Anda di halaman 1dari 6

TUGAS BAHASA INDONESIA

TEKS BIOGRAFI

RAJA HALI AJI DAN MEGHAN MARKLE

NAMA: AURA NASYWA LOKANANTA

KELAS: X MIPA 7

NIS: 14498

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU

SMA NEGERI 1 TANJUNGPINANG

TAHUN PELAJARAN 2018-2019


RAJA ALI HAJI “SANG PENARI TINTA HITAM”

Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir
di Selangor, ca. 1808 - meninggal di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau, ca. 1873, masih
diperdebatkan) adalah ulama, sejarawan, dan pujangga abad 19 keturunan Bugis dan Melayu.
[1]
 Dia terkenal sebagai pencatat pertama dasar-dasar tata bahasa Melayu lewat buku Pedoman
Bahasa; buku yang menjadi standar bahasa Melayu. Bahasa Melayu standar itulah yang
dalam Kongres Pemuda Indonesia 28 Oktober 1928 ditetapkan sebagai bahasa
nasional, bahasa Indonesia. Ia merupakan keturunan kedua (cucu) dari Raja Haji
Fisabilillah, Yang Dipertuan Muda IV dari Kesultanan Lingga-Riau dan juga merupakan
bangsawan Bugis.
Mahakaryanya, Gurindam Dua Belas (1847), menjadi pembaru arus sastra pada zamannya.
Bukunya berjudul Kitab Pengetahuan Bahasa, yaitu Kamus Loghat Melayu-Johor-Pahang-
Riau-Lingga penggal yang pertama, merupakan kamus ekabahasa pertama di Nusantara. Ia
juga menulis Syair Siti Shianah, Syair Suluh Pegawai, Syair Hukum Nikah, dan Syair Sultan
Abdul Muluk. Raja Ali Haji juga patut diangkat jasanya dalam penulisan sejarah Melayu.
Buku berjudul Tuhfat al-Nafis ("Bingkisan Berharga" tentang sejarah Melayu), walaupun
dari segi penulisan sejarah sangat lemah karena tidak mencantumkan sumber dan tahunnya,
dapat dibilang menggambarkan peristiwa-peristiwa secara lengkap. Meskipun sebagian pihak
berpendapat Tuhfat dikarang terlebih dahulu oleh ayahnya yang juga sastrawan, Raja Ahmad.
Raji Ali Haji hanya meneruskan apa yang telah dimulai ayahnya. Dalam bidang
ketatanegaraan dan hukum, Raja Ali Haji pun menulis Mukaddimah fi Intizam (hukum dan
politik). Ia juga aktif sebagai penasihat kerajaan.
Ia ditetapkan oleh pemerintah Republik Indonesia sebagai pahlawan nasional pada 5
November 2004.
Raja Ali Haji dilahirkan di Selangor (sekarang bagian Malaysia) tahun 1808 atau 1809,
walaupun beberapa sumber menyebutkan bahwa dia dilahirkan di Pulau Penyengat (sekarang
bagian Indonesia) . Dia adalah putra dari Raja Ahmad, yang bergelar Engku Haji Tua setelah
melakukan ziarah ke Mekah. Dia adalah cucu Raja Ali Haji Fisabilillah (saudara Raja Lumu,
Sultan pertama Selangor). Fisabilillah adalah keturunan keluarga kerajaan Riau, yang
merupakan keturunan dari prajurit Bugis yang datang ke daerah tersebut pada abad ke-18.
[5]
 Bundanya, Encik Hamidah binti Malik adalah saudara sepupu dari ayahnya dan juga dari
keturunan Suku Bugis.
Raji Ali Haji segera dipindahkan oleh keluarganya ke Pulau Penyengat saat masih bayi, di
mana ia dibesarkan dan menerima pendidikan di sana
Karya terkenal

Raja ali haji, telah membuat karya-karya yang menjadi terkenal berupa puisi, dan buku
Puisi yang terkenal yang ia buat berupa Gurindam dua belas di buat tahun 1847. Lalu ia
membuat buku yang berjudul Tuhfat al-nafis (Bingkisan Berharga) buku ini dibuat tahu 1860,
setelah buku pertama yang ia keluarkan menjadi booming ia membuat buku kembali tahun
1865 yang berjudul Silsilah Melayu dan Bugis.

