Anda di halaman 1dari 42

PENETAPAN DOKUMEN RENCANA KERJA

PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU

WILAYAH BIROKRASI BERSIH MELAYANI (WBBM)

PADA RS. JIWA DAERAH SURAKARTA

PROVINSI JAWA TENGAH

TAHUN 2020
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA
PROVINSI JAWA TENGAH
NOMOR : 188 / 713.1 / 02 / 2020

TENTANG
PENETAPAN DOKUMEN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU
WILAYAH BIROKRASI BERSIH MELAYANI (WBBM)
PADA RS. JIWA DAERAH SURAKARTA
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2020

DIREKTUR RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA


PROVINSI JAWA TENGAH

Menimbang : a. bahwa Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) adalah suatu
predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja/kawasan yang
memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penata tata
laksanaan, pelaksanaan sistema manajemen sumber daya manusia,
penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja dan
penguatan kualitas pelayanan publik;
b. bahwa RS Jiwa Daerah Surakarta telah ditetapkan sebagai Zona
Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan sedang berusaha
menuju Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani(WBBM);
c. bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a dan huruf b, maka
pelaksanaan kegiatan Pembangunan Zona Integritas Wilayah Birokrasi
Bersih dan Melayani (WBBM) Tahun Anggaran 2020 Pada Rumah Sakit
Jiwa Daerah Surakarta perlu disusun Dokumen Rencana Kerja
Pembangunan Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani
(WBBM) dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah
Surakarta.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan


Negara Yang Bersih Dan Bebas Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme;
2. Undang–Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi;
3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-Undangan;

5. Peraturan Pemerintah.....(2)
-2-

5. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan


Keuangan Badan Layanan Umum;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi
Publik;
7. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2011 tentang
Aksi Pencegahan Dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2012;
8. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Organisasi Dan Tatakerja Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit
Jiwa Daerah Provinsi Jawa Tengah;
9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2019 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014 Tentang Pedoman
Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi
Dan Wilayah Birokrasi Bersih Dan Melayani Di Lingkungan Instansi
Pemerintah;
10. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 97 Tahun 2008 tentang
Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Rumah Sakit Jiwa
Daerah dr. Amino Gondohutomo Semarang dan Rumah Sakit Jiwa
Daerah Surakarta;
11. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 47 Tahun 2012 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor
6 Tahun 2012 tentang Pelayanan Informasi Publik Penyelenggaraan
Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah;
12. Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor : 821.2/434/2019 tanggal
08 Oktober 2020 tentang Pengangkatan / Penunjukan Dalam Jabatan
Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa
Tengah;

MEMUTUSKAN
Menetapkan
Kesatu : Menetapkan Dokumen Rencana Kerja Pembangunan Zona Integritas
Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Pada Rumah Sakit
Jiwa Daerah Surakarta Tahun Anggaran 2020 sebagaimana tercantum
dalam Lampiran Keputusan Direktur ini.

Kedua …… (3)
-3-

Kedua : Maksud dan tujuan ditetapkannya Dokumen Rencana Kerja sebagaimana


dimaksud pada diktum Kesatu adalah sebagai berikut :
1. Maksud : sebagai acuan bagi RS Jiwa Daerah Surakarta dan
pemangku kepentingan lainnya dalam membangun Zona Integritas
Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM); dan
2. Tujuan : memberikan keseragaman pemahaman dan tindakan dalam
membangun Zona Integritas Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan
Melayani (WBBM) di lingkungan Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan Di : Surakarta
Pada Tanggal : 06 Februari 2020
------------------------------------------------
DIREKTUR RS. JIWA DAERAH SURAKARTA
PROVINSI JAWA TENGAH

ENDRO SUPRAYITNO
Lampiran Keputusan Direktur
RS.Jiwa Daerah Surakarta Provinsi Jawa Tengah
Nomor : 188 / 713.1 / 02 / 2020
Tanggal : 06 Februari 2020

DOKUMEN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU


WILAYAH BIROKRASI BERSIH MELAYANI (WBBM)
PADA RS. JIWA DAERAH SURAKARTA
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2020

BAB I
LATAR BELAKANG

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design


Reformasi Birokrasi 2010-2025, saat ini pelaksanaan Reformasi Birokrasi telah
memasuki periode kedua dan akan menuju periode ketiga atau periode terakhir masa
berlaku Road Map. Pada periode pertama hingga periode kedua telah tercapai banyak
kondisi yang mendukung sasaran Reformasi Birokrasi, yaitu birokrasi yang bersih,
akuntabel, dan berkinerja tinggi; birokrasi yang efektif dan efisien; dan birokrasi yang
mempunyai pelayanan publik yang berkualitas.
Birokrasi sebagai pelaksana tugas pemerintah terus melakukan perubahan dalam
mencapai sasaran Reformasi Birokrasi dengan meningkatkan kualitas pelayanan publik
serta memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Agar masyarakat
merasakan hasil percepatan Reformasi Birokrasi yang telah dilakukan pemerintah,
terutama pada unit kerja, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB) telah menerbitkan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor
10 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014 Tentang Pedoman
Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi Dan Wilayah
Birokrasi Bersih Dan Melayani Di Lingkungan Instansi Pemerintah.
Dalam rangka melaksanakan amanat Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2019
Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan
Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pembangunan Zona
Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi Dan Wilayah Birokrasi Bersih Dan
Melayani Di Lingkungan Instansi Pemerintah dan melaksanakan instruksi dari

Dokumen Rencana Kerja Pembangunan ZI Menuju WBBM Tahun 2020 1


Gubernur Jawa Tengah tentang Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas
Korupsi Dan Wilayah Birokrasi Bersih Dan Melayani kepada Rumah Sakit Umum
Daerah dan Rumah Sakit Jiwa Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa
Tengah, maka Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta sudah mencapai predikat Wilayah
Bebas Korupsi (WBK) pada tahun 2019 berupaya untuk mempersiapkan diri untuk
memperbaiki reformasi birokrasi dan meningkatkan kwalitas pelayanan publik yang
bisa menyentuh masyarakat langsung, dengan melakukan kwalitas dan kwantitas
pelayanan yang terintegrasi di dalam dan di luar Rumah Sakit dan mendapatkan
preditak Wilayah Birokrasi Bersih Melayani ( WBBM).
Dalam menyusun Dokumen Rencana Pembangunan WBK menuju WBBM di
Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta, perlu mempertimbangkan aspek-aspek yang
menjadi pendorong dan pendukung yang berupa kebijakan Manajemen
,Kebijakan Keuangan sumber daya sarana dan sumber daya manusia .
Karena tanpa adanya dukungan dari aspek tersebut maka tidak mungkin WBBM dapat
diraih .
Dukungan dari aspek kebijakan karena RSJD Surakarta adalah Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah maka segala
kebijakan yang dilakukan oleh RSJD Surakarta mengacu kepada kebijakan Pemerintah
Provisi Jawa Tengan yaitu :
1. Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
Perencanaan pembangunan tahunan Daerah Provinsi Jawa Tengah tahun 2020
atau dikenal dengan sebutan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD),
merupakan perencanaan pembangunan tahun kedua pelaksanaan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun
2019 – 2023 dalam rangka mewujudkan visi pembangunan “Menuju Jawa Tengah
Sejahtera dan berdikari -Tetep Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi”. Dalam rangka
perwujudan visi tersebut, maka kebijkan pembangunan Jawa Tengah tahun 2020
ditujukan untuk Peningkatan kesejahteraan masyarakat didukung Peningkatan
Kualitas Hidup & Kapasitas SDM”. Arah kebijkan pembangunan tahun 2020
diprioritaskan pada: Pengurangan kemiskinan dan pengangguran, Peningkatan
kualitas hidup dan kapasitas SDM, Peningkatan kapasitas dan daya saing ekonomi
rakyat secara berkelanjutan, Pemantapan tata kelola pemerintahan, kondusivitas
wilayah dan perbaikan kapasitas fiskal daerah.

