Anda di halaman 1dari 2

Pembagian Bilangan Bulat

Untuk menentukan nilai a pada a x 5 = 20 kita dapat mencari suatu bilangan yang jika
dikalikan 5 hasilnya 20 yaitu 4. Dan jika 20 : 5 maka hasilnya adalah 4 atau 20 : 5 = 4. Jadi
pembagian adalah operasi kebalikan dari perkalian.

Jadi a:b=c cxb=a

Dari pengertian tentang pembagian adalah kebalikan dari perkalian kita dapat menentukan
pembagian bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif berikut ini.
a. -8 : 2 = a a x 2 = -8
Pengganti a yang benar adalah –4, sebab –4 x 2 = -8 b.
12 : (-4) = a a x (-4) = 12
Pengganti a yang benar adalah -3, sebab -3 x (–4) = 12
Berdasarkan pengalaman di atas dapat dilakukan operasi pembagian pada bilangan bulat
positif dan negatif lainnya sehingga diperoleh aturan berikut ini :

1.Bilangan bulat negatif dibagi bilangan bulat positif menghasilkan bilangan bulat
negatif.
2.Bilangan bulat positif dibagi bilangan bulat negatif menghasilkan bilangan bulat
negatif.
Tanda Kurung dalam Operasi Hitung

Dalam menyelesaikan suatu perhitungan ada dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu :
a.Tanda kurung
b.Operasi hitung

Ada tiga macam tanda kurung dalam suatu perhitungan, yaitu:


1. Tanda kurung biasa, yaitu ( ).
2. Tanda kurung kurawal, yaitu { }.
3. Tanda kurung siku, yaitu [ ].

Ketiga tanda kurung di atas digunakan untuk menentukan operasi hitung yang perlu didahulukan
dalam suatu perhitungan. Misal akan dihitung {8 + (5 – 2)} maka yang didahulukan adalah 5 – 2
karena adanya tanda kurung ( ). Jika [10 x {7 – (5 + 4)}] yang harus didahulukan adalah
menghitung 7 – (5 + 4) karena adanya tanda kurung { }.

Latihan
Tentukan urutan dalam perhitungan berikut ini, kemudian tentukan hasilnya.
1. [8 x {15 : (6 – 3)}]
2. [(-4 + 6) x {12 : (3 – 5)}]
3. -24 : [72 : {(6 – 3) x (-2 – 1)}]

Anda mungkin juga menyukai