SEMESTER GANJIL
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
DI DESA KOLOMAYAN
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan Koordinator Desa
Kadiv. KKN
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................................i
Abstrak.......................................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR..............................................................................................................iii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iv
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1
1.2 Kondisi Geografis.............................................................................................................2
1.3 Kondisi Demografis..........................................................................................................2
1.4 Kondisi Ekonomi..............................................................................................................3
1.5 Kondisi Sosial Budaya.....................................................................................................4
1.6 Kondisi Keagamaan..........................................................................................................4
1.7 Lembaga Pemerintahan dan Lembaga Desa.....................................................................5
BAB II........................................................................................................................................7
IDENTIFIKASI SUMBER DAYA (POTENSI DESA)............................................................7
2.1 Potensi Sektor Pertanian dan Perkebunan........................................................................7
2.2 Potensi Sektor Ekonomi...................................................................................................7
2.3 Potensi Sektor SDM.........................................................................................................8
BAB III.......................................................................................................................................9
PROGRAM DAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT........................9
3.1 Program Kerja dan Sasaran..............................................................................................9
3.2 Langkah-Langkah Pelaksanaan........................................................................................9
3.3 Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Program............................................12
3.4 Tabulasi Kegiatan dan Hasil Kegiatan Program...........................................................13
BAB IV....................................................................................................................................19
KESIMPULAN........................................................................................................................19
BAB V......................................................................................................................................20
REKOMENDASI.....................................................................................................................20
5.1 Evaluasi..........................................................................................................................20
5.2 Masukan.........................................................................................................................20
Lampiran-Lampiran.................................................................................................................21
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM) adalah serangkaian kegiatan yang
dilakukan oleh mahasiswa UMM baik secara perorangan atau kelompok. Pengabdian
masyarakat oleh mahasiswa bertujuan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat sesuai
dengan peraturan yang berlaku di UMM atau peraturan perundang-undangan yang berlaku
sebagai bentuk Darma Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa.
Program pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM) adalah payung program kegiatan
pengabdian kepada masyarakat di UMM yang salah satu bagian didalamnya termasuk
program Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Pengabdian kepada masyarakat merupakan Dharma ketiga dari Tri Dharma Perguruan
Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan penerapan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang diperoleh oleh mahasiswa perguruan tinggi kepada masyarakat binaan guna
mensejahterakan dan mencerdaskan lingkungan masyarakat desa binaan. PMM berfokus pada
pengembangan potensi desa dan membantu pemecahan permasalahan yang ada di desa. PMM
diharapkan memberikan manfaat bagi masyarakat desa binaan dan melatih kepedulian serta
kepekaan sosial pada mahasiswa.
Mahasiswa peserta PMM berasal dari berbagai macam daerah di Indonesia dan
berbagai disiplin ilmu. Beragamnya latar belakang mahasiswa anggota PMM menjadikan
penerapan ilmu untuk masyarakat desa di lokasi meliputi banyak bidang dalam pemberian
intervensi. Intervensi dilakukan dengan melihat kondisi dan kebutuhan desa yang kemudian
dirancang menjadi program kerja. Program kerja meliputi bidang sosial, kesehatan, ekonomi,
pendidikan, dan agama. Program kerja dirancang dari ilmu yang telah diperoleh di bangku
pekuliahan dan pengalaman yang dimiliki oleh mahasiswa peserta PMM. Program kerja
diharapkan mampu memberikan dampak positif serta berkelanjutan bagi masyarakat desa
binaan.
Desa yang mempunyai luas daerah 497.000 Ha sedangkan total luas tanah desa
Kolomayan sebesar 931,6750 Ha yang terbagi atas tanah kering, tanah sawah, dan tanah
fasilitas umum. Jarak dari desa kolomayan ke kecamatan Wonodadi adalah 4,3 km
sedangkan jarak ke ibu kota kabupaten/kota adalah 14 km. pada masa lalu wilayah
Kolomayan dikenal lima dusun yaitu Kolomayan, Sweden, Cangkringan, Sukdowo, dan
Kamongan. Akan tetapi, pada masa sekarang secara administrasi terbagi menjadi tiga buah
dusun yaitu Sweden, Kolomayan, dan Kamongan.
