link
30
SPLN 12l:1996
a. Penjepitgantung
Tanduk api
Penjepittarik
l. denganmur baut
Clavis link--]
2. dengantekan
Penjepitkompresi
b. Penjepittarik
Gambar11.Contohjenispergepitkawatpenghantar
SUTT
3l
SPLN 12lz1996
Gambar12.Contoh pengtnlangpanjatSUTT
32
SPLN 12l:1996
BERBAHAYA
TEGANGANTII\GG Warnahitam
70.000
voLT
Gambarl3a. ContohrambutandabahayaSUTT 70 kV tiangbeton/baja
BERBAHAYA
TEGANGAN TINGGT
150.000
volr
33
S P LN 121: 1 9 9 6
Sf
kawatbaja(GSW)
g'
d,---''o
.rl"
tiang besi
Jalan rayalsungai
34
SPLN 12lz1996
c\
c\
€le
.el8
€is
tit
+l
o<
a
a
(.)
g
-f,
uo -+
O.
p cq
(.)
E (\
a
v) X
hI) E
bo
o
F ()
j1
14
(a bo
uo
G)
p F
)4
35
SPLN 12lz1996
rn
c\
sudut minimum 0o
sudutmaksimum7,5o I
F
Fr +l
l- ln
(t)
F F
M a,)
()
jr
a
z v) bo
T4
()
}( €
f-r
z (t)
r< bo
b0
F
36
SPLN 12lz1996
(t,
te
=Gl
E,cn
tr G)
J
:
+l
o
n() E
a
c7)
b0
Gl
cq
t
(D
6J
ta
J1
TA
G'
bo 0
bo €)
€
F }1
u
37
)
SPLN 12lz1996
isolator renteng
PAN ATAS
c\
isolatortonggak c-)
. - =
s t
(n
ISOLATOR (E ) 4:
c.l
I
I
a
t
0.)
a
ll bo
tillur==€ilDillltrrii()
li ,AN- ArAS (t)
bD
ao
F
i.
1 2
3600mm
" " * - ' - - - -
.'
a
38
SPLN 12lz1996
t l
r- H
9F
' I
l
l
I Terminal pentarnha
c.|.
(\
\wW!) s\\\\\$p
c{
tr#
\1i\uv$
Insulator
ilijilIIt]iiIZ iiNt'uiriii
il'iltlijilt]il
ilr13 IJlti{Itiirir|ii[llqIK c.l
,i,+lrrr
4 i Uu'
tonggak
pru 1U'ljijtjIjil ?';7fLljLl
N []Lx"lJ f 'e, (t)
Pan - atas J<
C.)
J
Plat sambung
+
c\
o)
i(
(h
!
0.;)
I
Terminal pentanahan X
rn
+
39
SPLN l2r:1995
-jl
Fsl\\lxs'
6l
ca
v7
-:.
I
I
I
+ 2Otiilnm
"".--I- I
40
SPLN 12l:1996
2250mm trt
oo
(\
€lE
5ls
. lin
gli'o
+l
E?
H9
F<
a
a
H
A
F
(, c-
z
a
F
0.)
& o
o
z
X
t r o
F i J 4
a (D o 0 0
o o o
i{ r n t r
ul
z
(g
(,)
I
F I
}(
i:
4I
SPLN 12lz1996
r
trl
trl
OI
ol
-l
ool
I
l_
a a
4900mm
tr
oo
cl \
l,ro#i tr
?I
rni
ol
q B
S \ o
tr
al (t)
EI
. J (
A F
ol
zl
<l
Fl c-
ql q
?l
'L ar l l
(.;)
o
J(
(l)
6l }l
E
ol q o
}(
Z
Fl
I p
ftt
*o
G) OD
o0
I
J4
F
I EIH
-*]-
l-ali
Ganrtrar22. ContohkorntruksiSUTT 150kV dengantiangtrajatipe SSP- 5
42
SPLN 12l:1996
tr
ca
J
cg
'c'
C,}
r-
O.
0.)
o
X
E
o
J4
oo
bo
43
SPLhI 12l:1996
il€
fl
F- rn
\o il; *r
I(q
t-l
l -
A
I a
I F
2 x l5o:30o
suelutminirnum
I
I
rrl
g
F
! v
z
2 xl,5o: l5o a)
Fl
o F
,l< r'.
