TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
a. Pengertian
inspirasi.
posisi terlentang
pronasi)
c. Fase anestesi
meliputi:
kepada pasien.
terhadap CO2.
d. Pengaruh Anestesi
2014).
Harjana, 2018).
sirosis hati dan ikterus obstruktif. Gagal hati juga dapat terjadi
1) Hipnotik
dapat berupa gas dan cairan. Untuk jenis gas, misalnya halotan,
kecuali ketalar
(1) Propofol
(2) Etomidat
(3) Ketamin
(4) Tiopental
tekanan darah
(1) Halotan
bronkodilator.
(2) Isofluran
(3) Sevofluran
(4) Desfluran
(6) Eter
2) Sedatif
diazepam.
3) Analgetik
a) Golongan NSAID
b) Golongan opioid
pernafasan.
4) Pelumpuh otot
a) Golongan nondepolarisasi
b) Golongan depolarisasi
yaitu operasi ringan < 1 jam, operasi sedang 1-2 jam, dan
sadar
regurgitasi
paru
paru
a. Histologi mukosa
Luas permukaan kavum nasi kurang lebih 150 cm2 dan total
b. Mukus
berpindah tempat.
tinggi (50-90%).
bagian solid dari mukus bisa meningkat hingga 15% dalam kondisi
cukup besar (sekitar 500 nm) sehingga virus kecil dengan kapsul
2016).
c. Epitel
untuk menjaga fungsi normal dari sistem respirasi. Sel ini bisa
komponen saluran pernapasan lainnya seperti sel otot polos dan sel
inflamatori.
Sel epitel yang melapisi trakea dan bronkus utama terdiri dari
sel bersilia, sel goblet, sel serous, dan sel basal. Bentuk dari sel
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
31
Setiap kira-kira lima sel bersilia akan diselingi oleh satu sel
d. Membrana basalis
lebih tebal terdiri dari kolagen dan fibril retikulin (Paramita, 2016).
e. Lamina propria
Lapisan ini dibagi atas 4 bagian yaitu lapisan subepitelal yang kaya
propria ini terdiri dari sel jaringan akut, serabut jaringan ikat,
f. Palut lendir
g. Transportasi mukosiliar
secara stimulant. Sistem ini tergantung dari gerakan aktif silia yang
a. Usia
terjadi pada umur > 50 tahun yaitu sebanyak 10 pasien atau 41,7%,
b. Riwayat merokok
sputum.
(Djojodibroto, 2009).
nafas. Hal ini bisa menyebabkan batuk yang tak kunjung sembuh
keduanya karena iritasi kronis saluran nafas oleh asap rokok dan
B. Kerangka Teori
Fase Pre
Anestesi
TIVA
General 1. ETT Fase Intra Pengaruh
Anestesi Inhalasi 2. LMA Anestesi Anestesi
Imbang
Fase Paska
Anestesi
Agen inhalasi &
obat-obat anestesi
umum
Hipersekresi
Sistem Respirasi
Mukus
Ginjal
Faktor-faktor yang
Hepar
berhubungan :
1. Usia
2. Riwayat Merokok
3. Riwayat Penyakit
Saluran Pernafasan
C. Kerangka Konsep
Sekresi
General Fase Normal
1. ETT
Anestesi Intra
2. LMA
Anestesi Hipersekresi Variabel
Mukus Terikat
Faktor-faktor yang
berhubungan :
1. Usia
2. Riwayat Merokok
3. Riwayat Penyakit
Saluran Pernafasan
Variabel Bebas
Gambar 5. Kerangka Konsep
D. Hipotesis
Cilacap