Anda di halaman 1dari 47

SUPLEMEN KURIKULUM DARURAT

KURUKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

KECAMATAN NGUNUT KABUPATEN TULUNGAGUNG


TAHUN PELAJARAN 2020/2021

DOKUMEN I
Disusun dalam rangka memberikan arah pengelolaan
kegiatan pembelajaran dan pendidikan di masa pandemicovid-19
di Sekolah Dasar Negeri 3 Pulosari Kecamatan Ngunut

Oleh

Tim Pengembang Kurikulum SD Negeri 3 Pulosari


Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUG


DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
1
KABUPATEN TULUNGAGUNG
2020

LEMBAR PENETAPAN

Setelah memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan dilakukan validasi oleh pengawas
sekolah maka dengan ini Suplemen Kurikulum Darurat Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) SD Negeri 3 Pulosari Kecamatan Ngunut ditetapkan dan diberlakukan mulai tahun
pelajaran 2020/2021
selama masa darurat Covid-19 berlangsung

Ditetapkan di : Pulosari
Tanggal : 13 Juli 2020

Pulosari, 13 Juli 2020


Ketua Komite Sekolah Kepala SDN 3 PULOSARI

HASYIM ROFI’I MUTINI, S. Pd


NIP. 19741015 199911 2 002

Telah divalidasi dan direkomendasi


Pengawas Sekolah Kecamatan Ngunut

TRI WIDARTO, M. Pd
NIP. 19620324 198303 1 017

2
LEMBAR PENGESAHAN

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SD Negeri 3 Pulosari Kecamatan Ngunut


Tahun Ajaran 2020/2021 mulai diberlakukan pada tanggal 13 Juli 2020 berdasarkan Keputusan
Kepala SD Negeri 3 Pulosari
Nomor 421.2/ 31 /409.101.07/SD/2020

Pulosari , 13 Juli 2020


Menyetujui Mengesahkan
Ketua Komite Kepala SD Negeri 3 Pulosari

HASYIM ROFI’I MUTINI, S. Pd


NIP.19741015 199911 2 002

Mengetahui
An. Plt. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Tulungagung
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar

HERI PURNOMO, S. Pd
NIP. 19680306 198702 1 001

3
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat AllahYang Maha Esa atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya,
SD Negeri 3 Pulosari telah menyusun Dokumen I Suplemen Kurikulum Darurat yang sekaligus juga
penerapan Kurikukum 2013. Penyusunan Dokumen Suplemen Kurikulum Daruratt ini merupakan salah satu
upaya mengoptimalkan kegiatan proses pendidikan yang dilaksanakan oleh Sekolah selama masa pandemic
covid 19, sesuai dengan karakteristik kondisi zona/daerah sekolah dan zona asal peserta didik serta
berorientasi pada kebutuhan peserta didik.
Suplemen Kurikulumdaruratinidisusun dengan mengacu pada Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 Tentang
Pedoman Peyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Dease (Covid-
19)
Dokumen SuplemenKurikulum Darurat yang kami susun ini mulai dilaksanakan pada tahun pelajaran
2020/2021 selama masa pandemi covid-19.
Namun demikian, kami menyadari bahwa Dokumen suplemen kurikulum darurat ini masih belum
sempurna. Penyempurnaan secara berkelanjutan akan terus dilakukan seiring dengan perubahan dan
penyempurnaan suplemen Kurikukum daruratdimasa pandemic covid -19.
Dengan segala kerendahan hati, kami menyadari bahwa penyusunan Suplemen Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan dalam masa darurat Covid-19 ini masih jauh dari sempurna, sehingga pembinaan, serta
kritik dari berbagai pihak sangat kami harapkan. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada:
1. Bapak Drs. Haryo Dewanto Wicaksono. M.M, selaku Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah
Raga Kabupaten Tulungagung.
2. Bapak Heri Purnomo, S. Pd, selaku Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Tulungagung.
3. Bapak Suryono, S> Pd. M. Pd, selaku Koordinator Wilayah Unit Pelayanan Administrasi Satuan
Pendidikan Kecamatan Ngunut.
4. Bapak Tri Widarto, M.Pd, selaku Pengawas Sekolah Gugus 8 Satuan Pendidikan Kecamatan
Ngunut.
5. Bapak dan Ibu Guru danTenaga Kependidika Sekolah Dasar Negeri 3 Pulosari Kecamatan Ngunut.
6. Bapak Hasyim Rofo”I, selaku Komite Sekolah Dasar Negeri 3 Pulosari Kecamatan Ngunut.
7. Semua pihak yang telah membantu tersusunnya Suplemen Kurikulum Tingkat Ssatuan Pendidikan
Darurat ini.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ini kami susun dengan harapan bermanfaat sebagai
pedoman pengembangan pendidikan Sekolah Dasar khususnya dan dunia pendidikan pada umumnya.
Semoga Allah Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan petunjuk terhadap segala upaya yang kita lakukan
demi peningkatan mutu pendidikan di Indonesia pada umumnya.

Pulosari, 13 Juli 2020

4
DAFTAR ISI

URAIAN HAL
LEMBAR JUDUL i
LEMBAR PENETAPAN ii
LEMBAR PENGESAHAN iii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Dasar Hukum 1
C. Tujuan Penyusunan Dokumen Suplement Kurikulum Darurat 3
D. Landasan dan Prinsip Pengembangan Kurikulum Darurat 4
BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH
A. Visi 8
B. Misi 8
C. Tujuan 9
BAB III. KERANGKA DASAR, STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
DARURAT
A. Kerangka Dasar Kurikukum Darurat 9
1. Pengertian
2. Konsepdasar Kurikulum Darurat
3. KonsepPembelajaranDarurat
4. PrinsipPembelajaran Masa Darurat
5. Materi, Metode dan Media Pembelajaran Masa Darurat
6. Langkah-langkahPembelajaran masa Darurat
7. Pengelolaan Kelas Pada Masa Darurat
B. Struktur dan Muatan Suplemen Kurikulum Darurat 18
1. StrukturKurikulum
2. Muatan Kurikulum
3. Pengaturan Beban Belajar
4. Penilaian Hasil Belajar
5. Kriteria Kenaikan Kelas
6. Kriteria Kelulusan
7. Mutasi

BAB IV. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR 23

BAB V KALENDER PENDIDIKAN 25

5
A. Permulaan Tahun Pelajaran
B. Jumlah Minggu
C. Jadwal Waktu Libur
BAB VI. PENUTUP 33

LAMPIRAN :

1. SK Kepala Sekolah Tim Pengembang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)


Darurat , UraianTugas Tim Penyusun, program dan jadwal kerja TPK
2. SK Kepala Sekolah Penetapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Darurat
Tahun Pelajaran 2020/2021
3. Berita acara, daftar hadir dan notulen kegiatan penyusunan Suplemen Kurikulum Darurat
4. KI dan KD Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan Untuk Kondisi
Khusus
5. Instrumen Verifikasi/Validasi Dokumen Suplemen Kurikulum Darurat

6
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam kondisi darurat, kegiatan pembelajaran tidak bias berjalan secara normal seperti
biasanya, namun demikian peserta didik harus tetap mendapatkan layanan pendidikan dan
pembelajaran.
Pada masa darurat Covid-19, sekolah telah melaksanakan kegiatan pembelajaran di
tengah kondisi darurat sesuai dengan kondisi dan kreatifitas masing-masing sekolah dimana
peserta didik belajar dari rumah dengan bimbingan dari guru dan orang tua.
Menghadapi tahun pelajaran 2020/2021 yang masih dalam masa darurat, tentunya
sekolah membutuhkan pedoman dalam melaksanakan proses pembelajaran yaitu Kurikulum
Darurat yang merupakan kurikulum tingkat satuan pendidikan yang disusun dan dilaksanakan
oleh satuan pendidikan pada masa darurat dengan memperhatikan rambu-rambu ketentuan
yang berlaku serta kondisi keterbatasan masing-masing satuan pendidikan di masa darurat.
Masa darurat yang dimaksud bukan hanya pada masa darurat wabah Corona Virus Disease
(Covid-19), tetapi berlaku pula pada masa darurat karena terjadi bencana alam, huru-hara dan
sebagainya.
Suplemen Kurikulum darurat ini dikembangkan untuk menghadapi masa darurat covid-
19 oleh Tim Pengembang Kurikulum sekolah yang meliputi kerangka dasar Kurikulum
Darurat, tujuan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum, serta kalender
pendidikan, Sebelum mengembangkan Kurikulum Darurat, sekolah melakukan analisis
kondisi internal yang ada di satuan pendidikan, dan analisis kondisi lingkungan eksternal
satuan pendidikan dengan melakukan skrening zona lokasi tempat tinggal guru, tenaga
kependidikan dan peserta didik untuk memastikan tempat tinggalnya bukan merupakan
episentrum penularan Covid-19.
Suplemen Kurikulum Darurat ini disusun dan dilaksanakan pada masa darurat covid 19.
Oleh karena itu semua aspek yang berkenaan dengan perencanaan pembelajaran, kegiatan
pembelajaran dan penilaian hasil belajar disesuaikan dengan kondisi darurat pada setiap satuan
pendidikan sekolah. Dalam menyusun suplemen kurikulum darurat, satuan pendidikan dapat
melakukan modifikasi dan inovasi kurikulum, disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan
sekolah.
Dengan tersusunnya dokumen Suplemen Kurikulum Darurat ini, Satuan Pendidikan SD
N 3 menjadi sekolah yang memiliki Kurikulum Darurat yang disesuaikan dengan situasi
dankondisi lingkungan sekolah dimasa pandemi covid 19, sehingga terselenggara proses
pendidikan yang berbasis lingkungan sekolah dengan mengembangkan berbagai keunggulan-
keunggulan, kreatifitas dan inovasi sekolah.

B. DASAR HUKUM

7
1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
2 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
3 Peraturan Pemerintah Repubi,Ik Indonesia Nomor 19 Tahun 2017 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2oo8 Tentang Guru
4 Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2014
Tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pedoman Pengembangan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan
5 Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan
Menengah
6 Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 103 Tahun 2014 Tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan
Menengah
7 Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 111 Tahun 2014 Tentang Bimbingan Dan Konseling Pada Pendidikan Dasar Dan
Pendidikan Menengah
8 Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2015
Tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik Dan Satuan Pendidikan Pada Pendidikan Dasar
Dan Pendidikan Menengah
9 Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Standar
Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar Dan Menengah
10 Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Standar Isi
Pendidikan Dasar Dan Menengah
11 Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar Dan Menengah
12 Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016
Tentang Standar Penilaian Pendidikan
13 Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2016
Tentang Komite Sekolah
14 Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 Tentang
Penugasan Kepala Sekolah
15 Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2018
Tentang Penguatan Pendidikan Karakter Pada Satuan Pendidikan Formal
16 Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2018...
Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016
Tentang Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan
Dasar Dan Pendidikan Menengah
17 Keputusan Bersama Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan,
Dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 01/Kb/2020, Nomor 516 Tahun 2020
Nomor Hk.03.01/Menkes/363/2020 , Nomor 440-882 Tahun 2020, Tentang Panduan
Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021 Dan Tahun Akademik 2020/2021
Di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)
18 Surat Edaran Nomor 14 Tahun 2019 Tentang Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran
19 Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah Nomor : 097/D/Hk/2019 Tentang
Pedoman Teknis Penyelenggaraan Penguatan Pendidikan Karakter Pada Satuan Pendidikan
Formal

8
20 Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa
Darurat Penyebaran Co Ro Naviru S D/Sease (Covid- 1 9)
21 Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020Tentang Pedoman Peyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam
Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Dease (Covid-19)
22 Surat Edaran Bupati Tulungagung Nomor 440/ 1378/104/2020, tentang upaya pencegahan Corona
Virus Disease 2019 (Covid-19), di lembaga – lembaga pendidikan.
23 Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri
Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 01/KB/2020, Nomor 516 Tahun
2020, Nomor HK.03.01/Menkes/363/2020, dan Nomor 440-882 Tentang Panduan
Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di
Masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)
24 Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Tulungaung nomor
421.2/………………………. tanggal Juli 2020 tentang pelaksanaan pembelajaran di Era New
Normal pada masa Pandemi Covid-19
25 Kepmendikbud Nomor 719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Pada Satuan
Pendidikan dalam Kondisi Khusus di Masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)
26 Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Nomor : 018/H/KR/2020 tentang
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum Pendidikan Dasar dan Untuk
Kondisi Khusus
27 Hasil Rapat Team Pengembang Kurikulum SD Negeri 3 Pulosari Kecamatan Ngunut, Tanggal 9
Juli 2020.