"s4
z
F
oO a
La
7
F
bajatipeTSP-30
Gambar2,4.ContohkonstruksiSUTI 150kV dengantiang
44
SPLN 12l:1996
i 1v
I
il
i ll
:-r
'r
T
-+
I
+
I
I II
I I
I I
I
o\
c-
6l
I
+ I
\o
A
a
F
I
H
A
F
(,
z
F<
F a
cE
& o
o
z j1
=
F E
a o
J
(, bo
bo
7
F F
45
SPLN 12l:1996
00
ca
oo
m
tr
00
ca
- l
H I
l-< I
< l
rt) |
-t-
- l
H I
col
I
al -1
-l
l t
I
rl.1I
p.I
l-l
'
H I
t il
el
zl
<l
H
t-l
I
II
r l
II c-
O.
I
l l 4500mm ((l
H
<l
I I
r _J C)
zl I II a
H I
X
< l
I6r
r-l !
tDl
I
o
J4
9
\Jl
l - a
c(l
l bo
bo
ZIH FI
,t
H I L F I
F
' l- ol Fl O i t-*
A . .
I
flil |jl.
46
SPLN 12l:1996
oc
ca oo
cn
oo oo
ca ca
o\
ce *l-
II
ca
+ fl
F l FI
,
vl EI
o &l &l
al
3l
a
f r'l
{l
z
l<
/.,1
<f-
dlF
{ ls
E*o
!r l: Hr8
ll
v lii
B ls 5IR
al
z ol z1 7l
v- l l vl
pl 0l
\JI OI
rl
zl
i-t
zt
H I
r-l F I
I Pondasi
l.--.-
l v
l O r F
| ',nftr
"'l'..
) r
6L
I
d,
4',7
SPLN 12lz1996
I I
3800 0mm
l
I
II I I
T 3 800
600 m l
)mm
.1 I
I
I
3800
8 ( mr
t--
o
.Y
th
C)
) Y
pondasi500mm
-
Gambar28. ContohkonstnrksiSUTT 150kV dengantiangbajatipeTSP I
48
SPLN 12lz1996
Terminal pentanahan t/
ca
I
,tr
.><
:
tu
C)
a
(D
a
bo
bo
bo
Terminal pentanahan
.F
49
SPI,N 12l:1996
isolator renteng
c.)
O.
(J
F
c\ c.)
\n q
bo
bo
bo
II
35oornrn--*-1*
i
I
Gambar30. contohkonsnuksisuTT' 150kv dengantiangbetontipe TCP 3
SPLN 12l:1996
Permukaantanah _
_LI___
90 mm
I
I
I
2500mm
1 0 0 0 0m m
Gambar31.Contohpondasibor betonporoslurus
5l
SPLN 12lz1996
Blok beton
Lapisanbeton
Pasir dipadatkan
Tanah dipadatkan
Pasir dipadatkan
Dinding beton
Kenkil dipadatkart
An1'amanbambu
o 12-l0
Lapisanbeton
Pasirdipadatkan
/-"_-\ Pandaneanatas
( \
\\'----/ i
c\t
52
S P LN l 2l : t996
Pandanganvunping
_?ooQ
ryln___
f
I-rt-- 1000mm 1000
Panelanganatas
409/qo?.
T
+1p\
l l i l
';*- E "**-*------
l - l
I rrl 5
l l
l l e
I I ..--- I
- l , - a
Ei er ;4l I
F r r F l . l
F l F l \ . - - - - . .
4 i q i t I
51 5i Qi l
R1 =i +l I
| | :r":-*-'-- -
I I - \ l I
i e i .-' ;- i -.,
t
i] * = i; r" -----.' --
| + l
I - i
I irt!
i !
53
SPLN 12l:1996
v1
I
?1
E
oo
-
H
E
E
R
^.
F h
t s x
t r t r
o
'
...-t^+=.- -
Err
t') c{
€l =ll
=[
''
l--\
ffi
Gambar34. Contohpondasibetonbertulangdengantiang pancanguntuk tiang tunggal
SPLN 12l:1996
,ef, Fi., ..
€l
rl
al
NI
,l
trl
ol
Rl
Pandangan
atas
I
rl
of
\ol
T
_{__T ___r
1-
-.|+-
I 500,
Pandangan
samping
I 000
I 500
70-
200
L. 6lc
f3o r x^u-
--.- \,\
ffi
II
I l,,o
Penampangpondasi ,roo
1,"11i'-7r - -#i
II
I
+ V 2300
mm
I,AMPIRAN 1
ANGKA BESARANKOEFISIENK
> 6 5 ,1 0
-
oo 3oo 304 - g00 g00- 900
I
0,95 0,75 0,70 701t2 =
57
SPLN li2ltl9!fr
SPLN 12lz1996
II\MPIRAN 2
CONTOHKONSTRIJKSISUTT I5OKV TIANG BETON
e i ii
vli
dt
ai E
Tr i
l-l
;l
o.
o
{tl
I
II I
' 9E1
rf
E
F.
o
59
SPLN 12lz1996