Anda di halaman 1dari 10

UAS UTAMA KEPERAWATAN GAWAT

DARURAT
Poin total74/100

Alamat email *
firlianatw69@gmail.com

Melarang pembakaran hutan dalam perladangan, termasuk kegiatan manajemen


bencana yaitu:
2/2
a. Pencegahan (prevention)
b. Peringatan Dini (early warning)
c. Tanggap Darurat (response)
d. Pemulihan (recovery)
e. Mitigasi (mitigation)

Penyiapan sarana komunikasi, pos komando, penyiapan lokasi evakuasi adalah


bentuk kegiatan manajemen bencana yaitu:
0/2
a. Pencegahan (prevention)
b. Kesiapsiagaan
c. Tanggap Darurat (response)
d. Pemulihan (recovery)
e. Rehabilitasi (rehabilitation)

Tindakan penanggulangan bencana yang dilakukan pada fase sebelum terjadi


bencana disebut ….
2/2
a. Pemulihan
b. Tanggap darura
c. Kesiapsiagaan
d. Rekonstruksi
e. Rehabilitasi

Serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengurangi atau menghilangkan risiko


bencana dilakukan pada tahap….
2/2
a. Kesiapsiagaan
b. Pencegahan
c. Rehabilitasi
d. Rekonstruksi
e. Rehabilitasi

Jantung mendapatkan aliran darah dari :


2/2
a. Arteri koronaria
b. Arteri carotis
c. Arrteri subclavia
d. Aorta
e. Langsung dari ventrikel

Dalam manajemen penanggulangan bencana, kira-kira satu minggu setelah terjadi


bencana disebut sebagai fase ….
2/2
a. Sub-akut
b. Akut
c. Respon
d. Tindakan
e. Darurat

Bila pasien sudah dalam kondisi stabil dalam arti tidak terjadi syok atau tanda-tanda
syok mulai membaik, perawat akan melakukan peeriksaan fisik lengkap secara head
to toe, Langkah ini dinamakan:
2/2
a. Resuscitation
b. Primary survey
c. Secondary survey
d. Manajemen terpadu

Upaya perbaikan fisik, sosial dan ekonomi untuk mengembalikan kehidupan


Masyarakat pada kondisi sama atau lebih baik dilakukan pada fase ….
0/2
A. Mitigasi
B. Recovery
C. Rehabilitasi
D. Rekonstruksi
E. Kesiapsiagaan

Untuk mengidentifikasi dan memperbaiki dengan segera masalah yang mengancam


kehidupan disebut:
2/2
a. History
b. Primary survey
c. Secondary survey
d. Resucitation

Sebelum terjadi bencana, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk
mengurangi resiko bencana antara lain ….
2/2
A. Pemenuhan kebutuhan dasar
B. Penyiapan sistem peringatan dini
C. Perlindungan terhadap kelompok rentan
D. Pemulihan dengan segera prasarana dan sarana vital
E. Penggalangan donasi untuk persiapan jika ada bencana

Seorang perawat akan melakukan pengkajian status sirkulasi darah pasien, perawat
telah melakukan perabaan nadi brachilais, namun tidak teraba, tindakana selanjutnya
yang perlu dilakukan perawat tersebut adalah:
0/2
a. Palpasi nadi carotis
b. Palpasi nadi radialis
c. Airway manajemen
d. Bantuan pernafasan

Seorang pasien di IGD dengan trauma kepala, hasil pemeriksaan GCS: 2,3,3, Tensi:
150/90 mmHg, Nadi 54 x/mnt irregular, RR irregular. Untuk mengetahui lokasi
perdarahan dan jumlahnya pada cranial sebaiknya dilakukan pemeriksaan penunjang:
2/2
a. Rontgen kepala
b. CT- Scan Kepala
c. Pemeriksaan lingkar kepala
d. Pemeriksaan Darah Lengkap

Perkiraan EBV tn S adalah 4900 ml, bila perdarahan grade I (30 %) maka darah yang
harus diberikan adalah
2/2
a. 1600 ml
b. 1000 ml
c. 300 ml
d. 600 ml
e. 100 ml

Membuat peraturan perundang-undangan untuk mengurangi risiko termasuk kegiatan


manajemen bencana yaitu:
2/2
a. Pencegahan (prevention)
b. Peringatan Dini (early warning)
c. Tanggap Darurat (response)
d. Pemulihan (recovery)
e. Mitigasi (mitigation)

