ANTARA
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA BARAT
CABANG PARIAMAN
DENGAN
KEPOLISIAN RESOR PARIAMAN
TENTANG
KERJA SAMA PENGAMANAN DAN PENGAWALAN OPERASIONAL
PT BANK NAGARI DAERAH SUMATERA BARAT CABANG PARIAMAN
Nomor :B/ /XII/2017/Res Prmn
----- Pada hari ini Sabtu tanggal 30 bulan Desember tahun 2017 (30-12-2017)
bertempat di Pariaman yang bertanda tangan dibawah ini :
a. PIHAK PERTAMA pertama adalah lembaga keuangan yang bergerak dalam jasa
bidang perbankan yang dalam kegiatan usahanya memerlukan jasa pengamanan
dan pengawalan dari PIHAK KEDUA.
b. PIHAK KEDUA adalah Kepolisian Resor Pariaman yang memberikan jasa
pengamanan dan pengawalan uang kepada PIHAK PERTAMA.
c. PARA PIHAK telah mencapai kata sepakat tanpa adanya suatu paksaan dari
masing-masing, ataupun pihak lain baik yang berhubungan langsung maupun tidak
langsung dalam hal pengamanan dan pengawalan berdasarkan adanya suatu
permintaan dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA, yang melahirkan suatu
kewajiban dan hak atas masing-masing pihak.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas PARA PIHAK dengan ini sepakat dan setuju untuk
mengadakan kerja sama tentang Bantuan Pengamanan dan Pengawalan Operasional PT
Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Cabang Pariaman dengan syarat-syarat
dan ketentuan sebagai berikut :
PASAL 1
PENGERTIAN
1. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan
atau bentuk – bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat
banyak.
2. Anggota Kepolisian adalah anggota Kepolisian Resor Pariaman pada Kepolisian
Negara Republik Indonesia.
3. Pengamanan dan Pengawalan adalah serangkaian tugas Kepolisian yang bersifat
preventif yang bertujuan untuk memberikan perlindungan,pengayoman dan
pelayanan serta memelihara keselamatan orang,harta benda atas kepentingan
masyarakat dan negara.
PASAL 2
MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud dari perjanjian kerja sama ini adalah suatu bentuk dasar hukum bagi
PARA PIHAK dalam rangka terwujudnya kerjasama sebagaimana diatur selanjutnya
dalam perjanjian ini .
2. Tujuan dari perjanjian ini adalah sebagai pedoman bagi PARA PIHAK dalam
melaksanakan kerjasama tentang Bantuan Pengamanan dan Pengawalan
operasional PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat cabang Pariaman .
PASAL 3
PRINSIP KERJASAMA
Prinsip perjanjian kerjasama ini adalah didasarkan pada prinsip kerjasama saling
menguntungkan dan dilandasi pada etika profesional kerja.
PASAL 4
RUANG LINGKUP KERJASAMA
PASAL 5
HAK DAN KEWAJIBAN
PASAL 6
JANGKA WAKTU PERJANJIAN KERJASAMA
1. Perjanjian kerjasama ini berlaku selama 12 ( dua belas ) bulan dan dapat
diperpanjang sesuai kesepakatan.
2. Perjanjian kerjasama ini dapat berakhir atau batal dengan sendirinya apabila ada
ketentuan pemerintah yang menyatakan tidak memungkinkan berlangsungnya
perjanjian kerjasama ini.
PASAL 7
TRANSPORTASI DAN JASA
3. uang jasa tersebut diatas di bayarkan kepada pihak kedua melalui rekening PNBP
Polres Pariaman
4. khusus untuk bulan Desember 2018 uang jasa tersebut sudah dibayarkan pada
tanggal 27 desember 2018,sementara sisanya dibayarkan secara manual untuk
memperlancar poroses tutup buku akhir tahun.
PASAL 8
KETENTUAN PELAKSANAAN
1. PENGAMANAN
a. Pengamanan dilaksanakan setiap hari kerja PIHAK PERTAMA oleh anggota PIHAK
KEDUA (sesuai dengan permintaan (PIHAK PERTAMA)
b. Anggota PIHAK KEDUA yang melaksanakan pengamanan memakai pakaian
seragam lengkap dengan menggunakan senjata organik Kepolisian.
