BAB IV
AHQAF
A. Tafsir al- Maraghi tentang ayat-ayat Birrul Walidain dalam QS. Al-
Ahqaf
orang tua yang di dasari cinta dan rendah diri, bukan di dasari rasa takut
berbakti tersebut harus benar-benar tulus untuk kedua orang tua, tidak
perhatian.2
ض َعْتهُ ُك ْر ًها
َ مَحَلَْتهُ اُُّمه ُكْر ًه َّاو َو
yang berat dan sebagainya, yang biasa dialami oleh orang hamil.
1
Ahmad Musthafa Al- Maraghi, Tafsir Al- Maraghi juz 26, ( Mesir, Musthafa Al- Babi
Al- Halabi: 1365 H / 1946 M ), h. 17
2
Ahmad Musthafa Al- Maraghi, Tafsir Al- Maraghi ..., h. 17
47
mengeluh dan rasa bosan. Dan ibu merasa sedih ketika tubuh
َاعة
َض َّ ات يُْر ِض ْع َن اَْوالَ َد ُه َّن َح ْولَنْي ِ َك ِاملَنْي ِ لِ َم ْن اََر َاداَ ْن يُّتِ َّم
ّ الر
ِ
ُ َوالْ َوال َد
ِ
ًَحىَّت اذَ َابلَ َغ اَ ُسدَّهُ َو َبلَ َغ اَْربَعِنْي َ َسنَة
Sehingga apabila ia menjadi tua dan sempurna umurnya, di
3
Ahmad Musthafa Al- Maraghi, Tafsir Al- Maraghi...,h. 17-18
4
Ahmad Musthafa Al- Maraghi, Tafsir Al- Maraghi...,h. 18
48
masuk neraka.5
5
Ahmad Musthafa Al- Maraghi, Tafsir Al- Maraghi...,h. 19
6
Ahmad Musthafa Al- Maraghi, Tafsir Al- Maraghi...,h. 19
7
Ahmad Musthafa Al- Maraghi, Tafsir Al- Maraghi...,h. 19
8
Ahmad Musthafa Al- Maraghi, Tafsir Al- Maraghi...,h. 19
49
mereka.9
yang telah terlanjur aku lakukan pada hari-hari yang lalu, dan
Mu.10
baik kepada kedua orang tuanya. Terutama kepada ibu yang telah
9
Ahmad Musthafa Al- Maraghi, Tafsir Al- Maraghi...,h. 19
10
Ahmad Musthafa Al- Maraghi, Tafsir Al- Maraghi...,h. 20
50
Firman- Nya:
ِ ِ ِّ وع َد
َ ُالص ْدق الَّذ ْي َكانُ ْواي
وع ُد ْو َن َْ
11
Ahmad Musthafa Al- Maraghi, Tafsir Al- Maraghi...,h. 20
12
Ahmad Musthafa Al- Maraghi, Tafsir Al- Maraghi...,h. 20
51
aku akan dibangkitkan dari kuburku dalam keadaan hidup setelah aku
mati dan binasa. Dan setelah kehancuran yang aku alami dan tercerai
orang. 13
kepada Allah agar memberi taufik kepada anaknya menuju iman kepada
ِ ِ ِ
َ َفَي ُق ْو ُل َماه َذااالَّاَ َساطْيُراْالََّولنْي
Apakah yang kalian katakan kepadaku ini dan kalian ajak aku
13
Ahmad Musthafa Al- Maraghi, Tafsir Al- Maraghi...,h. 24
14
Ahmad Musthafa Al- Maraghi, Tafsir Al- Maraghi..., h. 23
53
ada kenyataannya.15
yaitu: orang-orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya dan yang
15
Ahmad Musthafa Al- Maraghi, Tafsir Al- Maraghi..., h. 24
16
Ahmad Musthafa Al- Maraghi, Tafsir Al- Maraghi..., h. 24
54
Ayat ini adalah isyarat bahwa jin sama halnya dengan manusia, di
generasi yang lain. Abu Hayyan dalam kitabnya Al- Bahr berkata, hasan
Al- Basri pada salah satu majlisnya berkata, “ Bangsa jin tidaklah mati.
yang berkata, bahwa ayat ini turun mengenai Abdurrahman bin Abu
17
Ahmad Musthafa Al- Maraghi, Tafsir Al- Maraghi..., h. 24
18
Ahmad Musthafa Al- Maraghi,Tafsir Al- Maraghi..., h. 24
19
Ahmad Musthafa Al- Maraghi,Tafsir Al- Maraghi..., h. 24
55
dan golongan yang berkata tidak senonoh kepada kedua orang tuanya,
juga mengalami kematian dan berganti dari satu generasi kegenersi lain,
sama halnya dengan manusia. Pada ayat ini juga Allah menyebutkan
mengatakan Tuhan kami adalah Allah dan golongan yang berkata tidak
walidain adalah:
Berbuat baik kepada orang tua harus dilakukan ketika orang tua
amal yang paling utama, dan durhaka kepadanya termasuk dosa besar.
