Nama: Jete Anteng Siomelan

NIM: A1C018078
Kelas: B

Kalimantan, Sawit dan Orang utan

Kalimantan adalah pulau terbesar ketiga di dunia yang terletak di sebelah utara Pulau Jawa dan
di sebelah barat Pulau Sulawesi. Pulau Kalimantan dibagi menjadi wilayah Indonesia (73%),
Malaysia (26%), dan Brunei (1%). Pulau Kalimantan terkenal dengan julukan "Pulau Seribu
Sungai" karena banyaknya sungai yang mengalir di pulau ini tidak hanya itu pulau Kalimantan
juga diberi julukan sebagai paru-paru dunia karena memiliki hutan yang sangat luas.

Elaeis (dari bahasa Yunani, artinya "minyak") adalah genus dari Arecaceae yang memiliki dua
spesies, yang disebut sebagai kelapa sawit. Tumbuhan ini digunakan untuk usaha pertanian
komersial dalam produksi minyak sawit. Kelapa sawit Afrika Elaeis guineensis (nama spesies
guineensis mengacu pada negara asalnya) adalah sumber utama minyak kelapa sawit. Kelapa
sawit Amerika, Elaeis oleifera (dari bahasa Latin oleifer, artinya "penghasil minyak") adalah
tanaman asli Amerika Selatan dan Tengah tropis, dan digunakan secara lokal untuk produksi
minyak.

stilah "orang utan" diambil dari kata dalam bahasa melayu, yaitu 'orang' yang berarti manusia
dan 'utan' yang berarti hutan. Orang utan mencakup dua sub-spesies, yaitu orang utan sumatera
(Pongo abelii) dan orang utan kalimantan (borneo) (Pongo pygmaeus).Orang utan memiliki
hubungan kekerabatan yang dekat dengan manusia dengan tingkat kesamaan DNA sebesar
96,4%.

Orangutan ditemukan di wilayah hutan hujan tropis Asia Tenggara, yaitu di pulau Borneo dan
Sumatra di wilayah bagian negara Indonesia dan Malaysia. Mereka biasa tinggal di pepohonan
lebat dan membuat sarangnya dari dedaunan. Orangutan dapat hidup pada berbagai tipe hutan,
mulai dari hutan keruing, perbukitan dan dataran rendah, daerah aliran sungai, hutan rawa air
tawar, rawa gambut, tanah kering di atas rawa bakau dan nipah, sampai ke hutan pegunungan.

Meskipun orangutan termasuk hewan omnivora, sebagian besar dari mereka hanya memakan
tumbuhan. 90% dari makanannya berupa buah-buahan. Makanannya antara lain adalah kulit
pohon, dedaunan, bunga, beberapa jenis serangga, dan sekitar 300 jenis buah-buahan, selain itu
mereka juga memakan nektar,madu dan jamur.Mereka juga gemar makan durian, walaupun
aromanya tajam, tetapi mereka menyukainya.
PT. Minyak Goreng ABC adalah salah satu perusahaan yang memproduksi minyak goreng
secarah komersil, perusahaan ini cukup besar sampai-sampai hampir 85% kebutuhan akan
minyak goreng di indonesia dapat dipenuhi, begitu besar pasar yang mereka kuasai sangat
berdampak bagi kebutuhan akan sawit yang mnjadi bahan utama dari produksi minyak goreng
itu sendiri, sehingga PT. Minyak Goreng ABC sendiri memiliki perkebunan sawit yang sangat
luas di pulau Kalimantan yang menjadi sumber utama sawit mereka saat ini, tidak hanya itu
masnyarakat yang memiliki lahan ikut berkebun sawit karna pihak PT. Minyak Goreng ABC
juga seringkali membeli sawit dari kebun-kebun milik masyarakat disekitaran perusahaan
tersebut yang bertepat di Kalimantan, namun terlepas dari itu pulau Kalimantan yang terkenal
akan hutanya yang sangat luas sekarang berubah menjadi lautan perkebunan sawit, ini tak lepas
dari masyarakat yang melihat celah keuntungan di bidang ekonomi dari berkebun sawit.

Hutan yang banyak dialih fungsikan mengakibatkan satwa ataupun hewan endemik Kalimantan
terancam kehilangat habidat asli mereka, tak kecuali Orang Utan yang hidup di hutan
Kalimantan yang sekarang justru sering ditemukan di perkebunan sawit milik warga ataupun
perusahaan, ini terjadi dikarenakan menipisnya sumber makanan mereka, yang semula memakan
dedaunan, buah-buahan, ataupun serangga yang sudah tersedia dihutan sekarang berubah
mengkonsumsi buah sawit, ini yang seringkali menimbulkan konflik antara orang utan dan
pemilik perkebunan sawit, satwa tak berakal ini pun sering diburu warga karna kerap kali terlihat
memakan sawit milik warga setempat, sehingga sampai saat ini populasi orang utan dipulau
Kalimantan terus menurun dikarenakan hutan tempat tinggal mereka tergerus oleh perkebunan
sawit.