Modul 1
Modul 1
SINGAPERBANGSA KARAWANG
LAPORAN PRAKTIKUM
Disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan mata kuliah Praktikum
Perancangan Sistem Informasi pada Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik Universitas Singaperbangsa Karawang Semester Ganjil Tahun
Akademik 2020/2021
Oleh:
Kelompok 29
1. Forry Fortuna Survio S NPM.
1710631140003
2. Rifqi Zulfikar NPM.
1810631140083
3. Vivaldy Ferdiansyah N. NPM.
1810631140094
4. Ashif Ryandho Akbari NPM.
1810631140124
5. M. Kemal Nur Fikriansyah NPM.
1810631140135
6. Shafter Rizqi Majid NPM.
1810631140161
7. Perdian Hussen NPM.
1810631140202
8. Rizky Maulana NPM.
1910631140214
9. Sutrisna Sunjaya S.P.S NPM.
1910631140217
10. Syamsi Dhuha NPM.
1810631140218
disusun oleh :
Kelompok 29
Menyetujui,
Dosen Penanggungjawab Praktikum
Perancangan Sistem Informasi
Dene Herwanto, ST., MT.
STUDI KASUS
MODUL I
SYSTEM REQUIREMENTS
1.1 Tujuan Praktikum
1. Praktikan mampu mendefinisikan system requirement.
2. Praktikan mampu membedakan antara functional requirement dengan
non-functional requirement.
3. Praktikan mampu memahami konsep manajemen requirement.
4. Praktikan mampu mengidentifikasi dan melaksanakan teknik – teknik
pengumpulan requirement yang sesuai.
1.2 Dasar Teori
System requirement, disebut juga sebagai business requirement,
menunjukkan apa yang harus bisa dilakukan oleh sistem atau apa
yang harus dimiliki oleh sistem. Sesuai dengan definisi tersebut, maka
system requirement terdiri dari dua macam:
a. Functional requirement, yaitu system requirement yang menunjukkan
apa yang harus bisa dilakukan oleh sebuah sistem.
b. Non-functional requirement, yaitu system requirement yang
menunjukkan apa yang harus dimiliki oleh sebuah sistem, misalnya
keamanan sistem, kinerja sistem, dan biaya.
Requirements discovery merupakan proses dan teknik yang
digunakan oleh analis sistem untuk mengidentifikasi atau memecahkan
masalah dalam sistem dan mencari solusi sesuai dengan kebutuhan
user (pengguna sistem).
Pendefinisian dan pengumpulan system requirement yang tidak
benar akan sangat merugikan bagi perusahaan, dan dapat
mengakibatkan halhal berikut:
a. Biaya pengembangan sistem menjadi lebih mahal daripada yang
ditetapkan.
b. Waktu penyelesaian sistem menjadi terlambat.
c. Sistem tidak sesuai dengan keinginan user dan kemungkinan user
tidak mau menggunakan sistem tersebut.
d. Biaya pemeliharaan dan pengembangan sistem di masa depan
menjadi tinggi.
e. Kemungkinan sistem tidak reliabel dan mudah mengalami error.
Agar dapat digunakan dan dapat memberikan hasil
pengembangan sistem yang baik, maka hasil pengumpulan system
requirement harus memenuhi kriteria-kriteria berikut:
a. Konsisten : tidak konflik dengan requirement yang lain maupun ambigu.
b. Lengkap (complete) : mencakup semua input sistem yang mungkin
beserta responnya.
c. Layak (feasible) : dapat dipenuhi sesuai dengan sumber daya dan
batasan yang ada.
d. Required : benar-benar diperlukan dan memenuhi tujuan sistem.
e. Akurat : datanya benar.
f. Dapat ditelusuri (traceable).
g. Dapat diverfikasi (verifiable).
Tahapan-tahapan dalam requirement discovery:
a. Problem discovery and analysis merupakan proses penemuan
masalah dalam sistem beserta analisisnya, dapat menggunakan
Diagram Tulang Ikan (Ishikawa/fishbone diagram).
4 Kebutuhan Antarmuka
a. Antarmuka Sistem
Sistem ini diperlukan di era globalisasi ini melalui media
pemasaran yang berbasis web atau sistem. Media yang berbasis web ini
diperlukan bagi usaha-usaha yang digunakan untuk mempromosikan
usahanya. Selain itu, antarmuka sistem ini digunakan dalam menangani
keuangan yang terjadi dalam suatu produksi.
b. Antarmuka Pengguna
Kebutuhan yang digunakan pengguna adalah komputer yang
dapat mengakses sistem dan melayani permintaan klien menggunakan
server yang terhubung dengan internet.
c. Antarmuka Perangkat Keras (Hardware)
Berdasarkan kebutuhan sistem pada sistem penjualan berbasis
web ini maka diperlukan perangkat keras yang mendukung dan mampu
terkoneksi ke jaringan internet seperti komputer/PC.
d. Antarmuka Perangkat Lunak (Software)
Selain perangkat keras, diperlukan juga perangkat lunak untuk
membangun sistem berbasis web ini seperti sistem operasi windows
serta browser. Kebutuhan antarmuka perangkat lunak ini
menspesifikasikan penggunaan produk perangkat lunak seperti sistem
manajemen basis data dan sistem operasi.
5 Karakteristik Pengguna
Karakteristik pengguna perlu dipelajari terutama meningkatkan
sistem penjualan. Contohnya memiliki konsumen yang potensial yang
biasa menunjukkan ketertarikannya terhadap penjualan. Sistem
penjualan ini dapat diakses oleh beberapa pengguna dalam waktu yang
bersamaan.
Pengguna sistem ini tidak terbatas usia, semua kalangan dapat
mengakses sistem ini. Namun, operator tetap memberikan batasan pada
pengguna yang berpotensi merusak sistem.
6 Batasan Perancangan
Sistem ini hanya terbatas pada proses penginputan data baik itu
data konsumen, data bahan baku masuk dan keluar, data karyawan,
data proses penjualan dan persediaan barang baku. Operator dapat
mengedit data yang ada dalam sistem yang nantinya sistem ini akan
menampilkan output yang dihasilkan. Output dari data ini dapat berupa
suatu program berisi data-data. Sistem ini hanya menggunakan bahasa
pemrograman berbasis web dengan menggunakan tampilan grafis
dengan format file .JPG. Selain itu bentuk informasi/output yang
dihasilkan pun dapat dicetak dalam bentuk hard copy atau print out.