Anda di halaman 1dari 6

PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEKTOR PUBLIK

NAMA ; ABDILLAH FAJRIANSYAH

NPM ; 1863201063

KELAS ; 5 B

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS WIDYA GAMA MAHAKAM SAMARINDA

2020
“Resume”

“Pengambilan keputusan sektor publik”

Pksp merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tetang cara-cara atau meode serta proses di
dalam membuat berbagai kebjakan atau keputusan untuk pemecahan permsalahan yang di hadapi,
yang di lakukan pemerintahan dan birokrasi ,dan Merupakan bagian atau rangkaian kegiatan
kehidupan berbangsa dan negara.Untuk mencapai tujuan negara perlu adanya instrumen atau sarana,
pemerintah negara dan birokrasi sebagai instrumen.

Perspektif adalah cara pandang atau cara menilai


Dimensi adalah luasan atau ukuran

 Perspektif dan dimensi dalam PKSP


a. Negara dan kehidupan berbangsa dan bernegara
Negara Adalah organisasi kekuasaan, dan di dalam negara ada suatu kehidupan berbangsa dan
negara , yang sering disebut entitas , yang harus di jamin dan lindungi oleh negara atau yang di sebut
hak asasi manusia.
b. Pemerintahan dan birokrasi
Merupakan instrumen atau alat , dalm menjalankan negara dan untuk mencapai tujuan negara.
c. Administrasi negara
Sebagai alat atau sarana untuk mencapai tujuan negara secara efektif dan efisien, serta pemecah
masalah dan memberi solusi terhadap negara.

I. Pendekatan
1. Pemerintahan
Adalah segala egiatan yang terorganisir yang berlandaskan dasar negara untuk mencapai tujuan
negara.
 Pengertian pemerintahan dalam arti sempit ;
Adalah suatu lembaga atau persekumpulan
 Dalam arti luas ;
Adalah sebagai bentuk organisasi yang bertugas untuk menjalankan sistem pemerintahan
 Fungsi pemerintahan
1. Regulasi yang bersifat meengatur
2. Pelayanan kepada masyarakat
3. Pemberdayan masyarakat
4. Pengelolaan aset atau kekayaan negara
5. Keamanan, ketertipan , pengamanan dan perlindungan
 Pengertian pemerintah adalah suatu bentuk organisasi yang menjalankan tugas untuk mengelola
sistem pmerintah dan menetapkan kebijakan dalam mencapai tujun negara.

2. Administrasi negara
Adalah serangkaian aktivitas yang dilaksanakan oleh aparatur negara atau pemerintah umtuk
mencapai tujuan negara secara efektif dan efisien.
Administrasi negara disini penekanan pengevaluasian kebijakan publik, administrasi pembangunan,
kepemerintahan daerah serta govherment

3. Birokrasi
Adalah tata kerja suatu organisasi yang berpegang teguh secara ketat pada hirarki dan peraturan
negara

 Pengertian / definisi

Pengertian secara umum pengambilan keputusan menurut George R. Terry adalah pemilihan
alternatif , perilaku atau kelakuan tertentu yang memilih alternatif dua atau lebih dari alternatif yang
ada.

 Tujuan pengambilan keputusan

adalah untuk memecahkan masalah yang di hadapi

 Fungsi pengambilan keputusan


Adalah sebagai suatu kelanjutan dalam pemecah masalah, fungsinya awal dari dari semua aktivitas
manusia yang sadar dan terarah baik secara individu maupun kelompok , maupun secara institusional
maupun secara organisasional.

Sektor publik, ruang lingkup sektor publik


1. badan-badan pemerintah
2. organisasi sukerelawan
3. rumah sakit
4. perguruan tinggi
5. organisasi keagamaan
6. organisasi politik

 Definisi pengambilan keputusan menurut para ahli (teoritisi) ;


1. George R. Terry
Pengambilan keputusan adalah pemilihan alterntif perilaku atau kelakuan memiih aternatif
dua atau lebih.
2. James A.F. Stoner
Pengambilan keputusan adalah proses yang digunakan untuk memiih suatu tindakan sebagai
cara pemecahan masalah.
3. Sondang P. Siagian
Pengambian keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakikat alternatif
yang di hadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang
paling cepat.

Dapat di simpulkan bahwa Pengambilan keputusan merupakan cara yang digunakan untuk
memberikan suatu pendapat yang dapat menyelesaikan suatu masalah dengan cara atau teknik tertentu
agar dapat diterima oleh semua piihak.

5 dasar pendekatan pengambilan keputusan ( menurut george R terry)

1. Intuisi atau perasaan memiliki sifat subyektif yang mudah terpengaruh.


2. Pengalaman memiliki manfaat bagi pengetahuan praktis atau sifat praktis.
3. Fakta dapat memberikan keputusan yang lebih akurat karena di dukung dengan data yang
jelas sehingga keputusan yang sehat dan baik dan dapat di terima dari berbagai pihak.
4. Wewenang, pengambilan keputusan biasanya dilakukan di setiap organisasi yang dilakukan
oleh pemimpin organisasi terhadap bawahannya.
5. Logika/ rasional ialah suatu studi yang dilakukan secara rasional terhadap semua unsur atau
semua aspek , keputusan yang di lakukan bersifat objektif dan lebih transparan.
Yang perlu diperhatikan dalam pengambil keputusan berdasarkan logik/ rasional ;
1. Kejelasan masalah
2. Orientasi tujuan
3. Pengetahuan alternatif
4. Preperensi yang jelas
5. Perhitungan yang maksimal

 Jenis-jenis keputusan organisasi


1. Keputusan rutin
artinya keputusan yang bersifat berulang-ulang yang diakukan dan terjadwal atau
berkesinambungan. Sebagai upaya untuk mengendalikan program suatu kegiatan dan untuk
menyelesaikan suatu persoalan yang di hadapi.
2. Keputusan tidak rutin
Adalah keputusan yang dilakukan pada saat-saat khusus , pada saat suatu yang mendesak,
atau suatu peroalan yang harus segera di selesaikan.
 Faktor – faktor yang mempengaruhi pengambil keputusan (menurut george R. Terry)
1. Hal-hal yang berwujud maupun tidak berwujud, yang emosional atau yang rasional perlu
diperhitungkan dan dipertimbangkaan dalam pengambilan keputusan.
2. Setiap keputusan harus dijadikan bahan untuk mencapai tujuan organisasi
3. Setiap keputusan tidak unuk kepentingan pribadi ,melainkan untuk kepentingan orang banyak
4. Jangan mengambil keputusan hanya satu
5. Dalam suatu Keputusan akan berkaitan dengan mental
6. Dalam menentukan keputusan memerlukan waktu yang lama dan di pertimbangkan dengan
maksima.
7. Dibutuhkan pengambilan keputusan yang bersifat praktis atau yang cepat
8. Keputusan yang di ambil hendaknya di kembangkan., keputusan yang di ambil harus di
pertimbangkan konsekuensinya
9. Setiap pengambiln keputusan bukanlah akhir dari masalah.

Ada 6 faktor lain yang mempengaruhi pengembilan keputusan ;

1. Faktor Kondisi fisik (kondisi tubuh seseorang)


2. Faktor emosional (perasaan atau sikap seseorang)
3. Faktor Rasional (pengetahuan yang dimiliki seseorang)
4. Faktor yang bersifat praktikal (kemampuan setiap individu)
5. Faktor interpersonal (hubungan antar setiap orang )
6. Faktor struktural (pengaruh lingkup sosial,ekonomi dan politik)

 Proses pengambilan keputusan (menurut para ahli/ teoritis)


a) Menurut W.H.Newman ada 4 tahap ;
1. Mmenentukan diagnosa dari masalah yang sebenarnya
2. Pikirkan satu atau lebih pemecahan yang baik
3. Proyeksikan dan bandingkan konsekuensi dari pada alternatif tersebut.
4. Berilah penilaian dari konsekuensi-konsekuensi dan memilih langkah tindakannya

b) Menurut Herbert A.Simon ada 3 langkah ;


1. Kegiatan intelegen (mencari dan memahami persoalan)
2. Membangun desain (pembuatan dan pengembangan)
3. Kegiatan pemilihan (memilih alternatif yang tersedia)

c) Menurut Elbing ada 5 langkah ;


1. Mengidentifikasikan dan mendiagnos
2. Pengumpulan dan analisis data yang relevan
3. Pengembangan dan evaluasi alternatif
4. Pemilihan alternatif terbaik
5. Implementasi keputusan dan evaluasi terhadap hasil-hasilnya

 Tahapan yang sering digunakan pemimpin-pemimpin organisasi, pemerintahan


1. Kewenangan tanpa diskusi (authority rule without discussion )
Adalah metode atau cara pengambilan keputusan yang sering kali digunakan seorang
pemimpin yang otoriter. Seperti kepemimpinan militer
2. Pendapat para ahli (expert opinion)
Adalah Yang memahami atau ahli dalam tugas nya di suatu organisasi. Dalam
pengambilan keputusan.

Anda mungkin juga menyukai