Mekanika Fluida Dan Hidrolika (168 Hal)
Mekanika Fluida Dan Hidrolika (168 Hal)
-\ ,--' -
-
./
f...-; --..:r
I -r. v
|I\ \-r
IAWATIMUR
,1-
u0
EKANIKA-FLIJItrIA
HItrIFIcILIKA
lr. a soedradjat s
Pcncrbh N(OI/A
d/a. kotak po8 14,618 - BANDUNG
--'v
-
?3 $[? $gs
KATA PENGANTAR
futdung, 1988.
DILABANGAN MEMPERBANYAK SEBAqIAN I
l^r
ATAI.'PI'N SELUBUHNYA i
),
DARI BUKU INI DALAM BENTUK STENSIL,
FOTO COPY, ATAU CARA LAIN
TANPA IJIN PENULIS Pglnt rb"
UI
\
DAFTAR ISI
Halaman
v
-
ll!
sf
BAB I
PENDAIIULUAN
.
I. 1. PEDOMAN
\- J
7 -x
2 8
sebagai cairannya. 2. Berat adalah dayatarik bumi kepada suafu benda" yang
Curunlzat cair tidah mempunyai tahanan yang tetap ter- mana terganfirng dad letaknya benda ifu di muka bumi.
hadap gaya yang bekerja padanya, ini mengakibatkan selalu Menunrt .Helmert:
tprjadi perubahan bentuk dan mengambil bentuk sesuai dengan
tempat peng4lirannya.
g = 9,80632 - 0,02593. Cos 20 -0,000?.Cos2 24
Perubahan bentuk yang terjadi adalah disebabkan karena - 2hglR. m/det2
gaya-gaya geser yang bekerja, karena itu benda/zat air tersebut di mana g tergantung dari lebar geografis dan tinggi rata-rata
mengalir, sebaliknya bila benda cair itu dalam keadaan diam diatas permukaan air laut.
maka berarti tidak terdapat gaya-gaya geser yang bekerja dan R = jari-jari bumi
semua gaya yang ada selalu tegak lurus terhadap bidang tempat (6,356909 m pada kutub).
cairan itu berada. d = lebar geografis.
Fluida (Fluids) dibagi dalam dua bagian, yaitu cairan dan h = tinggi di atas permukaan air laut dalam meter.
Pada garis khatulistiwa; 0 =' C + g = 9,780 m/detz .
gas.
Cairan tak dapat dimampatkan dan bila terdapat di dalam suatu Padakutub-kutub: 0 =9Oo -> g =9,832 mldet?
tempat maka cairan itu akan mengambil tempat yang sesuai maka untuk perhitungan-perhitungan biasa sudatr cukup
dengan bentuk tempatnya dan permukaan akan terbentuk suatu diambil g.= 9,81.
batas dengan udara terbuka.
Gas dapat mudatr dimampatkan dan dapat mengembang mengisi 3. "sattran Absolute" memahai "massa" sebagai sahran pokok,
seluruh ruangan tempat tinggalnya dan tidak membentuk batas demikian pula susunan The systeme intemationale d'unites
(SI units).
tertentu seperti cairan.
Perbedaan antara benda padat dan cairan ialah: 4. "Satuan Teknis" memakai satuan "gaya" sebagai safuan
pokok, maka satuan ini dipenganrhi oleh tempat apabila
1. pada batas elastisitas tertentu, perubahan benda padat sede- bergerak ke luar bumi maha satuan ini menjadi tidak ilapat
mikian rupa sehingga regangan (strain) berbanding lurus dengan dipakai lagi.
tegangan (stress).
2. regangan pada benda padat tidak tergantung dari waktu lama- b. Saluan*ahran:
nya gaya bekerja dan apabila batas elastis dari benda padat
itu tidak dilampaui, maka bila gaya itu tidak bekerja lagi, Susunan satuan' tnetrih
perubatran bentuk pun menghilang dan kembali ke bentuk
semula, sedangkan pada zat cair akan terus berlangsung per- Satu- Susunan teknls (statis) Susunan dinamis (absolut
ubahan bentuknya selama gaya bekerja dan tidak kembali ke ke- an
Statis.besar Statis kecil Dinamis besar Dinamis
adaan bentuk semula bila gaya tersebut tidak bekeria lagi.
MKS cgs (atau giorgl) kecil
I. 2. SUSUNAN SATUAN.SATUAI{ Gaya kg(kg-gaya) g(g-gaya) Newton (N) dyne
a. Definisi-definisi: Massa kg massa gr massa kg massa 8r massa
1. Massa adalah isi dad benda, di mana massa tidak dipengaruhi
(9,81 kg) (981. er)
oleh letaknya benda itu di muka bumi ini. Panjang meter (m) cm meter (m) em
Sahran malrsa : l5g massa.
Wahtu detik detik detik detik
gr massa.
L. l
,7
1lb=lpound
c. I\rnrnan-turunan dari satuan+atuan:
1 Newton =
lk kg saya =
+ kg.
'i
1. Metrih 1 Joule = ks m.
+
Satuan
Sysunan t€knis Susunan dinamis lwatt =+ kgm/det=+ + HP.
(suzunan absolut)
MKS cgs dinamis dinamis
besar kecil Sebaliknya: 1 kg gaya= 9,81 Newton.
sr 1 kg m = 9,81 Joule.
Kecepatan m/det cm/det m/det cm/det 1 kg m/det = 9,81 Watt.
cm/det2 m/det2 cm/det2 1 HP = 75. 9,81 Watt.
Percepatan m/det2
Kerja hgm gr cm N m (Joule) dyne cm 2. Satuan Inggris
fenaga kg m/det gr cm/det N m/det dyne cm/det
1 lb
(lVatt) 1 Ib force dikerjakan pada benda dengan massa mass
akan memberi percepatan sebesar 92,2 ft/sec2.
fenaga kuda ?6 kgm/det ?6x10s 75 g Watt
(HP) gr cm/det 1 Poundatdikerjakan pada benda dengan massa _ 1 lb mass
akan memberi percepatan sebesar 1 ft/sec2 -
I
misalnya: Berat jenis berat/isi ML
iarak Tekanan gaya/luas ut -1t-2
percepatan = iadi dimensi dari :
561t. Gaya geser gaya/luas ul-1r-2
dimensi dari jarak L Modulus elastisitas gaya/regangan ul-1r-2
percepatan =
(dimensi dari waktu)2
=- '72 Impuls gaya x waktu MLT-1
Momentum massa x kecepatan MLT-1
demikian juga; gaya = massa x percepatan Kerja(energy) gaya x jarah tvtt 2t-2
dimensi gaya = dimensi massa x dimensi percepatan Tenaga kerja/waktu ur,2t-3
ML gaya x jarak vt?r-2
=r' Momen
Kekentalan gaya geser/kecepatan gra- nal-1r-1
dient
Dimensi-dimensi dari pengukuran yang biasa dipakai dalam Tegangan permu-
ilmu gaya dapat ditihat di tabel 2. kaan enerry/lua^s MT-2
Tabel 2:
b. Persamaan-p ersornaon dimensi :
Apabila suatu persamaan merupakan pemyataan dari sesuatu
yang betul-betul ada secara pisik, maka persamaan-persamaan
Panjang pengukuran linear L itu haruslah mempunyai dimensi yang sama pada kedua
Luas panjang x panjang lrz belah tanda sama dengan ( = ), kalau tidak demikian maka
Isi luas x panjang trs persamaan itu adalah salah.
Momen luas luas x panjang trr Misalnya:
Momen kelembam- Persamaan v2 = u2 + 2as, di mana v adalah kecepatan
an luas x (panjang)2 L4
akhir yang bergerak pada permulaannya dengan kece-
Sudut busur/jari jari 1
patan u dan kemudian mendapat percepatan sebesar
Regangan(strain) suatu perbandingan 1
Wal*u T untuk jarah s.
a
Kecepatan jarak/waktu LT-1 dimensl untuk kecepatan v=LT-l;u=LT-l
Kecepatan sudut sudut/waktu T-1 PercePatan a = LT-2
Percepatan kecepatan/waktu LT'z jarak s = L
Percepatan eudut kecepatan sudut/waktu T-2
Debit volume/waktu L3T-1 jadi dimensi dari v2 = (Lt-t 1z = a27-2
Kekentalan kine- kekentalan dinamis/ke- L2T-1 u2 = (Lt-t yz = L2T-2
matis rapatan massa
Massa M 2es = (Lt-z '1.L = L2T-2
Gaya massia x percepatan MLT-2 temyata dimensinya sama, jadi berarti persamaan itu
Berat gaya MLT-2 benar.
Keranatalmr*ilf ML-3
fH K
l,",r,,,.,aki, j.n asional
I i';
l',,,1iy,1.i.iq*,8 . l'imur
I
v -]
10 11
Tetapi ada beberapa rumus praktis yang nampaknya tidak 1 slug = 32,21b massa = 32,2 x 453,6 gram massa.
benar secara dimensi, misalnya rumus
1 ft = 30.48 cm.
:
q = L,7}BH3/2 Jadi:
? (cgs absolut) = ?(ft slug sec)
x
rumus pengaliran air melalui ambang persegi panjang di
mana: 32,2x 453,6 1
B= iebar; H = tinggi air di atas ambang. 1 -* gora * 1
Q = 1,?9 BHt/z 1,505x 10-s x32,2 x 453,6
L3T-r = 1,?g LLt/z 30,49
= 1,79 Ls/2
= 7,2 x 10-3 gram/cm sec.
ada pun sebab dari perbedaan ini karena koefisient 1,79
yang bukannya hanya suatu angka murni melainkan suatu !
(b)
harga sebesar O,57 \/ g yang mempunyai dimensi 1,r/4- r ,
bilamana dimasukkan ke dalam persamaan menjadi :
a rsl) _
? (ft slug sec)
[L31-r1 = [l%1-t1 lLsl2l = [L3T-,],dimensinya
[M/LT] dalam ft slug sec uhiLs M L*T*
sama. =-LT MT
[M*/L,N.T*] dalam SI units
c. Penggutman dtmensi untuk menghitung fahtor konuersi dari
safitan-*tuan: Massa (SI) panjang (ft slug sec)
Contoh: koefisien dari kekentalan dinamis arr pada tempe- Massa (ft slug sec) panlang (SI)
ratur 95oF ialah 1,505 x 10- s ft slug sec, berapa- waktu (ft slug sec)
kah nilai itu dalam sattran-satuan:
(a) cgs absolut waktu (SI)
(b) satuan dinamis (SI Units) 1 slug = 32,21b mass = 32,2 x 0,4536 kg massa.
Jawab: (a) (cssjlsotu!) tM/Lr) 1 ft = 0,8048 m.
_ jadi:
4 slug sec) [M*/L*T*]
(ft 32,2x 0,4536 11
alsl) = ? (ft stug sec) x
M L*T* 0,3048 1
=-
LT M{. = 7,2 x LO-a kg/m sec.
Massa (cgs absolut) panjang (ft slug sec) waktu (ft slug sec)
Massa (ft slug sec) " p*J*g@illilty* *"r.tn 1"gt "buol"t)
t2 18
a. Kerapatan (density):
vn' (kg/m3)
gb.I-1.
16
16 t7
sebesar: p = w.h
Luas torak: A= 100 cm2 = *-,
100
= 0,01 m2. = L0000.18
= 180000 N/m2.
Jadi besamya tekanan =g=9
luas A c. Buktikan bahwa besarnya tekanan pada sebuah titik di dalam
490,5 cairan yang dalam keadaan diam sama besarnya untuk semua
_ arah.
0,01
Jawab: Sebuah prisma ABC yang sangat kecil, pada titik yang
= 4,905x1d N/m2. ditinjau.
pr = besarnya tekanan di bidang
AB per satuan luas.
pz = besarnya tekanan di bidang
b. Berapakatr besamya tekanan p pada kedalaman h di bawah BC per satuan luas.
permukaan cairan bila berat jenisnya = w, bila tekanan diper-
P2 pr = besarnya tekanan di bidang
mukaan sama dengan nol. AC yang bersudut 0 de-
ngan bidang AB, per satuan
Jawab: Lihat gb. II-1. luas.
di mana berat cairan seluas A dalam eb.ll-2.
keadaan seimbang menekan pada Gaya pada bidang AB = pl xABxs
bidang B. Karena seimbang maka bi- Gaya pada bidang BC = p2xBCxs
dang B mendapat tekanan ke atas se- Gaya pada bidang AC = p3xACxs
besar gaya yang sama dengan gaya
yang ke bawah. Bila cairan dalam keadaan diam, maka semua gaya berada
p dalam keadaan seimbang dan tegak lurus pada bidang kerja
Gb. rI-1. masing-masing.
Dalam arah tegak, maha:
Gaya-gaya horisontal bekerja pada sisi-sisi tegaknya yang
berasal dari cairan di sekelilingnya. Gaya ini tetap horisontal
prxABxs = pg XACxsxcosO
selama tidak ada gaya gesek, cairan yang ditinjau tetap se' AB = ACxcos0
imbang/diam.
Pr= Ps
Jadi: p.A = w.A.h. Dalam arah mendatar:
p=w.h p2xBCxs = p3 xACxsxsin0
Besarnya tekanan di semua titik pada satu bidang horisontal BC = ACxsin0
adalatr sama besar, bila cairan dalam keadaan diam.
Bi}a seotang penyelam sedang bekerja pada kedalaman air Jadi: pr = pz = pt i karena sudut 0 adalah sebarang, maka
18 m (di bawah muka air laut), sedang berat jenis air laut berarti bahwa besamya tekanan pada
adalatr 10.000 N/m3, maha tekanan yang dia terima adalatr setiap titik pada cairan yang dalam
il4 ILIK
Fer,puorcka*n Nesiond
'Propirlsi +fewr Timur
18 19
h=0,75m
II.2. TINGGI TEKANAN
Tekanan sebesar p pada suatu titik di dalam cairan dapat
dinyatakan dengah tinggi h daxi cairan tersebut.
Apabila tekanan itu disebabkan oleh alat penekan, maka besamya
tekanan dapat diukur dengan tinggi cairan yang memberi tekanan
yang sama. Gb.II-3
p=w.h Jawab:
di mana w adalatr berat jenis cairan. (a) Gaya P yang bekerja di a menimbulkan tekanan p,
h disebut tinggi tekanan. persatuan luas yang diteruskan ke segala arah melalui
cairan.
a. Carilah tinggi tekanan h dari air yang tekanannya sama dengan
340000 N/m2.
Pr = Pla dan pz = W/A
Berat jenis air = 9,81 . 103 N/m3 pr =Pz
Jawab: p=w.h jadi Pla = W/A
tinggi tekanan air fu = p/w A
w - P-
340000 a
9,81 . 10r = 850N; a = 0,0015cm2
34,7 m. A- 0,015 m2.
jadi; W= 850(0,015/0,0015)
II.3. DONGKRAK HIDROLIS
= 8500 N
a. Gaya'sebesar 850 N, menekan pada silinder a pada dongkrak Massa benda yang dapat diangkat =
hidrolisnya yang mempunyai luas 15 srn?, sedangkan silinder
W lg
yang besar luasnya A = 150 cm2. = 8500/9,81
= g6g kg.
Berapakah berat yang dapat diangkat oleh silinder A
apabila:
(a) Sitinder terletak pada ketinggian yang sama.
(b) Pz = Pr +wh
.P850
(b) Bila silinder A yang lebih besar berada 0,75 m lebih Dr = -=:--4
rendatr dari pada silinder yang kecil. a 15.10- = 56,7.104 N/m2
Lihat gambar II-3 pz = 56,?. 104 + (g,g1.103 ) 0,?6 = b?,44.104 N/m2
W = pzA = 67,44.LO4.150.10-4 = g660 N.
2L
20
Jawab:
Massa benda yang dapat diangkat = W lg (a) Barometer air raksa dalam bentuknya yang paling
= 8650/9,81 sederhana terdiri dari tabung gelas yang panjangnya
1 m dan tertutup pada salah satu ujungnya.
= 882 kg.
Kemudian diisi sampai penuh dengan air raksa, untuk
II.4. PENGUKUR TEKANAN seterusnya tabung itu dibalik dan dimasukkan dalam
mangkok yang berisi air raksa, maka tinggi air raksa
a. Tekanan atmosphir: dalam tabung akan menjadi setinggi h, yaitu sebesar
Bumi kita ini dibungkus oleh atmosphir setinggi beberapa tekanan atmosphir.
kilometer. Lihat gambar II-4.
vakum (tekanan=O)
Tekanan pada permukaan tergantung dari tingginya udara
di atas permukaan bumi, makin tingg permukaan bumi
mahin rendah tekanannya.
gb. II-4
Tekanan atmosphir di ata.s muka air laut adalah 101.325
kN/m2, sama dengan tekanan air setinggi 10,35 m atau
tekanan air raksa setinggi 760 mm.
Vakum:
Bila suatu ruangan sama sekali kosong tidak berisi udara
disebut vakum, tekanannya sama dengan nol.
Iarum
b. Tekanan ukur (gauge pressure):
Tekanan ukur adalah besamya tekanan yang diukur di atas
atau di bawah tckanan atmosphir.
Tekanan absolut:
adalah besarnya tekanan yang diukur di atas tekanan nol,
di mana keadaan vakum sempurna.
Tekanan absolut = tekanan, pembacaan alat ukur + tekanan
atrnosphir.
Barometer aneroid (tihat gambar II-5) terdiri dari kotak
c. Barometer: yang terbuat dari logam bergelombang yang ditahan
oleh per agar jangan turun ke dalam karena rongga
(a) Terangkan dengan membuat sketsa, dua cara mengukur di buat setengah vakum.
tekanan atmosphir. Tekanan yang berubah-ubah menyebabkan naik turun-
(b) Tinggi air raksa di tabung barometer = 760 mm di atas nya tabung yang diimbangi oleh per penahan.
permukaan air raksa di dalam mangkok; berapakah Gerakan-gerakan itu menyebabkan berputamya jarum
besarnya tekanan atmosphir dalam N/m2 ? pada skala yang sudah tercantum.
Kerapatan relatif air raksa = 13,6 dan berat jenis air = (b) Lihat gambar II-4,
9,81 x 103 N/m3.
22
23
(b) Lihat gambar ll-4, apabila A adalah titik di dalam dalam pipa yang diukur maka pipa piezometer harus
tabung yang mempunyai ketinggian sama dengan per- sama tinggi dengan bagian dalam dari dinding pipa
mukaan air raksa dalam mangkok.
agar tidak terganggu oleh kecepatan cairan dalam pipa.
Tekanan di A sama dengan tekanan di permukaan air
raksa dalam mangkok. Titik A berada dalam keseim- (b) w = pg = 640.9,81 N/m3 dan h = 1,2 m.
bangan.
Jadi :
p = 640.9,8L.1,2 = 7,55 kN/m2.
P4xa = wairraksaxuh
Sebuah manometer berbentuk U
P4 = wair \ berisi air raksa dipakai untuk
raksaxh I9=*- mengukur tekanan ditambah te-
= 13,6.9,81.103 N/m3. 0,?6 m ' kanan atmosphir di dalam pipa.
(a) Buatlah sketsa dari manometer
= 101,3 kN/m2. itu.
d. Pengukuran tekanan cairan: (b) Bila air raksa di dalam mano-
L (a) Terangkan cara pemakaian piezometer, untuk meng- meter, pada pipa kiri 30 cm
ukur besarnya tekanan di dalam cairan. di bawah titik A, sedangkan
pada pipa kanan 20 cm di atas
(b)Sebuah piezometer dipakai untuk mengukur tekanan titik A.
minyak yang mengalir dalam pipa (kerapatan massa = Berapakah tekanan ukur di titik
640 kg/m3 ). A?
Apabila minyak pada tabung piezometer naik setinggi Kerapatan relatif air raksa =
L,2 m di atas sumbu pipa, berapakah besamya tekanan 13,6.
dalam satuan N/m2 ? Jawab:
|n !
PA = surh2 - whr i hz=hr+h 4. Sebuah manometer air raksa yang berbentuk U mengukur
tekanan afu di A yang tekanannya di bawah tekanan
P4 = (s 1) wh, + swh. atnoephir.
Apabila berat jenis aL raksa = 18,6 kali berat jenis air
(b) hr = 30crn = 0,3 m ; h = 20cm = 0,2 m dan tekanan atmosphir = 101,3 kN/m, berapakah tekanan
absolut di A bila h, = 16 cm dan h2 = 80 cm?
s= 13,6 dan w= 9,81 kN/m' (Lihat gambar tr-8).
P6= (13,6 - 1)9,81.103. 0,3 + 13,6.9,81x
B dan C terrletak pada satu
101 0,2 N/m2 bidang horisontal, maka tekanan
= 63,8 kN/m2. . h, di B adalah sama dengan tekanan
f 'atmoephir.
+
3. Bila tekanan di titik A pada soal 2. dikurangi dengan
To,
,, = Pc = 101'8 kN/m2
40 kN/m2. r
Berapakah perbedaan dari tinggi air raksa di kedua pipa- = =101,8.10rN/-r.
nya ?
Pg =PA + whr +.-h,
Jawab: Gb. u-8.
Bita air raksa di sebelah kanan turun setinggi X, maka
di pipa sebelah kiri akan naik dengan tinggi yang sama P6 = PB- w(h, +18,6h2)
yaitu X. = 101,8. 103 - 9,81.103 (0,15 + 13,6.0,3)
jadi: h, = (0,3 - X) m dan h2 = (0,5 - 2X) m
= 6g,g 103 N/m2.
P6= 63,8 - 40
= 23,8 kN/m2 = 23,8 103 N/m2 5. Buatlatr sketsa dari aht ukur tekanan BOURDON dan
terangkan cara kerjanya !
w = 9,81. 103 N/m3. (Lihat garnbar II-9).
s = 13,6.
23,8.103 + 9,81. 103 (0,3-x) = 18,6.9,81. 103 (0,5-2X)
267,2X = 40 Jarum
[ = 0,166 m.
pipa terbuat dari perunggu
Jadi perbedaan tinggi meqiadi = 0,6 - 2X yang mengandung phospor
- 0,1EE m. potongan X-X
(:r
26
27
Mekanisme dari alat ukur tekanan Bourdon (gb. II-9) adalah Terlihat dari gambar II-10:
sebagai berikut:
Tekanan cairan akan menggerakkan pipa lengkung. PP =PA +wia
Pipa lengkung akan menggerakkan jamm yang akan
menunjukkan besar tekanan pada skala tekanan yang
Pq = PB+w1(b-h)+wzh
sudah ditera. PP = PQ, jadi:
e. Mengukur perbedaan tekanan: PA + wr" = PB + wl b -wrh + wzh
Perbedaan tekanan pada dua titik dalam cairan dapat di berarti nerbed2tekanan di A dan B :
ui<ur dengan: J*t (b-) + h(wz--rr )
(a) Mengukur tekanan
(secara terpisatr).
di kedua titik itu masing-masing ifA)-
'f -
PB
(b) P6 = PD 4 whr 4. Bila ujung alat ukur U dibesarkan, maka kepekaan alat itu
akan bertambah (lihat gambar II-13), kemudian pipa yang
Pg = PE + w(h+h, ) satu diisi air (kerapatan relatif sw = 1) dan pipa yang satunya
lagi diisi minyak (kerapatan relatif so = 0,95).
Pg -'Pe = PB - Pp + w(h+hz) - wh,
Gb. II-12
-I PB - PA= w(H+h)-s*wH-sowh
srn
= wh(s* - so)
= 9,81 .105.0,075(1,01- 0,98)
Permukaan A sebelah kiri naik sebesar = y t
Pada tabung kanan ' py p2 + sow(h+y*ya/A)
Pada tabung kiri : Py = Pr +sww(hso/s * +y+ya/A)
= 22 Nlmz .
30 81
15. Bila cairan A dan cairan B adalah air, misalkan berat jenis
air itu dapat diabaikan, berapakah perbedaan tekanan di M
danN?
(4,51 kN/m2 )
16. Sebuatr pengukur tekanan U dengan kedua ujungnya dibe- BAB III
sarkan/dilebarkan.
Pipa yang satu diisi air, sedangkan yang lainnya diisi minyah TEKANAN HIDROSTATIK
dengan kerapatan relatif 0,95.
Batas permukaan kedua jenis cairan terletak di bawatt Apabila zat/benda cair berhubunga-n "dengan permukaan benda
bagian yang dilebarkan/dibesarkan. padat, maka benda cair itu akan melakukan tekanan pada setiap
Berapahah diameter bagan yang dibesarkan (ujung-ujung elemen permukaan batas kedua benda tersebut, luas slgrnsn
pipa) apabila diameter pipa = 5 mm dan batas permukaan adalah a, besarnya tekanan adalah p dikalikan dengan luas a.
kedua jenis cairan itu bergeser 25 mm pada perbedaan Biasanya tekanan p bervariasi/berlainan dari suatu titik ke
tekanan air sebesar 1 mm. titik
yang lainnya.
Jumlah tekanan terhadap permukaan benda padat = pa.
(70 mm)
Karena benda cair berada dalam keadaan diam, mako semua
gaya pada setiap titik dari benda padat itu akan tegah lurus
pada permukaan benda padat, ini disebabkan tidak adanyn gsya-
gaya geser.
Jumlah dari gaya-gaya ini adalah gaya resultante yang bekerja
pada "pusat tekanan".
35
a6 't 1'' ; 37
Bila permukaan benda padat itu rata, maka: = u7; di mana 7 = iarak dari permukaan sampai
Gaya resultante = 'Jumlah tekanan" titik pusat benda A.
Bila perrrukaan benda padat itu lengkung, maka gaya-gaya yang Jumlatr tekanan = wAf = A.ryfl
bekerja pada permukaan itu tidak akan sejajar dan ada gaya = luas pcmukaan x tekanan
yang berlawanan arah, sehingga gaya resultantenya lebih kecil pada titik pusat A.
dari pada kalau permukaan benda padat adalatr rata.
b. Bila silinder diisi
sampai setinggi, 150 cm, maka f =
m.1. 75cm=0,75m. ; D:: !, o,
a. Turunkanlah sebuatr rumus'Jumlatr tekanan" untuk sebuatr Berat jenis air = w = 9,81. fO3 Niml-,
permukaan benda seluas A yang terletak di dalam benda/ . p''
cair dengan berat jenis = w, pada kedalaman = y, di mana
Luas bidang lengkung A = 1t 0,6. !&L2199
y adalah jarak dari permukaan zat cair sampai titik pusat Jadi jumlah tekanan pada bidang lengkung = wAf
,iil t
dari benda A. i:t
"
=.9,81 103 2,83 o,?5
b. Sebuatr tangki berbentuk silinder yang berdiameter 60 cm, 1' = 2o,7 . 103 N.
diisi dengan air setinggi 150 cm.
Berapakatr jumlah tekanan pada permukaannya yang leng- Karena setiap gaya yang menekan pada luas elemen a
kung? pada satu sisi mempunyai pasangan yang berlawanan
Berapakatr besamya "gaya resultante', pada permukaan arah dan sama besamya, maha :
D= sin20.1tr(lv)+v
G d 2 0,1102R4
40 47
b. Sebuah tangki berbentuk segi-empat mempunyai lebar 1,8 m jarak dari permukaan ke titik pusat tekanan
dan dalamnya 2 m. _r x2=1-B3m
2
Tangki berisi pen^uh dengan minyak yang mempunyai berat 3
jenisw=9kN/m3. c. Sebuah bidang berbentuk bundar bergaris tengah L25 cm
Gambarkan diagram tekanan pada dinding tegak tangki dibenamkan dalam air seperti terlihat pada gambar III-4.
tersebut dan hitunglatr jarak dari permukaan sampai ,,titik Hitunglah besarnya gaya pada bidang tersebut dan jarak
pusat tekanan". tegak lurus dari permukaan sampai titik pusat tekanan.
