Anda di halaman 1dari 1

Protein adalah sekelompok senyawa organik yang nyaris keseluruhannya terdiri atas karbon,

hidrogen, oksigen, dan nitrogen. Protein biasanya suatu polimer yang tersusun atas banyak subunit
(monomer) yang dikenal sebagai asam amino. Asam amino yang biasanya ditemukan dalam protein
menunjukkan struktur sebagai berikut (Fried dan Hademenos, 2006).

Protein merupakan makrovmolekul yang paling melimpah di dalam sel dan menyusun lebih dari
setengah berat kering pada semua organisme. Sebagai makro molekul, protein merupakan senyawa
organik yang mempunyai berat molekul tinggi dan berkisar antara beberapa ribu sampai jutaan dan
tersusun dari C, H, O dan N serta unsur lainnya seperti S yang membentuk asam-asam amino. Semua
protein pada semua makhluk, dibangun oleh oleh susunan dasar yang sama, yaitu 20 macam asam
amino baku yang molekulnya sendiri tidak mempunyai aktivitas biologis sedang protein sebagai enzim
dan hormon mempunyai fungsi khusus. Disamping itu protein dapat berfungsi sebagai pembangun
struktur, sumber energi, penyangga racun, pengatur pH dan bahkan sebagai pembawa sifat turunan dari
generasi ke generasi (Patong, dkk., 2012).

Dalam ilmu Kimia, pencampuran atau penambahan suatu senyawa dengan senyawa yang lain dikatakan
bereaksi bila menunjukkan adanya tanda terjadinya reaksi, yaitu: adanya perubahan warna, timbul gas,
bau, perubahan suhu, dan adanya endapan. Pencampuran yang tidak disertai dengan tanda demikian,
dikatakan tidak terjadi reaksi kimia. Ada beberapa reaksi khas dari protein yang menunjukkan
efek/tanda terjadinya reaksi kimia, yang berbeda-beda antara pereaksi yang satu dengan pereaksi yang
lainnya. Semisal reaksi uji protein (albumin) dengan Biuret test yang menunjukkan perubahan warna,
belum tentu sama dengan pereaksi uji lainnya (Ariwulan, 2011).

Uji protein dengan metode identifikasi protein secara kualitatif dapat menggunakan prinsif (Khoiriah,
2012) :

Uji Biuret : pembentukan senyawa kompleks koordinat yang berwarna yang dibentuk oleh Cu²++ dengan
gugus –CO dan –NH pada ikatan peptida dalam larutan suasana basa.

·         Pengendapan dengan logam  : pembentukan senyawa tak larut antara protein dan logam berat.

YOLA INI KAMU KASIH MACEM” UJI YANG LAEN YAK, DIBUKU ADA

Anda mungkin juga menyukai