Dokumen Rencana Kerja Pembangunan ZI Menuju WBBM Tahun 2020 2


2. Dokumen Rencana Strategi Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta 2018 -
2023 (RENSTRA RS JIWA DAERAH SURAKARTA 2018 - 2023)
Dukungan dari aspek kebijakan sebagaimana tercantum dalam Renstra Rumah
Sakit Jiwa Daerah Surakarta meliputi : Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi
dan Kebijakan, sebagai berikut :
a) VISI RS Jiwa Daerah Surakarta adalah : “Menjadi pusat pelayanan dan
pendidikan kesehatan jiwa pilihan yang profesional dan berbudaya ”
b) MISI RS Jiwa Daerah Surakarta adalah :
1). Memberikan pelayanan kesehatan jiwa dan kesehatan penunjang yang
bermutu dan terjangkau masyarakat
2). Mengembangkan sumber daya manusia melalui peningkatan kualitas
kompetensi aparatur
3). Mengembangkan sarana dan prasarana rumah sakit yang efektif dan
efisien
4). Menyediakan wahana pendidikan kesehatan jiwa sebagai rumah sakit
pendidikan afiliasi
5). Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengembangan bidang
kesehatan jiwa yang unggul dan profesional
6). Menerapkan nilai-nilai budaya kerja aparatur dalam memberikan
pelayanan selaras dengan kearifan lokal.
c) Tujuan Jangka Menengah RS Jiwa Daerah Surakarta :
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat;
d) Sasaran Jangka Menengah RS Jiwa Daerah Surakarta:
Menurunnya angka kesakitan dan kematian
e) Strategi Utama RS Jiwa Daerah Surakarta:
1). Pengembangan pelayanan unggulan dengan pemanfaatan teknologi
kedokteran
2). Pengembangan kualitas dan kuantitas SDM
3). Pengembangan manajemen mutu Rumah Sakit
4). Pengembangan dan peningkatan manajemen mutu kefarmasian dan
logistik
5). Pengembangan manajemen organisasi (learning organization)
6). Pengembangan promosi dan kerjasama dengan institusi lain atau pihak
ketiga
7). Peningkatan kinerja bagi seluruh pegawai

Dokumen Rencana Kerja Pembangunan ZI Menuju WBBM Tahun 2020 3


8). Pengembangan manajemen organisasi yang meliputi manajemen
keuangan, manajemen perencanaan dan manajemen sarana & prasarana
RS yang berbasis SIMRS.
9). Peningkatan manajemen pengelolaan sarana dan prasarana rumah sakit
10). Meningkatkan pemenuhan kebutuhan perkantoran, administrasi,
pelayanan kepegawaian, dan keuangan
11). Meningkatkan kualitas perencanaan dan evaluasi perangkat daerah
12). Peningkatan kualitas penyediaan jasa pelayanan kesehatan
13). Meningkatkan pengelolaan manajemen sarana prasarana kendaraan
pendukung pelayanan
f) Kebijakan RS Jiwa Daerah Surakarta:
1). Pemanfaatan teknologi kedokteran jiwa yang canggih untuk ketepatan
dalam mendiagnosa dan pemberian terapi
2). Pemanfaatan lembaga pendidikan yang bersertifikasi sebagai sarana
peningkatan dan pengembangan SDM
3). Rekruitmen SDM sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan
4). Penerapan menejemen mutu RS yang berstandar internasional
5). Pemberian kesempatan bagi pegawai untuk pengembangan pembelajaran
6). Peningkatan kesejahteraan pegawai dengan penerapan system
remunerasi yang adil dan proporsional Pemberian kesempatan untuk
pengembangan kinerja berbasis SIM RS
7). Pemberian kesempatan untuk pengembangan kinerja berbasis SIMRS
8). Peningkatan sarana prasarana rumah sakit dengan mengoptimalkan
pemeliharaan dan utilisasi peralatan
9). Pemanfaatan media dan pihak ketiga sebagai sarana promosi
10). Pemanfaatan dan pengelolaan aset rumah sakit
11). Peningkatan akuntabilitas kinerja
12). Peningkatan dan pengembangan rumah sakit afiliasi pendidikan
13). Peningkatan sarana dan prasarana untuk pelayanan mobile

3. Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Pendapatan Dan Belanja Daerah


Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2020
Dokumen Pelaksanaan Anggaran merupakan sumber penganggaran yang dibiayai
dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Tengah dan
Anggaran BLUD RS Jiwa Daerah Surakarta, yang tertuang dalam rincian Program
dan Kegiatan sebagai berikut :

Dokumen Rencana Kerja Pembangunan ZI Menuju WBBM Tahun 2020 4


a) DPA APBD, terbagi menjadi :
1). Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan : Penyediaan Jasa Pelayanan Perkantoran
2). Program : Pelayanan Kesehatan
Kegiatan : a. Pemenuhan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
b. Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pelayanan
Kesehatan Rujukan (DAK)

c. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan


penyediaan fasilitas perawatan kesehatan bagi
penderita akibat dampak asap rokok.
3). Program : Sumber Daya Manusia Kesehatan
Kegiatan : Penyelenggaraan Pendidikan Tenaga Kesehatan
4). Program : Promosi dan Pemberdayaan
Kegiatan : Kegiatan Penyelenggaraan pemberdayaan Masyarakat
dan Kemitraan tingkat provinsi.
b) DPA BLUD, terbagi menjadi:
Program : Peningkatan Mutu Pelayanan kesehatan
Kegiatan : Pelayanan dan Pendukung pelayanan, meliputi :
a. Belanja Pegawai;
b. Belanja Barang Dan Jasa;
c. Belanja Modal;

Dukungan Kebijakan yang tertuang dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah


Provinsi Jawa Tengah (RKPD) Tahun 2020, Rencana Strategi (RENSTRA) RS Jiwa
Daerah Surakarta dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran 2020
baik yang bersumber dari APBD maupun anggaran BLUD sangat memungkinkan untuk
membangun Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih Melayani di Lingkungan RS Jiwa
Daerah Surakarta yang merupakan bagian dari perwujudan pemantapan
penyelenggaraan tata kelola pemerintah yang bersih dan baik.

Dokumen Rencana Kerja Pembangunan ZI Menuju WBBM Tahun 2020 5


BAB II
DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang


Bersih Dan Bebas Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme;
2. Undang–Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi;
3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan Informasi Publik;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;
5. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2011 tentang Aksi
Pencegahan Dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2012;
6. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2012 tentang Pelayanan
Informasi Publik Penyelenggaraan Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah;
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 52
Tahun 2014 Tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah
Bebas Dari Korupsi Dan Wilayah Birokrasi Bersih Dan Melayani Di Lingkungan
Instansi Pemerintah;
8. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 47 Tahun 2012 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2012 tentang
Pelayanan Informasi Publik Penyelenggaraan Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah.

Dokumen Rencana Kerja Pembangunan ZI Menuju WBBM Tahun 2020 6


BAB III
HASIL EVALUASI

Pelaksanaan Zona Integritas menuju Wilayah bebas Korupsi di RS Jiwa Daerah


Surakarta sudah dilaksanakan mulai tahun 2016 dan pada tahun 2019 RS Jiwa Daerah
Surakarta telah mendapatkan Apresiasi dan Penganugerahan Zona Integritas menuju
WBK untuk mewujudkan Indonesia Bebas Korupsi oleh Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada hari Selasa tanggal 10 Desember 2019
di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara Jakarta.
Hal tersebut diraih melalui proses yang Panjang, yaitu dilakukan dengan
memenuhi Komponen Pengungkit dan Komponen Hasil melalui hal-hal sebagai berikut:
1. Pemenuhi Komponen Pengungkit dan Komponen Hasil
sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi
Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas
Menuju Wilayah Bebas Korupsi Dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani Di
Lingkungan Instalasi Pemerintah, yaitu :
1) Manajemen Perubahan
a. Tim Kerja
Pembentukan Tim Kerja WBK dengan Surat Keputusan Direktur RS Jiwa
Daerah Surakarta telah dilaksanakan (terakhir dengan SK Direktur RSJD
Surakarta Nomor: 188/5405.2/08/2019 Tanggal 01 Agustus 2019 Tentang
Pembentukan Tim Pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi
(WBK) Pada RSJD Surakarta)
b. Dokumen Rencana Pembangunan Zona Integritas
Penyusunan Dokumen Rencana Kerja pembangunan Zona Integritas
Wilayah Bebas dari Korupsi telah dilaksanakan dengan Keputusan Direktur
RS. Jiwa Daerah Surakarta Nomor: 188/1785.7/01/2019 tanggal 15
Januari 2019 tentang Penetapan Dokumen Rencana Kerja Pembangunan
Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi Pada RS. Jiwa Daerah
Surakarta Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019.
c. Pemantauan dan Evaluasi Pembangunan Zona Integritas
Pemantauan dan Evaluasi Pembangunan Zona Integritas di RS Jiwa
Daerah Surakarta dilakukan dengan penyusunan laporan monitoring dan
evaluasi pelaksanaan ZI menuju WBK setiap bulannya.
d. Perubahan Pola Pikir dan Budaya Kerja
Perubahan Pola Pikir dan Budaya Kerja di RS Jiwa Daerah Surakarta
dilakukan dengan membetuk Agen Perubahan dan Pemilihan Pegawai

