Anda di halaman 1dari 18

PROSEDUR DASAR SERVIS

Pola Pikir Tugas Servis


Adalah penting untuk memahami bagaimana kerja
sama di antara staf departemen servis sebagai suatu hal
utama dalam memberikan kualitas servis yang
menghasilkan kepuasan pelanggan, kesetiaan dan
keuntungan perusahaan yang stabil.
Dengan cara melaksanakan servis dan perbaikan
dengan harga yang bersaing oleh teknisi yang ahli,
maka kepercayaan pelanggan dapat dicapai.
Dengan memahami peran masing-masing, service
advisor, pengontrol/foreman, kepala teknisi dan teknisi
dapat bekerja sama untuk memberikan kepuasan
pelanggan No.1.

Prosedur Dasar di Bengkel Servis

1
PROSEDUR DASAR SERVIS

Servis advisor
A • Mendengarkan permintaan-permintaan pelanggan
dan mencatat Tipe/Tanggal/Waktu/Estimasi .
• Memastikan kembali perjanjian satu hari
sebelumnya.
B • Mengatur perjanjian dan memberitahukan
pengontrol dan parts dept.
• Mengatur jadwal kerja untuk hari berikutnya
dengan pengontrol/foreman & parts dept.
Pengontrol/Foreman
C • Mengatur jadwal kerja dengan service advisor &
parts dept.

Prosedur Dasar dalam Bengkel Servis


Servis advisor
A • Menyambut pelanggan saat datang.
• Menjelaskan pekerjaan kepada pelanggan,
khususnya waktu yang dibutuhkan dan Biaya.
• Mendapatkan persetujuan pelanggan untuksuatu
pekerjaan.
B • Mengisi order perbaikan (repair order), menulis
permintaan pelanggan.
• Memeriksa sejarah servis.
C • Melakukan pemeriksaan dengan mengelilingi
kendaraan.
D • Mengirimkan order perbaikan ke
pengontrol/foreman untuk diberikan kepada teknisi.

Pengontrol/foreman
E • Melaksanakan diagnosa sesuai dengan permintaan service advisor/pelanggan. (bila diperlukan)

Prosedur Dasar dalam Bengkel Servis


Pengontrol/foreman
A • Berdasarkan pada waktu dan tingkat keahlian
yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan, pengontrol/foreman mengalokasikan
pekerjaan.

2
PROSEDUR DASAR SERVIS

Prosedur Dasar dalam Bengkel Servis


Teknisi
A • Menerima/Memeriksa order perbaikan.
• Menerima part-part pesanan yang diperlukan
dalam pekerjaan.
B • Melakukan pekerjaan dalam waktu yang
ditentukan.
C • Mengkonfirmasikan bahwa pekerjaan telah
selesai kepada kepala teknisi.
Kepala Teknisi
D • Melaksanakan pekerjaan-pekerjaan teknik yang
lebih sulit dan memberikan pengawasan atau
bantuan kepada teknisi.

Prosedur Dasar dalam Bengkel Servis


Kepala Teknisi
A • Melakukan pemeriksaan akhir.
B • Mengkonfirmasikan bahwa pekerjaan telah
selesai kepada pengontrol/forema
Pengontrol/Foreman
C • Mengkonfirmasikan bahwa pekerjaan telah
selesai kepada service advisor.

Untuk pekerjaan yang terhenti/tertunda


D • Menentukan cara yang paling efisien untuk
menangani pekerjaan yang tertunda dan segera
melaporkannya kepada service advisor.

Prosedur Dasar dalam Bengkel Servis


Servis advisor
A • Mempersiapkan part-part yang diganti kepada
pelanggan.
• Mempersiapkan tagihan untuk seluruh biaya.
B • Memeriksa bahwa kendaraan telah bersih,
memeriksa kualitas dan memastikan bahwa
penutup tempat duduk, alas kaki, penutup
steering wheel, penutup fender dan penutup
depan telah dilepas.

C • Menelepon pelanggan untuk memberita-hukan bahwa kendaraan siap diambil.


