Anda di halaman 1dari 7

ANALISA JURNAL KEPERAWATAN DEWASA DI RUANG

FLAMBOYAN RUMAH SAKIT UMUM


DAERAH MUNTILAN

KELOMPOK: D1

NOFIA PUTRI HANDAYANI 201510206085


NOVIA RIZKI 201510206086
NUR ISNIANI NINGSIH 201510206087
NURUL KHASHINAH 201510206088

PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA
2016
ANALISA JURNAL KEPERAWATAN DEWASA DI RUANG FLAMBOYAN RUMAH
SAKIT UMUM DAERAH MUNTILAN

EFEKTIVITAS VCO (VIRGIN COCONUT OIL) DENGAN TEKHNIK MASSAGE


DALAM PENYEMBUHAN LUKA COMBUSTIO DERAJAT DUA PADA LANSIA

1. ABSTRAK
a. Latar belakang
Pada penelitian sudah dicantumkan.
b. Tujuan
Pada penelitian sudah dicantumkan.
c. Desain penelitian
Pada penelitian hanya dicantumkan jenis dan metode penelitian dan sampel yang
dipilih, serta dijelaskan jumlah respondennya.
d. Tempat dan waktu penelitian
Pada abstrak penelitian dijelaskan tempat penelitian tetapi tidak secara jelas dan
tidak dijelaskan waktu penelitian dilakukan.
e. Subjek penelitian
Sudah dijelaskan pada abstrak penelitian.
f. Hasil
Sudah dipaparkan secara garis besar.
g. Simpulan
Sudah dijelaskan simpulan yang dari penelitian.
h. Jumlah kata
Penulisan abstrak tersebut terdapat 222 kata, Jumlah kata sudah bagus karena
kurang dari 250 kata (Sugiono, 2006)
i. Kata kunci
Dalam penelitian sudah dicantumkan: massage effeurage, VCO (virgin coconut
oil), luka combustio.

2. PENDAHULUAN
a. Latar belakang
Penelitian sudah dituliskan secara lengkap komponen-komponen dalam latar
belakang, yang terdiri dari seriousness of the problem, managebility, magnitude,
political cocern, community concern, dan juga sudah mencantumkan gap of
knowledge.
b. Rumusan masalah
Peneliti secara jelas menjelaskan rumusan masalah akan diteliti. Tetapi dengan
adanya gap of knowledge dapat disimpulkan bahwa peneliti akan meneliti
efektifitas VCO dengan teknik massage dalampenyembuhan luka combustio
derajat II Pada lansia.
c. Tujuan peneitian
Dipendahuluan tidak disampaikan tujuan dari penelitian. Tetapi dalam abstrak
sudah dituliskan bahwa tujuan penelitian untuk mengetahui pengaru massage
dalam penyembuhan luka combustio.
d. Manfaat dan ruang lingkup
Manfaat dan ruang lingkup tidak dijelaskan pada jurnal tersebut.

3. METODOLOGI
a. Desain penelitian
Sebuah juranl menurut Notoatmojo (2010) seharusnya menantumkan jenis
penelitian, pendekatan yang digunakan dan jenis analisisnya. Dalam jurnal ini
mencantumkan jenis penelitian menggunakan kualitatif deskriptif dengan desain
case study. Validitas data pada penelitian ini menggunakan triangulasi dan
analisis data yang digunakan adalah model analisis jalinan.
b. Waktu dan tempat penelitian
Disebutkan dalam penelitian penelitian dilakukan bukan februari hingga maret
2014. Tempat dilakukan penelitian ini adalah di panti wredha yang berbeda.
c. Populasi dan sampel
Perawat I merupaka perawat yang melakukan perawatan pada L1 yang
berbeda di oanti Wherda St Theeresia Dharma Bhakti Kasih Surakarta. Perawat II
melakukan perawatan pada L2 yang berbeda di panti wherda Griya Sehat Bahagia
Karanganyar.
d. Variabel penlitian
Variabel penelitian merupakan sebuah konsep penelitian (Leki, 2000).
Variabel penelitian merupakan uraian tentang objek penelitian atau hal-hal yang
diamati. Dalam penelitian seharusnya mencantumkan variabel penelitian.
Dalam jurnal penelitian tersebut yang termasuk variabel terikat adalah
penyembuhan luka combustio derajat II pada lansia.. Dan variabel bebas yaitu
efektivitas VCO dengan teknik massage dalam.
e. Metode pengambilan data
Metode peenlitian dalam jurnal ini disampaikan bahwa data dikumpulkan
dengan 1 jenis alat yaitu observasi.
f. Metode pengolahan data
Metode pengolahan data menggambarkan metode yang digunakan dalam
mengolah data. Biasanya digunakan yaitu editing, coding, tabulating,
transfering.penelitian tersebut tidak menjelaskan.
g. Metode penyajian data
Metide penyajian data digunakan untuk menyajikan data agar lebih mudah
dibaca. Pemakaian tabel harus menggunakan nomor tabel, judul tabel, tabel
memuat kolom nomor, raw dan kolom mencantumkan sumber data pada tabel dan
ada interpretasi dari tabel tersebut (Sugiyono, 2006). Dalam jurnal ini
penyajiannya hanya berbentuk naratif.