Persebaran penduduk yang ada di Desa Kolomayan boleh dikatakan tersebar tidak
merata. Hal ini disebabkan pada beberapa hal seperti pusat konsentrasi Ekonomi, fasilitas
infrastruktur pendukung seperti sekolah, kesehatan, jalan, pusat keramaian, dan beberapa
segi pendukung lainnya tidak merata ada di tiap-tiap dusun. Persebaran penduduk Desa
Kolomayan yang paling banyak berada di Dusun Kolomayan. Hal ini dapat dipahami karena
kedekatannya daerah tersebut dengan jalan raya (jalan provinsi) yang langsung
menghubungkan antara pusat kecamatan (baik itu srengat maupun Wonodadi) dan pasar
wilayah barat (Pasar Gambar di Kecamatan Wonodadi) dan wilayah timur (Kecamatan
Srengat).
Desa Kolomayan mempunyai jumlah penduduk yang sangat besar. Jumlah keseluruhan
penduduk tersebut adalah rata-rata didominasi oleh jenis kelamin wanita sekitar 3667 jiwa
dan jumah penduduk pria berjumlah 3578 jiwa. Dari kedua komposisi berdasarkan jenis
kelamin tersebut maka penduduk Desa Kolomayan seluruhnya berjumlah sekitar 7245 jiwa.
Penduduk
Laki-laki Perempuan
3578 orang 3667 orang
Tabel 1.2 Persebaran Jumlah Penduduk Desa Kolomayan
Mata pencaharian terbanyak setelah petani adalah peternak. Ternak yang dikelola
masyarakat antara lain ayam, sapi, kambing, dan bebek. Ayam dan sapi merupakan hewan
ternak yang menjadi potensi besar dikembangkan di Desa Kolomayan.
Mata pencaharian penduduk Desa Kolomayan didominasi pada sector pertanian, baik
itu para sebagai penggarap sawah ataupun mereka yang mempunyai sawah sendiri.
selebihnya adalah para peternak, pedagang, dan pegawai negeri yang hanya berjumlah 80
orang.
Desa Kolomayan memiliki curah hujan rata-rata 1.200 mm/tahun. Kondisi topografis
dan curah hujannya itu memungkinkan daerah Kolomayan dan sekitarnya menjadi lahan
yang subur untuk daerah pertanian dan perkebunan. Hasil perkebunan seperti tebu,
semangka, dan melon serta hasil pertanian yang lain seperti padi, jagung, cabai, tomat,
kubis.
Selain faktor diatas hasil agraris desa Kolomayan bertambah maju dikarenakan terdapat
kelompok tani yang selalu berkoordinasi untuk kemajuan pertanian Desa Kolomayan. Selain
itu, Desa Kolomayan berada di aliran lahar Gunung Kelud sehingga tidak menutup
kemungkinan bila tanah dari daerah tersebut berupa tanah vulkanik yang mengandung abu
ledakan gunung berapi, pasir, dan napal (batu kapur bercampur tanah liat). Warnanya kelabu
kekuning-kuningan sifatnya masam, gembur, dan peka terhadap erosi. Sehingga sama
dengan daerah Blitar sebelah barat pada umumnya yang sering dilanda lahar periodic sejak
jaman kuno, daerah Kolomayan tersebut juga dilihat dari segi tanahnya merupakan tanah
jenis Regosol yang mempunyai warna kelabu kekuning-kuningan sifatnya masam, gembur,
dan peka terhadap erosi. Sehingga tanah ini dapat digunakan untuk tanaman komoditi
perkebunan dan pertanian.
Tanaman Pangan
Padi
Jagung
Cabai
Semangka
Tabel 1.4 Persebaran Komoditas Tanaman Pangan Desa Kolomayan
Tanaman Pangan
Melon
Tebu
Semangka
Tabel 1.5 Persebaran Komoditas Tanaman Buah-buahan Desa Kolomayan
1.5 Kondisi Sosial Budaya
Penduduk Desa Kolomayan memiliki latar budaya dan sosial yang berbeda. Seluruh
penduduk Desa Kolomayan berkewarganegaraan Indonesia. Suku penduduk Desa
Kolomayan terbanyak adalah suku Jawa. Penduduk bersuku Jawa sebanyak 4.450 orang.
Potensi budaya yang dimiliki Desa Kolomayan dibidang kesenian yaitu Jaranan. Jaranan
merupakan kesenian serupa reog.
