Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

(TERM OF REFERENCE)

PEMBANGUNAN FASILITAS PELABUHAN LAUT LEBITI


KANTOR UNIT PENYELENGGARA PELABUHAN AMPANA
TAHUN ANGGARAN 2014

KEMENTRIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PERHUBUNGAN


UNIT ORGANISASI : DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT
PROGRAM : PEMBANGUNAN PRASARANA TRANSPORT LAUT
SASARAN PROGRAM : MENINGKATKAN PELAYANAN KESELAMATAN PELAYARAN
DAN KEAMANAN TRANSPORTASI LAUT
KEGIATAN : PEMBANGUNAN FASILITAS PELABUHAN LAUT LEBITI
SUB KEGIATAN : PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PELABUHAN
DETAIL KEGIATAN : - Pekerjaan Timbunan 13.354,00
- Pekerjaan talud, 263,72 m'
- Pekerjaan pembangunan trestle + pelebaran 67,47 m2
- Pekerjaan pembangunan dermaga 280 m2 (35 x 8 m)
- Pekerjaan pagar brc t 1,75 l = 263,72 m'
- Pekerjaan saluran drainase, l = 260,64 m'
- Pekerjaan pembuatan gudang 200 m2
- Pek. Kantor operasional type 36 m2
- Pekerjaan tiang listrik solar cell, 12 titik
- Pek. Kantor wilker katupat 45 m2
- Pekerjaan areal parkir dan jalan masuk 2.441,030 m2
- Pekerjaan pos jaga
- Pek.pembangunan reservoir 5 m3 dan bak penampungan
- Pekerjaan pembuatan pintu gerbang

1. LATAR BELAKANG

a. Dasar Hukum

1) Undang-undang No. 17 Tahun 2003, tentang Keuangan Negara


2) Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan
Anggaran Kementrian Negara/Lembaga
3) Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pelaksanaan
Anggaran pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana telah dirubah dengan Keputusan
Presiden Nomor 72 tahun 2004
4) Keputusan Menteri Perhubungan No. KM. 48 Tahun 1995 tentang Tata Cara Tetap
Pelaksanaan Pembangunan di Lingkungan Departemen Perhubungan
5) Keputusan menteri Perhubungan No. KM. 63 tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja
kantor Pelabuhan
6) Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Perhubungan RI No. 29 Tahun
1993 dan KM. 45 Tahun 1993 Tentang Batas-batas Daerah Lingkungan Kerja Perairan dan
Daerah Lingkungan Kerja Daratan.
b. Gambaran Umum

Daerah Lebiti sebagai salah satu dari wilker Kantor Pelabuhan Ampana, yang
terletak di wilayah perairan Togean, Kabupaten Tojo Unauna Propinsi Sulawesi Tengah,
mempunyai peran yang cukup penting dalam menunjang kegiatan perekonomian dan
perdagangan antar pulau di Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Tojo Unauna,
Namun kondisi fasilitas pelabuhan eksisting saat ini sangat tidak mendukung terutama
fasilitas trestle dan dermaga kayu yang sudah hampir roboh, sehingga tidak memadai untuk
mendukung kelancaran kegiatan bongkar muat barang dan naik turun penumpang dari dan
ke kapal, Selain itu fasilitas kantor pelabuhan Lebiti belum tersedia.
Adapun kapal – kapal yang beroperasi di Pelabuhan Laut Lebiti melayani arus
penumpang, barang serta komoditi eksport hasil laut ke luar negeri dengan rute pelayanan
ke gorontalo, pagimana, luwuk, ampana dan wakai dan antar pulau. Serta komoditi ekspor
hasil laut ke Hongkong dan Korea.

c. Alasan Kegiatan Dilaksanakan


Kondisi fasilitas pelabuhan yang ada saat ini cukup memprihatinkan, kondisi trestle
yang sudah keropos , dermaga kayu yang sudah hampir roboh sehingga tidak dapat
digunakan lagi untuk mendukung kegiatan bongkar muat barang dan naik turun
penumpang.