Menjelaskan pekerjaan kepada pelanggan.
{ Mengkonfirmasikan bahwa pekerjaan telah diselesaikan dengan baik.
{ Menunjukkan part-part yang diganti kepada pelanggan.
{ Menjelaskan pekerjaan yang dilakukan dan manfaatnya.
{ Memberikan rincian tagihan yang berisikan: biaya part, jasa dan pelumas.
Pengontrol/Foreman
D • Memberikan penjelasan teknik atau saran bila dibutuhkan oleh service advisor/pelanggan.

3
PROSEDUR DASAR SERVIS

Prosedur Dasar dalam Bengkel Servis


Servis advisor
A • Memastikan bahwa pelanggan benar-benar puas
dengan pekerjaan yang telah dilakukan.
• Mengkonfirmasikan kembali kapan servis
berikutnya dilakukan.

Prosedur Dasar dalam Bengkel Servis

4
PROSEDUR DASAR SERVIS

Pedoman Servis
Saat kendaraan berkembang, sistem-sistem dan fitur-
fitur baru ditemukan di dalam model-model baru. Oleh
karena itu, kesulitan teknisi untuk memperbaiki
kendaraan berteknologi tinggi semakin bertambah
apabila hanya mengandalkan pengalaman mereka saja.
Guna memberikan informasi kepada personil-personil
servis di seluruh negara akan prosedur servis yang
tepat dan teknologi baru, DMC (DAIHATSU MOTOR
CO., LTD.) menerbitkan CD berbagai macam tipe
pedoman.
Termasuk di dalamnya Informasi Teknik, Service
manual, Wiring diagram dll.

Pedoman Pemilik (Owner's Manuals)


Ditulis untuk pemilik kendaraan Daihatsu, buku petunjuk ini menyediakan informasi penting untuk menjamin operasi
sebenarnya dari kendaraan mereka.
Buku ini diterbitkan untuk setiap model dan diberikan kepada pemilik kendaraan.

Fitur-Fitur dari Part Asli Daihatsu


Part Asli Daihatsu sangat sesuai karena merupakan
part-part baru yang identik dengan part yang digunakan
pada kendaraan.
Part-part ini telah melewati pemeriksaan kualitas yang
paling ketat guna memastikan bahwa part berkualitas
tinggi dan berjangka waktu.

PETUNJUK:
Seluruh Part Asli Daihatsu dikemas dengan tanda logo
“DAIHATSU GENUINE PARTS“.
1 : Nomor part dasar
5 digit pertama termasuk Nomor Part Dasar, yang
mewakili kelompok umum dari respective part.
Sebagai contoh, sebuah nomor part yang dimulai
dengan 81110 mewakili part headlight.
2 : Nomor desain
5 digit berikutnya digunakan untuk mengklasfikasikan
tipe mesin atau kendaraan.
3 : (-00)
2 digit berikutnya, yang dimasukkan hanya ketika dibutuhkan, digunakan untuk mengklasifikasikan warna dan ukuran.
Nomor Part Dasar Nomor desain (-00)

5
PROSEDUR DASAR SERVIS

Nomor Part Daihatsu

Untuk mengidentifikasikan komponen-komponen


semua kendaraan dengan benar, nomor part yang
terdiri dari 10 atau 12 digit karakter angka diberikan
pada setiap part.
Keterangan lengkap mengenai nomor part diberikan
pada PEDOMAN KATALOG PART*.
* * Diterbitkan oleh Divisi Administrasi Part Service
Daihatsu.
1: Nomor part dasar
2: Nomor rancangan
3: Klasifikasi atau kode warna.

