i i
NEWAN PIMPINAN FT}SAT
fd-, HIMPUNAN MASYARAI&{T NEI,.AYAN INDONESIA
e&-a..** $ ( DPP HHIFm )
*ln**s{ r "l}m" $r,rr,Sxhi K"t.&*ll{K}3" Fe*i"*$*:*?ffr}n$fi$i, K*txp* $}a*m" Yll,mg*res,H.
.
{li i.S5*5 3557" enrsil: *:gb53"X,tg:et}*q,SSJSl tlpphm*eir*gmail.ssrnt
*'ri*rl,i.:m
( Registrari Kcrnenterian Dalam Negeni No. : KSN6{}62120217 )
T. GAf$SANAN PROVEI(
1.1. Nama
7.?.. Lokasi
2. ASPEK PEMASARAN
1' Produksi Lrdang lndonesia meningkat terus dari tahun 200g (10.31g
Ton) hingga
tahun 2014 '59.000 Ton). Dengan peningkatan pertahun rata-rata 34%.
2' Peningkatan tertinggiterjaditahun 20lL mencapai 63%. Diramalkan produksi
udang
di lndorresia akan terus meningkat cjengan semakin banyak dibukanya
tamSak-
tambak baru di Jawa dan di luar jawa, Sulawesi, Kalimantan serta
telah dicanangkan
Program - program penrerintah di tahun 2015 tentang
"Ketahanan dan Kedaulatan pangan,,
3, Gerakan peningkatan produktivitas tambak nrelalui budidaya udang vennamei
Harus dilakukan secara ramah lingkungan dan berkelanjutan
sehingga dapat
Menjamin kerangsungan usaha dan kepercayaan perbankan.
2.3. Harga Udang
3. ASPEK TEKNIS
3.1. TeknisPertambakan
1. Aksessibilitas
2. Hidrooceanografi
Posisi tambak dekat dengan pantai dan pasang surut air lautnya
selama 24 jam atau
satu hari ada 2 kali pasang air laut (diurnal), untuk menjamin ketersediaan
air
tambak.
3.2.Teknis Budidaya
Pengelolaan tambak dengan teknologi ini harus memenuhi kreteria sebagai berikut
:
Konstruksi tambak BUSMETIK pada dasarnya sama dengan jenis tambak lain,
perbedaannya adalah pada tambak ini selurutr pernrukaan dilapisi
dengan
menggunakan plastik HDpE dan tidak mempunyai pintu pemhuangan, seluruh
aktifitas budidaya untuk pengisian air pemellharaan, pembuangan air maupun pada
saat pergantian air menggunakan pompa. pada bagian sisi dalam tambak
terdapat
caren dengan ukuran lebar 2 meter (petak konversi) dan panjang selebar
kolam.
z. PolaTanam
3. Pengelolaan Air
a. tama budidaya udang vennamel adalah 1(X! - 1to hari deryan persiapan
singkat,
b. Padat penebaran benur vennamei sebanyak 300 ekor/M2 atau rebih
c. Asumsi 5R (survavel Rate/angka kehidupanl g0Yo,target produksi adalah
7.00Okglpetak (1500 M2) dengan Feed Convertlon Ratio ( FCR ) 1 :1,3, maka
kebutuhan pakan setiap petak tambak/MT sebanyak 9.6 Ton.
FCR adalah perbandingan atau konversi berapa banyak pakan (kgl yane
diberikan untuk menghasllan L Kg daging udang
F = Jumlah pakan yang diberikan selama pemeliharaan (Kg)
' Wo = Berat Total udang saat awal penebaran (Kg!
