ANGGARAN KAS
1. PT. “Krisis” membuat rencana penjualan selama 6 bulan tahun ini adalah sebagai
berikut:
Bulan Penjualan (unit)
Januari 5.250.000
Februari 6.880.000
Maret 4.350.000
April 5.500.000
Mei 5.800.000
Juni 6.900.000
Komposisi penjualan yaitu :
- 50 % penjualan tunai dengan potongan 5 %.
- 50 % penjualan kredit dengan syarat 5/10 net 30
- 50 % penjualan kredit menggunakan haknya memperoleh discount, sisanya
membayar pada batas waktu kredit.
Pola penagihan :
Bagi yang seharusnya membayar sampai batas waktu kredit ternyata tidak
sepenuhnya memenuhi kewajiban pembayaran yang tepat pada waktunya,
melainkan dapat ditagih dengan pola sebagai berikut :
45 % pada bulan yang bersangkutan
40 % satu bulan berikutnya
15 % dua bulan berikutnya
Diminta :
a. Buatlah skedul penerimaan dari penjualan tunai
b. Buatlah anggaran penerimaan dengan hak discount
c. Buatlah anggaran penerimaan dari penagihan piutang
d. Susunlah anggaran penerimaan kas keseluruhan.
Jawab
Perhitungan :
Penjualan bulan Januari 5.250.000
Penjualan tunai 50 % x 5.250.000 2.625.000
Potongan 5 % x 2.625.000 131.250
Penerimaan kas bulan Juli 2.493.750
Penjualan
Total Discount Penerimaan
Periode Tunai
Penjualan 50% 5% Bersih
Juli 5.250.000 2.625.000 131.250 2.493.750
Agustus 6.880.000 3.440.000 172.000 3.268.000
September 4.350.000 2.175.000 108.750 2.066.250
Oktober 5.500.000 2.750.000 137.500 2.612.500
Nopember 5.800.000 2.900.000 145.000 2.755.000
Desember 6.900.000 3.450.000 172.500 3.277.500
2. PT. Rebonding mempersiapkan anggaran kas untuk tahun ini, dan data yang
tersedia sebagai berikut : ( 50 % penjualan tunai)
Januari Rp 25.000 Triwulan II Rp 15.000
Pebruari Rp 31.250 Triwulan III Rp 18.750
Maret Rp 37.500 Triwulan IV Rp 29.500
Pola pengumpulan piutang :
Bulanan Triwulan
75 % pada bulan penjualan 95 % pada triwulan penjualan
15 % sebulan sesudahnya 5 % satu triwulan
sesudahnya 5 % dua bulan sesudahnya
5 % tiga bulan sesudahnya
Kerugian piutang 1,5 % dari penjualan kredit
Pengeluaran kas :
Deviden : Triwulan II Rp 3.750
Triwulan III Rp 6.500
Pembelian material :
Januari Rp 5.625 Triwulan II Rp 15.000
Pebruari Rp - Triwulan III Rp 15.500
Maret Rp 5.000 Triwulan IV Rp 15.650
Pembayaran utang :
Pebruari Rp 1.250
Triwulan II Rp 50.000
Triwulan IV Rp 5.0000
Pembayaran upah dan gaji :
Januari Rp 4.895 Triwulan II Rp 12.500
Pebruari Rp 3.750 Triwulan III Rp 11.500
Maret Rp 3.750 Triwulan IV Rp 13.500
Pengeluaran lain-lain :
Januari Rp 2.000 Triwulan II Rp 5.500
Pebruari Rp 2.500 Triwulan III Rp 6.000
Maret Rp 2.500 Triwulan IV Rp 7.500
Penghasilan lain-lain :
Januari Rp 1.500 Triwulan II Rp 2.500
Pebruari Rp 2.500 Triwulan III Rp 3.500
Maret Rp 1.500 Triwulan IV Rp 4.500
Berbagai saldo awal tahun :
Piutang Rp 4.000. Dari jumlah ini Rp 750 diterima bulan Maret dan Rp 1.500
diterima Triwulan IV.
