Anda di halaman 1dari 2

Perlu diperhatikan:

Setiap pelajaran PAI, hal pertama yang harus dilakukan adalah membaca surat Al-Fatihah
dan do'a mau belajar. Kemudian kita tabarukan dengan membaca Nadzam Asmaul Husna.
Bagi yang lupa, ini saya berikan Nadzam Asmaul Husna. Silahkan telusuri link berikut..
http://gg.gg/nadzom-asmaulhusna

Setelah membaca asmaul husna, kita belajar tentang :

BERPIKIR KRITIS DAN BERSIKAP DEMOKRATIS


(QS. ALI ‘IMRAN 190-191, QS. ALI ‘IMRAN 159, DAN HADIS TERKAIT)
Baca dengan Tartil Ayat Al-Qur’an dan Terjemahnya yang Mengandung Perintah Berpikir
Kritis berikut ini :
1. QS. ALI ‘IMRAN 190-191
 

(inna fii kholqis samaawaati wal ardhi wakhtilaafil layli wan nahaari la aayaatil li ulil
albaab [190].
Alladziina yadzkuruunallaaha qiyaamaw waqu’uudaw wa ‘alaa junuubihim wa
yatafakkaruuna fii kholqis samaawaati wal ardh, robbanaa maa kholaqta haadzaa
baathilaa, subkhaanaka faqinaa ‘adzaaban naar [191]).
Artinya :
190. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan
siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,
191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam
keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya
berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci
Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.

2. Penerapan Tajwid
A. Idgham Syamsiyah
Al Syamsiyah disebut juga Idgham Syamsiyah. Dikatakan Idgham Syamsiyah karena
suara Alif lam di idghamkan ke dalam huruf Syamsiyah yang ada dihadapannya,
sehingga suara alif lam menjadi hilang karena dimasukkan dengan
huruf Syamsiyah tersebut. Adapun huruf syamsiyah jumlahnya ada empat belas,
yaitu :‫تثدذرزسشصضطظلن‬ Contoh : ‫ت‬ َ ‫ال َّس َم‬
ِ ‫اوا‬ ِ ‫َخ ْل‬
‫ق‬
B. Idzhar Qamariyah
Al Qamariyah disebut juga Idzhar Qomariyah. Al Qamariyah harus dibaca jelas dan
terang. Alif Lam yang dirangkaikan dengan salah satu huruf Qamariyah maka Alif
Lam harus dibaca jelas. Adapun huruf Qamariyah jumlahnya ada empat belas,
yaitu : ‫ا‬ ‫ف ق ك م و غ ه ء ي‬ ‫ب ج ح خ ع غ‬ ِ ْ‫َر‬
Contoh : ‫ض‬ ‫َوااْل‬

C. Idgham bi Ghunnah
ْ ) atau Tanwin bertemu dengan
Idgham Bighunnah yaitu apabila terdapat Nun mati ( ‫ن‬
salah satu dari 4 Huruf Hijaiyah : ‫ ي ن م و‬Maka cara membacanya adalah
mendengung. ْ ‫َّوقُع‬
Contoh : ‫ُودًا‬ ‫قِيَا ًما‬
D. Mad Thabi’i
Mad Thabi’i atau Mad Asli yaitu apabila ada alif yang terletak sesudah fathah, atau ya’
sukun (mati) terletak sesudah kasrah atau juga huruf wawu yang terletak sesudah
dhammah. Mad berarti panjang dan Thabi’i artinya biasa. Maka cara membacanya
harus panjang 2 harakat atau disebut 1 alif. ِ ِ‫ُجنُ ْوب‬
Contoh : ‫ه ْم‬

E. Qalqalah Sughra
Qalqalah Sughra yaitu jika ada salah satu dari huruf qalqalah berharakat sukun (mati)
dan bertempat di tengah kata. Maka cara membacanya dipantulkan dengan ringan
atau tipis. Huruf Qalqalah ada 5, yaitu : ‫ق‬ ‫بجدط‬ 7َ ‫َخلَ ْق‬
Contoh : ‫ت‬

F. Mad ‘Aridh Lis Sukun


Mad ‘Arid Lis Sukun yaitu mad thabi’i yang diikuti huruf yang dimatikan karena
dibaca waqaf (berhenti). Maka cara membacanya harus panjang 2 / 4 / 6 harakat.

ِ َّ‫الن‬
Contoh : ‫ار‬ َ ‫َع َذ‬
‫اب‬
 
2. QS. ALI ‘IMRAN 159

(Fa bimaa rohmatim minalloohi linta lahum, wa lau kunta fadzdzon gholiidzol qolbi
lanfadhdhuu min khaulik, fa’fu ‘anhum wastaghfirlahum wa syaawirhum fil amr, fa
idzaa ‘azamta fatawakkal ‘alallooh, innallooha yukhibbul mutawakkiliin).

Artinya :
Maka disebabkan rahmat dari Allahlah kami berlaku lemah lembut terhadap mereka.
Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri
dari sekelilingmu, karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka,
dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu
telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah
menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya. (159).

Anda mungkin juga menyukai