Anda di halaman 1dari 11

TUGAS SESI 11

ANGGARAN KAS

1. PT. “Krisis” membuat rencana penjualan selama 6 bulan tahun ini adalah sebagai
berikut:
Bulan Penjualan (unit)
Januari 5.250.000
Februari 6.880.000
Maret 4.350.000
April 5.500.000
Mei 5.800.000
Juni 6.900.000
Komposisi penjualan yaitu :
- 50 % penjualan tunai dengan potongan 5 %.
- 50 % penjualan kredit dengan syarat 5/10 net 30
- 50 % penjualan kredit menggunakan haknya memperoleh discount, sisanya
membayar pada batas waktu kredit.
Pola penagihan :
Bagi yang seharusnya membayar sampai batas waktu kredit ternyata tidak
sepenuhnya memenuhi kewajiban pembayaran yang tepat pada waktunya,
melainkan dapat ditagih dengan pola sebagai berikut :
45 % pada bulan yang bersangkutan
40 % satu bulan berikutnya
15 % dua bulan berikutnya
Diminta :
a. Buatlah skedul penerimaan dari penjualan tunai
b. Buatlah anggaran penerimaan dengan hak discount
c. Buatlah anggaran penerimaan dari penagihan piutang
d. Susunlah anggaran penerimaan kas keseluruhan.
Jawab
Perhitungan :
Penjualan bulan Januari 5.250.000
Penjualan tunai 50 % x 5.250.000 2.625.000
Potongan 5 % x 2.625.000 131.250
Penerimaan kas bulan Juli 2.493.750

Penjualan kredit 50 % x 5.000 2.625.000

Yang memperoleh hak discount 50 % x 2.625.000 1.312.500


Potongan 5 % x 1.312.500 65.625
Penerimaan kas bulan Juli 1.246.875

Yang tidak memperoleh hak discount 50 % x 2.625.000 1.312.500

Pelunasan pada bulan yang bersangkutan 45 % x 2.625.000 590.625


Pelunasan pada 1 bulan berikutnya 40 % x 1.312.500 525.000

Pelunasan pada 2 bulan berikutnya 15 % x 1.312.500 196.875

a. Skedul penerimaan kas dari penjualan tunai

Penjualan
Total Discount Penerimaan
Periode Tunai
Penjualan 50% 5% Bersih
Juli 5.250.000 2.625.000 131.250 2.493.750
Agustus 6.880.000 3.440.000 172.000 3.268.000
September 4.350.000 2.175.000 108.750 2.066.250
Oktober 5.500.000 2.750.000 137.500 2.612.500
Nopember 5.800.000 2.900.000 145.000 2.755.000
Desember 6.900.000 3.450.000 172.500 3.277.500

b Skedul Penerimaan kas dari yang menggunakan hak discount

Total Penjualan Hak Disct Discount Penerimaan


Periode Penjualan Tunai 50 % 50% 5% Bersih
Juli 5.250.000 2.625.000 1.312.500 65.625 1.246.875
Agustus 6.880.000 3.440.000 1.720.000 86.000 1.634.000
September 4.350.000 2.175.000 1.087.500 54.735 1.033.125
Oktober 5.500.000 2.750.000 1.375.000 68.750 1.306.250
Nopember 5.800.000 2.900.000 1.450.000 72.500 1.377.500
Desember 6.900.000 3.450.000 1.725.000 86.250 1.638.750
c. Skedul penerimaan kas dari penagihan piutang
Pelunasan Pada Pelunasan Pelunasan Total
Periode 1 bln 2 bln
Batas waktu Penerimaan
berikutnya berikutnya
Januari 590.625 - - 590625
Februari 774.000 525.000 - 1.299.000
Maret 489.375 688.000 196.875 1.378.250
April 618.750 435.000 258.000 1.311.750
Mei 625.500 550.000 163.125 1.365.625
Juni 776.250 580.000 206.250 1.562.500
d. Skedul penerimaan kas keseluruhan
Total
Periode Penj. Tunai Hak discount Penj Kredit
Penerimaan
Januari 2.493.750 1.246.875 590.625 4.331.250
Februari 3.268.000 1.634.000 1.299.000 6.201.000
Maret 2.066.250 1.033.125 1.374.250 4.473.625
April 2.612.500 1.306.250 1.311.750 5.230.500
Mei 2.755.000 1.377.500 1.365.625 54.498.125
Juni 3.277.500 1.638.750 1.562.500 6.478.750