Dokumen Rencana Kerja Pembangunan ZI Menuju WBBM Tahun 2020 7


Berintegritas dan Berkomitmen dan juga pelaksanaan Mini Konvensi
Inovasi Unit Kerja Tahun 2019.
Agen Perubahan ini adalah individu yang bertugas mempengaruhi
terget/sasaran perubahan agar mereka mengambil keputusan sesuai
dengan arah yang dikehendaki. Adapun agen perubahn di RS Jiwa Daerah
Surakarta terdiri dari Pejabat Stuktural dan pegawai yang ditunjuk oleh
direksi sesuai dengan Surat Keputusan Direktur yang telah ditetapkan.
Hasil evaluasi bahwa agar perubahan pola pikir dan budaya kerja dapat
berjalan efektif dan efisien maka setiap agen perubahan diharapkan
mempunyai program kerja peribadi yang selanjutnya disusun dalam
program kera agen perubahan secara menyeluruh.
▪ Pada hari Kamis tanggal 08 Agustus 2019 dilaksanakan kegiatan
Evaluasi Agen Perubahan diisi oleh pemateri Dra. Endang Suparti Sri
Sugihartati, Psi dan dilanjutkan acara pembekalan yang berisi
motivasi oleh Ustadz Suparman di Rumah Atsiri Indonesia.

Dokumentasi Pelaksanaan Pembekalan Agen Perubahan

Penunjukkan pegawai Berintegritas dan Berkomitmen dilaksanakan setiap


periode 4 bulan sekali. Hal ini juga merupakan usaha untuk perubahan
pola pikir dan budaya kerja di lingkungan RS Jiwa Daerah Surakarta. Hasil
evaluasi menunjukkan bahwa pegawai yang ditunjuk sebagai pegawai
Berintegritsa dan Berkomitmen (IK) akan selalu berusaha menjaga sikap,
perilaku dan unjuk kinerja sehingga memberikan pengaruh yang baik
kepada lingkungan sekitar. Berkaitan dengan hal tersebut, maka
diharapkan untuk periode pemilihan pegawai berintegritas dan
berkomitmen di lingkungan RS Jiwa Daerah Surakarta dapat dilaksanakan

Dokumen Rencana Kerja Pembangunan ZI Menuju WBBM Tahun 2020 8


setiap 1 (satu) bulan sekali sehingga lebih banyak pegawai IK yang bisa
ditunjuk dan diharpkan merupakan akselerasi perubahan pola pikir dan
Budaya Kerja.
▪ Setiap 4 (empat) bulan sekali dilakukan pemilihan Pegawai
Berintegritas dan Berkomitmen yaitu pada bulan Maret, Juli dan
November 2019.

Dokumentasi Penyerahan Penghargaan Pegawai Berintegritas dan Berkomitmen


Fransisca Devita Sari, AMG (Maret 2019), Sri Mulyani, SKM (Juli 2019), Ismiyati
Yuliatun, S.Psi, Psi (November 2019

▪ Mini Konvensi Inovasi Unit Kerja Tahun 2019 di RS Jiwa Daerah


Surakarta dilakukan dengan pada hari Kamis tanggal 11 Juli 2019
tujuan untuk mencari inovasi pelayanan unit kerja terbaik untuk
diikut sertakan ke ajang Inovasi Pelayanan baik tingkat provinsi
maupun tingkat nasional.

Dokumentasi Pelaksanaan Konvensi Inovasi Unit Kerja Tahun 2019

Dokumen Rencana Kerja Pembangunan ZI Menuju WBBM Tahun 2020 9


2) Penataan Tata Laksana
a. Prosedur Operasional tetap (SPO) kegiatan utama
Semua kegiatan yang dilakukan di RS Jiwa Daerah Surakarta telah
dilakukan sesuai dengan SPO yang telah ditetapkan sesuai ketentuan yang
berlaku dan dilakukan evaluasi minimal 3 tahun sekali sesuai dengan
kebijakan administrasi yang telah ditetapkan.
b. E-Office
Pemanfaatan Teknologi Informasi di RS Jiwa Daerah Surakarta telah
dilakukan monitoring dan evaluasi setiap bulan sekali oleh Instalasi Sistem
Manajemen Rumah Sakit (SIM-RS)
c. Keterbukaan Informasi Publik
Pelakaaan keterbukaan informasi publik dilakukan oleh Tim PPID RS Jiwa
Daerah Surakarta. Pada tahun 2019 nilai Keterbukaan Informasi RS Jiwa
Daerah Surakarta adalah nilai 85,63 (Menuju Informatif).
3) Penataan Sistem Manajemen SDM
a. Perencanaan Kebutuhan Pegawai Sesuai dengan Kebutuhan Organisasi
Telah dilaksanakan dengan melakukan kesesuaian kebutuhan pegawai
dengan peta jabatan dan analisis beban kerja masing-masing jabatan,
Kesesuaian penempatan pegawai hasil rekrutmen murni dengan
kebutuhan pegawai perjabatan dan Monitoring dan evaluasi terhadapa
penempatan pegawai rekrutmen untuk memenuhi kebutuhan jabatan
dalam organisasi memberikan perbaikan dalam kinerja unit
b. Pola Mutasi Internal dilaksanakan dengan melakukan Mutasi pegawai antar
jabatan demi pengembangan karir pegawai, Kesesuaian mutasi pegawai
dengan kompetensi dan pola mutasi pegawai yang telah ditetapkan dan
melakukan Monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan mutasi pegawai.
c. Pengembangan Pegawai Berbasis Kompetensi dilaksanakan dengan
Training Needs Analysis dalam rangka pengembangan kompetensi
pegawai, Susunan rencana pengembangan kompetensi pegawai
mempertimbangkan hasil pengelolaan kinerja pegawai, Persentase
kesenjangan kompetensi pegawai yang ada dengan standar
kompetensi yang ditetapkan untuk masing-masing jabatan, Keikutsertaan
pegawai dalam diklat maupun pengembangan kompetensi, Pengembangan
kompetensi pegawai oleh unit kerja dan melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap hasil pengembangan kompetensi.

Dokumen Rencana Kerja Pembangunan ZI Menuju WBBM Tahun 2020 10


d. Penetapan Kinerja Individu dilaksanakan dengan penetapan kinerja
individu yang terkait dengan kinerja organisasi, Kesesuaian ukuran kinerja
individu dengan indicator kinerja individu, Pengukuran kinerja individu
secara periodik dan pemberian reward terhadap penilaian kinerja individu.
e. Penegakan Aturan disiplin / kode etik/ kode perilaku pegawai dilakukan
dengan mengimplentasi Aturan disiplin / kode etik/ kode perilaku pegawai
yang telah ditetapkan dan dilakukan pengawasan, monitoring dan evaluasi
oleh Sub Bagian Kepegawain, Tata Usaha dan Hukum.
f. Sistem Informasi Kepegawaian dilakukan dengan Pemutakhiran data
informasi kepegawaian unit kerja secara berkala.

4) Penguatan Akuntabilitas
a. Keterlibatan Pimpinan dilakukan dengan Keterlibatan Pimpinan Secara
Langsung Pada Saat Penyusunan Perencanaan, dan Keterlibatan Pimpinan
Secara Langsung Pada Saat Penyusunan Penetapan KinerjaPemantauan
Pencapaian Kinerja Secara Berkala oleh Pimpinan.
b. Pengelolaan Akuntabilitas Kepegawain dilakukan dengan pembuatan
Dokumen Perencanaan tahun 2019, Indikator Kinerja Utama (IKU),
Indikator Kinerja Telah SMART, Laporan Kinerja Telah Disusun Tepat
Waktu, Laporan Kinerja Telah Memberikan Informasi Tentang Kinerja,
Upaya Peningkatan Kapasitas SDM yang Menangani Akuntabilitas Kinerja
dan Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja Dilaksanakan Oleh SDM yang
Kompeten.

5) Penguatan Pengawasan
a. Pengendalian Gratifikasi dilakukan dengan melakukan Public
campaign tentang pengendalian gratifikasi dan Implementasi pengendalian
gratifikasi dengan melaporan kegiatan pengendalian Gratifikasi secara
berkala ke Indpektorat Provinsi Jawa Tengah. Selain itu pada tahun 2019
dilakukan Lomba Kebersihan dengan tema WBk dan pelaksanaan Ronde
WBK ke Unit Kerja di lingkungan RS Jiwa Daerah Surakarta.

