Anda di halaman 1dari 2

Transaksi Salam I

PT. Tata Surya Gemilang membutuhkan 200 ton biji jagung hybrida untuk keperluan ekspor 6 bulan
yang akan datang. Pada tanggal 1 Juni 2012, PT. Tata Surya Gemilang melakukan pembelian jagung
dengan skema salam kepada Bank Syariah Mandiri. Adapun informasi tentang pembelian tersebut
adalah sebagai berikut :

Spesifikasi barang : Biji jagung manis hybrida kualitas no. 2


Kuantitas : 200 ton
Harga : Rp 7.000.000 per ton
Waktu Penyerahan : 2 tahap setiap 3 bulan sebanyak 150 ton dan 50 ton
(2 Sept. 2012 dan 2 Des. 2012)
Syarat Pembayaran Dilunasi pada saat akad ditandatangani

Transaksi Salam II

Untuk pengadaan produk salam sebagaimana diinginkan oleh PT. Tata Surya Gemilang, Bank Syariah
selanjutnya pada tanggal 2 Juni 2012 mengadakan transaksi salam dengan petani yang bergabung
dalam KUD Tunas Mulia dengan kesepakatan sebagai berikut :

Spesifikasi barang : Biji jagung manis hybrida kualitas no. 2


Kuantitas : 200 ton
Harga : Rp 6.500.000 per ton
Waktu Penyerahan : 2 tahap setiap 3 bulan sebanyak 150 ton dan 50 ton
(1 Sept. 2012 dan 1 Des. 2012)
Agunan : Tanah dan Kendaraan dengan nilai Rp 700.000.000
Syarat Pembayaran : Dilunasi pada saat akad ditandatangani
Denda : 2,5% dari nilai produk yang belum diserahkan

Buatlah Jurnal Umum untuk :


a. Transaksi saat akad disepakati.
b. Penyerahan modal salam dari bank syariah kepada pemasok atau Petani.
Misalkan 2/6/2012, Bank syariah menyerahkan modal berupa uang tunai sebesar Rp
650.000.000,oo ke rekening KUD Tunas Mulia yang ada di BSM.
c. Penerimaan barang pesanan dari pemasok atau petani.
Misalkan 1/9/2012 dan 1/12/2012, KUD Tunas Mulia menyerahkan masing-masing 150 ton dan
50 ton biji jagung hybrida kualitas no. 2 sebagaimana yang disepakati dalam akad salam. Adapun
nilai wajar produk tersebut pada saat penyerahan sama dengan nilai kontrak.

d. Penyerahan barang salam dari bank syariah kepada nasabah pembeli.


Misalkan setelah menerima produk salam dari KUD Tunas Mulia pada tanggal 1/9/2012 dan
1/12/2012 maka BSM pada tanggal 2/9/2012 dan 2/12/2012 langsung mengirim produk salam ke
gudang nasabah/pembeli dengan kuantitas dan kualitas sesuai akad.
e. Penyerahan modal salam dengan menggunakan aset non-kas.
 Nilai wajar aset salam non-kas sama dengan nilai tercatatnya.
Misalkan BSM menyerahkan modal berupa uang tunai ke rekening KUD Tunas Mulia dan
berupa mesin pertanian dengan nilai perolehan Rp 30.000.000,oo, akumulasi penyusutan Rp
7.500.000. Peralatan tersebut diserahkan ke KUD Tunas Mulia sebagai penyertaan modal
non-kas yang dihargai sebesar Rp 22.500.000,oo
 Nilai wajar aset salam non-kas lebih tinggi dari nilai tercatatnya.
Misalkan mesin pertanian diserahkan ke KUD Tunas Mulia sebagai modal non-kas dihargai
sebesar Rp 25.000.000,oo
 Nilai wajar aset salam non-kas lebih rendah dari nilai tercatatnya.
Misalkan mesin pertanian yang diserahkan ke KUD Tunas Mulia dihargai sebesar Rp
20.000.000,oo

f. Penerimaan barang pesanan dari pemasok atau petani apabila :


 Kualitas barang lebih rendah dan nilai wajar barang lebih rendah dari kontrak.
Misalkan tanggal 1/9/2012 KUD Tunas Mulia hanya bisa menyerahkan 150 ton biji jagung
hybrida kualitas no. 3.
Nilai wajar produk tersebut per ton sebesar Rp 6.000.000,oo
 Kualitas barang dan nilai wajar barang lebih tinggi dari kontrak.
Misalkan tanggal 1/9/2012 KUD Tunas Mulia hanya bisa menyerahkan 150 ton biji jagung
hybrida kualitas no. 3.
Nilai wajar produk tersebut per ton sebesar Rp 6.500.000,oo

g. Pemasok atau petani gagal menyerahkan seluruh atau sebagian produk salam pada masa akhir
kontrak :
 Alternatif 1 : Pembeli memperpanjang masa pengiriman.
 Alternatif 2 : Pembeli membatalkan pembelian barang yang belum dikirim.
KUD Tunas Mulia gagal menyerahkan sisa produk salam yang disepakati dan BSM memilih
untuk membatalkan pembelian barang yang belum dikirim.

h. Pengenaan denda kepada penjual yang gagal menyerahkan produk salam bukan karena force
majeur.
Misalkan KUD Tunas Mulia gagal menyerahkan produk salam kepada BSM senilai Rp
325.000.000 pada waktu jatuh tempo. Sesuai dengan kesepakatan, KUD Tunas Mulia dikenakan
denda 2,5% dari nilai produk yang belum direalisasi.

Anda mungkin juga menyukai