Dalam tafsir ini dijelaskan perintah bebuat baik kepada orang tua
dengan yang diartikan oleh Ibnu Katsir bahwa berbuat baik merupakan
mengeluh dan bosan. Hal ini sesuai dengan penafsiran al- Maraghi pada
lafal:
dewasa. Hal tersebut senada dengan yang diartikan oleh Ibnu Katsir
20
Imam Al- Jalil Al- Hafidz ‘Imadudin, Tafsir Ibnu Katsir juz 4, ( Semarang, Toha Putra,
477 H ), h.157
57
َاعة
َض َّ ات يُْر ِض ْع َن اَْوالَ َد ُه َّن َح ْولَنْي ِ َك ِاملَنْي ِ لِ َم ْن اََر َاداَ ْن يُّتِ َّم
ّ الر
ِ
ُ َوالْ َوال َد
seorang anak untuk orang tuanya, baik ketika orang tua masih hidup
maupun setelah orang tua meninggal. Hal tersebut sebagai rasa syukur
atas nikmat yang telah dianugerahkan kepada kita, kedua orang tua, dan
kelak. Hal ini sesuai dengan penafsira al- Maraghi pada lafal:
ي َواَ ْن اَ ْع َم َل َّ ت َعلَ َّي َو َعلَى َوالِ َد َ َب اَْو ِز ْعيِن ْ اَ ْن اَ ْش ُكَرنِ ْع َمت
َ ك الَّىِت ْ اَْن َع ْم ِّ قَ َال َر
ِِ ِ ِ َ صاحِل ا َترضه واَصلِ ْخ يِل ىِف ذُِّريَّيِت اِ ِّن تُبت اِلَي
َ ك َوايِّنْ م َن الْ ُم ْسلمنْي ْ ُْ ْ ْ ْ َ َ ْ ً َ
“ Ya Allah, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang
telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan
supaya aku dapat berbuat amal yang Engkau ridhai, berilah
kebaikan kepadaku dengan ( memberi kebaikan ) kepada anak
cucuku. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah
diri .”
oleh Ibnu Katsir dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Abu Daud
21
Imam Al- Jalil Al- Hafidz ‘Imadudin, Tafsir Ibnu Katsir juz 1, ( Semarang, Toha Putra,
477 H ), h.283
58
Allah.22
22
Imam Al- Jalil Al- Hafidz ‘Imadudin, Tafsir Ibnu Katsir juz 4, ( Semarang, Toha Putra,
477 H ), h.158
59
beramal shaleh, yang dijanjikan surga oleh Allah dan diampuni segala
يؤتى حبسنات العبد وسيئاته فيقتص بعضها ببعض فان بقيت حسنة وسع اهلل
تعاىل له ىف اجلنة
Artinya:“seorang hamba akan didatangkan kebaikan dan
keburukannya, lalu dilakukanlah penghapusan sebagiannya
dengan sebagian yang lain. Jika masih tersisa suatu kebaikan
Allah memberikan keluasan kepadanya didalam surga.
surga dan akan dihapus dosa-dosanya bagi orang yang beramal shaleh.23
"artinya:dan orang yang berkata kepada dua orang tua ibu bapaknya,
Cis, bagi kamu keduanya
23
Imam Al- Jalil Al- Hafidz ‘Imadudin, Tafsir Ibnu Katsir juz 4, ..., h.158
60
dari Allah, pasti ditimpa hukuman dan murka- Nya, seperti umat-umat
Hal tersebut senada dengan yang diartikan Ibnu Katsir dalam sebuah
احلافظ ابن عساكريف ترمجة سهل بن داودمن طريق مهام بن عمارحدثنامحادبن عبد
الرمحن حدثناخالدالزبرقان العليمى عن سليم بن حبيب عن أىب أمامة الباهل رضي
24
Imam Al- Jalil Al- Hafidz ‘Imadudin, Tafsir Ibnu Katsir juz 4, ..., h.159
61
اهلل عنه عن النيب صلى اهلل عليه وسلم قال هربعة لعلنهم اهلل تعاىل من فوق عرشه
وأمنت عليهم امللال ئكة مضل املساكني
Al- Hafiz Ibnu Asakir mengatakan sehubungan dengan biografi Sahl
Ibnu Daud melalui jalur Hammam Amar, telah menceritakan kepada
kami khalid azzabarqan al-ulaiomi,dari salim ibnu habib,dari abu
umamah al-bahili,dari nabi yang telah bersada:”Ada 4 macam orang
yang dilaknat oleh alloh dari atas aras-Nya dan diamini oleh para
malaikat,yaitu orang yang meneyesatkan orang-orang miskin.”25
25
Imam Al- Jalil Al- Hafidz ‘Imadudin, Tafsir Ibnu Katsir juz 4, ..., h.159
26
Imam Al- Jalil Al- Hafidz ‘Imadudin, Tafsir Ibnu Katsir juz 4, ..., h.159-160