Cadangan kerugian piutang Rp 1.500
Kas Rp 18.750
Diminta :
a. Buatlah daftar penerimaan piutang
b. Buatlah daftar penerimaan kas
c. Buatlan daftar pengeluaran kas
d. Buatlah anggaran kas sementara jika saldo akhir kas diinginkan sebesar Rp
12.500
Analisis perhitungan :
Penjualan bulan Januari 2.500
Penjualan tunai (50 % x 2.500) 1.250
Penjualan kredit 1.250
Kerugian piutang (1 % x 1.250) 12,5
Jumlah piutang 1.237,5
Pola pelunasan piutang :
Januari 80 % x 1.237,5 990
Pebruari 10 % x 1.237,5 123,75
Maret 6 % x 1.237,5 74,25
Triwulan II 4 % x 1.237,5 49,5
Cad.Keru Pelunasan
Penjualan Piutang
Periode g
Kredit Neto Januari Februari Maret Tri II Tri III Tri IV
piutang
Saldo 400 150 250 - - 75 - - 150
Januari 1250 12,5 1237,5 990 123,75 74,25 49,5 - -
Februari 1562,5 15,625 1546,875 - 1237,5 154,6875 154,6875 - -
Maret 1875 18,75 1856,85 - - 1485 371,25 - -
Tri II 5000 50 4950 - - - 4455 495 -
Tri III 4375 43,75 4331,25 - - - - 3898,125 433,125
Tri IV 4687,5 46,875 4640,625 - - - - - 4176,5625
19150 337,5 18813,1 990 1361,25 1788,9375 5030,4375 4393,125 4609,6875
Periode
Janua Februa
Uraian Maret Tri II Tri III Tri IV
ri ri
Saldo 1875 1250 1250 1250 1250 1250
Awal
Penerimaa 2390 2923,7 3663,93 10030,43 9118,12 9747,187
n 5 75 75 5 5
Jumlah 4265 4173,7 4913,93 11280,43 10368,1 10997,18
5 75 75 25 75
Pengeluar 1237, 687,5 1062,5 8656 3900 8281,5
an 5
Jumlah 3027, 3486,2 3851,43 2624,437 6468,12 2715,687
5 5 75 5 5 5
PKS 1777, 2236,2 2601,43 1374,437 5218,12 1465,687
5 5 75 5 5 5
Kas Akhir 1250 1250 1250 1250 1250 1250
PKS = penggunaan kas sementara
Diminta, buatlah :
a. Proyeksi rugi atau laba tahun 2008 – 2010
b. Kebutuhan dan komposisi modal kerja tahun 2008 – 2010
c. Anggaran kas tahun 2008 – 2010
Tahun 2008
Penjualan = Rp 6.250.000
Modal Kerja = Rp 750.000
Kas = Rp 350.000
Non Kas = Rp 750.000 – Rp 350.000 = Rp 400.000
Tahun 2009
Penjualan = Rp 8.625.000
Penjualan tahun 2008 = Rp 6.250.000
Kenaikan penjualan = Rp 2.375.000
% kenaikan = 2.375.000/ 6.250.000 x 100 % = 38 %
Tahun 2010
Penjualan = Rp 11.902.500
Penjualan tahun 2008 = Rp 8.625.000
Kenaikan penjualan = Rp 3.277.500
% kenaikan = 3.277.500 / 8.625.000 x 100 % = 38 %
Tahun
Uraian
2008 2009 2010
Saldo kas awal tahun 350.000 695.000 1.162.100
Laba setelah pajak 1.027.775 1.583.488 2.344.519
Penyusutan 677.775 888.488 1.182.419
Perubahan modal kerja non kas 1.355.550 1.776.675
Penjualan aktiva tetap 750.000 250.000 209.760
Pinjaman - 750.000
500.000
Kas yang tersedia 4.161.100 5.193.950 7.803.875
Pengeluaran :
Pembayaran hutang 400.000 400.000 400.000
Deviden
399.956 443.956 487.956
Total pengeluaran 799.956 843.956 887.956
Saldo kas akhir 1.599.912 1.687.912 1.775.912
Catatan :
Perubahan modal kerja non kas
Tahun 2008 = Rp 400.000
Tahun 2009 = Rp 690.000 – Rp 400.000 = Rp 290.000
Tahun 2010 = Rp 961.200 – Rp 690.000 = Rp 271.000