Anda di halaman 1dari 56

Oleh :

Tim Pengembang
Kurikulum
SMA Neg. 4 Pinrang
Kabupaten Pinrang

Disusun Dalam Rangka Memberikan


Arah Pengelolaan Kegiatan
Pembelajaran Dan Pendidikan Di Masa
Pandemi Covid-19
Di SMA Neg. 4 Pinrang
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI SELATAN
SMA NEG. 4 PINRANG
Jln. A.Wanreng No.07 Suppa Telp.(0421) 3313782 Kode Pos 91272
email : sman4pinrang@gmail.com Web. sman4pinrang@sch.id

SUPLEMEN KURIKULUM KONDISI KHUSUS


SMA NEG. 4 PINRANG
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

DOKUMEN 1
Disusun Dalam Rangka Memberikan Arah Pengelolaan Kegiatan Pembelajaran
Dan Pendidikan Di Masa Pandemicovid 19
Di SMA Neg. 4 Pinrang

Oleh

Tim Pengembang Kurikulum SMA Neg. 4 Pinrang


Kabupaten Pinrang

CABANG DINAS PENDIDIKAN WIL. X


KAB. PINRANG
TAHUN 2020

D
LEMBAR PENETAPAN

Setelah memperhatikan pertimbangan dari komite Sekolah dan dilakukan validasi oleh
pengawas Sekolah maka dengan ini Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus SMA Neg. 4
Pinrang ditetapkan dan diberlakukan mulai tahun pelajaran 2020/2021 selama masa
Kondisi Khusus Pandemi covid-19 berlangsung

Ditetapkan di : Suppa
Tanggal ................. Juli 2020

Komite Sekolah Kepala Sekolah

…………………… Drs. H. BAHRI BOHARI, M.Pd.


NIP. 196412311996021002

D
LEMBAR PENGESAHAN

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, setelah mempertimbangkan
masukan dari Komite Sekolah, Buku I Kurikulum SMA Neg. 4 Pinrang Tahun Pelajaran
2020-2021 telah ditetapkan dan disahkan pemberlakuannya terhitung mulai tanggal 1 Juli
2020

Selanjutnya pada akhir tahun pelajaran, pelaksanaan kurikulum ini akan dievaluasi dan
atau ditinjau ulang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan sekolah yang hasilnya
akan digunakan sebagai dasar dalam melakukan penyususunan, pengembangan dan
penetapan kurikulum untuk tahun pelajaran berikutnya.

Ditetapkan di : Suppa
Pada tanggal : 15 Juli 2020

Kepala UPT SMA Neg. 4 Pinrang

Drs. H. BAHRI BOHARI, M.Pd.


NIP. 196412311996021002

Mengesahkan,
An. Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Sulawesi Selatan
Kepala Bidang Pembinaan SMA,

Drs. H. SABRI MADE, M.Pd.


Pangkat: Pembina, IV/b
Nip: 196709291993032011

Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus Dokumen I KTSP SMA Negeri 4 Pinrang Tahun Pelajaran 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya, SMA Neg. 4 Pinrang telah menyusun Dokumen I Suplement Kurikulum
Kondisi Khusus yang sekaligus juga penerapan Kurikukum 2013. Penyusunan Dokumen
Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus ini merupakan salah satu upaya mengoptimalkan
kegiatan proses pendidikan yang dilaksanakan oleh Sekolah selama masa pandemic covid
19, sesuai dengan karakteristik kondisi zona/daerah Sekolah dan zona asal peserta didik
serta berorientasi pada kebutuhan peserta didik.
Suplement Kurikulum Kondisi Khusus ini disusun dengan mengacu pada
Permendikbud Nomor 719 Tahun 2020 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum dalam
Kondisi Khusus. Dokumen Suplement Kurikulum Kondisi Khusus yang kami susun ini
mulai dilaksanakan pada tahun pelajaran 2020/2021 selama masa pandemi covid-19.
Namun demikian, kami menyadari bahwa Dokumen suplemen kurikulum Kondisi Khusus
ini masih belum sempurna. Penyempurnaan secara berkelanjutan akan terus dilakukan
seiring dengan perubahan dan penyempurnaan supplement Kurikukum Kondisi Khusus
dimasa pandemic covid-19.
Kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada seluruh warga Sekolah
dan Staf Sekolah yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk membantu baik,
waktu maupun tenaganya untuk menyusun Dokumen ini. Semoga Allah SWT senantiasa
memberikan petunjuk terhadap segala upaya yang kita lakukan demi peningkatan mutu
pendidikan di Indonesia.

Suppa, 15 Juli 2020


Kepala Sekolah,

Drs. H. BAHRI BOHARI, M.Pd.


NIP. 196412311996021002

Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus Dokumen I KTSP SMA Negeri 4 Pinrang Tahun Pelajaran 2020/2021
DAFTAR ISI

LEMBAR PENETAPAN ................................................................................................... i


LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ....................................................................................................................Iv
BAB I PENDAHULUAN
A. LatarBelakang ...................................................................................................... 1
B. Dasar Hukum ....................................................................................................... 2
C. TujuanPenyusunanDokumen SuplementKurikulumKondisi Khusus….................. 2
D. Landasan dan PrinsipPengembanganKurikulumKondisi Khusus…....................... 3
BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH
A. Visi .................................………............…...................…….............................. 6
B. Misi.................................………............…...................……................................... 6
C. Tujuan .................................………............…...................…….............................. 6

BAB III KERANGKA DASAR, STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM


KONDISI KHUSUS
A. Kerangka Dasar Kurikukum Kondisi Khusus ................................................................. 7
1. Konsep Dasar Kurikulum Kondisi Khusus .................…….............………….......... 7
2. KonsepPembelajaranKondisi Khusus ................................………………...........…. 7
3. PrinsipPembelajaran Masa Kondisi Khusus ..……............................................…... 8
4. Materi, Metode dan Media Pembelajaran Masa Kondisi Khusus.............................. 9
5. Langkah-langkah Pembelajaran masa Kondisi Khusus .......................................... 10
6. Pengelolaan Kelas Pada Masa Kondisi Khusus ...................................................... 13
B. Struktur dan MuatanSuplemenKurikulumKondisi Khusus…………… ........................ 14
1. StrukturKurikulum .................................................................................................. 14
2. Pengaturan Beban Belajar. ...................................................................................... 17
3. Penilaian Hasil Belajar ............................................................................................ 17
4. Kriteria Kenaikan Kelas. ......................................................................................... 19
5. Kriteria Kelulusan. .................................................................................................. 19
6. Mutasi. .................................................................................................................... 20
BAB IV KALENDER PENDIDIKAN
A. PermulaanTahunPelajaran .................................................................................. 21
B. Jumlah Minggu Efektif ....................................................................................... 23
C. Jadwal Waktu Libur ........................................................................................... 24
BAB V PENUTUP 26

LAMPIRAN
1. Pemetaan KI dan KD materi esensial, contoh silabus dan RPP yang
disederhanakan sesuai dengan kurikulum Kondisi Khusus
2. SK penetapan Kurikulum Kondisi Khusus 2020/2021
3. SK TPKM, UraianTugas Tim Penyusun, program dan jadwal kerja TPKM
4. Berita acara, daftar hadir dan notula kegiatan penyusunan Suplemen
Kurikulum Kondisi Khusus
5. Instrumen Verifikasi/Validasi Dokumen Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus
6. Foto kegiatan penyusunan Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus

Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus Dokumen I KTSP SMA Negeri 4 Pinrang Tahun Pelajaran 2020/2021
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam kondisi Kondisi Khusus, kegiatan pembelajaran tidak bisa berjalan secara
normal seperti biasanya, namun demikian peserta didik harus tetap mendapatkan
layanan pendidikan dan pembelajaran. Pada masa Kondisi Khusus Covid-19, Sekolah
telah melaksanakan kegiatan pembelajaran di tengah kondisi Kondisi Khusus sesuai
dengan kondisi dan kreatifitas masing-masing Sekolah dimana peserta didik belajar dari
rumah dengan bimbingan dari guru dan orang tua.
Menghadapi tahun pelajaran 2020/2021 yang masih dalam masa Kondisi Khusus,
tentunya Sekolah membutuhkan pedoman dalam melaksanakan proses pembelajaran
yaitu Kurikulum Kondisi Khusus yang merupakan kurikulum tingkat satuan pendidikan
yang disusun dan dilaksanakan oleh satuan pendidikan pada masa Kondisi Khusus
dengan memperhatikan rambu-rambu ketentuan yang berlaku serta kondisi keterbatasan
masing-masing satuan pendidikan. Masa Kondisi Khusus yang dimaksud bukan hanya
pada masa Kondisi Khusus wabah Corona Virus Disease (Covid-19), tetapi berlaku
pula pada masa Kondisi Khusus lainnya.
Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus ini dikembangkan untuk menghadapi masa
Kondisi Khusus covid 19 oleh Tim Pengembang Kurikulum Sekolah yang meliputi
Kerangka Dasar Kurikulum Kondisi Khusus, tujuan tingkat satuan pendidikan, struktur
dan muatan kurikulum, serta kalender pendidikan, Sebelum mengembangkan
Kurikulum Kondisi Khusus, Sekolah melakukan analisis kondisi internal yang ada di
satuan pendidikan, dan analisis kondisi lingkungan eksternal satuan pendidikan dengan
melakukan skrening zona lokasi tempat tinggal guru, tenaga kependidikan dan peserta
didik untuk memastikan tempat tinggalnya bukan merupakan episentrum penularan
Covid-19.
Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus ini disusun dan dilaksanakan pada masa
Kondisi Khusus covid 19. Oleh karena itu semua aspek yang berkenaan dengan
perencanaan pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan penilaian hasil belajar
disesuaikan dengan kondisi Kondisi Khusus pada setiap satuan pendidikan. Dalam
menyusun suplemen kurikulum Kondisi Khusus, satuan pendidikan dapat melakukan
modifikasi dan inovasi kurikulum, disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan Sekolah.
Dengan tersusunnya dokumen Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus ini, SMA
Neg. 4 Pinrang akan menjadi Sekolah yang memiliki Kurikulum Kondisi Khusus yang
Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus Dokumen I KTSP SMA Negeri 4 Pinrang Tahun Pelajaran 2020/2021
disesuaikan dengan situasi dan kondisi lingkungan Sekolah dimasa pandemi, sehingga
terselenggara proses pendidikan yang berbasis lingkungan Sekolah dengan
mengembangkan berbagai keunggulan-keunggulan dan kreatifitas dan inovasi Sekolah.

B. Dasar Hukum

1. Undang-undang No 20 thn 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


2. Surat Keputusan Menteri Kesehatan No.HK.01.07/MENKES/ 328/2020 tentang
Panduan Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di TempatKerjaPerkantoran dan
Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha Pada Situasi Pandemi.
3. Surat Edaran Mendikbud No 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan
Pendidikan Dalam Masa Kondisi Khusus Penyebaran Covid 19
4. Surat Edaran Kemendikbud Nomor 15 tahun 2020 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Belajar dari Rumah Dalam Masa Kondisi Khusus Penyebaran
Corona Virus Covid 19
5. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Menteri Agama,
Menteri Kesehatan, Dan Menteri Dalam Negeri Ri Nomor 03/Kb/2020 Nomor 612
Tahun 2020 Nomor Hk.01.08/Menkes/502/2020 Nomor 119/4536/Sj
6. SK Balitbang Nomor 018/H/KR/2020 Tentang KI/KD Kurikulum Kondisi Khusus
7. Keputusan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
7l9/P/2020 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Kondisi Khusus

Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus Dokumen I KTSP SMA Negeri 4 Pinrang Tahun Pelajaran 2020/2021
C. Tujuan Penyusunan Dokumen Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus
Secara umum tujuan diterapkannya Kurikulum adalah untuk memandirikan dan
memberdayakan satuan pendidikan melalui pemberian kewenangan (otonomi), dan
mendorong Sekolah untuk melakukan pengambilan keputusan secara partisipatif dalam
pengembangan kurikulum. Sedangkan secara khusus tujuannya adalah:
1. Menyamakan persepsi kepala Sekolah, pendidik, tenaga kependidikan, peserta
didik dan Komite Sekolah tentang berbagai peraturan dan perundang-undangan
yang mendasari implementasi kurikulum 2013 pada masa pandemic covid 19
2. Sebagai acuan tekhnis atau pedoman penyelenggaraan pembelajaran selama
pandemi covid 19 di Sekolah. Dengan harapan agar pembelajaran di SMA
Neg. 4 Pinrang ini dapat terlaksana dengan baik dan efektif
3. Sebagai panduan implementasi kurikulum 2013 untuk mempersiapkan manusia
Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara
yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu
berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara.
4. Meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif Sekolah
dalam mengembangkan kurikulum.
5. Memberdayakan sumber daya yang tersedia.
6. Meningkatkan kepedulian warga Sekolah dalam mengembangkan kurikulum
melalui pengambilan keputusan bersama untuk keunggulan Sekolah.
7. Untuk memastikan hak anak untuk tetap mendapatkan layanan Pendidikan,
melindungi warga satuan pendidikan dan memastikan pemenuhan dukungan
psikososial bagi pendidik, peserta didik dan orang tua.