1.6 Kondisi Keagamaan
Desa Kolomayan merupakan desa dengan lingkungan yang agamis. Penduduk Desa
Kolomayan mayoritas beragama islam dengan jumlah 7.245 penduduk. Hal ini diperkuat
dengan adanya 6 masjid dan 36 musholla yang tersebar di seluruh wilayah Desa Kolomayan
dan sebuah pondok pesantren yang berada di daerah Sweden. Agama islam menjadi
mayoritas keyakinan yang dianut oleh penduduk desa, menjadikan Desa Kolomayan
memiliki banyak lembaga agama islam seperti sekolah islam, Taman Pendidikan Al-Quran
(TPQ), masjid, mushola. Beberapa kegiatan keagamaan juga terdapat di desa ini dan
diselenggarakan secara rutin pada setiap minggu di lingkungan serta di kantor desa.
Misalnya diselenggarakannya pengajian setiap hari Juma’at siang dibalai desa dan
diselenggarakan yasinan, tahlil, serta Taman Pendidikan Al-Qur’an pada masjid dan
musholla terdekat. Peringatan hari raya islam pun sering diadakan di Desa Kolomayan
seperti takbir keliling menyambut hari raya idul fitri maupun idul adha.
1.7 Lembaga Pemerintahan dan Lembaga Desa
KAUR PEMB KAUR KESRA KAUR PEMERIN KAUR KEU KAUR UMUM
Ahmad Sodiq M.Zadwi Drs.Mujiono M.Samsudin Zubaidi
PTL
(Petugas Teknik Lapangan)
BAB II
KESIMPULAN
Pengabdian kepada masyarakat merupakan Dharma ketiga dari Tri Dharma
Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan penerapan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang diperoleh oleh mahasiswa perguruan tinggi kepada
masyarakat binaan guna mensejahterakan dan mencerdaskan lingkungan masyarakat desa
binaan. PMM Bhaktimu Negeri berfokus pada pemberdayaan secara berkelanjutan dari
mahasiswa untuk masyarakat yang terdapat di desa yang ada di Indonesia. PMM Bhaktimu
Negeri diharapkan memberikan manfaat bagi masyarakat desa binaan dan melatih
kepedulian serta kepekaan sosial pada mahasiswa. Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM)
Kelompok 03 Universitas Muhammadiyah Malang terlaksana selama 30 hari sejak 27 Juli
2020 hingga 27 Agustus 2020 dengan tema Mewujudkan Masyarakat Desa Kolomayan yang
Sadar akan Pentingnya Kesehatan dalam Masa Pandemik Covid-19 dan New Normal.
Program kerja dirancang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Desa selama pandemi Covid-
19 berlangsung.
Program kerja terbagi menjadi enam kegiatan. Pertama, edukasi tentang Covid-19
dan New Normal. Kedua, membantu perangkat desa dalam kegiatan Kemasyarakatan.
Ketiga, pembuatan jamu tradisional. Keempat, pembuatan Hhndsanitizer herbal, Kelima,
penyemprotan desinfektan. Keenam, pembagian masker dan sembako.
REKOMENDASI
5.1 Evaluasi
a. Jika terjadi konflik dalam kelompok maka diselesaikan dengan musyawarah dan
memberikan saran yang membangun atas kesalahan yang telah dilakukan. Hal tersebut
bertujuan agar seluruh anggota kelompok mampu mengeluarkan pendapat dan
permasalahan yang ia rasakan ketika sedang dalam kelompok. Hal tersebut bertujuan
untuk seluruh anggota mampu menyelesaikan konflik yang dihadapi dengan baik dan
tidak terulang kembali. Ketika konflik yang ada mampu diselesaikan dengan baik maka
seluruh program kerja yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik.
b. Hendaknya para anggota kelompok PMM Kelompok 03 Gelombang 4 mampu membaur
secara langsung dengan masyarakat sekitar agar lebih mempermudah dalam melakukan
sosialisasi ketika akan mengadakan kegiatan yang melibatkan banyak masyarakat.
5.2 Masukan
a. Saran untuk panitia DPPM Untuk Jaket PMM Bhaktimu Negeri, Panitia atau DPPM
diharapkan sudah menyiapkannya jauh jauh hari sebelum pelaksanaan PMM Bhaktimu
Negeri berlangsung. Sehingga Mahasiswa PMM mempunyai jaket identitas untuk
mahasiswa memudahkan saat berbaur ke masyarakat.
b. Saran untuk Kelompok PMM selanjutnya, untuk peserta PMM selanjutnya disarankan
dan diharapkan agar bagi peserta PMM selanjutnya untuk tetap memberikan edukasi
pada warga Desa Kolomayan betapa pentingnya akan kebersihan dan juga kesehatan.