Dokumen Rencana Kerja Pembangunan ZI Menuju WBBM Tahun 2020 11


RONDE WBK

b. Penerapan SPIP dilakukan dengan pembuatan Rencana Tindak


Pengendalian (RTP) Tahun 2019 dan melakukan monitoring dan evaluasi
yang dilakukan oleh SPI.
c. Pengaduan Masyarakat dilakukan dengan Implementasi kebijakan
pengaduan masyarakat, Tindak lanjut penanganan pengaduan
masyarakat, Monitoring dan evaluasi penanganan pengaduan masyarakat
dan pelaksanaan Tindak lanjut hasil evaluasi penanganan pengaduan
masyarakat
d. Whistle Blowing System dilakukan melalui aplikasi WBS RS Jiwa Daerah
Surakarta di link https://rsjd-surakarta.jatengprov.go.id/wbs/ dan
dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala oleh Tim WBS RS Jiwa
Daerah Surakarta.

Dokumen Rencana Kerja Pembangunan ZI Menuju WBBM Tahun 2020 12


e. Penanganan Benturan Kepentingan dilakukan dengan melakukan
monitoring dan evaluasi secara berkala Benturan Kepentingan RS Jiwa
Daerah Surakarta.
6) Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
a. Standar Pelayanan dilakukan melalui adanya Kebijakan standar pelayanan,
Maklumat standar pelayanan, SOP pelaksanaan standar pelayanan dan
pemberian Review dan perbaikan atas standar pelayanan.
b. Budaya Pelayanan Prima dilakukan melalui Sosialiasai/pelatihan dalam
upaya penerapan budaya pelayanan prima, Kemudahan mengakses
informasi dalam berbagai media, Sistem punishment (sanksi)/
reward bagi pelaksana layanan serta pemberian kompensasi kepada
penerima layanan bila layanan tidak sesuai standar, Sarana pelayanan
terpadu/terintegrasi dan pelaksanaan Inovasi pelayanan.
Pada Tahun 2019 Inovasi Pelayanan di RS Jiwa Daerah Surakarta, salah
satunya adalah Payjem Pas Ngamuk mendapatkan penghargaan Top 99
oleh Kementrian Reformasi dan Birokrasi RI.

c. Penilaian Kepuasan terhadap pelayanan dilakukan melalui Survei kepuasan


masyarakat terhadap pelayanan, Hasil survei kepuasan masyarakat dapat
diakses secara terbuka dan Tindak lanjut atas hasil survei dan kepuasan
masyakarat.

Dokumen Rencana Kerja Pembangunan ZI Menuju WBBM Tahun 2020 13


2. Penilaian dari Tim Penilai Internal Provinsi Jawa Tengah
Penilaian Pembangunan Zona Integritas oleh Tim Penilai (TPI) Provinsi Jawa
Tengah dilakukan pada hari Rabu tanggal 15 Mei 2019, penilaian ini dilakukan
untuk mengetahui sejauh mana penerapan Zona Integritas menuju WBK yang
telah dilakukan RS Jiwa Daerah Surakarta selama ini, apakah sudah semenuhi
asesmen apa belum.
Setelah dinyakatan memenuhis peryaratan maka akan dilakukan usulan ke
Kementrian RB untuk dilakukan penilaian dari Tim Nasional yang telah ditetapkan.

Dokumentasi Penilaian dari Tim Penilai Internal Provinsi Jawa Tengah

▪ Pada saat penilaian internal dilakukan juga launcing aplikasi “GRIYA WBK” yang
dapat diakses melalui http://wbk.rsjd-surakarta.jatengprov.go.id/ atau Google
Play. Konten yang termuat di dalam aplikasi ini merupakan laporan-laporan dari
setiap Pokja (kelompok kerja) di Tim WBK RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta
sesuai dengan Permenpan Nomor 52 tahun 2014 tentang Pedoman
Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah
Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan Instansi Pemerintah.

Dokumen Rencana Kerja Pembangunan ZI Menuju WBBM Tahun 2020 14


3. Penilain oleh Tim Penilai Nasional oleh Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Evaluasi Pembangunan Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan
Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Lingkungan Pemerintah Provinsi
dan Kabupaten/Kota Se-Jawa Tengah yang dilakukan pada hari Selasa, 27 Agustus
2019 di Hotel Sahid Jaya Solo oleh Kementrian Reformasi dan Birokrasi.
Evaluasi ini dilakukan melalui paparan oleh Plt Direktur RS. Jiwa Daerah Surakarta
tentang pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi yang telah
dilakukan oleh RS Jiwa Daerah Surakarta.

Dokumentasi Paparan ZI WBK oleh Plt Direktur RS Jiwa Daerah Surakarta

4. Pelaksanaan Survey Eksternal


Pelasaaan survey ekternal pelaksanaan reformasi birokrasi dalam rangka RSJD
Surakarta menuju ZI WBK dilakukan oleh Survey Eksternal dilakukan oleh Badan
Pusat Statistik (BPS) yang telah ditunjuk oleh Kementrian Reformasi dan Birokrasi
untuk melaksanakannya yaitu pada hari Kamis tanggal 12 September 2019.
Dengan ketentuan apabila nilai yang didapat melalui komponen hasil (survey)
memenuhi syarat maka akan dilakukan penilaian lebih lanjut oleh Tim Penilai
Nasional.

Dokumen Rencana Kerja Pembangunan ZI Menuju WBBM Tahun 2020 15


Dokumentasi Pelaksanaan Survey Eksternal oleh BPS

5. Penilaian Lapangan Tim Penilai Nasional oleh Kementerian


Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Penilaian ini dilakukan pada hari Jumat, 18 Oktober 2019 dengan tujuan untuk
mengetahuai kondisi lapangan pelaksanaan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas
Korupsi di RS Jiwa Daerah Surakarta.

6. Apresiasi dan Penganugerahan Zona Integritas


Hasil pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi
(WBK) di RS Jiwa Daerah Surakarta pada tahun 2019 ditandai dengan diterimanya
Apresiasi dan Penganugerahan Zona Integritas untuk mewujudkan Indonesia
bebas korupsi untuk Unit Kerja RS Jiwa Daerah Surakarta Provinsi Jawa Tengah
oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada
hari Selasa tanggal 10 Desember 2019 di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara
Jakarta.

Dokumen Rencana Kerja Pembangunan ZI Menuju WBBM Tahun 2020 16


Undangan Apresiasi dan Penganugerahan Zona Integritas

Dokumentasi Apresiasi dan Penganugerahan ZI Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)

7. Hasil Penilaian ZI WBK Tahun 2019 RS Jiwa Daerah Surakarta


Berdasarkan Surat Deputi Reformasi Birokrasi, Akuntabilas Aparatur dan
Pengawasan Nomor : B/293/PW.04/2019 tanggal 20 Desember 2019, tentang
Hasil Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan ZI Menuju WBK dan WBBM, Perolehan
Hasil Evaluasi Zona Integritas di Lingkungan Pemprov Jawa Tengah RS Jiwa
Daerah Surakarta adalah :
Pengungkit : 41,29 (min 40,00)
Hasil : 37,05 (min 34,50)
Total : 78,34 (min 75,00)

Dokumen Rencana Kerja Pembangunan ZI Menuju WBBM Tahun 2020 17


BAB IV
PROGRAM KEGIATAN WBBM TAHUN 2020

Program kegiatan Pembangunan Zona Integritas WBBM Pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta disusun berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah
Bebas Dari Korupsi Dan Wilayah Birokrasi Bersih Dan Melayani Di Lingkungan Instansi Pemerintah

TARGET
NO KOMPONEN INDIKATOR LANGKAH AKSI BUKTI FISIK
WAKTU
I. MANAJEMEN PERUBAHAN
1 Tim Kerja 1. Unit kerja telah membentuk Bila diperlukan melakukan evaluasi SK direktur tentang revisi Tim Februari
tim untuk melakukan Tim Kerja ZI tahun 2019 dan ZI 2020
pembangunan Zona Integritas Pengusulan kepada direktur untuk
menuju WBK/WBBM; dan revisi Tim ZI
2. Penentuan anggota tim selain Menetapkan prosedur/mekanisme Alur pemilihan/penetapan Februari
pimpinan dipilih melalui pemilihan anggota tim anggota tim ZI 2020
prosedur/mekanisme yang
jelas
2 Dokumen Rencana 1. Dokumen rencana kerja Mengumpulkan rencana kerja dari Dokumen rencana kerja Februari
Pembangunan Zona pembangunan Zona Integritas setiap pokja untuk menyusunan pembangunan ZI yang 2020
Integritas menuju menuju WBK/WBBM telah dokumen rencana kerja dipublikasikan di website RSJD
WBK/WBBM disusun pembangunan ZI, menentukan Surakarta dengan alamat