Jawab: Luas daxi bidang bundar
A= r/q.n.(1,25)2
= 7,228 m2 .
l_ pusat
V=rh(6o+150)
:
= 105 cm = 1,05 m.
d. Sebuah gorong-gorong mengalirkan air dari sebuah resenroir Jadi terbukti batrwa momen tidak tergantung dari y atau
' air.
dalamnya air asal saja pintu seluruhnya terbenam dalam air.
Lubang gorong-gorong ditutup dengan pintu berbentuk
bulat ber-diameter 1,25 meter yang dapat berputar pada Besamya momen = Yr.9,81.103. zr (0,625)4 0,98b
sumbu horisontal.
Pintu itu membuat sudut 80o dengan dasar resenoir. = 1160 Nm.
Buktikan bahwa momen yang bekerja pada pintu air tidak
tergantung dari dalamnya air di reservoir, bila pintu ter- e. Sebuatr resenroir mempunyai pintu AB yang berukuran
benam seluruhnya di dalam air. lebar 120 cm x panjang 90 cm dengan engsel di A.
Berapakah besarnya momen itu ? Pintu AB tertutup karena beratnya sendiri dan beban yang
Jawab: . 1,25 m bekerja di G sebesar W = 1000.k9.
Hitunglah h di mana pada ketinggian tersebut pintu mulai
w
terbuka.
DT lr----'.
l.L
I
Jawab:
(u-uu torir)'t
i -----'--t
Gb.III.6
Resultante tekanan air R menekan pada pintu di titik C di
kedalaman D.
Momen yang bekerja pada pintu = R.CG
= il'toc-ool = *t#- -
D
) ,l - Gb.III-6
= wAfl= w.r.*.!
I
diketahuibatrwa:R ,]
I
rl Pintu akan mulai terbuka bila momen dari resultante tekanan
D = sin20.GA lfl + v 1t
,l
air R terhadap engsel A sama besar dengan momen dad W
terhadap engsel A.
Momen yang bekerja pada pintu^ = :t
(sin2o.kh) AC = 0,9 = 0,78 m
-2 -
I
sin@
w.:r.r-.Y.TfTinT)* I
rA /\.1 , ,
i
f"= h-WO,78= (h{,39)m
kb = '/n' ,
t
i
,l
, ', a Besultantetekanan B = wAf
momen = %wnra.sin@ 'r
= 9,81. 103. (1,20.0,90Xh-{,39)
I = 10,56.103. (h - 0,89) Newton.
I
44
46
- 0,39)
+ (h
- 0,39) meter. L ED
l*- _J .cF
/ ___J
" Sp,J*.
R terhadap engser
w\" Untuk menentukan letak titik pusat dari trapesium, maka
--::-=*#t
10,55 . 103 (h - C,3g) 0.81 dihitung momen bidang terhadap sumbu AB.
sin60o
:-:-:-- 0,39)
'[ 16(h + 0,39 ] N m
- Momen ABCD = momen ABEF - momen ADE - momen
BFC
= (4,77h-72,4) o* *,1-3 I_r* Luas ABCD = %(2a+b)h = A.
Jarak titik pusat dari AB = y
(wr/r" I I
MILIK
Nasionrr
46 47
= 11/6)wh2(Ba+b) Newton.
n3(aa+u)z h2 (4a + b)
Rr dan B2 adalatr resultante tekanan dad air sebelah kiri
k2= dan kanan pintu dock.
AB L2(2a + b) h 6(2a+b) Luas muka air sebelah kiri = A, = gl{
jadi dalamnya air sampai titik pusat tekanan =
Jarak ke titik pusat =
Tr = r,$tl
k2
AB
Br = wAr fr = \LYBH2
r !1tp_ - + b)
3(2a (4a + b)
'I
='(6a + 2b) meter.
R2 = rhwBhz
6 +
(2a b) h(3a + b)
R2 bekerja pada titik Q
g. Sebuah pintu dock dengan lebar 5 meter menatran air pada R adalatr gaya resultant€ dad R1 dan Rz yang bekerja pada
satu sisi yang tingginya 7,5 meter dan 3 meter pada sisi yang ketinggian X di atas dasar.
lainnya
Hitunglatr gaya-gaya horisontal yang bekerja pada pintldock jadi: RX = Rr (U3)H - &z(l/B)h = (U6)wBH3
itu dan di mana letaknya ? - 1t7O;wAn3
Bila air di bagian dangkal naik menjadi ?,5 meter, di manakatr R = R,
letaknya garis kerja gaya ?
-Rz =%wB(H2 -h2)
(U6)wB(H3 - h3) H3
x =r;tsm- =
fit:;2 (1/3) =n66
-h3 H2+Hh+h2
.. 48 49
H2 +115a62 7,52+ ?,b.3+92 P1 bekerja pada ketinggian 1/3.H = U3.9 = 3 m dari dasar
A=-= = 2,79 meter kanal.
3(H+h) 3(7,5+3)
P2 = %wBh2 = %(9,81. 103 X?,5/.vre) 32 = 192 kN.
bila H = h, maka garis kerja gaya akan bergeser ke pusat P2 bekerja pada ketinggian 1/3.h = U3.3 = 1 m di atas dasar
tekanan dari pintu, (air di bagran yang dangkal naik menjadi kanal.
7,5 meter).
ResultantegayaP=Pr -Pz = 7725-L92
h. Sebuatr pintu air pada sebuah kanal lebarnya 7,5 meter = 1533 kN-
membuat sudut 1203. satu sama lain.
Setiap pintu diberi 2 engsel pada ketinggian 0,75 meter Ambil momen terhadap dasar kanal :
dan 6,25 meter di atas dasar kanal.
Tinggr air di sisi pintu yang sebelah kiri = 9,00 meter; yang PX = L725.3-192.1
sebelatr kanan = 3,00 meter. 1533X = 4983
Hitunglah gaya yang bekerja pada masing-masing engsel
dan gaya yang bekerja pada pertemuan kedua belatr pintu. X = 3,25 meter.
Bila pada sebuatr pintu itu diberi lubang yang beruturan Jadi P bekerja pada ketinggian 3,25 m di atas dasar kanal.
lebar L meter dan tinggi 0,?E meter, sedang tepi atasnya
sama tinggi dengan permukaan air bagran yang dangkal
Pintu air berada dalam keadaan seimbang, jadi gaya-gaya
(3,00 m), hitunglah besar dan letaknya gaya resultante P, R dan H dianggap berada dalam satu bidang datar dan
yang bekerja pada pintu air itu.
bertemu satu titik keseimbangan, H bekerja tegak lurus
pada bidang sentuh kedua pintu, R adalatr resultante dari
1-
9m
gaya yang bekerja pada kedua engsel pintu air.
Jadi:
= R.cos80o ; H = R
H.cos8Oo
2R.sin30o = P
12Oo 7,5m
80o--* H= B= P = 1533kN.
P
Gaya-gaya tersebut di atas bekerja pada ketinggian 8,28
m
dari dasar kanal.
Dengan mengambil momen terhadap engsel yang bawatr
(b)
maka:
Gb. m.9
60 51
= 698 kN.
Gaya pada engsel bawatr = p - 698 =
.+H. Qo
1633 - 698
= 835 kN.
(a) benda cair di atas
lengkung AB
^iz{*
- -i
(b) lenda""i}.ft u"*"r,f
lengkung AB
Gambar III-9.c adalatr diagram tekanan pada pintu air.
Di bawah garis AD, tekanan akan naik secara terahr pada T
kedua belatr sisi pintu air, sehingga di bawatr pennukaan
air yang dangkal yaitu sebelah kanan tekanan airnya adalah
tetap dan besamya sama dengan AD.
A adalah puncak dari pintu air, jadi resultante tekanan Gb.III.1O
dilukiskan oleh segi-empat ABCD.
Jawab:
Jadi: AD = 9,91 . 103 (g - 3) N/m2 = 69,g6 kN/m2. i. Lihat gambar UI-10.a, bidang ACE adalah bidang vertikal
yang berada dalam keadaan seimbang, akibat gaya H dan
Luas lubang air = 1 . 0,76 = 0,?6 m2. gaya P. Jadi P = H.
Gaya pada penutup lubang pintu = 58,86.0,75 P adalah gaya resultante tekanan air terhadap AC.
AC adalah proyeksi dari bidang AB terhadap bidang vertikal,
= 44 kN. jadi gaya horisontal H = resultante tekanan pada bidang AC
sebagai proyeksi dari bidang AB.
Karena gaya seimbang, maka letak gaya P dan H haruslah
berada pada satu garis kerja yang sama
III.3. Tekanan pada bidang lengkung. Gaya horisontal H bekerja melalui titik pusat tekanan dari
Untuk memecahkan soal-soal ini lebih mudatr apabila gaya bidang AC sebagai proyeksi dari bidang AB.
tekanan pada bidang lengkung diuraikan menjadi komponen Demikian pula untuk gambar III-1O.b, cairan ABF dalam
horisontal dan vertikal. keadaan seimbang. H sama dengan resultante tekanan pada
proyeksi tegak di bidang AB, yaitu bidang BF dan gaya
a. Berapakah besarnya gaya horisontal dan gaya vertikal seba- tersebut bekerja melalui titik pusat tekanan bidang BF.
gai komponen-komponen dari gaya tekanan pada bidang
lengkung yang terdapat di dalam cairan dan tentukan pula ii. Pada gambar III-1O.a, semua berat cairan ABDE membebani
bidang lengkung AB.
tempat gaya-gaya itu bekerja.
Sebagai syarat keseimbangan maka:
Buktikan bahwa gaya-gaya tekanan akan bekerja melalui
titik pusat lengkungan, bila gaya-gaya itu bekerja di permu-
kaan sebagian daripada silinder yang terbenam dalam air.
53
52
gaya vertikal V = berat cairan di atas bidang AB dan Gaya vertikal V berat cairan yang mengisi OAB
gaya V tersebut bekerja melalui titik berat dari cairan G. = w x volume OAB
(9,81.103 )(3.Ye t. 1,5' )
Pada gambar III-10.b, apabila bidang lengkung AB ditiadakan
dan ruang ABDE diisi penuh dengan benda cair maka cairan 52,0.103 N.
ini akan berada dalam keseimbangan, sebab gaya vertikal
V = berat cairan yang berada di atas bidang lengkung AB. Resultante tekanan R =
Jawab: Gb.III.12
Gaya horisontal H = resultante tekanan pada bidang proyeksi
dari bidang lengkung AB yaitu bidang OA.
w x luas OA x tingg sampai titik pusat bidang OA.
(9,81 . 103 ) (3 . 1,5) 0,?5
33,1.103 N.
54 55
Soal - soal
T F- 12'5m rl
1. Hitunglatr resultante tekanan air dan tentukan letak titik
pusat tekanan dari:
(a) Pelat persegi 1,8 mx 1,8 m terletak tegak lums.
(b) Pelat bundar dengan diameter 1,8 m terletak tegak
lums.
fitik pusatnya terletak pada 1,2 m di bawatr muka air.
(38,1kN ; 1,425 m;29,9 kN;1,368 m).
Berapakah beban yang harus ditanbahkan pada lengen W 8. Sudut antara dua daun pintu air adalah 140o, masing-masing
dengan jarak 90 cm dari H, sehingga pintu air akan tetap tingginya 6 meter dan lebarnya 1,8 meter.
tertutup bila air naik sa:npai tinggl 60 cm dari pusat pintu Daun pintu diberi dua engsel, pada jarak 0,6 meter dan
air. berjarak 0,6 meter pula untuk engsel atasnya dari puncak
(184,5 kg) pintu. Bila tinggi air di satu sisi 5 meter, sedangkan sisi lain-
nya 1,5 meter, berapakah besamya reaksi engsel bawah dan
Sebuah pintu aii berbentuk
persegr panjang (1,60 m lebar x atas ?
1,60 m panjang), di mana bagran atas dari pintu terletak (73 kN; 221kN)
1,20 m di bawah muka air.
Pintu air dibuka dengan cara mendorongnya di atas rel, Sebuah bendung mempunyai
ke samping. bentuk lingkaran pada permukaan
Pintu membuat sudgt 45o dengan bidang vertikal. yang diisi air (gb.III-l5).
Apabila koefisien gesek pintu dengan rel = 0,12, berapakah Hitunglah resultante tekanan dan
gaya yang dibutuhkan untuk mendorong pintu ke samping?
sudut garis kerjanya terhadap
(625 kg). bidang datar.
(860 kN; 35')
6. Permukaan dari sebuah bendung air di bawatr permukaan
air sejarak 7,5 m, kemudian membuat sudut 30o dengan Gb.III.15
garis tegak lums.
Bila dalamnya air 16,5 m, berapakatr besamya tekanan air
terhadap bendung dan di mana letak garis kerjanya ?
(1,4?5 106 N; bersudut 24?36' dari bidang datar dan
memotong dasar sejarak 5,5 m dan 2,93 m dari bidang
vertikal).
Sebuatr pintu air seperti yang
ferlihat pada gambar III-14,
mempunyai ukuran 90 cm x 9m
60 cm.
Pintu ditutup oleh berat sen-
Sebuah bendung berbentuk tembereng mempunyai jad-jari
diri dan beban W.
Berat pintu air = 45 kg,
5,4 m. Pusat dari lingkararr ialah C yang terletak 0,9 m
sedangkan berat dad tuas
di bawah A dan 0,6 m di atas titik 0, di mana 0 adalatr sumbu
putar untuk membuka pintu air tersebut. berat pintu = 3000
pemberat diabaikan.
kg tiap meter panjang dan titik beratnya terletak 3,6 m dari
Berapakah berat W apabila
garis tegak lums yang melalui 0. Bila tinggi air = 2,4 m di
pintu mulai dapat dibuka pada
atas A.
ketinggian afu 30 cm di atas
pintu, diukur dari bagian atas Hitunglah: (a) Besultante gaya yang bekerja di O.
Gb.III-14 pintu air.
(b) Resultante momen yang bekerja di O.
(36,2 kN; 89 kN-m)
(161 ks)
11. Sebuah pintu air berbentuk se-
o
perti pada g. III-17. A adalah
pintu berbentuk datar yang mem
punyai engsel di C dan ditahan
oleh pintu B yang beratnya
0,9 m 500 kg tiap meter lebar. fitik
beratnya adalah G.
Bila tinggi air = 1,65 m di atas
o,3T;
I
-T I
0,76m
dasar, hitunglah gaya yang beker-
ja di engsel D dan jup tentukan
amh kerjanya gaya tersebut,
serta dihifung pula besarnya
momen yang dibutuhkan untuk
memutar sumbu D sehingga
Gb.III.17 pintu menjafli terbuka
(11,2 kN; 28"28'i 2,21 kN-m).
12. Sebuah pelat berbentuk lingkaran di pasang dengan tegak
pada dasar pondaei. Di atas pelat itu dit€ruh li bola berjari-
jari 60 cm yang dibautkan kepada p6tat tingkamn- Bila rA
bola ihr diisi air setinggi 45 cm dan pada nrang udara di BAB IV
dalam \l bola ada tekanan sebesar 35 kN/m2 di atas tekanan KESTABILAT{ BENDA.BENDA TERAPT'NG
atmosphir, hitunglah gaya yang akan mematahkan baut,
bila % bola itu mempunyai berat 110 kg. Titik pusat
daritk bola terletak di atas pelat tenebut. Hampir semua persoalan mengenai benda-benda terapung, baik
(39,48 kN). terbenam selunrhnya dalam air maupun sebagian seperti halnya
13. Permukaan dari sebuah bendung ber- kapal laut adalah persoalqn keseimbangan antara gaya-gaya berat
bentuk lengkung dengan persamaan: dari benda tenpung dan repultantc tekanan dari cairan terhadap
permukaan benda terapurrg tenebut.
Y = (1/2,4).X2
Selain dari soal keseimbangan ada hal lain yang juga penting
Tinggi air = 15,26 m. yaitu soal "kestabilan", jadi sebuah kapal laut tidak cukup hanya
Hitnnglatr tekanan F terhadap muka berada ddam keseimbangan tetapi juga harus berada dalam keada-
bendung dan tentukan letaknya titik an gtabil pada eetiap posisi yang dikehendaki, sehinga bita kapal
B yaifu perpotongan antara gads ifu bergoyang ke depan maupun kebelalang atau ke camping,
dasar bendung mendatar dengen garis maka "momen untut mengembalilan pada pocisi seimbang,'
kerja gaya. aLan tinbul dm tapel atan b€rada dalam keadaln lunu kembali.
(1290 kN/m; 11,84 m)
Gg.III-18
59
60 61
,(tekanan ke atar)
i. Berat kapal itu bila B.D. air laut = 1025 kg/m3.
Gb. ii. Volume air tawar yang akan dipindahkan kapal bila
B.D. air tawar = 1000 kg/m3.
Tekanan ke atas akan bekerja melalui titik berat benda cair ,- /--=
yang dipindahkan yang disebut "titik pusat apung,, (centre Jawab: Pada gambar IV-2, terlihat benda
of buoyancy). - ABCDE tenggelam di dalam cair-
E
rr?
Pada gambar IV-1 terlihat sebuah benda terapung dalam
keadaan seimbang akibat berat benda W yang bekerja pada
^-i \ - l-
sn.
Telah diketatrui dari soal terda-
hulu bahwa:
titik berat G dan gaya R bekerja ke atas melalui "titik pusat --+-
apung" B.
Jadi: berat benda terapung W = tekanan ke atas 8,. F
I
lB
l.
I
--l_ l-
*Gaya horisontal pada bidang
lengkung sama dengan gaya
horisontal pada bidang pro-
= berat benda cair yang dipin- yeksi bidang lengkung itu
dahkan. c
R dan W bekerja pada garis tegak lunrs yang berimpit. terhadap bidang vertikal.
rekanankeatas/meter:ffih;:riff.'.Trjtsfl */meter * Gaya vertikal pda bidang leng
kung snma dengan berat cairan
yang berada di
atas bidang
= 12160 N/m. lengtung itu.
GbJV-2
62 63
Apabila benda itu berubah posisinya dari keadaan seimbang ii. Apabila M terletak di bawah G, maka yang timbul ialah
maka berat W tetap akari bekerja di titik G, sedang volume "momen guling", GM dianggap negatif, sedangkan kese-
cairan yang dipindahkan adalatr tetap sebab R =^W, hanya imbangan benda disebut "tidak stabil".
bentuknya berubah dan kedudukan titik berat dan titik iii. Apabila M dan G berhimpitan maka benda disebut dalam
pusat apung akan pindah. keseimbangan netral.
Jadi seperti pada gambar IV-4.a cairan yang dipindahkan
berbentuk segi gmpat, sedangkan pada gambar IV-4.b ber- Karena benda terapung dapat berubah kedudukannya dari
bentuk segi tiga,dan titik pusat apungnya pindah ke 81, keadaan seimbang ke segala jurusan maka kedudukan meta-
akibatnya gaya R dan W tidak lagi bekerja pada satu garis centre dan tinggi metacentric berlainan.
tetapi menimbulkan momen sebesar WX sebagai "momen
pengembalian ke posisi semula" sedangkan pada gambar
IV-5 memperlihatkan timbulnya "momen guling". 3. Terlihat pada gambar IV-4 bila berat benda 20000 kg ber-
gerak 9 meter melintasi geladak maka:
momen guling = (20.000 x, 9,81) 9 Nm.
momen pengembalian/lawan = WX=WGM
keposisi semula
= 2500000.9,81 (0,23/3)cM.
+ Karena kapal berada dalam keadaan seimbang meskipun
-rBi dalam keadaan miring, maka:
momen guling = momen lawan keposisi semula
1[Ir I R=14r
= 2500000 . 9,81 (0,23/3)cM
lG€
Gb. rv-5 x Jadi tinggi metacentric =
(a) R=ltt, (b) GM
Seimbang tapi tidak stabil
= (3.20.9)/(2500.0,23)
Titik "metacentre" M adalatr titik perpotongan antara = 0,94 m. o
garis kerja R untuk benda yang sudah berubah kedudukan-
nya dengan gariS vertikal semula sebelum berubah keduduk-
annya, di mana garis itu melalui titik berat G.
"Tinggi metacentric" ialah jarak antara G dan M.
Bila perubahan sudut 0 sangat kecil maka momen pengem-
balian ke posisi semula = WX = W.GM.O, (sebab bila 0 sangat h-=n>
D 3i
kecil maka dianggap tan? = sin0 = 0radians).
Apabila dibandingkan gambar IV-4 dan IV-5 maka terlihat
i-;
bahwa:
i. Apabila M terletak di atas G maka timbul "momen pe-
ngembalian ke posisi sgmula", GM dianggap positif,
sedangkan keseimbangan benda disebut stabil.
66 a7
d. 1. Buktikan apabila B adalah titik pusat apung, M adalah titik akan bergerak dan isinya dapat dihitung sesuai dengan
metacentre untuk gulingan dari benda terapung bahwa miringnya kapal.
BM = I/V isi a = DD' . a = a X 0 ; (karena 0 dianggap kecil
I = momen inersia dari permukaan benda terapung sekali)
terhadap sumbu memanjang.
V = volume yang terbenam di bawah air. maka berat Ao.d =
2. Karena muatan barang yang mempunyai berat 25000 kg
[#,
dipindahkan sejauh 6 m, pemindahan tegak-lurus terhadap berat coc' = 5=f&.0
bidang vertikal melalui sumbu memanjang, menyebabkan X=O
kapal menjadi miring 5o.
Bila berat air yang dipindahkan 5000 ton dan I = 5840 Karena tidak ada perubatran dari berat cairan yang dipindah.
ma, sedangkan B.D. air laut = 1025 kg/m3 . kan maka:
Hitunglatr i. tinggi metasentrik. X=AO x=CO
ii. jgrak antara titik berat dan titik pusat apung. w02 aX = w0E aX
X=O x=Q
Jawab: \ X=CO
Pada gambar IV-6 terlihat, bila kapal berada dalam keadaan w0XaX =0; w*O,0+O
seimbang maka AC adalah permukaan air sedang B adalah X=AO
titik pusat apung. Apabila kapal itu oleng. dan membuat
sudut 0 mat<a titit pusat apung pindah ke B' sebagai akibat jadi: EaX = 0.
perubahan bentuk dari air yang dipindahkan dan permukaan )aX = momen bidang terhadap 00 yang terletak pada bidang
air menjadi A'C'. permukaan air.
Bila 0 kecil maka BM = BB'.10; (BB' = BM.tano = BM.o).
Titik pusat apung ialah titik berat dari cairan yang dipin- Jadi 00 terletak pada gari's pusat bidang permukaan air.
dahkan. * Mencari pergeseran "titik pusat apung" = BB' :
Bila kapal oleng maka volume dari cairan yang dipindahkan Kopel yang dihasilkan oleh bergeraknya AOA' ke kedu-
berubah dengan berkurangnya bidang AOA' dan bertambah dukan COC' sama dengan kopel yang disebabkan bergerak-
dengan COC'. nya dari B ke B'.
gita teauaukan O diketahui maka jarak BB' dapat dihitung
Momen dari volume yang ditimbulkan oleh bidang a
dan BM dapat diketatrui jaraknYa. terhadap sumbu 00 = w0 a. X. X
* Mencari O: Jumlah momerr karena perpindahan kedudukan =
Bila kapal oleng maka berat eairan yang dipindahkan tidak
berubatr, jadi:
w0 EaX2, bila EaX2 = | ; (I = momen inersia dari bidang
permukaan air terhadap sumbu 00).
Berat AOA' = berat COC'
Jadi jumlah momeri = w0I.
Bila a adalatr luas bidang elementer pada bidang datar
permukaan air sejauh X dan sumbu putar OO, maha a Momen yang timbul karena pindahnya gaya R = R.BB'
69
68
terapung dengan bagisn mncing di bawah.
B.BB'' = wOI 'llentukan berapakah harga k agar kemcut itu tetap dalam
keadaan seimbang dan stabil.
Tapi B = wV di mana V = volume yang diisi cairan.
BB'= gIlV Jawab:
BM=BB,/O=I/V Syarat agar suatu benda dalam keadaan seimbang dan stabil
bila terapung di air ialah:
i. Momen guling = momen pengembalian ke posisi semula
i. berat benda = berat cairan yang dipindahkan.
P.X = W.GM.0 ii" tingi metasentrik harus bemilai positif.
P = berdtnya muatan barang yang dipindahkan.
1 = jarak pemindatran. Lihat gambar IV-? 1 1
W = beratnya kapal.
r =-d dan R=TD
\/g vr,
0 = sudut guling dalam radian.
G = titik berat kenrcut;
jadi: (25000.9,81).6 = (5000.103.9,811.cu.{.2 zr Qo
Tinggi'metasentrik = CtUt
25.6.360
=-*ffi-
360
= 0,344 m.
r' 96 = (B/4)D
B = titik pusat apung;
OB = (3/4)d
momen inersia dari bidang permukaan air = I (U8) r R2D.kw = (UB) zr i2d.w
= 5840 ma Substitusikan harga r dan R maka:
kzrD3 nd3 .h
BM = r/V = 5840/4880 = 1,195 m -T*=l- ---) d-kr/rD
titik berat sampai titik pusat apung
Jarak dari jadi; OB = (3/4)d = (3/4)kr ED
= BG = BM-GM
= 1,195m- 0,344 m = 0,851 m I Yttra 9 ra
BM= = JZ = :: = Ytd=krB.yeD
v ird' 4d3
e. Apakah syaratnya agar supaya keadaan seimbang dan stabil
itu terlaksana untuk benda yang terapung di atas cairan- BG =OG - OB = s/cD(L- k I /3 )
Sebuatr kerucut dengan sudut puncaknya 60o mempunyai
kerapatan relatif = k terhadap cairan di mana kerucut itu
70 7t
Syarat agar stabil haruslah tinggi metasentrik GM=BM-BG, Dalam pelampung yang terendam = d= Y lmz
berharga positif sehingga BM hams lebih besar dad BG. _ 0,Zb = O,b24 m
r(O,675)2
kraytD ) %D(1- kt6)
Tingginya titik pusat apung dari dasar = rAd.
= O,262 m.
Tingginya titik berat di atas dasar = 0,9 m.
BG = o,g - o,262 = 0,688 m.
juga bila benda tidah tenggelam maka k < 1
_ n.
r/ara t(O,675\a
BM= I _ Yt
= 0,218 m.
jadi harga k= 0,42L sampai 1. v v 0,75
Tinggi metasentrik = GM = BM - BG = -{,a2 rn )
f. Pelampung berbentuk silinder tingginya 1,8 m, bergaris vn s +ob:l
tengah 1,35 m mempunyai massa 770 kg. Tinggi metasentrik yang bemilai negatif berarti pelampung
Buktikan batrwa pelarnpung itu tidak akan terapung tegak tidak stabil.
lums pada air laut dengan BD = 1025 kg/m3 . -...,.:rj'$"ry-6',-
Bila rantai tegak lums dari dasar laut diikatkan kepada (b) Dengan rantai pengikat (lihat gambar IV-8 (b) ).
bagian bawah silinder, hitunglah tarikan rantai yang di- Bila T = tarikan rantai dalam Newton.
perlukan untuk mempertahankan pelampung itu tetap tegak maka tekanan ke atas yang baru = R.= T + W
lunts. fitik berat dari pelarnpung berada 0,9 m dari dasar
pelampung. Volume bam yang dipindahkan =RlO E
,r
1= R/(1025.9,81) m'.r
-t I '
0,9m.