D. Landasan Dan Prinsip Pengembangan Kurikulum Kondisi Khusus


1. Landasan Pengembangan Kurikulum Kondisi Khusus
Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus SMA Neg. 4 Pinrang dikembangkan sesuai dengan
kondisi lingkungan eksternal dan internal Sekolah yang meliputi sarana prasarana, guru, peserta
didik, pemetaan zona lokasi tempat tinggal peserta didik maupun guru pada masa Kondisi
Khusus pandemic covid 19. Pengembangan Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus SMA Neg. 4
Pinrang mengacu pada regulasi dan pedoman yang sesuai, serta memperhatikan pertimbangan
komite Sekolah dan dikembangkan berdasarkan landasan dan prinsip-prinsip sebagai berikut:
Landasan pengembangan Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus adalah sebagai berikut
a. Landasan Filosofis
Kurikulum Kondisi Khusus Sekolah dikembangkan menggunakan filosofi:
1) Sekolah sebagai satuan pendidikan formal dengan kekhasan agama Islam yang
Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus Dokumen I KTSP SMA Negeri 4 Pinrang Tahun Pelajaran 2020/2021
mendasarkan kepada Alquran dan Hadis sebagai sumberutama.
2) Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa
masa kini dan masa mendatang.
3) Target utama pendidikan Sekolah adalah pembentukan karakter mulia atau
akhlakul karimah serta pembekalan kompetensi sebagaibekal masa depan peserta
didik.
4) Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif.
5) Guru adalah sosok teladan yang baik bagi peserta didik.
b. Landasan Sosiologis
Kurikulum Kondisi Khusus dikembangkan atas dasar kebutuhan merespon
perubahan rancangan dan proses pendidikan dalam rangka memenuhi dinamika
kehidupan keberagamaan, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, membangun
masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan terutama pada masa Kondisi Khusus
covid 19
c. Landasan Psiko-pedagogis
Kurikulum harus didudukkan sebagai wahana pendewasaan peserta didik
sesuaidengan perkembangan psikologisnya dan mendapatkan perlakuan pedagogis
sesuai dengan konteks lingkungan dan zamannya pada masa Kondisi Khusus covid
19.

2. Prinsip-prinsip Pengembangan Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus


Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan
di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Dinas Pendidikan
Provinsi.

Kurikulum Darurat ini dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut :


a) Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, kepentingan peserta didik dan
lingkungannya.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki
posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, menjadi warga negara yang demokratis dan
bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan
kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan,
kepentingan peserta didik dan tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti
kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik.
Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus Dokumen I KTSP SMA Negeri 4 Pinrang Tahun Pelajaran 2020/2021
b) Beragam dan Terpadu.
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik,
kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif
terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender,
terutama pada masa Kondisi Khusus covid 19 saat ini.
c) Tanggap Terhadap Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni.
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, pada masa
Kondisi Khusus semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar
peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu
pengetahuan melalui teknologi .
d) Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan
(stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan
termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia industri.
Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan sosial,
keterampilan akademik dan keterampilan vokasional sangat penting.
e) Menyeluruh dan berkesinambungan.
Subtansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian
keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan menyesuaikan dengan kondisi
masa Kondisi Khusus.
f) Belajar Sepanjang Hayat.
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum juga
mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan
informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu
berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
g) Seimbang antara kepentingan Nasional dan kepentingan Daerah.
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional
dandaerah untuk membangun kehidupan bermasyrakat, berbangsa dan bernegara.
Kepentingan nasional dan daerah harus saling mengisi danmemberdayakan
sejalan dengan 4 pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD1945, Bhinekka Tunggal
Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus Dokumen I KTSP SMA Negeri 4 Pinrang Tahun Pelajaran 2020/2021
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN PENDIDIKAN
SMA NEGERI 4 PINRANG KABUPATEN PINRANG
A. Visi Pendidikan SMA Neg. 4 Pinrang

Dalam merumuskan visi SMA Negeri 4 Pinrang Kabupaten Pinrang, seluruh komponen
sekolah mulai dari stakeholders (pengambil kebijakan), Guru, Staf Tata Usaha, Komite
Sekolah, dan perwakilan peserta didik, diajak bermusyawarah, sehingga visi SMA
Negeri 4 Pinrang Kabupaten Pinrang mewakili aspirasi berbagai kelompok yang
terkait, dengan tujuan seluruh kelompok yang terkait (guru, karyawan, peserta didik,
komite sekolah, orang tua peserta didik, masyarakat, dan pemerintah) bersama-sama
berperan aktif untuk mewujudkannya.Visi SMA Negeri 4 Pinrang Kabupaten Pinrang
dirumuskan dengan kalimat yang bersifat: (1) filosofis, (2) khas, (3) mudah diingat.
Rumusan Visi SMA Negeri 4 Pinrang Kabupaten Pinrang mengacu pada visi
Pendidikan Nasional.

Adapun Visi SMA Neg. 4 Pinrang, adalah sebagai berikut :


Religius, berprestasi, profesional, dan ilmiah yang bertumpu pada budaya Bangsa
Indonesia yang berwawasan lingkungan.
Indikator Visi:

 Berprestasi dalam pelaksanaan kegiatan keagamaan.


 Berprestasi dalam perolehan nilai UN dan US.
 Berprestasi dalam berbagai lomba mata pelajaran
 Berdisiplin tinggi sesuai dengan norma yang ada.
 Menjadi Sekolah Adiwiyata.

B. Misi Pendidikan SMA Neg. 4 Pinrang

Berdasarkan Visi SMA Neg. 4 Pinrang, sebagaimana dikemukakan di atas, maka


dirumuskanlah Visi sekolah sebagai berikut :
1) Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
2) Membina akhlak dan budi pekerti luhur
3) Meningkatkan suasana belajar dan mengajar yang konduktif
4) Mengembangkan sikap profesional
5) Meningkatkan prestasi peserta didik guna menumbuhkan sikap kompetitif
6) Membina sikap ilmiah yang bertumpu pada budaya bangsa Indonesia
7) Mengembangkan sikap kepribadian siswa yang berwawasan lingkungan.

Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus Dokumen I KTSP SMA Negeri 4 Pinrang Tahun Pelajaran 2020/2021
C. Tujuan Pendidikan SMA Neg. 4 Pinrang
Tujuan yang dimaksud adalah tujuan pendidikan SMA Neg. 4 Pinrang dan
tujuan penyusunan Kurikulum Kondisi Khusus SMA Negeri 4 Pinrang, sedangkan
sasaran adalah sasaran yang ingin dicapai oleh sekolah untuk satu tahun ke depan
yakni tahun pelajaran 2020/2021.
a. Tujuan Sekolah :
1). Pada tahun pelajaran 2020/2021, SMA Negeri 4 Pinrang Kab. Pinrang,
diharapkan memiliki:
 Bahan ajar yang dikembangkan oleh Guru di Masa berlangsungnya
Pembelajaran Daring untuk setiap mata pelajaran
 Sarana komputer, Jaringan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
dan laboratorium Multimedia untuk menunjang KBM, administrasi
sekolah dan komunikasi internal dan eksternal yang lebih memadai.
 Lingkungan dan suasana belajar yang kondusif.
 Tim kesenian dan olah raga menjadi finalis di tingkat Kabupaten.
 90 % peserta didik mampu melaksanakan ibadah dengan benar sesuai
dengan ajaran agama yang dianut.
2). Pada tahun pelajaran 2020/2021, SMA Negeri 4 Pinrang Kabupaten Pinrang
mampu mencapai prestasi sebagai berikut:
 Rata-rata nilai Ujian Nasional meningkat + 0,50.
 Rata-rata nilai Ujian Sekolah meningkat + 0,50.
 Menjadi juara pada empat kegiatan ekstrakurikuler di tingkat kabupaten.
 Meningkatnya 1 prestasi dari 2 bidang kesenian yang dikembangkan.
 Menjadi juara 1 pada 2 cabang seni di tingkat kabupaten.
 KIR menjadi juara tingkat Kabupaten.
 Terdapat peningkatan 45% guru menggunakan variasi aplikasi dan model-
model pembelajaran.
 Terdapat peningkatan 55% guru menggunakan media dan alat peraga
dalam pembelajaran.
 Menjadi juara sekolah sehat di tingkat Kabupaten.
b. Sasaran :
1. Seluruh peserta didik
2. Seluruh Guru dan Staf Tata Laksana
c. Tujuan Penyusunan Kurikulum Kondisi Khusus SMA Negeri 4 Pinrang.
Secara umum tujuan diterapkannya Kurikulum Kondisi Khusus di SMA Neg. 4
Pinrang adalah untuk memandirikan dan memberdayakan satuan pendidikan
melalui pemberian kewenangan (otonomi), dan mendorong Sekolah untuk

Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus Dokumen I KTSP SMA Negeri 4 Pinrang Tahun Pelajaran 2020/2021
melakukan pengambilan keputusan secara partisipatif dalam pengembangan
kurikulum. Sedangkan secara khusus Tujuan ini sejalan dengan delapan komponen
Sekolah Standar Nasional yang meliputi :
1. Standar Isi
a) Menjadi SMA Formal Mandiri berstandar Nasional yang berorientasi
mutu.
b) Tercapainya kurikulum SMA Negeri 4 Pinrang Kabupaten Pinrang,
mencakup:
(1). Pemetaan kompetensi dasar
(2). Pengembangan silabus.
(3). Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
c) Tersedianya Kurikulum SMA Negeri 4 Pinrang, mencakup :
(1). Pemetaan Kurikulum SMA Negeri 4 Pinrang.
(2). Silabus, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator.
(3). Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
2. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
a. Terpenuhinya profesionalisme dan kompetensi guru dan TU sesuai
Standar Nasional Pendidikan.
b. Terlaksananya kegiatan monitoring dan evaluasi kinerja guru dan Tata
Usaha.
3. Standar Proses Pembelajaran.
Terselenggaranya proses pembelajaran sesuai SNP, yakni memberi
kesempatan kepada peserta didik agar :
a) Belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b) Belajar untuk menjaga dan menyayangi lingkungan
c) Belajar untuk memahami dan menghayati kekuasaan Tuhan Yang
Maha Esa.
d) Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif
e) Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain
f) Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses
belajar aktif, kreatif , efektif dan menyenangkan.
4. Standar Sarana dan Prasarana.
Terpenuhinya sarana dan prasarana pendidikan yang sesuai dengan SNP

Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus Dokumen I KTSP SMA Negeri 4 Pinrang Tahun Pelajaran 2020/2021
5. Standar Kompetensi Lulusan.
a) Terselenggaranya proses pembelajaran sesuai SNP.
b) Terpenuhinya kelulusan sesuai SNP
c) Terepenuhinya target kejuaraan pada lomba-lomba akademik dan non
akademik.
6. Standar Pengelolaan.
Tercapainya kualitas kelembagaan dan terciptanya managemen
pendidikan sesuai dengan MBS dan SNP.
7. Standar Pembiayaan Pendidikan.
Mewujudkan standar pembiayaan sesuai SNP
8. Standar Penilaian.
Mewujudkan sistem penilaian sesuai SNP

Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus Dokumen I KTSP SMA Negeri 4 Pinrang Tahun Pelajaran 2020/2021
BAB III
KERANGKA DASAR, STRUKTUR DAN MUATAN
KURIKULUM KONDISI KHUSUS

A. KERANGKA DASAR KURIKUKUM KONDISI KHUSUS


1. Konsep Dasar Kurikulum Kondisi Khusus
a) Kurikulum Kondisi Khusus disusun dan dilaksanakan hanya pada masa
Kondisi Khusus covid 19.
b) Penyusunan kurikulum Kondisi Khusus dilakukan dengan cara memodifikasi
dan melakukan inovasi pada strukturkurikulum, bebanbelajar, strategi
pembelajaran, penilaian hasil belajar dan lain sebagainya sesuai dengan
kondisi Sekolah.
c) Pada masa Kondisi Khusus covid 19, seluruh peserta didik tetap mendapatkan
layanan pendidikan dan pembelajaran dari Sekolah.
d) Kurikulum Kondisi Khusus hanya diterapkan pada masa Kondisi Khusus covid
19 dan dilakukan apabila Sekolah mampu memenuhi persyaratan protocol
kesehatan yang ditetapkan pemerintah setempat yang meliputi sarana yaitu
Tempat cuci tangan, hand sanitizer, penataan kelas yang memenuhi physical
distanching, bilik untuk penyemprotan disinfektan, Alat pengukur suhu badan,
masker cadangan, pengoptimalan fungsi UKS dll. Bila kondisi sudah normal
makakegiatan pembelajaran akankembali dilaksanakan secara normal seperti
biasanya.
2. Konsep Pembelajaran Masa Kondisi Khusus
a) Kegiatan pembelajaran pada masa Kondisi Khusus dilakukan dengan berpedoman
pada Kalender Pendidikan Sekolah tahun pelajaran 2020/2021 yang ditetapkan oleh
Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan.
b) Kegiatan pembelajaran masa Kondisi Khusus dilakukan tidak ditargetkan untuk
pencapaian target Kurikulum ataupun pencapaian ketuntasan kompetensi dasar (KD)
kurikulum, namun lebih menititik beratkan pada penguatan karakter, praktek ibadah,
peduli pada lingkungan dan kesalehan social lainnya.
c) Kegiatan pembelajaran masa Kondisi Khususcovid 19 melibatkan guru, orang tua,
peserta didik dan lingkungan sekitar.
d) Kegiatan pembelajaran dilakukan setelah Sekolah melakukan: Pemetaan/skrining
zona desa/kelurahan tempat tinggal peserta didik, guru serta tenaga kependidikan
yang ada di Sekolah sebagai bahan penentuan pelaksanaan metode pembelajaran
yang akan dilaksanakan oleh Sekolah, selain itu untuk memastikan tempat

Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus Dokumen I KTSP SMA Negeri 4 Pinrang Tahun Pelajaran 2020/2021
tinggalnya bukan merupakan episentrum penularan Covid-19 (zona hijau) atau
termasuk lingkungan yang tidak aman (zona merah), dalam hal ini dapat diketahui
antara lain melalui gugus tugas penanganan covid 19, melalui aplikasi pemantauan
covid 19 atau surat keterangan dari kepala desa/kelurahan atau kecamatan, selain itu
pemetaan/ skrining kesehatan bagi pesertadidik, guru dan tenaga kependidikan untuk
memastikan kondisi kesehatannya tidak berpotensi untuk menularkan atau tertular
Covid-19 hal tersebut dapat ditunjukkan melalui surat keterangan sehat dari
puskesmas sebagai bentuk pemenuhan kelengkapan apabila proses pembelajaran
akan dilakukan secara tatap muka atau kelas nyata.
e) Kegiatan pembelajaran masa Kondisi Khusus dilaksanakan dengan
mempertimbangkan terjaganya kesehatan, keamanan, dan keselamatan peserta didik,
pendidik, tenaga kependidikan dan masyarakat baik pada aspek fisik maupun
psikologi, untuk pembelajaran tatap muka atau kelas nyata hal tersebut ditunjukkan
dengan surat rekomendasi dari pemerintah setempat melalui Kementerian Agama
dan surat persetujuan dari orang tua.

3. Prinsip Pembelajaran Masa Kondisi Khusus


a) Pembelajaran dilakukan dengan tatap muka, tatap muka terbatas, dan/atau
pembelajaran jarakjauh, baik secara Daring (dalam jaringan) dan Luring (luar
jaringan) kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memberikan pengalaman
belajar yang bermakna bagi peserta didik, tanpa terbebani tuntutan
menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan kelas maupun
kelulusan;
b) Pembelajaran berlangsung di Sekolah, rumah, dan di lingkungan sekitar
sesuai dengan kondisi masing-masing termasuk mempertimbangkan
kesenjangan akses/ fasilitas belajar di rumah.
c) Pembelajaran dikembangkan secara kreatif dan inovatif, dalam
mengoptimalkan tumbuhnya kemampuan kritis, komunikatif, dan kolaboratif
peserta didik.
d) Pembelajaran menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja
adalah peserta didik, dan di mana saja adalah kelas.
e) Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan
efisiensi dan efektivitas pembelajaran
f) Pembelajaran yang dilaksanakan dari rumah lebih menitikberatkan pada
pendidikan kecakapan hidup, misalnya pemahaman mengatasi pandemi

Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus Dokumen I KTSP SMA Negeri 4 Pinrang Tahun Pelajaran 2020/2021
Covid-19, penguatan nilai karakter atau akhlak, serta keterampilan beribadah
peserta didik di tengah keluarga;
g) Keselamatan dan kesehatan lahir batin peserta didik, pendidik, kepala satuan
pendidikan dan seluruh warga satuan pendidikan menjadi pertimbangan
utama dalam pelaksanaan belajar dari rumah
h) Mengedepankan pola interaksi dan komunikasi yang positif antara guru
dengan peserta didik dan orang tua/wali
i) Bukti atau produk aktivitas Belajar dari Rumah diberi umpan balik yang
bersifat kualitatif dan berguna dari guru, tanpa diharuskan memberi skor/nilai
kuantitatif

4. Materi, Metode dan Media Pembelajaran Masa Kondisi Khusus


a. Pengembangan Materi Ajar.
Guru memilih materi pelajaran esensi untuk dijadikan prioritas dalam
pembelajaran. Sedangkan materi lain dapat dipelajari peserta didik secara
mandiri. Materi pembelajaran diambilkan serta dikembangkan dari:
1) Buku-buku sumber seperti buku peserta didik, buku pedoman guru,
maupun buku atau literatur lain yang berkaitan dengan ruang lingkup
yang sesuai dan benar.
2) Hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan dan/atau berkaitan dengan
fenomena sosial yang bersifat kontekstual, misalnya berkaitan dengan
pandemi Covid-19 atau hal lain yang sedang terjadi di sekitar peserta
didik.
b. Model dan MetodePembelajaran.
1) Desain pembelajaran untuk memperkuat pendekatan berbasis
ilmiah/saintifik berbentuk model-model pembelajaran, seperti model
Pembelajaran Berbasis Penemuan (Discovery learning) model
Pembelajaran Berbasis Penelitian (Inquiry learning), Model
Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning), Model
Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning), dan model
pembelajaran lainnya yang memungkinkan peserta didik belajar secara
aktif dan kreatif.
2) Guru memilih metode yang memungkinkan pencapaian tujuan
pembelajaran pada kondisi Kondisi Khusus.

Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus Dokumen I KTSP SMA Negeri 4 Pinrang Tahun Pelajaran 2020/2021
3) Guru secara kreatif mengembangkan metode pembelajaran aktif yang
disesuaikan dengan karakteristik materi/tema dan karaktersituasi yang
dihadapi Sekolah pada kondisi Kondisi Khusus.
4) Aktivitas dan tugas pembelajaran pada masa belajar dari rumah
dilaksanakan bervariasi antar peserta didik, sesuai minat dan kondisi
masing-masing, termasuk mempertimbang kankesenjangan
akses/ketersediaan fasilitas belajar di rumah.
5) Pemberian tugas pembelajaran dilaksanakan dengan mempertimbangkan
konsep belajar dari rumah, yaitu sebagai usaha memutus mata rantai
penyebaran Covid-19, maka beban tugas yang diberikan kepada peserta
didik dipastikan dapat diselesaikan tanpa keluar rumah dan tetap terjaga
kesehatan, serta cuku pnya waktu istirahat untuk menunjang daya
imunitas peserta didik
c. Media dan Sumber Belajar.
Guru menggunakan media yang ada di sekitar lingkungan, dapat berupa
benda-benda yang dapat dijadikan sebagai media pembelajaran sederhana.
Pemilihan media disesuaikan dengan materi/tema yang diajarkan dan tagihan
dengan tetap mempertimbangkan kondisi ke Khususan. Selain itu guru dan
peserta didik dapat menggunakan media dan sumber belajar antara lain:
1) buku sekolah elektronik ( https://bse.kmendikbud.go.id),
2) sumber bahan ajar, Guru berbagi (E-Learning Sekolah),
3) aplikasi e-learning Sekolah (https://elearning.kemenag.go.id/),
4) web Rumah Belajar oleh Pusdatin Kemendikbud
(https://belajar.kemdikbud.go.id),
5) TVRI, TV edukasi Kemendikbud (https:tve.kemendikbud.
go.id/live/),
6) Pembelajaran Digital oleh Pusdatin dan SEAMOLEC, Kemendikbud
(http://rumahbelajar.id),
7) Tatap muka daring program sapa duta rumah belajar Pusdatin
Kemendikbud (pusdatin.webex.com),
8) Aplikasi daring untuk paket A,B,C.(http://setara.kemdikbud.go.id/),
9) Guru berbagi ( http://guruberbagi.kemdikbud.go),
10) Membaca digital (http://aksi.puspendik.kemdikbud.go.id/membaca
digital/),

Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus Dokumen I KTSP SMA Negeri 4 Pinrang Tahun Pelajaran 2020/2021
11) Video pembelajaran ( Video pembelajaran),
12) Radio edukasi Kemendikbud ( https://radioedukasi.kemdikbud),
13) Ruang guru PAUD Kemendikbud (http://anggunpaud.kemdikbud),
14) Mobile edukasi-Bahan ajar multimedia
(https://medukasi.kemdikbud. go.id/meduka),
15) Modul Pendidikan Kesetaraan (https://emodul.kemdikbud.go.id/),
16) Kursus daring untuk Guru dari SEAMOLEC
(http://mooc.seamolec.org/),

5. Langkah-Langkah Pengelolaan Pembelajaran Masa Kondisi Khusus


A. Langkah- Langkah Penyiapan sarana pendukung pembelajaran kurikulum Kondisi
Khusus yang dilakukan oleh Sekolah:
1) Melakukan pemetaan/ skrining zona tempat tinggal peserta didik,
pendidik dan tenaga kependidikan untuk menentukan model pengelolaan
pembelajaran dan mengajukan rekomendasi bila termasuk pada zona
hijau
2) Menetapkan model pengelolaan pembelajaran selama masa Kondisi
Khusus
3) Memastikan system pembelajaran yang terjangkau bagi semua peserta
didik termasuk pesertadidik penyandang disabilitas
4) Membuat program pengasuhan untuk mendukung orang tua/wali dalam
mendampingi peserta didik belajar, minimal satu kali dalam satu minggu
melalui materi pengasuhan pada laman https://sahabatkeluarga.
kemdikbud.go.id/laman/.
5) Membentuk tim siaga Kondisi Khusus untuk penanganan COVID-19 di
Sekolah terdiri dari unsur guru, tenaga kependidikan, komite Sekolah,
dan memberikan pembekalan mengenai tugas dan tanggungjawab
kepadatim, berkoordinasi dengan Kemenag dan / gugus tugas
penanganan COVID-19 setempat.
6) Memberikan laporan secara berkala kepada Kantor Kemenag melalui
pengawas Sekolah tentang kondisi kesehatan warga Sekolah, metode
pembelajaran yang digunakan ( kelas nyata, daring/luring atau
kombinasi), kendala pelaksanaan dan praktik pelaksanaannya serta
capaian hasil belajar peserta didik.

Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus Dokumen I KTSP SMA Negeri 4 Pinrang Tahun Pelajaran 2020/2021
B. Langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran kurikulum Kondisi Khusus yang
dilakukanoleh guru:
1. Menyiapkan Perencanakan Pembelajaran
1) Sebelum melakukan aktifitas pembelajaran, guru menyusun rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang disusun secara
simple/sederhana, mudah dilaksanakan, serta memuat hal-hal pokok
saja namu ntetapberpedoman pada SK Dirjen PendisNomor 5164
Tahun 2018 dan permendikbud Nomor 37 tahun 2018.
2) Dalam menyusun RPP, guru merujuk pada SKL, KI-KD dari materi
esensi dan dan Indikator Pencapaian yang diturunkan dari KD.
3) Guru membuat pemetaan KD dan memilih materi esensi yang akan di
ajarkan kepada peserta didik pada masa Kondisi Khusus.
4) Dalam setiap menyusun RPP, terdapat 3 (tiga) ranah yang perlu dicapai
dan perlu diperhatikan pada setiap akhir pembelajaran, yaitu dimensi
sikap, aspek pengetahuan dan aspek keterampilan.
5) Dimensi sikap mencakup nilai-nilai spiritual sebagai wujud iman dan
takwa kepada Allah Swt, mengamalkan akhlak yangterpuji dan menjadi
teladan bagi keluarga masyarakat danbangsa, yaitu sikap peserta didik
yang jujur, disipilin, tanggungjawab, peduli, santun, mandiri, dan
percaya diri dan berkemauan kuat untuk mengimplementasikan hasil
pembelajarannya di tengah kehidupan dirinya dan masyarakatnya
dalam rangka mewujudkan kehidupan beragama, bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara yang lebih baik.
6) Dimensi pengetahuan yaitu memiliki dan mengembangkan
pengetahuan secara konseptual, faktual, prosedural dan metakognitif
secara teknis dan spesifik dari tingkat sederhana, kongkrit sampai
abstrak, komplek berkenaaan dengan pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya masyarakat sekitar, lingkungan alam, bangsa,
negara dan kawasan regional, nasional maupun internasional.
7) Dimensi keterampilan yaitu memiliki keterampilan berpikir tingkat
tinggi dan bertindak: kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan
komunikatif serta mampu bersaing di era global dengan kemampuan
sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki.
8) Setelah penyusunan RPP selesai dan disahkan oleh kepala Sekolah,

Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus Dokumen I KTSP SMA Negeri 4 Pinrang Tahun Pelajaran 2020/2021
RPP tersebut dapat juga dibagikan kepada orang tua peserta didik agar
orang tua mengetahui kegiatan pembelajaran, tugas dan target capaian
kompetensi yang harus dilakukan anaknya pada masa Kondisi Khusus.
2. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran : (opsi dipilih dan atau dimodivikasi
sesuai dengan kondisi Sekolah)

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN DILAKUKAN SECARA KELAS NYATA


(TATAP MUKA)

1.Kegiatan Pendahuluan.
a) Guru menyiapkan kondisi pisik dan psikhis peserta didik
b) Mengucapkan salam dan doa bersama sebelum mulai pembelajaran
c) Guru menyapa dengan menanyakan kondisi peserta didik dan keluarganya
d) Guru melakukan Pretest secara lisan.
e) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
f) Guru menyampaikan lingkup materi pelajaran.
2. Kegiatan Inti.
a) Guru mengorganisir pesertadidik dalam pembelajaran.
b) Guru menyampaikan materi pelajaran dan mendiskusikan bersama pesertadidik.
c) Pesertadidik melakukan kegiatansaintifik yang meliputi: mengamati, menanya,
mencari informasi, menalar/ mengasosiasi, dan mengomunikasikan/ menyajikan/
mempresentasikan.
d) Guru menggunakan media ataualat peraga yang sesuai dengan karakteristik
materi di masa Kondisi Khusus.
e) Hasil pekerjaan peserta didik dapat berupa video, animasi, portofolio, proyek,
produk, gambar, keterampilan, puisi, cerpen dan lain sebagainya yang
memungkinkan dilaksanakan pesertadidik di masa Kondisi Khusus.
f) Guru member apresiasi terhadap hasil karya peserta didik.
g) Guru melaksanakan penilaian sikap selama aktivitas peserta didik belajar
melalui pengamatan dan/atau menanyakan kepada orang tua sisiwa.
3. Kegiatan Penutup.
a) Post test, dapatdilakukan dengan tes dan non tes.
b) Guru dan peserta didik melakukan refleksi dengan mengevaluasi seluruh
aktivitas pembelajaran serta menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang
telah dilaksanakan.

Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus Dokumen I KTSP SMA Negeri 4 Pinrang Tahun Pelajaran 2020/2021
c) Kegiatan penutup diakhiri dengan guru memberikan informasi kepada peserta
didik tentang materi/kompetensi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya dan memberikan pesan moral serta informasi pandemic covid 19.
d) Penugasan, atau pekerjaan rumah dapatdilakukan secara individu maupun
kelompok dan diberikan secara memadai sehingga tidak menyita banyakwaktu,
tenaga dan biaya.
e) Doa penutup dan salam

C. KEGIATAN PEMBELAJARAN DILAKUKAN SECARA DARING


1. Kegiatan prapembelajaran
a) Guru menyiapkan nomor telepon pesertadidik atau orang tua/wali peserta didik
dan membuat grup WhatsApp (atau aplikasi komunikasi lainnya) sebagai
media interaksi dan komunikasi
b) Guru melakukan diskusi dengan orang tua/ wali dan peserta didik untuk
memastikan orang tua/wali peserta didik atau peserta didik mendukung proses
pembelajaran daring
c) Memberikan penjelasan tentang materi, media/ aplikasi yang akan dipakai
pembelajaran daring
d) Guru menyiapkan RPP yang sesuai dengan kondisi dan akses pembelajaran
daring.
2. Kegiatan saat pembelajaran
a) Guru memeriksa kehadiran pesertadidik dan pastikan peserta didik dalam
kondisi sehat dan siap mengikuti pembelajaran
b) Guru mengajak peserta didik berdoa sebelum pembelajaran
c) Guru menyampaikan materi sesuai dengan metode yang direncanakan
d) Guru memberikan kesempatan kepada pesertadidik untuk bertanya,
mengemukakan pendapat dan/atau melakukan refleksi
3. Kegiatan pasca pembelajaran
a) Setiap peserta didik mengisi lembar aktivitas sebagai bahan pemantauan
belajar harian.
b) Mengingatkan orang tua/wali pesertadidik atau pesertadidik untuk
mengumpukan foto aktifitas/lembar tugas atau file penugasan
c) Memberikan umpan balik terhadap hasil karya/tugas pesertadidik/lembar
refleksi pengalaman belajar

Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus Dokumen I KTSP SMA Negeri 4 Pinrang Tahun Pelajaran 2020/2021
d) Kegiatan penutup diakhiri dengan membaca doa, guru memberikan informasi
kepada peserta didik tentang materi/kompetensi yang akandipelajari pada
pertemuan berikutnya dan memberikan pesan moral serta informasi tentang
pandemic covid 19

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN DILAKUKAN SECARA LURING


1. Kegiatan PraPembelajaran
a) Guru menyiapkan RPP, bahan ajar, jadwal dan penugasan
b) Jadwal pembelajaran dan penugasan belajar dikirim melalui kurir atau diambil
oleh orangtua/wali pesertadidik sekali seminggu di akhir minggu dan atau
disebarkan melalui media komunikasi yang tersedia.
c) Guru memastikan semua peserta didik telah mendapatkan bahan ajar, lembar
jadwal dan penugasan.
d) Guru dan orangtua/wali peserta didik yang bertemu untuk menyerahkan jadwal
dan penugasan diwajibkan melakukan prosedur keselamatan pencegahan
COVID-19.
2. Saat Pembelajaran
a) Pembelajaran luring dibantu orang tua/wali pesertadidik sesuai dengan jadwal
dan penugasan yang telah diberikan.
b) Guru dapat melakukan kunjungan kerumah peserta didik untuk melakukan
pengecekan dan pendampingan belajar dengan wajib melakukan prosedur
pencegahan penyebaran COVID19.
c) Berdoa Bersama sebelum dan sesudah belajar.
3. Pasca Pembelajaran
a) Setiap peserta didik mengisi lembar aktivitas sebagai bahan pemantauan
belajar harian.
b) Orang tua/wali peserta didik memberikan tandatangan pada tiap sesi belajar
yang telah tuntas di lembar pemantauan harian
c) Memberikan tambahan muatan penugasan yaitu Pendidikan kecakapan hidup,
antara lain mengenai pandemic COVID-19. Selain itu, menambahkan konten
rekreasional dan ajakan melakukan olahraga/ kegiatan fisik dalam upaya
menjaga kesehatan mental dan fisik peserta didik selamamasa belajar dari
rumah.
d) Hasil penugasan dan lembar pemantauan aktivitas harian dikumpulkan setiap

Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus Dokumen I KTSP SMA Negeri 4 Pinrang Tahun Pelajaran 2020/2021
akhir pekan sekaligus mengambil jadwal dan penugasan untuk minggu
berikutnya yang dilakukan pengirimannya dapat juga melalui alat komunikasi
atau kurir.

E. PENGELOLAAN KELAS MASA KONDISI KHUSUS


1. Pedoman Pengelolaan Kelas pada Sekolah yang berada pada zona :
a. Pada Zona Hijau (opsi 1)
Kegiatan pembelajaran bentuk kelas nyata atau tatap muka dilaksanakan
berdasarkan rekomendasi dari pemerintah daerah setempat dinas pendidikan
provinsi, dengan alasan bahwa semua peserta didik, pendidik dan tenaga
kependidikan bertempat tinggal di zona hijau, namun pelaksanaan proses
pembelajaran tetap mengikuti kepada protokol Kesehatan yang ditetapkan oleh
pemerintah baik dari segi sarana prasarana, metode pembelajaran maupun jumlah
peserta didik dalam satu kelas, Bila ruangan kelas tidak mencukupi, maka proses
pembelajaran dilaksanakan secara sift pagi dan siang sesuai dengan kondisi
kedaruratan. Atau pembelajaran dapat dilakukan dengan membagi menjadi dua
kelompok masing-masing kelompok secara bergiliran dengan cara melakukan
pembelajaran 3 hari tatap muka dan 3 hari secara daring/ luring pada masing-masing
kelompok secara bergantian.
Kegiatan pembelajaran kelas nyata dimulai pada bulan pertama dan kedua
tahun pelajaran 2020/2021 untuk jenjang SMA dan SMP, dimulai pada bulan ketiga
dan keempat untuk jenjang MI dan dimulai pada bulan kelima pada jenjang RA dan
PAUD dengan pertimbangan kemampuan peserta didik dalam menerapkan protokol
kesehatan. Namun pelaksanaan pembelajaran kelasnya akan dihentikan apabila ada
perubahan kondisi menjadi darurat pada lingkungan sekolah dan sekitarnya.

b. Pedoman Pengelolaan Kelas pada Sekolah yang berada pada zona merah (opsi2)
1) Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan secara jarak jauh atau kelas virtual
Dalam Jaringan (Daring) yaitu bagi peserta didik yang terpenuhi fasilitasnya
berupa laptop Hp android maupun jaringan internet, sekolah dan guru
menggunakan aplikasi pembelajaran digital dengan menyediakan
menu/pengaturan kelas virtual antara lain Elearning Sekolah dari Kementerian
Pendidikan Nasional dan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, dan/atau
aplikasi lain yang sejenis. Pada proses bembelajaran Daring tatap muka virtual
juga dilakukan melalui WhatsApp, Quizizz dan/atau diskusi dalam group di
media social atau aplikasi pesan, hal tersebut dilakukan untuk memastikan
adanya interaksi/ komunikasi dua arah antara guru dengan peserta didik.

Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus Dokumen I KTSP SMA Negeri 4 Pinrang Tahun Pelajaran 2020/2021
2) Untuk pembelajaran jarak jauh Luar Jaringan (Luring) dilaksanakan bagi
peserta didik yang belum terpenuhi fasilitasnya berupa laptop, Hp android
maupun jaringan internet, guru dan peserta didik menggunakan fasilitas melalui
media buku, modul, dan bahan ajar dari lingkungan sekitar. Selain itu, para
peserta didik juga dapat menggunakan media televisi dan radio atau pengiriman
bahan ajar menggunakan kurir.
3) Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran jarak jauh baik Daring maupun
Luring, jadwal kelas diatur secara proporsional, yaitu dalam sehari hanya ada
satu atau dua kelas virtual, hal tersebut dilakukan agar peserta didik tidak
berada di depan computer/laptop/HP seharian penuh. Disamping itu juga untuk
menghemat penggunaan paket data internet.

B. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM KONDISI KHUSUS

1. Struktur Kurikulum dan Muatan Kurikulum


Struktur kurikulum Sekolah SMA Neg. 4 Pinrang meliputi sejumlah mata pelajaran yang
keluasan dan kedalamannya sesuai dengan Kompetensi Inti dan kompetensi dasar yang
ditetapkan pemerintah secara nasional. Sedangkan mata pelajaran Umum sesuai dengan
Permendikbud Nomor 24 tahun 2016 dan Permendikbud nomor 37 tahun 2018 tentang
tentang KI KD Kurikulum 2013 Jenjang Dikdasmen KI, KD Terlampir).
a. Mata Pelajaran dan Alokasi Waktu

(disesuaikan dengan kondisi Kondisi Khusus di Sekolah/. dan jenjang)

Mata pelajaran beserta alokasi waktu untuk masing-masing tingkat satuan


pendidikan berpedoman pada struktur kurikulum yang tercantum dalam SI.

Muatan kurikulum SMA Negeri 4 Pinrang Kabupaten Pinrang disusun


berdasarkan pada substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu
jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai Kelas X sampai dengan
Kelas XII. Struktur kurikulum disusun berdasarkan Standar Kompetensi
Lulusan dan Standar Kompetensi Mata Pelajaran.

Penyusunan kurikulum SMA Negeri 4 Pinrang Kabupaten Pinrang tahun


pelajaran 2020/2021, menggunakan acuan kurikulum 2013.

Muatan Kurikulum SMA Negeri 4 Pinrang Kab. Pinrang memuat mata


pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri yang pelaksanaannya
menggunakan sistem blok seperti tertera pada Tabel berikut :

Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus Dokumen I KTSP SMA Negeri 4 Pinrang Tahun Pelajaran 2020/2021
1. Muatan Kurikulum SMANegeri 4 Pinrang Kabupaten Pinrang
Kelas X Kelompok Peminatan MIPA ( Kurikulum 2013 )

Kelas X MIPA KE
KOMPONEN Smt.1 Smt.2 T

MATA PELAJARAN UMUM A 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3


2. Pend. Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Matematika 4 4
5. Sejarah Indonesia 2 2
6. Bahasa Inggris 2 2
7. Seni Budaya 2 2
MATA PELAJARAN
UMUM B

8. Pend. Jasmani Olahraga dan Kesehatan 3 3


9. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2
10. Bahasa Bugis 2 2
11. Matematika 3 3
PEMINATAN
PELAJARAN

12. Fisika 3 3
MATA

13. Kimia 3 3
14. Biologi 3 3
PELAJARAN

15. Bahasa dan Sastra Inggris 3 3


MINAT
LINTAS
MATA

16. Ekonomi/Sosiologi 3 3
Bimbingan dan Konseling*)
Jumlah 44 44
*) Setara dengan 2 Jam Pelajaran

2. Muatan Kurikulum SMANegeri 4 Pinrang Kabupaten PinrangKelas X


Kelompok Peminatan IPS ( Kurikulum 2013 )

Kelas X IPS KE
KOMPONEN Smt.1 Smt.2 T
MATA PELAJARANUMUM A

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3


2. Pend. Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Matematika 4 4
5. Sejarah Indonesia 2 2
6. Bahasa Inggris 2 2
UMU
RAN

