KELUARGA

BERENCANA
 Keluarga berencana =‫تااانضيم ااالنسل‬
Artinya : pengaturan keturunan
‫ = تحديد النسل‬pembatasan kehamilan
 KB : perencanaan, pengaturan dan
pertanggungjawaban orang terhadap anggota
keluarganya
 KB/family planning berarti pasangan suami istri
telah mempunyai perencanaan yang kongkrit
mengenai kapan anak2nya diharapkan lahir
agar setiap anaknya yang lahir disambut
dengan rasa gembira dan rasa syukur dan
pasangan suami istri tersebut juga telah
merencanakan berapa anak2 yang dicita-
citakan
 PANDANGAN ISLAM TENTANG KB

• Tidak ada nas yang sharih (clear statement)

yang melarang dan yang memerintahkan ber-
kb secara eksplisit. Oleh karena itu di
kembalikan pada kaidah hukum islam
• ‫الصال فاى الشاياء والفاعال البااحة حتى يدل الدليل على‬
‫تحريمها‬
Pada dasarnya segala sesuatu perbuatan itu
boleh kecuali ada dalil yang menunjukkan
keharamannya
 PENDAPAT
MUHAMMADIYAH TENTANG
KB
• Q.S. An Nahl : 72
• Hadis nabi : nikahilah olehmu kepada wanita yang
berbakat banyak anak dan penyayang,
sesungguhnya aku merasa bangga akan banyaknya
jumlahmu terhadap para nabi kelak dihari kiamat.
(H.R. Ahmad)
• Hadis nabi : lebih baik kamu tinggalkan ahli warismu
dalam keadaan kaya, daripada kamu tinggalkan
mereka jadi beban yang minta-minta kepada orang
banyak. (H.R. Muttaqun alaihi)
• Orang mukmin yg kuat itu lebih baik dan lebih
disayang oleh allah daripada mukmin yg lemah
(muslim)
 KESIMPULAN
• Bahwa menurut ajaran Islam maksud perkawinan itu
Antara lain untuk memperoleh keturunan
• Bahwa islam mengajarkan untuk memperbanyak
keturunan
• Bahwa Islam menganjurkan agar kehidupan anak ,
keturunan jangan sampai terlantar sehingga menjadi
beban tanggungan orang lain
 MEMUTUSKAN
• Mencegah kehamilan adalah berlawanan dengan
ajaran islam, demikian pula keluarga Berencana yang
dilaksanakan dengan pencegahan kehamilan.
• Dalam keadaan darurat dibolehkan sekedar perlu
dengan syarat persetujuan suami istri dan tidak
mendatangkan madharat jasmani dan rohani
 LANJUTAN
• Orang islam ber-KB dengan motivasi pribadi
(individual motivation) misalnya ber-kb untuk
menjarangkan kehamilan/kelahiran atau untuk
menjaga kesehatan/kesegaran/kelangsingan
badan si ibu hukumnya mubah
• Ber-KB dengan motivasi pribadi seperti
kesejahteraan keluarga juga punya motivasi
kolektif dan nasional seperti kesejahteraan
masyarakat dan negara maka hukumnya bisa
sunah bahkan wajib
 LANJUTAN
• Ber-KB bisa hukumnya makruh bagi pasangan
suami istri tidak ada hambatan/kelainan untuk
mempunyai keturunan. Karena hal tersebut
bertentangan dengan tujuan perkawinan
menurut agama. Yaitu untuk menciptakan
rumah tangga yang bahagia dan mendapat
keturunan yang sah
• Ber-KB bisa haram (berdosa) apabila yang
melaksanakan kb melakukan cara yang
bertentangan dengan norma agama seperti
vasektomi (sterilisasi suami) dan abortus
(pengguguran)
 AYAT YANG BERKAITAN DENGAN BER-KB

