Suatu bentuk konjungtivitis folikular kronik yang disebabkan oleh Chlamydia
trachomatis. Chlamydia trachomatis serotype A, B, & C (D s.d K pada kelamin) Penyebaran: - Kontak langsung dengan penderita trakoma atau pemakaian alat bersama (seperti handuk, contact lens) - Transmisi oleh lalat. Risiko meningkat pada: - Hidup padat bersama - Hewan peliharaan tinggal di dalam rumah Masa inkubasi : 3 – 10 hari Klasifikasi: 1. TF (Trachoma Follicle) Minimal terdapat 5 folikel (berwarna putih) 2. TI (Trachoma Infiltrasi) Infiltrasi difus dan hipertrofi papilar pada konjungtiva tarsal superior 3. TS (Trachoma Siktariks) Sikatriks horizontal berwarna kuning pada konjungtiva tarsal 4. TT (Trachoma Trichiasis) Sikatriks menarik palpebra ke arah dalam (entropion) sehingga silia terlipat ke dalam (pseudotrichiasis) 5. CO (Corneal Opacity) Pseudotrichiasis menyebabkan abrasi pada kornea. Akhirnya bisa menyebabkan opasifikasi kornea. Jika terjadi pada daerah sentral, menyebabkan penurunan visus Kerokan konjungtiva dan pewarnaan Giemsa terlihat reaksi sel-sel polimorfonuklear, sel plasma, dan badan inklusi. Terdapat badan inklusi Halber Statter-Prowazeck dalam sel epitel konjungtiva.