1. PENERIMA MANFAAT
Penerima manfaat dari terlaksananya Kegiatan Pekerjaan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut
Lebiti adalah masyarakat dan pengguna jasa Layanan Pelabuhan.

2. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN


a. Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Lebiti akan dilakukan dengan
Pelelangan Umum dengan metode Pelelangan Umum yang akan dilaksanakan pada Tahun
Anggaran APBN 2014.
b. Tahapan Kegiatan
1) Konstruksi Fisik
2) Pengawasan
3) Pemeliharaan
.

3. WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN


Jadwal Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Bulan Ke
No Tahapan Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
I. Pekerjaan Persiapan
Tahapan Perencanaan

Masa Pemeliharaan 180 (seratus


Pelelangan Fisik

delapan puluh)hari kalender


Pelelangan Supervisi
II. Pekerjaan Pelaksanaan
Pekerjaan Fisik
Pengawasan
III. Pekerjaan Penyelesaian
PHO
FHO

4. BIAYA

Total biaya yang diperlukan dalam kegiatan Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Lebiti adalah
sebesar Rp. 17,887,008,000.00 ( Tujuh belas milyar delapan ratus delapan puluh tujuh juta
delapan ribu rupiah ), sudah Termasuk PPN 10%, biaya Supervisi dan biaya lain-lain.

Demikian Kerangka Acuan ( Term Of Refences ) ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai bahan
pertimbangan lebih lanjut dan kiranya Pimpinan Departemen Perhubungan dan Direktorat Jenderal
Perhubungan Laut berkenan memberikan prioritas pada Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut
Lebiti dengan harapan dapat diakomodir dan di alokasikan dalam DIPA Tahun Anggaran APBN
2014 pada Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Ampana Provinsi Sulawesi Tengah.

Ampana, Juli 2013


KEPALA KANTOR UNIT PENYELENGGARA
PELABUHAN AMPANA

MASRI DJAFAR, SH
Penata ( III/c )
NIP. 196701081990031001
JUSTIFIKASI

PEMBANGUNAN FASILITAS PELABUHAN LAUT LEBITI


KANTOR UNIT PENYELENGGARA PELABUHAN LEBITI
TAHUN ANGGARAN APBN 2014

Sektor : Kementerian Perhubungan


Sub Sektor : Direktorat Jenderal Perhubungan laut
Satuan Kerja : Kantor Pelabuhan Leok
Pelaksanaan Kegiatan : Kegiatan Pekerjaan, terdiri dari :
 Persiapan
 Tender
 Mobilisasi
 Administrasi dan Dokumentasi
 Konstruksi Fisik
 Masa Pemeliharaan

Maksud dan Tujuan : Untuk meningkatkan pelayanan secara optimal dan efisien
dalam kegiatan operasional pelabuhan secara optimal dan
efisien serta tersedianya fasilitas pelabuhan yang dapat
menunjang kelancaran kegiatan operasional pelabuhan,
berupa ketersediaan fasilitas trestle dan dermaga serta
kantor pelabuhan yang lebih baik dan memenuhi syarat
secara teknis.

Latar belakang : Pelabuhan Lebiti sangat membutuhkan ketersediaan


sejumlah sarana pendukung seperti sarana trestle dan
dermaga yang memadai dan memenuhi syarat teknis,
dimana kondisi trestle dan dermaga kayu yang ada saat
sekarang ini telah banyak mengalami kerusakan dan dalam
kondisi yang memprihatinkan.
Selain itu, Pelabuhan Lebiti juga sangat membutuhkan
kantor pelabuhan yang lebih baik guna menunjang
kelancaran kegiatan operasional pelabuhan Lebiti.

Ampana, Juli 2013


KEPALA KANTOR UNIT PENYELENGGARA
PELABUHAN AMPANA

MASRI DJAFAR, SH
Penata ( III/c )
NIP. 196701081990031001

Anda mungkin juga menyukai