•‫ا‬ ‫ش الاهذيان ال لو اتارقكوا هملن اخللهفههلم قذرُرايفة ه‬

‫ضاعاففاا اخاقفاوا اعالليههلم افاللاياتققوا ا ا‬ ‫اوللايلخ ا‬
‫اوللايققوقلوا اق لوفل اسهديفدا‬
Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang
seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-
anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap
(kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah
mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka
mengucapkan perkataan yang benar. ( AN-NISA : 9 )
 LANJUTAN
• ‫ضااعاة اواعالى اللام لوقلوهد القه‬ ‫ضلعان أا لوالادقهان اح لولاليهن اكاهملاليهن لهاملن أاارااد أالن قيهتام الار ا‬ ‫ت قيلر ه‬ ‫اواللاوالهادا ق‬
‫ضاار اوالهادةد هبااولاهداها اوال ام لوقلودد القه‬
‫س إهال قولساعاها ال قت ا‬ ‫ف انلف د‬‫ف ال قتاكلا ق‬ ‫هرلزقققهان اوهكلساوقتقهان هبااللاملعقرو ه‬
‫ض هملنقهاما اواتاشااقورر افاال قجانااح اعلاليههاما‬ ‫صاافل اعلن اتارا ر‬ ‫ث هملثقل اذلهاك افاإهلن أااراادا هفا ا‬‫هبااولاهدهه اواعالى اللاواهر ه‬
‫ضقعوا أا لوالادقكلم افاال قجانااح اعلاليقكلم إهاذا اسلالمقتلم اما اءااتليقتلم هبااللاملعقرو ه‬
‫ف‬ ‫اوإهلن أاارلدقتلم أالن اتلساتلر ه‬
Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama
dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin
menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah
memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan
cara yang ma`ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan
menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu
menderita kesengsaraan karena anaknya dan juga
seorang ayah karena anaknya, dan warispun
berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin
menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan
keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa
atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan
oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila
kamu memberikan pembayaran menurut yang patut.
Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah
Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.( Q.S. : 2 : 233)
 LANJUTAN

‫صاليانا اللهلناساان هبااوالهادليهه احاماللتقه أ قممقه اولهفنا اعالى اولهرن اوهفا ا‬

• ‫صاالققه هفايِ اعاامليهن‬ ‫اواو ا‬
‫صايقر‬ ‫أاهن الشاقكلر هليِ اولهاوالهادلياك إهالايِ اللام ه‬
Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat
baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya
telah mengandungnya dalam keadaan lemah
yang bertambah-tambah, dan menyapihnya
dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan
kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-
Kulah kembalimu. (Q.S. : LUQMAN : 14)
 LANJUTAN
• ‫صاالققه اثالقثوان اشالهفرا‬‫ضاعلتقه قكلرفها اواحلملققه اوهفا ا‬ ‫صاليانا اللهلناساان هبااوالهادليهه إهلحاسافنا احاملالتقه أ قممقه قكلرفها اواو ا‬ ‫اواو ا‬
‫ت اعلاايِ اواعالى‬ ‫ب أا لوهزلعهنيِ أالن أالشاقكار هنلعاماتاك الاهتيِ أالناعلم ا‬ ُ‫شاادهق اوابالااغ أالراباهعيان اسانفة اقاال ار ر‬
‫احاتى إهاذا ابالااغ أا ق‬
‫ت إهلالياك اوإهرُنيِ اللقملسلههمين همان‬ ‫ضاهق اوأا ل‬
‫صالهلح هليِ هفايِ قذرُرايهتيِ إهرُنيِ قتلبا ق‬ ‫صاالهفحا اتلر ا‬‫ي اوأالن أالعامال ا‬ ‫ااوالهاد ا‬
Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik
kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya
mengandungnya dengan susah payah, dan
melahirkannya dengan susah payah (pula).
Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh
bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya
sampai empat puluh tahun ia berdo`a: "Ya Tuhanku,
tunjukilah aku untuk mensyukuri ni`mat Engkau yang
telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku
dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang
Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan
(memberi kebaikan) kepada anak cucuku.
Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan
sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah
diri". ( al Ahqaf : 15 )
 INTISARI AYAT TENTANG BER-KB

• Terpelihara kesehatan ibu dan anak, terjaminnya

keselamatan jiwa ibu karena beban jasmani dan
rohani selama hamil, melahirkan, menyusui dan
memelihara anak serta timbulnya kejadian-
kejadian yang tidak diinginkan dalam
keluarganya
• Terpeliharanya kesehatan jiwa, kesehatan
jasmani dan rohani anak serta tersedianya
pendidikan bagi anak
• Terjaminnya keselamatan agama orang tua yang
dibebani kewajiban mencukupkan kebutuhan
hidup keluarga
 KESIMPULAN
• Seorang ayah sebagai kepala keluarga wajib
bertanggung jawab atas kesejahteraan anak dan
istrinya
• Seorang ibu tidak dibenarkan menderita karena
anaknya, demikian pula ayahnya dan ahli warisnya
• Tentang penderitaan seorang ibuterdapat
isyarat/petunjuk yang dipahami dalam surat al-
baqoroh 234 , luqman 14 lamanya 2 tahun
sesudah melahirkan dan surat al-ahqop yang
lamanya 30 bulan
• Sesuai ilmu kesehatan bahwa si ibu menyusui
anaknya ia tidak dapat menstruasi dan ini berarti
selama 2-2,5 tahun tidak hamil
• Dalam surat al baqoroh 234 dijelaskan perlunya
musyawarah antara suami dan istri dan adanya
persetujuan dari keduanya jika ingin menyapih
anaknya lebih cepat dari 2 tahun, berarti
pengaturan kehamilan perlu musyawarah dan
adanya persetujuan
 HADIS YANG BERKAITAN DENGAN BER-KB