Dokumen Rencana Kerja Pembangunan ZI Menuju WBBM Tahun 2020 18


rencana aksi tahun 2020, https://rsjd-
mensosialisasikan kepada seluruh surakarta.jatengprov.go.id/ dan
pegawai, sosialisasi melalui website pada Griya WBK
http://wbk.rsjd-
surakarta.jatengprov.go.id/
2. Dokumen rencana kerja Penyusunan Dokumen rencana Dokumen rencana kerja
pembangunan Zona Integritas kerja sesuai dengan target prioritas pembangunan ZI WBBM Tahun
menuju WBK/WBBM telah yang relevan dengan tujuan 2020
memuat target-target prioritas pembangunan ZI
yang relevan dengan tujuan
pembangunan Zona Integritas
menuju WBK/WBBM; dan
3. Terdapat mekanisme atau Update Aplikasi Griya WBK yang Seluruh pegawai Mei 2020
media untuk mensosialisasikan telah dibuat tahun 2019, mengimplentasikan
pembangunan Zona Integritas memsosialisasikan kembali tentang
menuju WBK/WBBM aplikasi tersebut.
Memaksimalkan sosialisasi di media
sosial RSJD Surakarta (IG, Webside,
Facebook, studio mini)
3 Pemantauan dan 1. Seluruh kegiatan Monitoring kegiatan pembangunan Jadwal monitoring unit, laporan Dilakukan
Evaluasi Pembangunan pembangunan Zona Integritas Zona Integritas dan WBK/WBBM, monitoring kegiatan setiap bulan
Zona Integritas menuju dan WBK/WBBM telah membuat jadwal monitoring sekali.
WBK/WBBM dilaksanakan sesuai dengan
target yang direncanakan

Dokumen Rencana Kerja Pembangunan ZI Menuju WBBM Tahun 2020 19


2. Terdapat monitoring dan Rapat evaluai pembangunan Undangan rapat, daftar hadir, Dilakukan
evaluasi terhadap WBK/WBBM setiap 6 bulan sekali notulasi rapat, Lembar Monev setiap bulan
pembangunan Zona Integritas ZI, sekali.
menuju WBK/WBBM
3. Hasil monitoring dan evaluasi Tindak lanjut hasil Monev Undangan rapat, daftar hadir Dilakukan
telah ditindaklanjuti sebelumnya bukti pelaksanaan tindak lanjut setiap bulan
hasil Monev sebelumnya sekali.
4 Perubahan pola pikir 1. Pimpinan berperan sebagai Pimpinan memberi teladan dengan cetak bukti finger print direksi
dan budaya kerja role model dalam pelaksanaan mengisi / mencatat kehadiran dan struktural
pembangunan Zona Integritas setiap hari seperti pegawai lain
menuju WBK/WBBM
2. Agen Perubahan telah Memilih dan menetapkan agen SK Direktur tentang penetapan
ditetapkan perubahan agen perubahan
Rencana kerja Agen
Perubahan.
3. Budaya kerja dan pola pikir
telah dibangun di lingkungan
organisasi;
4. Anggota organisasi terlibat Akan dilakukan lomba video Vidio komitmen pelaksanaan Juni 2020
dalam pembangunan Zona komitmen pelaksanaan WBBM pada WBBM
Integritas menuju WBK/WBBM setiap unit kerja di Lingkungan RS
Jiwa Daerah Surakarta.

Dokumen Rencana Kerja Pembangunan ZI Menuju WBBM Tahun 2020 20


II. PENATAAN TATA LAKSANA
1 Prosedur Operasional 1. Prosedur operasional tetap Mengusulkan kepada PJ Penyusun Usulan kepada Subag PME agar Juni 2020
tetap (SOP) Kegiatan mengacu kepada peta proses Peta Proses Bisnis Instansi agar segera menyelesaikan dan
Utama bisnis instansi segera menyelesaikan Peta Proses menetapkan SK Direktur
Bisnis dan ditetapkan oleh Direktur tentang Peta Proses Bisnis
Rumah Sakit Jiwa Daerah
Surakarta
2. Prosedur operasional tetap Melakukan Monitoring Kepatuhan Data dari unit-unit kerja Periode Juni
telah diterapkan pelaksanaan Standar Prosedur tentang kepatuhan 2020
Operasional (SPO) pelaksanaan SPO di unit-unit
kerja di RS. Jiwa Daerah
Surakarta
3. Prosedur operasional tetap Melakukan Evaluasi Kepatuhan Surat dari unit-unit kerja Periode Juni
telah dievaluasi pelaksanaan Standar Prosedur tentang evaluai pelaksanaan 2020
Operasional (SPO) SPO di unit-unit kerja di RS.
Jiwa Daerah Surakarta apakah
ada yang perlu direvisi atau
tidak
2 E-Office 1. Sistem pengukuran kinerja Mengusulkan agar segera Usulan kepada Subag PME agar Juni 2020
berbasis sistem informasi memberlakukan pengukuran kinerja segera menyelesaikan dan
berbasis teknologi informasi kepada menetapkan SK Direktur
Instalasi SIM RS melalui Subag PME tentang Pengukuran Kinerja
Berbasis Teknologi Informasi di
RS. Jiwa Daerah Surakarta

Dokumen Rencana Kerja Pembangunan ZI Menuju WBBM Tahun 2020 21


2. Sistem kepegawaian berbasis Koordinasi dengan Subag Data dari Subag Kepegawaian Periode Juni
sistem informasi; Kepegawaian tentang pelaksanaan tentang pelaksanaan sistem 2020
Sistem Kepegawaian Berbasis Kepegawaian berbasis Sistem
Sistem Informasi (Simpeg on line) , Informasi baik yang
Sinaga, dll terintegrasi dengan Provinsi
maupun yang internal di
RS.Jiwa Daerah Surakarta
3. Sistem pelayanan publik Melakukan input data pada aplikasi Bukti unggahan data pada Periode Juni
berbasis sistem informasi SIPP/Sistem Informasi Pelayanan Aplikasi SIPP Kemenpan RB 2020
Publik Kemenpan RB secara berkala
3 Keterbukaan Informasi 1. Kebijakan tentang Mereview Kembali kebijakan Undangan,Absensi,Notulen dan Periode Juni
Publik keterbukaan informasi publik keterbukaan informasi publik Materi rapat review kebijakan 2020
telah diterapkan melalui Instalasi Humas dan keterbukaan informasi publik
Pemasaran melalui data yang ada di PPID
2. Monitoring dan evaluasi Melakukan monitoring dan evaluasi Data dari Instalasi Humas dan Periode Juni
pelaksanaan kebijakan pelaksanaan kepatuhan Pemasaran serta PPID tentang 2020
keterbukan informasi publik pelaksanaan kebijakan keterbukaan penilaian keterbukaan
informasi publik informasi publik
III. PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM
1 Perencanaan Kebutuhan 1. Unit kerja telah membuat Menyusun analisa kebutuhan Dokumen analisa kebutuhan Juni 2020
Pegawai sesuai dengan rencana kebutuhan pegawai di pegawai, Menyusun ANJAB ABK tiap pegawai, Dokumen ANJAB
Kebutuhan Organisasi unit kerjanya dalam hal rasio unit kerja ABK tiap unit kerja
dengan beban kerja dan
kualifikasi pendidikan

