Anda di halaman 1dari 2

Tahapan proses pengecoran polisteren adalah :

(1)      Pola polisteren dilapisi dengan senyawa tahan api;


(2)     Pola busa tersebut ditempatkan pada kotak cetakan, dan pasir dimasukkan
kedalam kotak cetakan dan dipadatkan kesekeliling pola;
(3)     Logam cair dituangkan kedalam bagian pola yang berbentuk cawan tuang dan
saluran turun (sprue), segera setelah logam cair dimasukan kedalam cetakan,
busa polisteren menguap, sehingga rongga cetak dapat diisi.
Keuntungan proses ini :
v  Pola tidak perlu dilepaskan dari rongga cetak.
v  Tidak perlu dibuat kup dan drug, dan sistem saluran masuk serta riser dapat
dibuat menjadi satu dengan pola polisteren tersebut.
Kelemahannya :
v  Pola polisteren merupakan pola sekali pakai, sehingga dibutuhkan pola baru
setiap kali pengecoran.
v  Biaya pembuatan pola mahal.
Penggunaan :
v  Produksi massal untuk pembuatan mesin automobil (dalam proses ini pembuatan
dan pemasangan pola dilakukan dengan sistem produksi automatis).

Pengecoran presisi ( investment casting ) :


Dalam proses pengecoran ini pola dibuat dari lilin yang dilapisi dengan bahan tahan api untuk
membuat cetakan, setelah sebelumnya lilin tersebut mencair terlebih dahulu dan dikeluarkan
dari rongga cetakan.
Pola lilin dibuat dengan cetakan induk (master die), dengan cara menuang atau
menginjeksikan lilin cair ke dalam cetakan induk tersebut.

Tahapan pengecoran presisi : (lihat gambar 3.7)


uat;
la ditempelkan pada saluran turun (sprue) membentuk pohon bola;
(3)     Pohon pola dilapisi dengan lapisan tipis bahan tahan api;
(4)     Seluruh cetakan terbentuk dengan menutup pola yang telah dilapisi tersebut
dengan bahan tahan api sehingga menjadi kaku;
(5)     Cetakan dipegang dalam posisi terbalik, kemudian dipanaskan sehingga lilin
meleleh dan keluar dari dalam cetakan;
(6)     Cetakan dipanaskan kembali dalam suhu tinggi, sehingga semua kotoran
terbuang dari cetakan dan semua logam cair dapat masuk kedalam bagian-
bagian yang rumit à disebut proses preheating;
(7)     Setelah logam cair dituangkan dan membeku cetakan dipecahkan, dan coran
dilepaskan dari sprue-nya.
Keuntungan dari pengecoran presisi :
v  Dapat membuat coran dalam bentuk yang rumit;
v  Ketelitian dimensi sangat baik (toleransi ± 0.076mm);
v  Permukaan hasil coran sangat baik;   
v  Lilin dapat didaur ulang;
v  Tidak diperlukan pemesinan lanjut;
              Kelemahan :
v  Tahapan proses banyak sehingga biayanya mahal;
v  Terbatas untuk benda cor yang kecil;
v  Sulit bila diperlukan inti.
Contoh penggunaan : komponen mesin turbin, perhiasan, alat penguat gigi.
Cetakan presisi dapat digunakan untuk semua jenis logam, seperti : baja, baja
tahan karat, paduan dengan titik lebur tinggi.

Pengecoran dengan cetakan plaster dan keramik :


Pengecoran dengan cetakan plaster mirip dengan cetakan pasir, hanya
cetakannya dibuat dengan plaster (2CaSO 4-H2O) sebagai pengganti pasir.
Bahan tambahan, seperti bubuk dan silika dicampur dengan plaster untuk :
Ø  mengatur kepadatan,
Ø  mengatur waktu pengeringan cetakan,
Ø  mengurangi terjadinya keretakan, dan
Ø  meningkatkan kekuatan.
Untuk membuat cetakan, plaster dicampur dengan air dan dituangkan ke dalam
pola plastik atau logam dalam rangka cetak ( flask) dan dibiarkan mengering
(catatan: pola kayu kurang sesuai untuk cetakan plaster).

Anda mungkin juga menyukai