5,V t'
R
='' 14400
1025.9,81.2r. (0,675)2
,- :--*- ---r
-i - ,-
) .r
ti
t!v
72 13
R 1635 Jawab:
AM= AB+BM =-+
28800 R
m
(a) Dalam keadaan tegak lurus.
0,091 m
R2 = 28800(6800-1635) = 149.106
Tinggi titik berat tangki = r/2.0,6 = 0,3 m.
R = 722OO = 770.9,81 + TNewton
Jarak titik berat di atas titik pusat apung BG
Jadi tegangan pada rantai = T = L2'.200 - 7560
0,209 m.
' = 4640 N. I
BM = -L,2-(o,66)3.LlLz 0,200 m.
g. Sebuah tangki besi berbentuk seperti dalam gambar IV-9,
v 0,1435
terbuat dari pelat besi yang berukuran 120 em x 66 cm dan
tingginya 60 cm.
Tinggi metasentrik GM = BM - BG = 0,200 - 0,210
Bila berat pelat besi = 369 N/m2 dan tangki terapung di air. = - 0,010 m.
Buktikan bahwa tangki berada dalam keadaan seimbang Jadi terbukti bahwa tangki tidak stabil.
tapi 'tidak stabil dan hitunglatr sudut kemiringannya (0)
apabila tangki tetap berada pada posisi yang Stabil.
(b) Apabila sisi tangki membuat sudut 0 dengan garis
vertikal sehingga permukaan air bergerak dari AC ke
) DJ (lihat gambar IV-g), maka titik pusat apung B akan
bergeser ke B' pada ketinggian z dari dasar.
Bagran yang terendam tidak berubah, maka :
'jarak z dapat dihitung dengan momen bidang terhadap Sebuah benda terapung seperti
EF. terlihat pada gambar IV-10.a,
bergoyang dari posisi seimbang.
luas DEFJ . z = momen DEFH + momen DHJ 'Buktikan batrwa:
0,1192 = 0,66 (0,182 - 0,33.tan 0)' .'k + [0,66. (a) periode ayunannya secara
. beraturan.
O,66.tan0.tl(0,182 - 0,33.tan0 +
0,22.tan0)
t= 2rJ(k2 lgm)
7 W lR=I{
(a) (b) m = tinggi metasentris..
z = 0.0898 + tarf 0
L = lari-jari inersia terhadap
B,G = (0,3 - z)sec0 bu. ry-ro titik berat.
1'2'(P43
Harga I baru, karena permukaan - (b) Bila berat air yang dipindatrkan kapal = 5000 ton,
air berubah momen inersia bidang untuk bagran yang rata permuka-
an laut = 12000 ma terhadap sumbu bujur kapal, titik
- to,ollrJ"ol,
10
pusat. apung berada 2 m di bawah titik berat dan jari-
jari inersia = 3,? m.
Hitturglah periode ayunannya dari kapal itu.
= 0,0288.sec3 0
(BD air laut = 1025 kg/m3 ).
Bila M' adalatr metacentre yang baru maka :
Jawab:
0,0288.sec3 0
B,M, =I/V = = O,202.sec3 0 (q) lihat gambar IV-10.a.
0,1485
Momen pengembalian ke posisi semula = T = \[.GM.0
Tangki akan berada dalam keseimbangan bila B'G=B'M' = WmO
^t , : ::*'
0,009
Periode ay,nan, = ,r.r@
percepstan
=r#*
=zoiW
(b) pada gambar IV-10.b, BG.= 2 m.
76
77
81
Volume air yang dipindahkan V = 120000/1000 = 120 m3
Bagian yang terendam = (120/6).15 = 1,33 m. Momen pengembalian ke posisi semula
= W.NM.O
Tinggi titik pusat apung di atas dasar = hg = 0,667 m. = IZO.L,Z&.O tm.
Bagian yang terendam = (L20/6) . 15 = 1,33 m
Untuk keseimbangan: 2.8 = 120.7,29.0
votume air pemberat = '''9:'gno- = 40 m3.
1000
0= 0,039 radial
Tinggi air pemberat = 0,445 m. z" 14'.
2.3.75
V.1. Sebuah tangki air seperti terlihat pada gambar V-l bergerak tan9 = flg; harganya tetap untuk se-
horisontal dengan percepatan tetap f sbbesar 3 midet2. luruh tempat pada per-
Tangki itu panjangnya 3 m dan dalamnya air L,5 m bila mukaan..
tangki itu diam.
Hitunglah:
Jadi:tan0 = g,gL
*=0,806.
(a) Sudut dari garis permukaan air terhadap bidang hori- 0=L7"
sontal.
(b) Tekanan maksimum tcrhadap dasar tangki. (b) Karena gay^ akibat percepatan arahnya horisontal,
(c) Tekanan minimum terhadap dasar tangki. maka gaya-gaya itu tidak mempengaruhi terhadap gaya
Jawab: R vertikal. Jadi besarnya tekanan hanya tergantung
dari dalamnya saja = wh.
Tekanan maksimum A = wh4 = 9,g1.103 (1,8+1,btan0
Gaya resultante P ialah resultante dari berat W dari Hitunglah gaya yang menekan pada dasar tangki bila:
massa elementer yang arahnya tegak lums ke bawah (a) Sedang bergerak ke atas dengan percepatan tersebut di
dan gaya R yang bekerja tegak lums terhadap permuka- atas.
an sebagai akibat cairan di sekitarnya (b) Percepatan berhenti kemudian tangki bergerak ke atas
Syarat seimbang: P = W.tan? dengan kecepatan 6 m/det.
,
W.tan0=p=W{E)
90 91
'l (b)
= 22000 N.
Bila kecepatan beraturan maka f = 0, jadi:
p = wh = 930.9,81.0,9 = 8200 N/m2
Gava te kan r""n
Gb. v-2 "1*J:'r.
r:r**
Karena tangki bergerak vertikal ke atas, maka permukaan air = 14800 N.
alon tetap horisontal.
Ditinjau sebuah prisma dengan ketinggian h (pada gambar
v-2). V.2. Sebuah tangki berbentuk silinder yang tingginya 0,6 m dan
Gayaakibatpercepatan padax = P garis tengahnya 45 cm diisi air sepenuhnya, kemudian tangki
itu diputar dalam kedudukan tegak lurus dengan 800 putaran
= tekanan - berat Prisma air tiap menit.
= pa-wha (a) Buktikan bahwa muka air akan berbentuk parabola.
(b) Hitunglah kecepatan putaran apabila air menyentuh
Hukum Newton kedua: P = massa x percepatan bibir tangki dan pusatnya menyentuh dasar tangki.
= (wha/g)f (c) Berapa tingginya air di dalam tangki apabila putaran
wha dihentikan dan berapa banyak air yang hilang.
Jadi: pa
- wha = g' a
llt'i:': a)
D
Lihat gambar V-3.
Cairan di dalam tangki
p= wh(1 * 1) ................. (I) akan berputar dengan ke-
g cepatan sudut 0) yang
sama dengan kecepatan
(a) Dari persamaan (I), putaran tangki.
f Sebuah benda elementer
p = wh(l+ 6_ ) yang terletak pada per-
- mukaan berada dalam
n
930.9,81.0,9.(1 + 4,8/9,81) keadaan seimbang, gaya
122O0 N/m2 yang berada dalam ke-
seimbangan iahh gaya
cb. v-3 W berat sendiri, percepat-
an centrifugal P yang bekerja horisontal dan reaksi R dari
cairan.
OB
92
Kedalaman air bila tangki berhenti berputar = 0,3 m.
tan0=dy/dx=W/P Air yang terlempar ke luar = 0,04?5 m3.
harga ar tetap, harga P dan X akan berubah-ubah tergantung
dari tempatnya.
Soal-soal
Percepatan sentrifugal = 0)2X
P= 11V7g)c,.r2 X Sebuah tangki yang terisi air setengatrnya bergerak mendatar
dengan percepatan linier, menyebabkan permukaan air miring
tan0=dy/dX=a2Xlg 450.
dy = (a2xlg)dx Berapakah percepatan itu?
(9,81 m/det2 )
y x
=
o
i' 1s2z x/g)dx = 1.^,2x2 1zg1+ c Sebuah pipa berbentuk U, bagran yang mendatar panjangnya
0,6 meter. Apabila pipa U itu diputar terhadap sumbu
Bila y = 0, X = 0, jadi C = 0, diukur dari AB. vertikal yang berjarak 0,45 meter dari sisi yang satu dan 0,15
meter dari sisi yang satunya lagi, menyebabkan perbedaan
y = (azx2 l2g). persamaan parabola.
maka cairan di dalam pipa sebesar 0,25 meter.
Hitunglah kecepatan putarannya.
(b) BiIa permukaan air menyentuh bibir tangki dan dasar
tangki, maka berarti: (49,9 putaran/menit).
3. Sebuah tangki silindris yang mempunyai garis tengah 100
y = 0,6; X=0,225m. mm, tingginya 0,3 m, diisi air setinggi 226 mm.
Bila tangki itu diputar terhadap sumbu tegaknya, hitunglah:
Jg ='m radiar/det' (a)
(b)
Kecepatan putar bila air di dalamnya mulai tumpah.
Kecepatan putar bila dalarnnya air di pusat = 0.
(34,4 rad/det : 48,6 rad/det)
= 15,15 rad/det
L44,6 putaran/det. Sebuah tangki berbentuk silinder bagian atasnya terbuka,
bergaris tengatr 0,6 m dan tingginya 0,9 m.
Volume dari parabola adalatr setengahnya dari tangki Dua pertiganya terisi air bila tangki berada dalam keadaan
apabila permukaan air menyentuh bibir dan dasar tangki diam.
ABCD. Berapakah kecepatan putarnya, bila:
Volume air yang terisi dalam tangki (a) Air tidak melimpatr melalui bibh tangki.
= %.(volume asli) (b) Air melimpah ke luar dan dasar tangki dengan jari-jari
r/zr(O,225\2 .0,6 150 mm terhadap sumbu vertikal, bebas dad air.
(109 putaran/menit; 164 putaran/menit).
= 0,04?5 m3.
g1
BAB VI
GERAK BENDA CAIR
Pada benda cair yang diam, tidak terdapat gaya-gaya geser, akan
tetapi apabila cairan itu bergerak maka timbullah gaya-gaya
geser yang disebabkan karena kekentalan dan turbulensi cairan
yang akan'melawan gerak tersebut dan menimbulkan akibat ge-
sekan.
Banyak persoalan-persoalan yang disederhanakan dan dapat di-
selesaikan dengan cara mengabaikan gaya geser. Bilamana perlu
percobaan dilakukan untuk mendapatkan angka koefisien agar
hasil teoritis dan hasil praktis sama, dan mengabaikan akibat
dari geseran dimasukkan ke dalam angka koefisien.
a. "Garisarus" ialah garis bengkok atau lurus di mana di setiap
titik garis singgungnya menunjukkan aratr artrs dan vektor
dari besamya kecepatan arus.
96
97
96 v/
p = kerapatan massa
b. ,'Jalan aru8" adalah garis yang menunjukkan jalannya bagian- d = dimensi salutan, bila sebuah
bagian elementer cairan yang mengalir. pipa d = diametemya.
pala gerah stasioner, garis arus dan jalan anrs berimpit, sedang- ? = kekentalan cairan
t*p"d" gerak tidak stasioner garis-garis itu ti{ahberimpit. Untuk pengaliran dalam pipa, angka Reynolds < 2100 aliran
Gads' anrs pada suatu saat memberi gambaran dari arah dan selalu laminar.
kecepatan dari titit-titif, sedang jatan arus memberi gambaran
dari arah dan kecepatan sahr bagian cairan pada saat yang a, VI.l. Terangkan dengan jelas pada cairan yang mengalir apa
---i-3 (a)
berturut-tuntt.
yang dimaksud dengan:
t- ^ TerUtrat pada gambar VI-1, arus laut. (a) Gerak beraturan (uniform flow).
i'" G"rit anrs pada Putul 10 dan idan (b) Gerak permanen atau stasioner (steady flow).
l/ arus dari bagisn cairan yang sama (c) Gerak tidak stasioner (unsteady flow).
pada pukul 10, 11, 12, 13 dan 14' (d) Kecepatan rata-rata (mean velocity).
,"
(e) Debit (discharge).
(a) ... gErfu alr. Jawab:
(b) - jdan ants
(a) Gerak beraturan: bila luas dan bentuk penampang dan
c. "Pipa aruo" ialah kumpulan eeiumlah guis'gads 1rus dengut kecepatan aliran pada setiap penampang adalah sama:
p*,gt t sebuah garis terhrttrp dan ujunpya garis tcrhrhrp v = f(s,t), kecepatan aliran fungsi dari tempat s
pula. a, dan waktu t.
di sini v = konstan dan dv/ds = 0, dv/dt = 0.
bila v = O maka air berada dalam keadaan seimbang.
contoh: aliran dalam pipa.
Macam-macam alitzn: (b) Gerak permanen atau stasioner: luas penampang dan kece-
1. Aliras turbulen: di mana bagian-bagian elementer dari cainn patan dari aliran berubah-ubah dari satu penampang ke
pgge*k-tldrL.-+"*tu$ -"9"ip*i timpat vans lpQtif tr{$n- penampang yang lainnya, tetapi untuk setiap penampang
iainan pada penampang-penampang yang beraturan' u' waktunya tidak berubah.
contoh: aliran pada pipa yang mengeceil, gambar VI-2,
2. Alfuan larninar: disebut juga aliran cairan kental di mana baSian-
.F
v = f(s,t)
bagian elementer dari cairan bergerak terahrr dan menempati
teripat yang relatif sama pada pen4mpang-penampang be4kuL
nya-
-rdsbo*" Reynolds berpen4eD:d.
-terapaffi -b-atrtya tipe.^alirarl tergqshgtg cb. vr-2
dffiTecepatan, dan kekentalan dari cairan dan ukur-
an dari tempat mengalirnya dan tergantung pula dari angks Gerak permanen adalah v =f(s,t)-*'dv/dt = 0, dv/dsf 0
Beynolds p vdltl,di mana v = tecepatan t = konstan.
:i
',la
98 t\ 99
Cairan mengalir pada pipa a. Hitunglah besarnya enersi cairan yang mengalir, dinyatakan
yang mengecil di ujung- dengan p = tekanan, v = kecepatan, z = tinggi letak-cairan.
vtt vct
F-+ H nya. Pada penampang AB
I
b.
li, pada ketinggian 86 m di atas aii laut bergerak dengan
luas penampangnya dt, kecepatan 18 m/det mempunyai tekanan sebesar BbO
kecepatan alirannya V1. i kN/m2.
Pada penampang CD luas , ,* .. Hitunglah enersinya dalam Newton bila air kemudian
penampangnya a2, ke- berada pada permukaan air laut.
DD cepatan' alirannya. v2 .
I Jawab:
Turunkan rumusnya untuk $
besarnya perubahan mo- a. Cairan dapat mempunyai tiga macam enersi.
mentum antara penam' f 1. "Enersi potensial,, karena letaknya di atas permukaan
Gb. VI-4 pang AB dan CD air laut. Bila berat cairan adalatr W sed-ang tingg
Jawab:
letaknya = z, maka:
Pada waktu yang sangat pendek t, cairan ABCD berpindah Enersi potensial = Wz.
ke A'B'c'D Enersi potensial tiap satuan berat = Y = ,.
Karena bagian A'B'C D adalah tetap saja, maka : w
Perubatran momentum cairan dalam waktu t = kenaikan 2. "Enersi tekanan,' cairan yang mengalir dengan tekanan
momentum CC'D'D momentum cairan AA'BB'. dapat melahukan suatu pekerjaan.
- Apabila penaqpangnya a sedang satuan tekanannya p,
Jarak CC' = y2t, karena t sangat kecil ----+ v2 dianggap mnka tekanannya = pa.
Seandainya caitan seberat W melalui penampang a
mala:
*"rrji",l;n cc'D'D = pa2v2t, p = kerapatan massa cairan
Volume yang melalui penampang = Ww
Momentum cairan CC'D'D = pa2v2tv2 = p dzr?*. w = berat jenis air.
,,
Momentum cairan.AA'Btg = parvlt. Jarak yang ditempuh = l{Uwa
Jadi perubahan momentum cairan antara AB dan CD dalam Kerja=g$axjarak=pa. W = WJ
.wawD
waktu t = p'L2v?t - parvlt.,.
Jadi enersi tekanan setiap eatuan Uerat
p/w;
Jadi besarnya penubahan momentum tiap satuan wahtu = =b
,w
p @zvtr-arv?) .... ...... (I) 3. "Enensi kinetis,, bila cairan seberat W bergerak dengan
kecepatan v, maka:
v, = = Q, maka persamaan (I) menjadi '
karena ar a1yz
(vz
:
irr"oi ki"; - 16I.r,
g
= PQ(vz -vr )= f -vr )
,A,
massa cairan yang mengalir tiap detik Energi kinetis tiap satuan h*.= c vz
=E
x perubahan keeepatan.
-
Y
't
102 103
Jadi jumlah enersi cai nt tiap satuan berat ielah H= z* p/w + v2 l2g
g=21: Dv2 *1- (e) (2)
Teori Bemoulli mengatakan
w4 bahwa: Jumlatr enersi dari
b. Bila z = 36 rn, p = 350 kNlm2, v = 18 m/det, , setiap bagran elementer dari
w = 9,81.10, N/mr. ' cairan adalatr tetap, apabila
tidak ada enersi yang hilang
atau masuk.
+
350.103
*
182 (1) Pembagian besarnya enersi
Jumlatr enerEi = 36
9,81-10' 2.9,81. potensial, enersi tekanan dan
Gb. vI-5 enersi kinetis dapat berubah-
-
-,= 36 + 35,7 + 16,6 = 88,2 N.m/N.
Jadi:
ubah, tetapi jumlahnya akan
tetap sama.
H = z t p/w + v2 l2g= konstan.
VI.5. Apakatr yang dimaksud dengan : Pada gambar VI-5 terlihat bahwa vz dz z, adaleh
(a) Tingi potensial. besaran-besaran di penampang (2), sedang v, dr zr
(b) Tinggi tekanan. adalah besaran-besaran di penampang (1),- sedang
(c) Tinggi kecepitan. tekanan pada kedua penampang adalatr. sama yaitu
(d) Jumlatr tinggr enersi dari cairan yang mengalir. tekanan atmosphir (p 6 ).
(e) Sebuatr penyemprot air mempunyai garis tengah 25 Dengan teori Bernoutfi;aai:
mm menyemprotkan air ke atas. Berapakah garis
tengatr dari jet air pada ketinggian 4,5 m di atas mulut
semprotan bila kecepatan air pada mulut semprotan ,,*+ ** =rr-+.*
12 m/det.
v? -vtr =
Jawab: zz -zt
(a) Tinggr potensial ialah kata lain untuk enersi potensial ,
'zg
tiap satuan berat, jadi potensial= z mempunyai satuan '
N.m/N.
Bila v1 = 12 m/deti zz - zr = 4,6 m maka
(b) Tinggi tekanan ialah enersi tekanan tiap satuan berat.
L22-vl=29.4,5
(c) Enersi potensial tiap satuan berat disebut tinggi kece- v2
--2
- L44-88,3 = 55,7
patan, v2l2g.
(d) Jumlatr tingsl enersi = tinggl potensial + tinggl tekanan
y2 = 7,46 m/det.
+ tinggt kecepatan. Untuk kesenantiasaan mak3 berlaku :
Hitunglah:
.4i
*
.. Hukum Newton kedua mengatakan batrwa besarnya
perubalran momentum sebanding dengan resultan gaya-
I gaya yang bekerja pada cairan itu.
1,8m i. Kecepatan aliran v. f
ii. Debit alinn. 1. Gaya akibat tekanan p ke arah alfuan = pa.
iii. Tekanan absolut di B 2. Gaya akibat tekanan p + dp berlawanan aratr aliran =
bila tekanan atmos- (P+dP)(a+da).
,6m phir = 10 m tinggi 3) Gaya ahibat tekanan f terhadap sisi dari benda elemen-
air, gesekan diabaikan ter yang resultannya searah dengan aliran = fda.
4. Gaya berat yang. mempunyai komponen berlawanan
amh aliran = W.cos0.
Jadi resultan gaya searah dengan gerak atiran ialah :
Jawab:
Pa - (p+dp)(a+da) + fda = W.cosp
{rd Harga tekanan f dapat dinyatakan dengan p menjadi
p + kdp di mana k adalah bilangan pecahan.
P*& W = berat jenis x volume benda elementer = w(a+%da)ds.
A cosO = dz/ds.
I Gaya pada arah gerak cairan:
v-i
p P = -pda- adp - dp da + pda+ kdp da-
w(a + l/zda)a. *
=- adp - wadz, kita abaikan harga-harga yang ter-
Gb. vI-? lalu kecil.
a- AB dan CD adalah 2 penampang pada cairan yang meng- Besarnya perubahan momentum cairan
alir dan dipisahkan satu sama lain oleh jaralr yang kecil -;---
massa
- detik x (nerbedaan kecepatan)
ds.
Pada bidang AB: luas penatnpaqg = a Iryav
heoelntan - v = dv.
g
telJren - p -"
6ngjlteupd- r
106 107
Besarnya perubahan momentum cairan = gaya-gaya yang Jumlah enersi di A = Jumlah enersi di B
bekerja.
wav b + 0 + po/w = (a+b) + v2 lzg+ nglw
g
--.dv=-adp-wadz Diketahui pe/w = 10 m ; v = 8,4 m/det.
dr* ud' + dP = o
gIM
(r) 3,6 + 10 = 5,4 + 8,42 l2g + pB/w
Untuk cairan yang tak dapat dimampatkan, w = konstan. pg/w = 13,6 - 9,0 = 4,6 m air.
Diintegrasi\an persamaan (I) sepanjang arus terdapat : Tekanan absolut di B = 4,6.9,81.105 = 4b,1.103 N/ro2.
f (dz+ vdv*&l
gw = O
vr.7.
a. Terangkan bahwa persamaan Bernoulli dapat dipakai untuk
V + vz l2g + plw = konstan.
.. menghitung kehilangan enersi antara dua titik pada cairan
atau ' yarg mengalir.
zr + vi l2g + pt lw = zz + vl 12g + pz lw
b. Sebuatr pipa yang berbentuk konis diletakkan tegak lurus
dengan bagian yang kecil di atas. Kecepatan aliran ke bawah
b. Lihat gambar VI-6.
pada bagian atas adalah 4,5 m/det sedang pada bagian bawah
Dipergunakan hukum Bernoulli untuk titik A dan C, bila adalah 1,5 m/det.
C dianggap sebagai bidang persamaan, tekanan atmosphir Panjang pipa 1,5 m, tinggi tekanan Dada puncak = B m.
= po dan kecepatan aliran di A = 0, maka: Kehilangan tekanan dalam pipa = 0,8(v1 vz)2 /2g di mana
Jumlah enersi tiap satuan berat di A = Jumtah enersi v, adalah kecepatan di atas, sedangkan v,- adalah kecepatan
tiap satuan berat di C. di bawah pipa.
Berapakah tinggr tekanan pipa di bagian bawah?
b + 0 + Ps/w = 0 + v2 l2g+ polw Jawab:
a. Kehilangan enersi antara dua titik A dan B pada cairan
v2 l2g= b = 3,6 m. dinyatakan dengan kehilangan enersi tiap satuan berat
(misalnya dalam N.m/N), biasa disebut "hehilangan tinggi
Kecepatan aliran v =yf@.W = 8,4 m/det. tekanan, jadi:
Debit = luasx kecepaixan
Pg urA pB vfi
= Ya.t.(O,O'15)z .b,4 = 0,08?1 m3/dst. ,A *. -o, * rB * kehilangan tiogFtekanan
W= ;. ;+
Sekarang lihat titik A dan titik B:
108 109
b. Bila pr, vt, zr adalah besaran-besaran pada pipa ba,gan Tenaga jet = Wv2 l2g.
atas, sedangkan p,, !2, 22 adalah besaran-besaran pada wav3
pipa bawah malca: W= we = wav ------,-+ Tenaga jet =
29
Jumlah enersi di bagian atas pipa = Jumlah enersi di
bagran bawatr pipa + kehilangan enersi. a= r/r.r.d2 = r/e.r(0,075)2 m2; w = 9,8i..10, N/*,
9,81. 103 :Y4.r(0,0? 5 )2 .22,53
Tenaga jet = w
2.9
Y1 Pz *
Pr * rr *ri
-* =; ,r*6*
v1 0,3(vr -v2
29
)2
= 25,2 kW
0,3(v, Tinggi kecepatan pada semprotan = v2 l2g = 22,52 l2g
\-r -" 29 i-
& =pl- +(zt-zz,)+$-- - v" )2
;-w 29 2s = 25,9 m.
Kehilangan enersi pada pipa dan semprotan = AO - 2E,g
&-= 3 m, (zr - zz) = 1,5 m, v1 = 4,5 m/det. = 4,1 m.
w
v2 = 1,5 m/det. Enersi potcnsial tiap satuan berat dari air di reseryoir = H.
Di mana H adalah tinggi air di dalam resenroir terhadap ujung
9, = g+l.b *4'5' 1,52 0,3(4,6 - 1,5)2 semprotan.
w29 2g 29
fenaga yang dihasilkan dad resenroir = W,H.
Jadi tekanan di bagian bawah pipa = pz lw = 5,28 m tinggi Tenagq yang dikeluarkan semprotan =W(v2 l2gl.
cairan.
Efisiensi dari alat penyempro, =
Y
VI.8. Jet air memancar dari sebuah penyemprot yang mempu- ," _ 22,62,
nyai diameter d = 75 mm dengan kecepatan = 22,5 m/det. = zeH 2s.30
Hitunglah tenaga dari jet air tersebut.
Apabila semprotan air itu dialid air dari resenroir yang = 86,3 %
letaknya 30 m di atas semprotan itu, berapakah kehilangan
tenaga di pipa dan alat penyemprot serta berapa efisiensi
dari alat penyemprot itu?
Jawab:
Enersi kinetis tiap satuan berat dari jet air = v2 l2g.
Bila W adalah berat yang disemprotkan tiap detik maka:
110 111
Alat pengukur tekanan dipasang di bagian atas dan bagtan t4. Air disemprotkan tegak lurus ke atas dari A yang bergaris
bawah tersebut di atas dan menunjukkan perbedaan tekanan
tengah ?,5 mm dengan kecepatan I m/det. Berapakah garis
31 kN/m2 bila Q = 0,194 m3 /menit. ' - tengah pada titik di ketinggian 3 meter dari A.
Tentukari banyaknya air mengalir dari atas ke bawah apabila
Dianggap air tetap bulat penampangnya dan gesekan di-
pada alat-alat ukur tekanan tidah terdapat perbedaan tekan-
abaikan.
an, kehilangan enersi akibat gesekan dianggap sama dengan
kwadrat dari kecepatannya. (102,6 mm)
(111,5 dm3 /menit). 15. Cairan yang mempunyai kerapatan relatif 0,83 mengalir
11. Tekanan pada atat hidrolis = 1250 kN/m2. Bila air dipompa-
di dalam pipa tegak lurus ke ata.s yang mernpunyai garis
tengah 105 mm pada pangkalnya di bawah dan garis tengah
kan sebanyak 226 dm3 dalam waktu 5 menit, berapakatr
besarnya kerja yang dlperlukan dan tenaga yang dipahai.
35 mm.
Sebelatr atasnya pada jarak 0,45 m, pipa U dihubungkan pada
(281000 Joule ; 936 Watt). pipa itu dengan jarak kedua pipa itu 0,6 meter.
Pipa U penuh terisi air yang mengalir dan mempunyai per-
L2. Sebuatr pompa menyedot aL dari sebuatr reservoir air yang bedaan tinggr 0,43 m.
pemukaannya dianggap sebagai bidang persamaan. Hitunglah besarnya aliran air dalam dm3 /menit.
Pipa sedot bergaris tengatr 150 mm sedangkan pipa keluarnya Kehilangan enersi diabaikan.
dari pompa bergaris tengatr 100 mm dan mengalirkan air (76,4 dm3 /menit)
ke sebuah reeeroir lain yang tingg permukaannya 72 m
di atas bidang perEamaan. Pompa ini di letahkan 6 m di 16. Sebuah siphon mengalirkan air dari sebuah tangki bergaris
bawah bidang persamaan. tengah 25 mm. Tingg air di tangki 1,5 m. Ujung pipa A
Kehilangan enersi di pipa yang bergaris tengah 150 mm = 3 berada 0,3 m di atas dasar tangki, sedangkan pipa AB tegak
kali tinggi kecepatannya Pada pipa yang bergaristengah 100 lurus ke atas dan B letaknya 8,7 m di atas A. Panjang BC
mm, kehilangan enersinya = 20 kali tinggt kecepatannya adalah 17,4 m dan titik C berada 3 m di bawah dasar tangki.
Hitunglatr tenaga pompa itu dan tinggi tekanan pada luba4g Pipa mengalirkan air dari C.
maruli dan lubang keluar bila besamya aliran: (a) 0,91 m3 i Bila.tekanan barometer 10,2 m tinggi air, dan kehilangan
menit, (b) 2,?3 m3 /menit. enersi akibat gesekan 40.v2 l2g di mana v adalah kecepatan
( (a) 11,28 kW; 5,85 m; 81,61 m; (b) 47'4 kW; 4,66 m; aliran dalam pipa
110,6 m). Hitunglah besarnya debit aliran dan tekanan absolut di B.
(0,?2 dm3 )det; 1,13 m air).
13. Sebuah pipa yang terletak mendatar dialiri air dalam keadaan
penuh pada sahr penampang A. Kecepatan airnya 90 m/
menit dengan tekanan 138 kN/m2. Bila pipa mengecil mulai
di A, garis tengatrnya 150 mm. di B $ris tengahnya 100 mm.
Tentukan tekanan afu di B, dianggap tidak ada kehilangan
-cnerci.
Berapakah garis tengatr di B, bila tekanannya 2?,6 kNlm3?
(1SS kN/n2; 4?,6 mm)
BAB VII
PENGUKURAi{ ALIRAN
Alat ukur Venturi dan pipa Pitot
115
116
1L7
b. Turunkan mmus teoritis dari alat Venturi yang di b. Persamaan Bernoulli untuk penampang 1 dan 2 :
letakkan mendatar dan jelaskan bagaimana cara meru-
bahnya untuk mendapat debit aliran yang sebenunya z, + vll2g+ ptlw = zz +v|12g+pzlw
;,' (bukan hasil teoritis).
t kehilangan enersi diabaikan.
i c. Sebuah alat ukur Venturi mengecil dari garis tengah Untuk alat ukur yang horisontal maka z, = z.2.
|\-----"/300 mm pada mulanya dan menjadi 100 mm pada Jadi :
tenggorokan. Koefisien pengaliran adalatr 0,98.
Sebuah alat ukur U menghubungkan mulut dan teng- l utr_-".1,
,r\
-pr-pz.
,
Berapakah besarnya debit pengaliran itu ? Sedangkan hukum kesenantiasaan menghasilkan per-
Jawab: samaan:
a. Cara bekerjanya alat ukur Venturi: 8t Vr = bYz , maha v2 = (ar /az )vr -
1. Ukuran mulut dan ujungnya sama dengan ukuran
pipa yang debitnya sedang diukur. bila rliirikan pada persamaan (I) maka:
2. Sudut bagran konvergen biasanya 21o.
,dttt
3. Panjang terrggorokan = diameternya.
4. Sudut bagian divergen biasanya 5o - ? o agar kehi
v?\a?t6-1) = zs(ry)_
g= e, w
langan energi sekecil mungkin. Tapi kadang-kadang
dibuat sudut 14o apabila kehilangan enersi tidak pt - p' )l fiJ,
''
\r. - )
tzs( .r{
menjadi masalah.
5. Enersi kinetis di tenggorokan lebih besar daripada
t.
di mulut, jadi enersi tekanan di tenggorokan akan
lebih kecil daripada di mulut, sebab menuru! teori Debit aliran dalam pipa = Q = ar vr
Bernoulli "Jumlah enersi adalatr tetap".
brgiu
nulut LoNa . (u)
Gb. vlt.t
119
118
Jadi: Q= 0,9?.0,00441/@
Aliran sbbenamYa daPat diketatrui dengan Percobaan
16-1
maka didaPat koefisien C'
0,0106 m3 /det.
debit sebenarnya = C'Q = C'&t
VII.3.a. Turunkanlah rumus Venturi'meter untuk besamya
debit aliran di dalam pipa yang dipasang miring (Iihat
c. Karena pipa U terisi penuh oleh air' maka: gambar VtI-z) dan buktikan apabila pipa U dipergunakan
untuk mengukur perbedaan tekanan, bahwa pembacaan
"'..._,_. Pr -Pz = X(w*-w) perbedaan tekanan tidak tergantung dari miringnya Ven-
11 =
Pt -Pz =11Is--1) turi meter.
WW
b. Sebuah Venturi-meter yang dipasang tegak lunrs mengukur
Dengan menggunakan rumus (III)' diran minyak yang mem-
punyai lrerapatan relatif
Debit aliran Yang sebenaxnya :
= 0,82.
Garis tengah mulut 126
a = 0'98'0'0?06 W azvzPz
Eh, sedangkan tenggo-
rokannya 60 mm.
= 0,0285 m3 7det. Alat uktrr pipa U satu
a1
v1
kaki letahnya 300 mm
pl wg di atas kaki yang lain-
Sebuah alat ukur venturi yang dipasang
mendatax meng- 22 n}a.
vl.z. relatifnya = 0'9 meng' Sedangkan perbedaan te-
ukur aliran rnittv"fr yang kerapatan kanannya 27-,5 kN/m2.
lir dalam pipa bergaris tengah 75 mm' Hitunglah besrnya atiran
Bila perbedu"r, f,k""un antara mulut dan tenggorokan
penampangnya bila koefieien pengaliran
luas
sebesar 34,5 kN/m2 dan perbandingan C = 0,97.
m=4, pengaliran Q = Gb. vII-2
Hitungtah besarnya aliran bila koefisien
0,9?. Jawab:
Q= car Pada gambar VII-2 terlihat bahwa:
Paaa gambar VII-2 terlihat pada bidang X-X, tekanan vII'4'a' Hitunglatr perbedaan tekanan di A dan B bita
kecepatan
adalah sama pada kedua kaki alat ukur U. air di A 4,8 m/det. (cb. VII-B).
Air mengalir ke dalam alat pemanas air (water heater).
Pada kaki kiri: p1= pr * (2, - y)w b. Perbedaan tekanan di A dan E dipakai
untuk mengontrol
p1= pz + w(zz - y - X) + w*X gas yang mempergunakan torak.
Pada kaki kanan: 19.k**
Hitu_nBfah gaya yang menekan torak
bila garis tengah
Jadi: pr + wzr - lyy = pz * torak benrkuran 2b mm. Alat ukur teAetal-
wzz - lvy - wX + wgX m"iLt r.
-E:u* I zt z, = x(wrlw - 1) dr = 10m
pr -+ d2=7mm
vr --t
Persamaan (II) dapat ditulis :
a=ffi)@ Ca,
-..(Iil)
cb. vII-3
Jadi terlihat dari rumus (III) bahwa pengukuran aliran Jawab:
tidak dipengaruhi z, dan z2 atau miringnya Venturi- P, *Ji- =.p, vl
meter. 44 I zt=4
\r2gr 2s
b. ar= Ya.r.(0,L25)2 =O,0L226 m2 pr *pz
w ---f -vi
a vtr
Hukum kesenantiasaan:
123 ,
L22
I
permukaan bila tidak
r
9,18 m/det. ada aliran
0,3m
pr pz _ 9,L82 - 4,52
2.9,8t
= 3,26 m tinggi air.
pembacaan nol
-+ I a2v ?
Pzdz
Perbedaan tekanan = pr - Pz = 3,26.9,81.103 N/m2 -t
= 31,9 kN/m2. Gb. vlr-4
Luas torak = r/an.(O,O20\2 = 0,000314 m2.
Bila debit aliran sebesar 12,28 dm3, adalah
Gaya terhadap torak = 31,9.103.0,000314 = 10,1 N. 1,71 m dan - 0,57 m.
Tentukan: (a) Koefisien pengaliran C.
(b) Tinggl tekanan pada tenggorokan
Ven.
vrr.5. Air yang mengalir dari sebuah tangki melalui sebuah alat turi-meter.
ukur Venturi yang dipasang tegak lurus. Mulut alat ukur (c) Kehilangan tinggi enersi antara tangki
Venturi bergaris tengah 125 mm, garis tengah tenggo- dan mulut Venturi-meter.
rokannya = 50 mm. Mulut terletak 0,3 m di atas tenggo- Dianggap batrwa volume air berbanding terbalik dengan
rokan, sedangkan tenggorokannya berada 6 m di bawah tekanannya dan tinggi Barometer = LO,2 m tinggi air.
permukaan air dalam tangki'
Karena untuk mengontrol aliran, di pasang alat ukur Jawab:
pada bagian ujung. Pipa U dihubungkan seperti terlihat (a) Q = Car
pada gambar VII-4.
Bila tidak ada aliran (pembacaan nol pada pipa U, 0,6 m
di bawah mulut alat ukur) pembacaan adalatr 0,9 m Q = 0,01275 m3/derik ; H = b+c = l,?1+0,S?
pada kedua kakinya.
U = 2,28 m.
Volume udara pada bagian atas pipa sama dengan
volume dari pipa lurus sepanjang 2 meter. a, = Ye.r.(0,726)2 = 0,01225 m3.
di ldl = 1262 FO2 = 6,25; m2 = 39,1
- =
Jadi: 0,01276 = C.O,OLZ2I,W
c-' 0,01226.1,096
0,01275
= 0,96
,I
II
L24
125
(b) Bila tidak ada aliran maka volume udara di dalam Dengan menggunakan persamaan Bernoulli untuk titik
alat ukur = 2A; A = luas penampang pipa.
B (di permukaan air dalam tangki- dan pada tenggo_
Tekanan absolut udara = tekanan atmosphir + 6,6 - 0,9 rokan serta bidang peniamaan diambil pada mulut
meter air. alat ukur maka :
Jadi: C =@ (21
(a) Pipa pitot statis.
(b) Manometer yang dipergunakan untuk pipa pitot bila
perbedaan tinggi sangat kecil.
H = hv+hf
F
- ,r-
2. Sebuah pipa pitot menguknr kecepatan udan pada sebuah
terowongan angin dihubungkan dengan manometer yang
meriuqiukkan perbedaan tinggr 4 mm air.
\*n, Kerapatan udara 1,2 kg/m3.
Berapakah besarnya kecepatan aliran udara bila koefigien
Bila Q berbanding lums dengan H% maka dari persamaan pengalinn dianggap sama dengan 1.
(1) C haruslah bekerja tetap.
n, Jawab:
hu*hf
=*
Bila K adalah tetap atau konstan, maka :
Y d
1-K P+6 | -':,
h^IKV
=
hf- -.h--
hu (a) (b)
derafan
Dari persamaan (2), \ = C'H
Jadi kehilangan tinggi pada bagian yang convergen:
h1=li-hu= H(1 -C2)
&
Bila kehilangan tinggi di bagian divergen = 2hf. ujung hemirpherical
Kehilangan tinggi
H= 0,41 m; C=0,97.
total = 3 hf
3.0,41(1 - 0,972 )
,E}
OIZ
f u,
lubang pd
7 ruDang
17
Harga enersi kinetis tiap satuan berat = 4.a. Apakah keuntungannya mengukur aliran dengan mengguna-
0,288 -(m+1)(2m*1) -' v2 kan alat ukur Venturi daripada mengukur dengan orifice-
'l meter?
o,4og ' 2m, --- 2s
b. Sebuah Venturimeter bergaris tengah 65 mm dan tenggorok-
0,288 ,-8.15 \ 2 vZ
,t
t
'
.
annya bergaris tengah 26 mm, mengukur alifan cairan yang
mempunyai kerapatan 898 kg/m3.
o,4ogtgg''2g Perbedaan tinggi air raksa pada pipa U = 7L mm.
v2 Bila koeffisien pengalirannya = 0,97 dan berat jenisnya air
= '2e-.
1.056 raksa = 13,6. Hitunglah besarnya debiet aliran dalam m3 ]
jam.
18,36 m3 /jam1
vm.1.
a. Dengan menggunakan rumus Bernoulli, tumnkan rumus
pengaliran air melalui lubang kecil. Bandingkanlatr hasir
tegritis dengan hasil yang sebenamya Terangkan sebab_
sebab perbedaannya.
b. Sebuah lubang yang bersisi tajam bergaris tengatr E0
mm,
(r tingg, permukaan air dalam tangki 4,8;. Tentuian besarnya
\o9-!sien pengaliran bila aliran itu besarnya ff,aO-O-57
detik.
186
T
l
136 137
Apabila terdapat tekanan pada pancaran air yang ke luar Jadi kecepatan sebenamya v, = Cv x v = Cv \nEE
sebesar 26,5 kN/m2 di atas tekanan atmosfir, hitunglah
koefisien kontraksi. Cv = koefisien kecepatan.
Kehilangan enersi akibat gesekan diabaikan. Juga terlihat batrwa jalannya air mengecil atau kovergen
Jawab: Pada gambar VIII-1 terlihat
pada lobang aliran jadi luas pancaran air lebih kecil
dlari
pada lobangnya.
Vena sebuah tangki dengan lo-
bang pada dindingnya. fada bidang yang berimpit dengan lobang tangki bagian_
Pada titik A dipermukaan blSian air bergerak ke arah p,rotrrya sehLgga*di titik
C
air p6 sama dengan tekan- tekanan lebih besar daripada tekanan atmofrir, pad;;itli.
an atmosfir, sedang v 6 B sedikit di luar lubang maka garis arus menjadi sejajar.
dianggap sama dengan .rti Penampang melalui titik B disebut VENA CONfnaCie.
bila tangki luas sekali.
Pada titik B, kecepatan air .'. luas pancaran air sebenarnya A' = C" x A
vB C" = koefisien kontraksi
(a)
Gb. VIII-1. Jadi debiet aliran yang sebenamya = Luas sebenarnya x
kecepatan sebenamya.
'Iekanannya pB adalah tekanan atmosfir, jadi p6 = pg
C"A x Cv \/?,gE
Menggunakan rumus Bernoulli terhadap bidang persamaan
melalui B maka: bila C" x Cv = C6 = koefisien pengaliran maka :
v! p/ vfi*lL a = C6 A1/@
,A*i; *-;-= rB*2; w
(3)
'11 a
.. ul
rr -
Bira: zA- zB= h; vA = o,
'01=
r&;3 maka : A\/T1T.
&_,4
perhitungan-perhitung_an aliran, melalui lubang-lubang.
AB- vc 5,94
Koefisien kontraksi =
Acv 9,38
= 0,634
:L_
,G.-
-
a_ -'"v .fr
- --:>_ _- -5_- i>:E:5:== :-'=7--;--_-
€-
VIII.2. ;---:
'tK-- ik-
a. Terangkan cara-cara mendapatkan koefisien pengaliran
melalui lubang dan mengapa koefisien-koefisien ini diperlu-
kan pada perhitungan-perhitungan.
C6 = 0,62 C6 = 0,97 C6 = 0,50 C6 = 0,75
b. Buatlah sketsa-sketsa 4 macam lubang pengaliran dan berapa-
kah besarnya koefisien pengalirannya. Iubang tajam lubang dibulat- Pengaliran Pengaliran
c. Sebuah lubang mengalirkan air sebanyak 0,?6 m3 tiap (a) kan (h) bebas (c) penuh (d)
menit, tinggi permukaan air 60 m di atas sumbu lubang Lubang pipa Borda
pengaliran garis tengah pancaran afu 22,5 mm. Tentukan: , Gb. VIII.z
(1) Koefisien pengalirannya
(2) Kehilangan enersi akibat gesekan air. Pada pengaliran gambar VIII-2 (c) aliran air tidak menyentuh
Jawab: dinding pipa sedang pada gambar VIII-2 (d) aliran menyentuh
dinding pipa pada saat akan keluar.
= 4,7 m/detik
L42 L43
(a) Koefisien kontraksi bila aliran adalah aliran bebas, Akan dibuktikan nanti batrwa kehilangan enersi apabila
gambar VIII-6 (a). aliran membesar dari Vena Kontrakta ke ukuran pipa
ialalr (v" - v)2 l2g di mana vc = kecepatan pada Vena
(b) Pengaliran air, bila aliran adalatr aliran penuh, dan konhakta.
Vena Kontrakta terjadi di dalam pipa, sedang koe- Hukum kesenantiasaan menghasilkan a x vc = A x v.
fisien kontraksi dianggap sama dengan (a), kehilang-
an enersi diperhitungkan di antara Vena Kontrakta v2A
(-" -1)'
Kehilanganenersi=
dan lubang luar. E
a
Jawab: Dari soal di atas - = 0,554
A
Dengan mempergunakan Hukum Newton ke 2.
v21^v2
Perubahan momentum dari pancaran' air = tekanan Jadi kehilangan enersi = 1)2 = 0,613
pada lubang. d ,,r* - *
Bila Q = volume yang melalui lubang tiap detik. v2 v2 v2
[ = 0.673 = 1.673
wOV 2s
-4 -29 -29
---:- = wh A ,ffi
g
atau, Q=av -----t L g
=hA
u =Vffi= 4,L9 m/detik
..
v; ?-
Pr vl Pu
Ar + n(0,25)2 = 0,049? m2
=
'w2ew Ar =i-
-rt x O,252
PrArvl + = Az = 6'25
u?.- ,? Pr - Pz
-x 29w - ; zr x 0,102
Berat spesifik = w,
m2 = 39,1
AtVt = AzYz
0,65 x 0,0497
Gb. VIII-8 Y2=
A,'lAzvt a _ 6,L7
Q=CdArvr =Cd
cdA,
+cw _w
A,
Hitung (a) Debiet aliran teoritis
(b) Besarnya kesalahan dari lubang bila dianggap
lubang biasa (small orifice) dengan memakai
rumus v = 1fS
r\=-
Y m =- Jawab: Pintu air merupakan lobang yang besar, jadi
/-(m-I) A2
kecepatan aliran pada dasar pintu atau lebih
besar daripada bagian atasnya.
Tekanan pada bidang x - x adalah sama jadi .--l
a. Diambil bagian kecil dari
Pr+wx =Pz **g* h
u,'
lubang setinggi dh. Luas-
'r'ra
Pr -Pz =x
wd
t3-rl
H2
@**
I I
"]i#"'i'i'-"""' Bdh
Kecepatan melalui
w lll L =
_v2t = pr._ po
vtr
Untuk selumh lubang Q = B.vfrAdH' h %dh 2g 29 pg -+h pg
9. Kecepatan serta pancaran air dari suatu lubang pada dinding 13. Sebuah pipa yang berbentuk konvergen divergen dipasang
tegak sebuah tangki dapat ditentukan drri q titik po, p1 pada dinding tangki yang berisi air dengan permukaan tetap
dan pz yang terletak pada garis anrs pancaran air. H di atas sumbu pipa tersebut. Air dialirkan ke udara ter-
Bila p, dan pz berjarah x1 dan x2 ke kanan sedang y1 buka.
dan ya jarak ke sebelatr bawatr U.ri po. Buatlatr rumug Buatlah suatu rumus yang menunjukkan perbandingan antara
1t6
(h' + 6,3H
- 17,6)'- (H + 8-4) 29 dmr /detik
(3H - 8,4)
B.A B f,T
PET.iGUKUB ALIBAN : DENGAN AIT{BANG
16?
159
158
di atas memerlukan pembatran dalam praktek. Bila besar- Pengurangan aliran terjadi baik pada tinginya aliran maupun
lebarnya jadi debiet yang sebenamya adalatr debiet teoritis
nya aliran 0,14 m3 /detik dan tinggi air di atas ambang
dikalikara der.rgan koefisien pengaliran C6, iadi :
23 cm dan koefisien pengaliran sebesar 0,6, hihrnglah
lebamya ambang.
Q= + cdB\/@{lr3/z
Bila Q * 0,14 m3 Tdet; C6 = 0,6;*I = 23 cm = 23 cm
B= ,- a' 0,14
Q72 m
7 car/@ilIr'" f x 0,6 y'@ffi ,2a)'''
F cb.Ix-2
tL.
\ Sambang, noG
Gb. TK.3
ll
trtltll
160 161
di mana H = tinggr yang diukur. Bandingkan dengan soal IX-L persamaan (1) : Koreksi
untuk kecepatan mendekati ambang =
h' = -*, V = kecepatan diudik arnbang.
O5r13/2 O6r,3 /2
[(1+ r_1 _,;-l ]
c = koefisien untuk harga kecepatan yang tidak
beraturan yang melalui penampang saluran.
Dengan faktor koreksi untuk kecepatan maka rumus Francis
Sebuatr saluran berpenampang segi 4 panjang, lebamya dalam satuan Internasional menjadi:
L,2 m diujungnya dipasang ambang tajam yang lebarnya
0,9 m, tinggi ambang dari dasar 0,2 m, bila e = 1,1 hitung-
Iatr debiet aliran bila.tinggi air di atas ambang 250 mm;
e = 1,84 (B - 0,1 nH) H3/2 t(l .+ )''' -t$ l"'l
gunakan rumus Francis. I(arena terdapat konhaksi pada 2 sisinya maka-_.n = 2; f, =
Jawab: O,9m H=0,25mdanc=1,1
Pada contoh soal no. IX.l dianggap batrwa kecepatarr air
mendekati ambang sama dengan nol, karena itu, irraka
Jadi Q = 1,84(0,9-0,06X0,28)3,2 a\-*#l
'--' [(1 o'25 '
3'/2
-
kecepatan pada setiap ketinggian air hanya tergantung
dari dalamnya afu di bawatr permukaan. Pada kenyataannya
(G)""
/1r1h,, , ,r' ,_'
l=
aliran mendekati ambang mempunyai kecepatan sebesar v
sehingga tinggl kecepatan naik sebesar: = 0,196 L (L + 4,4h'1trz - (4,4h, larz
{ Bilah'=" o*,= a '
e = luas PenamPang saluran
29 2g it =
k (ah';rrz,
. (0.203)2
h' = ': : '
-:
=' 010072 m
5,73
=f,*,t (2e)H3,2 [ ( 1*# f ,, -t$ f o I
164
165
Dengan mengisikan h' = 0,00?2
a = 0,196 [(1,032) 3/2 (O,OBZ)3/2 |
Jadi 6 Q = V(zgI. rrr. Z(H-.h)tan d x 0 h
- = 0,2O4 m3Tdetik
= ?+f17{1tan0(Hh} -nrrzy 6 h
Ambang berbentuk V Diintegrasikan antara h = 0 dan h=H
"Ambarg Tlapezoidal" IX.8. Apakah yang disebut ambang Cipoletti itu? dan apakah
kebaikan-kebaikannya? Sebuah ambang trapezoidal yang
IX.7. Sebuah ambang trapezoidal mempunyai lebar L dan sisi- berkontraksi penuh mempunyai koefisien pengaliran sebesar
sisinya membuat sudut 0 dengan garis vertikal. 0,623 dan lebar ambang L.
Buatlah rumus untuk debiet pengaliran alr melalui ambang Hitunglatr besarnya sudut 0 yaitu sudut pinggir ambang,
tersebut di atas : bila debiet alirannya dengan tinggi sebarang H (H = tinggi
air di atas ambang) sama besamya seperti debiet aliran yang
dihitung dengan rumus Francis untuk ambang segi empat
panjang dengan lebar L dan tidak ada kontrahsi.
Jawab:
L-J Ambang Cipolleti ialah ambang trapezoidal dengan kontrak-
AB si penuh yang dibuat sedemikian rupa sehingga aliran mela-
Gb. rx-5 lui bagian yang berbentuk segitiga sama dengan besamya
kehilangan debiet pada ambang segl empat panjang yang
Jawab: mempunyai kontraksi pada sisisisinya, yang mempunyai
Pada gambar IX.5 terlihat batrwa penampang di atae ambang lebar dasar yang sama.
terdiri dari segi empat panjang ABDE dengan lebar L, Jadi ambang Cipolleti adalah sama dengan ambang segi-
168 169
empat .panjang tanpa terjadi kontraksi pada sisi-sisinya ambang hendaknya aliran meloncat dan bebas dari pengaruh
ambang seperti pada gambar IX-6 (a) dan ruangan di bawah
Rumus Francis untuk ambang dengan kontraksi penuh nappe hendaknya dialiri udara dan mempunyai tekanan
ialah: sama dengan te[anan atmosfir.
"Nappe tertekah" terlihat pada gambar IX.6(b) Ruangan
Q= 1,84(L-0,2H)H3/2 antara ambang dan nappe hanya sebagian terisi udara
Bila tidak ada kontraksi sehingga nappe tidak meloncat secata sempuma. Debiet
aliran lebih besar 8 sampai 107, daripada dengan nappe
Q = 1,84 LH3t2
yang bebas.
Jadi kehilangan debiet aliran karena kontraksi pada sisi- "Nappe tenggelam" tinggi air dihilir lebih tinggi dari ambang
sisinya = seperti terlihat pada gambar IX-6(c).
Debiet alirannya teryantung dari perbandingan antara H1
1,94. O,2Hs/2 terhadap H2 dan dapat dihitung dengan rumus Q = 1,84
Bila ambang cipolletti berfungsi seolah-olah ambang segi- KLHI3 /2 di mana K = konstanta, L adalah lebar ambang,
ernpat panjang tanpa kontraksi pada sisi-sisinya; maka asal saja perbandingan Hz /Hr ( 0,22 yang membawa kesu-
dengan memperhatikan gambar IX-5 terlihat bahwa : litan dalam hal ini ialah gelombang-gelombang di hilir am-
Tambahan debiet aliran melalui segitiga AFE dan BDC =
bang. "Nappe melekat" terlihat pada gambar IX-6(d),
kehilangan debiet aliran disebabkan kontraksi pada sisi-
tidal( terdapat ventilasi antara nappe dengan ambang.
sisinya.
Debiet alhan naik sebesar 20 sampai 30 percent dari keada-
an dengan nappe bebas.
Dari SoaI IX-b
Alinn melalui segtiga = Cd .
*rLfZgt*rl.Hs/z
an 0'Hs /2 = L'84'0'2Hs /2
:"n':t*
tenO =
i:r'f 6,r'rfq' teriei udara hanya
15115;57161f 7---+ 0 =L4"1
0'230
k- --l
Gambar IX-7
(0,0403 m3Taetit<)
13. Sebuah ambang berbentuk trapezoidal seperti yang dianjur-
kan oleh Cipolletti, mempunyai lebar dasar 1,8 m dan koe-
fisien aliran sebesar 0,623.
