Anda di halaman 1dari 4

MEKANISME KARYAWAN TERPAPAR

COVID-19
No.Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal terbit : 2020
SOP Halaman :1/2
DINAS KESEHATAN
KAB.TEMANGGUNG
PUSKESMAS
DHARMARINI

Disusun oleh Diteliti oleh Disahkan oleh


Penanggung Jawab UKP Kepala Puskesmas
Dharmarini

Niken Pratiwi, AMK dr.Novelia Dian T dr.Anis Mustaghfirin


NIP. 198203232003122003 NIP.196211041990102001 NIP.198306172010011020

A. Pengertian Karyawan adalah seluruh pekerja apapun statusnya di


Puskesmas Dharmarini
Kasus Konfirmasi adalah Pasien yang terinfeksi COVID-19 dengan
hasil pemeriksaan tes positif melalui pemeriksaan RT-PCR.
B. Tujuan Sebagai bahan acuan mekanisme apabila ada karyawan yang
terpapar COVID-19 di Puskesmas Dharmarini.
C. Kebijakan Surat Keputusan Kepala PuskesmasDharmarini Nomor
P/1/SK/ADM/IV/2020 tentang Penyelenggaraan Pelayanan UKP dan
UKM di Masa Pandemi COVID-19.
D. Referensi 1. Undang-undang Nomor : 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
2. Peraturan Pemerintah nomor : 21 Tahun 2019 Tentang
Pembatasan Sosial Bersekala Besar;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 43 tahun 2019 Tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat.
4. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease
(COVID-19) Kementrian Kesehatan RI Revisi ke-4 Maret 2020.
5. Pedoman Standar Perlidungan Dokter di Era Covid-19 Agustus
2020
E. Prosedur 1.Petugas surveilans menerima laporan data karyawan
terkonfirmasiCOVID-19 Puskesmas Dharmarini atau dokter
memastikan ada karyawan yang terpapar; kontak erat, suspek,
probabel covid-19
2. Petugas surveilans memberikan surat keterangan isolasi mandiri
pada karyawan tersebut dan menjadwalkan untuk PCR test pada
non confirm dan memastikan karyawan tersebut memahami
prosedur isolasi mandiri
3. Petugas Surveilans lapor Kepala Puskesmas tentang adanya
karyawan yang terpapar covid-19
4. Kepala Puskesmas memastikan tenaga kerja memadai setelah
menghitung kebutuhan covering shift. Apabila tidak
memungkinkan Kepala Puskesmas melaksanakan konsultasi ke
Dinas Kesehatan Kab. Temanggung untuk tindak lanjutnya.
5. Petugas Surveilans memberikan hasil PCR tes apabila telah ada,
jika negatif maka karyawan tersebut bisa langsung bekerja,
apabila positif mengacu pada penatalaksanaan apabila
ditemukan positif pada pekerja termasuk penatalaksanaan
kembali bekerja sesuai prosedur yang berlaku.
F. Diagram Alir
( jika
dibutuhkan )
G.Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
H. Unit Terkait Rawat Jalan
I. Dokumen Form Pemantauan, SOP Isolasi Mandiri
terkait

5. Rekaman Historis Perubahan


No Yang diubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlak
ukan

MEKANISME KARYAWAN TERPAPAR


COVID-19
DAFTAR No.Dokumen :
TILIK
No. Revisi :
Tanggal terbit : 2020
Halaman :1/1

PUSKESMAS
DHARMARINI

Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah petugas surveilans menerima laporan
data karyawan terkonfirmasi COVID-19
Puskesmas Dharmarini atau dokter memastikan
ada karyawan yang terpapar; kontak erat,
suspek, probabel covid-19?
2. Apakah petugas surveilans memberikan surat
keterangan isolasi mandiri pada karyawan
tersebut dan menjadwalkan untuk PCR test
pada non confirm dan memastikan karyawan
tersebut memahami prosedur isolasi mandiri?
3. Apakah petugas Surveilans lapor Kepala
Puskesmas tentang adanya karyawan yang
terpapar covid-19?
4. Apakah Kepala Puskesmas memastikan tenaga
kerja memadai setelah menghitung kebutuhan
covering shift. Apabila tidak memungkinkan
Kepala Puskesmas melaksanakan konsultasi ke
Dinas Kesehatan Kab. Temanggung untuk
tindak lanjutnya?
5. Apakah Petugas Surveilans memberikan hasil
PCR tes apabila telah ada, jika negatif maka
karyawan tersebut bisa langsung bekerja,
apabila positif mengacu pada penatalaksanaan
apabila ditemukan positif pada pekerja termasuk
penatalaksanaan kembali bekerja sesuai
prosedur yang berlaku?
Compliance rate (CR) : .........................% ……………, ……………
Observer Tindakan

…………………….
NIP. ……………………..

Anda mungkin juga menyukai