Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nifa Ratna Mulfiyana

NPM : 24093120003
Mata Kuliah : Technology and Operation Management
Magister Manajemen UNIGA

Manfaat penerapan konsep 5S berkaitan dengan produktivitas dan kompetitif dari perusahaan
khususnya di klinik dan apotek adalah meningkatkan efektivitas dan efisiensi dan mengurangi
waste sehingga perkerjaan dapat lebih focus untuk peningkatan produksi dan pelayanan yang
lebih berkualitas.
A. Seiri :
kegiatan pemilahan dan pendokumentasian serta mengelola barang yang tidak diperlukan
sehingga mampu telusur memilih, memilah, membuang, menyingkirkan.

Contoh:
1. Membereskan laci meja periksa dokter, laci meja pendaftaran, laci meja racik, laci meja
kasir agar tidak ada barang yang tidak berhubungan dengan pekerjaan
2. Membereskan meja periksa dokter, meja pendaftaran, meja racik, meja kasir, meja
etalase obat, agar tidak ada barang yang tidak berhubungan dengan pekerjaan
3. Memilih, memilah, membuang, menyingkirkan arsip rekam medis, resep, (maksimal masa
retensi aktif 5 tahun) dan faktur, data keuangan (maksimal masa retensi aktif 5-9 tahun)
4. Memilih, memilah peralatan yang diperlukan di masing-masing ruangan pemeriksaan,
tindakan, pendaftaran, racik/pelayanan resep, apotek, ruang tunggu, toilet, gudang.
Membuang alat yang sudah rusak.
5. Membuat standar untuk pembuangan di ruang pendaftaran dan pelayanan resep, ruang
tunggu, dan toilet.

B. Seiton :
kegiatan mengatur dan menyusun tata letak barang yang diperlukan ditempat kerja, sehingga
aman dan selalu siap pada saat diperlukan.

Contoh:
1. Mengupgrade pelabelan barang apotek (obat) yang sudah dilabeli berdasar golongan dan
alphabe tdan ditata lebih rapi
2. Melabel tempat penyimpanan peralatan kerja, dokumen, di masing-masing ruang
3. Menata tempat penyimpanan peralatan kerja, dokumen, di masing-masing ruang
4. Membereskan penyimpanan agar mudah dicari
5. Mengupgrade penataan dokumen, arsip, peralatan ditata lebih rapi

C. Seiso:
Kegiatan membersihkan juga merupakan evaluasi terhadap lingkungan atau fasilitas kerja agar
tetap terawat dan terjaga kebersihannya.
Contoh:

1. Membuat jadwal pngawasan untuk kebersihan lantai, dinding, langit (plafon), ruangan,
dan peralatan kerja agar lebih terjamin
2. Menambah peralatan kebersihan untuk setiap unit kerja dan membuat tempat
penyimpanan yang sesuai standar
3. Membuat program Jumat Bersih bagi selurh karyawan untuk membersihkan tempat
bekerja pribadi (tidak bergantung pada OB) dan akan berkembang menjadi budaya bersih
setiap harinya.

D. Seiketsu:
kegiatan memelihara kondisi Seiri, Seiton, dan Seiso melalui identifikasi dan pencegahan
sumber penyebab masalah

Contoh:
Membuat program 4R, melaksanakan program pertama, pemeriksaan mandiri 4R secara
berkesinambungan, membuat tindak lanjut manajemen, dan membuat perbaikan

E. Shitsuke:
kegiatan peningkatan disiplin dan kesadaran terhadap masalah ditempat kerja secara
konsisten dan terus menerus

Contoh:
1. Membuat jadwal pengawasa kehadiran karyawan
2. Menjaga program monev/pertemuan tiga bulanan dengan menambahkan program
kebersamaan (ulang tahun,dll) agar karyawan saling berinteraksi, menyapa, tidak
berburuk sangka.
3. Menyertakan karyawan dalam program 5S sehingga terjadi berkesinambungan

Anda mungkin juga menyukai