Dengan menggunakan rumus Francis untuk ambang segi
empat panjang berbentuk Q = 1,84 (B
- (nH/10; gazz
tentukan besarnya sudut-sudut sisi ambang untuk koefisien
pengaliran yang tetap besamya dan dapatkan persamaan
debiet aliran untuk ambang Capolletti bentuk rumus e =
1111trz Bila tinggl air yang diam di atas ambang setinggi
l)
BAB X
TEr.IAGA JEf (pAI{CARAti)
775
t76 177
ada gaya yang sama besamya dengan aratr yang berlawanan. X.2. Sebuah pancaran air yang memancar dari sebuatr ujung
Besamya gaya sama dengan perubahan momentum dari aliran pipa dengan kecepatan v, menghantam sebuah pelat tegak
air. lunrs yang bergerak sEarah dengan pancaran air dengan
kecepatan v.
Hantaman air di atas permukaan rata. Bila luas penampang pancaran air sebesar a, hitunglatr gaya
X.1. Turunkanlatr rumus untuk gaya yang disebabkan oleh pan- yang bekerja pada pelat.
caran cairan yang menghantam suatu pelat datar tegak lurus. Bila diketahui garis tengah air sebesar 22,6 cm, sedang
Bila pancaran itu keluar dari suatu pipa dengan garis tengah I
pelat bergerak dengan kecepatan 0,6 m/detik, debiet aliran
)
50 mm menghantam tegak lurus kepada sebuah pelat dengan = 0,14 m3 Tdetik, berapakah besarnya gaya dan kerja yang
kecepatan 6,3 m/detik, hitunglah tenaga air yang meng- bekerja di atas pelat tiap detiknya ?
hantam pelat itu.
Jawab: U untuk Dari gambar dapat terlihat
Pada gambar X-l
terlihat pancaran batrwa panjangnya pancaran
^ air dengan kecepatan V menghan- semakin panjang, sebagian
__-> p tam pelat A, dengan luas penam- dari pancaran dipakai untuk
pang = a dan mempunyai kerapatan memperpanjang pancaran
massa sebesar p. air itu, jadi mengurangi
Pancaran air mengenai pelat tidak jumlah massa air yang meng
membalik tetapi mengalir ke samping pelat itu. Momentum hantam pelat.
tegak lurus ke atas pelat dimusnahkan karena hantaman, cb. x-2.
jadi:
Volume air menghantam pelat tiap detik = av. Massa Massa cairan keluar dari ujung pipa/detik = av.p
air yang menghantam pelat tiap detik = pav. Bila pelat bergerak sejauh u maka volume air pada pancaran
Kecepatan permulaan tegak lurus ke aratr pelat = v. a bertambah dengan au.
Kecepatan akhir pada saat menghantam pelat = 0. Jadi:
Perubahan kecepatan = v. Massa cairan untuk memperpanjang pancaran atrt
detik = Cu.p
Gaya yang bekerja pada pelat = perubahan momentum dari Massa cairan menghantam pelat/detik = a(v u).p
jet (pancaran). Kecepatan semula dari pancaran = v.
-
= massa/detik x perubahan Kecepatan akhir dari pancaran = kecepatan pelat = u.
kecepatan. Perbedaankecepatan= v
- u.
p = pav xv - pavz. Gaya pada pelat = perubatran momentum dari pancaran =
massa/detik x perubahan kecepatan.
Bilap = 103 kg/m3;a=r/azr(0,05)2 m2;v= 6,3 m/detik.
maka p = 103 x r/ar (0,O5)2 x 6,32 = ?8 Newton. l,
P= pa(v-u) (v-u)=a(v-u)2p
Bila p = 1000kg/m3
a= Ynr (O,225)2 = 0,0398 m2
178 179
E/detik = r,l(Pav3 )
= 1000 . 0,1. (rh . 6E)= 10.8001v
5400
Efficiency = = SOVo
10.800
l
185
184
,"tr"t6--t
deUi"t pancaxan tidak berubah'
.""q
pada axah Y dan sejajar
/ Y dan tegak lurus terhadap Pan- Bila sudu bergerak dengan kecepatan u = 6m/detik pada
L-- x caran' arah pancaran air, maka pancaran air menjadi lebih panjang
sin 600 Pada arah X : u meter/detik.
KecePatan semula = v Bila a = luas penampang pancaran
KecePatan akhir = - vcos 60"' Massa debiet aliran dari pipa/detik = pav
Gb. X-6 (a) Massa yang diperlukan untuk memperpanjang pancaran/
detik = p au
Perubahan kecepatah pada arah x = v(l + cos 60o) = Massa yang dibiaskan oleh sudu/detik = p a(v-u) = m
15 (1 + cos 60o) v- u
Massa air yang dibiaskan = 0,45 kg/detik =+ x massa dari debiet aliran dari pipa/detik
v
Gaya pada arah x = F* 15-6
F-A = massa/detik yang dibiaskan x perubahan kecepatan = -- :- x 0,4b = 0,27 kg/detik
15
pada aratr x.
= 0,45 x 15 (1 + cos 60") = 10,1 N' Kecepatan . absolut semula pada arah pancalan = v. Pada
saat akan menghantam sudu kecepatan relatif air v, = v - u,
Gaya pada arah Y = F, relatif terhadap sudu, yang harganya tetap, sehingga pada
Kecepatan semula = Q mulut pipa:
Kecepatan akhir = -v sin 60o. Kecepatan telatif terhadap sudu = vr = v - u^
Perubatran kecepatan pada arah y = v sin 60o = 15 sin
60o' Komponen v, pada arah x = {v - u) cos 60"
Masa air yang dibiaskan = 0,45 kg/s Kecepatan sudu pada arah x =u
Komponen kecepatan absolut pada saat keluar sudut pa-
Gaya pada iuah y = Ey = 0,45 x 15sin60o = 5,84 N
daarah x = u - ( v-u) cos 600 n
Dari gambar X.6.(b) ,r/ \
Gaya.resultant" P =.rrel;ifi F----g--+-li
t--r--J 4t:\
Segitigagayapadajalan Segitiga gaya-pada jalan keluar
(10.12 = 11.7 N
masuk
flila 0 = sudut gaYa P terhadaP
Segitiga gaya pada jalan masuk. Segitiga gaya pada jalan keluar
pancaran maka
Gambar X-6 (c)
L81
186
Kerja setiap detik = gaya pada aratr gerakan x kecepatan Gaya pada arah pancaran :
.,-t"""p"t*\--- /
,q Massa yang dibiaskan/detil: = pa(v, u) -
w- /,' .'. Gaya pada arah pancaran
A
Diagram gaya pada waktu
masuk baling-baling
i massa yang dibiaskarr/detik x perubahan kecepatah
(a) (Diagram kecepatan) = pa (vr -u)2 (1 + cos 60")
(b)
ar
Bila p = 1000 kg/mt i a = r/t zr (0,075)2 m2,
v1 = 12 m/detik; u = 4,8 m
k-!-r-,
Diagram kecepatan pada waktu meninggalkan Gaya pada arah pancaran P = 1000 . r/e ti(O,O7lc)z x
baling-baling
(c) Gb' x-8 (72 - 4,8)2 . (! + r7r1 = Vt n. 5,63 . 52.1,5 = 343 N
Lihat gambar x-8
v1 = kecepatan absolut pada waktu masuk (b) Kerja per detik pada sebuah sudu saja :
Bila air meninggalkan baling dengan sudut 1000 terhadap Perubahan kecepatan pada arah gerakan = vr coS25"
arah gerakan sudu (bila sudu berada dalam keadaan diam), v, cos B
hitunglah gaya pada arah ini, bila dianggap semua air tenaga- Untuk memperoleh harga v, dan 0 maka lihat dulu segr
nya tidak ada yang hilang dan bila kecepatan relatif terhadap tiga gaya pada tempat keluar
baling berkurang 20Vo pada saat melalui baling. Buatlah
skemanya dari hal tersebut di atas. vr, = 0.8 v,' ,I = 0.8 l- . 9-'9113
'40 , - e.06 m/detik
srn o sin 51
Jawab: r ,
Bila air masuk tanpa hentakan maka kecepatan relatif pada fz = v2rsin 30" = 9,06 sin 30o = 4,53 m/detik
waktu masuk = v, ha^ruslah arahnya tangensial terhadap f.2
4,53 4.53
sudu dengan sudut a terhadap arah gerakannya (lihat gambar tan6 = -------- = 1.086
x-e). U-v2rcos30o L2-9,06cos30" 4,1.8
V1 kecepatan absolut pan-
sEcrrrcA !\-\
GAYA PADA T,i caran yang datang. P = 47"22'
WAKTU MA. i c
sux u= kecepatan baling f2 4,53
vrf = kecepatan relatif
pan- ' = -_
V2
sinp
=----::;:_-
sin 47" 22'
= 6,15 m/detik
caran pada waktu ma-
suk.
Gaya pada arah gerak = 22.5(21cos 25o -- 6,15 cos
,4\
Yzt = kecepatan relatif arr
rsoo 7 ril \I
!-Z-_--j-Et\ sEctrtcA
ketika keluar 47"22'\ = 22,5 (19- 4.21 = 333 N
I+I
PADA WAKTU
KELUAR
Y2= kecepatan absolut alr
ketika keluar.
Gb.x-9 Gaya-gaya pada "Penjempitan Pipa" dan lengkungan.
(u = 12 m/detik) X.10. Turunkanlah rumus untuk besar dan arahnya gaya resul"
. tante pada pipa yang menikung dan menjempit yang di
Dari segitiga gaya pada waktu masuk : letakkan mendatar yang mengalirkan air dengan berat
f, = 27 sin 25o = 8,9 m/detik spesifik w dibiaskan di dalam prpa dengan sudut 0
fl 8,9
bila pada pipa masuk tekanannya pr, penampangnya
tan a= = L,265 Ar dan kecepatan aliran v, sedang pada pipa keluar
21cos 25"-12 7,0 harga : di atas adalah pz, Az, v, , debiet alirannya se-
besar Q.
Sudut sudu untuk rusuk = cr = 51o40'
Bila garis tengah pipa 600 mm rpengalirkan air dari reser-
Gaya pada arah gerak = massa/detik x perubahan kecepatan voir air dengan tinggi permukaai 30 m\i atas garis pusat
pada arah gerak. pipa, sedang kecepatan aliran 3-ffdetifr, kemudian pipa
Massa dibiaskan tiap detik = 22,5 kg/detik.
itu dihubungkan dengan sambungan pipa yang menikung
Karena sudu berderetan pada kincir maka panjang rata- 76".
rata dari pancaran air adalah tetap. Hitunglah besamya gaya resultante pada tikungan itu.
Jawab:
L92
198
gzAzvz
B = 8l = d2 = r/el .O162 0,282 m2
v = vl = y2 =3m/detik; a = 8V, 0 =75o
Pr= (ap + p av2 )(1 - cos 0)
= a(p + ttv2\( 1-cos 0 )' .
0 ;}\
= O,282 (199 x 9,81 x 30 + 1000 . 9y1-cos 7b')
(b) = 0,282. 304000 . 0,741= 63400 N
I
cb. x-10
Pada gambar X-10 terlihat batrwa gaya resultante P dapat Py= (pa+p av2; sin 0 = a(p +pv2) sin0 =
diperoleh dengan menggabungkan gaya P* dan P, seperti pa(gh+v2)sin0
terlihat pada gambar X - 10(b).
= 1000 x 0,282 (9,81 . 30 + 9) 0,966 N
Gaya yang bekerja pada arah P* ialah :
Gaya disebabkan P2 pada arah Py = P, .A2 sin 0 X.l1. Sebuah pipa lurus diletakkan mendatar mempunyai
garis tengah dari 300 mm menjadi 1b0 mm. Dengan
Gaya disebabkan perubahan momentum pada arah P, = mengabaikan gesekan, hitunglatr gaya longitudinal ter-
pQ v2 sin 0 hadap pipa, bila pada garis tengah yang besar tekanan
airnya sebesar 275 kN/m2 sedang kecepatan aimya B m/
Py = pzAz sin 0 + p Qv2 sin 0 detik.
Pv Jawab:
BesultantegayaP =@ dan tan = T; Dimisalkan Pr, v,, A, adalah tekanan, kecepatan dan
luas penampang pada bagran pipa yang besar sedang.
Bilap = pr =pz=ggh=1000.9,81 .30N/m2
j pz, yz dan A2 adalatr besqran-besaran pada bagian pipa
t'/ yang kecil.
\Ir'
194 196
Ar = r/+T. (0,300)2 m2
,i '
= massa/detik x kecepatan
pancaran.
Kerja/detik dari satu ujung pipa = gaya x kecepatan ujung u kecepatan kapal
pipa. v kecepatan pancaran jet relatif terhadap kapal.
= p.av(v -'u) u. Bila tahanan terhadap gerakan kapal besarnya 22.000 N
Jumlah kerja/detik untuk 2 ujung pipa = 2pav(v-u)u. pada kecepatan 4,5 m/detik, efisiensi pancaran SOVo dart
Kecepatan absolut dari pancaran = v u. efisiensi mekanik dari pompa sebesar 75Vo, sedang kehi-
- langan hidrolis pada pipa-pipa adalatr 1Vo daienersi ki-
Energi kinetis/detik yang menjadi pancaran = netis relatip pada bagian keluar, tentukan:
(r
= 2xr/zpav(v-u)2 (a) Kecepatanjet atau pancaran.
Jumlah Enersi yang keluar tiap detik (b) Luas penampang pipa pancar
= kerja/detik + Enersi kinetis yang hilang. (c) Daya yang diperlukan untuk memutar pompa un-
tuk kecepatan kapal sebesar 4,5 m/detik.
= 2pav [(v - u)u + r/z(v - u)2 ]
= Zpav I'/r(v2 --u2 ) I Jawab:
199
(b) Kerja tiap detik tekanan x kecepatan kapal
Bila luas penampang pancaran 0,6b h2,
kecepatan
22.OOO, 4,5 = ggOOO W pancaran 9 m/detik kecepatan
kapal 1S,S
_ t<m/jam;
p av(v - u)u effeicfuncy mesin = $bVn, efficiency pompa
6bVo dan
99000 kehilangan pada pipa-pipa = LO% darl. enersi
.'.a= kinetis
1000. 6,75 .2,25. 4,6 = 1,45 m2
panciuan.
Hitunglah daya dorong dan efficiency
a = luas penampang pada bagian keluar Berat jenis air laut = 102b kg/m3
keseluruhan.
%qou'- Dianggap tidak ada terjadi (4,5 m/detik; 0,0329 m2; 0,0219 m2 ; O,296 m3 Taetik;
\t
kemampatan diabaikan. 10. Pancaran air yang bergaris tengah 6,5 cmz, mempunyai
Berat jenis udara 1,19 kg/m3 kecepatan 12 m/detik dibiaskan dengan sudut 135o oleh
(7,18 kN). pelat lengkung. Pelat bergerak dengan kecepatan 4,5 ml
Gb. x- \2 detik pada arah pancaran air.
Bila kehilangan akibat hentakan dan gesekan diabaikan
6. Sebuah ujung pipa pemadam kebakaran memancarkan air tentukan besamya kerja tiap detik terhadap pelat.
dengan garis tengah 50 mm. Bila debiet aliran sebesar 85 (281 W)
dm3 Tdetik, hitunglah reaksi pancaran bila kecepatan air
besarnya L0 kali kecepatan air dalam pipa. 11. Pancaran air
bergaris tengah 75 mm dan berkecepatan
(3320 N) 21 m/detik memancar dengan arah tangensial memasuki
sudu yang diam tak bergerak dan membiaskan air itu
l. Sebuah mobil tanki menyemprotkan air mendatar ke 120". Berapakah besarnya gaya resultante pada sudu itu
belakang dengan kecepatan 4,8 m/detik. Bila debiet aliran dan arahnya ?
besarnya 85 dm3 /detik, berapa besarnya gaya yang harus Bila pancaran air itu menghantam sudu-sudu kincir yang
diadakan agar mobil itu tetap diam. bergerak dengan kecepatan 10,5 m/detik tentukan:
Bila mobil tangki itu maju ke depan dengan kecepatan (a) Gaya yang bekerja pada sistem susunan sudu-sudu
1,8 m/detik dan kecepatan pancaran = 4,8 m/detik relatif pada arah pancaran air.
terhadap mobil tangki; berapakah besamya gaya dorong (b) Kerja/detik
itu? (c) Efisiensinya.
(407 N; 407 N). (3375 N;30o; 1460 N; 15350 W;75Vo\
8. Turunkanlah rumus untuk efisiensi daya dorong bagi 12. Pancaran air yang mempunyai garis tengah 50 mm, dengan
kapal bermesin jet di mana air masuk dari depan kapal kecepatan 24 m/detik menghantam sudu-sudu dengan arah
dan memancar di belakang. Kapal ini memerlukan 15 {\ tangensial, bila sudu-sudu diam, air, akan dibiaskan 120o.
kW tcnaga untuk menggerakan kapal dengan kecepatan Hitunglah besamya gaya resuitante terhadap sudu bila
9 m/detik. Bila efiriensi gaya dorong itu besamya 80Vo, (a) Sudu diam pada tempatnya
hitung kecepatan pancaran air, luas penampang pipa masuk (b) Bergerak dengan kecepatan I m/detik pada arah
dan keluar dan banyaknya air melalui pompa tiap detik.
204 205
pancaran.
(c) Tentukan juga kerja per detik pada sudu dan efisiensi- tekanan sebesar 414 kN/m2 dan kecepatannya 2,1 ml
nya untuk soal (b) detik. Tentukan gaya resultante yang bekerja pada pipe
penghubung yang mengecil itu, bila dianggap kehilangan
(1696 N;1062 N;9550 W;7O,27"). tinggi tekanan karena gesekan di dalam pipa penghubung
yang mengecil sebesar 1,5 m.
13. Pancaran air, mengalir dengan kecepatan 25 m/detik de-
ngan debiet 20 kg/detik menghantam deretan baling- (149,5 kN)
baling yang bergerak dengan kecepatan 12 m/detik dengan
arah 25o terhadap pancaran air. L7. Sederetan sudu-sudu pengatur aliran pada suatu terowongan
Tentukan sudut masuk terhadap sudu bila tidak terjadi angin dipasang pada sudut terowongan untuk membelok-
hentakan. Bila sudut keluar dari sudu 150o terhadap arah kan aliran dengan sudut siku dan mempercepat aliran dari
dari gerakannya hitunglah gaya pada arah gerakan dan 13,71 m/detik menjadi 18,3 m/detik.
tenaga bila gesekan mengurangi kecepatan ur 2OVo relatif Tinggi dari terowongan sama dengan tinggi sudu ialah 1,8B
terhadap baling-baling ketika melalui sudu-sudu. m, jadi bentuknya segi empat, sedang lebarnya diudik 1,88
m dan dihilir 1,371 m jarak anlara sudu-sudu 0,2b4 m.
(45o; 381,2 N;4570 W) Hitunglatr besar dan arah gaya pada tiap-tiap sudu. Abaikan
pengamh kekentalan dan dianggap kerapatan udara = L,Zg
L4. Pancaran air bergaris tengah 20 mm dengan kecepatan kg/m3. Lihat gambar X-13.
36 m/detik dan memasuki deretan sudu-sudu tanpa terjadi
hentakan sudu-sudu bergerak searah dengan pancaran
air dengan kecepatan 15 mldetik dan bentuknya dibuat
sedemikian rupa sehingga akan membiaskan pancaran
150". Gesekan mengurangi kecepatan air relatif terhadap
sudu-sudu dengan LZVo, blla air mengalir melalui sudu-sudu.
Hitung (a) Besar dan arahnya gaya resultante terhadap
sudu-susu. Gambar X-13
(b) Tenaga yang timbul.
(156 N pada 36o8' membuat sudut terhadap aliran yang
(431 N pada 14o terhadap arah pancaran,6,27 kW) masuk)
15. Pipa bergaris tengah 1,00 m dibiaskan 90", ujung-ujung- Pada gambar X-14 terlihat gam.
nya pipa dipaku dengan batang besi tegak lurus terhadap bar sebagian dari pipa yang
pipa. Bila pipa mengalirkan air dengan debiet 1,78 m3/ terletak horizontal dengan garis
detik, hitunglatr besamya tegangan pada batang besi. tengah sebesar 0,3 m.
(4010 N) Tikungannya begitu pendek se-
hinga dapat diabaikan dan di-
lr
16. Air mengalir dalam pipa bergaris tengah 0,9 m. Yang di- li
masukan sebagai panjang pipa
hubungkan oleh penghubung pipa yang mengecil, dengan Gb. x-14 64 m.
pipa bergaris tengatr 0,6 m. Bila diukur dengan pengukur
tekanan pada sebelatr ujung udik pipa penghubung tercatat
206
BAB XI
207
206 209
Ketrilangm enersi pada pipa tidak dryat dkbaikan. Bila kehilang- Massp yang mengalir/detik =+
an-kehilangan tinggi tekanan zudatr diketahui' maka kehilangan-
kehilangan ifu dimasukkan kedalam nrmus Bernoulli. Perubatran kecepatan = vl - v2
jadi:
"Kehilangan enersi karena perubahan mendadak" perubahan momentum = ( vr _vz )
Snaqg
P
Gaya akibat pr' tlerlawanan dengan arah gerak = prt,
XI. 1. BiIa pipa mengalami perubatran mendadak, karena garis
tengatrnya berubah mendadak menjadi besar mqka kehilang- | , Gaya akibat P, , berlawanan dengan arah gerak = p, o,
an tinggi tekanannya ialah Gaya akibat Po, berlawanan dengan arah gerah
-
( vr, vz ) 'dia*" ri
adalah kecepatan pada pipa yang kecil
---Po(az-ar )
29 Jumlah gaya berlawanan dengan arah gerak
sedang v2 adalatr kecepatan pada pipa yang beear dihilimya = Pr42 - P, a, - Po ( ar- ar)
Sebuah pipa benrbah tiba-tiba garis tengahnya dari_O,6 m Besamya Pf didapat dari percobaan sama dengan Pr, iadi
mer{adi 1 m, bila dilakukan pengukuran dengan pipa U gaya berlawanan arah gerah = a, ( p, - p, )
yang berisi air rdrsa makaterlihatperbedaan fuggi airraksa = perubahan momentum
sebesar 36 mm. ar(Pr-F, ) =$ tr, -vz )
Hitmglah debiet alirannya. Q = azvz
(2) Lihat gambar XI - 1, tekan- ar(pr-P, ) =rya (vr -vz )
(1) t')o I an di sudut zudut besarnYa
Pr-P, =v2vr =2t",2,;rt1- (1)
p. - -
Z z- kanan Pr kecepatan vr dan -rTZg-vtr
-
-i,-
+ vt = r=--:-
- -a --
_---
-Iq PenamPang ar Bila htr = kehilangan pada pelebaran tiba-tiba, maka dengan meng-
iada penampang (2) tekanan
- - -v,
_1 gunahan Hukum Bernoulli :
lc,uJ\----a2 p8rtgL2
+.yi =* *rri * n"
Gambar XI - 1, hr.=v?
L2g__--vl (Pz-P, )
i
Tefiadi-perubatran momentum atas penampang (1) dan (2) yang Substitnsi persamaan ( 1 ) maka :
disilbabkan tei<anan-tekanan po, P, U.tr Pr -v7 Zv2v, +v)
u=v?2s
11, --Zv^v, -2v? =v?
29 -
---z-
Kehilangan enersi pada pelebaran tiba-tih
=(.v;g)2
5,L29 ..(z)
Catatan: arvr =a.2Y2
,, =# r,
210 ztt
Jadi hL = tr -*j ,' {i = xfi, kehilangan enersi adalah fungsi XI. 2. Tunrnkanlah rumus untuk kehilangan tinggi enersi bila
dari kecepatan suatu aliran air tiba-tiba mengecil.
Bila perbedaan air rakba = 35 mm dan pipa diatasnya tedsi air Vena kontrakta terjadi pada pipa yang kecil dan diminta
malca: rumus itu dinyatakan dengan koefisien kontraksi dan kece-
Perbedaan tinggr tekanan = 0,035 ( 13,6 - 1 ) = 0,442 m air patan aliran pada pipa yang kecil.
= Pz-P, Bila besarnya aliran adalah 0,06 m3 /detik sedang pipa
mengecil dari garis tengah 200 mm menjadi 150 mm, hi-
dengan mengrurakan Hukum Bemoulli.L , tunglah koefisien kgntraksinya.
Tinggi tekanan diudik dari kejadian kontraksi besamya ada-
+.;i =* .*+
( vL: v,)2 Iah 0,655 meter lebih besar dari pada tinggi tekeinan dihilir
kontraksi.
e+:,=v?*vZ ='*:ri;-ur .. ...(s)
-(5:rf
Hukum kontinuitas dari aliran
l Jawab: Pada aliran seperti ini
ioairr= l rd?2v2 akan terjadi vena kon-
d1 = 0,5m; d2 = 1,00 m trakta pada potongan
ur=( )rr, ; vz= u,
(1) 3-3.
$l * ---:\l (3) (2) Kehilangan enersi dari
Substihrsi pada persamaan ( 3 ) maka Pr"_%, = 8.Y{g -- pobngan 1 sampai 3
('r1 ;-* +*
tecil saja, sedang kehi-
,eqrjT"r.,ifJ-f
sedang
, v?=
= 0,442 m air
(1)
_r#
z- |
= sar. Biasanya kehilang-
Debiet aliran air = a1 u, =io (0,6 )2 . 4,8 = 0,94 m3 /detik. an antara 1 dan 3 da-
pat diabaikan saja, dan
Kejadian khusus : Bila pipa mengalirkan air kedalam reservoir air
yang besar maka kejadiannya sama dengan pelebaran tiba-tiba Gambar XI 3
vr -
= kecepatan diran dalam kehilangan enersi dad 3 ke 2 dianggap kehilangan enersi seperti
pipa pada pelebaran tiba-tiba.
vz = 0 ( kecepatan di reser- b"rga, menggunakan persamaan ( 2 ) yang terdapat pada soal no.
*"'"Jo
--l
=-+'
voir ) dari persamaan
( 2- ) .q*a kehilanga$2enersi XI - 1, maka :
-t
Gamhar XI - 2
melalui lubang tqi"- =h
t\ tr
Kehilangantinggrenersi=
T
rumus kontinuitas menyatakan
!!q-vz-]
rffi
Pr = Tekanan dalltm
,.' =3- 2 = 3,Am/detik pipa
L2= - a = luu penappsng
tzr(0,18)2 hbang pengutur
v" = kecepatan pada
Jadi: o,6EE =ff, )"1, * (t"-1), 1 -( 1,91 )2
Pl
vena kontrakta
P2 P3
a" = luas penampang
vena kontrakta
12,86 = 11,6 I 1 * (lC"- 1 )2 J -8,66 Gambar XI -4 Pr = tekanan pada
vena kontralta
, * tt" = = l,Be P3 - tekanan di hilir
-1 )2
tf# lubaqg pengukur
(+ C" = koefisien kon-
vc -1)2=0,89 {' tmksi
Jawab:
2L4 2t6
= (q# )2 -11
'o*{')'t
P, - P, : 0t0?3-:-El =
XI. 4. Sebuah alat pengukur aliran dalam pipa mempunyai lub.ng w -*-rg 0;1g4 m tinggi air
di tengahptengahnya dengan diameter 75 mm ditempatkan
dalam pipa yang bergaris tengah 150 mm.