M B
AJA
PEL

7 .Seni Budaya 2 2
MATA

Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus Dokumen I KTSP SMA Negeri 4 Pinrang Tahun Pelajaran 2020/2021
8.Pend.Jasmani Olahraga dan Kesehatan 3 3
9.Prakarya dan Kewirausahaan 2 2
10.Bahasa Bugis 2 2
11. Geografi 3 3
PELAJARAN MATA PELAJARAN
PEMINATAN 12. Sosiologi 3 3
13. Sejarah 3 3
14. Ekonomi 3 3
15. Fisika/Kimia 3 3
MINAT
LINTAS
MATA

16. Biologi 3 3
Bimbingan dan Konseling*)
Jumlah 44 44
*) Setara dengan 2 Jam Pelajaran

3. Muatan Kurikulum SMANegeri 4 Pinrang Kabupaten Pinrang


Kelas XI Kelompok Peminatan MIPA ( Kurikulum 2013 )

Kelas XI MIPA KE
KOMPONEN Smt.1 Smt. 2 T
MATA PELAJARAN UMUM A

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3


2. Pend Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Matematika 4 4
5. Sejarah Indonesia 2 2
6. Bahasa Inggris 2 2
7 .Seni Budaya 2 2
MATA PELAJARAN
UMUM B

8. Pend Jasmani Olahraga dan Kesehatan 3 3


9. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2

10. Matematika 4 4
PEMINATAN
PELAJARAN

11. Fisika 4 4
MATA

12. Kimia 4 4
13. Biologi 4 4
PELAJARAN

MINAT

14. Ekonomi 4 4
LINTAS
MATA

Bimbingan dan Konseling*)


Jumlah 44 44
*) Setara dengan 2 Jam Pelajaran

Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus Dokumen I KTSP SMA Negeri 4 Pinrang Tahun Pelajaran 2020/2021
4. Muatan Kurikulum SMANegeri 4 Pinrang Kabupaten PinrangKelas XI
Kelompok Peminatan IPS ( Kurikulum 2013 )

Kelas XI IPS KE
KOMPONEN Smt.1 Smt.2 T
MATA PELAJARANUMUM A
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3
2. Pend Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Matematika 4 4
5. Sejarah Indonesia 2 2
6. Bahasa Inggris 2 2
7 .Seni Budaya 2 2
PELAJARAN MATA PELAJARAN MATA PELAJARAN
UMUM B

8. Pend Jasmani Olahraga dan Kesehatan 3 3


9. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2

10. Ekonomi 4 4
PEMINATAN

11. Sosiologi 4 4
12. Geografi 4 4
13. Sejarah 4 4
14. Fisika/Biologi 4 4
MINAT
LINTAS
MATA

Bimbingan dan Konseling*)


Jumlah 44 44
*) Setara dengan 2 Jam Pelajaran

5. MuatanKurikulum SMANegeri 4 Pinrang Kabupaten Pinrang Kelas XII


Kelompok Peminatan MIPA ( Kurikulum 2013 )
Kelas XII
MIPA KE
KOMPONEN T
Smt.1 Smt.2
MATA PELAJARAN UMUM A

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3


2. Pend Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Matematika 4 4
5. Sejarah Indonesia 2 2
6. Bahasa Inggris 2 2

Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus Dokumen I KTSP SMA Negeri 4 Pinrang Tahun Pelajaran 2020/2021
7 .Seni Budaya 2 2

MATA PELAJARAN
UMUM B
8. Pend Jasmani Olahraga dan Kesehatan 3 3
9. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2

10. Matematika 4 4
PEMINATAN
PELAJARAN

11. Fisika 4 4
MATA

12. Kimia 4 4
13. Biologi 4 4
PELAJARAN

MINAT

14. Bahasa dan Sastra Inggris 4 4


LINTAS
MATA

Bimbingan dan Konseling*)


Jumlah 44 44
*) Setara dengan 2 Jam Pelajaran
6. Muatan Kurikulum SMANegeri 4 Pinrang Kabupaten PinrangKelas XII
Kelompok Peminatan IPS ( Kurikulum 2013 )

Kelas XII IPS KE


KOMPONEN Smt.1 Smt. 2 T
MATA PELAJARANUMUM A

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3


2. Pend Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Matematika 4 4
5. Sejarah Indonesia 2 2
6. Bahasa Inggris 2 2
7 .Seni Budaya 2 2
PELAJARAN MATA PELAJARANMATA PELAJARAN
UMUM B

8. Pend Jasmani Olahraga dan Kesehatan 3 3


9. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2

10. Ekonomi 4 4
PEMINATAN

11. Sosiologi 4 4
12. Geografi 4 4
13. Sejarah 4 4
MINAT
LINTAS

14. Biologi 4 4
MATA

Bimbingan dan Konseling*)


Jumlah 44 44
*) Setara dengan 2 Jam Pelajaran

Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus Dokumen I KTSP SMA Negeri 4 Pinrang Tahun Pelajaran 2020/2021
b. Muatan Lokal

Kurikulum SMA Negeri 4 Pinrang disusun dan dikembangkan


berdasarkan acuan Kurikulum Nasional. Muatan Kurikulum SMA
Negeri 4 Pinrang meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan
kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik. Di samping
itu materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri termasuk ke
dalam isi kurikulum.
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah,
termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi
bagian dari mata pelajaran lain dan atau terlalu banyak sehingga harus
menjadi mata pelajaran tersendiri. Substansi muatan lokal ditentukan
oleh satuan pendidikan, tidak terbatas pada mata pelajaran keterampilan.
Muatan lokal merupakan mata pelajaran, sehingga satuan pendidikan
harus mengembangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
untuk setiap jenis muatan lokal yang diselenggarakan. Satuan pendidikan
dapat menyelenggarakan satu mata pelajaran muatan lokal setiap
semester. Ini berarti bahwa dalam satua tahun satuan pendidikan dapat
menyelenggarakan dua mata pelajaran muatan lokal.
Muatan lokal yang diajarkan di SMA Negeri 4 Pinrang adalah Bahasa
Daerah Bugis yang diajarkan pada kelas X dan Keterampilan. Muatan
lokal yang diselenggarakan di SMA Negeri 4 Pinrang Kabupaten Pinrang
berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan SK Gubernur
Nomor : 79 Tahun 2018, tentang Pembinaan Bahasa Daerah.
Tujuan:
1. Meningkatkan sikap positif agar masyarakat memiliki
kesadaran, kebanggaan, dan kesetiaan terhadap norma
berbahasa daerah,
2. Meningkatkan kedisiplinan dan keteladanan berbahasa daerah,
3. Meningkatkan mutu penggunaan Bahasa Daerah secara lisan
ataupun tulisan menurut kaidah Bahasa Daerah, dan
4. Meningkatkan kemampuan masyarakat berbahasa daerah.

Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus Dokumen I KTSP SMA Negeri 4 Pinrang Tahun Pelajaran 2020/2021
2. Pengaturan Beban Belajar
Kegiatan proses belajar mengajar tahun pelajaran 2020-2021 terbagi tiga karena
adanya pendemi covid 19 pembelajaran daring (menggunakan media one
line/BDR) beban belajar per jam pelajaran selama 15 menit, pembelajaran tatap
muka new normal (kurikulum darurat) beban belajar per jam pelajaran selama 23
menit (3 jam normal/perhari) dan tatap muka normal adalah kegiatan
pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik.
Beban belajar kegiatan tatap muka normal per jam pembelajaran pada masing-
masing satuan pendidikan (SMA) ditetapkan berlangsung selama 45 menit.
Beban belajar kegiatan tatap muka per minggu pada setiap satuan pendidikan
adalah sebagai berikut: Jumlah jam pembelajaran tatap muka per minggu untuk
SMA Negeri 4 Pinrang Kabupaten Pinrang adalah 44 jam pelajaran untuk
semua kelas, ditambah masing-masing 1 jam pelajaran di luar KBM untuk
pengembangan diri.
Beban Belajar dalam sistem paket digunakan oleh tingkat satuan pendidikan. Jam
pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan
sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu untuk
setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu
tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang
tetap.
Desain pembelajaran yang direncanakan ada 3 pola, yaitu belajar dari rumah (BDR),
belajar di sekolah/ SMA Neg. 4 Pinrang serta kombinasi antara belajar dari rumah dan
belajar di sekolah.
A. Belajar dari Rumah (BDR)
1. Pola Belajar dari rumah.
a) Interaksi pembelajaran dilakukan tidak melalui tatap muka
b) Pendidik menyediakan file materi dan tugas belajar siswa,
c) Pembelajaran dilaksanakan melalui media berbasis internet (daring/online)
dengan aplikasi yang tidak memberatkan siswa,
misalnya web sekolah, messenger seperti Whatsapp atau SMS, serta media
belajar lainnya.
d) Pengaturan waktu belajar :
Jam 1 : 09.15 – 09.30
Jam 2 : 09.30 – 09.45

Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus Dokumen I KTSP SMA Negeri 4 Pinrang Tahun Pelajaran 2020/2021
Jam 3 : 09.45 – 10.00
Jam 4 : 10.00 – 10.15
Jam 5 : 10.15 – 10.30
Jam 6 : 10.30 – 10.45
Jam 7 : 10.45 – 11.00

Setiap mata pelajaran diberi alokasi waktu 1 jam pelajaran = 15 Menit


2. Peran Guru
a) Menyiapkan file yang memuat materi pelajaran dan tugas belajar siswa
b) Mengirim file yang memuat materi pelajaran dan tugas belajar
siswa, sehari sebelum jadwal pembelajaran dilaksanakan.
c) Melakukan presensi siswa saat pembelajaran dilaksanakan.
d) Melakukan tanya jawab dengan siswa terkait materi yang dipelajarinya.
e) Mendiagnosis dan memberi pencerahan atas kesulitan belajar siswa
f) Membimbing siswa untuk membuat laporan tugas belajar
g) Menerima laporan tugas belajar siswa
h) Menilai, mengevaluasi dan memberi umpan balik ke siswa atas laporan
tugas belajarnya
i) Menyampaikan laporan pelaksanaan pembelajaran kepada kepala sekolah.
3. Peran Siswa
a) Menerima file yang memuat materi pelajaran dan tugas belajar siswa
b) Menyiapkan diri untuk belajar dari rumah:
1) Membaca lebih dahulu materi pelajaran,
2) Mencermati tugas belajar yang harus diselesaikannya
3) Mencatat hal-hal yang akan ditanyakan atau didiskusikan, menyiapkan ruang
belajar, alat-alat tulis, dan buku pelajaran yang mendukung.
4) Membersihkan badan serta berpakaian seragam sekolah.
c) Melaksanakan belajar dari rumah,
1) Menyiapkan alat komunikasi yang digunakannya
2) Melaporkan kehadirannya kepada guru pengampu pelajarannya
3) Mengajukan pertanyaan kepada guru pengampu atau teman terkait materi
yang dipelajarinya
4) Menjawab pertanyaan guru
5) Menjawab pertanyaan teman atau menyanggah jawaban teman
6) Berkonsultasi dengan guru terkait kesulitan belajar
7) Membuat rangkuman hasil belajarnya.

Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus Dokumen I KTSP SMA Negeri 4 Pinrang Tahun Pelajaran 2020/2021
d) Menyelesaikan laporan tugas belajar
e) Membuat dan mengirimkan laporan tugas belajar kepada guru

4. Peran Sekolah
a) Menyediakan fasilitas internet
b) Menyediakan ruang mengajar yang memenuhi protokol pencegahan covid-19,
jika guru menggunakan sekolah sebagai tempat menyiapkan, melaksanakan,
menilai dan mengevaluasi belajar dari rumah.
c) Melaksanakan protokol pencegahan covid-19, jika laporan tugas belajar siswa
disampaikan di sekolah.

5. Peran orang tua/ wali peserta didik


a) Memantau pelaksanaan belajar di rumah bagi putra putrinya
b) Melakukan konsultasi pelaksanaan belajar di rumah dengan guru, wali kelas
atau pengelola sekolah.
c) Menyediakan sumber dan fasilitas belajar yang dibutuhkan peserta didik dalam
pembelajaran.
d) Menyelesaikan kewajiban administrasi sekolah
6. Peran pemangku kepentingan

a) Melakukan supervisi pelaksanaan belajar dari rumah.


b) Membuat jurnal hasil superisi pelaksanaan belajar dari rumah.

B. Belajar di Sekolah (BDS/BDM)


1. Bagi Guru dan Tenaga Kependidikan
a) Guru dan Tenaga Kependidikan yang diperbolehkan ke sekolah adalah GTK
yang kondisinya sehat.
b) Guru dan Tenaga Kependidikan yang tidak sehat dilarang masuk sekolah.
c) Guru dan Tenaga Kependidikan yang hadir ke Sekolah wajib ukur suhu badan.
d) Guru dan Tenaga Kependidikan wajib hadir di sekolah 45 menit sebelum KBM
dimulai.
e) Guru sudah berada di depan kelas memantau kehadiran peserta didik, dengan
kegiatan sebagai berikut :
1) Guru memastikan peserta didik sudah cuci tangan menggunakan sabun di air
yang mengalir sebelum masuk ke kelas.
2) Guru memastikan peserta didik masuk ke kelas dengan antri dan jaga jarak.
3) Guru membiasakan siswa duduk di kursi yang telah ditentukan dan
melarang siswa pindah tempat duduk.
f) Selama mengajar harus menggunakan face shield dan/atau masker.

Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus Dokumen I KTSP SMA Negeri 4 Pinrang Tahun Pelajaran 2020/2021
g) Guru harus menjaga jarak dengan peserta didik
h) Guru dilarang menyentuh alat tulis milik peserta didik
i) Guru menyiapkan rencana pembelajaran dengan durasi 2 (dua) jam pelajaran.
j) Guru menempati meja dan kursi yang telah ditentukan (tidak boleh pindah ke
meja dan kursi lain).
k) Setelah pelajaran selesai, guru memantau dan membiasakan siswa keluar kelas
secara antri dan langsung menuju ke tempat cuci tangan.
l) Guru dan Tenaga Kependidikan boleh meninggalkan Sekolah setelah semua
peserta didik pulang/sudah tidak berada di sekolah.

2. Bagi Peserta Didik

a) Peserta didik yang boleh masuk ke sekolah adalah yang kondisinya sehat.
b) Peserta didik yang tidak sehat dilarang masuk sekolah.
c) Peserta didik hadir di sekolah 30 menit sebelum KBM dimulai.
d) Peserta didik yang hadir ke sekolah wajib ukur suhu badan.
e) Peserta didik memasuki ruang kelas dengan antri dan jaga jarak minimal 1,5 m.
f) Peserta didik harus langsung antri masuk kelas dengan tetap menjaga jarak
aman minimal 1,5 m, tidak berkerumun, duduk dan diam menunggu proses
pembelajaran dimulai
3. Manajemen Kelas
a) Setiap ruang kelas ditempati maksimal 18 peserta didik.
b) Setiap hari pada setiap kelas diajar maksimal oleh 2 (dua) guru dengan
disediakan dua meja dan dua kursi guru.
c) Guru menempati tempat duduk masing-masing dan tidak boleh pindah ke
tempat lain.
d) Peserta didik duduk pada kursi yang telah ditentukan dan tidak boleh pindah
tempat duduk.
e) Saat KBM di ruang kelas siswa dilarang pinjam-meminjam alat tulis.
f) Semua barang bawaan peserta didik diberi nama dan dipisahkan ditempat
masing-masing.
g) Setelah pelajaran selesai, siswa keluar kelas sesuai instruksi guru

4. Manajemen Waktu

a) KBM dikelas dilaksanakan selama 4 jam pelajaran.


b) Waktu belajar di Sekolah di atur sebagai berikut:
Sesi 1:

Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus Dokumen I KTSP SMA Negeri 4 Pinrang Tahun Pelajaran 2020/2021
Jam ke - Waktu Guru
1 08.30 – 08.45 Guru pertama
2 08.45 – 09.00
3 09.00 – 09.15 Guru kedua
4 09.15 – 09.30

Sesi 2:

Jam ke - Waktu Guru


1 10.00 – 10.15 Guru pertama
2 10.15 – 10.30
3 10.30 – 10.45 Guru kedua
4 10.45 – 11.00

c) Setelah KBM selesai pada setiap sesi, ruang kelas disterilkan dengan
penyemprotan desinfektan.
d) Pergantian peserta didik yang masuk pada sesi 1 dan sesi 2 dapat dilakukan
pada setiap pekan
C. Belajar dari Rumah dan Belajar di Sekolah
1) Kelas yang jumlah siswa di atas 30 dipecah menjadi 2 rombongan belajar
(kelas genap dan kelas ganjil)
2) Apabila kelas genap belajar dari rumah maka kelas ganjil belajar di sekolah.
Demikian sebaliknya.
3) Setiap rombongan belajar hanya masuk satu pekan, pekan berikutnya
bergantian rombongan belajar yang lain.
4) Rombongan kelas yang belajar dari rumah menggunakan desain
pembelajaran belajar dari rumah.
5) Rombongan kelas yang belajar di Sekolah menggunakan desain
pembelajaran belajar di Sekolah dengan waktu belajar cukup sesi 1 dari jam
09.00 – 10.00.

3. Penilaian Hasil Belajar Pada Masa Darurat


Penilaian hasil belajar pada masa darurat memperhatikan hal-hal sebagai berikut;
a) Penilaian hasil belajar mengacu pada regulasi/ juknis penilaian hasil belajar
dari Kementerian Pendidikan Nasional dengan penyesuaian masa darurat.
b) Penilaian hasil belajar mencakup aspek sikap, aspek pengetahuan dan aspek
keterampilan.
c) Penilaian hasil belajar berbentuk antara lain portofolio, penugasan, proyek,
praktek, tulis dan bentuk lainnya, yang diperoleh melalui tes daring, dan atau

Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus Dokumen I KTSP SMA Negeri 4 Pinrang Tahun Pelajaran 2020/2021
bentuk asesmen lainnya yang memungkinkan ditempuh secara jarak jauh dan
tetap memperhatikan protokol kesehatan dan/atau keamanan.
d) Penilaian meliputi penilaian harian (PH), penilaian akhir semester (PAS) dan
penilaian akhir tahun (PAT).
e) Penilaian dirancang untuk mendorong aktivitas belajar yang bermakna, dan
tidak dipaksakan untuk mengukur ketuntasan capaian kurikulum secara
menyeluruh;
f) Pemberian tugas kepada peserta didik dan penilaian hasil belajar pada masa
Belajar dari Rumah dilaksanakan bervariasi antar peserta didik, sesuai minat
dan kondisi masing-masing, termasuk mempertimbangkan kesenjangan
akses/ketersediaan fasilitas belajar di rumah. Pemberian tugas diberikan secara
proporsional atau tidak berlebihan dengan tujuan perlindungan kesehatan,
keamanan, dan motivasi peserta didik selama masa darurat tetap terjaga.
g) Hasil belajar peserta didik dikirim ke guru antara lain berupa foto, gambar,
video, animasi, karya seni dan bentuk lain tergantung jenis kegiatannya dan
yang memungkinkan diwujudkan di masa darurat.
h) Terkait penugasan yang diberikan oleh guru, waktu pembelajaran dan
pengerjaan tugas disesuaikan dengan jadwal tayang/siaran dan waktu
pengumpulan tugas setiap akhir minggu atau disesuaikan dengan kondisi
peserta didik dan ketersediaan waktu peserta didik dan orangtua/wali
i) Dari hasil belajar tersebut, guru melakukan penilaian baik dengan teknik skala
capaian perkembangan, maupun hasil karya.
j) Guru melakukan analisis untuk melihat ketercapaian kompetensi dasar yang
muncul lalu dilakukan skoring.

4. Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran. Kriteria kenaikan kelas
yang digunakan mengacu kepada kriteria yang ditetapkan oleh pemerintah dan Dinas
Pendidikan Nasional melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2005 Pasal 72 Ayat 1, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013
Pasal 72 Ayat 2 serta Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 104 tahun 2014.
Pada Tahun 2020, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem
Anwar Makarim menerbitkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang

Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus Dokumen I KTSP SMA Negeri 4 Pinrang Tahun Pelajaran 2020/2021
Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat Coronavirus Disease (Covid-19).
Salah satu pokok penting dalam edaran ini adalah keputusan pembatalan ujian
nasional (UN) Tahun 2020.
Di SMA Neg. 4 Pinrang, penetuan kriteria kenaikan kelas berpedoman Kriteria
Kenaikan Kelas Sesuai Surat Edaran (SE) Mendikbud Nomor 4 tahun 2020 :
Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19.
Dalam poin ke-4 disebutkan kenaikan kelas dilaksanakan dengan ketentuan
sebagai berikut:
1. Ujian akhir semester untuk Kenaikan Kelas dalam bentuk tes yang
mengumpulkan siswa tidak boleh dilakukan, seperti di sekolah. Namun,
hal ini dikecualikan bila telah dilaksanakan sebelum terbitnya Surat
Edaran ini.
2. Ujian akhir semester untuk Kenaikan Kelas dapat dilakukan dalam
bentuk portofolio nilai rapor. Serta dari prestasi yang diperoleh
sebelumnya, juga penugasan, tes daring, dan atau bentuk asesmen jarak
jauh lainnya.
3. Ujian akhir semester untuk Kenaikan Kelas dirancang untuk
mendorong aktivitas belajar yang bermakna. Ujian ini juga dirancang
tidak perlu mengukur ketuntasan capaian kurikulum secara
menyeluruh.
Berdasarkan Surat Edaran dari Menteri tersebut diatas, maka peserta didik SMA
Neg. 4 Pinrang dinyatakan naik kelas apabila memenuhi persyaratan:
1). Memiliki nilai minimal cukup (B) untuk tiap aspek akhlak mulia dan
kepribadian;
2). Persentase kehadiran dalam belajar sekurang-kurangnya 90% dari jumlah hari
efektif;
3). Memiliki nilai rapor semua mata pelajaran sampai semester 2 kelas yang
bersangkutan;
4). Memiliki nilai tuntas untuk semua mata pelajaran di semester 1 kelas yang
bersangkutan;
5). Memiliki nilai pengembangan diri Wajib (Pramuka) minimal Baik untuk
semester 1 dan 2 kelas yang bersangkutan;
6). Jumlah mata pelajaran yang tidak mencapai KKM tidak lebih dari 2 mata
pelajaran pada semester 2 pada kelas yang bersangkutan.

Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus Dokumen I KTSP SMA Negeri 4 Pinrang Tahun Pelajaran 2020/2021
5. Kelulusan
Kelulusan peserta didik pada SMA Negeri 4 Pinrang Kabupaten Pinrang, ditentukan oleh
rapat dewan guru dengan berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 144 Tahun 2014 tentang Kriteria Kelulusan dan Ketentuan
yang dikeluarkan oleh BSNP. Peserta didik dinyatakan lulus dari SMA Negeri 4 Pinrang
Kabupaten Pinrang jika memenuhi kriteria sebagai berikut :
a) Menyelesaikan seluruh Kelompok Peminatan pembelajaran.
b) Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlaq mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan.
c) Lulus Ujian Sekolah (Tertulis dan Praktik) dengan ambang nilai minimal 70,00
untuk setiap mata pelajara dan rata-rata minimal 75,00.
Namun, berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendidikan Nomor 4 Tahun 2020, disebutkan
bahwa :

a) Ujian Sekolah untuk kelulusan dalam bentuk tes yang mengumpulkan


siswa tidak boleh dilakukan, kecuali yang telah dilaksanakan sebelum
terbitnya surat edaran ini;
b) Ujian Sekolah dapat dilakukan dalam bentuk portofolio nilai rapor dan
prestasi yang diperoleh sebelumnya, penugasan, tes daring, dan/atau
bentuk asesmen jarak jauh lainnya;
c) Ujian Sekolah dirancang untuk mendorong aktivitas belajar yang
bermakna, dan tidak perlu mengukur ketuntasan capaian kurikulum
secara menyeluruh;
Berdasarkan, surat Edaran tersebut di atas, maka kriteria kelulusan peserta didik di SMA
Negeri 4 Pinrang ditentukan sebagai berikut :
a) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran di SMA Negeri 4 Pinrang Bagi
peserta didik pindahan memiliki rapot dari sekolah/. sebelumnya yang
menunjukkan peserta didik telah mengikuti program pembelajaran di kelas
sebelum melakukan pindah.
b) Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik;
c) Mengikuti Ujian yang diselenggarakan oleh SMA Negeri 4 Pinrang
Bila terdapat peserta didik yang tidak lulus, harus diadakan pendekatan kepada peserta
didik dan keluarga agar peserta didik yang bersangkutan dapat mengulang di kelas yang
sama Tahun Pelajaran berikutnya, atau dapat mengikuti alternative pendidikan lain.

Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus Dokumen I KTSP SMA Negeri 4 Pinrang Tahun Pelajaran 2020/2021
6. Mutasi Peserta Didik Pada Masa Darurat
Mutasi peserta didik pada SMA Negeri 4 Pinrang pada masa darurat sebagai
berikut:
a. Mutasi masuk :
1) Menunjukkan surat pindah dari sekolah/sekolah asal
2) Menunjukkan raport asli dari sekolah/sekolah asal yang telah
direkomendasikan oleh instansi terkait.
3) Memiliki nilai akhlak mulia dan catatan baik dari sekolah asal

4) Telah memiliki LCK dan atau telah menyelesaikan pembelajaran di

sekolah asal peserta didik minimal satu semester.

5) Memiliki nilai ulangan harian dan nilai-nilai tugas lainnya, jika mutasi

di tengah semester

6) Berasal dari sekolah yang memiliki tingkat akreditasi sama atau lebih

dibanding tingkat akreditasi SMA Negeri 4 Pinrang.

7) Berasal dari sekolah yang telah menggunakan Kurikulum 2013.

8) Memenuhi pernyaratan administrasi

9) Lulus tes masuk

b. Mutasi keluar
1) Mempunyai alasan yang jelas dan dibenarkan serta dibuktikan dengan
surat permohonan orang tua
2) Menunjukkan surat pernyataan diterima dari sekolah / sekolah yang
menjadi tujuan mutasi.
3) Mengisi surat pernyataan untuk tidak kembali ke sekolah / sekolah
asal
4) Memperoleh rekomendasi dari instansi yang terkait.

Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus Dokumen I KTSP SMA Negeri 4 Pinrang Tahun Pelajaran 2020/2021
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN

A. Permulaan Tahun Pelajaran


1) Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran
pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan
2) Permulaan tahun pelajaran 2020/2021 adalah hari Senin, 13 Juli 2020
3) Melaksanakan kegiatan hari-hari pertama masuk sekolah berupa kegiatan MPLS
selama 5 hari melalui DARING untuk siswa kelas X
4) Melaksanakan sosialisasi rencana penilaian yang akan dilakukan oleh masing-
masing guru mata pelajaran.
5) Sekolah menyusun program yang mencakup Rencana kerja, Kaldik,
Perencanaan pembelajaran, Pelaksanaan Proses Pembelajaran, penilaian hasil
pembelajaran, pengawasan proses pembelajaran, dan pedoman pelaksanaan
penyelenggaraan dll.
6) Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional, dan atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya
keagamaan. Organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur
khusus.
7) Pemerintah Pusat/Provinsi dapat menetapkan hari libur serentak untuk satuan-
satuan pendidikan.
8) Kalender pendidikan SMA Negeri 4 Pinrang Kabupaten Pinrang disusun
berdasarkan alokasi waktu sebagaimana tersebut pada dokumen Standar Isi ini
dengan memperhatikan ketentuan dari pemerintah/pemerintah Provinsi.
9) Jumlah hari belajar efektif dalam 1 (satu) tahun pelajaran 179 (seratus tujuh
puluh sembilan) hari belajar yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran
Daring dan atau Luring sesuai dengan kebijakan Pemerintah.
Jadwal pelajaran disusun berdasarkan beban muatan kurikulum 2013, serta berdasarkan
kurikulum Kondisi Khusus dengan alokasi waktu sebagai berikut :

1. Alokasi Waktu Pembelajaran Daring (BDR) 15 menit/Jam

SENIN SELASA RABU

Jam Waktu Ket. Jam Waktu Ket. Jam Waktu Ket.


Ke Ke Ke
1 08.30 – 08.45 KBM 1 08.30 – 08.45 KBM 1 08.30 – 08.45 KBM

Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus Dokumen I KTSP SMA Negeri 4 Pinrang Tahun Pelajaran 2020/2021
2 08.45 – 09.00 KBM 2 08.45 – 09.00 KBM 2 08.45 – 09.00 KBM
3 09.00 – 09.15 KBM 3 09.00 – 09.15 KBM 3 09.00 – 09.15 KBM
4 09.15 – 09.30 KBM 4 09.15 – 09.30 KBM 4 09.15 – 09.30 KBM
09.30 – 09.45 Istirahat 09.30 – 09.45 Istirahat 09.30 – 09.45 Istirahat
5 09.45 – 10.00 KBM 5 09.45 – 10.00 KBM 5 09.45 – 10.00 KBM
6 10.00 – 10.15 KBM 6 10.00 – 10.15 KBM 6 10.00 – 10.15 KBM
7 10.15 – 10.30 KBM 7 10.15 – 10.30 KBM 7 10.15 – 10.30 KBM
8 10.30 – 10.45 KBM 8 10.30 – 10.45 KBM 8 10.30 – 10.45 KBM
10.45 – 11.00 Istirahat 10.45 – 11.00 Istirahat 10.45 – 11.00 Istirahat
9 11.00 – 11.15 KBM 9 11.00 – 11.15 KBM 9 11.00 – 11.15 KBM
10 11.15 – 11.30 KBM 10 11.15 – 11.30 KBM 10 11.15 – 11.30 KBM

KAMIS JUMAT

Jam Waktu Ket. Jam Waktu Ket.


Ke Ke
1 08.30 – 08.45 KBM 1 08.30 – 08.45 KBM

2 08.45 – 09.00 KBM 2 08.45 – 09.00 KBM


3 09.00 – 09.15 KBM 3 09.00 – 09.15 KBM
4 09.15 – 09.30 KBM 4 09.15 – 09.30 KBM
09.30 – 09.45 Istirahat 09.30 – 09.45 Istirahat
5 09.45 – 10.00 KBM 5 09.45 – 10.00 KBM
6 10.00 – 10.15 KBM 6 10.00 – 10.15 KBM
7 10.15 – 10.30 KBM 7 10.15 – 10.30 KBM

8 10.30 – 10.45 KBM 8 10.30 – 10.45 KBM


10.45 – 11.00 Istirahat 10.45 – 11.00 Istirahat
9 11.00 – 11.15 KBM 9 11.00 – 11.15 KBM

10 11.15 – 11.30 KBM 10 11.15 – 11.30 KBM

2. Alokasi Waktu Tatap Muka Pembelajaran New Normal (Kurikulum


Darurat) 23 menit/Jam

SENIN SELASA RABU

Jam Waktu Ket. Jam Waktu Ket. Jam Waktu Ket.


Ke Ke Ke
1 08.00 – 08.23 KBM 1 08.00 – 08.23 KBM 1 08.00 – 08.23 KBM
2 08.23 – 08.48 KBM 2 08.23 – 08.48 KBM 2 08.23 – 08.48 KBM
3 05.48 – 09.11 KBM 3 05.48 – 09.11 KBM 3 05.48 – 09.11 KBM
4 09.11 – 09.34 KBM 4 09.11 – 09.34 KBM 4 09.11 – 09.34 KBM
5 09.34 – 09.57 KBM 5 09.34 – 09.57 KBM 5 09.34 – 09.57 KBM
6 09.57 – 10.20 KBM 6 09.57 – 10.20 KBM 6 09.57 – 10.20 KBM
7 10.20 – 10.43 KBM 7 10.20 – 10.43 KBM 7 10.20 – 10.43 KBM
8 10.43 – 11.06 KBM 8 10.43 – 11.06 KBM 8 10.43 – 11.06 KBM

Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus Dokumen I KTSP SMA Negeri 4 Pinrang Tahun Pelajaran 2020/2021
KAMIS JUMAT SABTU

Jam Waktu Ket. Jam Waktu Ket. Jam Waktu Ket.


Ke Ke Ke
1 08.00 – 08.23 KBM 1 08.00 – 08.23 KBM 1 08.00 – 08.23 KBM

2 08.23 – 08.48 KBM 2 08.23 – 08.48 KBM 2 08.23 – 08.48 KBM


3 05.48 – 09.11 KBM 3 05.48 – 09.11 KBM 3 05.48 – 09.11 KBM
4 09.11 – 09.34 KBM 4 09.11 – 09.34 KBM 4 09.11 – 09.34 KBM
5 09.34 – 09.57 KBM 5 09.34 – 09.57 KBM 5 09.34 – 09.57 KBM
6 09.57 – 10.20 KBM 6 09.57 – 10.20 KBM 6 09.57 – 10.20 KBM
7 10.20 – 10.43 KBM 7 10.20 – 10.43 KBM 7 10.20 – 10.43 KBM
8 10.43 – 11.06 KBM 8 10.43 – 11.06 KBM 8 10.43 – 11.06 KBM

3. Alokasi Waktu Tatap Muka Pembelajaran Normal 45 menit/Jam

SENIN SELASA RABU

Jam Waktu Ket. Ja Waktu Ket. Jam Waktu Ket.


Ke m Ke
Ke
1 07.30 – 08.15 Upacara 1 07.30 – 08.15 KBM 1 07.30 – 08.15 KBM

KBM
2 08.15 – 09.00 2 08.15 – 09.00 KBM 2 08.15 – 09.00 KBM

3 09.00 – 09.45 KBM 3 09.00 – 09.45 KBM 3 09.00 – 09.45 KBM


4 09.45 – 10.30 KBM 4 09.45 – 10.30 KBM 4 09.45 – 10.30 KBM
10.30 – 10.45 Istirahat 10.30 – 10.45 Istirahat 10.30 – 10.45 Istirahat
5 10.45 – 11.30 KBM 5 10.45 – 11.30 KBM 5 10.45 – 11.30 KBM
6 11.30 – 12.15 KBM 6 11.30 – 12.15 KBM 6 11.30 – 12.15 KBM
Sholat Sholat Sholat
12.15 – 13.00 12.15 – 13.00 12.15 – 13.00
Dhuhur Dhuhur Dhuhur
7 13.00 – 13.45 KBM 7 13.00 – 13.45 KBM 7 13.00 – 13.45 KBM
8 13.45 – 14.30 KBM 8 13.45 – 14.30 KBM 8 13.45 – 14.30 KBM
9 14.30 – 15.15 KBM 9 14.30 – 15.15 KBM 9 14.30 – 15.15 KBM
10 15.15 – 16.00 Senin 10 15.15 – 16.00 KBM 10 15.15 – 16.00 KBM
Bersih

KAMIS JUMAT

Jam Waktu Ket. Jam Waktu Ket.


Ke Ke
1 07.30 – 08.15 KBM 1 07.30 – 08.15 Yasinan

2 08.15 – 09.00 KBM 2 08.15 – 09.00 KBM


3 09.00 – 09.45 KBM 3 09.00 – 09.45 KBM
4 09.45 – 10.30 KBM 4 09.45 – 10.30 KBM
10.30 – 10.45 Istirahat 5 10.30 – 11.15 KBM
5 10.45 – 11.30 KBM 6
6 11.30 – 12.15 KBM Sholat
11.15 – 11.50 Jum’at
Sholat
12.15 – 13.00 11.50 – 13.45
Dhuhur
7 13.00 – 13.45 KBM 7
8 13.45 – 14.30 KBM 8 13.45 – 14.30 KBM
9 14.30 – 15.15 KBM 9 14.30 – 15.15 KBM

Pramuka
10 15.15 – 16.00 KBM 10 15.15 – 16.00
Wajib

Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus Dokumen I KTSP SMA Negeri 4 Pinrang Tahun Pelajaran 2020/2021
Sesuai acuan penetapan Kalender Pendidikan di atas, maka SMA Negeri 4
Pinrang Kabupaten Pinrang, menetapkan kalender pendidikan juga berdasar pada :
1) Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Sulawesi Selatan
2) Program Kegiatan SMA Negeri 4 Pinrang Kabupaten Pinrang.
Berdasarkan ketentuan tersebut di atas, maka Kalender Pendidikan SMA
Negeri 4 Pinrang Kabupaten Pinrang, untuk setiap tahun pelajaran diatur sebelum
tahun pelajaran yang bersangkutan berjalan.

B. Jumlah Minggu Efektif


Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran. Sekolah dapat mengalokasikan lamanya minggu efektif belajar sesuai
dengan keadaan dan kebutuhannya. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak
diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu
libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran,
hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur
khusus.
Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional,
dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, kepala daerah
tingkat kabupaten/kota, dan atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menempatkan
hari libur khusus.
Ketentuan Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya
tertera pada tabel berikut :
N Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
o
1. Minggu efektif Minimum 34 minggu Digunakan untuk kegiatan pembe-
belajar dan maksimum 38 lajaran efektif pada setiap satuan
minggu pendidikan.
2 Jeda antar tengah Maksimum 2 minggu Satu minggu setiap semester
semester
3 Jeda antar semester Maksimum 2 minggu Antara semester I dan II.
4 Libur akhir tahun Maksimum 3 minggu Digunakan untuk penyiapan
pelajaran kegiatan dan administrasi akhir dan
awal tahun pelajaran.
5 Hari libur 2–4 minggu Daerah khusus yang memerlukan
keagamaan libur keagamaan lebih panjang
dapat mengaturnya sendiri tanpa
mengu rangi jumlah minggu efektif
belajar dan waktu pembelajaran
efektif
6 Hari libur Maksimum 2 minggu Disesuaikan dengan peraturan

Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus Dokumen I KTSP SMA Negeri 4 Pinrang Tahun Pelajaran 2020/2021
umum/nasional peme-rintah.
7 Hari libur khusus Maksimum 1 minggu Untuk satuan pendidikan sesuai
dengan ciri kekhususan masing -
masing.
8 Kegiatan khusus Maksimum 3 minggu Digunakan untuk kegiatan yang
sekolah diprogramkan secara khusus oleh
sekolah tanpa mengurangi jumlah
minggu efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif.

Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya di SMA
Negeri 4 Pinrang Kabupaten Pinrang, tertera pada Tabel berikut ini.

