Anda di halaman 1dari 3

*1.

* Mu'amalah secara fiqih:hukum-hukum yang berkaitan dengan tindakan manusia dalam persoalan keduniaan,
misalnya dalam persoalan jual beli, hutang piutang, kerja sama dagang, perserikatan, kerja sama dalam penggarapan
tanah, dan sewa menyewa.
Mu'amalah secara bahasa:hal-hal yang termasuk urusan kemasyarakatan (pergaulan, perdata, dan sebagainya)
*2.* 1. Khiyar majlis adalah meneruskan atau membatalkan jual beli ketika kedua belah pihak masih berada dalam
tempat jual beli.
2. Khiyar syarat adalah meneruskan atau membatalkan jual beli dengan beberapa persyaratan.
3. Khiyar aibi adalah jika terdapat kerusakan dalam barang jualan si pembeli boleh membatalkan akadnya.
*3.* 1) Syirkah ‘Inan Syirkah ‘inan adalah syirkah antara dua pihak atau lebih yang masing- masing memberi
kontribusi kerja (amal) dan modal (mal)

2)Syirkah ‘abdan adalah syirkah antara dua pihak atau lebih yang masing-masing hanya memberikan kontribusi
kerja (amal), tanpa memberikan kontribusi modal (amal)

3) Syirkah Wujuh Syirkah wujuh merupakan kerja sama karena didasarkan pada kedudukan, ketokohan, atau
keahlian (wujuh) seseorang di tengah masyarakat. Syirkah wujuh adalah syirkah antara dua pihak yang sama-sama
memberikan kontribusi kerja (amal) dengan adanya pihak ketiga yang memberikan konstribusi modal (mal).

4) Syirkah Mufawadhah Syirkah mufawadhah merupakan syirkah antara dua pihak atau lebih yang menggabungkan
semua jenis syirkah yang telah saya sebutkan
*4.* No. 4 tmbe macame , rangkum bae..

1. Riba Fadhl
Pertukaran atau jual beli barang ribawi dengan kuantitas, kualitas, atau kadar takaran yang berbeda. Barang ribawi
itu sendiri disebutkan dalam hadits sebagai emas, perak, gandum, gandum merah, garam, dan kurma. Dalam hadits
lain disebutkan sebagai emas, perak, dan bahan makanan. Sehingga dalam Islam, untuk barang barang tersebut
pertukaran yang dilakukan harus lah memenuhi jumlah dan kualitas yang sama.

Contoh praktik riba fadhl misalnya seseorang menukar 10 gram emas (20 karat) dengan 11 gram emas (19 karat).
Contoh lainnya 2 kilo gandum berkualitas baik ditukar dengan 3 kilo gandum berkualitas buruk.

2. Riba Qardh
Adanya persyaratan kelebihan pengembalian pinjaman yang dilakukan di awal akad perjanjian hutang-piutang oleh
pemberi pinjaman terhadap yang berhutang tanpa tahu untuk apa kelebihan tersebut digunakan.

Contohnya seperti rentenir yang meminjamkan uang 10 juta kepada peminjam, kemudian peminjam harus
mengembalikan 11 juta tanpa dijelaskan kelebihan dana tersebut untuk apa. Tambahan 1 juta pada kasus inilah yang
disebut sebagai riba qardh dan hanya akan merugikan peminjam plus menguntungkan si rentenir.

3. Riba Jahiliyah
Adanya tambahan nilai hutang karena adanya tambahan tempo pembayaran hutang disebabkan peminjam tidak
mampu membayar hutang pada waktunya. Praktik riba seperti ini banyak diterapkan pada masa jahiliyah.

Contohnya pemberi hutang berkata kepada pihak penerima hutang saat jatuh tempo, “kamu lunasi hutang sekarang
sesuai jumlah kamu berhutang atau membayar dikemudian hari dengan syarat adanya tambahan jumlah hutang”

Contoh lainnya adalah penggunaan kartu kredit. Saat pengguna kartu kredit membeli barang senilai 1 juta dan tidak
mampu membayar penuh saat jatuh tempo, maka penguna diharuskan membayar bunga atas tunggakan kartu
kreditnya tersebut.

4. Riba Yad
Transaksi yang tidak menegaskan berapa nominal harga pembayaran atau ketika seseorang berpisah dari tempat
akad jual beli sebelum serah terima antara penjual dan pembeli.
Contoh misalnya seorang penjual menawarkan mobil dengan harga 90 juta jika membayar tunai dan 95 juta jika
membayar dengan cicilan. Kemudian ada seseorang yang ingin membeli, tetapi sampai akhir transaksi tidak ada
kesepakatan antara keduanya berapakah harga yang harus dibayarkan.

