0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
268 tayangan1 halaman
1. Aglutinasi terjadi ketika antibodi mendeteksi antigen yang menjadi lawannya seperti antibodi anti A mendeteksi antigen A.
2. Penyakit kuning pada bayi disebabkan oleh terlalu banyak bilirubin dalam darah dan dipengaruhi oleh faktor fisiologis, ketidakcocokan golongan darah ibu dan bayi, kelahiran prematur, ASI, dan genetik.
3. Golongan darah anak ditentukan oleh kombinasi alel golong
1. Aglutinasi terjadi ketika antibodi mendeteksi antigen yang menjadi lawannya seperti antibodi anti A mendeteksi antigen A.
2. Penyakit kuning pada bayi disebabkan oleh terlalu banyak bilirubin dalam darah dan dipengaruhi oleh faktor fisiologis, ketidakcocokan golongan darah ibu dan bayi, kelahiran prematur, ASI, dan genetik.
3. Golongan darah anak ditentukan oleh kombinasi alel golong
1. Aglutinasi terjadi ketika antibodi mendeteksi antigen yang menjadi lawannya seperti antibodi anti A mendeteksi antigen A.
2. Penyakit kuning pada bayi disebabkan oleh terlalu banyak bilirubin dalam darah dan dipengaruhi oleh faktor fisiologis, ketidakcocokan golongan darah ibu dan bayi, kelahiran prematur, ASI, dan genetik.
3. Golongan darah anak ditentukan oleh kombinasi alel golong
= Aglutinasi darah terjadi ketika aglutinin (antibodi) mendeteksi adanya aglutinogen
(antigen) yang menjadi lawannya, seperti aglutinin anti A bertemu aglutinogen A, aglutinin anti B bertemu aglutinogen B. 2. Apa yang saudara ketahui tentang penyakit bayi kuning atau jaundice? Jelaskan faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit kuning pada bayi. = kondisi menguningnya kulit dan bagian putih mata (sklera). Biasa terjadi dalam 2-3 hari setelah kelahiran. Ini biasanya terjadi ketika terlalu banyak bilirubin dalam darah bayi. Faktor lainnya yang mempengaruhi adalah fisiologis, ketidakcocokan tipe darah dengan sang ibu, lahir premature, tidak cukup menyusu, akibat ASI, dan faktor genetik. 3. Jelaskan golongan darah yang dapat dimiliki seorang anak berdasarkan pewarisan sifat dari gen golongan darah orang tuanya! = Menurut sistem ABO, golongan darah manusia dikontrol oleh 3 macam alel, yaitu alel IA, IB, dan IO. Alel IA dan alel IB memiliki sifat dominan, sementara alel IO sifatnya resesif. Karena sifat alel A dan B dominan, sementara O resesif, kombinasi golongan darah manusia jadi ada 4 macam, yaitu A, B, AB, dan O. Orang yang memiliki golongan darah A memungkinkan menghasilkan dua genotip, yaitu homozigot IA IA atau heterozigot IA IO. Karena IO resesif, orang yang memiliki genotip IA IO akan memiliki golongan darah A. Orang dengan golongan darah B juga bisa memiliki dua kemungkinan genotip, yaitu homozigot IB IB atau heterozigot IB IO. Kalau golongan darah kamu AB, berarti kamu memiliki genotip IA IB. Golongan darah O harus memiliki genotip homozigot IO IO supaya fenotipnya O.