Saran untuk kelompok PMM selanjutnya juga agar program kerja disiapkan dengan
matang dan direncakan jauh hari agar program kerja berjalan dengan maksimal.
c. Saran untuk Desa Kolomayan agar menerapkan program kerja yang sudah diberikan
agar terciptanya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan
kesehatan diri dan lingkungan.
Lampiran-Lampiran
Lampiran 1. Dokumentasi Kegiatan
1.
Pembuatan handsanitizer
5. Penyemprotan desinfektan
6. Pembagian Masker dan Sembako
Lampiran 2. Struktur Perangkat Desa Kolomayan
Lampiran 3. Keuangan
PROGRAM KERJA
Memberikan Edukasi Terhadap Masyarakat Mengenai Rp. 210.000
Covid-19 dan New Normal
Membantu Perangkat Desa Dalam Kegiatan Rp. 60.000
Kemasyarakatan
Edukasi Pembuatan Obat Tradisional Rp. 10.000
Edukasi Pembuatan Handsanitizer Rp. 200.000
Penyemprotan Desinfektan Rp. 20.000
Pembagian Masker dan Sembako Rp. 600.000
TOTAL PENGELUARAN PROGRAM KERJA Rp. 1.060.000
Keterangan :
Memberikan Edukasi Terhadap Masyarakat Mengenai Covid-19 dan New Normal
TANGGAL KETERANGAN KUANTITAS HARGA TOTAL
30/07/2020 Cetak Banner 2 Pcs Rp. 37.000 Rp. 74.000
30/07/2020 Cetak Poster + Stiker 20 lmbr Rp. 6.400 Rp. 128.000
Total Rp. 202.000
Sisa Dana Proker Rp. 8.000
Keterangan :
Membantu Perangkat Desa Dalam Kegiatan Kemasyarakatan
TANGGAL KETERANGAN KUANTITAS HARGA TOTAL
29/07/2020 Sabun 2 Rp. 27.000 Rp. 54.000
Total Rp. 54.000
Sisa Dana Proker Rp. 6.000
Keterangan :
Edukasi Pembuatan Obat Tradisional
TANGGAL KETERANGAN KUANTITAS HARGA TOTAL
03/07/2020 Kapulaga 10 Rp. 100 Rp. 1.000
03/07/2020 Cengkeh 10 Rp. 100 Rp. 1.000
Total Rp. 2. 000
Sisa Dana Proker Rp. 6.000
Keterangan :
Edukasi Pembuatan Handsanitizer
TANGGAL KETERANGAN KUANTITAS HARGA TOTAL
27/07/2020 Botol 60ml 20 Pcs Rp. 3.350 Rp. 67.000
27/07/2020 Botol 300ml 12 Btl Rp. 5.580 Rp. 67.000
31/07/2020 Handsanitizer 1 L 1 Btl Rp. 50.000 Rp. 50.000
Total Rp. 184.000
Sisa Dana Proker Rp. 16.000
Keterangan :
Penyemprotan Desinfektan
TANGGAL KETERANGAN KUANTITAS HARGA TOTAL
29/07/2020 Wipol Lemon 800gr 1 Pcs Rp. 15.000 Rp. 15.000
Total Rp. 15.000
Sisa Dana Proker Rp. 5.000
Keterangan :
Pembagian Masker dan Sembako
TANGGAL KETERANGAN KUANTITAS HARGA TOTAL
31/07/2020 Plastik Masker 1 Pack Rp. 4.000 Rp. 4.000
10/08/2020 Masker 24 Pcs Rp. 4.000 Rp. 96.000
12/08/2020 Plastik Paket New Normal 1 Pack Rp. 17.000 Rp. 17.000
14/08/2020 Minyak goreng 12 Pcs Rp. 10.583 Rp. 127.000
14/08/2020 Mie 40 Pcs Rp. 2.125 Rp. 85.000
15/08/2020 Beras 25 Kg Rp. 8.800 Rp. 220.000
15/08/2020 Kertas Cokelat 12 Pcs Rp. 2.000 Rp. 24.000
Total Rp. 573.000
Sisa Dana Proker Rp. 27.000