2. PT. Rebonding mempersiapkan anggaran kas untuk tahun ini, dan data yang
tersedia sebagai berikut : ( 50 % penjualan tunai)
Januari Rp 25.000 Triwulan II Rp 15.000
Pebruari Rp 31.250 Triwulan III Rp 18.750
Maret Rp 37.500 Triwulan IV Rp 29.500
Pola pengumpulan piutang :
Bulanan Triwulan
75 % pada bulan penjualan 95 % pada triwulan penjualan
15 % sebulan sesudahnya 5 % satu triwulan
sesudahnya 5 % dua bulan sesudahnya
5 % tiga bulan sesudahnya
Kerugian piutang 1,5 % dari penjualan kredit
Pengeluaran kas :
Deviden : Triwulan II Rp 3.750
Triwulan III Rp 6.500

Pembelian material :
Januari Rp 5.625 Triwulan II Rp 15.000
Pebruari Rp - Triwulan III Rp 15.500
Maret Rp 5.000 Triwulan IV Rp 15.650
Pembayaran utang :
Pebruari Rp 1.250
Triwulan II Rp 50.000
Triwulan IV Rp 5.0000
Pembayaran upah dan gaji :
Januari Rp 4.895 Triwulan II Rp 12.500
Pebruari Rp 3.750 Triwulan III Rp 11.500
Maret Rp 3.750 Triwulan IV Rp 13.500
Pengeluaran lain-lain :
Januari Rp 2.000 Triwulan II Rp 5.500
Pebruari Rp 2.500 Triwulan III Rp 6.000
Maret Rp 2.500 Triwulan IV Rp 7.500
Penghasilan lain-lain :
Januari Rp 1.500 Triwulan II Rp 2.500
Pebruari Rp 2.500 Triwulan III Rp 3.500
Maret Rp 1.500 Triwulan IV Rp 4.500
Berbagai saldo awal tahun :
Piutang Rp 4.000. Dari jumlah ini Rp 750 diterima bulan Maret dan Rp 1.500
diterima Triwulan IV.
Cadangan kerugian piutang Rp 1.500
Kas Rp 18.750
Diminta :
a. Buatlah daftar penerimaan piutang
b. Buatlah daftar penerimaan kas
c. Buatlan daftar pengeluaran kas
d. Buatlah anggaran kas sementara jika saldo akhir kas diinginkan sebesar Rp
12.500

Analisis perhitungan :
Penjualan bulan Januari 2.500
Penjualan tunai (50 % x 2.500) 1.250
Penjualan kredit 1.250
Kerugian piutang (1 % x 1.250) 12,5
Jumlah piutang 1.237,5
Pola pelunasan piutang :
Januari 80 % x 1.237,5 990
Pebruari 10 % x 1.237,5 123,75
Maret 6 % x 1.237,5 74,25
Triwulan II 4 % x 1.237,5 49,5

Penjualan bulan Februari 3.125


Penjualan tunai (50 % x 3.125) 1.562,5
Penjualan kredit 1.562,5
Kerugian piutang (1 % x 1.562,5) 15,625
Jumlah piutang 1.546,875
Pola pelunasan piutang :
Pebruari 80 % x 1.546,875 1.237,5
Maret 10 % x 1.546,875 154,6875
Triwulan II 6 % x 1.546,875 92,8125
Triwulan II 4 % x 1.546,875 61,875

Penjualan bulan Maret 3.750


Penjualan tunai (50 % x 3.750) 1.875
Penjualan kredit 1.875
Kerugian piutang (1 % x 1.875 ) 18,75
Jumlah piutang 1.856,25
Pola pelunasan piutang :
Maret 80 % x 1.856,25 1.485
Triwulan II 10 % x 1.856,25 185,625
Triwulan II 6 % x 1.856,25 111,375
Triwulan II 4 % x 1.856,25 74,25

Penjualan Triwulan II 10.000


Penjualan tunai (50% x 10.000) 5.000
Penjualan kredit 5.000
Kerugian piutang (1 % x 5.000) 50
Jumlah piutang 4.950
Pola pelunasan piutang
Triwulan II 90 % x 4.950 4.455
Triwulan III 10 % x 4.950 495

Penjualan Triwulan III 8.750


Penjualan tunai (50% x 8.750) 4.375
Penjualan kredit 4.375
Kerugian piutang (1 % x 4.375) 43,75
Jumlah piutang 4.331,25
Pola pelunasan piutang
Triwulan III 90 % x 4.331,25 3.898,125
Triwulan IV 10 % x 4.331,25 433,125

