Anda di halaman 1dari 4

INISIASI 4 Tutorial Online (TUTON)

Kode Matakuliah : (PAUD4404)


Mata Kuliah : PENGEMBANGAN KECERDASAN MAJEMUK (3 sks)
Tutor : ....................................................
Materi : Kecerdasan Visual Spasial pada Anak Usia Dini

MATERI INISIASI KEEMPAT

Teman-teman mahasiswa, selamat berjumpa dalam tutorial online mata kuliah


Pengembangan Kecerdasan Majemuk (PAUD4404). Mata kuliah ini ditujukan terutama
untuk mahasiswa Program S1 PGPAUD–UT, namun tidak tertutup kemungkinan materi ini
dapat diakses oleh siapa pun yang berminat dengan kajian tentang Kecerdasan majemuk pada
anam usia dini, baik PAUD jalur formal, informal maupun nonformal.
Teman mahasiswa, pada inisiasi ke empat kali ini, kita akan membahas tentang Kecerdasan
visual spasial pada anak usia dini
Setelah mempelajari inisiasi kali ini, Anda diharapkan dapat menjelaskan definisi
kecerdasan visual spasial, komponen inti kecerdasan visual spasial, sistem neurologi
kecerdasan visual spasial, indikator kecerdasan visual spasial dan pencapaian kecerdasan
visual spasial oleh AUD

A. Definisi Kecerdasan Visual Spasial


Kemampuan mempersepsi dunia visual spasial secara akurat serta mentransformasikan
persepsi visual spasial itu dalam berbagai bentuk. Kemampuan berpikir visual spasial
merupakan kemampuan berpikir dalam bentuk visualisasi, gambar dan bentuk tiga dimensi.
Definisi tersebut mengandung tiga kata kunci utama, yaitu:
1. mempersepsi: menangkap dan memahami sesuatu melalui panca indra;
2. visual-spasial: sesuatu yang terkait dengan kemampuan mata, khususnya warna dan
ruang
3. mentransformasi: mengalihbentukkan hal yang ditangkap mata dalam wujud lain yang
berbeda.

1
B. Komponen Kecerdasan Visual Spasial
1. Kepekaan pada garis, warna, bentuk, ruang, keseimbangan, bayangan, harmoni, pola dan
hubungan antar unsur tersebut yang bertumpu pada ketajaman melihat dan ketelitian
pengamatan

2. Kemampuan membayangkan, mempresentasikan ide secara visual dan spasial

3. Kemampuan mengorientasikan diri secara tepat.

C. Sistem Neurologis Kecerdasan Visual Spasial


Sistem kecerdasan visual spasial terletak di hemisfer kanan bagian belakang atau lobus
oksipitalis bagian kiri dan kanan yang menerima dan mengolah informasi visual.
Lobus oksipitalis bagian ujung belakang menjadi pusat penglihatan secara primer yang meliputi
ketajaman dan keluasan penglihatan. Fungsi lainnya adalah:
1. Mengenali bentuk
2. Mengenali posisi garis, derajat kemiringan garis
3. Kemampuan melihat warna
4. Mengidentifikasi posisi gerak suatu benda
5. Menilai garis atau benda lain
Korteks oksipitalis mengandung sel yang peka terhadap warna
Lobus parietalis kanan berfungsi membayangkan keadaan ruangan ditinjau dari semua sudut.

D. Indikator kecerdasan visual spasial


Indikator dalam kecerdasan visual spasial, diantaranya adalah, sebagai berikut.
1. Mudah membaca peta, gambar, grafik dan diagram
2. Menonjol dalam seni lukis dan seni kriya.
3. Mampu memberikan gambaran visual yang jelas ketika memikirkan sesuatu
4. Mampu menggambar orang atau benda sesuai dengan aslinya
5. Peka terhadap bentuk, ukuran, komposisi, warna dan detil lain
6. Mampu merekam secarta akurat apa yang dilihat dan dibayangkan
7. Senang melihat film,gambar dan foto.
8. Menikmati permainan yang membutuhkan ketajaman visual spasial.
9. Sering melamun, membayangkan sesuatu dan mengembangkan imajinasinya.
10. Senang membuat konstruksi tiga dimensi dari unsur-unsur.
11. Mampu mengurai unsur benda.
12. Senang mencorat coret di kertas atau buku.

2
13. Memahami informasi visual daripada kata-kata.
14. Mampu merasakan dan menangkap pola-pola lembut dan rumit.

E. Indikator kecerdasan visual spasial anak usia Dini


1. Anak menonjol dalam kemampuan menggambar
2. Memiliki kepekaan terhadap warna
3. Anak suka menjelajah dan memperhatikan detail lokai di sekitarnya
4. Anak menyukai balok atau benda lain untuk membuat suatu bangun
5. Anak suka melihat-lihat dandan memperhatikan buku yang penuh gambar
6. Anak suka mewarnai
7. Anak menikmati bermain kolase dan playdough
8. Anak memperhatikan berbagai jenis grafik, peta dan diagram
9. Anak menikmati foto-foto di album dan cepat mengenali orang atau benda di foto
10. Anak banyak cerita tentang mimpi-mimpinya
11. Anak terkait dengan profesi terkait kecerdasan visual spasial
12. Anak dapat merasakan pola-pola sederhana

F. Cara mengembangkan kecerdasan visual spasial


1. Pengenalan informasi visual
a. Bermain grafik
b. Menggambar denah
2. Pengenalan dan Pemaduan Warna
a. Kartu warna
b. Mewarnai
c. Cipta warna
3. Pengambangan kemampuan menggambar
a. Fingerpainting
b. Melengkapi gambar
c. Menggambar objek
d. Gambar ukir
4. Apresiasi gambar foto-film
a. Memilih gambar
b. Mengurutkan gambar
c. Belajar memotret

3
5. Kemampuan konstruksi
a. Meniru konstruksi
b. Membuat konstruksi
c. Bermain plastisin
d. Proyek dekorasi
e. Bermain geometri
6. Penajaman kemampuan visual
a. Latihan observai
b. Teropong kertas
c. Kaca pembesar
7. Pengembangan Imajinasi
a. Melihat dan terpejam
b. Jadi apa
c. Cerita berantai
d. Menebak bayangan

Tugas: Cobalah Anda Identifikasi kegiatan lainnya yang dapat mengembangkan kecerdasan
visual spasial yang dapat Anda lakukan pada anak usia dini!

Teman mahasiswa, demikianlah tutorial on-line keempat ini. Semoga Anda memahami
materi yang telah dibahas. Jika Anda masih belum memahami materi ini cobalah untuk
mengulangi kembali secara perlahan. Jika ada hal-hal yang tidak Anda pahami, Anda dapat
berkonsultasi atau menanyakan langsung pada tutor mata kuliah ini, melalui alamat email:
muzaiyanah1986@gmail.com............ Kami akan berusaha meresponnya dengan sebaik-
baiknya.

Demikianlah tutorial online keempat ini sampai jumpa lagi pada inisiasi berikutnya. Sekian
dan terima kasih atas partisipasi Anda dalam tutorial online ini

Anda mungkin juga menyukai