I. Pendahuluan:
Puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat perlu dimonitor dan dievaluasi
agar dapat memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat baik dalam pelayanan
kesehatan perseorangan maupun pelayanan kesehatan masyarakat.
Berbagai mekanisme monitoring dan penilaian kinerja dilakukan baik melalui supervisi, laporan
capaian kinerja, audit, lokakarya mini bulanan, lokakarya mini triwulan, penilaian kinerja
semester, dan penilaian kinerja tahunan.
Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi dilakukan analisis dan upaya perbaikan yang
berkesinambungan, sehingga proses pelayanan akan menjadi lebih baik.
Maka fokus kegiatan audit pada bulan Mei untuk UKP diprioritaskan pada pelaksanaan
Unit Pelayanan Farmasi, yang meliputi waktu tunggu penyerahan obat dan kepatuhan
petugas terhadap kesesuaian prosedur proses pelayanan kefarmasian di Puskesmas
Pondoksalam.
Agar pelaksanaan audit internal terhadap unit pelayanan Farmasi dapat dilaksanakan
secara efektif dan efisien, maka disusun kerangka acuan audit untuk unit pelayanan
Farmasi.
Tujuan Khusus:
1. Melakukan penilaian kesesuaian terhadap prosedur perespan obat di pelayanan
Farmasi.
2. Melakukan penilaian kesesuaian terhadap prosedur penyimpanan, pelabelan dan
pemberian informasi penggunaan obat di pelayanan Farmasi.
DAFTAR TILIK
PERESEPAN OBAT
No RM:
DAFTAR TILIK
PENYIMPANAN OBAT
No RM:
DAFTAR TILIK
PELABELAN OBAT
No RM:
4. Apakah Petugas farmasi menandai obat luar memakai kertas label berwarna
biru dan untuk obat dalam memakai kertas label berwarna putih?
5. Apakah Petugas farmasi memasukkan kertas label pada masing-masing
kemasan obat?
6. Apakah Petugas farmasi melakukan pemeriksaan akhir sebelum dilakukan
penyerahan (kesesuaian antara penulisan etiket dan resep)?
Jumlah
Lampiran IV
DAFTAR TILIK
PEMBERIAN INFORMASI PENGGUNAAN OBAT
No RM:
2. Apakah Petugas farmasi mengecek kembali obat yang telah di siapkan dan
telah dilengkapi dengan etiket dan label pada kemasan (nama pasien,
tanggal, nama obat, dosis, jumlah yang diserahkan, frekwensi penggunaan
dan cara pemakaian berdasarkan resep)?
Jumlah
Lampiran V
1. Wawancara
a) Apakah penataan Ruang Farmasi sudah sesuai dengan PMK No 74 Tahun 2016 tentang
standar pelayanan kefarmasian di puskesmas?
c) 8.2.3.3. Pemberian obat kepada pasien disertai dengan label obat yang jelas (nama, do-
sis, cara pemakaian obat dan frekuensi penggunaannya) Bagaimana pelaksanaan
SOP pemberian obat kepada pasien dan pelabelan?