Sebagian besar sumber menyatakan bahwa Raja Ali Haji wafat pada tahun 1872 di Pulau
Penyengat  di Kepulauan Riau, tetapi tanggal kematiannya sedang diperdebatkan setelah
bukti-bukti yang tersebar muncul untuk menentang klaim ini. Diantaranya, bukti yang
terkenal adalah surat yang ditulis pada tahun 1872 ketika Raja Ali Haji menulis surat
kepada Herman Von De Wall, seorang ahli kebudayaan Belanda, yang kemudian meninggal
di Tanjungpinang pada tahun
MEGHAN MARKLE “MIMPI SANG PEMUJA BUCKINGHAM”

Meghan, Duchess of Sussex (lahir Rachel Meghan Markle; 4 Agustus 1981), adalah seorang


mantan aktris berkebangsaan Amerika Serikat yang menjadi anggota dari Keluarga kerajaan
Inggris sesudah pernikahannya bersama Pangeran Harry.

Markle lahir dan dibesarkan di Los Angeles, California, dan berasal dari keturunan
campuran. Selama masa belajarnya di Northwestern University, dia mulai memainkan peran-
peran kecil di serial televisi dan film Amerika Serikat. Dari 2011 sampai 2017, dia
memainkan peran yang membuatnya dikenal, Rachel Zane, diserial drama Amerika
Serikat Suits. Sebagai seorang feminis yang berterus terang, Markle telah menyampaikan
masalah tentang kesetaraan jenis kelamin, dan situs gaya hidupnya, The Tig, fitur sebuah
halaman tentang wanita berpengaruh. Pekerjaan kemanusiaannya ditahun 2010-an mewakili
kehadirannya di organisasi amal internasional. Dia juga dikenal atas gaya dan cara
berpakaiannya, merilis sebuah lini pakaian pada tahun 2016.

Dari tahun 2011 sampai perceraian mereka pada tahun 2013, Markle menikah dengan aktor
dan produser Trevor Engelson. Pada tahun 2017, dia mengumumkan pertunangannya
dengan Pangeran Harry, cucu laki-laki dari Ratu Elizabeth II, dan pindah ke London. Dia
kemudian pensiun dari akting, menutup akun-akun media sosialnya, dan mulai melakukan
keterlibatan publik atas nama Keluarga kerajaan Inggris. Sesudah pernikahan mereka pada
tanggal 19 Mei 2018, Markle dikenal sebagai Duchess of Sussex.
Markle tumbuh di Hollywood. Dia bersekolah disekolah-sekolah swasta, dimulai diusia dua
tahun di Hollywood Little Red Schoolhouse. Diusia 11 tahun, kampanye suksesnya tentang
sebuah perusahaan untuk merubah sebuah iklan televisi nasional tentang seksisme diulas oleh
Linda Ellerbee di Nick News. Markle memasuki Immaculate Heart High School, sebuah
sekolah swasta Katolik perempuan di Los Angeles, tetapi dibesarkan sebagai
seorang Protestan.  Dia kemudian memasuki Northwestern University, dimana dia bergabung
dengan perkumpulan wanita Kappa Kappa Gamma, dan berpartisipasi di pelayanan
masyarakat dan proyek-proyek amal. Markle lulus dari School of Communications
Northwestern pada tahun 2003 dengan sebuah gelar S1 di dua jurusan, teater dan studi
internasional. Dia juga pernah magang di kedutaan Amerika Serikat di Buenos Aires,
Argentina, dan belajar selama satu semester di Madrid, Spanyol.

Pada bulan Juni 2016, Markle mulai menjalin hubungan dengan Pangeran Harry, yang pada
saat itu merupakan pewaris kelima tahta Kerajaan Inggris. Markle dan Pangeran Harry
bertemu disebuah kencan buta yang dirancang oleh sesama teman mereka. Media mulai
melaporkan hubungan mereka pada Oktober 2016. Pada tanggal 8 November 2016, sekretaris
komunikasi Keluarga kerajaan Inggris mengeluarkan sebuah pernyataan resmi dari sebuah
"gelombang pelecehan" yang mengarah kepada Markle. Pernyataan tersebut berisi tentang
seksisme, rasisme dan cerita-cerita fitnah yang mengarah kepadanya. Selama wawancara
dengan Vanity Fair pada September 2017, Markle berbicara dipublik untuk pertama kalinya
tentang hubungannya dengan Pangeran Harry. Dibulan yang sama, mereka membuat
penampilan publik pertama bersama-sama di sebuah komitmen kerajaan resmi Invictus
Games di Toronto.
Ketika sedang bekerja untuk Suits, Markle tinggal dirumah sewaan di Seaton Village
lingkungan Toronto, Kanada, dimana serial TV ini difilmkan. Dia tinggal di Kanada selama
sembilan bulan setiap tahunnya, mendapat beberapa teman dekat. Dia pindah diakhir
November 2017 setelah pekerjaan dimusim ketujuh sudah selesai.

Anda mungkin juga menyukai