Tabel Alokasi Waktu Kalender Pendidikan


SMA Negeri 4 Pinrang Kabupaten Pinrang
Tahun Pelajaran 2020/2021

No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan

1. Minggu efektif belajar 35.2 Minggu Digunakan untuk kegiatan


pembelajaran efektif

2. Jeda tengah semester 2 minggu Satu minggu setiap semester

3. Jeda antar semester 2 minggu Antara semester 1 dan 2

4. Libur akhir tahun 2 minggu Digunakan untuk persiapan kegiatan


pelajaran dan administrasi akhir tahun pelajaran
2020/2021 dan awal tahun pelajaran
2021/2022

5. Hari libur keagamaan 4 minggu a. Libur awal Puasa


b. Libur Hari Raya Idul Fitri
c. Libur Natal, dll

6. Hari libur umum/nasional 2 Minggu Disesuaikan dengan Peraturan


Pemerintah

7. Kegiatan khusus sekolah 3 Minggu Digunakan untuk kegiatan


Kelompok Peminatan secara
khusus oleh sekolah tanpa
mengurangi jumlah minggu efektif
belajar dan waktu pembelajaran
efektif

Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus Dokumen I KTSP SMA Negeri 4 Pinrang Tahun Pelajaran 2020/2021
C. Pengaturan Waktu Libur
1) Permulaan tahun pelajaran 2020/2021 adalah Hari Senin tanggal 13 Juli 2020
dan berakhir pada hari Sabtu tanggal 15 Juni 2021.
2) Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya
keagamaan, kepala daerah tingkat kabupaten/kota, dan atau organisasi
penyelenggara pendidikan.
3) Pemerintah pusat/provinsi/kabupaten/kota dapat menetapkan hari libur serentak
untuk satuan-satuan pendidikan.
4) Jumlah hari belajar efektif dalam 1 tahun pelajaran 2020/2021 adalah 202 hari
belajar yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, sesuai dengan kurikulum
yang berlaku.
5) Jam belajar efektif adalah jam belajar yang betul-betul digunakan untuk proses
pembelajaran sesuai tuntutan kurikulum. Jumlah jam belajar efektif setiap
minggu untuk kelas X = 48 jam pelajaran dan kelas XI dan XII = 50 jam
pelajaran, dengan alokasi waktu 45 menit per jam pelajaran.
6) Tanggal 31 Juli 2020 : Hari Raya Idul Adha.
7) Tanggal 17 Agustus 2020 : Hari Kemerdekaan RI.
8) Tanggal 20-21 Agustus 2020 : Tahun Baru Hijriyah (1 Muharam 1442 H)
9) Tanggal 28-30 Oktober 2020 : Cuti bersama Maulid Nabi Muhmmad SAW
10) Tanggal 29 Oktober 2020 : Maulid Nabi Muhammad SAW
11) Tanggal 30 November, 1-8 Desember 2020 : Penilaian akhir semester
2020/2021
12) Tanggal 23 Desember 2020 : Penyerahan Rapor
13) Tanggal 24-25 Desember 2020 : Libur umum Hari Natal dan Cuti Bersama
14) Tanggal 28-31 Desember 2020 : Pengganti cuti bersama hari Raya Idul Fitri
1441 H/ Libur Akhir semester ganjil TP. 2020-2021
15) Tanggal 1 Januari 2021 : Tahun Baru Masehi 2021
16) Tanggal 4 Januari 2021 : Awal semester genap TP. 2020-2021
17) Tanggal 12 Februari 2021 : Tahun Baru Imlek
18) Tanggal 11 Maret 2021 : Isra’ Mi’raj
19) Tanggal 15 - 19 Maret 2021 : Ujian Sekolah Siswa Kelas 12
20) Tanggal 14 Maret 2021 : Hari Raya Nyepi
21) Tanggal 29-31 Maret, 1 April 2021 : Assesment Kompetensi Minimum (AKM)

Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus Dokumen I KTSP SMA Negeri 4 Pinrang Tahun Pelajaran 2020/2021
22) Tanggal 15-21 April 2021 : Libur Awal Ramadhan
23) Tanggal 1 Maret-14 April 2021 : UKK SMK
24) Tanggal 1 Mei 2021 : Hari Buruh
25) Tanggal 14-19 Mei 2021 : Libur Hari Raya Idul Fitri
26) Tanggal 13 Mei 2021 : Kenaikan Isa Al Masih
27) Tanggal 15-16 Mei 2021 : Perkiraan Hari Raya Idul Fitri 1442 H
28) Tanggal 26 Mei 2021 : Hari Raya Waisak
29) Tanggal 1 Juni 2021 : Hari Lahir Pancasila
30) Tanggal 7-15 Juni 2021 : Penilaian Akhir Tahun TP. 2020-2021
31) Tanggal 23 Juni 2021 : Rapat Kenaikan Kelas
32) Tanggal 25 Juni 2021 : Penyerahan Rapor
33) Tanggal 28 Juni-9 Juli 2021 : Libur Akhir TP. 2020-2021 dan PPDB

Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus Dokumen I KTSP SMA Negeri 4 Pinrang Tahun Pelajaran 2020/2021
Jadwal Waktu Libur

Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus Dokumen I KTSP SMA Negeri 4 Pinrang Tahun Pelajaran 2020/2021
Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus Dokumen I KTSP SMA Negeri 4 Pinrang Tahun Pelajaran 2020/2021
BAB V
PENUTUP

Dengan telah selesainya penyusunan dokumen Suplemen Kurikulum Darurat


SMA Negeri 4 Pinrang pada awal tahun pelajaran 2020/2021 maka salah satu pedoman
dan acuan dalam penyelenggaraan pendidikan di SMA Negeri 4 Pinrang telah tersedia
Sangat besar harapan kami, semoga Dokumen Suplemen Kurikulum Darurat
SMA Negeri 4 Pinrang ini dapat digunakan dan mengoptimalkan kegiatan-kegiatan
dalam proses penyelenggaraan pendidikan di masa darurat pandemic covid 19. Kami
juga sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak, khususnya guru, staff, maupun
para peserta didik serta masyarakat yang peduli terhadap pendidikan agar dapat bekerja
sama mendukung keterlaksanaan kurikulum darurat ini. Banyak bantuan yang sudah
diberikan kepada kami dari berbagai pihak, kami mengucapkan banyak terimakasih.
Kepada pemerintah khususnya Kepala dan Kasi Kurikulum SMA Provinsi Sulawesi
Selatan, yang memberi dukungan dan bimbingan kepada kami dalam Menyusun
Kurikulum darurat.
Semoga Dokumen Suplemen Kurikulum Darurat SMA Negeri 4 Pinrang ini
mampu menjadi saranaa bagi sekolah kami untuk ikut mencerdaskan generasimu dan
harapan bangsa di masa pandemic covid 19 ini.
Amiiin.

Suppa, 13 Juli 2020


Kepala UPT SMA Neg. 4 Pinrang

Drs. H. BAHRI BOHARI, M.Pd.


NIP. 19641231 1996021002

Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus Dokumen I KTSP SMA Negeri 4 Pinrang Tahun Pelajaran 2020/2021
Lampiran-lampiran
1. Pemetaan KI dan KD materi esensial, contoh silabus dan RPP yang disederhanakan
sesuai dengan kurikulum darurat
2. SK penetapan Kurikulum 2020/2021
3. SK TPK, Uraian Tugas Tim Penyusun, program dan jadwal kerja TPK Berita acara,
daftar hadir dan notulen kegiatan penyusunan Kurikulum
4. Instrumen Verifikasi/Validasi Dokumen Suplemen Kurikulum Darurat
5. Foto kegiatan penyusunan kurikulum masa darurat covid -19

Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus Dokumen I KTSP SMA Negeri 4 Pinrang Tahun Pelajaran 2020/2021
Lampiran 2

TIM PENGEMBANG KURIKULUM


SMA NEG. 4 PINRANG
Tahun Pelajaran 2020/2021

PENANGGUNG JAWAB : ............................


KETUA : .............................

BIDANG KEGIATAN
1. BIDANG KURIKULUM : ................................

2. BIDANG SARANA DAN PRASARANA : ..............................

3. BIDANG KEPESERTA DIDIKAN : ..............................

4. BIDANG HUMAS : ..............................


5. BIDANG KETATAUSAHAAN : .............................
6. KOMITE SEKOLAH : .................................

7. KOORDINATOR MGMP SEKOLAH : .................................

Suppa, 15 Juli 2020


Kepala UPT SMA Neg. 4 Pinrang

Drs. H. BAHRI BOHARI, M.Pd.


NIP. 19641231 1996021002

Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus Dokumen I KTSP SMA Negeri 4 Pinrang Tahun Pelajaran 2020/2021
DESKRIPSI TUGAS
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SMA NEG. 4 PINRANG
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

A. PENAGGUNG JAWAB
a. Memberikan kebijakan-kebijakan untuk memperlancar kegiatan
b. Mengadakan control terhadap kegiatan
c. Mengevaluasi kegiatan

B. KETUA
a. Menkoordinir seluruh personil dalam melaksanakan tugasnya.
b. Menganalisis anggaran pengembangan sekolah
c. Membantu kepala sekolah dalam memberikan evaluasi kegiatan

C. BIDANG KURIKULUM
a. Menyiapkan program kurikulum.
b. Memantau pelaksanaan kegiatan kurikulum
c. Membuat matriks pengembangan kurikulum
d. Menyusun jadwal kegiatan kurikulum

D. BIDANG SARANA DAN PRASARANA


a. Menyiapkan program sarana dan prasarana
b. Menginventarisir barang yang ada.
c. Menginventarisir barang yang diperlukan.
d. Memnyusun Anggaran pengadaan / belanja barang
e. Membuat matriks pengembangan sarana dan prasarana
f. Menyusun jadwal kegiatan sarana dan prasarana

E. BIDANG KEPESERTA DIDIKAN


a. Menyiapkan program ke pesertadidikan,
b. Menyiapkan program ekstrakurikuler
c. Menyiapkan penanganan kedisiplinan peserta didik

Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus Dokumen I KTSP SMA Negeri 4 Pinrang Tahun Pelajaran 2020/2021
F. BIDANG HUMAS
a. Menyiapkan program Humas,
b. Merencanakan Rapat dengan Komite Sekolah
c. Mendokumentasikan Hasil Rapat Sekolah maupun rapat dengan Komite,
G. BIDANG KETATAUSAHAAN
a. Menyiapkan program ketatausahaan
b. Menyiapkan administrasi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
c. Menyusun anggaran keuangan sekolah

H. KOMITE SEKOLAH
a. Memberikan input materi/ non materi kepada madrasah,
b. Melakukan evaluasi bersama dengan madrasah, tentang kualiatas
pendidikan.

I. KOORDINATOR MGMP
a. Menyiapkan program pengajaran
b. Menyiapkan pelaksanaan pengajaran,
c. Menyiapkan evaluasi pembelajaran,
d. Menyiapkan program tindak lanjut.

Suppa, 15 Juli 2020


Kepala UPT SMA Neg. 4 Pinrang

Drs. H. BAHRI BOHARI, M.Pd.


NIP. 19641231 1996021002

Suplemen Kurikulum Kondisi Khusus Dokumen I KTSP SMA Negeri 4 Pinrang Tahun Pelajaran 2020/2021
Lampiran 4
INSTRUMEN
VERIFIKASI DAN VALIDASI SUPLEMEN KURIKULUM DARURAT

Nama Sekolah : SMA NEG. 4 PINRANG


Alamat Sekolah : Jln Andi Wanreng No. 7 Watang Suppa Kec. Suppa
Nama Kepala Sekolah : Drs. H. BAHRI BOHARI, M.Pd.
NIP : 196412311996021002
Tahun Pelajaran : 2020/2021

KONDISI
NO ASPEK KOMPONEN CATATAN
TIDAK
ADA
ADA

1 Cover Dokumen KTSP


2 Lembar Penetapan
3 Lernbar Pengesahan
4 Kata Pengantar
5 Daftar Isi
6 Daftar Lampiran
I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang (Dasar Pemikiran Suplemen
Kurikulum Darurat)
B. Dasar Hukum
C. Tujuan Penyusunan dokumen Suplemen
Kurikulum Darurat
D. Landasan dan Prinsip Pengembangan Suplemen
Kurikulum Darurat
II VISI, MISI DAN TUJUAN
A. Visi Sekolah
B. Misi Sekolah
C. Tujuan Sekolah
III KERANGKA DASAR, STRUKTUR DAN
MUATAN KURIKULUM KONDISI KHUSUS
A Kerangka Dasar Kurikulum Kondisi Khusus
1. Konsep Kurikulum Kondisi Khusus
2. Konsep Pembelajaran Masa Darurat
3. Prinsip Pembelajaran Masa Darurat
4. Materi, Metode dan Media Pembelajaran Masa
Kondisi Khusus
5. Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran
Masa Kondisi Khusus
6. Pengelolaan Kelas Masa Darurat
B Struktur Dan Muatan Kurikulum Suplemen
Kurikulum Kondisi Khusus
1. Struktur Kurikulum
2. MuatanLokal
3. Pengaturan Beban Belajar
4. Penilaian Hasil Belajar pada masa darurat
5. Pengaturan Kenaikan Kelas pada masa darurat
6. Pengaturan Kelulusan pada masa darurat
7. Mutasi Pesertadidik pada masa darurat
IV KALENDER PENDIDIKAN

V PENUTUP

Lampiran-lampiran
Pemetaan KI dan KD materi esensial, contoh silabus
dan RPP yang disederhanakan sesuai dengan
kurikulum darurat
SK Tim Pengembang Kurikulum, Uraian Tugas Tim
Penyusun, program dan jadwal kerja TPK

Berita acara, daftar hadir dan notulan kegiatan


penyusunan Kurikulum

Daftar hadir dan notulan kegiatan penyusunan


Kurikulum

SARAN/CATATAN/REKOMENDASI:

………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………

Suppa, 13 Juli 2020


Verifikator/Validator
Pengawas Satuan, Kepala Sekolah

MUSLIMIN SYARIF, S.Pd., M.Si. Drs. H. BAHRI BOHARI, M.Pd.


NIP. 197006251998021004 NIP. 19641231 1996021002

Anda mungkin juga menyukai