Anda di halaman 1dari 2

Nama : Cynthia Retno Wulandari Selasa, 22 Desember 2020

NIM : 061711535003
Kelas : BWI-A Bioproduct, Biosafety dan Biosecurity

RESUME PERTEMUAN KE-13


Biosekuriti pada Tingkat antar Wilayah dan Aspek Ketahanan Negara
(Dosen Pengampu : Prima Ayu Wibawati, drh., M.Si.)

Biosekuriti pada tingkat antar wilayah dan aspek ketahanan negara meliputi :
 Senjata kimia, radiologis dan biologis
 Kontrol senjata
 Sensitivitas publik
Sejarah penggunaan agen biologis sebagai alat ketahanan negara:
 Tahun 1990-an muncul kekhawatiran baru terkait penanganan agen biologis.
 Kegagalan Biological Weapons Convention (ditandatangani tahun 1970-an), untuk
cegah Rusia meneliti dan membuat senjata biologis.
 Pemesanan agen biologis berisiko tinggi dari American Type Culture Collection
(tidak terkait dengan laboratorium).
 Insiden 9/11dan surat antraks di AS pada bulan Oktober 2001, biosekuriti diangkat,
kontrol dan peraturan yang signifikan diperkenalkan untuk menangani bioterorisme.
Pemerintah Australia telah mendirikan Pusat Data Kimia, Biologi, Radiologi, Nuklir
Australia sebagai media pencegahan terhadap tindakan bioterorisme.
Menilai risiko biosekuriti dari bahan impor
 Biosecurity Australia bertanggung jawab untuk menilai-memberikan saran kebijakan
tentang risiko sanitasi (kesehatan hewan) dan fitosanitari (kesehatan tanaman) yang
timbul dari impor manusi-hewan-tumbuhan, serta barang-bahan lain yang memasuki
Australia.
 Biosecurity Australia memenuhi tanggung jawab dengan menganalisis risiko impor
untuk meninjau dan menetapkan kebijakan yang diperlukan. Jika Biosecurity
Australia menilai risiko impor yang diusulkan diterima (dengan/tanpa tindakan
manajemen risiko), untuk selanjutnya direkomendasi kepada Direktur Karantina
Hewan dan Tumbuhan sebagai pembuat keputusan. Layanan Karantina dan Inspeksi
Australia (AQIS) menerapkan penentuan kebijakan ini,dengan mengeluarkan izin
impor dan memastikan bahwa tindakan manajemen risiko yang direkomendasikan
telah dilakukan.
 Harus melalui proses analisis risiko yang ketat dan mendapatkan izin impor sebelum
membawa bahan-bahan tersebut.
Kemajuan dalam manipulasi biologi sel mikroba telah merevolusi sains dan
menempatkan mikrobiologi di tengah bidang yang berkembang pesat yang kemudian
dikenal sebagai bioteknologi. Penemuan asal mikroba menjadi pendorong utama
perkembangan bioteknologi,biomedis,kesehatan masyarakat dan lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai