A.BERDOA
URAIAN MATERI
Cita-cita membangun bagsa dan mensejahterakan rakyat telah terbeli oleh perilaku
curang. Menempatkan proses demokrasi hanya pada harga terendah sejajar dengan
perilaku buruk manusia egois. Rakyat perlu mendapat pembelajaran agar memahami makna
perilaku demokrasi yang mestinya dilakukan dan menilai secara objektif setiap langkah
demikrasi agar memutuskan pilihan degan bijaksana. Harga sebuah demokrasi adalah
Pancasila, cita-citanya mulia dan harus dilakukan dalam takut akan Tuhan.
a. Dalam kegiatan ini kalian diminta untuk mencari di Laman Internet Kasus Money
Politic yang terjadi dikalangan Politikus berkaitan dengan Pilpres, Pileg dan Pilkada,
Demokrasi sejatinya menyatukan semua perbedaan untuk satu tujuan mulia, yaitu
kepentingan bangsa dan seluruh rakyat Indonesia, bukan kepentingan pribadi atau
kelompok. Demokrasi Pancasila sejatinya mewujudkan nilai-nilai Pancasila melalui semua
proses untuk mencapai cita-cita bangsa.
Isu SARA pada demokrasi merupakan indikator kemunduran yang berpengaruh pada
persatuan dan keastuan bangsa. Kemajuan Teknologi dunia maya menjadi sarana menyebar
kebencian untuk mempertajam SARA.
Bangsa Isarel adalah bnagsa pilihan Allah keturunan Abraham, Ishak dan Yakub.
Sampai masa pemerintahan Raja Salomo bangsa Israel masih menjadi satu kerajaan besar.
Setelah kematian Salomo kerajaan itu terpecah menjadi dua. Anak-anak salomo yaitu
Rehabeam dan Yerobeam saling berebut tahta dan ini menjadi awal goyahnya kerajaan
Israel. Belum lama menjadi raja rakyat sudah memberontak melawan Rehabeam.
Yerobeampun menghimpun masa dari semua pengikutnya, kerajaan Israel akhirnya
terpecah menjadi Israel Utara dibawa pemerintahan Yerobeam 2 suku dan Israel Selatan
dibawa kepemimpinana Rehabeam 10 suku (1 Raja-raja 1:1-14).
Pada waktu rakyat Israel mengangkat Rehabem menjadi raja menggantikan Salomo,
ayahnya, mereka mengajukan permohonan untuk keringanan tanggungan yang berat
selama masa pemerintahan Salomo. “Ayahmu telah memberatkan tanggungan kami, maka
sekarang ringankanlah pekerjaan yang sukar yang dibebankan ayahmu dan tanggungan yang
berat yang dipikulkannya kepada kami, supaya kami menjadi hambamu”(1 Raj.12:14). Tua-
tua Israel menasehati Rehabeam agar mengabulkan permintaan rakyat, tetapi Rehabeam
tidak mengindahkan nasehat itu. Raja Rehabeam terhasut oleh perkataan orang-orang
muda yang sebaya debgannya. Ia pun menjawb rakyat Israel, “Ayahku telah memberatkan
tanggungan kamu, tetapi aku akan mengubah tanggunganmu itu; ayahku telah menghajar
kamu dengan cambuk, tetapi aku akan menghajar kamu dengan cambuk yang berduri
besi”(1 Raj. 12:14).
Rehabeam tidak akan mendengarkan suara rakyat, bahkan suara Yerobeam yang
membela rakyat. Itulah sebabnya orang Israel memberontak kepadanya dan meminta
Yerobeam menjadi raja atas mereka. Dua suku Israel meninggalkan Rehabeam dan
memisahkan diri dari pemerintahannya. Sejak saat itu bangsa Israel memberontak terhadap
keluarga Daud sampai hari ini (1 Raj. 12:19).
Refleksi
========================