2. PENGAWALAN
PASAL 9
FORCE MAJEURE
1. Force Majeure adalah suatu peristiwa atau keadaan yang terjadi diluar kekuasaan
para pihak yang dapat menyebabkan para pihak tidak dapat melakukan
kewajibannya berdasarkan perjanjian ini yang mencakup antara lain gempa
bumi,topan, banjir, tanah longsor, dan bencana alam lainnya yang diluar para
pihak untuk mengendalikannya .
2. Dalam hal para pihak gagal melaksanakan kewajibannya yang disebabkan oleh
force majeure ini para para pihak harus memberitahukan pihak lainnya dalam
kesempatan pertama .
PASAL 10
KORESPONDENSI
1. Semua surat menyurat dan pemberitahuan yang harus dikirim oleh masing-masing
pihak kepada pihak lainnya dalam perjanjian ini, mengenai atau sehubungan
dengan perjanjian ini dilakukan dengan Pos tercatat atau melalui perusahaan
ekspedisi ( kurir)/kurir intern dari masing-masing pihak ke alamat yang tersebut
dibawah ini :
PASAL 11
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Bila terjadi perselisihan PARA PIHAK dalam melaksanakan perjanjian kerjasama ini
maka diselesaikan dengan cara musyawarah.
2. apabila tidak dapat diselesaikan dengan cara musyawarah, maka PIHAK PERTAMA
dan PIHAK KEDUA sepakat meneyerahkannya kepada Pimpinan masing-masing yang
lebih tinggi .
PASAL 12
KOORDINASI PELAKSANAAN DAN EVALUASI
1. PARA PIHAK sepakat untuk melaksanakan evaluasi dan pamantauan baik secara
sendiri ataupun bersama-sama secara periodik dan sewaktu-waktu bila diperlukan.
2. Dalam hal salah satu pihak akan memberikan informasi yang diperoleh sehubungan
dengan pelaksanaan perjanjian kerjasama ini kepada pihak lain harus mendapat
persetujuan dari PARA PIHAK.
PASAL 13
LAIN-LAIN
Hal-hal mengenai perubahan ketentuan atau belum ada dan atau tidak cukup
diatur/ditentukan dalam perjanjian kerjasama ini , akan diatur dan ditentukan
dikemudian hari atas persetujuan PARA PIHAK dalam suatu addendum yang merupakan
satu kesatuan yang tidak terpisah dari perjanjian kerjasama ini .
PASAL 14
PENUTUP
Perjanjian kerjasama ini dibuat dalam 2 ( dua ) rangkap dan ditandatangani oleh PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA pada hari dan tanggal tersebut diatas.
----- Pada hari ini Sabtu tanggal 30 bulan Desember tahun 2017 (30-12-2017)
bertempat di Pariaman yang bertanda tangan dibawah ini :
a. PIHAK PERTAMA pertama adalah lembaga keuangan yang bergerak dalam jasa
bidang perbankan yang dalam kegiatan usahanya memerlukan jasa pengamanan
dan pengawalan dari PIHAK KEDUA.
b. PIHAK KEDUA adalah Kepolisian Resor Pariaman yang memberikan jasa
pengamanan dan pengawalan uang kepada PIHAK PERTAMA.
c. PARA PIHAK telah mencapai kata sepakat tanpa adanya suatu paksaan dari
masing-masing, ataupun pihak lain baik yang berhubungan langsung maupun tidak
langsung dalam hal pengamanan dan pengawalan berdasarkan adanya suatu
permintaan dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA, yang melahirkan suatu
kewajiban dan hak atas masing-masing pihak.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas PARA PIHAK dengan ini sepakat dan setuju untuk
mengadakan kerja sama tentang Bantuan Pengamanan dan Pengawalan Operasional PT
Bank Rakyat indonesia Cabang pariaman syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut :
PASAL 1
PENGERTIAN
1. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan
atau bentuk – bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat
banyak.
2. Anggota Kepolisian adalah anggota Kepolisian Resor Pariaman pada Kepolisian
Negara Republik Indonesia.
3. Pengamanan dan Pengawalan adalah serangkaian tugas Kepolisian yang bersifat
preventif yang bertujuan untuk memberikan perlindungan,pengayoman dan
pelayanan serta memelihara keselamatan orang,harta benda atas kepentingan
masyarakat dan negara.
PASAL 2
MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud dari perjanjian kerja sama ini adalah suatu bentuk dasar hukum bagi
PARA PIHAK dalam rangka terwujudnya kerjasama sebagaimana diatur selanjutnya
dalam perjanjian ini .