Wt = BeratTotal Udang saat Panen (Kg)
FCR=F:Wt-Wo
d. Bahan-bahan yang digunakan dalam budidaya adalah bahan yang ramah
lingkungan dan tidak menimbulkan pencemaran serta berdampak pada
kesehatan manusia {food safety} yakni probiotik (baccilus sp},
Kapur Ca(OH|2 dan obat-obatan herbat-
4, ASPEK ORGANISASI
4.1. Pendana
1. Nama Pendana
2. Alamat
3. Legalitas
4. Fungsi Pendanaan
5. I\SPEK KEUANGAN
Dana yang dibutuhkan dalam pengelolaan tambak Busmetik 3.7 Ha, adalah
sebesar
Rp 6.5000.000.000 ( Enam Milyar tima Ratus Juta Rupiah & pabrik Es Balok
) Kapasltas
Produksi Balokl5 Ton per hari( kapasitas produksi per harig0O Balok @ 5o xg
Es
I
Sebesar Rp 3.500.000.000 (Tiga Milyar Lima Ratus Juta Ruplah). Total Dana yang
diperlukan
Rp 10.000.000.000 ( Seputuh Mityar Rupiah
)
5.3.Analisis Keuangan
5. I\SPEK KEUANGAN
Dana yang dibutuhkan dalam pengelotaan tambak Busmetik 1.7 Ha, adalah
sebesar
Rp 6.50fi).000'000 ( Enam Milyar lima Ratus Juta Rupiah & pabrik Es Balok
] tepasltas
Produksi Balokl5 Ton per hari( kapasitas produksi per harig00 Balok @ 5o xg
Es
I
Sebesar Rp 3.500.000.000 (Tiga Milyar lima Ratus Juta Ruplah). Total Dana yang
diperlukan
Rp 10.000.000.000 ( Seputuh Mityar Rupiah
)
5.3.Analisis Keuangan
!l**r*mll surimll'n-r,r i
Tabel 1. Analisa Usaha Sederhana Kelayakan Budidaya LrdangTambak
BUSMETIK 9 petak :
No Uraian
%"_ Keterangan
1 Ukuran Tambak
1500 M2
? Siklus Produksi 100 - 110 hari/siklus
3 siklus/tahun
3 Padat Tebar {ekor/M2}
300
t5 SR (%}
Size Panen (qkor/Kg)
90%
60
5 Target Pr.oduksi (Kg)
7.500
7 Nilai Konversi Pakan
1.3
8 Harga Jual (Rp/Kg)s!!at ini
80.000
9 lnvestasi & Cashflow (Rpl 6.500.000.000
10 Biaya Operasional._
1. Biaya Tetap 714.000.000
2. Biaya Tidak Tetap 5-A4n qon non
TotalBiaya 6.162.900.000
11 Penjualan 7.500 Kg x Rp 80.000 x 9 x 3 16.280.000.000
t2 Pendapatan 10.037.100.000
13 Laba sebelum pajak
10.037.100.000
L4 Biaya Operasional/Kg (Rp) 30.240 | 37.8tr/o
15 M.rglffi 49.750 i sz.zo%
1' Pemetakan dan kontruksi tambak 3.7 Ha = 21 Hr x 7 jam x Rp 650.00 }liam= Rp g5.550.000
2. Pembelian plastik HDpE 0.50m m ul9 petak
Pemeliharaan & 4 petak sterilisasi = 11x 1750 m x Rp 29.000/m2
= Rp 717.750.000
3. Mesin Kincir Air t pR u/$ petak pemetiharaan &{
netak
Sterilisasitotal kebutuhan = gS unit @ Rp.6.500.000
= Rp 552.500.000
4. Pengadaan listrik 66 Kva & genset u/kapasitas 100 Kva
= Rp 180.000.000
5. Pipanisasi(paralon) + ponrpa air
= Rp 50.000.000
6. Mesin Feeding 9 petak @ 2 unit = 18 @ Rp 4.500.000
= Rp 81.000.000
7. Bangunan mess & gudang pakan, kantor, gudang mesin, tempat
Panen
= Rp 350.000.000
8. Penrbelian 4 Ha tanah tambak @ Rp 50.000/M2
= Rp 2.000.000.000
Total lnvestasi
= Rp 4.025.800.000
Cashflow/Modal Kerja
= Rp 2.47!.200.000
Biaya Tetap :
1. Benur
2. Pakan
3. Kaporit
4. Probiotik
5. Vitamin C
6. Rakato/PerekatPakan
7. Oli Kincir
8. Solar lndustri
9. OliGenset
10. Kapur CaCo3
11. Chorine Tes & PH paper
12. Jembatan Anco + Anco
13. Biaya PAD
14. Biaya Panen
Catatan :
( PABRTK ES BALOK )
]NVESTASI BANGUNAN
1. Rangka Baja 12 x 30 m2 Rp 750.000.000
2. Brine Tank Rp 250.000.000
3. Ruang Mesin Rp 100.000.000
4. Gudang Es Rp 2s0.000.000
5. Tandon Air Rp 50.000.000
6. Kantor R s0.000.000
Total Rp 1.450.000.000
.l:-
J>
t^:
5[ t0[
j= r--i
,-:.a
fr
9. ASPEK LINGKUNGAN
Fisik kimia, berupa bahan organik dari sisa pakan dan hasil
metabolisme udang, namun
demikian dapat dimanfaatkan untuk nutrient bagi pertumbuhan
mangrove dan rumput
laut.
b. Terganggunya air tanah dangkal sebagai akibat interusi
air laut.
c. Terganggunya lingkungan biotik dengan adanya lingkungan
baru.
d. Dampak terhadap komponen ringkungan sosiar ekonomi
antara rain berupa :
10