A. Ridwan Siregar
PLAGIARISME
Plagiarisme (plagiarism) adalah pengambilan
gagasan/ide, proses, hasil, atau kata-kata
penulis lain tanpa penghargaan yang layak,
baik disengaja (intentional plagiarism)
maupun tidak disengaja (unintentional
plagiarism) Pelaku adalah plagiator
(plagiarius) atau penculik harfiah (literally
kidnapper)
30-Sep-20 Plagiarisme 2
PERMENDIKNAS 17/2010
Plagiat adalah perbuatan secara sengaja atau
tidak sengaja dalam memperoleh atau
mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk
suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian
atau seluruh karya ilmiah pihak lain yang
diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa
menyatakan sumber secara tepat dan
memadai
(Pasal 1, Angka 1, tentang Pencegahan dan Penanggulangan
Plagiat di Perguruan Tinggi)
30-Sep-20 Plagiarisme 3
CAKUPAN PLAGIARISME
1. Mengacu dan/atau mengutip istilah, kata-kata dan/atau
kalimat, data dan/atau informasi dari suatu sumber tanpa
menyebutkan sumber dalam catatan kutipan dan/atau
tanpa menyatakan sumber secara memadai
2. Mengacu dan/atau mengutip secara acak istilah, kata-kata
dan/atau kalimat, data dan/atau informasi dari suatu
sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan
dan/atau tanpa menyatakan sumber secara memadai
secara memadai
3. Menggunakan sumber gagasan, pendapat, pandangan,
atau teori tanpa menyatakan sumber secara memadai
30-Sep-20 Plagiarisme 4
CAKUPAN PLAGIARISME
4. Merumuskan dengan kata-kata dan/atau kalimat
sendiri dari suatu sumber kata-kata dan/atau kalimat,
gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa
menyertakan sumber secara memadai
5. Menyerahkan suatu karya ilmiah yang dihasilkan
dan/atau telah dipublikasikan oleh pihak lain
sebagai karya ilmiahnya tanpa menyatakan sumber
secara memadai
30-Sep-20 Plagiarisme 5
JENIS PLAGIARISME
1. Plagiarisme ide (plagiarism of ideas)
2. Plagiarisme teks (plagiarism of text/direct
plagiarism)
3. Plagiarisme mosaik (mosaic plagiarism)
4. Plagiarisme karya sendiri (self
plagiarism/auto-plagiarism)
(Lihat: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4212376/)
30-Sep-20 Plagiarisme 6
1. PLAGIARISME IDE
30-Sep-20 Plagiarisme 7
CONTOH PLAGIARISME IDE
30-Sep-20 Plagiarisme 8
2. PLAGIARISME TEKS
Menyalin suatu porsi teks dari sumber
lain dan mencantumkan sumbernya,
tetapi tidak mencantumkannya dalam
tanda dua petik (“…”) pada teks yang
dipinjam (word-for-word plagiarism atau
cut-copy-paste)
30-Sep-20 Plagiarisme 9
CONTOH PLAGIARISME TEKS
1. Kutipan langsung dan identik tanpa
pencantuman sumber aslinya
2. Kutipan langsung tanpa tanda dua
petik
30-Sep-20 Plagiarisme 10
3. PLAGIARISME MOSAIK
Meminjam ide dan opini dan beberapa
kata dan ungkapan secara harfiah dari
sumber orisinal tanpa penghargaan
kepada pengarangnya
30-Sep-20 Plagiarisme 11
CONTOH PLAGIARISME MOSAIK
1. Menjalin antara ide dan opini penulis
dengan ide dan opini penulis aslinya
sehingga menciptakan kebingungan
2. Menggunakan fakta, data statistik,
grafik, gambar dan segala jenis
informasi yang bukan common
knowledge tanpa pencantuman
sumbernya
30-Sep-20 Plagiarisme 12
4. PLAGIARISME KARYA SENDIRI
30-Sep-20 Plagiarisme 13
CONTOH PLAGIARISME
KARYA SENDIRI
1. Tulisan yang sama disajikan dalam
kesempatan berbeda tanpa
pencantuman sumber pertama
2. Menyatakan karya bersama sebagai
karya sendiri
30-Sep-20 Plagiarisme 14
UKURAN PLAGIARISME
30-Sep-20 Plagiarisme 15
KEUNTUNGAN TANPA
PLAGIARISME
1. Merasa lebih percaya diri ketika membuat
karya tulis atau diskusi seminar
2. Mengetahui bagaimana mengutarakan
suatu pendapat akademik, didukung oleh
sumber informasi yang handal
3. Memiliki kemampuan lebih baik dalam
menjawab pertanyaan dalam presentasi
4. Mengembangkan pengetahuan dalam
disiplin anda
30-Sep-20 Plagiarisme 16
KEUNTUNGAN TANPA
PLAGIARISME
5. Memperoleh kredibilitas akademik
(selanjutnya kredibilitas dalam pekerjaan)
6. Memiliki kebanggaan terhadap karya anda
7. Menangani pekerjaan dengan percaya diri,
menyadari bahwa anda tidak dipandang
sebagai tidak kompeten dalam hal
keterampilan dasar penanganan informasi
[Pyper H. (2000) Avoiding plagiarism: Advice for students. Leeds:
University of Leeds]
30-Sep-20 Plagiarisme 17
BAGAIMANA MENGIDENTIFIKASI
PLAGIARISME
1. Penelusuran indeks rekord metadata dapat
menunjukkan kemungkinan plagiarisme
2. Identifikasi plagiarisme dapat dilakukan melalui
penyandingan dua atau lebih dokumen
elektronik Misalnya dengan menggunakan
Turnitin yaitu perangkat lunak yang dapat
mendeteksi bahkan frasa pendek dari sumber
aslinya
(Turnitin is a commercial, Internet-based plagiarism detection service
launched in 1997)
30-Sep-20 Plagiarisme 18
SANKSI PLAGIARISME
1. Apabila karya digunakan untuk memperoleh gelar
akademik, profesi, atau vokasi terbukti merupakan
jiplakan, gelar dapat dicabut dan/atau pidana penjara
paling lama 2 tahun dan atau pidana denda paling
banyak 200 juta rupiah (Pasal 25 Ayat 2 dan Pasal 70 UU
20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional)
2. Pelanggaran hak cipta dengan ancaman pidana penjara
paling singkat satu bulan dan/atau denda paling sedikit
satu juta rupiah, atau pidana penjara paling lama 7 tahun
dan/atau denda paling banyak 5 milyar rupiah (KUHP)
30-Sep-20 Plagiarisme 19
SANKSI PLAGIARISME DALAM
PERMENDIKNAS 17/2010
1. Teguran
2. Peringatan tertulis
3. Penundaan pemberian sebagian hak mahasiswa
4. Pembatalan nilai satu atau beberapa mata kuliah yang
diperoleh mahasiswa
5. Pemberhentian dengan hormat dari status sebagai
mahasiswa
6. Pemberhentian dengan tidak hormat dari status sebagai
mahasiswa
7. Pembatalan ijazah apabila mahasiswa telah lulus dari
suatu program
30-Sep-20 Plagiarisme 20
TERIMA KASIH
30-Sep-20 Plagiarisme 21