2. Tujuan dari perjanjian ini adalah sebagai pedoman bagi PARA PIHAK dalam
melaksanakan kerjasama tentang Bantuan Pengamanan dan Pengawalan
operasional PT Bank Rakyat Indonesia Cabang pariaman .
PASAL 3
PRINSIP KERJASAMA
Prinsip perjanjian kerjasama ini adalah didasarkan pada prinsip kerjasama saling
menguntungkan dan dilandasi pada etika profesional kerja.
PASAL 4
RUANG LINGKUP KERJASAMA
PASAL 5
HAK DAN KEWAJIBAN
PASAL 6
JANGKA WAKTU PERJANJIAN KERJASAMA
1. Perjanjian kerjasama ini berlaku selama 12 ( dua belas ) bulan dan dapat
diperpanjang sesuai kesepakatan.
2. Perjanjian kerjasama ini dapat berakhir atau batal dengan sendirinya apabila ada
ketentuan pemerintah yang menyatakan tidak memungkinkan berlangsungnya
perjanjian kerjasama ini.
PASAL 7
TRANSPORTASI DAN JASA
3. uang jasa tersebut diatas di bayarkan kepada pihak kedua melalui rekening
rekening PNBP Polres Pariaman.
4. khusus untuk bulan Desember 2018 uang jasa tersebut sudah dibayarkan pada
tanggal 27 Desember,sementara sisanya dibayarkan secara manual untuk
memperlancar poroses tutup buku akhir tahun.
PASAL 8
KETENTUAN PELAKSANAAN
1. PENGAMANAN
a. Pengamanan dilaksanakan setiap hari kerja PIHAK PERTAMA oleh anggota PIHAK
KEDUA dari pukul 08.00 s/d 16.00 wib .
b. Anggota PIHAK KEDUA yang melaksanakan pengamanan memakai pakaian
seragam lengkap dengan menggunakan senjata organik Kepolisian.
2. PENGAWALAN
a. pengawalan dilakukan sewaktu-waktu susuai kebutuhan PIHAK PERTAMA sampai
ketujuan ( dalam wilayah Provinsi Sumatera Barat)
b. Pengawalan dimintakan melalui surat permohonan bantuan pengawalan dari
PIHAK PERTAMA yang sudah diterima oleh PIHAK KEDUA paling lambat 1 (satu)
hari sebelum pengawalan dilaksanakan dan atau konfirmasi melalui telephone
jika waktunya sangat mendesak.
c. Pengawalan dilakukan oleh anggota PIHAK KEDUA dengan menggunakan
seragam lengkap dan memakai senjata organik Polri.
d. PIHAK PERTAMA dalam melakukan pengawalan menjemput dan mengantar
anggota PIHAK KEDUA yang akan mengawal ke kantor PIHAK KEDUA.
PASAL 9
FORCE MAJEURE
1. Force Majeure adalah suatu peristiwa atau keadaan yang terjadi diluar kekuasaan
para pihak yang dapat menyebabkan para pihak tidak dapat melakukan
kewajibannya berdasarkan perjanjian ini yang mencakup antara lain gempa
bumi,topan, banjir, tanah longsor, dan bencana alam lainnya yang diluar para
pihak untuk mengendalikannya .
2. Dalam hal para pihak gagal melaksanakan kewajibannya yang disebabkan oleh
force majeure ini para para pihak harus memberitahukan pihak lainnya dalam
kesempatan pertama .
PASAL 10
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Bila terjadi perselisihan PARA PIHAK dalam melaksanakan perjanjian kerjasama ini
maka diselesaikan dengan cara musyawarah.
2. apabila tidak dapat diselesaikan dengan cara musyawarah, maka PIHAK PERTAMA
dan PIHAK KEDUA sepakat meneyerahkannya kepada Pimpinan masing-masing yang
lebih tinggi .
PASAL 12
KOORDINASI PELAKSANAAN DAN EVALUASI
1. PARA PIHAK sepakat untuk melaksanakan evaluasi dan pamantauan baik secara
sendiri ataupun bersama-sama secara periodik dan sewaktu-waktu bila diperlukan.
2. Dalam hal salah satu pihak akan memberikan informasi yang diperoleh sehubungan
dengan pelaksanaan perjanjian kerjasama ini kepada pihak lain harus mendapat
persetujuan dari PARA PIHAK.
PASAL 13
LAIN-LAIN
Hal-hal mengenai perubahan ketentuan atau belum ada dan atau tidak cukup
diatur/ditentukan dalam perjanjian kerjasama ini , akan diatur dan ditentukan
dikemudian hari atas persetujuan PARA PIHAK dalam suatu addendum yang merupakan
satu kesatuan yang tidak terpisah dari perjanjian kerjasama ini .