Dokumen Rencana Kerja Pembangunan ZI Menuju WBBM Tahun 2020 22


2. Unit kerja telah menerapkan Pemenuhan kebutuhan pegawai Dokumen pemenuhan Juni 2020
rencana kebutuhan pegawai di pada unit kerja sesuai rencana kebutuhan pegawai di unit
unit kerjanya kebutuhan. kerja.
3. Unit kerja telah menerapkan Melakukan monitoring dan evaluasi Dokumen monitoring dan Setiap 3
monitoring dan evaluasi terhadap pemenuhan kebutuhan evaluasi kebutuhan pegawai bulan sekali.
terhdap rencana kebutuhan pegawai sesuai rencana kebutuhan unit kerja secara periodik
pegawai di unit kerjanya
2 Pola Mutasi Internal 1. unit kerja telah menetapkan Direktur menetapkan Keputusan / Dokumen berupa Surat Dokumen
kebijakan pola mutasi internal peraturan tentang Pola mutasi Keputusan / peraturan masih
Internal Direktur tentang Kebijakan berlaku
Pola Mutasi Internal sampai saat
ini
2. unit kerja telah menerapkan Pelaksanaan Pemindahan/mutasi Dokumen SK Direktur RS. Insidentil
kebijakan pola mutasi internal Pegawai secara internal di Jiwa Daerah Surakarta sesuai
lingkungan RS. Jiwa Daerah tentang mutasi pegawai kebutuhan
Surakarta
3. unit kerja telah memiliki Pelaksanaan monitoring dan evaluasi Dokumen monitoring dan Insidentil
monitoring dan evaluasi terhadap kebijakan pola mutasi evaluasi terhadap kebijakan sesuai
terhadap kebijakan pola mutasi pola mutasi kebutuhan
internal
3 Pengembangan Pegawai 1. Telah melakukan upaya Menyusun rencana pengembangan TOR usulan in House Training Juni 2020
Berbasis Kompetensi pengembangan kompetensi kompetensi pegawai melalui TOR, atau magang, Form
(capacity building/transfer Form perencanaan pendidikan dan Perencanaan Pendidikan,
knowledge) pelatihan, Analisa Kenbutuhan diklat Analisa Kebutuhan Diklat
fungsional tertentu dan fungsional Fungsional tertentu non
umum fungsional tertentu
TOR

Dokumen Rencana Kerja Pembangunan ZI Menuju WBBM Tahun 2020 23


2. Terdapat kesempatan/hak bagi Mengisi Form perencanaan Form Perencanaan pendidikan Juni 2020
pegawai di unit kerja terkait pendidikan dan pelatihan sesuai dan pelatihan tahun 2020
untuk mengikuti diklat maupun fromulir (Proses analisis Kebutuhan (data di Si Jari on AKD)
pengembangan kompetensi Diklat /AKD)
lainnya
4 Penetapan Kinerja 1. telah memiliki penilaian kinerja Penilaian kinerja individu berupa Dokumen Penilaian SKP SKP bulanan
Individu individu yang terkait dengan penilaian SKP bulanan dan SKP bulanan dan SKP dinilai pada
kinerja organisasi Tahunan, bagi tenaga medis tahunan,serta dokumen OPPE akhir bulan
ditambah dengan OPPE dan FPPE dan FPPE untuk tenaga medis dan SKP
yang dinilai setiap tahun sekali Tahunan
dinilai setiap
akhir tahun.
OPPE dan
FPPE secara
periodik 1
tahun sekali
2. ukuran kinerja individu telah Menyusun dan membandingkan Dokumen Penilaian SKP Akhir bulan
memiliki kesesuaian dengan kinerja individu bawahan disesuaikan bawahan dan Penilaian SKP dan akhir
indikator kinerja individu level dengan kinerja individu atasanya atasannya tahun
diatasnya
3. telah melakukan pengukuran Atasan melakukan Pengukuran Dokumen penilaian SKP Akhir bulan
kinerja individu secara periodik kinerja individu terhadap bulanan dan SKP Tahunan dan akhir
bawahannya setiap akhir bulan untuk tahun
kinerja bulanan dan akhir tahun
untuk kinerja tahunan.

Dokumen Rencana Kerja Pembangunan ZI Menuju WBBM Tahun 2020 24


4. hasil penilaian kinerja individu Penilian kinerja individu dimonitoring Dokumen penilaian SKP Akhir bulan
telah secara berkala setiap bulan oleh bulanan dan SKP Tahunan dan akhir
dilaksanakan/diimplementasika atasannya dengan membandingkan tahun
n mulai dari penetapan, antara target dengan hasil kinerja
implementasi dan pemantauan meliputi kuantitas dan kualitas yang
digunakan sebagai dasar penilaian
kinerja tahunan
5 Penegakan Aturan Aturan disiplin/kode etik/kode Direktur telah menetapkan aturan 1. Dokumen Keputusan Secara terus
Disiplin/Kode Etik/Kode perilaku telah dilaksanakan/ disiplin/kode etik/kode perilaku yang Direktur tentang aturan menerus
Perilaku Pegawai diimplementasikan harus dilaksanakan oleh para disiplin/kode etik/kode
pegawai dan dalam pelaksanaannya perilaku.
bagi pegawai yang melanggar aturan 2. Dokumen bukti tentang
disiplin/kode etik/kode perilaku diberi pelanggaran/sangsi/huku
sangsi sesuai ketentuan yang berlaku man disiplin
6 Sistem Informasi pelaksanaan system informasi Pelaksanaan pemutakhiran data Dokumen printout data Secara terus
Kepegawaian kepegawaian pada unit kerja telah kepegawaian dilakukan melalui perorangan pegawai menerus
dimutakhirkan secara berkala. aplikasi simpegonline yang dikelola
oleh BKD Provinsi Jawa Tengah
IV.PENGUATAN AKUNTABILITAS
1 Keterlibatan Pimpinan 1. Unit kerja telah melibatkan Rapat pembahasan Rencana Kerja Undangan, daftar hadir, Desember
pimpinan secara langsung 2020 Notulen,foto, Renstra,Renja, 2019 – maret
pada saat penyusunan Rapat pembahasan Rencana Kerja RKA,DPA,RKO, RAB 2020
perencanaan 2021 BLUD,RKPD, RKBMD/RKPBMD,
Rapat Penyusunan Rencana Kerja GAP/GBS
Anggaran (RKA) 2020 dan DPA

Dokumen Rencana Kerja Pembangunan ZI Menuju WBBM Tahun 2020 25


2020
Rapat penyusunan Rencana Kerja
Operasional (RKO)
Rapat Penyusunan Anggaran BLUD
Penyusunan RKPD
Penyusunan RKBMD /RKPBMD
Penyusunan GAP & GBS
2. Unit kerja telah melibatkan Direktur terlibat dalam ; Undangan, daftar hadir, Desember
secara langsung pimpinan saat Rapat penyusunan RENSTRA, Notulen, foto,
penyusunan penetapan kinerja Rencana Kerja Tahunan. Dokumen RENSTRA, Dokumen
Dokumen Indikator Kinerja Utama, RKT, Dokumen IKU, Perjanjian
Perjanjian Kinerja Direktur dan Kinerja direktur dan eselon
Eselon serta LKJIP Dokumen LKJIP tepat waktu

3. Pimpinan telah memantau Menyusun monitoring dan evaluasi Undangan, daftar hadir, Setiap bulan
pencapaian kinerja secara melalui : Notulen,foto,
berkala Rapat pengendalian kegiatan (RFK) Laporan monitoring (LKJ) dan
Rapat evaluasi anggaran (BLUD) evaluasi (RFK)’, akuntabilitas
Evaluasi dan pelaporan LKPJ,LKJIP, kinerja (LKJIP),
RKPD,LPPD, DAK, IKU (SPM), LKPJ,RKPD,LPPD,DAK,IKU
Laporan Kinerja Pelayanan (SPM),Laporan Kinerja
Pelayanan yang disahkan
pimpunan

Dokumen Rencana Kerja Pembangunan ZI Menuju WBBM Tahun 2020 26


2 Pengelolaan 1. Unit kerja telah memiliki Menyusun dokumen perencanaan Renstra,Renja, RKA,DPA,RKO, Desember
Akuntabilitas Kinerja dokumen perencanaan RAB BLUD,RKPD,
RKBMD/RKPBMD,PK Direktur
dan Eselon,RKT
2. Dokumen perencanaan telah Dokumen tersusun secara SMART Dokumen perencanaan dengan Desember
berorientasi hasil (Spesifik target, output dan outcome
Measurable,Achievable,Relevant yang jelas dan tepat waktu
Timebound),
3. Indikator kinerja telah memiliki Terdapat Indikator IKU sesuai Dokumen IKU dengan Pemantauan
kriteria Specific, Measurable, Pergub No 38 Tahun 2019 . formulasi indikator tiap bulan
Acheivable, Relevant and Time Terdapat Indikator Tujuan, Laporan dan Evaluasi IKU dan tiap
bound (SMART) Indikator sasaran, Indikator Renstra tahun
program dan indicator kegiatan Cascading
DPA
4. Unit kerja telah menyusun Input laporan e controlling di Aplikasi yang ada di RS : Setiap bulan
laporan kinerja tepat waktu aplikasi sebelum tanggal 10 setiap Perencanaan :
bulannya E-Palaning, E-Shb, E-
Input aplikasi sesuai batas waktu budgeting, E-Project Planning
yang ditentukan Monitoring :
E-Penatu, Sismontepra
Evaluasi :
E-Controlling, E-Controlling
Kinerja