Meskipun nomor part diberikan pada seluruh part,


nomor-nomor tersebut tidak perlu ditunjukkan pada
part-part tersebut. Seluruh nomor part dapat dilihat di
katalog part.
Katalog part tersedia dalam tiga tipe berikut. Lihat
PEDOMAN KATALOG PART* untuk metoda yang
benar dalam menggunakan katalog.
* Diterbitkan oleh Divisi Administrasi Part Service
Daihatsu.
1. Katalog Part Microfiche
2. Katalog Part Kertas
3. Katalog Part Elektronik (CD-ROM)

Informasi yang digunakan untuk mencari Katalog


Part
Untuk mencari nomor telpon di direktori telpon, Anda
sebelumnya perlu mengetahui nama orang atau alamat
dari nomor yang Anda cari.
Hal serupa pun dilakukan saat mencari nomor part
pada Katalog Part, Anda perlu mengetahui beberapa
informasi tentang kendaraan tersebut.
Sebagai contoh:
1: Nama pembuat
2: Kode model (Tipe)
Kode model dibedakan dengan mesin, model, tipe bodi,
dan spesifikasi dasar kendaraan. Kode model terdiri
atas karakter alphanumeric.
3. Nomor Chassis

Nomor Rangka
Nomor rangka, yang mengidentifikasi kendaraan, dipantek pada bodi atau rangka.
Sebuah nomor rangka berisi kode model dasar dan nomor serial.

6
PROSEDUR DASAR SERVIS

4: Mesin
Tipe mesin dan kapasitas silinder total diidentifikasi pada plate nama.
Kendaraan dengan model sama tidak selalu datang dengan tipe mesin atau kapasitas silinder total yang sama.
5: Kode warna bodi
Warna eksterior dari kendaraan juga diwakili oleh kode.
Kode warna sangat diperlukan untuk pemesanan cat sesuai warna bodi.
6: Kode trim
Kode Trim mewakili warna interior kendaraan. Kode ini sangat diperlukan untuk pemesanan part yang sesuai warna
interior (seperti roda kemudi, tempat duduk, door trim).
7: VIN (Vehicle Identification Number)
VIN yang mengidentifikasi kendaraan, diperlukan untuk menyesuaikan hukum di Negara importir.
8: Tanggal produksi
Bulan dan tahun produksi dicap.
Plate regulasi sertifikasi (untuk spesifikasi GC)
Untuk tahun dan bulan perakitan, mengacu ke plate regulasi sertifikasi yang ditempelkan pada kendaraan, dimana
tahun dan bulan perakitan dicap
Mencari Nomor Part

Nomor yang ditunjukkan pada kendaraan


Nomor rangka atau NIK (Nomor Identifikasi
Kendaraan) distempelkan pada komponen mesin atau
chassis, dll. sebagai tambahan plat nama. Lihat
Pedoman Reparasi karena tempat penyetempelan
berbeda tergantung pada tipe kendaraan.
1: NIK
2: Plat nama

Spesifikasi kendaraan, yang terdiri dari ukuran


kendaraan, performa, dan informasi lainnya, terdapat
pada brosur produk dan pedoman NCF (New Car
Features), dll.
Teknisi penservisan harus mengenal seluruh item pada
spesifikasi kendaraan.

7
PROSEDUR DASAR SERVIS

Dimensi utama meliputi item-item seperti pada


diagram di sebelah kiri.
Dimensi Utama
1: Lebar keseluruhan
Lebar maksimum kendaraan, di luar spion.
2: Lebar interior
Jarak maksimum dalam pusat interior antara pintu
kanan dan kiri.
3: Tinggi keseluruhan
Tinggi maksimum kendaraan dalam keadaan kosong.
4: Tapak roda
Jarak antara pusat ban kanan dan kiri.
5: Panjang interior
Jarak antara pusat interior kendaraan dekat panel
instrumen tengah dan tempat duduk belakang.
6: Sudut approach
Sudut yang dibentuk oleh permukaan jalan dan garis hypothetical (digambar antara bagian bawah ujung depan dari
kendaraan dan permukaan kontak ground dari ban depan).
7: Jarak terdekat
Jarak dari permukaan ground ke bagian paling bawah dari kendaraan dalam kondisi berat kotor kendaraan.
8: Tinggi interior
Jarak vertikal maksimum dalam pusat interior antara langit-langit dan lantai.
9: Overhang depan
Jarak dari pusat axle roda depan ke ujung depan kendaraan.
10: Jarak sumbu
Jarak antara axle tengah dari roda depan dan roda belakang.
11: Panjang keseluruhan
Jarak dari area paling depan ke paling belakang dari kendaraan.
12: Overhang belakang
Jarak dari pusat axle roda belakang ke ujung belakang kendaraan.
13: Sudut departure
Sudut yang dibentuk oleh permukaan jalan dan garis hypothetical line (digambar antara bagian bawah ujung belakang
kendaraan dan permukaan kontak ground dari roda belakang).

Berat kendaraan
• Berat kendaraan
Ini adalah berat kendaraan yang meliputi item-item
standar yang diperlukan untuk pengoperasian
kendaraan seperti bahan bakar, cairan pendingin, oli,
ban cadangan, dan peralatan. Tidak termasuk barang-
barang dan penumpang.
• Berat kotor kendaraan
Ini adalah berat kendaraan dimana berat kapasitas
pengendaraan dan berat kapasitas pembebanan
maksimum yang dirancang telah ditambah.
• Berat axle depan
Ini adalah berat yang diberikan pada axle depan.
• Berat kotor axle depan
Ini adalah bagian berat kotor kendaraan yang diberikan pada axle depan.
• Berat axle belakang
Ini adalah berat kendaraan yang diberikan pada axle belakang
• Berat kotor axle belakang
Ini adalah bagian dari berat kotor kendaraan yang diberikan pada axle belakang.
8
PROSEDUR DASAR SERVIS

1. Kecepatan maksimum
Ini mewakili performa kendaraan. Kecepatan
maksimum diukur dengan berat kotor kendaraan pada
jalan beraspal, rata dan tak berangin. Pengukuran ini
ditunjukkan dalam unit km/jam (mil/jam).

2. Tingkat konsumsi bahan bakar


Ini mewakili volume bahan bakar yang dikonsumsi
oleh mesin saat kendaraan berjalan pada jarak tertentu.
Ada dua metode untuk menghitung tingkat konsumsi
bahan bakar:
1. Volume bahan bakar yang dikonsumsi saat
berkendara pada jarak yang ditentukan
(L/100km)

2. Jarak yang ditempuh saat mengkonsumsi


volume bahan bakar yang ditentukan (km/L)

PETUNJUK:
Tingkat konsumsi bahan bakar sangat berbeda-beda
tergantung pada kondisi pengendaraan saat pengukuran
Contoh. cuaca, kondisi mesin, ketinggian jalan, dll.).

3. Kemampuan mendaki bukit


Ini adalah tingkat maksimum dimana kendaraan dapat
mendaki dengan berat kotor kendaraan.
A: Jarak perjalanan horisontal
B: Tinggi pendakian
Theta : Tingkat maksimum

Theta = B / A
Contoh:
Dimana tinggi (B = 20m), dan jarak (A = 100m),
20/100 = 0.2 adalah tingkat maksimum.

PETUNJUK:
Kendaraan kemungkinan tidak dapat mendaki sampai tingkat maksimum bila ban-ban dan permukaan jalan memiliki
tahanan gesekan yang kurang tepat.

9
PROSEDUR DASAR SERVIS

4. Radius putar minimum


Ini adalah radius yang ditarik antara bagian tengah
putaran kendaraan dan bagian tengah ban dari bagian
roda terluar (atau sisi terluar bodi), saat kendaraan
diputar secara perlahan-lahan pada jalan beraspal
dengan cara memutar Steering wheel ke kanan atau kiri.
1: Radius putar minimum (ban)
2: Radius putar minimum (bodi)

Bore dan langkah


Mesin diklasifikasikan menjadi tiga tipe tergantung
pada silinder bore dan rasio langkah piston:
1. Mesin dengan long-stroke
Mesin dimana langkah piston lebih besar daripada
silinder bore.
2. Mesin persegi (square engine)
Mesin dimana silinder bore dan langkah piston
memiliki ukuran yang sama.
3. Mesin dengan short-stroke
Mesin dimana langkah piston lebih kecil daripada
silinder bore.
1: Bore
2: Langkah
3: TMA (Titik-Mati-Atas)
Posisi piston di dalam silinder saat berada pada titik
tertinggi.
4: TMB (Titik-Mati-Bawah
Posisi piston di dalam silinder saat berada pada titik terendah.

Volume langkah piston total


Volume langkah piston (atau disebut "volume
langkah") di dalam silinder ditentukan oleh langkah
dan pemboran. Volume langkah piston total didapat
dari pengalian volume langkah piston silinder dengan
jumlah silinder.
Umumnya, semakin besar volume langkah piston total,
maka output tenaga mesin semakin besar.
1: Bore
2: Langkah
3: TMA (Titik-Mati-Atas)
4: TMB (Titik-Mati-Bawah)
(2/5)

10
PROSEDUR DASAR SERVIS

Rasio Kompresi
Ini adalah rasio campuran bahan bakar-udara yang
dimampatkan oleh piston. Umumnya,rasio kompresi
mesin bensin antara 8 dan 11, dan meisn diesel antara
16 dan 24.
Rasio kompresi = (V1+V2)/V1
V1: Volume ruang pembakaran
V2: Volume silinder
(Piston displacement)
1: TDC (Top-Dead-Center/Titik mati atas)
2: BDC (Bottom-Dead-Center/Titik mati bawah)

Momen mesin
Momen mesin mewakili power yang memutar
crankshaft. Diberi satuan N·m, yang dihitung sebagai
berikut:

T=Nxm

T = Momen
N = Gaya
m = Jarak

HINT:
N (Newton) adalah unit berat, dan hubungannya ke kgf
adalah sebagai berikut:
1 N = 0.11355 kgf
1 kgf = 9.80665 N

Output power mesin


Output power mesin adalah jumlah power yang diproduksi dalam waktu yang diberikan. Meskipun kW adalah unit
internasional, unit HP dan PS juga digunakan.
Output power adalah hasil dari penggandaan kecepatan
mesin oleh momen. Sebab momen axial torque
menurun seiring dengan penurunan efisiensi intake
yang terjadi pada kecepatan tinggi, puncak output
power pada level yang pasti. Puncak ini disebut output
power maksimum.

PETUNJUK:
Nilai di bawah ini menggambarkan konversi kW ke
HP dan PS.
1 kW = 1.3596 PS
(1 PS = 0.7355 kW)
1 kW = 1.3410 HP
(1 HP = 0.74571 kW)

11
PROSEDUR DASAR SERVIS

Kurva Performa Mesin


Kurva ini, yang menggambarkan performa mesin ke
dalam bentuk grafik, menunjukkan bagaimana momen
atau output power yang diwakili oleh poros vertikal
berubah sesuai dengan kecepatan mesin yang diwakili
oleh poros horisontal.
Nilai yang diwakili output power output mesin
• Tidak ada hubungan langsung antara nilai-nilai
dari standar ini.
Output power kotor (gross)
Nilai ini didapat dari unit mesin.
Output power bersih (net)
Nilai ini didapat dari mesin yang dipasang aktual pada
kendaraan.
Output power bersih (net) diukur kira-kira 10 sampai
15 persen lebih kecil daripada output power kotor (gross).
ACUAN:
• Kurva performa pengendaraan
Nilai yang mewakili output power mesin

Kurva Performa Pengendaraan


Kurva ini menggambarkan performa kendaraan dengan
segala kelengkapannya dengan mesin ke dalam bentuk
grafik. Hal itu ditunjukkan dalam tiga hubungan:
1: Kecepatan mesin dan kecepatan kendaraan
Hubungan antara kecepatan mesin dan kecepatan
kendaraan pada tiap posisi gear.
2: Power pengendaraan dan kecepatan kendaraan
Hubungan antara power pengendaraan pada tiap posisi
gear dan kecepatan kendaraan selama akselerator
ditekan penuh.
3: Driving resistance dan kecepatan kendaraan
Hubungan antara kecepatan kendaraan pada
kemiringan dan driving resistance selama kemiringan 0
hingga 60%.

12
PROSEDUR DASAR SERVIS

DAIHATSU Technician >> Basic Service Operations

Pertanyaan-1

Tandai masing-masing jawaban di bawah ini Benar atau


Salah:
No. Pertanyaan Benar atau Salah

1 Jika teknisi bekerja pada kendaraan menemukan bahwa Benar Salah


dibutuhkan tambahan pekerjaan, ia akan melakukan semua
tambahan pekerjaan pada kebijaksanaannya.