PASAL 14
PENUTUP
Perjanjian kerjasama ini dibuat dalam 2 ( dua ) rangkap dan ditandatangani oleh PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA pada hari dan tanggal tersebut diatas.
----- Pada hari ini Senin tanggal 30 bulan Desember tahun 2017 (30-12-2017) bertempat
di Pariaman yang bertanda tangan dibawah ini :
a. PIHAK PERTAMA pertama adalah lembaga keuangan yang bergerak dalam jasa
bidang perbankan yang dalam kegiatan usahanya memerlukan jasa pengamanan
dan pengawalan dari PIHAK KEDUA.
b. PIHAK KEDUA adalah Kepolisian Resor Pariaman yang memberikan jasa
pengamanan dan pengawalan uang kepada PIHAK PERTAMA.
c. PARA PIHAK telah mencapai kata sepakat tanpa adanya suatu paksaan dari
masing-masing, ataupun pihak lain baik yang berhubungan langsung maupun tidak
langsung dalam hal pengamanan dan pengawalan berdasarkan adanya suatu
permintaan dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA, yang melahirkan suatu
kewajiban dan hak atas masing-masing pihak.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas PARA PIHAK dengan ini sepakat dan setuju untuk
mengadakan kerja sama tentang Bantuan Pengamanan dan Pengawalan Operasional PT
Bank Syariah Mandiri cabang Pembantu Pariaman syarat-syarat dan ketentuan sebagai
berikut :
PASAL 1
PENGERTIAN
1. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan
atau bentuk – bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat
banyak.
2. Anggota Kepolisian adalah anggota Kepolisian Resor Pariaman pada Kepolisian
Negara Republik Indonesia.
3. Pengamanan dan Pengawalan adalah serangkaian tugas Kepolisian yang bersifat
preventif yang bertujuan untuk memberikan perlindungan,pengayoman dan
pelayanan serta memelihara keselamatan orang,harta benda atas kepentingan
masyarakat dan negara.
PASAL 2
MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud dari perjanjian kerja sama ini adalah suatu bentuk dasar hukum bagi
PARA PIHAK dalam rangka terwujudnya kerjasama sebagaimana diatur selanjutnya
dalam perjanjian ini .
2. Tujuan dari perjanjian ini adalah sebagai pedoman bagi PARA PIHAK dalam
melaksanakan kerjasama tentang Bantuan Pengamanan dan Pengawalan
operasional PT Bank Syariah Mandiri Cabang Pariaman .
PASAL 3
PRINSIP KERJASAMA
Prinsip perjanjian kerjasama ini adalah didasarkan pada prinsip kerjasama saling
menguntungkan dan dilandasi pada etika profesional kerja.
PASAL 4
RUANG LINGKUP KERJASAMA
PASAL 5
HAK DAN KEWAJIBAN
PASAL 6
JANGKA WAKTU PERJANJIAN KERJASAMA
1. Perjanjian kerjasama ini berlaku selama 12 ( dua belas ) bulan dan dapat
diperpanjang sesuai kesepakatan.
2. Perjanjian kerjasama ini dapat berakhir atau batal dengan sendirinya apabila ada
ketentuan pemerintah yang menyatakan tidak memungkinkan berlangsungnya
perjanjian kerjasama ini.
PASAL 7
TRANSPORTASI DAN JASA
3. uang jasa tersebut diatas di bayarkan kepada pihak kedua melalui rekening Hibah
Polres Pariaman.
4. khusus untuk bulan Desember 2018 uang jasa tersebut sudah dibayarkan pada
tanggal 27 Desember,sementara sisanya dibayarkan secara manual untuk
memperlancar poroses tutup buku akhir tahun.
PASAL 8
KETENTUAN PELAKSANAAN
1. PENGAMANAN
a. Pengamanan dilaksanakan setiap hari kerja PIHAK PERTAMA oleh anggota PIHAK
KEDUA dari pukul 08.00 s/d 16.00 wib.
b. Anggota PIHAK KEDUA yang melaksanakan pengamanan memakai pakaian
seragam lengkap dengan menggunakan senjata organik Kepolisian.
2. PENGAWALAN
PASAL 9
FORCE MAJEURE
1. Force Majeure adalah suatu peristiwa atau keadaan yang terjadi diluar kekuasaan
para pihak yang dapat menyebabkan para pihak tidak dapat melakukan
kewajibannya berdasarkan perjanjian ini yang mencakup antara lain gempa
bumi,topan, banjir, tanah longsor, dan bencana alam lainnya yang diluar para
pihak untuk mengendalikannya .
