Anda di halaman 1dari 3

PM.QA.

01
Kontrol Material
Material Control

Untuk material yang dikirm dari pemasok, Inspektur penerima material


harus melaksanakan pemeriksaan material dan memverifikasi
dokumennya untuk menjamin bahwa mereka memasok sesuai dengan
spesifikasi perintah pembelian yang berlaku termasuk kebenaran dan
kelengkapan dari tanda persyaratan yang tercantum.
For materials delivered from vendors, the material receiving inspector
shall perform inspection of material and verification of its document to
assure that they are supplied in accordance with the applicable
purchase order specification, includes correctness and completeness of
code required marking.
Apabila sertifkat pabrik tidak lengkap, dibutuhkan pengujian fisik dan
kimia di laboratorium.
In case the manufacturing certificates are not complete, the physical
and chemical tests are required in the laboratory.
Inspektur QC memeriksa pemindahan tanda material sebelum dipotong
dan menerbitkan laporan pemeriksaan material.
Quality Control Inspector checks the transfer of material markings
before cutting and issues the material inspection report.
Pengawas Fabrikasi memeriksa bahwa penandaan yang benar yang
diperlukan telah dilaksanakan pada setiap material sebelum mulai
proses fabrikasi dan menginformasikan ke Inspektur QC setiap identitas
material yang tidak benar.
Material ini tidak diijinkan untuk dikerjakan sampai Pengawas QC
memutuskan dan melepaskannya untuk proses fabrikasi.
Fabrication Supervisor to confirm that the correct code required
marking is marked on every material before start of fabrication and
inform QC inspector of any material not correctly identified.
Work is not permitted on this material until Quality Control Supervisor
resolves and releases it for fabrication.

Penerimaan dan Penyimpanan Material


Receipt and Storage of Material

Inspektur penerimaan material harus memeriksa material untuk


penandaan dan penggunaan dengan tanda warna yang berlaku. Seksi
Gudang memisahkan material berdasarkan jenis dan nomor kontrak
dan memisahkan material yang ditolak dari material yang disetujui
untuk menghindari penggunaan yang salah.
Koordinator Mateial bertanggung jawab untuk menjaga identifikasi dan
tanda pada material dalam gudang maupun di lapangan.
Beberapa material yang dipasok oleh pelanggan harus diberlakukan
prosedur yang sama. Pemeriksaan material yang dipasok oleh
pelanggan harus dilaksanakan sesuai dengan dokumen pelanggan.
Beberapa ketidaksesuaian yang ditemukan oleh Inspektur penerima
material harus dilaporkan pada pelanggan melalui Koordinator Material.
Material receiving inspector shall check materials for marking and apply
with applicable color code tag. Warehouse section segregates material
by type and contract number and separates rejected material from
accepted material to avoid using by mistake.
Material Coordinator is responsible for maintaining identification and
marking on material in the store and yard.
Any customer’s supplied material shall be handled under the same
procedures. The inspection of customer supplied materials shall be
carried out according to customer document. Any nonconformance
detected by the receiving inspector shall reported to customer through
the Material Coordinator.

2.1 Pemeriksaan dan Pengujian

Inspection and Testing

Prosedur pemeriksaan dan pengujian harus disiapkan sesuai dengan


persyaratan kontrak dan peraturan yang berlaku oleh QA Engineer dan
disetujui oleh Manager QA terutama sebelum dikirim ke pelanggan
untuk mendapatkan persetujuan.
Rincian pemeriksaan harus diuraikan pada prosedur ini seperti
misalnya : item pemeriksaan, jenis pemeriksaan dan acuan kriteria
keberterimaan.
Prosedur ini meliputi waktu yang diperlukan untuk pemeriksaan atau
penyaksian oleh Biro Klasifikasi dan / atau perwakilan pelanggan;
catatan tertulis harus ditujukan pada pihak yang berwenang 24 jam
sebelum pelaksanaan pemeriksaan / pengujian.
Inspection and test procedure shall be prepared in accordance with the
contract requirements and applicable codes by the Quality Assurance
Engineer and approved by the QA Department Manager prior to
submitting to Client for approval.
Detail of inspection shall be described in this procedure such as: items
of inspection, type of inspection and acceptance criteria references.
This procedure mention Hold Points need to inspected or witnessed by
Classification Agency and/or Client Representative; written notification
shall be addressed to the respective parties 24 hours in advance to
perform the inspection / test.

2.2 Pra-Commissioning
Pre-commissioning

Semua kegiatan Pra-commissioning harus dilaksanakan sesuai dengan


prosedur pra-commissioning terutama untuk proses peluncuran. Pra-
commissioning harus konsisten terhadap konstruksi baja seperti halnya
mesin, listrik, instrumen dan pemasangan peralatan.
All pre-commissioning activities shall be carried out according to the
pre-commissioning procedure prior to the launching process. The pre-
commissioning shall consist of the steel construction as well as the
machinery, electrical, instrument and equipment installation.

Anda mungkin juga menyukai