Kecepatan air di dalam pipa 0,27 m/detik. Hihrnglatr perbe-
(b ) Menggunalian persamaan Bernoulli untuk daerah di
udik penyadapan dan di daerah penyadapan di hilir
daan tekanan ( a) antara sadapan air sebelatr udik alat peng- vena kontrakta, sedang kehilangan enersi tidak diabai-
ukur dengan sadapan air sebelah hilir alat pengukur ( b ) kan karena perubatran tiba-tiba, maka :
antara sadapan air sebelatr udik alat pengukur dengan sadap-
an di hilir vena kontrakta, bila C" = 0,55
#.;l=#.{r.fi rfi^-tt,
Jawab:
Kehilangan enersi terjadi dr hilir vena kontrakta pada soal
( a ) maka tidak perlu dihitung kehilangan enersi sedang
s ={rr* *-r )'=W' 16ft;r)'
penyadapan dilakukan di tempat vena kontrakta. = 0,073 . ( 7,27
g
- | \2 =0,L47 m tinggi air
Dan gambar 11.4 dengan menggunakan pensamaan Bernoulli
pada tempat di udik penyadapan dan di vena kontrahta, dan
kehilangan enersi diabaikan maka : "Kehilangan enersi karena gesekan"
P,
-v2 v2.
,- -Pz
--i-
w29wZg
r
-l- XI. 5. Turunkanlah rumus kehilangan tinggt enersi akibat gesekan
-
antara cairan dengan pipa dinyatakan dengan tingr kecepat
an, dianggap batrwa tahanan gesekan tiap satuan luas din-
ding pipa sebanding dengan pangkat dua dari kecepatan
2L6 2t7
Hitunglah kehilangan tinggr enersi karena gesekan untuk xl ?. Apakah kekurangan-kekurangannya dari rumus Darcy dan
aliran di dalam pipa bergaris tengatr 75 mm yang panjangnya rumus Chezy untuk menghitung kehilangan tinggi enersi
30 m, bila koefisien Chezy = C = 54,6, dan kecepatan rata- untuk aliran turbulent di dalam pipa ?
rata dari aliran = 1,8 rn/detik. Nyatakan dua buah rumus emperis yang dimaksudkur
Jawab: untuk mengurangi kekurangan-kekurangan yang tersebut di
atas.
Rumus Chezy dan rumus Darcy diturunkan dengan cara
yang sama dan boleh dipergunakan mana yang lebih disukai. Jawab:
Rumus Darcy dan rumus Qhezy didasarkan kepada cara pen-
Persamaan ( 1 ) pada soal XI. 5 ialah : dekatan yang sama. Pada soal No. XIII - S.dianggap bahwa
--r;
h"=Q urj L' ; +5
,, =IIqpt tatranan gesekan berubah-berubah sebanding dengan pang-
A- kat dua dari kecepatan rata-rata aliran turbulen jadi :
Kehilangan tingr enersi tiap satuan panjang i =5 -
- 4fL.v2
,.f
L d Z-g
f=* dan{
karena h1,29 adalatr tinggr enersi sedangtaaaan angka
perbandingan tanpa dimensi, maka f haruslah merupakan
aTY
v'=amr bilangan murni.
Pada kenyataannya kehilangan tinggi enersi pada aliran tur-
v= bulent tidak sebanding dengan pangkat dua dari kecepatan
'8../m
q
ditulis v = C./midimama C adalah koefi-
rata-rata, tetapi sebanding dengan pangkat 1,7 sampai pang-
kat 2 atau mungkin juga lebih. Jadi f haruslah berubah-ber-
sien Chezy
ubah sebanding dengan pangkat dari kecepatan rata-rata,
dan harganya tidak akan tetap, untuk aliran dengan debiet
Hubungan antara koefisien Darcy f yang mempakan bilang- yang berbeda-beda pada suatu pipa. Juga harga f tergantung
an mumi dengan koefrsien Chezy ialah dari kekasaran dari dindingpipa dan akan berbeda harganya
c =tF dengan satuan -l 7o",ro.
antara pipa yang miring dan pipa yang terletah mendatar.
,, Untuk mengatasi kekurangan-kekurangan seperti hal di atas
Karenav=C.,Ifri maka: \, maka dibuat rumus seperti di bawah ini sebagai perbaikan
dari rumus Chezy v = C./fri
i: v2
^ C2m
Rumus Manning =, = * ,o3 t*
Kehilangan tinggi enersi = hf = i L =
t* .
v = 1,8 m/detik; L = 30 m; C= 54,6 maka dimana n adalatr koefrsien kekasaran yang angkanya makin
-=f d =+.0,0?6m besar bila keadaan pipa makin kaear, angka terletak antara
0,009 unhrk kaca sampai O,O22 untuk pipa besi cor yang
= 1,?E m sudah hra.
.'. kehilangan ringgr enersi rr, =
fr,fr! . oOzs
220 22L
2. Air mengalir di dalam pipa miring yang lurus. Pada suatu titik
A, 45 m tingginya di atas bidang pertamaan tiba-tiba penam-
pang pipa menjadi 2 kali lebih besar.
Tekanan pada A pada pipa yang kecil860 kN/m2 sedang kec+
patan alirannya ialatr sebesar 2,4 m/detik.
Ilifunglah tekanan dititik B yang letaknya 2,5 meter di atas
bidang persarnaan.
( 1283 kN/m2 )
(a) 200mmke150mm 8. Sebuah alat ukur diaphragma dengan lubang bergaris tengah
(b)300mmke150mm 150 mm dipasang pada pipa bergaris tengah 300 mm.
(c) 450mmke150mm Bila kecepatan aliran 0,6 m/detik.
Hitunglah kehilangan tinggi enersinya dan perbedaan tekanan Hitunglah kehilangan enersi karena dipasdng diaphragma ter-
pada kontraksi dari soal-soal : sebut, bila C" = O,64
( a) ( b)dan ( c ),bilaC"=0,62 ( 0,507 m )
( 0,19 m ;0,54m; 0,L9m ; 0,673m; 0,19m; 9. Air yang mengalir di dalam pipa dengan garis.tengah 150 mm
0,699 m )
dihalangi oleh alat ukur diaphragma yang mempunyai lobang
dengan garis tengah 50 mm ditengah-tengahnya.
5. Sebuah pipa mengalirkan air sebesar 0,236 m2 /detik tiba-tiba
Kehilangan tinggi inersi pada diaphragma sebesar 0,3?5 m,
mengecil dari garis tengah 450 mm menjadi 300 mm, sedang
bila kecepatan aliran di dalam pipa 0,17? m/detik.
C" = o'6?
Hitunglah besarnya koefisien kontraksi dari aliran yang menga-
Hitunglah perubahan dari : lir melalui diaphragma.
( a ) total tinggi enersi ( 0,552 )
(b)tinegitekanan
( 0,135 m; 0,589 m ) 10. Dengan menggunakan rumus Chezy hitunglah kehilangan ting-
gi enersi di dalam pipa bergaris tengah 75 mm dengan panjang
6. Air mengalir dalam pipa dengan debiet sebesar 0,028 m3, pipa 120 m, bila kecepatan alirannya 4,8 m/detik, diambil C = 54,6
berubah tiba-tiba garis tengahnya dari L50 mm menjadi 100 (49,5m)
mm.
Hitunglah kehilangan enersi dan perbedaan tekanan antara2ti- 11. Air mengalir dari sebuah reservoir melalui pipa yang panjang-
tik yang mengapit terjadinya kontraksi bila koefisien kon- nya 1200m, ymg bergaris tengah 400 mm sepanjang 600 m
traksi = 0,62 dan bergaris tengah 250 mm untuk sisa panjangnya yang 600 m.
Dianggap bahwa enersi hilang sepenuhnya akibat pelebaran Hitunglah debiet alirannya, bila kita hanya menghitung akibat
tiba-tiba, tapi akibat gesekan tidak diabaikan. gesekannya saja sedang ujung pipa terletak 30 m di bawah per-
Bila pelat berlubang yang bergaris tengah 75 m dipasang pada mukaan air di dalam reservoir, bila harga f = 0,004 untuk pipa
daerah kontraksi, berapakah angka-angka yang diperoleh un- bergaris tengah 400 mm dan f = 0,006 untuk pipa yang berga-
tuk besaran-besaran seperti soal di atas C" = 0,62 ris tengah 250 mm.
(0,258m; 0,8mm; 2,19m; 2,14m) . ( 0,151 m3 /detitr )
7. Air mengalir tegak lurus kebawah di dalam pipa bergaris
tengah 150 mm dengan kecepatan 2,4 mldetlk Tibatiba pipa
melebar menjadi 300 mm garis tengahnya.
Hitunglah kehilangan tinggr enersi dan juga bila pipa dibalik
koefisien kontraksi diambil 0,62
(0,165m; 0,110m)
BAB XII
PENGALIRAN DALAM PTPA DAN PERSOALANNYA
225
227
226
tiap satuan berat + kehilangan akibat gesekan :
traksi tiba-tiba atau pelebaran tiba-tiba. PA + YX= +
H+ o !B+ YX * 4-I! . u'
w29 w29d29
b. Rumus Darcy n, = * , fi aaAanrumus yang paling sesuai un-
( persamaan terhadap bidang persamaan melalui titik B)
tuk menghitung kehilangan
enersi akibat gesekan. Semua angka-
angka pada persamaan Bernoulli merupakan enersi tiap satuan
Pa=Pg=0 iV4=Vg=0 maka
berat, demikian pula. untuk kehilangan enersi karena gesekan
dan perubahan tiba-tiba.
Bila pipa disusun secara "serie" maka kehilangan enersinya ada-
lah jumlah dari masing-masing pipa, apabila pipa disusun secara
"=*#
_-_TT-n
- 4 .0,01 .72O v2
"Parallel" maka persamaan enersi dapat dibuat untuk tiap ca-
. 2 ._9,81 = 4,g2
4 LZ..
bang pipa. 6_
v2 =
0,01 . 720
PENGALIRAN PADA SEBUAH PIPA v = 2,22 m/detik
XII 1. Sebuah pipa bergaris tcngah 1,20 m menghubungkan dua Debiet aliran = AV =
f,r ( L,Z )2 . 2,ZZ = 2,iLm3 Tdetik
buah reservoir air yang mempunyai perbedaan tinggi per-
mukaan 6 m. Panjang piia 72O m, dan pipa naik sampai Untuk mencari tekanan di C digunakan persamaan Ber-
setinggi 3 m di atas permukaan reservoir yang lebih tinggi noulli untuk titik A dan C terhadap bidang persamaan me.
letaknya pada jarak 24O m dari resenroir yang sebelatr atas. lalui titik A
Koefiesien gesekan diambil = 0,01. Hitunglah debiet aliran
dan tinggi tekanan pada titik tertinggi dari pipa penghu- !A=Pc*n*I
ww29d?g *4:L'!
bung tersebut.
Gambar XII - 1 XII. 2. Air mengalir dari sebuatr reservoir yang besar langsung ke
Dalam soal ini kehilangan enersi pada waktu keluar dan tempat terbuka melalui pipa yang bergaris tengah 100mm
masuk diabaikan. sedang panjangnya pipa 420 m.
Persamaan Bemoulli untuk titik A dan B maka :
Jumlah enersi di A tiap satuan berat = jumlah enersi di B
228 229
Pangkal pipa pada reservoir merupakan ambang tajam, le- XII. 3. Air dialirkan dari reservoir ke tempat terbuka melalui pipa
tak mulut pipa tempat keluar air berada 12 m di bawatr yang panjangnya 39 m.
permukaan air reservoir Air mengalir memasuki pipa melalui ambang tajam. Pipa
Bila f = 0,01 hitunglah besarnya debiet aliran. pada permulaannya bergaris tengatr 50 mm dan panjangnya
Jawab: 15 m kemudian pipa membesar secara tiba-tiba menjadi
bergaris tengatr 75 mm. Sampai ke ujungnya.
Hitunglah perbedaan tinggi permukaan air pada resenroir
dan mulut pipa bila kehilangan enersi ahibat pelebaran dan
penyempitan tiba-tiba tidah diabaikan, sedang debiet aliran
tetap sebesar 2,8 dm3 /detik. f = 0,0048 untuk pipa berga-
ris tengatr 50 mm, dan f = 0,0058 untuk pipa bergaris
tengah 75 mm.
d - lOOrnm Jawab :
L - 46Om
Gambar XII - 2
H =**#ri.+ *
Gambar XII - 3
,r=*t r,o+$-' 69)= 181,8{
Q= i, u? V1 = f,ndlv,
'vz= L2 i 29 = !,g ; v = 1,14 m/detik
2,8 10-3
vl= 40
181,5 _ 4 =1,426m/detik
7d?- zr ( 0,05 )
Debiet aliran =
l" u' . r= 1r(0,1)2.1,14
,,t2= 4Q - 4. 2,8 . 10-': =0,684m/detik
= 8,96 . 1O-3 m/detik rdtr r (O,O75\2
Dengan menggunakan persamaan Bernoulli terhadap titik
A dan D, dimana PA = PD = tekanan atmosfir = 0 sedang
VA = 0, maka :
Total enersi di A = total enersi di D + kehilangan enersi di
B + kehilangan enersi di BC + kehilangan enersi di C + ke-
230 28t
(a)padapangkalnya
K=7,|Ifiamlm'=7'=5:10 = 2,085 x 10-6 m3TdetikTm'
3.600
( 2,08
( b ) pada tengah-tengah dari pipa induk.
[= 0,11" 0,006(0,1
" )t = 2,87 .'Lo -10L3 m
f = 0,006
Jawab: (a ) Bila air masuk dari pangkal pipa L = 4,8 .103 m.
o
Karena air disadap sepanjang pipa maka kecepatan dan ke- Perbedaan tinggi enersi = h = 2,87 x L0-r x (4,8)3
hilangan enersi akibat gesekan tiap satuan panjang akan 10e=31m
berubah-berubah dari titik ke titik sepanjang pipa.
Persoalan ini dapat dipecahkan dengan menghitung pipa ( b ) Bila air masuk dari tengah-tengah L = 2,4 x 103 m
pada satuan panjang kemudian mengintergtasikannya. Bila Perbedaantinggienersi =h=2,87 x 10-r0 x ( 2,4 )3
pada jarak x dari tempat air masuk pipa kecepatannya v
sedang kehilangan enersi pada jarak dx adalah dh maka : 10e = 3,88 m
,,
ott =
4fdx v2
T-'2F
288
292
XII. 5. Pipa dari tanki air mempunyai ambang tajam panjangnya Bila ambang tajam , hL, O,U
;l
30 m sedang garis tengahnya 150.mm. Air mengalir ke-
tempat terbuka melalui keran air. Bila keran air dibuka htr, v!
= o'25
penuh maka kehilangan tinggi enersi terjadi sebesar : E
l, v2
il7,.'), f = 0,006 untuk rumus DarcY nr=1f,Lil = L##s =n,r*,
dimasukkan pada persamaan ( 1 ) maka :
Berapakah prosentase dari turunnya kehilangan enersi apa-
bila :
( a ) mengganti ambang dengan yang sisi-sisinya dibulat-
h=
4+
o,s
$ + o,z5 S = o,as$
$r+
a,,a
kan.
u, =/ffi = o'3966 J w
( b ) menghilangkan keran air.
Jawab: Qr = ovr = 0,3906 rv6-
(a ) Bila pangkal pipa dibulatkan, kehilangan enersinya
dapat diabaikan jadi htr, = 0
disubstitusi pada persamaan ( 1 ) dan v = v, maka
h= Q+ 4,8 fi. + o,zi = 6,05
*+ * *.
v2 = kecepatan baru di dalam PiPa
h= *e* hL, + hf* hL, ( b ) Bila keran dihilangkan sedang pangkal pipa tetap tajam.
-*
H=Lo'9x)'=
ds (2d)s=
fr ai
(3d)t
e - f6,86
e, = 0,08 ,f52 = 0,16gbm37detik
,, -fr# = z,Izrn/detik
e, = 0,08 $+z = 0,489 m3Tdetik
t)
Debiet aliran =io alr r, = ir (0,2261' '2,72= XII. 8. Dua buah reservoir air mempunyai perbedaan tinggi muka
air 6 m.
=
0,186 m3ldetik
Keduanya dihubungkandengan pipa pada mulanya dengan
Jumlah enersi pada setiap titik dapat dilu.kiskan pada gam' garis tengah 600 mm dan panjangrrya 8.000 m, kemudian
bar XII - 6. yaitu garis a b c d e f dimana garis ab adalah bercabang yang bergaris tengah 800 mm dan panjang ke_
kehilangan enersi pada pangkal pipa bc kehilangan enersi dua pipa itu 3.000 m dan keduanya berakhir pada reser-
akibat pada pipa, cd kehilangan enersi akibat pelebaran voir yang sebelatr bawah. Kehilangan enersi karena pem-
tiba-tiba, de kehilangan enersi ahibat gesekan pada pipa bahan tiba-tiba diabaikan.
dan ef adalatr kehilangan eneni aldbat pelebaran tiba-tiba. BiIa f = 0,01 untuk semua pipa berapakah besarnya debiet
Sedang garis hidrolik gradient adahh jumlatr dari enersi po- aliran ?
tensial ditambfi enersi tekanan saja, jadi altan merupakan
Jawab:
garis dengan i"r"f. dari garis enersi gradient.
*1
x
Hidrolik gradient athtatr garis yang merupahan permukaan
dari air pada "pipa tegah" apabila pipa pengalir dihubung- T
kan dengannya ( lihat gambar XII - 5 ) BLI
\\ V1
H
zt-zr=H-- ql 2g
+t.t,
1j * d2 9.......(1)
29"'
tinggr dengan debiet 42,5 dm3 /detik. Tentukan debiet ma-
suk kereservoir sebelah bawah. Semua kehilangan enersi di-
abaikan keeuali akibat gesekan dalam pipa. Lukiskan juga
Untuk aliran melalui BCE :
{} hidrolik gradientnya untuk pipa. f = 0,009
Jawab;
Dari persarnaan ( 1 ) dan ( 2 )
1+nd?r, =I rdlvr*ind3 u,
,rr"ka ,, = 1, (:; )' ,, = *{l)' ,, =zvr t, Gambar XII - 7
Pada gambar XII - 7 & terlihat bahwa Qr = Qz + Qa' '(1)
Dengan menggunakan penamaan Bernoulli dititik A dan E
untuk tiap satuan berat air.
Disubtitusikan pada persamaan ( 1 ) maka : Maha total enersi di A = Total enersi di E + kehilangan
u= 1f-L, I * +fl".4:22
' dr '2g =4fv? (, *4!r) enersi di BC + kehilangan enersi di CD.
dt-2g 2g dr d2 Dengan mengambil bidang persamaan melalui E maka :
Qz=
= 35,4 . 10 -' d*'/detik
tt
3 3 dm3
Qr = Qz + 42,5. 10- = 77,g. 10- Tdetik
2=
= E0rg
Gambar XII - 8
Kehilangan tinggr enersi di CD = 66 = 15,2 m
-'50,8
Hidrolik gradient kemudian digambarkan ( lihat gambar Karena yt, v2 dan v3 tidak diketatrui maka diperlukan B
xrr-7) buah persarnaan untuk mepghitungnya. Maka diperguna-
kan persamaan Bemoulli phda titik A dan B, titik A dan
C dan persamaan kontinuitas.
.f 0,3
L0,2v2, -LO,2v? = 4b
2g
Hukum Kontinuitas :
dr = dz =d3 vr =V2 +Y1-._::_::_:::. . . .. ( 3 ) Hitunglah debiet alirannya dari masing-masing pipa bila
---->
Dari persamaan ( 1 ) vz =y/ (2,94-v1) koefisien gesekan f = 0,006 sedang kehilangan-kehilangan
enersi lainnya diabaikan.
Dari persam aen ( 2 ) va = 11/ (4,42 - v? )
Substitusi pada persamaan ( 3 )
)-Jt4,47-v? ) =O
E;;r's ---
V1 - (2,94-v?
Persamaan ini dapat dipecahkan
dengan coba-coba atau l)
secara grafis. Angka-angka di bawatr akar harus bilangan
rieel maka harga v1 tidak akan melebihi harga vl = 2,94
atau v1 = L'TL
"If;i--ix.",
BD
Diambil Y, = 1,6 m/detik
1,6-0,6-1,36=-0,36 Diagam kecepatan di BD
v1 = 117 m/detik c"D
1,7 - 0,1- L,22= + 0,38 (a) (b)
Jadi terlihat harga v, terletak antara 1,6 dan 1,71
m/detik maka didapat v1 = 1,663 m/detik.
v2=y@[=:Tff) = 0,4 m/detik
Gambar XII - I
Lihat gambar XII - 9 (b) maka kecepatan pada jarak x
q =1/-(T@=2j81= !,28 m/detik dari B adalah V"X
Debiet yang masuk resenroir B =+ zr dtr r" = t) vx = v3 - fr ; v3 kecepatan BD di titik
4
xrl. 11. Sebuah pipa mengalirkan air dari sebuah reservoir bergaris
tengah 200 mm yang panjangnya 300 kemudian m, Kehilangan tingi enersi di BD =
pipa itu bercabang dua dimana kedua-duanya bergaris
tenghh 150 mm dan panjangnya 150 m. Pipa-pipa yang
satu terbuka pada ujungnya dan mengalirkan air dengan , r$ =
4rv? !, ('-r*x *r*'
bebas ke udara terbuka, sedang sebagian lagi dari air me-
I d, 2t d r-. ,o*
lalui ,pipa yang mengalirkan air sepanjang pipa yang ber-
L3. v3
lubangJubang. Ujung kedua pipa sama tingginya yaifu 15 -7L2.4fd3 2g
m dibawah resenroir air.
244
T- 246
A drr 29
g.=4f v? *4f.Lzv2z
1,87 = 0,0341m37detik
dr'29
Debietdaripipa"r=1 zrd! v3 = 1.2r.(0,tr8)2
16=1,836r?*ffiri 2,44 = 0,0433 m3ldetik
16 = 1,836 v? + L,225YZ ti
ur=l/@fi_:,*il ...(2)
Persamaan kontinuitas mengatakan :
v1 = f,od?rvr+ f,r.d!,v,
Ina!
(O,2)2 vr - ( 0,15 )2 vz + ( 0,16 )2 v3
v1 0,563 v2 - 0,563 vs = 0
-
Substitusi dari persamaan ( 1) tlan ( 2 ) diatas :
v1 - 0,668 {@:]fr.fi-o,66s\f@,E7qy
=Q.. ....(3) I
SOAL-SOAL 5. Dua buah tangki air dihubungkan satu sama lain oleh sebuah
pipa bergaris tengah 100 mm dan panjangnya 30 m. Perbedaan
t. Sebuah pipa bergaris tengah 50 mm dan panjangnya 6 m, air tingi muka air pada kedua tangki ialah 6 m dan ujung-ujung
pipa terletak 3 m di bawah permukaan air. Kedua ujung pipa
mengalir di dalamnya dengan kecepatan 2,4 m/detik. Berapa
mempunyai ambang tajam dan kehilangan tinggi enersi pada
besar kehilangan enersi dapat diselamatkan apabila pada jarak
1,8 m dari pangkal pipa diganti dengan yang bergaris tengah ?5
ujung-ujungnya diambil O,U hidrolik gradientnya
mm, yang melebar secara tiba-tiba ( f = 0,01, C" = 0,62 ) *.Lukiskan
t, dan hitunglah :
( 0,164 m )
( a ) Kecepatan aliran dalam pipa.
2. Pipa yang panjangnya 45 m bergaris tengah 50 mm dihubung- ( b ) Tinggi tekanan dalam pipa pada jarak 15 m dari mulut,
kan dengan tangki air yang besar, pangkal pipa berada 3 m di bila f = 0,01
bawah permukaan air. Ujung pipa yang berada 6 m di bawah (2,94 m/detik;2,68 cm )
pangkalnya dihubungkan dengan pipa bergaris tengah 100 mm
dan panjangnya 75 m yang terletak mendatar. Air mengalir ke 6. Air dialirkan dari sebuah tangki dengan pipa bergaris tengah 50
udara terbuka. mm dan panjangnya 45 m. Mulut pipa mempunyai ambang ta-
Hitunglah debiet alirannya bila kehilangan-kehilangan enersi jam, setelah itu ada pelebaran tiba-tiba karena dihubungkan
karena pelebaran tiba-tiba dipangkal pipa tidak diabaikan, dengan pipa bergaris tengah 75 mm dan 30 m panjangnya. Pipa
f = 0,008 untuk kedua pipa. menyadap air pada kedalaman 6 m di bawah permukaan.
( 4,66 . 10;3 m/detik ) Tentukan debiet alirannya bila f = 0,005 untuk kedua pipa.
t, ( 4,? dm3 /detik )
3. Dua buah resenroir air yang permukaan airnya berbeda tinggi- 7. Dua buah tangki A dan C berisi air dengan perbedaan tinggi
nya 30 m, dihubungkan dengan pipa bergaris tengah 0,6 m dan permukaan 3 m dihubungkan dengan pipa ABC. Pipa AB ber-
panjangnya 3.000 m. Pipa itu melewati bukit yang tingginya garis tengah 100 mm, mulutnya berada 1,5 m di bawah pennu-
9 m lebih tinggi dari permukaan air reservoir yang paling ting- kaan air, letaknya horizontal sepanjang 30 m sampai titik B.
gi dan jaraknya 300 m. Pipa BC panjangnya 24 m dan bergaris tengah 150 mm meng-
," Hitunglah kedalaman minimum di bawah puncak bukit untuk alirkan air kedalam tangki C dan letak ujung pipa 0,9 m di ba-
mengubur pipa itu, bila tekanan absolut dalam pipa minimum wah permukaan aimya.
3 m tinggi air, hitung pula debietnya bila f = 0,0075 Hitunglah debiet alirannya dan tinggi tekanan di B dalam pipa
( 0,559 m3 Tdetik; 5 m1 yang kecil. Semua kehilangan enersi diabaikan kecuali akibat
gesekan, f = 0,004. Bila alat pengukur dipasang pada pipa yang
4. Sebuah pompa mengalirkan air kesebuah mulut pipa yang ber- bergaris tengah 100 mm, menyebabkan kehilangan tinggi ener-
garis tengah 25 mm, melewati pipa sepanjang 180 m dan ber-
garis tengah 75 mm. Mulut pipa berada 9 m di atas pompa. i
{
si sebesar
]-v2 hitunglah kehilangan tenaganya bila dianggap
a ,,
Bila koefisien pengaliran mulut pipa = 0,94 sedang koefisien ; Zg,
gesekan dari pipa = 0,012. ttritunglah tekanan yang diperlukan
pada pompa bila debit 8 dm3 /detik.
debit aliran tidak berubah besamya.
(0,O262m3ldetik; 1,78 m; 72,6W)
( 426 kN/m2 )
248 249
8.0,9 m3 per menit minyak bumi dipompa kedalam pipa yang :.1
11. Dua buah pipa yang panjangnya sama 3.000 m diletakkan se-
penjangnya 600 m dan bergaris tengah 100 mm. Minyak mem- jajar dan dihubungkan dengan 2 buah reservoir air yang perbe-
punyai kekentalan absolut sebesar 0,00525 kg m/detik dan be- daan permukaan airnya 15 m. Bita garis tengahnya masing-
rat jenis = 930 kg/m3 . masing 300 mm dan 600 mm dan tahanan gesekan dinyatakan
Hitunglah kehilangan tinggi enersi akibat gesekan bila
f = 0,064 R- 0 .2 3 dimana R adalah bilangan Reynold. Bila dengan h = ft;';:
o
dimana f = 0,01 hitunglatr debietnya dari
pompa mempunyai dfidiendi 657o dan minyak harus dinaikkan kedua pipa.
setingi t8 m, tentukan HP dari pompa. ( 0,158 *3/ a"tit )
i
( 26 m; 9,3 kW) f
t
9. Pipa induk bergaris tengatr 675 mm dan panjangnya 1.500 m i
12. Dua buah resenroir air dihubungkan dengan dua buah pipa. Ga-
terletah mendatar kemudian bercabang dua pada ujungnya de- ris tengah pipa masing-masing 300 mm dan 600 mm, panjang-
ngan garis tengah 450 mm dan masing-masing panjangnya nya masing-masing 1.500 m dan 3.000 m.