2. Dalam hal para pihak gagal melaksanakan kewajibannya yang disebabkan oleh
force majeure ini para para pihak harus memberitahukan pihak lainnya dalam
kesempatan pertama .
PASAL 10
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Bila terjadi perselisihan PARA PIHAK dalam melaksanakan perjanjian kerjasama ini
maka diselesaikan dengan cara musyawarah.
2. apabila tidak dapat diselesaikan dengan cara musyawarah, maka PIHAK PERTAMA
dan PIHAK KEDUA sepakat meneyerahkannya kepada Pimpinan masing-masing yang
lebih tinggi .
PASAL 12
KOORDINASI PELAKSANAAN DAN EVALUASI
1. PARA PIHAK sepakat untuk melaksanakan evaluasi dan pamantauan baik secara
sendiri ataupun bersama-sama secara periodik dan sewaktu-waktu bila diperlukan.
2. Dalam hal salah satu pihak akan memberikan informasi yang diperoleh sehubungan
dengan pelaksanaan perjanjian kerjasama ini kepada pihak lain harus mendapat
persetujuan dari PARA PIHAK.
PASAL 13
LAIN-LAIN
Hal-hal mengenai perubahan ketentuan atau belum ada dan atau tidak cukup
diatur/ditentukan dalam perjanjian kerjasama ini , akan diatur dan ditentukan
dikemudian hari atas persetujuan PARA PIHAK dalam suatu addendum yang merupakan
satu kesatuan yang tidak terpisah dari perjanjian kerjasama ini .
PASAL 14
PENUTUP
Perjanjian kerjasama ini dibuat dalam 2 ( dua ) rangkap dan ditandatangani oleh PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA pada hari dan tanggal tersebut diatas.
----- Pada hari ini Senin tanggal 30 bulan Desember tahun 2017 ( 30-12-2017)
bertempat di Pariaman yang bertanda tangan dibawah ini :
a. PIHAK PERTAMA pertama adalah lembaga keuangan yang bergerak dalam jasa
bidang perbankan yang dalam kegiatan usahanya memerlukan jasa pengamanan
dan pengawalan dari PIHAK KEDUA.
b. PIHAK KEDUA adalah Kepolisian Resor Pariaman yang memberikan jasa
pengamanan dan pengawalan uang kepada PIHAK PERTAMA.
c. PARA PIHAK telah mencapai kata sepakat tanpa adanya suatu paksaan dari
masing-masing, ataupun pihak lain baik yang berhubungan langsung maupun tidak
langsung dalam hal pengamanan dan pengawalan berdasarkan adanya suatu
permintaan dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA, yang melahirkan suatu
kewajiban dan hak atas masing-masing pihak.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas PARA PIHAK dengan ini sepakat dan setuju untuk
mengadakan kerja sama tentang Bantuan Pengamanan dan Pengawalan Operasional PT
Bank Negara Indonesia Kantor Layanan Pariaman syarat-syarat dan ketentuan sebagai
berikut :
PASAL 1
PENGERTIAN
1. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan
atau bentuk – bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat
banyak.
2. Anggota Kepolisian adalah anggota Kepolisian Resor Pariaman pada Kepolisian
Negara Republik Indonesia.
3. Pengamanan dan Pengawalan adalah serangkaian tugas Kepolisian yang bersifat
preventif yang bertujuan untuk memberikan perlindungan,pengayoman dan
pelayanan serta memelihara keselamatan orang,harta benda atas kepentingan
masyarakat dan negara.
PASAL 2
MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud dari perjanjian kerja sama ini adalah suatu bentuk dasar hukum bagi
PARA PIHAK dalam rangka terwujudnya kerjasama sebagaimana diatur selanjutnya
dalam perjanjian ini .
2. Tujuan dari perjanjian ini adalah sebagai pedoman bagi PARA PIHAK dalam
melaksanakan kerjasama tentang Bantuan Pengamanan dan Pengawalan
operasional PT Bank Negara Indonesia Kantor Layanan Pariaman .
PASAL 3
PRINSIP KERJASAMA
Prinsip perjanjian kerjasama ini adalah didasarkan pada prinsip kerjasama saling
menguntungkan dan dilandasi pada etika profesional kerja.