Suatu keadaan dimana frekwensi pernafasan pasien jauh di bawah normal


0/2
a. Stridor
b. Takipnea
c. Wheezing
d. Bradipnea

Berikut ini yang merupakan komponen dari pemeriksaan tanda-tanda vital untuk
menilai status sirkulasi darah adalah:
2/2
a. Status denyut nadi
b. Status pernafasan
c. Status kesadaran
d. Suhu tubuh

bila tn G mengalami shok akibat perdarahan, tindakan yg relevan di UGD KECUALI


2/2
a. pasang infuse
b. cek golongan darah
c. atasi perdarahan
d. minta tolong

Untuk mengatasi masalah tersebut di atas tindakan yang perlu dilakukan adalah
2/2
a. Pemasangan oksigen
b. Memberikan anti nyeri
c. Pemberian cairan infus (IVFD)
d. Pemasangan sonde hidung

Yang menggambarkan keadaan perfusi jaringan KECUALI :


0/2
a. HR
b. CRT
c. Pucat, syanotik
d. Turgor kulit

Disaat melakukan pengkajian jalan nafas (airway) yang perlu diperhatikan adalah:
0/2
a. Nafas cuping hidung
b. Kondisi wajah pucat
c. Pergerakan dada
d. Bibir sianosis

posisi pasien yang benar ketika shock adalah :


2/2
a. lithotomic
b. trendelenburg
c. sim
d. recoveri posisi
e. fowler

Upaya perbaikan fisik, sosial dan ekonomi untuk mengembalikan kehidupan


masyarakat pada kondisi sama atau lebih baik dilakukan pada fase ….
2/2
a. Mitigasi
b. Recovery
c. Rehabilitasi
d. Rekonstruksi
e. Tanggap Darurat

yang menjamin terkirimnya O2 ke jaringan antara lain, kecuali:


2/2
a. kadar Hb
b. Pompa jantung
c. Lahan / pipa pembulu darah
d. Volume cairan intravascular
e. Suhu tubuh

Dalam silklus manajemen bencana, hal yang harus dilakukan pada tahap pasca
bencana antara lain:
2/2
a. mitigasi
b. kesiapsiagaan
c. manajemen pemulihan
d. manajemen kedaruratan
e. manajemen resiko bencana

Pernyataan yg Benar tentang tekanan darah :


0/2
a. Viskositas smakin tinggi tensi bertambah
b. Vasodilatasi menaikkan tekanan darah
c. Smakin panjang pembuluh darah smakin tinggi
d. Cardiomegali menaikkan tensi
e. Vasokonstriksi adalah upaya menaikkan sirkulasi darah

Suatu kondisi yang berpotensi menimbulkan kerusakan atau kerugian dan kehilangan
jiwa manusia adalah ….
2/2
a. Hazard (bahaya)
b. Vulnerability (kerentanan)
c. Crisis (krisis)
d. Capability (kemampuan)
e. Risiko (risk)

Suatu kondisi, secara alamiah maupun karena ulah manusia, yang berpotensi
menimbulkan kerusakan atau kerugian dan kehilangan jiwa manusia, disebut:
2/2
a. Risiko
b. bahaya (hazard)
c. kerentanan (vulnerability)
d. kemampuan (capability)
e. bencana

bila tn G mengalami fraktur ektremitas, maka yang harus diperhatikan dlm


pemasangan bidai, Kecuali...
2/2
a. panjang bidai melewati dua sendi
b. jangan meletakakkan bidai di atas luka
c. monitor perfusi sebelum dan setelah pemasangan bidai
d. bidai harus dari bahan yang keras

Tindakan penanggulangan bencana yang dilakukan pada fase sebelum terjadi


bencana Disebut ….
0/2
A. Pemulihan
B. Tanggap darurat
C. Kesiapsiagaan
D. Rekonstruksi
E. Rehabilitasi

Upaya memperbaiki prasarana dan pelayanan dasar (jalan, listrik, air bersih, pasar
puskesmas) termasuk kegiatan manajemen bencana yaitu:
2/2
a. Pencegahan (prevention)
b. Peringatan Dini (early warning)
c. Tanggap Darurat (response)
d. Pemulihan (recovery)
e. Mitigasi (mitigation)

Dalam manajemen penanggulangan bencana, kira-kira satu minggu setelah terjadi


Bencana disebut sebagai fase ….
2/2
A. Sub-akut
B. Akut
C. Respon
D. Tindakan
E. Mitigasi

Munculnya wabah penyakit termasuk bencana:


0/2
a. bencana alam
b. bencana non alam
c. bencana sosial
d. bencana lingkungan
e. semua benar

bila luka laserasi pada lengan tn G mengalami perdarahan hebat, ada beberapa cara
menghentikan perdarahan :
2/2
a. balutan tekan
b. ligasi
c. di tinggikan
d. tourniquet
e. Semua Benar