• ‫انك ان تدر ورثتك اغنياء خير من ان تدرهم عالة يتكففون الناس‬

Sesungguhnya lebih baik bagimu meninggalkan ahli
warismu dalam keadaan kecukupan dari pada
meningalkan mereka menjadi beban tanggungan orang
banyak ( Muttafaqun `alaih)
‫وليستعفف الدين ل يجدون نكاحا حتى يغنيهم ا من فاضله‬
Dan orang2 yang tidak mampu kawin hendaklah menjaga kesucian
dirinya sehingga Allah memampukan mereka dengan karunia-Nya
 LANJUTAN

• ‫المؤمن القوي خير واحب الى ا من المؤمن الضعيف‬

Orang mukmin yang kuat itu lebih baik dan lebih
disukai Allah dari pada orang mukmin yang lemah
-Diriwayatkan dari jabir ra, bahwa seorang laki2
datang kepada rasulullah seraya berkata “
sesungguhnya saya mempunyai seorang jariyah
(hamba sahaya wanita). Ia adalah pelayan
pengambil air. Saya ingin melakukan hubungan
seks dengan dia,tetapi saya tidak ingin hamil,
maka nabi bersabda ‘ lakukanlah `azal padanya
jika engkau kehendaki. Maka sesungguhnya yang
ditakdirkan Tuhan padanya pasti akan terjadi”
kemudian laki2 itu pergi , lalu datang kembali
beberapa waktu dan berkata pada nabi “
sesungguhnya saya kini hamil” maka rasulullah
sudah kukatakan kepadamu bahwa apa yang
ditakdirkan Tuhanpadanya pasti terjadi
 LANJUTAN
• ‫اق اجاعال لاقكلم هملن أالنفقهسقكلم أالزاوافجا اواجاعال لاقكلم هملن أالزاواهجقكلم اباهنيان اواحافادفة اوارازاققكلم‬ ‫او ا‬
‫ا قهلم ايلكفققروان‬‫ت أاافاهبااللابااهطهل قي لؤهمقنوان اوهباهنلعامهة ا ه‬
‫همان الاطرُياباا ه‬
Allah menjadikan bagi kamu isteri-isteri dari
jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari
isteri-isteri kamu itu, anak anak dan cucu-cucu,
dan memberimu rezki dari yang baik-baik. Maka
mengapakah mereka beriman kepada yang
bathil dan mengingkari ni`mat Allah?“ ( an-Nahl : 72
)
 LANJUTAN
• Dari anas ra : berkawinlah kamu kepada wanita
yang berbakat banyak anak yang penyayang ;
sesungguhnya aku merasa bangga akan banyak
jumlahmu terhadap para nabi kelak di hari
kiamat
• Pencegahan kehamilan yang yang dianggap
berlawanan dengan islam ialah ; sikap dan
tindakan dalam perkawinan yang dijiwai oleh
niyat segan mempunyai keturunan atau dengan
cara merusak/merobah organisme yang
bersangkutan seperti memotong, mengikat dll
• Penjarakan kehamilan dapat dibenarkan sebagai
kondisi darurat atas dasar kesehatan dan
pendidikan dengan persetujuan suami istri
dengan pertimbangan dokter dan ahli agama
 LANJUTAN

