Anda di halaman 1dari 3

1.

Tujuan farmakoeko (2)


- Membantu pemilihan dan penggunaan obat secara efektif dan efisien
- Meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan dengan tetap mempertahankan kualitas
- Memperluas akses terhadap obat dan pelayanan kesehatan pada umumnya di tengah
keterbatasan sumber daya

2. Manfaat farmakoeko (2)


- Kajian farmakoekonomi dilakukan untuk mengidentifikasi obat yang menawarkan
efektivitas (effectiveness) lebih tinggi dengan harga lebih rendah sehingga secara
signifikan memberikan efektivitas-biaya yang tinggi
- Membantu pemilihan obat yang rasional, yang memberikan tingkat kemanfaatan paling
tinggi
- Meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya kesehatan serta
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

3. Beda tipe evaluasi farmakoeko dan cth

4. Jelaskan 2 perspektif dan cth sm biaya


- Perspektif masyarakat, contoh dihitung biaya penggunaan semua sumber daya oleh
Negara/masyarakat. Pemerintah ingin membuat program bebas rokok di Mataram,
Dinkes akan memberikan penyuluhan. Jadi membandingkan berapa penurunan angka
penyakit paru paru dengan sudah diberikannya penyuluhan
- Perspektif individu, contoh penghitungan biaya perawatan kesehatan untuk mencapai
kualitas hidup tertentu sehingga pasien dapat menilai suatu intervensi kesehatan cukup
bernilai atau tidak dibanding kebutuhan lainnya (termasuk hiburan).

5. Kategori konsekuensi / outcome(2)


- Economic outcome : biaya
- Clinical outcome : tekanan darah, HbA1C ( cek gula darah ), jumlah yang bisa teratasi/
sembuh, jumlah pasien yang bebas dari penyakit
- Humanistic outcome : kualitas hidup, kepuasan pasien, yang lebih disukai pasien.
Contoh, pasien patah kaki lebih suka pakai tongkat atau kursi roda

6. Kategori biaya terkait pemberian pelayanan kesehatan (2)


- Biaya rerata dan biaya marjinal : Biaya rerata yaitu jumlah biaya perunit hasil yang
diperoleh ( ex : biaya rawat inap ). Biaya marjinal yaitu perubahan biaya atas
penambahan/pengurangan unit hasil yang diperoleh ( ex : biaya tambahan yang
diperlukan terkait lamanya pasien dirawat, biaya makan, pengobatan, jasa dokter
dan perawat )
- Biaya tetap dan biaya variabel : Biaya tetap adalah biaya yang jumlahnya tidak
berubah dengan perubahan kuantitas yang diberikan dalam jangka pendek
(umumnya dalam rentang waktu 1 tahun atau kurang), misalnya gaji karyawan.
Biaya variabel berubah seiring perubahan hasil yang diperoleh, seperti biaya
penjualan obat
- Biaya tambahan adalah biaya atas pemberian tambahan pelayanan pada suatu prosedur
medis, misalnya jasa laboratorium, skrining sinar-X, dan anestesi

7. Kategori biaya terkait perawatan kesehatan (2)


- Biaya langsung : biaya yang terkait langsung dengan perawatan kesehatan, termasuk
biaya obat (dan perbekalan kesehatan), biaya konsultasi dokter, biaya jasa
perawat, penggunaan fasilitas rumah sakit (kamar rawat inap, peralatan), uji
laboratorium, biaya pelayanan informal dan biaya kesehatan lainnya
- Biaya tidak langsung : sejumlah biaya yang terkait dengan hilangnya produktivitas
akibat menderita suatu penyakit, termasuk biaya transportasi, biaya hilangnya
produktivitas, biaya pendamping (anggota keluarga yang menemani pasien).

8. Hubungan farmakoeko dgn penelitian klinis, humanistik, dan ekonomi kesehatan

9. Kelebihan dan kekurangan Amib

10. Kelebihan dan kekurangan aeb dan perhitungan rieb


Kelebihan
- Unit kesehatan merupakan outcome yang secara rutin diukur dalam uji klinik,
sehingga familiar bagi praktisi
- Outcome tidak perlu diubah menjadi nilai moneter

Kekurangan

- Alternatif yang dibandingkan harus mempunyai outcome yang diukur dalam unit
klinik yang sama
- Obat untuk penyakit atau keadaan yang sama dibandingkan dengan outcome
klinik lebih dari satu. Contoh: outcome terapi tukak lambung penurunan gejala
dan hasil endoskopi

11. Kelebihan dan kekurangan aub


Kelebihan
- Tipe outcome kesehatan yang berbeda dan penyakit dengan beberapa outcome
dapat dibandingkan dengan menggunakan satu unit pengukuran, yaitu QALY
- CUA menggabungkan morbiditas dan mortalitas ke dalam 1 unit pengukuran
tanpa perlu mengukur nilai moneter dari suatu outcome kesehatan

Kekurangan

- Kesulitan untuk menentukan utility atau QALY secara tepat

12. Perhitungan riub

13. Kelebihan dan kekurangan amb


Kelebihan
- Memungkinkan adanya perbandingan antara program / intervensi dengan outcome
yang sangat berbeda (misal: program klinik antikoagulan atau program klinik
antidiabetes), sehingga memungkinkan perbandingan dengan nilai moneter antar
program / intervensi yang sama sekali tidak berkaitan. Ketentuan pengambilan
keputusannya adalah memilih program / intervensi dengan surplus manfaat yang
paling besar
- AMB adalah satu-satunya teknik yang dapat digunakan untuk membandingkan
internal suatu program / intervensi. Bila surplus manfaatnya bernilai positif, maka
program / intervensi tersebut harus dipilih / didanai /dilakukan

Kekurangan

- Kesulitan melakukan konversi / menerjemahkan kondisi klinis non-moneter dan


outcome kualitas hidup (misal: tahun hidup terselamatkan) menjadi nilai moneter
- Metode yang umum digunakan untuk melakukan konversi / penerjemahan
tersebut yaitu Kemauan untuk Membayar (Willingness to Pay / WTP)
mengundang perdebatan etika karena condong kepada preferensi kekayaan
- Tidak ada kesepakatan bersama pada 1 metode standar

14. Buat judul dan rancangan membuat topik penelitian aeb dan amib

Anda mungkin juga menyukai