C. TUJUAN PENYUSUNAN DOKUMEN KURIKULUM DARURAT


Secara umum tujuan diterapkan Kurikulum adalah untuk memandirikan dan memberdayakan
satuan pendidikan melalui pemberian kewenangan (otonomi), dan mendorong sekolah untuk
melakukan pengambilan keputusan secara partisipatif dalam pengembangan kurikulum.
Sedangkan secara khusus tujuannya adalah:
1. Menyamakan persepsi kepala sekolah, pendidik, tenaga kependidikan, peserta didikdan
Komite sekolah tentang berbagai peraturan dan perundang-undangan yang mendasari
implementasi kurikulum 2013 pada masa pandemicovid- 19
2. Sebagai acuan tekhnis atau pedoman penyelenggaraan pembelajaran selama
pandemi covid-19 di Sekolah. Dengan harapan agar pembelajaran di SD Negeri 3
Pulosari Kecamatan Ngunut ini dapat terlaksana dengan baik dan efektif
3. Sebagai panduan implementasi kurikulum 2013 untuk mempersiapkan manusia Indonesia
agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman,
produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia
4. Meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif sekolah dalam
mengembangkan kurikulum.
5. Memberdayakan sumberdaya yang tersedia.
6. Meningkatkan kepedulian warga Sekolah dalam mengembangkan kurikulum melalui
pengambilan keputusan bersama untuk mewujudkan keunggulan sekolah.

9
7. Untuk memastikan bahwa hak anak untuk tetap mendapatkan layanan Pendidikan,
melindungi warga satuan pendidikan dan memastikan pemenuhan dukungan psikososial
bagi pendidik, pesertadidik dan orang tua.

D. LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM


Suplemen Kurikulum Darurat SD Negeri 3 Pulosari Kecamatan Ngunut dikembangkan
sesuai dengan kondisi lingkungan eksternal dan internal sekolahyang meliputi sarana
prasarana, guru, peserta didik, pemetaan zona lokasi tempat tinggal peserta didik maupun guru
pada masa darurat pandemi covid-19. Pengembangan Suplemen Kurikulum Darurat SD N 3
Pulosari mengacu pada regulasi dan pedoman yang sesuai, serta memperhatikan pertimbangan
komite sekolah dan dikembangkan berdasarkan landasan dan prinsip-prinsip sebagai berikut:

Landasan pengembangan SuplemenKurikulumdarurat adalah sebagai berikut


1. Landasan Filosofis
Kurikulum daruratsekolah dikembangkan menggunakan filosofi:
a. Sekolah sebagai satuan pendidikan formal dengan kekhasan Pendidikan agama
sebagai sumberutama.
b. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangunkehidupan bangsa masa
kini dan masa mendatang.
c. Target utama pendidikan sekolah adalah pembentukan karaktermulia atau akhlakul
karimah serta pembekalan kompetensi sebagaibekal masa depan peserta didik.
d. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif.
e. Guru adalah sosok teladan yang baik bagi peserta didik.
2. Landasan Sosiologis
Kurikulumdarurat dikembangkan atas dasar kebutuhan merespon perubahan rancangan
dan proses pendidikan dalam rangka memenuhi dinamikakehidupan keberagamaan,
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,membangun masyarakat yang sejahtera dan
berkeadilanterutamapada masa daruratcovid 19
3. Landasan Psiko-pedagogis
Kurikulum harus didudukkan sebagai wahana pendewasaan peserta didik sesuaidengan
perkembangan psikologisnya dan mendapatkanperlakuan pedagogis sesuai dengan
konteks lingkungan dan zamannya pada masa daruratcovid 19.

Prinsip-prinsip Pengembangan Suplemen Kurikulum Darurat


Suplemen Kurikulum darurat dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan di bawah
koordinasi Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung Kurikulum darurat ini dikembangkan
berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut :
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, kepentingan peserta didik dan
lingkungannya. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik
memilikiposisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusiayang

10
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, menjadi warga negara yangdemokratis dan bertanggung jawab.
Untuk mendukung pencapaian tujuantersebut pengembangan kompetensi peserta didik
disesuaikan denganpotensi, perkembangan, kebutuhan, kepentingan peserta didik dan
tuntutanlingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada
pesertadidik.
2. Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik,
kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, terutama pada masa darurat covid 19 saat
ini.
3. Tanggap Terhadap Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni Kurikulum
dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,teknologi dan seni yang
berkembang secara dinamis. Oleh karena itu,pada masa daruratsemangat dan isi
kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didikuntuk mengikuti dan
memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan melalui teknologi .
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan
(stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan
termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan,dunia usaha dan dunia industri. Oleh
karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan sosial, keterampilan
akademik dan keterampilan vokasional sangat penting.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Subtansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidangkajian keilmuan
dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar
semua jenjang pendidikan menyesuaikan dengan kondisi masa darurat.
6. Belajar Sepanjang Hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, danpemberdayaan
peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.
8. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dandaerah untuk
membangun kehidupan bermasyrakat, berbangsa danbernegara. Kepentingan nasional dan
daerah harus saling mengisi danmemberdayakan sejalan dengan 4 pilar kebangsaan yaitu
Pancasila, UUD1945, Bhinekka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan
RepublikIndonesia (NKRI).

BAB II

11
TUJUAN PENDIDIKAN, VISI, MISI,
DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN

Perkembangan dan tantangan masa depan seperti: perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, globalisasi yang sangat cepat, era informasi, dan berubahnya kesadaran masyarakat dan
orang tua terhadap pendidikan memicu sekolah untuk merespon tantangan sekaligus peluang itu. SD
Negeri 3 Pulosari memiliki citra moral yang menggambarkan profil sekolah yang diinginkan di
masa datang yang diwujudkan dalam Tujuan Pendidikan Dasar, Visi, Misi dan Tujuan sekolah
berikut:

A. Tujuan Pendidikan
1. Tujuan Pendidikan Nasional
Tujuan Pendidikan Nasional sebagaimana tercantum dalam UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 3
adalah: Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
2. Tujuan Pendidikan Dasar
Tujuan pendidikan pendidikan dasar yaitu meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut.

B. Visi SD N 3 Pulosari
Visi dari SD N 3 Pulosari adalah “terwujudnya lulusan yang berbakti, berbudi, berprestasi
dan peduli, serta lingkungan sekolah yang sehat dan nyaman “

C. Misi SD N 3 Pulosari
Misi sekolah adalah sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan pendidikan agama, dan budi pekerti secara monolitik maupun terintegrasi
2. Mengembangkan kompetensi siswa untuk mencapai prestasi yang optimal dalam IPTEK,
seni budaya, dan olah raga.
3. Membudayakan perilaku peduli terhadap lingkungan hidup dan sesama manusia.
4. Membangun kesadaran siswa yang peduli dan bebudaya lingkungan.Mewujudkan
lingkungan sekolah yang sehat dan nyaman untuk belajar dan bekerja.

D. Tujuan SDN 3 Pulosari


Meningkatkan kualitas mengacu pada rumusan Visi dan Misi tersebut di atas, maka
tujuan pendidikan pada SDN 3 Pulosari dirumuskan sebagai berikut :
1. Membangun peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
dan berahlak mulia serta sehat jasmani dan rohani.
12
2. Meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
3. Peserta didik memiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa dan
mengaktulisasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
4. Peserta didik memiliki kemampuan mengapresiasi nilai sosial budaya daerah maupun
budaya nasional
5. Menghasilkan lulusan yang siap melanjutkan di tingkat pendidikan lanjutan
6. Menjadikan peserta didik yang kreatif, terampil dan mandiri untuk dapat
mengembangkan diri.

BAB III
KERANGKA DASAR, STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM DARURAT

A. KERANGKA DASAR KURIKULUM DARURAT

1. PENGERTIAN

a. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pembelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

b. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang


disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.

c. Kurikulum Darurat adalah kurikulum tingkat satuan pendidikan yanng disusun dan
dilaksanakan oleh satuan pendidikan pada masa darurat dengan memperhatikan rambu-

13
rambu ketentuan yang berlaku serta kondisi keterbatasan masing-masing satuan
pendidikan di masa darurat.

d. Panduan Kurikulum Darurat adalah panduan mengenai mekanisme pembelajaran yang


dapat dijadikan acuan oleh satuan pendidikan dalam merencanakan dan melaksanakan
proses pembelajaran selama masa darurat.

2. KONSEP DASAR KURIKULUM DARURAT


a. Kurikulum Darurat disusun dan dilaksanakan hanya pada masa darurat covid 19.
b. Penyusunan kurikulum darurat dilakukan dengan cara memodifikasi dan melakukan
inovasi pada struktur kurikulum, beban belajar, strategi pembelajaran, penilaian
hasil belajar dan lain sebagainya sesuai dengan kondisi sekolah.
c. Pada masa darurat covid 19, seluruh peserta didik tetap mendapatkan layanan
pendidikan dan pembelajaran dari sekolah.
d. Kurikulum darurat hanya diterapkan pada masa darurat covid 19 dan dilakukan
apabila sekolah mampu memenuhi persyaratan protocol kesehatan yang ditetapkan
pemerintah setempat yang meliputi sarana yaitu Tempat cuci tangan, hand sanitizer,
penataankelas yang memenuhi physical distanching, bilik untuk penyemprotan
disinfektan, Alat pengukursuhu badan, masker cadangan, pengoptimalan fungsi
UKS dll. Bila kondisi sudah normal maka kegiatan pembelajaran akan kembali
dilaksanakan secara normal seperti biasanya.

3. KONSEP PEMBELAJARAN MASA DARURAT


a. Kegiatan pembelajaran pada masa darurat dilakukan dengan berpedoman pada
Kalender Pendidikan Sekolah tahun pelajaran 2020/2021 yang ditetapkan oleh Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
b. Kegiatan pembelajaran masa darurat dilakukan tidak hanya untuk mencapai ketuntasan
kompetensi dasar (KD) kurikulum, namun lebih menititik beratkan pada penguatan
karakter, praktek ibadah, peduli pada lingkungan dan pengetahuan tentang
keadaan khusus ini (Pandemi Covid-19)
c. Kegiatan pembelajaran masa darurat covid-19 melibatkan guru, orang tua, peserta didik
dan lingkungan sekitar.
d. Kegiatan pembelajaran dilakukan setelah sekolah melakukan:
Pemetaan/skrining zona desa/kelurahan tempat tinggal peserta didik, guru serta tenaga
kependidikan yang ada di sekolah sebagai bahan penentuan pelaksanaan metode
pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh sekolah, selain itu untuk memastikan tempat
tinggalnya bukan merupakan episentrum penularan Covid-19 (zona hijau) atau terma
selingkungan yang tidakaman (zona merah), dalam ha lini dapat diketahui antara lain
melalui gugus tugas penanganan covid 19, melalui aplikasi pemantauan covid 19 atau
surat keterangan dari kepala desa/kelurahan atau kecamatan, selain itu pemetaan/
skrining kesehatan bagi pesertadidik, guru dan tenaga kependidikan untuk memastikan
kondisi kesehatannya tidak berpotensi untuk menularkan atau tertular Covid-19 hal
14
tersebut dapat ditunjukkan melalui surat keterangan sehat dari puskesmas sebagai bentuk
pemenuhan kelengkapan apabila proses pembelajaran akan dilakukan secara tatap
muka atau kelas nyata.
e. Kegiatan pembelajaran masa darurat dilaksanakan dengan mempertimbangkan
terjaganya kesehatan, keamanan, dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga
kependidikan dan masyarakat baik pada aspek fisik maupun psikologi, untuk
pembelajaran tatap muka atau kelas nyata hal tersebut ditunjukkan dengan surat
rekomendasi dari pemerintah setempat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
dan surat persetujuan dari orang tua.