Dokumen Rencana Kerja Pembangunan ZI Menuju WBBM Tahun 2020 27


5. Pelaporan kinerja telah Menyusun: Dokumen : Setiap bulan
memberikan informasi tentang laporan kinerja pelayanan laporan kinerja pelayanan
kinerja laporan kegiatan realisasi fisik dan laporan kegiatan realisasi fisik
keuangan dan keuangan
laporan kegiatan DAK, DBHCHT laporan kegiatan DAK,
laporan kegiatan triwulanan RKPD DBHCHT
laporan LPPD laporan kegiatan triwulanan
Laporan LKJIP RKPD
Laporan LKPJ laporan LPPD
Laporan LKJIP
Laporan LKPJ
6. Unit kerja telah berupaya Mengikuti sosialisasi Sertifikat pelatihan insidental
meningkatkan kapasitas SDM Mengikuti diklat SK Penyusun LAKIP
yang menangangi akuntabilitas Mengusulkan SK Penyusun Surat Tugas Pelatihan /
kinerja akuntabilitas kinerja workshop Penysusunan LAKIP
7. Unit kerja telah membangun Menggunakan aplikasi Beberapa aplikasi baik dari
sistem informasi kinerja Sistem penyimpanan data yang pemerintah pusat, pemerintah
tersistem provinsi dan instansi terkait
lainnya
SIM RS
Penyimpanan menggunakan
dropbox dan google drive
8. Unit kerja telah memiliki Penilaian melalui SKP Dokumen SKP Setiap bulan
ukuran kinerja sampai ke
individu

Dokumen Rencana Kerja Pembangunan ZI Menuju WBBM Tahun 2020 28


V. PENGUATAN PENGAWASAN
1 Pengendalian Gratifikasi 1. unit kerja telah memiliki public 1. Evaluasi SK UPG - Bukti Evaluasi SK UPG, Januari
campaign tentang 2. Evaluasi Pedoman, Program, Pedoman UPG, Program
pengendalian gratifikasi SPO Gratifikasi dan hotline Kerja UPG, SPO Gratifikasi.
service sarana pelaporan (Nomor telepon/ email UPG,
gratifikasi Banner, Poster, pamphlet,
3. Evaluasi SK Mekanisme leafleat, Web site)
Pemberian Sponshorship - Evaluasi mekanisme
4. Melakukan sosialisasi tentang Pemberian Sponshorship,
pengendalian gratifikasi di UAN pertemuan/ rapat,
lingkungan RSJD Surakarta jadwal dan laporan apel
pegawai
2. unit kerja telah 1. Menyusun laporan gratifikasi : Laporan gratifikasi, laporan Bulanan
mengimplementasikan • Bulanan kepada direktur sponsorship, laporan (laporan

pengendalian gratifikasi RSJD monitoring dan evaluasi garatifikasi)

• Tri Wulan ke UPG Provinsi


3 bulan ke
2. Menyusun laporan pemberian
UPG Prov
sponsorship sesuai hasil telaah
kepada KPK melalui UPG Provinsi
3. Menyusun laporan monitoring
dan evaluasi setiap tahun

Dokumen Rencana Kerja Pembangunan ZI Menuju WBBM Tahun 2020 29


2 Penerapan Sistem 1. unit kerja telah membangun 1. Evaluasi SK tim SPIP, SK Komite SK tim SPIP/ Komite Etik/ Januari
Pengawasan Internal lingkungan pengendalian Etik, SK Panitia Penilai Pegawai Panitia Penilai Pegawai
Pemerintah (SPIP) Berintegritas dan berkomitmen Berintegritas dan
2. Evaluasi Rencana Tindak Berkomitmen, RTP SPIP,
Pengendalian (RTP) SPIP, Pedoman komite etik, Program
Pedoman komite etik, Program Kerja komite etik, juklak
Komite Etik, Juklak Panitia panitia penilai pegawai
Penilai Pegawai Berintegritas dan berintegritas dan berkomitmen
Berkomitmen
2. unit kerja telah melakukan - Menyusun Rencana Tindak RTP SPIP Januari
penilaian risiko atas unit kerja Pengendalian (RTP) SPIP setiap Aplikasi E-SISTERKU
tahun
- Inovasi aplikasi E-SISTERKU
3. unit kerja telah melakukan - Implementasi Rencana Tindak UAN Rapat Pengendalian Setiap bulan
kegiatan pengendalian untuk Pengendalian sesuai register Aplikasi E-SISTERKU, Griya
meminimalisir risiko yang telah risiko (Rapat Pengendalian) WBK
diidentifikasi - Inovasi aplikasi E-SISTERKU,
Griya WBK
4. unit kerja telah Evaluasi RTP SPIP setiap satu Laporan evaluasi RTP, tanda Juni,
mengkomunikasikan dan semester dengan menyusun terima pengiriman laporan. Desember
mengimplementasikan SPI laporan Evaluasi RTP SPIP kepada
kepada seluruh pihak terkait unit kerja/bagian, direktur dan
Inpektorat Provinsi.

Dokumen Rencana Kerja Pembangunan ZI Menuju WBBM Tahun 2020 30


3 Pengaduan Masyarakat 1. unit kerja telah 1. Evaluasi SK Tim Penyelesaian SK Tim Penyelesaian
mengimplementasikan Pengaduan (Gratifikasi) Pengaduan, prosedur
kebijakan pengaduan 2. Menetapkan SPO : Penanganan pengaduan/ saran/
masyarakat Pengaduan/ Saran, penyelesaian pengaduan,
Penyelesaian Pengaduan Banner/ Poster/ pamphlet/
3. Menyediakan fasilitas kotak saran/ form/ kuesioner
pendukung layanan pengaduan penyampaian saran, Buku
masyarakat kendali
4. Menyusun rekapitulasi aduan/
saran
2. unit kerja telah melaksanakan 1. Menyusun laporan pengaduan Laporan pengaduan Setiap bulan
tindak lanjut atas hasil kepada Tim Pengaduan RS
penanganan pengaduan 2. Menyusun laporan tindak lanjut
masyarakat hasil penanganan pengaduan
masyarakat kepada Direktur
setiap bulan
3. unit kerja telah melakukan Menyusun laporan monitoring dan Laporan monitoring dan
monitoring dan evaluasi atas evaluasi penanganan pengaduan evaluasi
penanganan pengaduan masyarakat setiap semester kepada
masyarakat direktur
4. unit kerja telah Tindak lanjut evaluasi pengaduan Dokumen tindak lanjut evaluasi Setiap bulan
menindaklanjuti hasil evaluasi masyarakat oleh tim pengaduan pengaduan masyarakat oleh
atas penanganan pengaduan bersama direktur direktur terlampiri lembar
masyarakat disposisi kedinasan

Dokumen Rencana Kerja Pembangunan ZI Menuju WBBM Tahun 2020 31


4 Whistle Blowing Sistem. 1. unit kerja telah menerapkan 1. Evalusi dan Menetapkan SK Evaluasi dan penetapan SK Januari
whistle blowing system Komisi Wishtle Blowing System Komisi WBS, Evaluasi dan
(WBS)/ Sistem Pelaporan Pedoman WBS, aplikasi WBS,
Pelanggaran prosedur pelaporan
2. Evaluasi dan Menetapkan pelanggaran, Banner/ Poster/
Pedoman Whistle Blowing pamphlet, leafleat WBS, UAN
System (WBS)/ Sistem Pelaporan pertemuan komisi WBS, jadwal
Pelanggaran, sarana/ media sosialisasi dan pelaksanaan
pelaporan dan prosedur (ronde/ pertemuan/ laporan
pengelolaan pelaporan
apel pegawai), laporan WBS
pelanggaran
3. Sosialisasi tentang WBS/ system
pelaporan pelanggaran di
lingkungan RSJD Surakarta
4. Menyusun laporan WBS kepada
direktur per 3 bulan
2. unit kerja telah melakukan Menyusun laporan evaluasi Laporan evaluasi WBS Tiga bulan
evaluasi atas penerapan penerapan whistle blowing system
whistle blowing system setiap semester kepada direktur
3. unit kerja menindaklanjuti hasil Tindak lanjut evaluasi penerapan Dokumen tindak lanjut evaluasi Desember
evaluasi atas penerapan WBS oleh Komisi WBS bersama penerapan WBS oleh direktur
whistle blowing system direktur terlampiri lembar disposisi
kedinasan

