Anda di halaman 1dari 5

1.

Apabila menghendaki hasil yg presisi adalah dengan cara menggunakan alat bantu batang pengetes
dan dial indikator dan apabila menghendaki hasil yg tidak terlalu presisi/standar adalah dengan cara
mempertemukan kedua ujung senter.

2. a. Masukkan dan putar kunci cekam pada masing-masing lubang penggerak rahang sehingga semua
rahang berada pada garis indeks yang sama pada permukaan cekam.

b. Masukkan benda kerja ke dalam cekam, sambil memegang benda kerja putarlah kunci cekam sampai
benda kerja dijepit oleh 2 rahang yang saling berhadapan. Dengan cara yang sama gerakkan rahang-
rahang lainnya sehingga semua rahang menjepit benda kerja.

c. Dengan berpedoman pada garis-garis indeks yang terdapat pada permukaan cekam, aturlah posisi
rahang-rahang agar kedudukan benda kerja kira-kira berada di tengah-tengah cekam.

d. Periksa kedudukan benda kerja sudah sentris atau belum dengan cara memasang balok penggores
pada dudukan yang ditempatkan di atas bed mesin. Sentuhkan ujung penggores ke pemukaan keliling
benda kerja.

e. Putar cekam perlahan-lahan dengan tangan sambil memperhatikan apakah ujung penggores
menyentuh terus ke permukaan benda kerja. Jika ujung penggores tidak menyentuh secara kontinu
pada permukaan benda kerja yang diputar atau ada celah antara ujung penggores dengan permukaan
benda kerja berarti kedudukan benda kerja belum sentris.

f. Untuk memperbaiki kedudukan benda kerja yang belum sentris, kendurkan rahang di mana terdapat
celah tadi dengan jarak setengah dari besarnya celah. Kemudian ketatkan rahang yang berlawanan
dengan rahang yang dikendurkan tersebut.

g. Ulangi pemeriksaan dan pengaturan ini sampai ujung penggores menyentuh keseluruhan permukaan
benda kerja yang diputar.

3.
4. n = CS / π.d x Rpm

5.

6. *Siapkan perlengkapan mesin bubut dengan dua buah center.

*Atur seluruh perlengkapan mesin bubut.

*Setting alat potong pada toolpost.

*Jepit benda kerja pada cekam (chuck).

*Pasang bor center pada kepala lepas.

*Lakukan bor center pada satu muka benda kerja.

*Facing muka benda kerja yang telah dibor center.

*Beri garis tanda pada benda kerja dengan menggunakan height gauge sesuai panjang poros yang
diinginkan (muka yang telah di-facing sebagai titik nol pengukuran).

*Facing pada muka benda kerja yang belum di-facing sebelumnya. Facing hingga panjang benda kerja
sesuai dengan ukuran yang diharapkan (sesuai dengan garis tanda yang telah dibuat dengan height
gauge tadi).

*Lakukan bor center pada muka hasil facing tersebut.

*Persiapkan dua buah center. Jepit satu center pada cekam dan pasang center lain pada kepala lepas
(tailstock).

*Pasang benda kerja pada dua ujung center. Tekan atau kencangkan center kepala lepas ke arah cekam
supaya benda kerja terikat atau terjepit dengan kuat.

*Lakukan penyayatan sesuai parameter permesinan. Lakukan penyayatan roughing dan finishing supaya


hasil lebih baik dan kerja lebih cepat. Anda dapat menyayat dari ujung satu ke ujung lain benda kerja
dengan satu kali sayatan (tanpa hambatan).

7. - membuat alur pembebas ulir

- mengatur jarak pitch yang di inginkan


- mengecek kesesuaian jarak puncak ulir

- pembubutan ulir

8.

9. Cara memasang kacamata jalan pada mesin bubut

Berikut ini dijelaskan cara memasang kacamata jalan pada mesin bubut yang akan digunakan untuk
membubut poros yang panjang.

Menyiapkan kacamata jalan yang akan digunakan untuk mendukung benda kerja yang akan dibubut.

Mengendorkan dan melepaskan dua baut pengikat yang terdapat pada bagian bawah kacamata jalan.

Menempatkan kacamata jalan pada sisi sebelah kiri atau di depan eretan kemudian memasang dan
mengencangkan kembali baut pengikatnya.

Memeriksa dan memastikan posisi kacamata jalan berdiri tegak lurus pada eretan mesin bubut,
kemudian kencangkan secara maksimal baut pengikatnya

Mengatur poisisi 2 batang penjepit yang terdapat pada kacamata jalan agar dapat menompang benda
kerja setinggi senter dengan cara memutar baut pemutar/pengatur dari setiap batang penjepit tersebut.

yang berfungsi untuk menyangga atau menyokong benda kerja yang dibubut jika benda kerja tersebut
mempunyai ukuran yang cukup panjang.

10.

11.

12. Collet chuck digunakan sebagai pengikat alat potong/pisau (End mill, Slot drill,dll), yang dipasang
pada spindel utama atau tegak. Jadi posi sinya dapat dipasang dalam posisi mendatar (horisonta) atau
tegak vertikal.
13.

14.

15.

16. Menentukan proses penggerindaan antara penggerindaan kasar atau halus

17. Dari kemampuan perekat untuk mengikat butiran pemotong dalam melawan pelepasan butiran
akibat adanya tekanan pemotongan, bukan kekerasan dari butiran asah.

18.

19.Agar batu asah saat digunakan tidak oleng dan tetap stabil maka perlu dilakukan balans. Dan juga
jika tidak di balans dan oleng maka akan mempengaruhi hasil Asahan.

20. Alat peluas atau reamer berfungsi untuk memperluas dan memperhalus permukaan lubang yang
telah kita siapkan atau sudah di bor

21.

22.

23.

24.
25.

Anda mungkin juga menyukai