Untuk material yang dikirm dari pemasok, Inspektur penerima material
harus melaksanakan pemeriksaan material dan memverifikasi dokumennya untuk menjamin bahwa mereka memasok sesuai dengan spesifikasi perintah pembelian yang berlaku termasuk kebenaran dan kelengkapan dari tanda persyaratan yang tercantum. For materials delivered from vendors, the material receiving inspector shall perform inspection of material and verification of its document to assure that they are supplied in accordance with the applicable purchase order specification, includes correctness and completeness of code required marking. Apabila sertifkat pabrik tidak lengkap, dibutuhkan pengujian fisik dan kimia di laboratorium. In case the manufacturing certificates are not complete, the physical and chemical tests are required in the laboratory. Inspektur QC memeriksa pemindahan tanda material sebelum dipotong dan menerbitkan laporan pemeriksaan material. Quality Control Inspector checks the transfer of material markings before cutting and issues the material inspection report. Pengawas Fabrikasi memeriksa bahwa penandaan yang benar yang diperlukan telah dilaksanakan pada setiap material sebelum mulai proses fabrikasi dan menginformasikan ke Inspektur QC setiap identitas material yang tidak benar. Material ini tidak diijinkan untuk dikerjakan sampai Pengawas QC memutuskan dan melepaskannya untuk proses fabrikasi. Fabrication Supervisor to confirm that the correct code required marking is marked on every material before start of fabrication and inform QC inspector of any material not correctly identified. Work is not permitted on this material until Quality Control Supervisor resolves and releases it for fabrication.
Penerimaan dan Penyimpanan Material
Receipt and Storage of Material
Inspektur penerimaan material harus memeriksa material untuk
penandaan dan penggunaan dengan tanda warna yang berlaku. Seksi Gudang memisahkan material berdasarkan jenis dan nomor kontrak dan memisahkan material yang ditolak dari material yang disetujui untuk menghindari penggunaan yang salah. Koordinator Mateial bertanggung jawab untuk menjaga identifikasi dan tanda pada material dalam gudang maupun di lapangan. Beberapa material yang dipasok oleh pelanggan harus diberlakukan prosedur yang sama. Pemeriksaan material yang dipasok oleh pelanggan harus dilaksanakan sesuai dengan dokumen pelanggan. Beberapa ketidaksesuaian yang ditemukan oleh Inspektur penerima material harus dilaporkan pada pelanggan melalui Koordinator Material. Material receiving inspector shall check materials for marking and apply with applicable color code tag. Warehouse section segregates material by type and contract number and separates rejected material from accepted material to avoid using by mistake. Material Coordinator is responsible for maintaining identification and marking on material in the store and yard. Any customer’s supplied material shall be handled under the same procedures. The inspection of customer supplied materials shall be carried out according to customer document. Any nonconformance detected by the receiving inspector shall reported to customer through the Material Coordinator.
2.1 Pemeriksaan dan Pengujian
Inspection and Testing
Prosedur pemeriksaan dan pengujian harus disiapkan sesuai dengan
persyaratan kontrak dan peraturan yang berlaku oleh QA Engineer dan disetujui oleh Manager QA terutama sebelum dikirim ke pelanggan untuk mendapatkan persetujuan. Rincian pemeriksaan harus diuraikan pada prosedur ini seperti misalnya : item pemeriksaan, jenis pemeriksaan dan acuan kriteria keberterimaan. Prosedur ini meliputi waktu yang diperlukan untuk pemeriksaan atau penyaksian oleh Biro Klasifikasi dan / atau perwakilan pelanggan; catatan tertulis harus ditujukan pada pihak yang berwenang 24 jam sebelum pelaksanaan pemeriksaan / pengujian. Inspection and test procedure shall be prepared in accordance with the contract requirements and applicable codes by the Quality Assurance Engineer and approved by the QA Department Manager prior to submitting to Client for approval. Detail of inspection shall be described in this procedure such as: items of inspection, type of inspection and acceptance criteria references. This procedure mention Hold Points need to inspected or witnessed by Classification Agency and/or Client Representative; written notification shall be addressed to the respective parties 24 hours in advance to perform the inspection / test.
2.2 Pra-Commissioning Pre-commissioning
Semua kegiatan Pra-commissioning harus dilaksanakan sesuai dengan
prosedur pra-commissioning terutama untuk proses peluncuran. Pra- commissioning harus konsisten terhadap konstruksi baja seperti halnya mesin, listrik, instrumen dan pemasangan peralatan. All pre-commissioning activities shall be carried out according to the pre-commissioning procedure prior to the launching process. The pre- commissioning shall consist of the steel construction as well as the machinery, electrical, instrument and equipment installation.