4. PRINSIP PEMBELAJARAN MASA DARURAT


a. Pembelajaran dilakukan dengan tatap muka terbatas, dan/atau pembelajaran jarak
jauh (PJJ), baik secara Daring (dalam jar ingan) dan Luring (luar jaringan) kegiatan
tersebut dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta
didik, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan
kelas maupun kelulusan;
b. Pembelajaran berlangsung di sekolah, rumah, dan di lingkungan sekitar sesuai dengan
kondisi masing-masing termasuk mempertimbangkan kesenjangan akses/ fasilitas
belajar dirumah.
c. Pembelajaran d ikembangkan secara kreatif dan inovatif dalam mengoptimalkan
tumbuhnya kemampuan kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif pesertadidik.
d. Pembelajaran menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah
peserta didik, dan di mana saja adalah kelas.
e. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas pembelajaran
f. Pembelajaran yang dilaksanakan dari rumah lebih menitik beratkan pada pendidikan
kecakapan hidup, misalnya pemahaman mengatasi pandemi Covid-19, penguatan
nilai karakter atau akhlak, serta keterampilan beribadah peserta didik di tengah
keluarga;
g. Keselamatan dan kesehatan lahir batin pesertadidik, pendidik, kepala satuan
pendidikan dan seluruh warga satuan pendidikan menjadi pertimbangan utama dalam
pelaksanaan belajar dari rumah
h. Mengedepankan polainteraksi dan komunikasi yang positifantara guru dengan
pesertadidik dan orang tua/wali
i. Bukti atau produk aktivitas Belajar dari Rumah diberi umpan balik yang bersifat
kualitatif dan bergunadari guru, tanpa diharuskan memberi skor/nilai kuantitatif

5. MATERI, METODE DAN MEDIA PEMBELAJARAN MASA DARURAT


a. Pengembangan Materi Ajar.

15
Guru memilih materi pelajaran esensi untuk dijadikan prioritas dalam pembelajaran.
Sedangkan materi lain dapat dipelajari peserta didik secara mandiri. Materi pembelajaran
diambilkan dan dikumpulkan serta dikembangkan dari:
1. Buku-buku sumber seperti buku peserta didik, buku pedoman guru, maupun buku
atau literatur lain yang berkaitan dengan ruang lingkup yang sesuai dan benar.
2. Hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan dan/atau berkaitan dengan fenomena sosial
yang bersifat kontekstual, misalnya berkaitan dengan pandemi Covid-19 atauhal
lainyang sedang terjadi di sekitar peserta didik.

b. Model dan MetodePembelajaran.


1. Desain Pembelajaran untuk memperkuat pendekatan berbasis ilmiah/saintifik
berbentuk model-model pembelajaran, seperti model Pembelajaran Berbasis
Penemuan (Discovery learning) model Pembelajaran Berbasis Penelitian(Inquiry
learning), Model Pembelajaran Berbasis P royek (Project Based Learning), Model
Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning), dan model pembelajaran
lainnya yang memungkinkan peserta didik belajar secara aktif dan kreatif.
2. Guru memilih metode yang memungkinkan pencapaian tujuan pembelajaran pada
kondisi darurat.
3. Guru secara kreatif mengembangkan metode pembelajaran aktif yang disesuaikan
dengan karakteristik materi/tema dan karakter situasi yang dihadapi sekolah pada
kondisi darurat.
4. Aktivitas dan tugas pembelajaran pada masa belajar dari rumah dilaksanakan
bervariasi antar peserta didik, sesuai minat dan kondisi masing-masing, termasuk
mempertimbangkan kesenjangan akses/ketersediaan fasilitas belajar di rumah.
5. Pemberian tugas pembelajaran dilaksanakan dengan mempertimbangkan konsep
belajar dari rumah, yaitu sebagai usaha memutus mata rantai penyebaran Covid-19,
maka beban tugas yang diberikan kepada peserta didik dipastikan dapat diselesaikan
tanpa kelua rrumah dan tetap terjaga kesehatan, serta cukupnya waktu istirahat untuk
menunjang daya imunitas peserta didik

c. Media dan SumberBelajar.


Guru menggunakan media yang adadi sekitar lingkungan,dapat berupa benda-benda yang
dapat dijadikan sebagai media pembelajaran sederhana. Pemilihan media disesuaikan
dengan materi/temayang diajarkan dan tagihan dengant
etapmempertimbangkankondisikedaruratan.Selainitu guru dan
pesertadidikdapatmenggunakanmedia dan sumberbelajarantara
lain:bukusekolahelektronik ( https://bse.kmendikbud.go.id), sumberbahan ajar
pesertadidik, Guru berbagi (E-Learning Sekolah), aplikasi e -learning sekolah
(https://elearning.kemenag.go.id/), web Rumah Belajar oleh Pusdatin
Kemendikbud(https://belajar.kemdikbud.go.id),TVRI, TV edukasi Kemendikbud

16
(https:tve.kemendikbud.go.id/live/), Pembelajaran Digital oleh Pusdatin dan
SEAMOLEC, Kemendikbud (http://rumahbelajar.id), Tatapmuka daring program
sapadutarumahbelajarPusdatinKemendikbud (pusdatin.webex.com), Aplikasi daring
untukpaket A,B,C.( http://setara.kemdikbud.go.id/), Guru berbagi (
http://guruberbagi.kemdikbud.go), Membaca digital
(http://aksi.puspendik.kemdikbud.go.id/membacadigital/), Video pembelajaran ( Video
pembelajaran), Radio edukasiKemendikbud ( https://radioedukasi.kemdikbud), Ruang
guru PAUD Kemendikbud (http://anggunpaud.kemdikbud), Mobile edukasi - Bahan ajar
multimedia ( https://medukasi.kemdikbud.go.id/meduka), Modul Pendidikan Kesetaraan
(https://emodul.kemdikbud.go.id/), Kursus daring untuk Guru dari SEAMOLEC
(http://mooc.seamolec.org/),

6. LANGKAH-LANGKAH PENGELOLAAN PEMBELAJARAN MASA DARURAT


A. Langkah-Langkahm Penyiapan sarana pendukung pembelajaran kurikulum darurat
yang dilakukan oleh Sekolah:
1. Melakukan pemetaan/ skrining zona tempat tinggal peserta didik, pendidik dan tenaga
kependidikan untuk menentukan model pengelolaan pembelajaran dan mengajukan
rekomendasi apabila termasuk pada zona hijau
2. Menetapkan model pengelolaan pembelajaran selama masa darurat
3. Memastikan system pembelajaran yang terjangkau bagi semua pesertadidik termasuk
peserta didik penyandang disabilitas
4. Membuat program pengasuhan untuk mendukung orang tua/wali dalam mendampingi
peserta didik belajar, minimal satu kali dalam satu minggu melalui materi pengasuhan
pada laman https://sahabatkeluarga. kemdikbud.go.id/laman/.
5. Membentuk tim siaga darurat untuk penanganan COVID-19 di sekolah terdiri dari
unsur guru, tenaga kependidikan, komite sekolah, dan memberikan pembekalan
mengenai tugas dan tanggung jawab kepada tim, berkoordinasi dengan Korwil/Dinas
Pendidikan dan / gugust ugas penanganan COVID-19 setempat.
6. Memberikan laporan secara berkala kepada Dinas Pendidikan melalui Korwil/pengawas
sekolah tentang kondisi kesehatan warga sekolah, metode pembelajaran yang digunakan
( kelasnyata, daring/luring atau kombinasi), kendala pelaksanaan dan praktik
pelaksanaannya serta capaian hasil belajar peserta didik.
B. Langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran kurikulum darurat yang dilakukan oleh
guru:
1. Menyiapkan Perencanakan Pembelajaran
a. Sebelum melakukan aktifitas pembelajaran, guru menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) yang disusun secara simple/sederhana, mudah dilaksanakan,

17
sertamemuat hal-hal pokok saja namun tetap berpedoman pada SK Dirjen Pendis
Nomor 5164 Tahun 2018 dan permendikbud Nomor 37 tahun 2018.
b. Dalam menyusun RPP, guru merujuk pada SKL, KI-KD dari materi esensi dan dan
Indikator Pencapaian yang diturunkan dari KD.
c. Guru membuat pemetaan KD dan memilih materi esensi yang akan di ajarkan kepada
peserta didik pada masa darurat.
d. Dalam setiap menyusun RPP, terdapat 3 (tiga) ranah yang perludicapai dan perlu
diperhatikan pada setiap akhir pembelajaran,yaitu dimensi sikap, aspek pengetahuan
dan aspek keterampilan.
e. Dimensi sikap mencakup nilai-nilai spiritual sebagai wujudiman dan takwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, mengamalkan akhlak yang terpuji dan menjadi teladan bagi
keluarga masyarakat danbangsa, yaitu sikap peserta didik yang jujur, disipilin,
tanggung jawab, peduli, santun, mandiri, dan percaya diri dan berkemauan kuat untuk
mengimplementasikan hasil pembelajarannya di tengah kehidupan dirinya dan
masyarakatnya dalam rangka mewujudkan kehidupan beragama, bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara yang lebih baik.
f. Dimensi pengetahuan yaitu memiliki dan mengembangkan pengetahuan secara
konseptual, faktual, prosedural dan metakognitif secara teknis dan spesifik dari
tingkat sederhana, kongkrit sampai abstrak, komplek berkenaaan dengan
pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya masyarakat sekitar,
lingkungan alam, bangsa, negara dan kawasan regional, nasional maupun
internasional.
g. Dimensi keterampilan yaitu memiliki keterampilan berpikir tingkat tinggi dan
bertindak: kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif serta
mampu bersaing di era global dengan kemampuan sikap, pengetahuan dan
keterampilan yang dimiliki.
h. Setelah penyusunan RPP selesai dan disahkan oleh kepala sekolah, RPP tersebut
dapat juga dibagikan kepada orang tua peserta didik agar orang tua mengetahui
kegiatan pembelajaran, tugas dan target capaian kompetensi yang harus dilakukan
anaknya pada masa darurat.

2. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran:


A. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara Kelas Nyata (tata pmuka), Jika Daerah
Kabupaten Tulungagung dinyatakan dalam Zona Hijau
1) Kegiatan Pendahuluan.
a) Guru menyiapkan kondisi pisik dan psikhis peserta didik
b) Mengucapkan salam dan doa bersama sebelum mulai pembelajaran
c) Guru menyapa dengan menanyakan kondisi peserta didik dan keluarganya
d) Guru melakukan Pretest secara lisan.
e) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

18
f) Guru menyampaikan lingkup materi pelajaran.
2) Kegiatan Inti.
a) Guru mengorganisir peserta didik dalam pembelajaran.
b) Guru menyampaikan materi pelajaran dan mendiskusikan bersama peserta didik.
c) Peserta didik melakukan kegiatan saintifik yang meliputi: mengamati, menanya,
mencari informasi,menalar/mengasosiasi, dan
mengomunikasikan/menyajikan/mempresentasikan.
d) Guru menggunakan media atau alat peraga yang sesuai dengan karakteristik
materi di masa darurat.
e) Hasil pekerjaan peserta didik dapat berupa video, animasi,portofolio, proyek,
produk, gambar, keterampilan, puisi,cerpen dan lain sebagainya yang
memungkinkan dilaksanakan peserta didik di masa darurat.
f) Guru member apresiasi terhadap hasil karya peserta didik.
g) Guru melaksanakan penilaian sikap selama aktivitas peserta didik belajar
melalui pengamatan dan/atau menanyakan kepada orang tua siwa.

