Anda di halaman 1dari 2

Contoh Structuralist

Strukturalis memandang bahwa matematika bukanlah tentang beberapa himpunan tertentu


dari objek abstrak melainkan matematika adalah ilmu tentang pola struktur, dan benda-benda
tertentu yang relevan dengan matematika sejauh mereka memenuhi beberapa pola atau
struktur.
operasi dalam sistem matematika merupakan bagian utama dari aktivitas matematika atau
bisa dikatakan pembelajaran matematika lebih ke arah formal. 
Jika eksistensialisme mempertahankan kebebasan manusia, strukturalisme menyangkal
eksistensialisme sebab manusia itu hanya sekadar produk sebuah “struktur”.
Sehingga menurut pandangan ini belajar berarti menerima materi atau pengetahuan
matematika begitu saja tanpa mementingkan insight atau kebermaknaan suatu materi. Dengan
demikian, siswa memperoleh pengetahuan yang sudah jadi atau “given” dari guru sehingga
tidak ada kegiatan reinvention atau penemuan konsep kembali oleh siswa.
Pembelajaran matematika paham strukturalis hanya melalui tahap matematisasi vertikal, ciri
matematisasi vertikal adalah presentasi hubungan-hubungan dalam rumus, menghaluskan dan
menyesuaikan model matematika, penggunaan model-model yang berbeda, perumusan model
matematika dan penggeneralisasian. Pembelajaran dengan strukturalis lebih menekankan dan
lebih memungkinkan siswa untuk mengerti atau memahami proses pengerjaan matematika.
dalam pembelajaran strukturalis sangat memperhatikan struktur matematika, oleh karena itu
untuk mempelajari suatu konsep atau materi ada kemampuan prasyarat yang harus dikuasai
siswa.
Pembelajaran matematika modern lebih memungkinkan siswa untuk mengerti atau
memahami proses pengerjaan matematika

Contoh 1 : (-1) x (-1) = 1 ???

1 + (-1) = 0 (invers penjumlahan)

(-1) x [1 + (-1) ] = (-1) x 0 (kedua ruas dikalikan (-1))

(-1) x (1) + (-1) x (-1) = 0 (distribusi perkalian)

(-1) + (-1) x (-1) = 0 (eksistensi elemen unit 1)

1 + (-1) + (-1) x (-1) = 1 + 0 (kedua ruas dijumlahkan 1)

0 + (-1) x (-1) = 1 + 0 (invers penjumlahan)

(-1) x (-1) = 1 (eksistensi elemen nol)


Contoh 2: Membuktikan Identitas Trigonometri

Buktikan bahwa tan x + cos x = sin x (sec x + cot x).

Pembahasan Kita dapat memulainya dengan menerapkan sifat distributif pada ruas kanan
untuk mengalikan suku-suku yang ada dalam kurung dengan sin x. Kemudian kita dapat
mengubah ruas kanan menjadi bentuk yang ekuivalen serta memuat tan x dan cos x.

Petunjuk untuk Membuktikan Identitas

1. Biasanya akan lebih mudah jika kita memanipulasi ruas persamaan yang lebih rumit
terlebih dahulu.
2. Carilah bentuk yang dapat disubstitusi dengan bentuk trigonometri yang ada dalam
identitas trigonometri, sehingga didapatkan bentuk yang lebih sederhana.
3. Perhatikan operasi-operasi aljabar, seperti penjumlahan pecahan, sifat distributif, atau
pemfaktoran, yang mungkin dapat menyederhanakan ruas yang kita manipulasi, atau
minimal dapat membimbing kita kepada bentuk yang dapat disederhanakan.
4. Jika kita tidak tahu apa yang harus dilakukan, ubahlah semua bentuk trigonometri
menjadi bentuk sinus dan cosinus. Mungkin hal tersebut bisa membantu.
5. Selalu perhatikan ruas persamaan yang tidak kita manipulasi untuk memastikan
langkah-langkah yang kita lakukan menuju bentuk dalam ruas tersebut.

Anda mungkin juga menyukai