2 Umumnya, teknisi menerima order perbaikan dari Benar Salah


controller/foreman.

3 Setelah pekerjaan perbaikan dan perawatan selesai, teknisi harus Benar Salah
mengontak pelanggan untuk tindak lanjut after-service.

4 Teknisi melakukan pekerjaan perbaikan dan perawatan pada Benar Salah


kendaraan setelah mengerti sepenuhnya aliran kerja dasar di
bengkel.

5 Umumnya, seorang kepala teknisi melakukan pemeriksaan akhir Benar Salah


kendaraan setelah kendaraan selesai diservis.

Lihat halaman

13
PROSEDUR DASAR SERVIS

DAIHATSU Technician >> Basic Service Operations

Pertanyaan-2

Tandai pembagian kerja berikut ini dengan pekerja yang


terkait dalam kelompok kata di bawah.
Lihat
No. Pertanyaan
halaman

1 Menangani kebutuhan pelanggan secara umum dalam kapastas


reception.

2 Menyetujui pekerjaan untuk teknisi, memantau hasil pekerjaan


mereka, dan merunut progress mereka.

3 Melakukan pekerjaan perbaikan dan perawatan dan pemeriksaan


akhir atas penyelesaian.

4 Melakukan pekerjaan perbaikan dan perawatan.

a Controller/Foreman 1 a b c d
b Teknisi 2 a b c d
c Kepala teknisi 3 a b c d
d Service Advisor 4 a b c d

Klik jawaban

14
PROSEDUR DASAR SERVIS

DAIHATSU Technician >> Basic Service Operations

Pertanyaan-3

Tandai tiap pernyataan berikut Benar atau Salah:

Benar atau Lihat


No. Pertanyaan
Salah halaman

Panduan Pemilik Kendaraan berisi informasi pada Benar Salah


1
kendaraan baru dan menggambarkan mekanisme baru.

Displacement piston total adalah diperoleh dari Benar Salah


2 penggandaan displacement ruang pembakaran dengan
sejumlah silinder.

Momen mesin adalah nilai yang mewakili gaya yang Benar Salah
3
memutar crankshaft.

Displacement piston total dari mesin diperoleh dari Benar Salah


4 penggandaan displacement sebuah cylinder dengan
sejumlah cylinder.

5 digit pertama dari nomor part Daihatsu mewakili Benar Salah


5
periode produksi.

Klik untuk jawaban

15
PROSEDUR DASAR SERVIS

DAIHATSU Technician >> Basic Service Operations

Pertanyaan-4

Yang mana satu dari pernyataan berikut Benar


tentang plat nama kendaraan?
I 1. Plate nama kendaraan menandai kurva performa.
2. Plate nama kendaraan menandai panduan servis dan panduan diagram wiring.
3. Plate nama kendaraan menandaikode model dan nomor rangka.
4. Plate nama kendaraan menandai nama pengguna.

Klik untuk jawaban

Lihat halaman

16
PROSEDUR DASAR SERVIS

DAIHATSU Technician >> Basic Service Operations

Pertanyaan-5

Yang mana dari pernyataan berikut Benar tentang


wheelbase?
1.
2. Wheelbase adalah panjang dari terdepan dan ujung paling belakang kendaraan.
3. Wheelbase adalah jarak dari ground hingga bagian paling bawah kendaraan.
4. Wheelbase adalah jarak antara pusat roda depan dan pusat roda belakang.

Klik untuk jawaban

Lihat halaman

17
PROSEDUR DASAR SERVIS

DAIHATSU Technician >> Basic Service Operations

Pertanyaan-6

Dari kelompok kata yang ditunjukkan di bawah ini,


pilih kata yang sesuai untuk jumlah 1 sampai 5.

a) Ulir b) Tinggi keseluruhan c) Ground clearance


d) Panjang keseluruhan e) Lebar keseluruhan f) Sudut Approach

1 2 3
a b c d e f a b c d e f a b c d e f

4 5
a b c d e f a b c d e f

Klik huruf dalam kolom jawaban

18

Anda mungkin juga menyukai