Faktor bahaya meliputi:


2/2
a. faktor geologi
b. faktor lingkungan
c. faktor teknologi
d. faktor hidro-meteorologi
e. semua benar

cara fiksasi fraktur costae yang benar adl :


0/2
a. menggunakan spalk
b. menggunakan mitella
c. menggunakan plester perekat
d. ransel verband
e. dengan kasa gulung
Bila darah tn S perdarahan 500 cc, diganti cairan kristaloid, maka jumlah yang
diberikan adalah :
0/2
a. 6 000 ml
b. 4 000 ml
c. 2000 ml
d. 500 ml

Menurut faktor-faktor yang mempengaruhi bencana, suatu bencana biasanya diawali


dengan adanya ….
2/2
a. Hazard
b. Vulnerability
c. Capability
d. Krisis
e. Risiko

bila luka laserasi pada lengan tn G mengalami perdarahan hebat pada leher, ada
beberapa cara menghentikan perdarahan , KECUALI....
2/2
a. di tekan
b. ligasi
c. di tinggikan
d. tourniquet

Merupakan suatu sistem dimana koordinasi merupakan unsur utama yang bersifat
multi sektor dan harus ada dukungan dari berbagai profesi bersifat multi disiplin dan
multi profesi untuk memberikan pelayanan pada pasien gawat darurat adalah...
2/2
a. SPGDT
b. EMS
c. CODE BLUE
d. BPBD
e. TRIAGE

Seorang perawat melakukan pemeriksaan fisik inspeksi pada thorak, ditemukan


bentuk dada pasien seperti burung, bentuk dada tersebut adalah:
2/2
a. Normal chest
b. Barrel chest
c. Pigeon chest
d. Athlettis chest
tentang tourniquet yang benar adalah :
2/2
a. hanya digunakan pada luka amputasi
b. bias terjadi nekrosis bagian distal
c. harus dilonggarkan secara berkala
d. selalu monitor perfusi jaringan bagian distal
e. Semua Benar

Serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengurangi atau menghilangkan risiko


Bencana dilakukan pada tahap….
2/2
A. Kesiapsiagaan
B. Pencegahan
C. Rehabilitasi
D. Rekonstruksi
E. Tanggap darurat

Pada saat perawat melakukan pemeriksaan auskultasi abdomen didapatkan data


bising usus sangat lemah, maka disaat melakukan perkusi abdomen akan berbunyi:
2/2
a. Sonor
b. Dullnes
c. Tympani
d. Hypertimpani

Bila tidak tersedia darah, maka cairan yang paling tepat adl :
0/2
a. RL
b. D 5 %
c. D 40 %
d. Protein
e. albumin

Seorang pasien laki-laki mengalami trauma tumpul pada abdomen pasien mengeluh
Nyeri pada perutnya, pemeriksaan fisik wajah pucat, conjunctiva anemis, tensi 90/60
mmHg, Nadi 115 x/mnt, abdomen terdapat hematom dan distensi. Jika pasien tidak
segera diatangani maka akan terjadi
2/2
a. Nyeri
b. Perubahan nutrisi
c. Gangguan pernafasan
d. Risiko syok hipovolemik
Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan
penghidupan masyarakat yang melampaui kemampuan masyarakat untuk mengatasi
dengan sumber daya sendiri disebut ….
2/2
a. Wabah
b. KLB (Kejadian Luar Biasa)
c. Bencana
d. Epidemi
e. Pandemi

Ketika perawat akan melakukan pengukuran kesadaran dengan metoda GCS,


komponen yang perlu dikaji adalah:
2/2
a. Kemampuan berjalan
b. Kemamapuan menulis
c. Respon bicara pasien
d. Aktivitas denyut nadi

Seorang perawat melakukan pengkajian ulang untuk menilai perkembangan Tindakan


yang telah dilakukan, kegiatan ini dinamakan:
0/2
a. Validasi data
b. Assessment
c. Intervention
d. reasssessment

Seorang pasien laki-laki mengalami ketidakefektifan bersihan jalan nafas, maka


Ketika perawat melakukan auskultasi dada didapatkan suara nafas:
2/2
a. Ronchi
b. Vesikuler
c. Wheezing
d. Bronchovesiculer

Berikut ini yang termasuk kegiatan manajemen bencana, antara lain:


2/2
a. Pencegahan (prevention)
b. Peringatan Dini (early warning)
c. Tanggap Darurat (response)
d. Pemulihan (recovery)
e. semua benar

Anda mungkin juga menyukai