3) Kegiatan Penutup.
a) Post test, dapat dilakukan dengan tes dan non tes.
b) Guru dan peserta didik melakukan refleksi dengan mengevaluasi seluruh
aktivitas pembelajaran serta menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
c) Kegiatan penutup diakhiri dengan guru memberikan informasi kepada peserta
didik tentang materi/kompetensi yang akandipelajari pada pertemuan berikutnya
dan memberikan pesan moral serta informasi seputar pandemic covid 19.
d) Penugasan, atau pekerjaan rumah dapat dilakukan secara indivi dumaupun
kelompok dan diberikan secara memadai sehingga tidak menyita banyak waktu,
tenaga dan biaya.
e) Doa penutup dan salam

B. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara Daring, selama Daerah Kabupaten


Tulungagung masih dalam Zona merah atau kuning
1) Kegiatan Pra Pembelajaran
a) Guru menyiapkan nomor telepon peserta didik atau orang tua/wali peserta
didik dan membuat grup WhatsApp (atau aplikasi komunikasi lainnya)
sebagai media interaksi dan komunikasi
b) Guru melakukan diskusi dengan orang tua/ wali dan peserta didik untuk
memastikan orang tua/wali peserta didik atau peserta didik mendukung proses
pembelajaran daring
c) Memberikan penjelasan tentang materi, media/ aplikasi yang akan dipakai
pembelajaran daring

19
d) Guru menyiapkan RPP yang sesuai dengan kondisi dan akses pembelajaran
daring.
2) Kegiatan saat pembelajaran
a) Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan pastikan peserta didik dalam
kondisi sehat dan siap mengikuti pembelajaran
b) Guru mengajak peserta didik berdoa sebelum pembelajaran
c) Guru menyampaikan materi sesuai dengan metode yang direncanakan
d) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya,
mengemukakan pendapat dan/atau melakukan refleksi
3) Kegiatan pasca pembelajaran
a. Setiap peserta didik mengisi lembar aktivitas sebagai bahan pemantauan
belajar harian.
b. Mengingatkan orang tua/wali peserta didik atau peserta didik untuk
mengumpukan foto aktifitas/lembar tugas atau file penugasan
c. Memberikan umpan balik terhadap hasil karya/tugas peserta didik/lembar
refleksi pengalaman belajar
d. Kegiatan penutup diakhiri dengan membaca doa, guru memberikan informasi
kepada peserta didik tentang materi/kompetensi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya dan memberikan pesan moral serta informasi tentang
seputar pandemic covid 19

C. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara Luring selama Daerah Kabupaten


Tulungagung masih dalam Zona merah atau kuning
1. Kegiatan Pra Pembelajaran
a) Guru menyiapkan RPP, bahan ajar, jadwal dan penugasan
b) Jadwal pembelajaran dan penugasan belajar dikirim melalui kurir atau
diambil oleh orangtua/wali peserta didik sekali seminggu di akhir minggu
dan atau disebarkan melalui media komunikasi yang tersedia.
c) Guru memastikan semua peserta didik telah mendapatkan bahan ajar, lembar
jadwal dan penugasan.
d) Guru dan orangtua/wali peserta didik yang bertemu untuk menyerahkanjadwal
dan penugasan diwajibkan melakukan prosedur keselamatan pencegahan
COVID-19.

2. Saat Pembelajaran
b. Pembelajaran luring dibantu orang tua/wali peserta didik sesuai dengan jadwal
dan penugasan yang telah diberikan.
c. Guru dapat melakukan kunjungan ke rumah peserta didik untuk melakukan
pengecekan dan pendampingan belajar dengan wajib melakukan prosedur
pencegahan penyebaran COVID19.
d. Berdoa Bersama sebelum dan sesudah belajar.
20
1. Pasca Pembelajaran
a) Setiap peserta didik mengisi lembar aktivitas sebagai bahan pemantauan
belajar harian.
b) Orang tua/wali peserta didik memberikan tanda tangan pada tiap sesi
belajar yang telah tuntas dilembar pemantauan harian
c) Memberikan tambahan muatan penugasan yaitu Pendidikan kecakapan
hidup, antara lain mengenai pandemic COVID-19. Selain itu,
menambahkan konten rekreasional dan ajakan melakukan olahraga/
kegiatan fisik dalam upaya menjaga kesehatan mental dan fisik peserta
didik selama masa belajar dari rumah.
d) Hasil penugasan dan lembar pemantauan aktivitas harian dikumpulkan
setiap akhir minggu sekaligus mengambil jadwal dan penugasan untuk
minggu berikutnya yang dilakukan pengirimannya dapat juga melalui
alat komunikasi atau kurir.

7. PENGELOLAAN KELAS MASA DARURAT


a) Pedoman Pengelolaan Kelas pada Sekolah yang berada pada zona hijau (opsi 1)
Kegiatan pembelajaran berbentuk kelas nyata atau tatap muka dilaksanakan
berdasarkan rekomendasi Bupati atau Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung,
dengan alasan bahwa semua pesertad idik, pendidik dan tenaga kependidikan
bertempa ttinggal di zona hijau, namun pelaksanaan proses pembelajaran tetap
mengikuti kepada protokol Kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah baik dari
segi sarana prasarana, metode pembelajaran maupun jumlah peserta didik
dalam satu kelas, Bila ruangan kelas tidak mencukupi, maka proses pembelajaran
dilaksanakan secara sift pagi dan siang sesuai dengan kondisi kedaruratan. Atau
pembelajaran dapat dilakukan dengan membagi menjadi dua kelompok masing-
masing kelompok secara bergiliran dengan cara melakukan pembelajaran 3 hari
tatap muka dan 3 hari secara daring/ luring pada masing-masing kelompok secara
bergantian.
Kegiatan pembelajaran kelas nyata dimulai pada bulan pertama dan kedua tahun
pelajaran 2020/2021 untuk jenjang SMA/MA dan SMP/MTs, dimulai pada bulan
ketiga dan keempatuntukjenjang SD/MI dan dimulai pada bulan kelima pada
jenjang TK/RA dan PAUD dengan pertimbangan kemampuan peserta didik dalam
menerapkan protokol kesehatan. Namun pelaksanaan pembelajaran kelas nyata
akan dihentikan apabila ada perubahan kondisi menjadi darurat di daerah
Kabupaten Tulungagung dan sekitarnya.

b) PedomanPengelolaan Kelas pada Sekolah yang berada pada zona merah (opsi 2)
1) Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan secara jarak jauh atau kelas virtual
Dalam Jaringan (Daring) yaitu bagi peserta didik yang terpenuhi fasilitasnya

21
berupa laptop Hp android maupun jaringan internet, sekolah dan guru
menggunakan aplikasi pembelajaran digital dengan menyediakan
menu/pengaturan kelas virtual antara lain Elearning Sekolah dari Kemdikbud,
dan/atau aplikasi lain yang sejenis. Pada proses pembelajaran Daring tatap muka
virtual juga dilakukan melalui video conference, tele conference, dan/atau
diskusi dalam grup di media sosial atau aplikasi pesan, hal tersebut dilakukan
untuk memastikan adanya interaksi/ komunikasi dua arah antara guru dengan
peserta didik.
2) Untuk pembelajaran jarak jauh Luar Jaringan (Luring) dilaksanakan bagi
peserta didik yang belum terpenuhi fasilitasnya berupa laptop, Hp android
maupunjaringan internet, guru dan
pesertadidikmenggunakanvasilitasmelaluimedia buku, modul, dan bahan ajar
dari lingkungan sekitar. Selain itu, para peserta didik juga dapat menggunakan
media televisi dan radio atau pengiriman bahan ajar menggunakan kurir.
3) Dalam pelaksanaan Kegiatan pembelajaran jarak jauh baik Daring maupun
Luring, jadwal kelas diatur secara proporsional, yaitu dalam sehari hanya
ada satu atau dua kelas virtual, hal tersebut dilakukan agar peserta didik tidak
berada di depan komputer/laptop/HP seharian penuh. Disamping itu juga untuk
menghemat penggunaan paket data internet.

B. STRUKTUR DAN MUATAN SUPLEMEN KURIKULUM DARURAT

1) Struktur Kurikulum

Struktur kurikulum tingkat satuan pendidikan SD Negeri 3 Pulosari Kecamatan Ngunut


meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya sesuai dengan
Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar yang ditetapkan pemerintah secara nasional.
Sedangkan mata pelajaran Umum sesuai dengan Permendikbud Nomor 24 tahun 2016
dan Permendikbud nomor 37 tahun 2018 tentang tentang KI KD Kurikulum 2013
Jenjang Dikdasmen. Dalam masa Pandemi Covid-19 ini pemerintah telah menyiapkan
KI dan KD khusus yang dikeluarkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Dan
Perbukuan Nomor : 018/H/KR/2020 tentang KI dan KD Pelajaran Pada Kurikulum 2013
Pada Pendidikan Dasar Dan Untuk Kondisi Khusu (KI dan KD terlampir)

Struktur Kurikulum Satuan Pendidikan SD N 3 Pulosari


Tahun Pelajaran 2020/2021
Kelas 1-6

Kelas dan alokasi waktu perminggu


KOMPONEN MUATAN PELAJARAN
I II III IV V VI JML
A Kelompok A
1. Pendidikan Agama dan Budi
4 4 4 4 4 4 24
Pekerti
2. Pendidikan Pancasila
5 5 6 5 5 5 31
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7 48
22
4. Matematika 5 6 6 6 6 6 35
5. Ilmu Pengetahuan Alam 3 3 3 9
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 3 3 3 9
B Kelompok B
7. Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4 4 4 4 24
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
4 4 4 4 4 4 24
Kesehatan
Muatan Lokal
1. Bahasa Jawa 2 2 2 2 2 2 12
2. Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2 12

Jumlah 34 36 38 40 40 40 228

Keterangan:
a. Sekolah menambah 4 jam pelajaran dari struktur kurikulum nasional untuk setiap kelas
b. Penambahan jumlah jam digunakan untuk Muatan Lokal Bahasa Jawa dan Muatan
Bahasa Inggris
c. Alokasi waktu setiap jam adalah 20 menit. Untuk masa Pandemi
d. Untuk kelas 1-3, kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan tematik, kecuali
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti serta Muatan Lokal menggunakan pendekatan
mata pelajaran.
e. Untuk kelas 4-6, kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan tematik, kecuali
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Muatan Lokal, Matematika, dan PJOK
menggunakan pendekatan mata pelajaran.
2) Muatan Kurikulum
Pada tahun pelajaran 2020/2021, Satuan Pendidikan SD Negeri 3 Pulosari sudah
menggunakan muatan Kurikulum 2013 untuk semua kelas. Muatan Kurikulum yang digunakan
sebagai mana tercantum dalam Permendikbud Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Standar Isi dan
Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar, serta
KI dan KD khusus yang dikeluarkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Dan Perbukuan
Nomor : 018/H/KR/2020 tentang KI dan KD Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan
Dasar Dan Untuk Kondisi Khuss. Adapun Muatan Nasional Kurikulum 2013 Satuan
Pendidikan SD Negeri 3 Pulosari adalah sebagai berikut.
Tingkat Kompetensi
KOMPETENSIINT
DESKRIPSIKOMPETENSI
I
Sikap Spritual 1. Menerima,menjalankan, dan menghargai ajaran agamayang
dianutnya.
Sikap Sosial 2. Menunjukkan Perilaku:
a. jujur,
b. disiplin,
c. santun,
d. percaya diri,
e. peduli,dan
f. bertanggung jawab
dalam berinteraksidengan keluarga, teman,guru,dan
tetangga,dan negara.