• Yang dimaksud darurat :

a. Menghawatirkan keselamatan jiwa atau
kesehatan ibu
b. Menghawatirkan keselamatan agama,
akibat faktor kesempitan penghidupan,
seperti akan melakukan larangan Allah
c. Menghawatirkan kesehatan dan
pendidikan anak jika kelahiran terlalu
rapat
 KONTRASEPSI ALAMI
• AL – AZL
• PENYUSUAN
• KALENDER
• BASAL TUBUH
• LENDIR SERVIKS
 AL- AZL
 Secara bahasa ‘azl artinya penyingkiran atau
penjauhan
 Secara istilah ‘azl adalah : ketika seorang laki-
laki akan mencapai ejakulasi (saat hubungan
seksual) lalu dia mencabut (kemaluannya) dan
mengeluarkan air maninya diluar kemaluan
(perempuan).
 Menurut Imam Nawawi ‘azl Adalah : melakukan
hubungan seksual dan saat laki-laki akan
mengeluarkan sperma, dia mencabut
kemaluannya dan mengeluarkannya diluar
(vagina)
 LANJUTAN

• Menurut Ibnu Hajar ‘azl adalah : mencabut

kemaluan setelah masuk kedalam vagina
dengan tujuan mengeluarkan air maninya diluar
(vagina)
• Faktor yang mendorong sesorang melakukan
‘azl
1. faktor-faktor yang sejalan dengan Syari`at :
a. Tidak ingin hamba sahaya perempuannya
melahirkan seorang anak
b. Tidak ingin istri yang disetubuhinya
mengandung ketika masih menyusui karena
akan membahayakan anak yang sedang
disusuinya.
 LANJUTAN
Keadan darurat yang berkaitan
c.
dengan kondisi istri, seperti istri
sakit, terlalu muda, tdk bisa
mengandung.
d. Kondisi istri yang menuntut
dilakukannya ‘azl, sperti istri yang
sangant subur
FAKTOR ‘AZL YANG BERTENTANGAN DENGAN SYARI`AT

• Takut miskin karena banyaknya anak yang mesti

ditanggung dan dinafkahi
ِ‫وما من دآباة فايِ الرض إل على ا رزقها ويعلم مستقرها ومستودعها كل فاي‬
Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi
melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan
Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan
tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam
kitab yang nyata (Lohmahfuz). (Hud : 6 )
 PENDAPAT PARA ULAM TENTNG ‘AZL
• Karena yang digauli adalah hamba sahaya
• Untuk memelihara dan menjaga kecantikan si
istri dan dapat hidup bersenang-senang
• Khawatir mengalami banyak penderitaan
• Khawatir memiliki anak
• Istri enggan hamil karena ingin awet muda
 PENYUSUAN
• Perintah menyusui ternyata secara medis dapat
menurunkan kesuburan wanita
• Menyusui juga dapat menunda haid ( sifatnya
sementara )
• Menyusui dapat menjadi kontrasepsi alami dengan
syarat melakukan penyusuan sesegera mungkin
( kurang dari 7 hari setelah melahirkan )tanpa dijadwal
• ASI ekslusif ( pemberian ASI tanpa makanan tambahan
) selama 6 bulan.
• Pencapaian ASI ekslusif di perkotaan mencapai 1 %
-12 %, sedangkan di pedesaan 2% - 25 %
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ASI
EKSLUSIF DARI IBU
• Kecenderungan ibu bekerja diluar rumah
• Faktor kelelahan mempengaruhi ASI
• Asupan makanan yang kurang mencukupi
• Kondisi ibu yang kurang sehat
• Memiliki bayi yang jaraknya dekat
 KELEBIHAN METODE
PENYUSUAN
• Aman bagi tubuh
• Tidak membutuhkan biaya
• Tidak perlu pantang seksual
• Diterima oleh umat islam
 METODE KALENDER

• Kehamilan wanita hanya bisa terjadi selama

beberapa hari sajadalam setiap siklus haidnya.
Hari-hari itu disebut masa subur ( fase ovulasi )
• Metode ini diperkenalkan pertama kali oleh
orang Jepang yang bernama Kyusaku Ogino dan
Herman Knaus dari Jerman Tahun 1931.
• Rumus fase ovulasi adalah : 14 + 2 hari
sebelum hari pertama haid yang akan datang
( rumus berlaku bagi yang haid normal )
 KELEMAHAN KB
KALENDER
• Kesalahan dalam perhitungan
• Membutuhkan pencatatan yang lama
• Tidak bisa digunakan oleh wanita yang
siklus haid yang tidak normal
• Memerlukan waktu pantang seksual yang
lama
 KELEBIHAN KB
KALENDER
• Aman bagi fisik istri
• Tidak membutuhkan biaya
• Membutuhkan kerjasama dengan
pasangan sehingga membuka peluang
komunikasi
• Ada periode pantangan seksual