1806223896
Di era modern ini, siapa yang tak mengenal Facebook? Facebook saat ini memiliki
lebih dari satu miliar pengguna aktif. Hal ini menjadikan media sosial yang satu ini
sangat erat keberadaanya dengan kehidupan orang - orang. Facebook memiliki
banyak fitur yang dapat memberi informasi diantaranya interaksi pada halaman depan
, gambar profil , foto atau gambar yang diunggah, pembaharuan status, informasi
spesifik seperti jenis kelamin, etnis, institusi pendidikan, tempat tinggal, selera musik,
ataupun ketertarikan seksual. Berdasarkan penelitian sebelumnya, informasi yang
dihasilkan melaui fitur Facebook dapat merefleksikan kepribadiaan seseorang serta
dapat digunakan sebagai background checking. Fakta ini mendorong HRD
menjadikan sosial media (Facebook) sebagai media tambahan untuk proses screening
dalam recruitment. Dalam perkembangannya muncul banyak kontra terhadap metode
ini, Facebook dianggap sebagai saluran yang tidak efektif atau cocok untuk kegiatan
profesional karena pengunannya sebagai media berinteraksi dengan teman dan
keluarga secara informal. Kemunculan media sosial Likedin yang bertujuan menyoroti
prestasi kerja individu, dianggap lebih profesional dan ideal untuk digunakan, Oleh
karena itu saya berpendapat bahwa infromasi dalam Facebook tidak dapat digunakan
dalam proses penerimaan kerja sebagai media tambahan penilaian kepribadian.
Alasan pertama Facebook tidak dapat digunakan untuk recruitment karena informasi
yang diperoleh tidak dapat memberikan hasil yang valid dan akurat. Hal itu
ditunjukan dalam penelitian Gil-Or et al. (2015) bahwa presensi diri yang diberikan
tidak sesuai dengan diri mereka, karena orang-orang menghadapi tekanan sosial
sehingga lebih memilih cara melebih-lebihkan kelebihan maupun kekurangan diri.
Para psikolog pun menyetujui bahwa saat seseorang berada dalam suatu tekanan
sosial, cara termudah untuk memproteksi diri adalah dengan menjadi “orang lain”.
Hal seperti ini yang dapat menimbulkan keraguan akan validitas dan akurasi
infromasi yang tersedia.
Alasan kedua, walaupun informasi tersebut valid dan akurat namun pada
kenyataannya belum tentu bisa digunakan. Seperti dijelaskan Van Iddekinge,
Lanivich, Roth & Junco (2016) recruits dalam proses recruitment perlu
ALIQA IMPUNI DEWI
1806223896
Alasan ketiga adanya prasangka atau biases recruits yang menyebabkan diskrrminasi.
Beberapa recruits mengatakan tidak akan ada penyimpangan dalam penelitianan yang
menyebabkan dampak yang merugikan (Jeske, D., & Shultz, K. S., 2016). Namun
pada kenyataannya banyak yang tidak menyadari bahwa keyakinan, perbandingan dan
prasangka yang tidak tepat tentang apa yang orang posting secara online juga dapat
mempengaruhi keputusan mereka (Stanwick & Stanwick, 2009). Begitupun dengan
nilai sosial, memiliki peran penting ketika seorang manajer mengevaluasi kumpulan
media sosial. Potensi untuk mengdiskirminasikan usia atau informasi lainnya yang
sangat sensitif (Van Iddekinge et al., 2013), contoh diskriminasi karakteristik visual
dari individu (seperti tato pada tubuh seseorang) juga sering terjadi. Walaupun
dianggap tidak etis bagi seorang manajer mencari informasi tentang gaya hidup
karyawannya yang sebenarnya tidak berdampak pada kinerja karyawan tersebut (Ünal
et al., 2012). Hal seperti ini kadang tidak dapat dihindari.
1806223896
REFERENSI
Gil-Or, O., Levi-Belz, Y., & Turel, O. (2015). The "Facebook-self": characteristics
and psychological predictors of false self-presentation on Facebook. Frontiers in
psychology, 6, 99. doi:10.3389/fpsyg.2015.00099
ALIQA IMPUNI DEWI
1806223896
Roth, P. L., Bobko, P., Van Iddekinge, C. H., & Thatcher, J. B. (2016). Social media
in employee-selection-related decisions: A research agenda for uncharted territory.
Journal of Management, 42(1), 269-298.
Jeske, D., & Shultz, K. S. (2016). Using social media content for screening in
recruitment and selection: pros and cons. Work, employment and society, 30(3), 535-
546.
Ivcevic, Z., & Ambady, N. (2012). Personality impressions from identity claims on
Facebook. Psychology of Popular Media Culture, 1(1), 38-45.
http://dx.doi.org/10.1037/a0027329
Gosling, Samuel & Gaddis, Sam & Vazire, Simine. (2007). Personality Impressions
Based on Facebook Profiles. ICWSM. 7.
Michikyan, M., Dennis, J., & Subrahmanyam, K. (2015). Can You Guess Who I Am?
Real, Ideal, and False Self-Presentation on Facebook Among Emerging Adults.
Emerging Adulthood, 3(1), 55–64. https://doi.org/10.1177/2167696814532442
Kroeze, A. M. A. (2015). Recruitment via Social Media Sites: A critical Review and
Research Agenda (Bachelor's thesis, University of Twente).