23
Pengetahuan 3. Memahamipengetahuan faktual,konseptual, prosedural, dan
metakognitifpada tingkatdasar dengan cara :
a. mengamati,
b. menanya, dan
c. mencoba
Berdasarkan rasa ingintahu tentang dirinya,makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-bendayang dijumpainya
dirumah, di sekolah, dan tempatbermain.
Keterampilan 4. Menunjukkanketerampilanberfikirdan
bertindak:
a. kreatif
b. produktif,
c. kritis,
d. mandiri,
e. kolaboratif,dan
f. komunikatif
Dalambahasayangjelas,sistematis,logisdan kritis,dalamkarya
yang estetis,dalamgerakan yang mencerminkan anak
sehat,dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai
dengan tahap perkembangannya.
3) Pengaturan Beban Belajar

Beban Belajar

Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam satu
minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.
1. Beban belajar di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dinyatakan dalam jam pembelajaran
per minggu. (selama Pandemi Covid-19)
a. Beban belajar satu minggu masa BDR Kelas I adalah 34 jam pembelajaran.

b. Beban belajar satu minggu masa BDR Kelas II adalah 36 jam pembelajaran.

c. Beban belajar satu minggumasa BDR KelasIII adalah 38 jam pembelajaran.

d. Beban belajar satu minggu masa BDR Kelas IV, V, dan VI adalah 40 jam
pembelajaran.

Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 25 menit.


2. Beban belajar di Kelas I, II, III, IV, dan V dalam satu semester paling sedikit 18 minggu
dan paling banyak 20 minggu.
3. Beban belajar di kelas VI pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan paling banyak
20 minggu.
4. Beban belajar di kelas VI pada semester genap paling sedikit 14 minggu dan paling banyak
16 minggu.

5. Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling banyak 40
minggu.

Dalam masa Pandemi Covid 19 selama daerah Kabupaten Tulungagung belum dinyatakan
hijau maka pembelajaran dilaksanakan dengan Non Tatap Muka yaitu PJJ (Pembelajaran Jarak
Jauh) dan BDR (Belajar dari Rumah)

24
Ketuntasan Belajar
Di masa Pandemi Covid-19 kurikulum tidak dipaksakan untuk dituntaskan. Relasi
Kurikulum dengan kebutuhan siswa harus selalu terjadi dan aktif serta menjadi sebuah hal
yang perlu disesuaikan dengan keadaan.

4) Penilaian Hasil Belajar Pada Masa Darurat

Penilaianhasilbelajar pada masa darurat memperhatika nhal-hal sebagai berikut;


a. Penilaian hasil belajar mengacu pada regulasi/ juknis penilaian hasil belajar dari
Kemdikbud dengan penyesuaian masa darurat.
b. Penilaian hasil belajar mencakup aspek sikap, aspek pengetahuan dan aspek keterampilan.
c. Penilaianhasil belajar berbentuk antara laian portofolio, penugasan, proyek, praktek, tulis
dan bentuk lainnya, yang diperoleh melalui tes daring, dan/atau bentuk asesmen lainnya
yang memungkinkan ditempuh secara jarak jauh dan tetap memperhatikan protocol
kesehatan dan/atau keamanan.
d. Penilaian meliputi penilaian harian (PH), penilaian akhir semester (PAS) dan penilaian
akhir tahun (PAT).
e. Penilaian dirancang untuk mendorong aktivitas belajar yang bermakna, dan tidak
dipaksakan untuk mengukur ketuntasancapaian kurikulum secara menyeluruh;
f. Pemberian tugas kepada peserta didik dan penilaian hasil belajar pada masa Belajar dari
Rumah dilaksanakan bervariasi antar peserta didik, sesuai minat dan kondisi masing-
masing, termasuk mempertimbangkan kesenjangan akses/ketersediaan fasilitas belajar di
rumah. Pemberian tugas diberikan secara proporsional atau tidak berlebihan dengan tujuan
perlindungan kesehatan, keamanan, dan motivasi peserta didik selama masa darurat tetap
terjaga.
g. Hasil belajar peserta didikd ikirim ke guru antara lain berupa foto, gambar, video, animasi,
karya seni dan bentuk lain tergantung jenis kegiatannya dan yang memungkinkan
diwujudkan di masa darurat.
h. Terkait penugasan yang diberikan oleh guru, waktu pembelajaran dan pengerjaan tugas
disesuaikan dengan jadwal tayang/siaran dan waktu pengumpulan tugas setiap akhir
minggu atau disesuaikan dengan kondisi peserta didik dan ketersediaan waktu peserta didik
dan orangtua/wali
i. Dari hasil belajar tersebut, guru melakukan penilaian baik dengan teknik skala capaian
perkembangan, maupun hasil karya.
j. Guru melakukan analisis untuk melihat ketercapaian kompetensi dasar yang muncul lalu
dilakukan skoring.

5) Kriteria Kenaikan Kelas

Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 53 Tahun


2015 Tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik Dan Satuan Pendidikan Pada Pendidikan

25
Dasar Dan Pendidikan Menengahpada SD N 3 Pulosari menentukan criteria kenaikan kelas
sebaga iberikut:

Peserta Didik dinyatakan naik kelas apabil amemenuhi persyaratan:


a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun pelajaran
yang diikuti.
b. Predikat sikap minimal BAIK yaitu memenuhi indikator kompetensi sesuai dengan
kriteria yang ditetapkan olehSD Negeri 3 Pulosari Kecamatan Ngunut.
c. Predikat kegiatan ekstra kurikuler wajib pendidikan kepramukaan minimal BAIK sesuai
dengan kriteria yang ditetapkan oleh SD Negeri 3 Pulosari Kecamatan Ngunut.
d. Tidak memiliki lebih dari 2 (dua) mata pelajaran yang masing-masing capaian
pengetahuan dan/atau keterampilan di bawah KKM. Apabila ada mata pelajaran yang
tidak mencapai KKM pada semester ganjil dan/atau semester genap, maka nilai akhir
mata pelajaran diambil dari rata-rata nilai mata pelajaran pada semester ganjil dan genap
untuk aspek yang sama.

6) Kriteria Kelulusan

Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2015
Tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik Dan Satuan Pendidikan Pada Pendidikan Dasar
Dan Pendidikan Menengah Pada SD Negeri 3 Pulosari Kecamatan Ngunut Peserta didik
dinyatakan lulus dari Satuan Pendidikan setelah memenuhi kriteria:
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal BAIK;
c. Lulus ujian sekolah (US) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berstandar Nasional
(USBN)
d. Telah mengikuti Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN)

Sedangkan untuk kriteria kelulusan peserta didik di SD N 3 Pulosari ditentukan sebagai


berikut :
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran di SD Negeri 3 Pulosari Kecamatan
Ngunut. Bagi peserta didik pindahan memiliki rapot dari sekolah sebelumnya yang
menunjukkan peserta didik telah mengikuti program pembelajaran di kelas sebelumnya,
sebelum melakukan pindah.
b. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik;
c. Memperoleh nilai minimal baik untuk seluruh kelompok Mata Pelajaran , Agama dan
Akhlak Mulia, Kewarganegaraan dan Kepribadian, Estitika, Jasmani Olah Raga dan
Kesehatan.
d. Lulus Ujian Sekolah/ Ujian Nasional sesuai dengan peraturan Menteri Pendidikan
Nasional.
7) Mutasi peserta didik pada masa darurat

26
Mutasi peserta didik SD Negeri 3 Pulosari Kecamatan Ngunut pada masa darurat
sebagai berikut:
a. Mutasi masuk :
1) Menunjukkan surat pindah dari sekolah/sekolah asal
2) Menunjukkan sura tketerangan sehat dari Puskesmas
3) Menunjukkan rapot asli dari sekolah/sekolah asal yang telah direkomendasi oleh
instansi terkait.
4) Memenuhi pernyaratan administratif
b. Mutasi keluar
1) Mempunyai alasan yang jelas dan dibenarkan dibuktikan dengan surat permohonan
orang tua
2) Menunjukkan surat pernyataan diterima dari sekolah yang menjadi tujuan mutasi.
3) Mengisi surat pernyataan untuk tidak Kembali kesekolah asal
4) Memperoleh rekomendasi dari instansi yang terkait.

BAB IV

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2013 tentang Kerangka dan Struktur Kurikulum
menyatakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang diimplementasikan pada
Kurikulum 2013 khususnya jenjang Sekolah Dasar dari kelas I sampai dengan kelas VI
menggunakan pembelajaran Tematik yang didalamnya mencakup tema yang terbagi dalam sub
tema-sub tema.

Tabel 10 : Tema –Tema Pembelajaran Kurikulum 2013


N KELAS 1 KELAS II KELAS III KELAS IV KELAS V KELAS VI
o
1 Diriku Hidup Perkembangbiak Indahnya Gerak Hewan Selamatkan
Rukun an Kebersama dan Manusia Makhluk
an Hidup
2 Kegemarank Bermain di Perkembangan Selalu Udara Bersih Persatuan
u Lingkungan Teknologi Berhemat bagi dalam
ku Energi Kesehatan Perbedaan
3 Keguatanku Tugasku Perubahan di Peduli Makanan Tokoh dan
Sehari-hari Alam Tterhadap Sehat Penemuan
Makhluk
Hidup
4 Keluargaku Lingkungan Peduli Berbagai Sehat itu Globalisasi
ku Bersih Lingkungan Pekerjaan Penting
dan Sehat Sosial
5 Pengalaman Aku dan Permainan Pahlawank Ekosistem Wirausaha
ku Sekolahku Tradisional u
6 Lingkungan Air, Bumi , Indahnya Indahnya Panas dan Menuju
sehat, dan Persahabatan Negeriku Perpindahann Masyarakat
Bersih, dan Matahari ya Sehat
Asri
7 Benda Merawat Energi dan Cita-Citaku Peristiwa Kepemimpin
Hewan dan Hewan dan Perubahannya dalam an

27
Tumbuhan Tumbuhan Kehidupan
di Sekitarku
8 Peristiwa Keselamata Bumi dan Alam Tempat Lingkungan Bumiku
alam n di Rumah Semesta Tinggalku Sahabat Kita
dan di
Perjalanan
Makananku Benda-benda Menjelajah
Sehat dan di Sekitar Aangkasa
Bergizi Kita Luar

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Satandar Nasional Pendidikan


menegaskan bahwa kedalaman muatan kurikulum pada setiap satuan pendidikan diuntungkan
dalam kompetensi pada setiap tingkat dan semester sesuai dengan Satandar Nasional
Pendidikan. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas kompetensi dasar dam kompensi inti.
Pada masa Darurat Pandemi Covid-19 ini, pemerintah juga telah menyiapkan Kompetensi
Inti dan Kompetensi Dasar yang telah disesuaikan dengan kondisi darurat Covid-19 yang
tertuang dalam Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Nomor : 018/H/KR/2020
tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum Pendidikan Dasar
dan Untuk Kondisi Khusus.
Berikut KI dan KD sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Satandar Nasional Pendidikan, sedangkan KI dan KD sesuai Badan Penelitian dan
Pengembangan dan Perbukuan Nomor : 018/H/KR/2020 tentang Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum Pendidikan Dasar dan Untuk Kondisi Khusus
(terlampir)

1. Kompetensi Inti
Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik pada kelas tertentu.
Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada kelas yang berbeda
dapat dijaga.
Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:
a. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;

b. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;

c. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan


d. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.

Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dapat dilihat
pada Tabel berikut.

Tabel. 11 Kompetensi Inti Kelas I, II, dan III Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI

KELAS I KELAS II KELAS III


1.Menerima dan 1.Menerima dan menjalankan 1.Menerima dan

28
menjalankan ajaran ajaran agama yang dianutnya menjalankan ajaran
agama yang dianutnya agama yang dianutnya

2.Memiliki perilaku jujur, 2.Menunjukkan perilaku jujur, 2.Menunjukkan perilaku


disiplin, tanggung jawab, disiplin, tanggung jawab, jujur, disiplin, tanggung
santun, peduli, dan santun, peduli, dan percaya diri jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam dalam berinteraksi dengan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru keluarga, teman, guru dan
tetangganya

3.Memahami pengetahuan 3.Memahami pengetahuan faktual 3.Memahami


faktual dengan cara dengan cara mengamati pengetahuan faktual
mengamati [mendengar, [mendengar, melihat, dengan cara
melihat, membaca] dan membaca] dan menanya mengamati
menanya berdasarkan berdasarkan rasa ingin tahu [mendengar, melihat,
rasa ingin tahu tentang tentang dirinya, makhluk membaca] dan menanya
dirinya, makhluk ciptaan ciptaan Tuhan dan kegiatannya, berdasarkan rasa ingin
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang tahu tentang dirinya,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di makhluk ciptaan Tuhan
dijumpainya di rumah sekolah dan kegiatannya, dan
dan di sekolah benda-benda yang
dijumpainya di rumah
dan di sekolah

4.Menyajikan pengetahuan 4.Menyajikan pengetahuan faktual 4.Menyajikan pengetahuan


faktual dalam bahasa dalam bahasa yang jelas dan faktual dalam bahasa
yang jelas dan logis, logis, dalam karya yang estetis, yang jelas, sistematis dan
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang logis, dalam karya yang
dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan estetis, dalam gerakan
mencerminkan anak dalam tindakan yang yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan mencerminkan perilaku anak sehat, dan dalam
yang mencerminkan beriman dan berakhlak mulia tindakan yang
perilaku anak beriman mencerminkan perilaku
dan berakhlak mulia anak beriman dan
berakhlak mulia

29
Tabel 12 Kompetensi Inti Kelas IV, V, dan VI Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI

KELAS IV KELAS V KELAS VI


1.Menerima, menjalankan, 1.Menerima, menjalankan, dan 1.Menerima,menjalankan,
dan menghargai ajaran menghargai ajaran agama dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya yang dianutnya. agama yangdianutnya.
2.Menunjukkan perilaku jujur, 2.Menunjukkan perilaku jujur, 2.Menunjukkan perilaku
disiplin, tanggung jawab, disiplin, tanggung jawab, jujur, disiplin, tanggung
santun, peduli, dan percaya santun, peduli, dan percaya jawab, santun, peduli, dan
diri dalam berinteraksi diri dalam berinteraksi percaya diri dalam
dengan keluarga, teman, dengan keluarga, teman, guru, berinteraksi dengan
guru, dan tetangganya dan tetangganya serta cinta keluarga, teman, guru,
tanah air. dan tetangganya serta
cinta tanah air.
3.Memahami pengetahuan 3.Memahami pengetahuan
faktual dengan cara faktual dan konseptual 3.Memahami pengetahuan
mengamati dan menanya dengan cara mengamati, faktual dan konseptual
berdasarkan rasa ingin tahu menanya dan mencoba dengan cara mengamati,
tentang dirinya, makhluk berdasarkan rasa ingin menanya dan mencoba
ciptaan Tuhan dan tentang dirinya, makhluk berdasarkan rasa ingin
kegiatannya, dan benda- ciptaan Tuhan dan tahu tentang dirinya,
benda yang dijumpainya di kegiatannya, dan bendabenda makhluk ciptaan Tuhan
rumah, di sekolah dan yang dijumpainya di rumah, dan kegiatannya, dan
tempat di sekolah dan benda-benda yang

bermain tempat bermain dijumpainya di rumah, di


sekolah dan tempat
bermain.

4.Menyajikan pengetahuan 4.Menyajikan pengetahuan 4.Menyajikan pengetahuan


faktual dalam bahasa yang faktual dan konseptual dalam faktual dan konseptual
jelas, sistematis dan logis, bahasa yang jelas, sistematis, dalam bahasa yang jelas,
dalam karya yang estetis, logis dan kritis, dalam karya sistematis, logis dan
dalam gerakan yang yang estetis, dalam gerakan kritis, dalam karya yang
mencerminkan anak sehat, yang mencerminkan anak estetis, dalam gerakan
dan dalam tindakan yang sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan anak
mencerminkan perilaku yang mencerminkan perilaku sehat, dan dalam
anak beriman dan anak beriman dan berakhlak tindakan yang
berakhlak mulia mulia mencerminkan perilaku
anak beriman

30
danberakhlak mulia

BAB V
KALENDER PENDIDIKAN

A. Alokasi Waktu
1. Kurikulum satuan Pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan
mengikuti kalender Pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender Pendidikan adalah
pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun
pelajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu
pembelajaran efektif, dan hari libur.
2. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
pelajaran.Sekolah dapat mengalokasikan lamanya minggu efektif belajar sesuai dengan
keadaan dan kebutuhannya.
3. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi
jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah
jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri
4. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
5. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran
terjadwal pada satuan Pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda
tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan,
hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
6. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran
terjadwal. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya
keagamaan, kepala daerah tingkat kabupaten/kota,dan atau organisasi penyelenggara
Pendidikan dapat menempatkan hari libur khusus.
7. Sekolah pada daerah tertentu yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat
mengatur hari libur keagamaan sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar
dan waktu pembelajaran efektif. Bagi sekolah yang memerlukan kegiatan khusus dapat
mengalokasikan waktu secara khusus tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar
dan waktu pembelajaran efektif.
8. Hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis
Pendidikan disesuaikan dengan peraturan pemerintah pusat/provinsi/ kabupaten/kota.

31
Tabel
Alokasi Waktu pada Kalender Pendidikan
No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan

1. Minggu efektif belajar 35 minggu Digunakan untuk kegiatan


pembelajaran efektif

2. Jeda tengah semester 2 minggu Satu minggu setiap semester

3. PAS dan PAT 2 minggu Satu minggu setiap semester

4. Pengolahan nilai rapor 2 minggu Satu minggu setiap semester

5. Libur semester dan 4 minggu Digunakan untuk penyiapan


akhir tahun pelajaran kegiatan dan administrasi akhir dan
awal tahun pelajaran

6. Hari libur keagamaan 2 minggu Digunakan untuk libur Galaungan


dan Kuningan

7. Hari libur 2 minggu Disesuaikan dengan Peraturan


umum/nasional Pemerintah

8. Kegiatan khusus 1 minggu Digunakan untuk kegiatan yang


sekolah/madrasah diprogramkan secara khusus oleh
sekolah tanpa mengurangi jumlah
minggu efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif (pesantren
intensif ramadan)

KALENDER AKADEMIK SATUAN PENDIDIKAN SD NEGERI 3 PULOSARI


TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Dalam masa pandemi Covid-19
NO URAIAN KEGIATAN WAKTU KETERANGAN
1 PPDB 2 Mei - 20 Juli 2020 Panitia PPDB
Penyusunan Program
2 9 Juli 2020 Rapat Tim Pengembang KTSP
RKS/RKTS/KTSP
Rapat KS, Komite, dan Dewan
3 Rapat Awal Tahun Ajaran Baru 9 Juli 2020
Guru
Hari pertama masuk Permulaan tahun ajaran baru
4 13 Juli 2020
sekolah(Daring dan Luring) 2020/2021
5 MOS siswa baru (sosialisasi 13 - 15 Juli 2020 Kegiatan MPLS dengan

32
PBM Daring pada wali murid) Daring
Rapat Sosialisasi BDR oleh KS
6 Sosialisasi Wali Murid Kelas 1 13 Juli 2020
kepada Wali Murid kl 1
7 Hari Raya Idul Adha 31 Juli 2020 Libur Keagamaan
8 Hari Konversi Alam Nasional 10 Agustus 2020 Kegiatan LH
9 Hari Pramuka 14 Agustus 2020 Keg PHBN (Upc Virtual)
HUT ke 75 Negara Kesatuan
10 17 Agustus 2020 Libur PHBN
Republik Indonesia
11 Tahun Baru Hijriyah 20 Agustus 2020 Libur Keagamaan
12 Hari Ozon Internasional 16 September 2020 PHBLH
13 Penilaian Tengah Semester I 5-10 Oktober 2020 6 Hari PTS Online
14 Hari Habitat Se Dunia 6 Oktober 2020 PHBLH
15 Maulud Nabi Muhammad SAW 29 Oktober 2020 Libur Keagamaan
Hari Cinta Puspa dan Satwa
16 5 November 2020 PHBLH
Nasional
17 Hari Pahlawan 10 November 2020 PHBN
18 HUT PGRI 25 November 2020 Mengikuti kegiatan HUT PGRI
Mengikuti Kegiatan HUT
19 HUT KORPRI 29 November 2020
KORPRI
20 PAS Semester I 7-12 Desember 2020 6 Hari PAS Smt 1
21 Pembagian Rapor Smt I 21 Desember 2020
22 Hari Natal 24-25 Desember 2020 Libur Keagamaan
26 Des 2020 – 2 Jan
23 Libur Semester I 6 hari Libur semester
2021
24 Libur Tahun Baru Masehi 1 Januari 2021 Libur Khusus
25 Awal KBM Semester II 4 Januari 2021 Masuk hari pertma smt 2
26 Persiapan pendalaman kl 6 1 Februari 2021 Renc Program penguatan ujian
27 Tahun Baru Imlek 2572 12 Februari 2021 Libur Keagamaan
28 Isro’ Mi’roj 1442 H 11 Maret 2021 Libur Keagamaan
Hari Raya Nyepi Tahun Saka
29 14 Maret 2021 Libur Keagamaan
1943
30 Perkiraan Latihan Ujian sekolah 15-18 Maret Prog Latihan Ujian
31 Perkiraan Latihan Ujian sekolah 22-27 Maret 2021 Prog Latihan Ujian
32 Wafat Isa Al Masih 2 April 2021 Libur Keagamaaan
33 Perkiraan Ujian Praktik Kl 6 5-10 April 2021 Renc Ujian Praktik 2 hari
34 Libur Permulaan Puasa 13-15 April 2021 Libur Keagamaan
35 UJIAN SEKOLAH 19-22 April 2021 Perkiraan usbn 4 hari
36 UJIAN SEKOLAH 13-16 April 2021 Ujian Susulan 4 hari
37 Hari Buruh Internasional 1 Mei 2021 Libur Khusus
33
38 Hari Efektif Fakultatif 6-8 Mei 2021 Pengurangan jam efektif
39 Libur sekitar hari raya 10-19 Mei 2021 Libur Keagamaan
40 Kenaikan Isa Al Masih 13 Mei 2021 Libur Keagamaan
41 Hari Raya WAISAK 2575 26 Mei 2021 Libur Keagamaan
42 Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2021 Libur Khusus
43 PAS Semester II 7-12 Juni 2021 Renc Prog PAS
44 Pembagian Rapor Semester II 19 Juni 2021 Mengundang wali murid
45 Libur Semester II 21 Juni – 10 Juli 2021 21 hari libur sekolah

*) Kegiatan ekstra dan Sabtu Sehat ditiadakan karena situasi Pandemi Covid 19

*isi kalender pendidikan direvisi sesuai dengan jadwal kegiatan insidental yang berlangsung
dalam tahun ajaran berjalan.