4. HASIL
Analisa
Terapi massage dengan metode effleurage berpengaruh positif yaitu
memberikan sensasi nyaman terhadap kedua pasien lansia. Terapi massage dengan
VCO memberikan perkembangan luka yang cukup signifikan, dengan hasil luka
tampak kering, warna kecoklatan, eritema tampak kasar dan jaringan luka menutup
tanpa adanya tanda-tanda infeksi.

5. PEMBAHASAN
Analisa
1. Kekuatan
Dalam pembahasan, penelitian membandingkan/membahas hasil penelitiannya
dengan teori-teori yang ada dan penelitian-penelitian sebelumnya. Peneliti sudah
menjelaskan penghambat jalannya penelitian.
2. Kelemahan
Penelitian tidak mengemukakan faktor pendukung.
6. SIMPULAN DAN SARAN
a. Simpulan
Terapi massage dengan metode effleurage berpengaruh positif yaitu
memberikan sensasi nyaman terhadap kedua pasien lansia. Terapi massage
dengan VCO memberikan perkembangan luka yang cukup signifikan, dengan
hasil luka tampak kering, warna kecoklatan, eritema tampak kasar dan jaringan
luka menutup tanpa adanya tanda-tanda infeksi.
b. Saran
Berdasarkan jurnal yang sudah kami analisis, maka saran yang dapat
disampaikan adalah sebagai berikut:
1) Bagi Perawat dan Tenaga Kesehatan Lain.
Agar bisa melakukan tindakan keperawatan mengaplikasikan perawatan luka
bakar dengan VCO.
2) Bagi Kelompok
Agar bisa melakukan tindakan keperawatan berupa perawatan luka bakar
secara aseptik bagi
3) Perawat dan Tenaga Kesehatan Lain.
Agar menjaga kesterilan dalam proses perawatan luka bakar serta memberikan
informasi kepada pasien dan keluarga untuk menjaga kebersihan luka.
4) Bagi Pasien
Diharapkan agar tetap menjaga personal hygiene.

7. REKOMENDASI
a. Pemberi pelayanan kesehatan diharapkan untuk lebih memperhatikan pasien-
pasien yang membutuhkan perawatan yang lebih intensive.
b. Berdasarkan hasil jurnal dapat digunakan sebagai acuan atau tambahan referensi
dalam penyembuhan atau perawatan luka yang lebih efektif, dan dapat
direkomendasikan penggunaan VCO untuk pasien dengan luka bakar di ruangan
khususnya Flamboyan. Selain itu, perlu adanya penelitian ulang yang dilakukan
dengan jumlah sampel yang lebih banyak.
c. Perawatan luka yang seharusnya dilakukan secara rutin setiap hari sesuai prosedur
yang telah ditetepkan oleh rumah sakit.
8. Daftar pustaka
a. Peneliti menggunakan 15 sumber/referensi
b. Tahun terbit refrensi yang digunakan oleh peneliti sebanyak 15 sumber refrensi
merupakan 13 tahun terakhir
c. Penulisan daftar pustaka dari sumber buku terdiri dari nama, tahun terbit, judul
buku, kota penerbit.
Analisis Daftar Pustaka
Suatu penulisan yang lengkap minimal harus terdiri dari 3 unsur yaitu nama
penulis, judul tulisan/buku, informasi penerbit (Nursalam, 2012). Penulisan daftar
pustaka dalam jurnal ini sudah sesuai dengan kriteria penulisan.
DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Kusuma, Herman Kusuma Ari. 2016. Efektivitas Vco (Virgin Coconut Oil) Dengan Tekhnik
Massage Dalam Penyembuhan Luka Combustio Derajat Dua Pada Lansia. Jurnal
kesmadaska.

Notoatmojo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. 2006. Statistik untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.

Anda mungkin juga menyukai