Anda di halaman 1dari 1

Menurut cerita, mitos Wewe Gombel dipercayai digunakan untuk menakut-nakuti anak-anak agar

mereka tidak berkeliaran di waktu malam hari. Sebab pada masa lalu, keadaan gelap gulita amat
berbahaya karena hewan buas mungkin memasuki kawasan perkampungan dalam kegelapan
malam. Oleh karena itu, Wewe Gombel diciptakan untuk menyelamatkan mereka dari ancaman
tersebut. Wewe Gombel biasanya digambarkan dengan sosok wanita tua keriput dengan
payudara yang terlihat panjang dan menggantung. [butuh rujukan]
Nama Wewe Gombel dengan penggambaran umum seperti yang tertulis di atas mungkin juga
bukan sekadar isapan jempol belaka, ada suatu analisis logis mengenai salah satu bentuk
motivasi orang-orang dulu (tatanan masyarakat primodial) untuk mengantisipasi tindakan yang
mengundang kebiasaan-kebiasaan buruk yang berpotensi melanggar aturan. Misalnya anak-
anak yang seharusnya belajar di malam hari atau berkumpul bersama keluarga tetapi malah
bermain di luar rumah dan tanpa pengawasan orang. Cerita tentang adanya sosok Wewe
Gombel secara turun temurun dan paralel menyebar ke berbagai individu yang sebagaian dari
para individu itu mungkin juga secara sepihak mengarang definisi tambahan mengenai sosok
Wewe Gombel, kemudian merebak ke segala arah dan dikomsumsi oleh banyak pihak. Konon
katanya, Wewe Gombel berasal dari sebuah bukit di kawasan Gombel, Semarang. Dahulu,
banyak orang mati di bukit itu akibat pembantaian pada masa penjajahan Belanda. [butuh rujukan]

Anda mungkin juga menyukai