Ditetapkan di: Pulosari


Pada Tanggal: 13 Juli 2019
Kepala SD N 3 Pulosari,

MUTINI, S.Pd,
NIP. 19741015 199911 2 002

C. Jumlah Minggu Efektif, Hari Belajar Efektif, dan Hari Libur


ANALISIS HARI EFEKTIF
SEMESTER I
TAHUN AJARAN 2020 / 2021
SD NEGERI 3 PULOSARI

Hari dan Tanggal


Hari Belajar
No Bulan dan Tahun
Efektif
Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu

13, 20, 27 14, 21, 28 15, 22, 29 16, 23, 30 17, 24 18, 25
1 Juli 2020 16
3 3 3 3 2 2
3, 10, 24, 31 4, 11, 18, 25 5, 12, 19, 26 6, 13, 27 7,14, 28 1, 8, 15, 22, 29
2 Agustus 2020 23
4 4 4 3 3 5
7, 14, 21, 28 1, 8, 15, 22, 29 2, 9, 16, 23, 30 3, 10, 17, 24 4, 11, 18, 25 5, 12, 19, 26
3 September 2020 26
4 5 5 4 4 4
5, 12, 19, 26 6, 13, 20, 27 7,14, 21 1, 8, 15, 22 2, 9, 16, 23 3, 10, 17, 24, 31
4 Oktober 2020 24
4 4 3 4 4 5
2, 9, 16, 23, 30 3, 10, 17, 24 4, 11, 18, 25 5, 12, 19, 26 6, 13, 20, 27 7, 14, 21, 28
5 November 2020 25
5 4 4 4 4 4
7,14, 21 1, 8, 15, 22 2, 9, 16, 23 3, 10, 17 4, 11, 18 5, 12, 19
6 Desember 2020 20
3 4 4 3 3 3

Jumlah 23 24 23 21 20 23 134

34
ANALISIS HARI EFEKTIF
SEMESTER II
TAHUN AJARAN 2020 / 2021
SD NEGERI 3 PULOSARI

Hari dan Tanggal


Hari Belajar
No Bulan dan Tahun
Efektif
Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu

4, 11, 18, 25 5, 12, 19, 26 6, 13, 20, 27 7, 14, 21, 28 8, 15, 22, 29 9, 16, 23, 30
1 Januari 2021 24
4 4 4 4 4 4
1, 8, 15, 22 2, 9, 16, 23 3, 10, 17, 24 4, 11, 18, 25 5, 19, 26 6, 13, 20, 27
2 Februari 2021 23
4 4 4 4 3 4
1, 8, 15, 22, 29 2, 9, 16, 23, 30 3, 10, 17, 24, 31 4, 18, 25 5, 12, 19, 26 6, 13, 20, 27
3 Maret 2021 26
5 5 5 3 4 4
5, 12, 19, 26 6, 20, 27 7, 21, 28 1, 8, 22, 29 9, 16, 23, 30 3, 10, 17, 24
4 April 2021 22
4 3 3 4 4 4
3, 24, 31 4, 25 5 6, 20, 27 7, 21, 28 8, 22, 29
5 Mei 2021 15
3 2 1 3 3 3
7, 14 8, 15 2, 9, 16 3, 10, 17 4, 11, 18 5, 12, 19
6 Juni 2021 16
2 2 3 3 3 3

Jumlah 22 20 20 21 21 22 126

D. Kalender Pendidikan SD NEGERI 3 PULOSARI Tahun Pelajaran 2020/2021


Kabupaten Tulungagung
SEMESTER I
Juli 2019 Agustus 2019 September 2019

S 6 1 2 2 S 3 1 1 24 S 7 1 21 2
3 0 7 0 7 4 8
S 7 1 2 2 S 4 1 1 25 S 1 8 1 22 2
4 1 8 1 8 5 9
R 1 8 1 2 2 R 5 1 1 26 R 2 9 1 23 3
5 2 9 2 9 6 0
K 2 9 1 2 3 K 6 1 2 27 K 3 10 1 24
6 3 0 3 0 7
J 3 1 1 2 3 J 7 1 2 28 J 4 11 1 25
0 7 4 1 4 1 8
S 4 1 1 2 S 1 8 1 2 29 S 5 12 1 26
1 8 5 5 2 9

35
M 5 1 1 2 M 2 9 1 2 30 M 6 13 2 27
2 9 6 6 3 0
2Mei -20 Juli PPDB 10 Hari Konvesi Alam 16 September Hari
10 Penyusunan Prog 14 Hari Pramuka Ozon
KTSP 17 HUT RI
10 Rapat Awal Tahun 20 Tahun Baru Hijriyah
13 Hari Pertama Jumlah hari efektif 26
Masuk
13 MOS
13 Rapat wali murid kl Jumlah hari Efektif 24
1

Jumlah hari efektif 17

Oktober 2019 November 2019 Desember 2019

S 5 1 19 2 S 2 9 1 23/3 S 7 1 2 2
2 6 6 0 4 1 8
S 6 1 20 2 S 3 1 1 24 S 1 8 1 2 2
3 7 0 7 4 2 9
R 7 1 21 2 R 4 1 1 25 R 2 9 1 2 3
4 8 1 8 6 3 0
K 1 8 1 22 2 K 5 1 1 26 K 3 10 1 2 3
5 9 2 9 7 4 1
J 2 9 1 23 3 J 6 1 2 27 J 4 11 1 2
6 0 3 0 8 5
S 3 1 1 24 3 S 7 1 2 28 S 5 12 1 2
0 7 1 4 1 9 6
M 4 1 1 25 M 1 8 1 2 29 M 6 13 2 2
1 8 5 2 0 7
5-10 UTS smt 1 5 Hari Cinta 1-12 PAS smt 1
6 Hari Habitat se Dunia Puspa&Satwa 21 Pembagian Rapor
10 Hari Pahlawan 24-25 Hari Natal
25 HUT PGRI 29-31 Libur smt 1
Jumlah hari efektif 27 29 HUT KORPRI
Jumlah hari efektif 16

Jumlah hari efektif 24

SEMESTER II

Januari 2020 Pebruari 2020 Maret 2020

S 4 1 1 2 S 1 8 1 2 S 1 8 1 22 29
1 8 5 5 2 5

36
S 51 1 2 S 2 9 1 2 S 2 9 1 23 30
2 9 6 6 3 6
R 6 1 2 2 R 3 1 1 2 R 3 1 1 24 31
3 0 7 0 7 4 0 7
K 7 1 2 2 K 4 1 1 2 K 4 1 1 25
4 1 8 1 8 5 1 8
J 1 8 1 2 2 J 5 1 1 2 J 5 1 1 26
5 2 9 2 9 6 2 9
S 2 9 1 2 3 S 6 1 2 2 S 6 1 2 27
6 3 0 3 0 7 3 0
M 3 1 1 2 3 M 7 1 2 2 M 7 1 2 28
0 7 4 1 4 1 8 4 1
1 Libur Tahun Baru Tahun Baru 8-10 Latus 1
Masehi Imlek2572 11 Isro’ Mi’roj 1441 H
4 Awal Masuk KBM Smt 2 14 Hari Raya Nyepi
Jumlah hari efektif 23 1943
Jumlah hari efektif 25 15-18 Latihan Ujian 1
22-27 Latihan Ujian 2

Jumlah hari efektif 26

April 2020 Mei 2020 Juni 2020

S 5 1 1 26 S 3 1 1 24/3 S 7 1 2 28
2 9 0 7 1 4 1
S 6 1 2 27 S 4 1 1 25 S 1 8 1 2 29
3 0 1 8 5 2
R 7 1 2 28 R 5 1 1 26 R 2 9 1 2 30
4 1 2 9 6 3
K 1 8 1 2 29 K 6 1 2 27 K 3 1 1 2
5 2 3 0 0 7 4
J 2 9 1 2 30 J 7 1 2 28 J 4 1 1 2
6 3 4 1 1 8 5
S 3 1 1 2 S 1 8 1 2 29 S 5 1 1 2
0 7 4 5 2 2 9 6
M 4 1 1 2 M 2 9 1 2 30 M 6 1 2 2
1 8 5 6 3 3 0 7
2 Wafat Isa Al Masih 1 Hari Buruh 1 Hari Lahir Pancasila
5-10 Ujian Praktik Internasional 7-12 PAS smt II
13-15 LPP 6-8 Hari Efektif 19 Pembagian Rapor
19-22 UJIAN SEKOLAH Fakultatif Smt II
10-19 Libur Hari Raya 21 Juni - 10 Juli Libur
Jumlah hari efektif 24 IdulFitri Smt II
13 Kenaikan Isa Al
Masih Jumlah hari efektif 16
26 Hari Raya Waisak
2575

Jumlah Hari Efektif 15

37
Pulosari, 13 Juli 2020
Kepala SD N 3 Pulosari

MUTINI, S. Pd.
NIP. 19741015 199911 2 002

E Penetapan Kalender Pendidikan


1. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun
berikutnya.
2. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan ,dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan,
kepala daerah tingkat kabupaten/kota, dan atau organisasi penyelenggara Pendidikan
dapat menetapkan hari libur khusus.
3. Pemerintah pusat/provinsi/kabupaten/kota dapat menetapkan hari libur serentak untuk
satuan-satuan pendidikan.
4. Kalender Pendidikan untuk setiap satuan Pendidikan disusun oleh masing-masing satuan
Pendidikan berdasarkan alokasi waktu sebagaimana tersebut pada dokumen standar isi ini
dengan memerhatikan ketentuan dari pemerintah/ pemerintahdaerah.
5. Hari belajar efektif adalah hari belajar yang betul-betul digunakan untuk kegiatan
pembelajaran, sesuai dengan tuntutan kurikulum.
6. Jumlah hari belajar efektif dalam 1 tahun pelajaran 2020/2021 adalah 257 hari belajar
yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
7. Jam belajar efektif adalah jam belajar yang betul-betul digunakan untuk proses pembelajaran
sesuai tuntutan kurikulum. Jumlah jam belajar efektif setiap minggu untuk kelas1-3
sebanyak 32-36 jam pelajaran sedangkan untuk kelas 4-6 sebanyak 40 jam.,dengan
alokasi waktu 20 menitt per jam pelajaran dikarenakan masih dalam situasi .
Belajar Dari Rumah (BDR). Sesuai acuan penetapan kalender pendidikan SD N 3 Pulosari
berdasarkan:
1) Keputusan Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menegah Republik Indonesia
2) Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
3) Surat Edaram Bupati Kabupaten Tulungagung
4) Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung
5) Program kegiatan SD N 3 Pulosari Kecamatan Ngunut.

38
BAB VI
PENUTUP

Dengan telah selesainya penyusunan dokumen Suplemen Kurikulum Darurat SD Negeri 3


Pulosari Kecamatan Ngunut pada awal tahun pelajaran 2020/2021 maka salah satu pedoman dan
acuan dalam penyelenggaraam pendidikan di SD N 3 Pulosari telah tersedia
Besar harapan kami dokumen Suplemen Kurikulum Darurat SD N 3 Pulosari ini dapat
digunakan dan mengoptimalkan kegiatan-kegiatan dalam proses penyelenggaraan pendidikan di
masa darurat Pandemi -Covid19. Kami juga sangat mengharap dukungan dari semua pihak,
khususnya guru, karyawan, komite, para peserta didik serta masyarakat yang peduli terhadap
pendidikan agar dapat bekerja sama mendukung keterlaksanaan kurikulum darurat ini. Banyak
bantuan yang sudah diberikan kepada kami dari berbagai pihak, kami mengucapkan banyak terima
kasih. Kepada pemerintah khususnya yang member dukungan dan bimbingan kepada kami dalam
menyusun Kurikulum Darurat ini.
Semoga Dokumen Suplemen Kurikulum Darurat SD N 3 Pulosari ini mampu menjadi
sarana bagi sekolah untuk ikut mencerdaskan generasi muda harapan bangsa di masa pandemic
covid 19 ini.