PASAL 4
RUANG LINGKUP KERJASAMA
PASAL 5
HAK DAN KEWAJIBAN
1. HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
a. PIHAK PERTAMA berhak atas bantuan Pengamanan oleh PIHAK KEDUA di
lingkungan Kantor PIHAK PERTAMA dari pukul 08.00 s/d 16.00 wib .
b. PIHAK PERTAMA berhak mengambil langkah-langkah melaporkan kepada PIHAK
KEDUA apabila terbukti terjadi pelanggaran baik disiplin maupun etika yang
dilakukan oleh anggota PIHAK KEDUA selama melaksanakan tugas pengaman/
Pengawalan di kantor PIHAK PERTAMA.
c. PIHAK PERTAMA wajib memberikan uang jasa transportasi pengamanan atau
pengawalan kepada PIHAK KEDUA.
d. PIHAK PERTAMA berkewajiban menyediakan fasilitas transportasi yang
dibutuhkan untuk pengawalan.
PASAL 6
JANGKA WAKTU PERJANJIAN KERJASAMA
1. Perjanjian kerjasama ini berlaku selama 12 ( dua belas ) bulan dan dapat
diperpanjang sesuai kesepakatan.
2. Perjanjian kerjasama ini dapat berakhir atau batal dengan sendirinya apabila ada
ketentuan pemerintah yang menyatakan tidak memungkinkan berlangsungnya
perjanjian kerjasama ini.
PASAL 7
TRANSPORTASI DAN JASA
3. uang jasa tersebut diatas di bayarkan kepada pihak kedua melalui rekening
Bendahara Penerimaan PNBP PIHAK KEDUA dengan nomor Rekening-------------------
4. khusus untuk bulan Desember 2017 uang jasa tersebut sudah dibayarkan pada
tanggal 20 desember,sementara sisanya dibayarkan secara manual untuk
memperlancar poroses tutup buku akhir tahun.
PASAL 8
KETENTUAN PELAKSANAAN
1. PENGAMANAN
a. Pengamanan dilaksanakan setiap hari kerja PIHAK PERTAMA oleh anggota PIHAK
KEDUA dari pukul 08.00 s/d 16.00 wib
b. Anggota PIHAK KEDUA yang melaksanakan pengamanan memakai pakaian
seragam lengkap dengan menggunakan senjata organik Kepolisian.
2. PENGAWALAN
PASAL 9
FORCE MAJEURE
1. Force Majeure adalah suatu peristiwa atau keadaan yang terjadi diluar kekuasaan
para pihak yang dapat menyebabkan para pihak tidak dapat melakukan
kewajibannya berdasarkan perjanjian ini yang mencakup antara lain gempa
bumi,topan, banjir, tanah longsor, dan bencana alam lainnya yang diluar para
pihak untuk mengendalikannya .
2. Dalam hal para pihak gagal melaksanakan kewajibannya yang disebabkan oleh
force majeure ini para para pihak harus memberitahukan pihak lainnya dalam
kesempatan pertama .
PASAL 10
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Bila terjadi perselisihan PARA PIHAK dalam melaksanakan perjanjian kerjasama ini
maka diselesaikan dengan cara musyawarah.
2. apabila tidak dapat diselesaikan dengan cara musyawarah, maka PIHAK PERTAMA
dan PIHAK KEDUA sepakat meneyerahkannya kepada Pimpinan masing-masing yang
lebih tinggi .
PASAL 12
KOORDINASI PELAKSANAAN DAN EVALUASI
1. PARA PIHAK sepakat untuk melaksanakan evaluasi dan pamantauan baik secara
sendiri ataupun bersama-sama secara periodik dan sewaktu-waktu bila diperlukan.
2. Dalam hal salah satu pihak akan memberikan informasi yang diperoleh sehubungan
dengan pelaksanaan perjanjian kerjasama ini kepada pihak lain harus mendapat
persetujuan dari PARA PIHAK.
PASAL 13
LAIN-LAIN
Hal-hal mengenai perubahan ketentuan atau belum ada dan atau tidak cukup
diatur/ditentukan dalam perjanjian kerjasama ini , akan diatur dan ditentukan
dikemudian hari atas persetujuan PARA PIHAK dalam suatu addendum yang merupakan
satu kesatuan yang tidak terpisah dari perjanjian kerjasama ini .
PASAL 14
PENUTUP
Perjanjian kerjasama ini dibuat dalam 2 ( dua ) rangkap dan ditandatangani oleh PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA pada hari dan tanggal tersebut diatas.