8.000 m. Bila f = 0,008 untuk pipa yang kecil dan f = 0,006 untuk pipa
Pada cabang pipa yang satu air disadap sepanjang pipa secara yang besar. Berapa besamya debiet dari pipa yang besar apa-
beraturan tiap m nya sedang pada pipa cabang yang satu lagi bila pipa yarig kecil mengalirkan air sebesar 0,86 m3/detik.
setengatr dari aliran air yang masuk juga disadap sepanjang pipa
( 0,256 m3Tdetik;
ihr. Bila koefrsien gesekan f = 0,006 hitunglah perbedaan tingg
enersi antara mulut pipa dan ujung pipa bila debiet air masuk L3. Air dialirkan dari sebuah tangki yang permukaannya.berada IE
ke kedua pipa adalatr 0,28 m3 /detik. Dianggap hanya ada lr m di atas tanah. Garis tengah pipa idah 2E mm. pada titik A,
kehilangan enersi aldbat gesekan sedang air mengalir keudara berjarak 18 m dari mulut pipa dan tingginya G m di atas tanatr
terbuka dari kedua pipa. pipa bercabang dua dengan garis tengah 12,8 mm sedang pan-
( 4,78m ) jangnya kedua pipa adalah 12 m dan air keluar dari ujung pipa
di B pada ketinggian 1,5 m di atas tanah.
10. Dua buatr resenroir air yang mernpunyai perbedaan permuka- Hitung debiet aliran dari tangki bila :
annya 18 m dihubungkan oleh pipa lurus sepanjang 900 m.
( a ) Bila hanya satu cabang dibuka.
Garis tengah pipa adalah 450 mm mulut pipa berada 2,4 m di
bawatr permukaan air sedang ujungnya berada 1,5 m di bawah ( b ) Bila 2 cabang pipa terbuka f = 0,01 kehilangan enersiaki-
muka air resewoir air yang sebelatr bawah. bat pelebaran tiba-tiba diabaikan.
Bila f = 0,008, hitung debiet alirannya di dalam pipa, dan te- ( 0,312 dm3 /detik.; 0,5g5 dm3 Tdetitt I
kanan pada titik 300 m jaraknya dari ujung pipa. Bila pipa in-
14. Sebuah resenroir A pada ketinggian 2lO m permukaannya
duk yang bergaris tengah 450 mm bercabang dua pada jarak i
mengalirkan air ke reservoir B dan C dengan ketinggian pennu-
300 m dari ujung pipa sedang garis tengahnya 300 mm, berapa- I
kaannya rnasing-masing 180 m dan 180 m. Dari resenroir A ke
kah debiet aliran airnya dari reservoir sebelah atas dan tekanan ll
pada titik terletak pada cabang pipa. il titik D dihubungkan dengan pipa bergaris tengah 800 mm dan
I
panjangnya 16 km. Cabang pipa dari D ke B bergaris tengatr
( 0,369 m3 Tdetik; 15,?5 kN/m2 ; 0,9 m3ldetik; - 5,9 f
225 mm dan panjangnya 9,6 km, sedang dari D ke C gariB
kN/m2 )
260
hO=H-h1
26L
,l
i'
I
t
I
263
252
H-ht
Jadi:11=-F- =1 -tr/H
h1=(1-n)H
v
ft.-ZN E.%:d
=V -4-Tf- =V = 2,oL m/detik
diisikan dalam persamaan ( 1 )
Debiet aliran = Q =
to U", =| r ( 0,225)2 . Z,OL
= (O,g7212 2S e40
4 ' 0'005 ' 1'800 '-v:-(0'05)4
- 29.( 0,3?5 )s
= o,o8 m3/detik
v2 = 18,56 (24O- 0,001545v2)
Tenaga atau Daya yang dipindahkan - ra* 1,028 v2 = 4.460
v2 = 4.350
= 9,81x 103 . 0,08. 219 W v = 66 m/detik (kecepatan pancaran air)
= 1?2 kW
( b ) Debiet a'Iiran 66
Xm.5. Suattr pipa yang bergaris tengah 876 mmdan panjangnya
1.800 m mempunyai tingg enersi 24O m yang akan disalur-
: i I;J;.1i:"'2
kan melalui pipa.
(c ) Daya dari pancaran air =
Uiung pipa mempunyai gads tengah 50 mm dan koefisien #
kecepatannyaO,9T2.
Bilaf=0,005hitunglah
( a ) kecepatan pancaran air;
(b)Debietaliran
(c ) Daya dari pancaran air.
260
201
" hf =$ n o=ffi=o,o'4m
o hp=fH
Jadi garis tcngah ujung pipa = 54 mm
nr=* hp.........(1)
Gambar XIII - 2 ( c ) Tinge davah, =f n =tx2L6= 144 m
Menggunahan rumus Darcy nt J (2SxL44l
=
# # Kecepatan pancaran air = v
=/ @hp=
= 53,2 m/detik.
--P=g (v = kecepatan
h-
29
pancaran air) .,
Daya=*Qhp=*izr d2vh,
Dimasukkan pada persamaan ( 1 ) mat<a
= 9,81 x 103 xf zr (0,054)2 x 53,2 xL44
4f.L V2 =L v'
D tr 22e = 172.000ltr = 172 klv.
262 rc8
8. Sebuah pipa memindahkan daya sebesar 260 kW pada 2,4 km. 12. Air mengalir dari sebuah reservoir melalui pipa yang panjang-
Bila tekanan air dipangkalnya 3.300 kNim2, hitunglah berapa nya 3.220 m. Perbedaan tinggi antara permukaan air di reser-
buah pipa diperlukan untuk memindahkan daya bila efisiensi voir dan garis tengah ujung pipa pemancar tetap setinggi 2L4,8
= 92Vo dan f = 0,01. m ,sedang debiet alirannya 3,17 m3 /detik. Hitung garis tengah
pipa dan ujung pipa pemancar bila 85Vo dan daya potensial air
(6buah) dari reservoir menjadi daya kinetis pada ujung pipa f = 0,00?5,
9. Tinggi permukaan air 30 m diatas mulut pipa yang bergaris kehilangan-kehilangan enersi yang lainnya diabaikan.
tengah 75 mm yang panjangnya 180 m. Bila f = 0,01, berapa- r* ( 1,20 m; 0,26 m )
kah garis tengah ujung pipa pemancar yang memberikan daya 1
)
maximum dan berapakatr besamya daya itu.
(20,2mm1' 1,26 kW )
10. Tinggi air total dari permukaan reservoir sampai ketempat
ujung pipa pemancar air yang memutar turbine Pelton adalah
300 m. Panjang pipa 3.000 m dan f = 0,005. Turbine mengha-
silkan daya sebesar 10.500 kW dengan efisiensi 857o, sedang
efisiensi pemindahan daya pada pipa adalah 9O%. Bila koefi-
sien kecepatan pada ujungpipa.pancaran air 0,98 hitunglah :
( a ) Garis tengah pipa-pipa;
( b ) Garis tengah pancaran air.
ll
( 1,31 m; O,iaG rn ;
11. Empat buah pipa sejajar mengalirkan air ke dalam pipa peman-
car. Bila kehilangan -kehilangan enersi diabaikan pada sam-
bungan pipa-pipa buktikan bahwa daya pancaran maximum
bila
il
d=
il
. d = garis tengah pancaran air il
D = garis tengah pipa I]
I =- panjang pipa masing-masing
Tentukan garis tengah pancaran air dan kecepatan aliran au
bilaD = 600 mm; I = 3.000 rn, f = 0,005 bilaH = 30 m. ll
( 0,319 m; 19,85 m/detik; 312 kW )
T-
r,l
BAB XIV
GESEKAN CAIRAN, KEKENTALAN DAN MINYAK LAN.
DASAN FOROS
Gaya geser ahibat kekentalan = r = n x gradient kecepatan. (3) Naik harganya sebanding dengan panjangnya
Koefisien kekentalan dinamis adalah gaya geser yang diperlukan meskipun gesekan tiap satuan luas turun, sedang
untuk menggerakkan lapisan cairan terhadap lapisan cairan yang bila panjangnya bertambah harganya menjadi
lainnya sejauh satuan jarak tertentu dengan satuan kecepatan ter- tetap (konstan) pada ukuran panjang yang
tentu. besar.
XIV. 1. a. Lukiskan garis-garis lengkung yang menqnjukkan sifa! Bila A adalah luas permukaan basah, f tahanan gesek-
sifat dan hasil-hasil dari gesekan permukaan dari bidang- an tiap satuan luas pada kecepatan satuan maka :
bidang datar dari bermacam-macam bahan dan berma- lj
Jumlah tahanan gesekan = f A vn
cam-macam paniangnya yan-g bergerak di air yang di 25
peroleh Froude.
20
b. Bila f = 2,68 dan n = 1,83, hitunglatr daya yang diperlu'
kan untuk mengatasi tahanan gesekan dari kapal' bila (l
Gambar XIV - 1 menunjukkan hasil yang didapat Momen gesekan elementair = Gaya gesekan x jari-jari.
bagi bermacam-macam besarnya gesekan dan berma- dT=3,12 a2 t2. 2rrdr. rNm
cam-macam panjangnya pada kecepatan yang tetap,
sedang Gambar XIV - 2 menunjukkan hubungan an-
Diinterasikan dari r = 0 sampai r = R, maka motnen pada
tara bermacam-macam gesekan dan kecepatan untuk satu sisi piringan ,
*
= r,?!
panjang tertentu.
T=8,12 a2 x2rl-io a, r a2 *s
(, 0
b. Karena diketatrui f = 2,63, A= 2.200 ffi2, r = 1,83
Karena ada 2 permukaan maka :
dan v = 18 knots = 18 x h333 = 9,27 m/detik, maka : Daya yang diperlukan = 2 ut T = 2,5 <,r3 Rs Nm/detik
Jumlatr tahanan gesekan = fAvn a = (2n . 5 000)/60 = 523 Bad/detik dan R = 0,1 m
= 2,63 x 2.200 x 9,2?1 '8
3 Daya yang diperlukan = 2,5 r (523)3 (0,1)s Nm/detik
= 339.000 N = 11.250 W = 11,25 kW
Daya yang diperlukan = tahanan gesekan x kecepatan.
= 339.000 x9,27 = 3.140.000 W = 3.140 kW XIV.3. Apakah yang dimalcud dengan :
( a ) Koefisien kekentalan dinamis
xlv.z. sebuatr dinamometer hidrolik terdiri dari piringan tipis ll ( b ) Kekentalan kinematis cairan
yang bergaris tengatr 200 mm berputar di dalam pipa yang
penuh berisi air. Jawab:
Gaya gesekan pada permukaan piringan 3,12 v2 N7m2 di- ( a ) Bila cairan bergerak maka gaya-gaya geser timbul anta-
mana v adalah kecepatan lineair pada setiap titik dalam ra lapisan-lapisan cairan karena kecepatan lapisan ben-
m/detik. Hitunglatr daya yang diperlukannya bila piringan beda-beda antara lapisan-lapisan itu sendiri atau pada
itu diputar dengan 6.000 putaran/menit. perbatasan cairan dengan benda
+ dv padat.
Pengaruh dari poros dan tepi piringan diabaikan. +tI
Pada gambar XIV - 4lapisan ber-
Jawab: jarak y dari dasar bergerak dengan
Bila <,-r = kecepatan sudut dari piringan, maka pada jari-jari kecepatan v, sedang lapisan pada
tertentu r (garnbar XIV - I ) : jarak y + dy bergerak dengan kece-
Kecepatan permukaan = v = o)r patan v * dv.
Gaya gesekan tiap satuan luas :
= 8,L2v2 - 8,L2 o2 r2 N7m2 "{
Ditinjau cinein selebar dr. GaYa Gambar XIV - 4
gesekan = g,LZ a2 12 2 z r dr N
Gaya geser akibat kekentalan antara lapisan-lapisan :
u=@ = (paniang)2
massa/(panjang)r waktu =L2 T
XIV.5. Suatu poros mesin gergaris tengatr 74,90 mm berputar pa-
da landasannya yang bergaris tengatr 75,03 mm dan pan-
jangnya 75 mm. Celah antara poros dan landasan dilsi mi-
XIV.4. Suatu benda mempunyai massa 36 kg meluncur diatas pe-
nyak pelumas yang mempunyai koefisien kekentalan sebe,
lat datar dengan kecepatan 2,1 m/detik. Luas dasar benda
sar 0,096 kg/m.detik.
itu 360 cm2. Hitunglah besarnya gaya yang diperlukan untuk mengatasi
Hitunglah gaya yang diperlukan untuk mengalahkan gesek- '{ tahanan gesekan pada kecepatan putar 1.400
an bila : putaran/menit.
( a ) Tidak ada minyak pelumas antara benda dengan pelat
itu dan koefisien gaya gesekan F= O,2
't
V\
,l
274 276
Jawab: XIV.6. Suatu tekanan pada bagian bawah poros vertikal ditahan
oleh piringan pipih yang bergaris tengah 100 mm dipisah-
kan dari pelat penampangnya oleh suatu lapisan minyak
pelumas setebal 0,25 mm.
Bila poros itu berputar dengan kecepatan 1.000 RpM
Kecepatan Sradient =| v
t
Gaya geser akibat kekentalan =?x kecepatan gradient
Gaya geser akibat kekentalan pada jari-jari :
=q+ J)
t= qTv
Gaya pada poros Permukaan Gaya pada benda elementer = gaya geser x luas
= :Tffi:"*
'rt v
=n;x2rtdt
,
Daya yang diperlukan = gaya akibat kekentalan minyak pe- Karena v = (, r dimana <,r = kecepatan sudut poros maka,
lumas x kecepatan sudut.
v
=4t*rDL Gaya total pada piringan ='o{ t 12 dr
= I ry
,'6060 =
1.400 :< 0J149 xi = b.5 m/debik
Momen akibat kekentalan pada piringan = gaya x jari-jari
_2rqof .dr
t
"2 0.9!E99-9.q749-o = o,oooo6b m
1=
,,1
/ 2 t r!-u2 f
dr
Daya yang diperlukan itu =
*
T
&
277
276
=# SOAL-SOAL
Dayayang diperlukan
1. Tatranan terhadap suatu gerakan besarnya 24 N/m2 pada aratr
u = 1,3 poise = 0,13 kg/m' detik bidangnya dari sebuah piringan pipih di d4a- air sebanding
2 a. 1.000 dengan pangkat dua dari kecepatannya ( v2 ) pada kecepatan
-=ffi = 104,8 RadiaUdetik 3 m/detik.
Tentukan daya yang diperlukan untuk memutar piringan pi-
t-0,26mm= O,0O026m; R= 0,05-m pih, dibuat dari bahan yang sama, yang bergaris tengah 600
;"il6; diperlutan untuk mengatasi gesekan :
mm pada kecepatan 1.200 RPM
zrx 0,13 x (104,8)2 x (0,06)a = EO W
-
-
2 x
11
--
0,0fi)26
( 32,6 kW )
2. Sebuah piringan pipih yang ditempatkan di dalam tempat
yang terisi air yang digunakan untuk mengukur daya dari mo-
tor bensin yang berputar dengan putaran 1.800 RPM. Perco-
baan pada bahan yang sama menunjukkan hasil bahwa tahan-
an geiekan tiap m2 sama dengan 2,67 v2 N, dimana v adalatr
kecepatannya dinyatakan dengan m/detik. Berapa gaxis
tengah yang diperlukan oleh piringan itu, bila motor bensin
mengeluarkan daya sebesar 37 kW
(484mm)
3. Sebuah piringan bundar yang bergaris tengah 600 mm berpu-
tar dengan kecepatan 1.200 RPM. Tahanan pada permukaan-
nya 1,92 N/m2 pada titik dimana kecepatannya sebesar 3
m/detik.
Berapa besarnya momen yang dibutuhkan : untuk memperta-
hankan putaran itu bila gesekan sebanding dengan pangkat
dua dari kecepatannya. /
( 20,5 Nm )
4. Tatranan gesekan pada permukaan pelat yang luasnya 1 m2,
bila bergerak di dalam air ditemukan sebesar 34,5 N pada ke'
cepatan 3 m/detik dan 124,5 N pada kecepatan 6 mldetik.
Hitunglatr daya yang diperlukan untuk memutar sebuah pi-
,,li ringan pipih bergaris tengah 500 mm yang mempunyai sifat
I permukaan yang sama dengan diatas dan berputar di dalam
l air dengan kecepatan 1.600 BPM. Piringan itu berporos de
i
t
278 279
ngan garis tengah 25 mm dengan silinder diisi penuh oleh minyak pelumas dengan ke-
kentalan 2,5 poises.
( 13,25 kW )
( 4?,1 I.I )
5. Sebuah pengukur mesin listrik hidrolik yang terdiri dari 3 bu-
ah piringan sejajar yang mempunyai poros yang sama' berpu- 8. Sebuah poros bergaris tengah 75 mm berputar konsentrik ter-
tar diantam piringan-piringan yang diam yang merupakan ba- hadap pipa tempatnya yang bergaris tengatr 75,5 mm dan
gian dari tempatnya yang terisi penuh air. Piringan-piringan panjangnya 300 mm celatr antara poros dan pipa diisi penuh
yang terletak sebelatr luar bergaris tengah 0,6 m sedang yang t! minyak pelumas dan diketatrui diperlukan momen sebesar
tengah bergaris tengah 0,4 m, kedua belatr sisi piringan berba- 1 N.m untuk memutar poros dengan kecepatan 2.400 RPM.
tasan dengan air. Tahanan gesekan bila piringan itu bergerak Hitunglah besarnya koefisien kekentalan minyak pelumas.
di dalam air adalah sebesar : ( 0,01kg/m. detik )
R = 2,145 ,t 's 8 /m2
9. Sebuah poros bergaris tengah 150 mm berputar di dalam si-
dimana v dinyatakan di dalam m/detik dan R dalam Newton. linder bergaris tengah 150,15 mm yang panjangnya 226 mm
Bila diperlukan daya sebesar 60 kW, hitunglah kecepatan pu- celah antara poros dan silinder diisi minyak pelumas. Daya
tarannya dalam RPM. yang diperlukan untuk memutar poros 1.000 RPM adalah
( 3.090 RPM ) 2,2 kW. Hitunglatr koefisien kekentalan minyak pelumasnya.
(0,4252 kg/m. detik )
6. Bila diketahui bahwa gesekan antara suatu permukaan dengan
aliran dapat dinyatakan dengan rumus : 10. Poros yang bergaris tengah 150 mm berputar di dalam sebuah
ll
R = f A v2 , buatkan rumus untuk kehilangan enersi tiap landasan silinder yang panjangnya 300 mm. Bila tebal minyah
detik, bila sebuatr piringan dengan garis tengatr r berputar di pelumas antara landasan dan poros 0,0625 mm sedang keken-
dalam air dengan kecepatan v. talannya 1,54 poise. Hitunglatr daya yang diperlukan untuk
memutar poros sebesar 300 RPM.
BiIa sekitar piringan itu terisi penuh oleh pusaran air yang di'
tekan dengan garis tengah 2 kali lipat dari piringan. Banding' ( 1,54 kW )
kanlah kehilangan akibat gesekan antara pusaran dengan sisi-
11. Tekanan dari suatu poros ditatran oleh cincin penatran. Lapis-
sisi piringan yang pipih dengan mmah pusaran itu dengan ke-
an minyah pelumas setebal 0,25 mm terdapat antara cincin
hilangan akibat gesekan antara pusaran dengan piringan itu.
penahan dengan landasannya. Permukaan penahan terdiri dari
L
(3'tv3 12; 82 :1 ) 3 buatr landasan cincin yang dalamnya bergaris tengatr 100
mm sedang luamya bergaris tengah 150 mm. Kekentalan mi-
nyak pelumas 0,86 poise.
7. Sebuatr silinder sebelah dalamnya bergaris tengah 50,1 mm Hitunglah kehilangan enersi untuk mengatasi kekentalan mo-
dan panjangnya 100 mm diletahkan tegak lunrs. Sebuah poros men putar pada penatran bila poros berputar dengan kecepaL
yang menembus silinder itu bergaris tengah 50 mm UerPl- an 300 RPM.
lar dengan kecepatan 0,6 m/detik. Hitunglah daya yang di-
perlukan untuk memutar poros itu bila nrang antara poros (40w)
I
lt
BAB XV
ALIRAN AIR PADA TINGGI PERMUKAAN YANG BERBEDA
lVaktu yang diperlukan untuk mengosongkan tangki
XV.l. Buatlah rumus untuk lamanya waktu yang diperlukan
untuk mengosongkan air dari tangki berbentuk silinder,
bila air mengalir dari dasar tangki melalui sebuah lubang-
Bila tangki itu bergaris tengatr 1,8 m, sedang lubang di
.,,1 dasar tangki bergaris tengah 50 mm. Hitung tingg air asal-
nya di dalam tangki bila air sebanyak 2,8 m3 akan habis ke
i
luar melalui lubang pada waktu 395 detik.
Diambil C6 (koefisien pengaliran) = 0,6
I Jawab:
Pada saat tr + dt permukaan air
turun dh.
Hukum kesenantiasaan menga-
takan:
Perubahan isi tangki = air yang
keluar dari lubang
A(h-dh)-Ah=Q[(t+dt)
-tl -466=Qdt
dt=-fian. ....(1)
x
j
I
282 288
sedang:Q=Cda{@ Jawab:
Digunakan persamasn Bernoulli pada pennukaan
dimana a = luas lubang diisikan pada persamaan ( 1 ) maka air dan tempat keluar air ditambah kehilangan enersi jadi :
A rrlau
dt=-c6aj7;! h= lL2+(0.5
"-
v' +4f L v2
29 d 29' 1
2s
fl
Bila H1 dan H2 adalah tinggl semula dan tinggi kemudian v= */ (zgi'tr2
dad air maka : {r vTr5-rcfl7dl
'4 r d2v
O=1
lr
A =1 n D2 = \" *(1,8)2 = 2,66m2
i r at {Txgi h2
=-
= J8
r'-t 1,^5 + (4flyaT
Turunnya muka air = Hr - Hz = 1,1 m
2,56
Bila muka air turun dh
T = 395 detik; C6 = 0,6; = o (0,06)2 m2 maka pada waktu dt
" I
maka_adh=edt(li_
hat soal XV.l.)
+
Hi -7r;=
+ 395x0,6xlr (0,08)2 rt@ Gambar XV - 2
l*
Hi =Hi -0,404 A+--AffiHlan
Hz = Hr
H,
- 0,808
Hr
ff? * 0,163
(Hr
+
Hi + 0,163) = 1,1 m
I"u'Jw
- Hrf = - 0808
0,808 Hi
= 1,263
H1 = 2,45 m
mr-w
__ A/TfFTGEm-l
4 l
J"Hzh-2
Hr
XV.2. Sebuah tangki air berbentuk silinder bergaris tengah 0,9 m
dikosongkan melalui pipa berambang tajam dan bergaris
tengah 60 mm dan panjangnya 3,6 rl, f = 0,01. Hitunglatr = 8 A4!rre*#:tl)/d 1 r H? - ui r
waktu yang diperlukan untuk mentrnrnkan permukaan dari
2,4m menjadi 1,2 m di dalam tangki air.
284 286
H1 = 2,4 mi Hz = 1,2 m.
Maka: XV.4. Sebuah resenroir air berbentuk bulat bila penuh terisi air
maka garis tengah permukaannya = 60 m, bila permukaan
.f = g,*r*0,8-1-4./ air turun 1,2 m garis tengah permukaannya menjadi 48 m.
Air mengalir melalui lubang bergaris tengah 0,6 m; yang
', terletak 3 m di bawah permukaan bila air penuh.
r
(2,42 -L,zt \ = 138,8 detik. Koefisien pengaliran ditentukan sebesar 0,8. Hitunglah
waktu yang diperlukan untuk menurunkan air sebanyak
{l 1,2 m.
xv.3. Sebuah reservoir air yang luas permukaannya 33.000 m2 il Jawab: , D r
il
286 ?87
900 + 600 h + 100 h2 ) n-l ar, Tekanan pada pangkal pipa = 45 kN/m2 = 45.000 N/m2
=-( L,272 Jadi:
T
1.8
=-f''- ( 7o7 # + 41Lh* + ?8,? nrrz ; dh
I'
4,58=fr.ffi
3 Q = (14,35 - 3,125 h )l x tf3
Bila air ditangki naik = setinggi dh pada saat dt maha
=-- [ (1.41 +n* +314 h3 r z + 37,5 h"' ) ]t't
3 A [ (h + dh)-h I = Q [(t+ dt)-t ]
= L.718 detik = 29 menit 38 detik dt=+S ar,
"lVaktuyangdiperlukanuntukmengisisebuahreservoir Adhx10'
air" ( 14.35 - 3,125 h )
XV.5. Sebuah tangki bulat, bergaris tengah 1,8 m diisi air melalui
pipa panjangnya 30 m bergaris tengah 50 mm, air masuk ( 14,35 - 3,125 h ) = x, jadi :
dari dasar tangki. Sebuah pompa yang memompakan air
itu, mempunyai ukuran tetap sebesar 45 kN/m2 pada dh =- 3,125
=g
pangkal pipa pengaliran air. Hitunglah waktu yang diperlu-
I
kan untuk menaikkan permukaan air dari 0,9 m menjadi A x-i
dx x 103
1,8 m di atas dasar tangki f = 0,01 ot = - ---1116-
Jawab:
Menggunakan persama-
.r.=__W
*=-?3:193 IX,r 1.,
xa
= 721 detik
Gambar XV - 4
l
288 289
XV.6. Aliran dari satu reservoir ke resenroir lainnya- Dua buah Permukaan pada tangki kira turun sebesar dx pada saat dt
tangki air yang luas permukaannya A, dan A2 dihubung- volume air yang dipindahkan = A1 dx; n
kan oleh pipa bergaris tengah d yang panjangnya L, sedang Kenaikan p"r-rt uun di tangki kanan U" =fr
koefisien gesekannya f.
Bila kehilangan enersi pada ujung-ujung pipa diabaikan (pe- Perubahan tinggi karena aliran air = dh = dx (. f * $-
lebaran tiba-tiba), turunkanlah rumus untuk waktu yang A,'I
perlu agar perbedaan muka air berubatr dari Hr menjadi ,l Perubahan isi pada tangki kiri = volume melalui pipa
H2
Bila H1 = 1,8 m; A1 = 8,4 m2 dan A2 = 4,6 m2,hitunglah - A,,4dx =1zr d2 v dt
waktu yang diperlukan untuk mengalirkan 2,8 m3 air dad
tangki yang satu ke tangki yang lainnya melalui pipa berga-
ris tengatr 26 mm, panjangnya 160 m dan f = 0,01 dt=- 4Ar dx
Jawib:
iev
Substitusi harga-harga dx dan v maka :
dt=- , 4f L h-2I
(2gd dh
;az-Gl +AJ )
Y\.
