STANDARD PROCEDURE

Prosedur Standar

No arsip SOP: ………………………….

Team : Area: Loc: Pekerjaan:

Duri
Scaffolding All Area Pemasangan Scaffolding

SO ini
SOP ini akan
akan efektif
sangat jika
efektif jika digunakan
digunakan dengan dengan benar
benar dan dan konsist
konsisten. Setiap individu en
di .
P
dalam
Setiap team harus
individu mendiskusikan
di dalam team prosedur ini secara bersama
harus mendiskusikan samaini
prosedur agar mempunyai
secara
pemahaman
bersama – dan samapengertian yang samapemahaman
agar mempunyai serta saling mengetahui tugas masing-masing
dan pengertian yang sama dan
standar K3L (HES) yang akan
serta saling mengetahui tugas masingdicapai pada akhir pekerjaan.
– masing dan standar K3L (SH&E) yang
akan dicapai pada akhir pekerjaan .

Pengertian Scaffolding :
(mohon di uraikan secara ringkas dan jelas mengenai kegunaan dari peralatan kerja dimaksud)

Scaffolding adalah tempat kerja sementara di ketinggian yang dibangun untuk memudahkan dan
mengamankan pekerjaan.

 Tujuan pemasangan Scaffolding

Memudahkan pekerjaan, pemasangan dan penggunaan Scaffolding sesuai standard keselamatan
yang ditentukan,sehingga pekerja menjadi leluasa dan aman saat melaksanakan pekerjaan.

 Peralatan
 Kunci Rachet digunakan untuk mengunci Clamp dan mengunci kawat saat pemasangan
Scaffolding.
 Water Pass digunakan untuk memastikan pemasangan scaffolding tegak lurus dan mendatar.
 Meteran digunakan untuk memastikan ukuran yang dibutuhkan
 Tang Potong digunakan untuk memotong kawat saat pengikatan.
 Full Body Harness alat pelindung diri untuk bekerja diketinggian
 Material
 Pipa Scaffolding
 Clamp Scaffolding (Rigid & Swivel)
 Plank/Papan Sacafolding lebar 20 cm,tebal 5
cm
 Wire galvanis/Kawat Galvanis diameter 2 mm
 Base Plate

1
 STANDARD PROCEDURE
Prosedur Standar

 Cara Pemasangan

Bas 1.Base Plate

Tiang Scaffolding Harus dipasang di atas Base Plate atau Kayu
Untuk memastikan Tiang tidak akan terbenam bila terbebani

2.Tiang (Standard)
Harus dipasang tegak lurus di atas Base

e Plate & Tiang (standard)

3.Ledger (Pipa Memanjang)

Dipasang mendatar level dengan menggunakan clamp rigid
Pada tiang dan berada di dalam di antara tiang

Ledger (pipa memanjang)

4. Transom (pipa Melintang)

Transom dipasang dengan menggunakan Clam Rigid pada
Tiang dan di dalam tiang serta mendatar level.

Transom (pipa melintang)

5. Bracing (pipa diagonal)
Dipasang membentuk diagonal dengan clamp swivel,
Pada tiang dan di luar tiang

Bracing (pipa diagonal)

2
 STANDARD PROCEDURE
Prosedur Standar

6. Plank (Lantai Kerja)

Lantai kerja dipasang di atas pipa ledger/pipa transom diikat

E
Dengan kawat ke pipa ledger/pipa transom,

Plank (Papan Lantai kerja)

7. Guard Rail
Hand Rail dipasang maksimum 120 cm dan Mid rail
Dipasang mak 90 cm dibawah hand rail

Guard Rail (Hand Rail & Mid Rail)

8. Toe Board
Toe Board dipasang di semua sisi lantai kerja maksimum
20 cm atau sama dengan papan lantai atau minimum 10 cm

Toe Board (Pelindung Kaki & Tools)

9. Ladder (Tangga)
Dipasang di salah satu sisi tangga bisa terbuat dari almunium
Atau terbuat dari material pipa scaffolding sendiri yang
Dipotong persatu meter

Ladder (Tangga)

3
 STANDARD PROCEDURE
Prosedur Standar

10.Tagging Scaffolding
Tagging Hijau hanya untuk Scaffolding yang AMAN
Tagging Merah untuk Scaffolding yang TIDAK AMAN

4
 STANDARD PROCEDURE
Prosedur Standar

Scaffolding Frame

Scaffolding Frame didesain sendiri dan memiliki material yang lengkap tanpa harus dikombinasikan dengan
Material Scaffolding Chubb/Pipa