Penjualan Triwulan IV 9.375


Penjualan tunai (50% x 9.375) 4.687,5
Penjualan kredit 4.687,5
Kerugian piutang (1 % x 4.687,5) 46,875
Jumlah piutang 4.640,625
Pola pelunasan piutang
Triwulan IV 90 % x 4.640,625 4.176,5625
Jan Th berikutnya 10 % x 4.640,625 464,0625

a. Daftar Penerimaan Piutang

Cad.Keru Pelunasan
Penjualan Piutang
Periode g
Kredit Neto Januari Februari Maret Tri II Tri III Tri IV
piutang
Saldo 400 150 250 - - 75 - - 150
Januari 1250 12,5 1237,5 990 123,75 74,25 49,5 - -
Februari 1562,5 15,625 1546,875 - 1237,5 154,6875 154,6875 - -
Maret 1875 18,75 1856,85 - - 1485 371,25 - -
Tri II 5000 50 4950 - - - 4455 495 -
Tri III 4375 43,75 4331,25 - - - - 3898,125 433,125
Tri IV 4687,5 46,875 4640,625 - - - - - 4176,5625
19150 337,5 18813,1 990 1361,25 1788,9375 5030,4375 4393,125 4609,6875

b. Daftar Penerimaan Kas


Periode Januari Februar Maret Tri II Tri III Tri IV Total
Uraian i
Penj 1250 1562.5 1875 5000 4375 4687,5 18750
Tunai
Piutang 990 1361.25 1788,937 5030,4375 4393,125 4609,68 18173,4375
5 7
Lain-lain 150 100 350 450 1050
0 2923,75 3663,937 10030,437 9118,125 9747,18 37973,4375
5 5 7

c. Daftar Pengeluran Kas


Periode Januari Februari Maret Tri II Tri III Tri IV Total
Uraian
Deviden 375 650 1025
Material 562,5 500 1500 1562,5 1562,5 5687,5
Hutang 125 5000 5000 10125
Upah/gaji 487,5 375 375 1281,5 1125 1156,5 4737,5
Lain-lain 187,5 187,5 187,5 562,5 562,5 562,5 2250
1237,5 687,5 1062,5 8656 3900 8281,5 23825

d. Daftar Anggaran Kas

Periode
Janua Februa
Uraian Maret Tri II Tri III Tri IV
ri ri
Saldo 1875 1250 1250 1250 1250 1250
Awal
Penerimaa 2390 2923,7 3663,93 10030,43 9118,12 9747,187
n 5 75 75 5 5
Jumlah 4265 4173,7 4913,93 11280,43 10368,1 10997,18
5 75 75 25 75
Pengeluar 1237, 687,5 1062,5 8656 3900 8281,5
an 5
Jumlah 3027, 3486,2 3851,43 2624,437 6468,12 2715,687
5 5 75 5 5 5
PKS 1777, 2236,2 2601,43 1374,437 5218,12 1465,687
5 5 75 5 5 5
Kas Akhir 1250 1250 1250 1250 1250 1250
PKS = penggunaan kas sementara

3. PT. Banjaria mengeluarkan data anggaran kas tahunan sebagai berikut :


a. Rencana penjualan tahun 2008 adalah sebesar 5.000 unit dengan harga Rp
1.250 perunit. Pada masa 3 tahun berikutnya akan diusahakan kenaikan 15 %
dalam unit dan 20 % harga jual dari tahun sebelumnya.
b. Penerimaan ; penjualan aktiva tetap 750.000 tahun 2008, 250.000 tahun 2009
dan 50.000 tahun 2011. Pinjaman tambahan 750.000 untuk tahun 2010.
c. Pengeluaran lain-lain ; pembagian deviden 35 % dari laba setelah pajak (laba
bersih) setiap tahunnya
d. Modal kerja Rp 750.000 pada awal tahun 2008 cukup untuk kegiatan tahun
2008 diantaranya berupa kas 350.000,-.
e. Biaya-biaya :
- Variabel 45 % dari harga jual
- Tetap Rp 950.000 untuk tahun 2008,2009,2010 serta 1.000.000 untuk
tahun 2011, dan 30 % diantaranya biaya penyusutan.
- Hutang perusahaan Rp 1.600.000 dengan bunga 11 % setahun. Hutang ini
harus dibayar dalam masa 4 tahun mendatang mulai tahun 2008 dengan
jumlah cicilan yang sama besar, berarti hutang berkurang setiap tahun
sebesar Rp 400.000.