Catatan :
:-
Hr
0,167-h2
lirkan air lebih sebesar 28,6 h* m3 Tdetik dimana h adalatr
tinggi ait diatas mercu ambang dalam meter.
Bila dt/dh digambarkan terhadap harga,harga h maka luas
daeratr antara h = 0 dan h = 0,26 m adalah waktu T yang di-
Bila permukaan air pada permulaannya berada di bawatt perlukan untuk permukaan bergerak daxi 0 sampai 0,25 m
ambang, berapa lanra waktu yalrg diperlukan oleh permuka-
an untuk naik dari mercu ambang sampai 0,25 m di atas Jadi integrasi dapat dilakukan secara grapis atau mengguna-
ambang ? kan "cara Simpson" dengan menggunakan kenaikan sedikit
demi sedikit dh = 0,025 m sebagai berikut :
Jawab:
Pada waktu t, misalkan tinggi air di atas ambang = h dan
pada waktu dt permukaan naik setinggi dh-
Bila Q, = debit air masuk resewoir hm 0 0,025 0,050 0,075 0,100 0,125 0,150 0,175 0,200 0.225 0.250
Q2 = debiet eir keluar resenroir untuk turbine 312
tr' 0 0,004 0,011 0,021 0,032 0,044 0,058 0,073 0,089 0,107 0,125
Qt = debiet air keluar melalui pelimpah- 3tz
Maka: 0,167-h' 0,167 0,163 0,156 0,146 0,135 0,123 0,109 0,094 0,078 0,060 0,042
Kenaikan isi resertloir = air masuk - air keluar ke turbine -
air melalui pelimPah. dt 16700 17120 1 7900 1910020650 22700 25500 2970035800465q)66400
im
Adh=Q, dt-Qz dt-Qr dt
292 2gg
t
= 6.681 detik = l jam 54 menit 21 detik
tlf35 v2
Kehilangan tinggi enersi pada katup =
4
Kehilangan tinggi enersi pada pipa masuk = 0,6 v2
"Percepatan Aliran" 29
XV.8. Pipa lurus yang panjangnya 360 m, garis tengah 100 mm,
dengan ambang masuk yang tajam, mengalirkan air dari
Tinggi kecepatan pada pipa keluar =*
sebuah reservoit, tetapi permukaan air direservoir diperta- Jadi :
hankan tetap 15 m di atas lobang keluar. Lubang keluar
L+7,6y+ 1,Eo ).
pada permulaannya ditutup dengan katup. Tekanan gesek-
annya dapat disamakan dengan paniang pipa 7,5 m.
H= {st t! r
t *
Bila katup tiba-tiba dibuka, berapa lama waktu yang diper- 4y=gH-
lukan sebelum kecepatan aliran menjadi 1,2 m/detik. Diam-
dt L "r'
21.
bil f = 0,08 sedang akibat pemampatan diabaikan.
Jawab:
c =(4f (th+7.5) +1,8)
Pada saat t kecepatan aliran dalam pipa sebesar v. H tetap ti-
dak berubah.
2l,dv -
61= gH-
2 cvz
H = tinggi gesekan + tinggl kecepatan ditempat keluar +
tinggi percepatan + kehilangan enensi di katup + kehi- Intergasi dari v = 0 sampai v = V
langan enersi pada pelebaran tiba-tiba
Bila L = panjang pipa dan a = luas penampang pipa maka 2L
:
waktu yang diperlukan T = ."v( 2gHdv
Massa cairan didalam pipa = w a L
c
6 )-vz
g c
fu* lw
Bila kecepatan v + dv saat terjadinya pada t + dt ,2gH
I +V
=2L
c -;-
Percepatan cairan di dalam pipu =*
294 295
SOAL_SOAL
\^cffitr1 1. Sebuah tangki berbentuk silinder bergaris tengah 0,6 m de-
ngan tinggi 1,5 m, mengeluarkan air dari dasarnya melalui lu-
bang bergaris tengah 25 mm.
Karena L = 860 m; H = 15m; v= l,Zm/detik; d = 0,01 m
f = 0,008 Koefisien pengaliran 0,61. Bila tangki pada mulanya penuh
ri air, berapa lama waktu yang dipwelukan untuk menurunkan
permukaannya sebesar 0,9 m ?
( L+.?,6 )+ 1,6 = ax o'%Q8ir 3e?'6 + 1,6= tt9
"=ff ( 192 detik )
4. Air mengalir keluar melalui pipa yang panjangnya 3 m dan 7. Bila koefisien pengaliran sebuah ambang berbentuk V dengan
bergaris tengah 25 mm dan tangki berbentuk selinder yang sudut 900 besarnya = 0,593, berapa lama waktu yang diperlu-
bergaris tengah 1,00 m. kan untuk menurunkan muka air dari 0,4 m menjadi 0,3 m di
atas puncak ambang bila luas permulaan sir di dalam tangki
Pipa itu dihubungkan dengan dasar tangki dan air mengalir ke 46m2.
udara terbuka yang jaraknya 2 m dari dasar tangki. Pada mu-
lanya permukaan air tidak berubatr, karena air yang masuk ( 60,8 detik )
dan keluar mempunyai debiet yang sama sebesar 0,002 ?l 8. Sebuatr tangki berbentuk silinder dengan garis tengah 4,8 m
m3 Tdetik. Bila tiba-tiba air yang masuk ke tangki dihentikan,
mengalirkan air melalui sebuatr pipa yang panjangnya 90 m
hitunglah waktu yang diperlukan untuk mengosongkan tang- dan bergaris tengah 225 mm.
ki itu, bila koefisien gesekan pada pipa = 0,01 dan kehilang-
an enersi pada perubahan tiba-tiba besarnya sama dengan Berapa lama waktu yang diperlukan untuk menurunkan mu-
0,5 x tinggi kecepatan. ka air dari2,7 m menjadi L,2m di atas pangkal pipa.
( 14 menit 35 detik ) Ambil f = 0,01.
( 460 detik )
5. Air mengalir melalui ambang tajam berbentuk persegi pan-
jang yang lebamya 5,4 m dari sebuah reservoir air yang luas 9. Sebuah tangki berbentuk silinder yang bergaris tengah 3 m
permukaannya 8L.000 m2. Hitunglah waktu yang diperlukan mengalirkan air melalui pipa yang panjangnya 30 m dengan
bila tanggi air diambang turun dari 0,9 m menjadi 0,15 m, bi- garis tengah 50 mm. Ujung pipa itu terletak 8,4 m di bawatt
la tidak ada air masuk ke reservoir atau keluar dengan cara pangkal pipa. Koefisien gesekan pipa = 0,066 dan kehilangan
apapun. enersi pada pangkal pipa karena pelebaran tiba-tiba = h x
Koefisien pengaliran C6 dari ambang = O,62 sedang dinding tinggi enersi kecepatannya.
reservoir air dianggap tegak lurus. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk menurunkann mu-
ka air dari 3,6 m menjadi 0,6 m di atas pangkal pipa.
( 6 jam 58 menit 20 detik ).
( 55 menit 25 detik )
6. Sebuah ambang berbentuk V berambang tajam dipasang pada
sisi tangki berbentuk segi empat panjang yang berukuran 3,6 10 Sebuatr tangki persegi berukuran 3,6 m x 1,2 m mengalirkan
m panjang dan 1,2 lebar. Untuk ambang itu berlaku rumus air melalui pipa yang panjangnya 3,6 m dan garis tengatrnya
Q = 1,44 H2's dimana Q dalam m3 Tdetik dan H dalam 50 mm. Berapa lama waktu yang diperlukan bila air semula
m. tingginya 1,2 m sedang ujung pipa berada 0,9 m di bawatt
pangkalnya yang melekat pada dasar tangki. Koefisien gesek-
Berapakah lama waktu yang diperlukan untuk mengurangi an pipa = 0,009 sedang kehilangan enersi pada ujung pipa
tinggi air di tangki dari 0,3m menjadi 0,026 m. Bila air me- akibat dipasangnya katup, terjadi sebesar 1,5 kali tinggi ener-
ngalir bebas dari tangki keluar dan tidak ada air mengalir ma- si kecepatan dalam pipa. Ambang masuk dan keluar dari pipa
suk ke dalam tangki. kedua-duanya tajam.
t\
( 8 menit 14 detik ). ( 19 menit 35 detik )
t
298 299
11. Kekentalan suatu cairan diukur dengan cara mengukur aliran enersi akibat pusaran air diabaikan kecuali gesekan pada pipa
minyak sebanyak 50 cm3 dari sebuah tangki kecil melalui dimana f diambit sebesar 0,01.
pipa kapiler yang diletakkan mendatar. ( 25 detik )
Tangki berbentuk silinder dengan atasnya terbuka bergaris
14. Sebuah tangki berbentuk silinder diletakkan dengan sumbu-
tengah 5 cm sedang pipa kapilernya berukuran 1 mm dan
panjangnya 10 cm.
nya mendatar mempunyai garis tengatr 2,4 m dan panjangnya
6m.
Mula-mula tangki diisi minyak setinggi 5 cm di atas sumbu {}
pipa kapiler dan diketahui bahwa minyak mengalir sebanyak Air dikeluarkan dari bagian
yang terendah dari tangki melalui
katup yang dapat digunakan dengan pipa bergaris tengah ?b
50 cm3 dalam waktu 20 menit.
mm dengan koefisien pengaliran sebesar 0,6. Bila katup dibu-
Berapa besarnya kekentalan itu bila kerapatannya 0,88 ka tangki berada dalam keadaan penuh. Hitunglah waktu
gram/cm3. Pengaruh dari ujung-ujung pipa dan tinggi enersi yang diperlukan untuk menurunkan permukaan air sebesar
kecepatan diabaikan. 1,5 m bila udara dengan bebas masuk kebagian atas dari tang-
( 0,0182 poise ) ki.
( 20 menit 55 detik )
]-2. Sebuah Viscometer, alat untuk mengukur kekentalan tipe
Redwood mempunyai tempat minyak bergaris tengah 4,75 15. Sebuah tangki persegi panjang, panjangnya 3,6 m dan lebar-
cm dan dihubungkan dengan pipa kecil bergaris tengah o,17 nya 1-,8 m dibagi 2 bagian dengan dinding tegak lurus sehing-
cm dan panjangnya 1,2 cm. Pada waktu minyak mulai menga- ga isinya yang sebelah 2 kali yang sebelahnya lagr. Dinding
lir tinggi permukaan minyak terletak 9 cm di atas ujung pipa pemisah mempunyai lobang yang letaknya di dasar tangki itu
itu. Panjang efektip pipa dapat diambil 7,2 cm ditambah jari- at berukuran 25 mm2
jari pipa itu, akibat terjadinya kontraksi pada pangkal pipa.
Pada mulanya permukaan air pada bagian yang besar lebih
Dengan memperhitungkan turunnya permukaan minyak, ta-
tinggi 1,8 m di atas permukaan air pada bagran yang kecil. Be_
hanan kekentalan pada pipa dan enersi kinetis pada penga-
rapa lama waktu yang diperlukan untuk merubah perbedaan
liran minyak ke luar pipa, hitunglatr dengan cara integrasi
tinggi permukaan air menjadi 0,9 m.
waktu yang diperlikan untuk mengalirkan minyak sebanyak
50 cm3 , dengan kekentalan 0,5 poise dan berat jenis O,92 Diketahui koefisien = 0,6
yang mengalir melalui pipa. ( 683 detik )
( 244 detik )
l-6. Dua buah tangki berbentuk silinder dengan sumbunya tegak
13. Bagran bawah dari tangki airberbentuk limas bergaris tengah lurus diletakkan di atas lantai. Tangki A bergaris tengah 1,g
1.,8 m pada bagian atasnya sedang bawahnya bergaris tengah m, tangki B '1.,2 m, kedua tangki itu dihubungkan dengan
L00 mm, tingginya 0,9 m. Pipa bergaris tengah 100 mm yang pipa bergaris tengah 75 mm dan panjangnya 1,8 m ambang
panjangnya 1,8 m dihibungkan tegak lurus ke bawah dari masuk dan keluar pipa keadaannya tajam. Tangki tangki itu
bawah tangki dan mengalirkan air ke udara terbuka. Hitung- terisi air dan pada suatu saat permukaan air di iangki E teufr
t\
lah waktu yang diperlukan untuk mengosongkan bagian yang tinggi L,2 m daripada permukaan air di tangki a. gila t
berbentuk limas bila akibat gesekan, kehilangan-kehilangan = 0,009 untuk pipa penghubung berapa lama waktu yang di_
perlukan untuk mencapai saat permukaan afu kedua tangki
300 801
itu berbeda tingginya 0,3 m. Bila permukaan air berada 0,6 m di atas dasar tangki maka di-
( 64,8 detik ) ketahui air naik 25 mm dalam waktu 19,5 detik.
Tentukan debiet air masuk dalam dm3 Tdetik dan tentukan
1?. Dua buah reservoir air yang berdinding tegak lurus masing- apakah air akan melimpatr bila air terus menerus mengalir ma-
masing mempunyai luas permukaan air seluas 186 m2 kedua sukfdiambil=0,008
duanya dihubungkan dengan lubang berukuran o,186 m2.
Koefisien pengaliran melalui lubang = 0,8. Bila perbedaan
(ll 17,72dm37detik
tinggi permukaan air itu 2,7 m, berapa lapa waktu yang di- I/ (2) tidak
perlukan sampai terjadi perbedaan permukaannya sebesar 20. Sebuah penyangga tumbukan hidrolis mempunyai silinder
1,2 m. bergaris tengah 250 mm dan digerakkan dengan menekan air
( 2 menit 34,5 detik ). masuk ke dalam lubang yang bergaris tengah 50 mm dimana
koefisien pengalirannya = O,7. Airnya mengalir ke tempat
18. Minyak dialirkan terus menerus dari sebuah tangki melalui yang mempunyai tekanan atmosfir.
pipa dimana alirannya adalah aliran laminer dan dapat dinya-
Penyangga tumbukan itu biasa dipakai untuk menahan tum-
latat dengan rumus Q = kH m3 /detik, dimana H = tinggi mi- bukan dari truck yang bermassa sebesar 40 ton yang bergerak
nyak dalam tangki minyak diukur dalam meter sedang k ada-
dengan keeepatan 6 m/detik. Hitung waktu yang diperlukan
latr konstanta, dan H diukur dari lubang pipa keluar. Dinding
dan jarak piston bergerak untuk mengurangi kecepatan truk
tangki membuat sudut dengan garis tegak lurus. dan pada ke-
itu sebesar 20%.
tinggian H di atas pipa luasnya permukaan air =
(H2 +6H+9)m2 ( 3,06 m; 0,853 detik ).
,l
Bila rninyak mengalir dengan debiet yang tetap maka permu- 21. Dua buah reservoir air yang permukaannya tetap tingginya
kaan air pada tangki tingginya tidak berubah dan H = 1,2 m' berbeda sebesar 12 m dihubungkan dengan pipa sepanjang
Bila debiet alirari dilipat dua maka H naik dari 1,2 m menjadi 200 m sedang garis tengatrnya 100 mm. Aliran diatur oleh se-
1,8 m dalam waktu 15 menit. buah katup yang letaknya dipasang dekat dengan ujung pipa
dan kehilangan enersi yang terjadi bila katup dibuka penuh
Bila minyak yang masuk dihentikan, berapa lama waktu = 10 v2 /2g dimana v adalah kecepatan dalam pipa. Bila katup
yang diperlukan agar H turun dari 1,8 m menjadi 1,2 m
tiba-tiba dibuka, berapa lama waktu yang diperlukan untuk
<ii atas pipa keluar ?
mencapai kecepatan 0,96 x kecepatan di ujung pipa yang
( Sla Jetik ). harganya tetap, bila gelombang tekanan diabaikan ahibat
pembukaan katup secara tiba-tiba.
19. Sebuatr.tangki berbentuk silinder bergaris tengatr 2,1 m pan- Bila diambil f = 0,01 untuk pipa, sedang kehilangan enersi
jangny:i.2,4 m diletakkan tegak lums sumbunya' sedang bagi- pada pangkal pipa diabaikan.
an atasnya terbuka. ( 6,07 detik ).
Air mengalir ke dalam tangki dengan debiet yang tetap dari t,
atas tangki. Air juga dikeluarkan dari dasar tangki melalui pi-
payang bergaris tengatr ?5 mm dan paniang\ya 5,4-m, air ke-
iuar dari ujung pipa yang letaknya 0,9 m di btrwatr dasar tang-
ki.
-']
l1
BAB XYI
304 306
Bla ditinjau suatu penampang tegak lurus pada sumbu saluran, Terlihat suatu cairan elemen-
maka keliling basah adalah paniang daripada sisi saluran yang di- ter yang panjangnya L dan
entuh oleh cairan di dalamnYa. luas penampangnya A pada
Lkrtuk saluran berbentuk segi empat paniang maka keliling basah satu saluran.
P=B+2D
tl
l-
D
-\DD
,l\s/
D
3=
Jad-iari hidrolis R = 0,804 m.
2\F &=
.D Besarnya debiet Q = A v = A Cy'TI
Q=D2 c T-
*
ztrt
nz-Dsc2 c2 Il rl =7,2x+gr/ (0,804'x
Gambar XVI - 3 Worlf 2 ,/z
= ?,93 m3ldetik.
t= ZJgs,
D' C'
\
308 309
0,0G94 = D.r4mj
(#:YzD.#l
Jawab:
A
1
=i ( zr x 0,62 ) + L,zx 0,3 = 0,666 + 0,36 (.0,06e4)2 =D2 tffi-l
= 0,926 m2
4,8x 16x 1Oa =
Keliling basah O = r x 0,6 + 2 x 0,3 = 2,48 m $ffi:
Jari-jari hidrolis R
+ = '#= 0,372 m
ps-1,6D-1,93=0
-1 D=1,66m
^
l:-'
2.Eoo'
Q = 0,55 m2Tdetik
Q=Av=ACVTT
o,E6 = 0,926 cr/ $,slr- *i Rumus{trmus yang lrin.
3lo 811
Rumus Manning dinyatakan dengan : xvl.8. a. Tuliskan rumus Kutter dan rumus Bazin untuk nilai koe-
fisien Chezy C.
,=!.n gl 1l b. Bila k = 1,8 untuk saluran tanah, pada mmus Bazin
se_
dang bentuk penampang saluran sebuatr trapezium d+
ngan lebar dasar 1,8 m dan suduLsudut si'i-sisi saruran
dimana n adalah tetapan yang tergantung dari keka- berbanding, 1 tegak : 2 mendatar. Hitunglah kecepatan
saran dinding yang harga-harganya terlihat dibawatt alirannya bjB dalamnya air 1,8 m sedang kemir{ngan
ini dasamya0,26m/Km.
Jawab:
a. Rumus kutter untuk harga C berdasarkan analisa
sifat sifat sungai ialatr :
Permukaan
kayu
Bersih, batas halus, batu, 0,010 - 0,017 23+0,00156+ 1
Pasangan bahr 0,017 - 0'030
Q= In
Tanatryang dihaluskan 0,017 - 0,025
L+ (23. UfS n
Tanah yang tidak dihaluskan 0 025 - 0'040 ,
Batu-batu tidak berahrran 0,085 - 0,045 7F
b. Lebarpermukaan = g + 4D = 3 + 4,8 = 7,8 m du.nala n mempunyai nilai yang sama seperti
Lebardasar=3m untukrumus Manning.
l ,t ?,8) x!,2=
Luas penampang A = + 6,48 m2
Rumus Bazin untuk harga C :
Jad-iari hidrolis
"
* = *= 8-*= o,??6 m
r,r,
c=
'.F
dimana harga k tergantung dari kekasaran din_
ding.
Jadiv =ln n3 rl b. Lebar dasar saluran = 1,g m
Lebar permukaan = 1,8,+ 2 x 2 xl,E = ?,g m
Luas penampang = A=; (1,g + ?,9) x 1,8
, =C}EE (0,??6)i a#Ort= 0,476m/detik
= 7,2 m2
Q = A v = 6,48 x 0,4?6 = 8,09 m3/detik Keliling basah = O = 1,8 + 2 + 1,52 )
=8,5m
Jari-jari hidrolis = R = =0,848 m
{*
\
312 313
R fs
-@=-AD-2 +2=O
Ini adalah rumus Darcy yang dapat dipergunahan baik dL)
pada pipa-pipa, maupun pada saluran terbuka.
A=2D2
Untuk pipa B =*U, rumus menjadi A=BD
lt
I /)
814 816
v= C.yfET
:
= s+ z/Gz DEzl
o=B+'zoylnzTTJ
,-v2 -
=ezR = 1,82
= l.-m---l*-rl Substitusi dengan harga D
' 66r; o,gG 1.190
malca:
(b)BilaB=SDmaka: ,,1, Gambar V)C - 6
A=3D2
Q=3D2v O=Ap-r -nD+ 2D\rc;11
11,3=3x1,8D2 Dengan menggunakan rumus Chezy
D=L,44mdanB=4,32m
Q=A C\AI-
Jari-jari hidrolis = R =
#* =
H =fn Q=A c',H
= 0,864 m Q ahan maximum bila harga O minimum
-v2 -L,82-1 l do_ - A
66t" 0,864 -
^ C2R -62 2
1J65 dD t) -n+
tl
it A
!
;z +n=2
I
A=(B+nD)D jadi:
i
1
*n=2
ti
,i
ii
I l
\
316 317
Jadi untuk mendapat debiet maximum perban- dari soal no. XVI.11. didapat :
dingan llaruslatr sebagai berikut :
ttr*2nD)=D/ (n';1) Itr*2nD)=p
Untuk membuktikan bahwa sisi-sisinya adalah ga-
ris singgung pada setengah lingkaran lukiskan pa- Untuk sisi-sisi bersudut 45o maka n = 1, iadi :
1-9ryI1' =9
sinabr=*=fu, Jari-jari hidrolis = R =4o= 3,656 D 2
Debietaliran=Q=ACy'TT
Oae = abf
Oe :--L-
--o762-+r1 W = 1,828 D2 x 55
318 819
I )
\
s20 321
Jawab:
A = 12 @ -+sin 2o) =* ,' (2,68 + 0,394)
Lihat gambar XV! - 7, maka didapat
A=12 @-;sin2o) = O,77 D2
Keliling basah O = 2t 0 O=D0=2,68D
Jari-iari hidrolis = R =# dh e=66S1+r+
Debiet aliran Q = A v = A 66 it* fl Sudah diketahui bahwa Q = 1,4 m3Tdetik dari I =
5.000
maka
-66(# i i 1,4=66r$ffi)'r**r#od|
Terlihat batrwa A dan O tergantung dari sudut 0, jadi t,I
rt
l,eg=
f,,#ffifffi =o,r48b
Ds = lB,2
1F'=o
d0 'lr,?{l
D = 1,67b m
jfr,r.l,'$ -a'ff )=o XVI.15. Sebuah pipa yang bergaris tengah 0,9 m diharapkan akan
mengalir!'-an debiet maximum sebesar Q = 0,? m3 /detik,
sedang kecepatan rata-ratanya didapatkan dengan rumus
,r# -o# =o
v=67 n3 rl'
Disubstitusi dengan harga-harga r dan 0 maka Hitunglatr berapa I yang diperlukan ?
Q=67AI'B"
r+
Agar Q maximum ,rruLu harus maximum
S" 0,7 = 6? x0,62* I* * 0,262+
danjuga berhubungan dengan harga g maka :
2.5
,* =6? x 0,62
o'7
r o,di =
4'L2r 1ol
d(+'
^ )
#-'=o {i
I=16,9?x10{=1:689
A=12 (r -Lsin2o)
O-210
,rA2t5.
R =+ =W= o,262m I
t
J
-
324 326
326 927
9. Dipertukan menggali saluran pada lapisan batu. Bentuk salur- 14. Sebuah saluran pembuangan berbentuk bulat telur mempu-
an segi empat panjang. Debietalirannya L4,2m3 /detikdialir- nyai penampang yang dibentuk oleh lengkungan-lengk-ungan
kan dari jarak sejauh 6,5 km dengan kecepatan 2,25 mldetik. atasnya adalah Ungtaran dengan jari-jad
Hitunglah kemiringan dasar yang diperlukan dan penampang
lingkaran. Bagran {
yang paling efisien C = 8,25 R. Luas penampangnya = 3 R2; sedang keliling basahnya
i,sz n.Iiuktikan bila c harganya tetap pada rumus chezy,
(1 ;1.200; D=1,78m; B=3,56m) bahwa aliran rnaximum terjadi bila ujung-ujung *"-kf i'
10. Hitunglah perbandingan-perbandingan sisi yang paling efisien membuat sudut 550 pada pusat lengkungan setengatr ling-
pada saluran terbuka yang penampangnya berbentuk trape- karan.
sium dengan sudut-sudut sisinya 600 terhadap garis menda- 15. Afu dialirkan untuk menjalankan sebuatr turbine melalui sa-
tar. Diketatrui v = 58 R o's 1 1o t41
'
luran berbentuk bujur sangkar dengan satu diagonalnya tegak
Hitung ukuran sisi-sisi bila debiet alirannya 7,5 m3 / detik lurus. Debiet alirannya 8,5 m3 /detik dan aliran adalah debiet
sedang kemiringannya 1 : 1.760. maximumpadatekananatmosfir,kemiringan"salutan
( B = (+) D,1,6? m; 1,93 m ) 1 : 4.900. Hitunglatr ukuran saluran bila v = 80 f f
11. Penampang sebuah saluran berbentuk bujur sangkar dengan 1 z,bs m1
sebuah diagonalnya tegak lurus, sisi-sisinya s sedang dalamnya 16. Sebuatr saluran yang ekonomis penampangnya berbentuk tra-
permukaan air = y di bawah puncak salurannya. Buktikan pesium dengan riri-rirityu miring 600 terhadap garis datar.
bahwa y = O,L275 bila dibuat, alirannya maximum sedang bebiet alirannya 10 m3 /detik sedang kemiringan dasamya
y = 0,4L4 s bila kecepatannya n(iximum. d
..r\ r 1:1.600.Hitunglahukuran-ukurandaripenempangnyabila
harga M pada mmus Manning = ?4
12. Sebuah saluran berbentuk trapesium dengan sudut sisi-sisinya
600 terhadap garis mendatar diperlukan untuk mengalirkan (,=rui n? l.
air sebesar 4,26 m? /detik. Kemiringan dasarnya 1 : 9.000.
Hitunglah dimensi saluran yang paling cocok bagi penam- (d=1,82m; B=2,11m)
pangnya ying luasnya minimum. Harga C = 49 pada rumus 1?. Tentukan perbandingan antara dalam d dan lebar b pada sa-
Chezy. luran berpenampang segi empat paniang yang luasnya A dan
( D = 2,14 m; B= 2,47 m) miringnya I bila debiet alirannya maximum.
Tentukan rlimendi-dimendi dari saluran tersebut di atas bitg
13. Turunkan rumus untuk kedalaman air yang kecepatannya I = 1 : 2.000; Q = 5,6 m37detik.
maximum pada saluran yang berbentuk bulat, dinyatakan
dengan diametemya d. Berapa besar debiet alirannya bila dalamnya berkurang 6%;
Bandingkan besarnya debiet aliran bila kecepatannya maxi-
C=66
mum dengan aliran penuh dalam salurannya yang sama diang- ( 1 : 2; 1,49; 2,97 a; 5,1m3/detik ) "
gap bahwa harga C pada rumus Chezy tidah berubah, sedang
tekanannya tetap tekanan atmodir.
_ _"*Tqel
MILIK
Perpusrakaan Nasiond
Pronrnsi Japr Ti-;'.-