Pulosari, 13 Juli 2020


Kepala Sekolah

MUTINI, S.Pd
NIP. 19741015 199911 2 002

Lampiran-Lampiran
1. SK Kepala Sekolah Tim Pengembang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Darurat , UraianTugas Tim Penyusun, program dan jadwal kerja TPK

39
2. SK Kepala Sekolah Penetapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Darurat
Tahun Pelajaran 2020/2021
3. Berita acara, daftar hadir dan notulen kegiatan penyusunan Suplemen Kurikulum Darurat
4. KI dan KD Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan Untuk Kondisi
Khusus
5. Instrumen Verifikasi/Validasi Dokumen Suplemen Kurikulum Darurat

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG


DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
UPTD PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
KECAMATAN NGUNUT
SEKOLAH DASAR NEGERI 3 PULOSARI
TULUNGAGUNG

40
NPSN : 20515247 NSS : 101051605015 Kode Pos 66292

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI 3 PULOSARI
Nomor: 421.2/31/104.105.641/2020

TENTANG
TIM PENYUSUN/PENGEMBANG
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Menimbang : 1. Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu sekolah, perlu adanya Tim
Pengembang Sekolah.
2. Untuk mengetahui kemajuan sekolah mengacu pada Evaluasi Diri
Sekolah yang mencakup 8 (delapan) Standart Nasional Pendidikan
Mengingat : 1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standart Nasional
Pendidikan.
3. Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Dan
Penyelenggaraan Pendidikan
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 50 Tahun 2007 Tentang
Standanrt Pengelolaan Pendidikan Oleh Pemerintah
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 63 Tahun 2009 Tentang
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan.
6. Permendikbud No.28 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Dasar Dan Menengah
7. Permendikbud No.24 Tahun 2019 Tentang KI Dan KD Kurikulum 2013.
8. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Pencegahan Covid Pada
Satuan Pendidikan.
9. Surat Edaran Sekretaris Jendral Kemdikbud Nomr 15 Tahun 2020
Tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Di Rumah Dalam Masa
Darurat Penyebaran Covid 19.
10. Permendikbud Nomor 19 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas
Permendikbud No 8 tahun 2020 tentang Juknis BOS Reguler.
11. Rapat panitia Tim Pengembang Kkurikulum SD Negeri 3 Pulosari
tanggal 9-19 Juli 2020.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : Keputusan Kepala SD Negeri 3 Pulosari tentang Susunan Tim


PengembangSekolah tahun pelajaran 2020/2021
Pertama : Komposisi dan Personalia Tim Pengembang Sekolah tahun pelajaran 2020
/2021 sebagaimana yang tercantum dalam Lampiran I Surat Keputusan ini
Kedua : Uraian tugas tim pengembang sekolah sebagaimana yang tercantum pada
lampiran 2 surat keputusan ini
Ketiga : Hal – hal yang belum tercantum dalam Surat Keputusan ini sepanjang
masihdalam ruang lingkup Pembentukan Tim Pengembang Sekolah tahun
pelajran 2020/2021 akan diatur tersendiri oleh Kepala SD Negeri 3 Pulosari
dengan suatu musyawarah.
Keempat : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan bilamana ada
kekeliruan atau kekurangan akan diadakan pembetulan sebagai mestinya.

41
Ditetapkan di : Pulosari, Ngunut
Tanggal : 9 Juli 2020
Kepala SD N 3 Pulosari

MUTINI, S. Pd
NIP. 19741015 199911 2 002

42
Lampiran : Surat Keputusan Kepala SD N 3 Pulosari
Nomor : 421.2/31/104.105.641/2020
Tanggal : 9 Juli 2020
Tentang : Susunan Tim Penyusun/Pengembang Kurikulum

SUSUNAN
TIM PENYUSUN/PENGEMBANG
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

NO NAMA JABATAN
1 2 3
1 MUTINI, S. Pd Ketua I
2 SUMIATI, S.Pd Ketua II
3 TRIA WAHYUNINGTYAS, S.Pd.SD Sekretaris
4 LAILIN NIK’MAH, S.Pd. I Bendahara
5 EKO WAHYUDIONO, S.Pd Anggota
6 UMI KUSNAH, S.Pd Anggota
7 TRI INDIATI, S.Pd Anggota
8 LILIK HARWATI, S. Pd Anggota
9 MARETTA WAHYU P, S.Pd Anggota
10 KUSNAN Anggota
11 HASYIM ROFI’I Komite
12 KARTINI Tokoh Masyarakat
13 SITI HABIBAH Tokoh Masyarakat

Ditetapkan di : Ngunut
Tanggal : 9 Juli 2020
Kepala Sekolah

MUTINI, S. Pd
NIP. 19741015 199911 2 002

43
Lampiran : Surat Keputusan Kepala SDN 3 Pulosari
Nomor : 421.2/31/104.105.641/2020
Tanggal : 9 Juli 2020
Tentang : Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Tim Pengembang Kurikulum

URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI TIM PENYUSUN KURIKULUM


SD NEGERI 3 PULOSARI
KECAMATAN NGUNUT KABUPATEN TULUNGAGUNG
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

NO JABATAN TUGAS-TUGAS POKOK


1 Ketua 1. Bertanggung jawab akan keberhasilan penyusunan kurikulum
SD Negeri 3 Pulosari
2. Mengkoordinir Panitia Penyelenggara Penyusunan kurikulum
SD Negeri 3 Pulosari
3. Bertanggung jawab akan kelancaran, keamanan dan ketertiban
penyusunan kurikulum SD Negeri 3 Pulosari Untuk
kelancaran kegiatan penyusunan kurikulum SD Negeri 3
Pulosari

2 SEKRETARIS 1. Membuat perencanaan kegiatan penyusunan kurikulum SD


Negeri 3 Pulosari
2. Membuat jadwal kegiatan penyusunan kurikulum SD Negeri
3 Pulosari
3. Membuat laporan akhir seluruh kegiatan penyusunan
kurikulum SD Negeri 3 Pulosari Untuk kelancaran kegiatan
penyusunan kurikulum SD Negeri 3 Pulosari

3 ANGGOTA 1. Membuat daftar hadir penyusunan kurikulum SD Negeri 3


Pulosari
2. Mengarsipkan daftar hadir penyusunan kurikulum SD Negeri
3 Pulosari
3. Membatu sekretaris membuat laporan kegiatan penyusunan
kurikulum SD Negeri 3 Pulosari Untuk kelancaran kegiatan
penyusunan kurikulum SD Negeri 3 Pulosari

Ditetapkan di : Ngunut
Tanggal : 9 Juli 2020
Kepala Sekolah

MUTINI, S. Pd
NIP. 19741015 199911 2 002

44
Lampiran : Surat Keputusan Kepala SDN 3 Pulosari
Nomor : 421.2/31/104.105.641/2020
Tanggal : 9 Juli 2020
Tentang : Pembagian Tugas Tim Penyusun/Pengembang Kurikulum

PEMBAGIAN TUGAS
TIM PENYUSUN/ PENGEMBANG KURIKULUM ( TPK ) SD NEGERI 3 PULOSARI
KECAMATAN NGUNUT KABUPATEN TULUNGAGUNG
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

I. Analisis Konteks SD Negeri 3 Pulosari


a. Standar Isi : 1. Tri indiati, S.Pd.SD
2. Tria Wahyuningtyas, S.Pd. SD

b. Standar Proses : 1. Sumiati, S.Pd


2. Maretta Wahyu Puspitaningtyas,
S.Pd.

c. Standar Kompetensi Kelulusan : 1. Umi Kusnah S.Pd

d. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan : 1. Lilik HArwati, S.Pd

e. Standar Sarana dan Prasarana : 1. Eko Wahyudiono, S.Pd


2. Kusnan

f. Standar Pengelolaan : 1. Tri Indiatii, S.Pd. SD

g. Standar Pembiayaan : 1. Umi Kusnah, S.Pd

h. Standar Penilian : 1. Eko Wahyudiono, S.Pd


2. Lailin Ni’mah, S.Pd

II. Analisis Konteks SD Negeri 3 Pulosari


a. Identifikasi SND : 1. Dwi Karyono, S.Pd
2. Tri ndiyati, S.Pd.SD
3. Tria Wahyuningtyas, S.Pd
b. Analisis Kondisi Satuan Pendidikan
Dan Analisis Kondisi Lingkungan : 1. Umi Kusnah, S.Pd
2. Lailin Ni’mah, S.Pd
3. Eko Wahyudiono, S. Pd.

Ditetapkan di : Ngunut
Tanggal : 9 Juli 2020
Kepala Sekolah

MUTINI, S. Pd
NIP. 19741015 199911 2 002

45
INSTRUMEN
VERIFIKASI DAN VALIDASISUPLEMEN KURIKULUM DARURAT

Nama Sekolah : SD NEGERI 3 PULOSARI


Alamat Sekolah : Dsn. Salamrejo Ds. Pulosari Kec. Ngunut Kab. Tulungaung
Nama Kepala Sekolah : MUTINI, S. Pd
NIP : 19741015 199911 2 002
Tahun Pelajaran : 2020/2021

KONDISI
N
ASPEK KOMPONEN CATATAN
O TIDAK
ADA
ADA

1 Cover Dokumen KTSP

2 Lembar Penetapan

2 LernbarPengesahan

3 Kata Pengantar

4 Daftar Isi

5 Daftar Lampiran

I PENDAHULUAN

A. LatarBelakang (Dasar
PemikiranSuplemenKurikulumDarurat)

B. Dasar Hukum

C. TujuanPenyusunandokumenSuplemenKurikulumDaru
rat

D. Landasan dan
PrinsipPengembanganSuplemenKurikulumDarurat

II VISI, MISI DAN TUJUAN

Visi Sekolah

Misi Sekolah

Tujuan Sekolah

III KERANGKA DASAR, STRUKTUR DAN MUATAN


KURIKULUM

A KERANGKA DASAR KURIKULUM DARURAT

1. KonsepKurikulumDarurat

2. KonsepPembelajaran Masa Darurat

3. PrinsipPembelajaran Masa Darurat

4. Materi, Metode dan Media Pembelajaran Masa


Darurat

46
5. Langkah-langkahKegiatanPembelajaran Masa Darurat

6. Pengelolaan Kelas Masa Darurat

B STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

1. StrukturKurikulum

2. Muatan Kurikulum

3. Pengaturan Beban Belajar

4. Penilaian Hasil Belajar pada masa darurat

5. PengaturanKenaikan Kelas pada masa darurat

6. PengaturanKelulusan pada masa darurat

7. MutasiPesertadidik pada masa darurat

IV Kalender Pendidikan

V Penutup

Lampiran-lampiran
Pemetaan KI dan KD materiesensial, contohsilabus dan
RPP yang disederhanakansesuaidengankurikulumdarurat
SK TimPengembangKurikulum, UraianTugas Tim
Penyusun, program dan jadwalkerja TPK

Berita acara, daftarhadir dan


notulankegiatanpenyusunanKurikulum

Daftarhadir dan notulankegiatanpenyusunanKurikulum

SARAN/CATATAN/REKOMENDASI:

…………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………

Pulosari., 2020
Verifikator/Validator Kepala Sekolah,
Pengawas Sekolah

(…………………………..) MUTINI, S. Pd
NIP. NIP. 19741015 199911 2 002

47

Anda mungkin juga menyukai