Diminta, buatlah :
a. Proyeksi rugi atau laba tahun 2008 – 2010
b. Kebutuhan dan komposisi modal kerja tahun 2008 – 2010
c. Anggaran kas tahun 2008 – 2010

a. Proyeksi rugi atau laba tahun 2008 – 2010

Tahun Tahun Tahun Tahun


Uraian 2008 2009 2010 2011
Penjualan :
5.000 unit x Rp 1.250 6.250.000
(5.000 x 115 %) x ( Rp 1.250 x 120%) 8.625.000
(5.000 x 115 % x115 %) x ( Rp 1.250 x 120% x 11.902.500
120 %)
16.425.450
Biaya-biaya :
- Variabel : 35 % x 3.000.000 2.187.000
- 35 % x 4.140.000 3.018.000
- 35 % x 5.713.200 4.165.875
- 35 % x 16.425.450 5.748.908
Biaya Tetap 950.000 950.000 950.000 1.000.000
Total Biaya 3.137.500 3.968.750 5.115.875 6.748.908
Pendapatan sebelum bunga dan pajak 3.112.500 4.656.250 6.786.625 9.676.543
(EBIT)
Bunga hutang :
10 % x 1.000.000 176.000
10 % x ( 1.000.000 – 250.000 ) 132.000
10 % x ( 1.000.000 – 500.000 ) 88.000
44.000
Pendapatan sebelum pajak (EBT) 2.936.500 4.524.250 6.698.625 9.632.543
Pajak 50 % 1.027.775 1.583.488 2.344.519 3.371.390
Laba bersih (EAT/NIAT) 1.908.725 2.940.763 4.354.106 6.621.153
Keterangan :
Earning before interest and tax = EBIT, Earning before tax = EBT, Earning after tax = EAT dan Net
income after tax = NIAT.

b. Kebutuhan dan komposisi modal kerja.

Tahun 2008
Penjualan = Rp 6.250.000
Modal Kerja = Rp 750.000
Kas = Rp 350.000
Non Kas = Rp 750.000 – Rp 350.000 = Rp 400.000

Tahun 2009
Penjualan = Rp 8.625.000
Penjualan tahun 2008 = Rp 6.250.000
Kenaikan penjualan = Rp 2.375.000
% kenaikan = 2.375.000/ 6.250.000 x 100 % = 38 %

Modal kerja = 138 % x 750.000 = Rp 1.035.000


Kas = 2/6 x 1.035.000 = Rp 345.000
Non Kas = Rp 690.000

Tahun 2010
Penjualan = Rp 11.902.500
Penjualan tahun 2008 = Rp 8.625.000
Kenaikan penjualan = Rp 3.277.500
% kenaikan = 3.277.500 / 8.625.000 x 100 % = 38 %

Modal kerja = 138 % x 1.035.000 = Rp 1.428.300


Kas = 2/6 x 1.428.300 = Rp 467.100
Non Kas = Rp 961.200

Kebutuhan dan komposisi modal kerja


Tahun
Uraian
2008 2009 2010
Kebutuhan 6.250.000 8.625.000 11.902.500
Kas 750.000 345.000 467.100
Non Kas 400.000 690.000 961.200

c. Anggaran Kas tahun 2008 s/d 2010

Tahun
Uraian
2008 2009 2010
Saldo kas awal tahun 350.000 695.000 1.162.100
Laba setelah pajak 1.027.775 1.583.488 2.344.519
Penyusutan 677.775 888.488 1.182.419
Perubahan modal kerja non kas 1.355.550 1.776.675
Penjualan aktiva tetap 750.000 250.000 209.760
Pinjaman - 750.000
500.000
Kas yang tersedia 4.161.100 5.193.950 7.803.875
Pengeluaran :
Pembayaran hutang 400.000 400.000 400.000
Deviden
399.956 443.956 487.956
Total pengeluaran 799.956 843.956 887.956
Saldo kas akhir 1.599.912 1.687.912 1.775.912
Catatan :
Perubahan modal kerja non kas
Tahun 2008 = Rp 400.000
Tahun 2009 = Rp 690.000 – Rp 400.000 = Rp 290.000
Tahun 2010 = Rp 961.200 – Rp 690.000 = Rp 271.000

Anda mungkin juga menyukai