Kuisioner Kepuasan Kerja Perawat
Kuisioner Kepuasan Kerja Perawat
No Pernyataan STP TP CP P SP
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Jumlah gaji yang diterima dibandingkan pekerjaan
yang anda lakukan.
2. System penggajian tempat anda bekerja
3. Jumlah gaji yang diterima dibandingkan
pendidikan anda
4. Pemberian intensif tambahan atas suatu prestasi
atau kerja keras
5. Teredianya peralatan dan perlengkapan yang
mendukung pekerjaan.
6. Tersedianya fasilitas penunjang seperti kamar
mandi, tempat parker dan kantin.
7. Kondisi ruangan kerja terutama berkaitan dengan
ventilasi udara, kebersihan dan kebisingan.
8. Adanya jaminan atas kesehatan/ keselamatan kerja
9. Perhatian institusi terhadap anda
10. Hubugan antar karyawan dan kelompok kerja
11. Kemampuan dalam bekerjasama antar karyawan
12. Sikap teman – teman kerja terhadap anda
13. Kesesuaian antara pekerjaan dan latar belakang
pendidikan anda
14. Kemampuan dalam menggunakan waktu bekerja
dengan penugasan yang diberikan.
15. Kemampuan supervise/pengawasan dalam
membuat keputusan
16. Perlakuan atasan selama anda bekerja disini
17. Kebebasan dalam melakukan metode sendiri
dalam melakukan pekerjaan.
18. Kesempatan untuk meningkatkan kemampuan
kerja melalui pelatihan atau pendidikan tambahan.
19. Kesempatan untuk mendapatkan posisi yang lebih
tinggi
20. Kesempatan untuk membuat suatu prestasi dan
mendapatkan kenaikan pangkat.
Jumlah
Total skor
Keterangan :
SP : Sangat Puas
TP : Tidak Puas
CP : Cukup Puas
P : Puas
1. Pre kelompok
Dimulai dengan membuat tujuan, merencanakan, siapa yang menjadi leader, anggota,
dimana, kapan kegiatan kelompok tersebut dilaksanakan, proses evaluasi pada anggota
dan kelompok, menjelaskan sumber – sumber yang diperlukan kelompok seperti
proyektor dan jika memungkian biaya dan keuangan.
2. Fase awal
Pada fase ini terdapat 3 kemungkinan tahapan yang terjadi yaitu orientasi, konflik atau
kebersamaan.
- Orientasi.
Anggota mulai mengembangkan system social masing – masing, dan leader mulai
menunjukkan rencana terapi dan mengambil kontrak dengan anggota.
- Konflik
Merupakan masa sulit dalam proses kelompok, anggota mulai memikirkan siapa yang
berkuasa dalam kelompok, bagaimana peran anggota, tugasnya dan saling
ketergantungan yang akan terjadi.
- Kebersamaan
Anggota mulai bekerja sama untuk mengatasi masalah, anggota mulai menemukan
siapa dirinya.
3. Fase kerja
Pada tahap ini kelompok sudah menjadi tim. Perasaan positif dan engatif dikoreksi
dengan hubungan saling percaya yang telah dibina, bekerjasama untuk mencapai tujuan
yang telah disepakati, kecemasan menurun, kelompok lebih stabil dan realistic,
mengeksplorasikan lebih jauh sesuai dengan tujuan dan tugas kelompok, dan
penyelesaian masalah yang kreatif.
4. Fase terminasi
Ada dua jenis terminasi (akhir dan sementara). Anggota kelompok mungkin mengalami
terminasi premature, tidak sukses atau sukses.