5. Riba Nasi’ah
Penangguhan penyerahan atau penerimaan jenis barang ribawi dengan jenis

barang ribawi lainnya. Riba ini mirip dengan riba fadhl hanya saja ada perbedaan pada serah terima barang jual beli.

Contohnya dua orang saling bertukar emas. Satu orang memiliki emas 24 karat ingin ditukar dengan emas 24 karat
dengan timbangan yang sama. Akan tetapi emas 24 karat yang satunya baru diserahkan satu bulan setelah perjanjian
transaksi disetujui masing-masing pihak padahal harga emas bisa saja berubah sewaktu-waktu.
*5.* muzara'ah: bentuk kerja sama antara pemilik tanah dg penggarap tanah, dg perjanjian bagi hasil menurut
kesepakatan pada waktu akad, sedang benihnya/bibitnya dari penggarap tanah 
mukharabah: kerja sama antara pemilik & pemggarap dg perjanjian bagi hasil, sedangkan benihnya berasal dari
pemilik tanah. 

KESIMPULAN: 
Perbedaan terletak pada pemilik benih/bibitnya

Gue no 5
*6.*
*7.* No.7
1.Periode abad klasik (650-1250 M)
2.Periode abad pertengahan (1250-1800 M)
3.Periode abad modern (1800-sekarang)
*8.* Nomer 8 :
BIDANG KEDOKTERAN : Jabir bin Hayyan
BIDANG  MATEMATIKA : Al - Khawarizmi
BIDANG SENI UKIR : Badr
ILMU TAFSIR : Ibnu jarir Ath Tabary
ILMU HADIST : Imam Bukhari
*9.*
*10.* 1. Menjadikan ayat-ayat dalam Al-Quran sebagai sumber inspirasi untuk penelitian ilmiah dalam kerangka
menemukan rahasia pemenang.

2. melakukan penelitian, penelitian dan kajian terhadap ayat Alquran lengkap dengan pakar, ahli atau ahli di
bidangnya.

3. Menjadikan ayat-ayat Al Quran tentang alam semesta (kauniyah) sebagai inspirasi untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK).

4. Merespons gejala dan fenomena alam dengan ayat-ayat suci Al Quran.

5. Meningkatkan amal yang diperoleh dan menjauhi maksiat sesuai dengan agama Islam untuk menciptakan
perdamaian, keadilan sosial, dan peradaban umat manusia yang baik.

6. Berpikir ke depan dan visioner cocok dengan semangat Alquran yang fleksibel dan tidak lekang oleh zaman.

7. Memanfaatkan alam dengan baik dan ramah sesuai dengan ajaran Islam demi kepentingan umat manusia.

8. Suka menganalisis tanda-tanda dan gejala alam sebagai antisipasi terhadap bencana, seperti banjir, kekeringan,
tanah longsor dan sebagainya.

9. Menggunakan logika dan hati dengan bentuk syukur kepada Allah SWT atas anugerah akal sehat yang diberikan
kepada kita.
10. Menjaga Lingkungan Dengan Bentuk Syukur Atas Anugerah Allah SWT untuk Kita Bentuk Alam Semesta.[31/3
13.38] Lisa Amalia Mamalia Terimute 🐯🐯🐯: musyarakah adalah akad kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk
suatu usaha tertentu di mana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana (atau amal/expertise) dengan
kesepakatan bahwa keuntungan dan resiko akan ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan. Sedangkan
Mudharabah
Adalah suatu pernyataan yang mengandung pengertian bahwa seseorang memberi modal niaga kepada orang lain
agar modal itu diniagakan dengan perjanjian keuntungannya dibagi antara dua belah pihak sesuai perjanjian, sedang
kerugian ditanggung oleh pemilik modal.
Nomer 6
[31/3 13.47] Risma RPL 2: 2. 1. Khiyar majlis adalah meneruskan atau membatalkan jual beli ketika kedua belah
pihak masih berada dalam tempat jual beli.
Contoh : si A membeli barang elektronik pada si C, karna barang tsb sesuai dengan kriteria si A maka jual beli
tetap berlanjut dan transaksi pada saat bertemu langsung.
2. Khiyar syarat adalah meneruskan atau membatalkan jual beli dengan beberapa persyaratan.
Contoh : si A membeli barang si D, tetapi si A memberi beberapa kriteria/syarat barang tsb.
3. Khiyar aibi adalah jika terdapat kerusakan dalam barang jualan si pembeli boleh membatalkan akadnya.
Contoh : si A membeli barang berupa sepatu pada si B, ternyata saat melakukan jual beli sepatu itu tidak sesuai
dengan ukuran yang dipesan si A.

Nomer 2 gue kro contone

Anda mungkin juga menyukai