Dokumen Rencana Kerja Pembangunan ZI Menuju WBBM Tahun 2020 32


5 Penanganan Benturan 1. Unit kerja telah 1. Menetapkan SK Tim Benturan SK Tim Penangan Benturan
Kepentingan mengidentifikasi benturan Kepentingan Kepentingan, Pedoman
kepentingan dalam tugas 2. Menetapkan Pedoman Penanganan Benturan
fungsi utama Penanganan Benturan Kepentingan, Dokumen
Kepentingan identifikasi/ pemetaan
3. Melakukan identifikasi/ Benturan kepentingan
pemetaan benturan kepentingan
(struktural, kepala instalasi,
kepala ruang, coordinator unit
kerja dan panitia pengadaan
barang dan jasa
2. Unit kerja telah Sosialisasi tentang penanganan Banner/ Poster/ pamphlet, insidental
menyosialisasikan penanganan benturan kepentingan di lingkungan leafleat penanganan benturan
benturan kepentingan RSJD Surakarta kepentingan, UAN dan jadwal
sosialisasi serta pelaksanaan
3. Unit kerja telah Menyusun laporan penanganan Laporan penanganan benturan Maret, Juni,
mengimplementasikan benturan kepentingan kepada kepentingan September,
penanganan benturan direktur RSJD setiap 3 bulan. Desember
kepentingan
4. Unit kerja telah melakukan Menyusun laporan evaluasi Laporan evaluasi penanganan Desember
evaluasi atas penanganan pelaksanaan penanganan benturan benturan kepentingan
benturan kepentingan kepentingan setiap semester
kepada direktur.

Dokumen Rencana Kerja Pembangunan ZI Menuju WBBM Tahun 2020 33


5. Unit kerja telah Tindak lanjut evaluasi pelaksanaan Dokumen tindak lanjut evaluasi Desember
menindaklanjuti hasil evaluasi penanganan benturan kepentingan pelaksanaan oleh direktur
atas penanganan benturan oleh tim bersama direktur terlampiri lembar disposisi
kepentingan kedinasan
6 Penyampaian Laporan 1. Tingkat kepatuhan Koordinasi dengan admin (LHKPN) Laporan Hasil Laporan Harta Januari
Harta Kekayaan pegawai penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara
Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN)
Negara (LHKPN) ke KPK bagi
pegawai yang wajib LHKPN
2. Tingkat kepatuhan Koordinasi dengan admin (LHKPN) Laporan Harta Kekayaan Januari
penyampaian Laporan Harta Aparatur Sipil Negara
Kekayaan Aparatur Sipil (LHKASN)
Negara (LHKASN) melalui
aplikasi Sistem Informasi
Pelaporan Harta Kekayaan
(SiHARKA) bagi pegawai yang
tidak wajib LHKPN
VI.PENGUATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK
1 Standar Pelayanan. 1. Unit kerja telah memiliki Melakukan evaluasi, perbaikan dan Undangan, Daftar Hadir dan Insidentil
kebijakan standar pelayanan sosialisasi kepada seluruh unit kerja Notulen evaluasi,perbaikan dan
bukti sosialisasi Kebijakan
standar pelayanan, dan
diupload di Sismadak yang
dapat diakses dari seluruh unit
kerja

Dokumen Rencana Kerja Pembangunan ZI Menuju WBBM Tahun 2020 34


Melakukan update kebijakan Kebijakan pelayanan yang Insidentil
standar pelayanan yang tidak telah dilakukan revisi
relevan
2. Unit kerja telah Maklumat standar pelayanan - Screenshoot publikasi Mei
memaklumatkan standar disosialisasikan melalui berbagai melalui media sosial RS
pelayanan media: - Foto pemasangan papan
- Akun media sosial RS maklumat
- papan yang ditempel di area RS
3. Unit kerja telah memiliki SOP SOP disosialisasikan kepada seluruh SOP diupload di Sismadak yang Insidentil
bagi pelaksanaan standar unit kerja terkait dapat diakses dari seluruh unit
pelayanan kerja
4. Unit kerja telah melakukan SOP dilakukan evaluasi sesuai Undangan, presensi rapat, Insidentil
review dan perbaikan atas dengan kondisi terkini pada notulen, Form usulan
standar pelayanan dan SOP pelayanan RS perubahan dokumen, SPO baru
2 Budaya Pelayanan 1. Unit kerja telah melakukan Melaksanakan sosialisasi penerapan Daftar hadir, notulen, dokumen Insidental
Prima. sosialisasi/pelatihan berupa budaya kerja melalui arahan terkait
kode etik, estetika, capacity Pimpinan pada rapat atau apel,
building dalam upaya pelatihan service excelent
penerapan budaya pelayanan
prima
2. Unit kerja telah memiliki Informasi tentang persyaratan Foto poster, leaflet, Insidentil
informasi tentang pelayanan pelayanan di RSJD Surakarta screenshoot website, IG,
mudah diakses melalui disediakan dalam bentuk poster, Facebook
berbagai media leaflet dan juga ditayangkan di
website, Istagram, Face Book

Dokumen Rencana Kerja Pembangunan ZI Menuju WBBM Tahun 2020 35


3. Unit kerja telah memiliki sistem Pemberian sanksi / reward sesuai SOP pemberian sanksi / reward Insidentil
reward and punishment bagi prosedur yang ada, bagi pelaksanan bagi pelaksana layanan serta
pelaksana layanan serta layanan serta pemberian pemberian kompensasi kepada
pemberian kompensasi kepada kompensansi kepada penerima penerima layanan bila layanan
penerima layanan bila layanan layanan bila layanan tidak sesuai tidak sesuai standar.
tidak sesuai standar standar. Memberikan sanksi / reward
Memberikan sanksi / reward bagi bagi pelaksana layanan
pelaksana layanan
4. Unit kerja telah memiliki Melaksanakan peningkatan mutu Dokumentasi pelayanan melaui Insidentil
sarana layanan pelayanan melalui ERM ERM
terpadu/terintegrasi
5. Unit kerja telah melakukan membuat inovasi pelayanan dengan Pelaporan Pelaksanaan Sistem Insidentil
inovasi pelayanan tujuan memperpendek waktu Antrian, Pelayanan E Resep
tunggu di pelayan Rawat Jalan, untuk pasien rawat Jalan
Penanganan kedaruratan pasien Payjem pas ngamuk
psikiatrik di luar RS
3 Penilaian Kepuasan 1. Unit kerja telah melakukan Melakukan survey kepuasaan Laporan SKM Internal 3
Terhadap Pelayanan survei kepuasan masyarakat pelanggan melalui SKM per bulan
terhadap pelayanan Semeste External 1
tahun sehali
2. Hasil survei kepuasan Menayangkan hasil survey Screen Shoot web yang
masyakat dapat diakses secara kepuasan pelanggan pada IKM di memuat Survey bias di akses
terbuka website Disdukcapil masyarakat

3. Unit kerja telah melakukan Menindaklanjuti hasil SK Analisis SKM dan


tindak lanjut atas hasil survei tindaklanjutnya
kepuasan masyarakat

Dokumen Rencana Kerja Pembangunan ZI Menuju WBBM Tahun 2020 36


BAB V
PENUTUP

Penyusunan Dokumen Rencana Kerja Pembangunan Zona Integritas WBBM Pada


Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta Tahun 2020 dimaksudkan sebagai acuan bagi RS Jiwa
Daerah Surakarta dan pemangku kepentingan lainnya dalam membangun Zona Integritas
Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) .
Adapun penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Zona Integritas Wilayah Birokrasi
Bersih Melayani (WBBM) bertujuan memberikan keseragaman pemahaman dan tindakan
dalam membangun Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di lingkungan
Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

Direktur RS. Jiwa Daerah Surakarta


Provinsi Jawa Tengah

dr. ENDRO SUPRAYITNO, Sp. KJ, M.Si


Pembina Utama Muda
NIP. 19601005 198610 1 001

Dokumen Rencana Kerja Pembangunan ZI Menuju WBBM Tahun 2020 37

Anda mungkin juga menyukai